Рет қаралды 27,154
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1
Puisi tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Izinkan Aku Menuntunmu
Anak-anakku,
kalian adalah benih kehidupan
tumbuh sesuai kodrat alam dan zaman
tumbuhlah sebagai manusia yang merdeka
manusia yang selamat dan bahagia
manusia yang berjalan dengan senyum
di atas roda kehidupan
Anak-anakku,
lanjutkan perjalanan mengeja kehidupan
karena mengeja itu tidak hanya sebatas kata
masih ada frasa, kalimat, paragraf, hingga bacaan tak terbatas
belajar akan selalu terus berlanjut
belajar itu sepanjang hayat dan tak ada kata tamat
Anak-anakku
dunia itu tak hanya sebatas pandang kita
dunia itu luas dan berwarna
kita tidak hanya bisa memandang hitam putihnya saja
ada merah, biru, hijau, dan segala bentuk warna
ambil dan lukislah di kanvas hidupmu
biarkan hidupmu ikut berwarna-warni
menari dan terbang ke arah yang kau mau.
Anak-anakku
di saat kau terbang jauh di atas warna-warni dunia
kau harus tetap ingat dan pulang
ada kampung halaman yang harus kau jaga
ada kenangan-kenangan yang harus selalu kau ziarahi
agar kau selalu ingat pesan ini
“terbang bebas bukanlah untuk meninggalkan
tetapi untuk selalu merawat dan memberi manfaat”
Anak-anakku
kalian bukanlah kertas kosong yang bebas untuk diberi warna
ada garis-garis samar dalam dirimu
pegang erat tanganku
agar aku bisa menuntunmu
untuk memperjelas garis-garis itu
Garis-garis yang akan menjadi aneka bentuk dan warna yang indah
Garis-garis yang akan mengantarkanmu selamat dan berbahagia
Anak-anakku,
jika kalian adalah padi, jadilah padi
jika kalian adalah jagung, jadilah jagung
tak ada padi yang tumbuh menjadi jagung
tak ada pula jagung yang tumbuh menjadi padi
tumbuhlah subur, tumbuhlah sesuai kodratmu
Anak-anakku,
berjalanlah sesuai dengan jalanmu
izinkan aku di depanmu menuntun memberi arah
izinkan aku selalu di sampingmu merawat semangat dan harapanmu
izinkan aku juga untuk selalu di belakangmu
memberi dorongan kekuatan
agar kau selalu berjalan maju
mewujudkan asa dan mimpi-mimpimu.
Anak-anakku,
ejalah setiap ilmu agar kau bisa mengerti
pakailah hatimu dalam bertindak agar kau bisa merasa
gunakan jiwa dan ragamu agar kau bisa melakukan
saat kau bisa mengerti, merasa, dan melakukan
saat itulah kebahagiaan datang menyertaimu
Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mendesain strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD - 'Pendidikan yang Berpihak pada Murid' - sesuai dengan Konteks Diri Murid dan Sosial Budaya di daerah asal (karya demonstrasi kontekstual dalam video, atau infografis atau puisi atau lagu, dll).
Anda mendesain sebuah strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD - ‘Pendidikan yang Berpihak pada Murid’ - dalam sebuah karya (video pendek, komik, lagu, puisi, dll) dan mempublikasikan sebagai wujud pemahaman, pemaknaan dan penghayatan yang Anda praktekkan dari pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara. Karya Anda menjadi sebuah demonstrasi kontekstual bagaimana pemikiran Ki Hadjar Dewantara dikembangkan dan diterapkan di kelas dan sekolah asal Anda.
Instruksi penugasan:
Pengantar
Metafora atau perlambang menjadi salah satu cara yang efektif untuk memahami sebuah konsep yang rumit. Filosofi KHD mengenai asas Tri-Kon dapat dilambangkan sebagai sistem tata surya, di mana murid digambarkan sebagai planet yang mengorbit pada matahari (simbol nilai kemanusiaan) dalam garisnya masing-masing. Setiap planet berevolusi dengan kecepatan yang berbeda-beda, namun tak pernah berhenti bergerak (Syahril, 2018).
Selain metafora, cara lain untuk mengabadikan pemahaman dan pengalaman belajar kita adalah dengan karya seni. Jadi, mengapa kita tidak menciptakan sesuatu yang menarik mengenai filosofi pendidikan KHD? Membuat lagu, puisi, gambar, poster metafora, atau karya apapun tentu akan menyenangkan.
Penugasan
Buatlah satu karya (karikatur, infografis, video pendek, komik, lagu, puisi, dll) untuk menggambarkan pemikiran filosofis KHD sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman baru yang Anda peroleh.
Karya itu merupakan sebuah perumpamaan yang Anda gunakan sebagai wujud kontekstual pemahaman Anda terhadap pemikiran-pemikiran KHD.