Dari GERILYA sampai DWIFUNGSI: Akar Sejarah Tentara di Perang Jawa

Buku 'Fundamentals of Guerilla Warfare' karya Jenderal Besar A.H. Nasution adalah panduan gerilya dahsyat yang hingga kini menjadi pegangan di berbagai akademi militer terkemuka dari Breda di Belanda, Sandhurst di Inggris, hingga Westpoint, Amerika Serikat.
Gerilya adalah strategi terhebat TNI kita di masa Revolusi Fisik 1945-1950 dalam menghadapi kembalinya penjajah. Salah satu yang paling dahsyat tentu gerilyanya Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Dari mana sanad ilmu gerilya ini? Apakah ilmu Pak Nas dan Pak Dirman ini ada hubungannya dengan gerilya seabad sebelumnya yang telah membangkrutkan Belanda dan harus dihadapi dengan pembangunan 280 benteng dari Banyumas hingga Kertosono?
Ketika era Reformasi mengoreksi Dwifungsi ABRI yang juga dicetuskan Pak Nas; ternyata inspirasi peran ganda tentara juga ada riwayatnya di akhir Perang Jawa lho. Simak bincang live kita kali ini tetap di Channel KZbin SALIM A. FILLAH: Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna.