Kawan gw dari Singapura ketawa depan gw. Indonesia negara besar masa inovasi nya cuma sebatas Indomie. Miris, tapi gw ikut ketawa. 😂😂😂
@darisuara3 ай бұрын
parah sih itumahh wkwkkw “sebatas indomie”
@Ryudmilla3 ай бұрын
@@darisuara Tapi gw harap semoga di revolusi kendaraan listrik ini, Indonesia bisa memproduksi kendaraan listrik. Sekarang ini ada produk Polytron. Kalau ada kesempatan gw bakal beli produk lokal itu.
@haoxianguser3 ай бұрын
Indonesia punya luar biasa Inovasi.Pemerintahnya saja geblek. Bayangkan saja orang Indonesia bisa buat TV sendiri di penjara. Bisa buat mobil listrik katanya tidak lulus uji emisi. Orang Indonesia penemu 4G hanya berhasil di Jepang, karena di Indonesia kurang di support. PROBLEM TERBESAR ADA PADA PEMERINTAH.
@haoxianguser3 ай бұрын
@@Ryudmilla belilah, gue walaupun sering dibully karena setiap komen lebih pilih produk Indonesia.Tapi bagiku ngga ada masalah walaupun ada kekurangan.Tetap aku dukung.HP, tablet gue advan, motor Viar.Tapi cuma mobil ini gw blom menemukan produk lokal
@casioak16833 ай бұрын
Kata siapa jir. Gak semua bidang. Setidaknya industri fashion nya Indonesia maju kok. Brand Singapore di bidang fashion aja gak ada yg populer di indonesia.
@PoshitivID3 ай бұрын
Masyarakat indo terlalu terlena dgn kata2 "Negara ini kaya Sumber daya alamnya" Secara gak langsung kata2 ini bikin msyarakat nya santai2😂 wong alam nya sdh kayaaa, mkanya minim bgt inovasi barang, produk, dll.
@Monyetmanusia3 ай бұрын
Dan memang pemerintah (khususnya Mulyono) memanfaatkan kebodohan sebagian kalangan masyarakat, agar gampang d kontrol dan d manipulasi. Biar apa? Agar kekayaan cuma terfokus di segelintir orang. Itu udah rahasia umum
@GhannaAlya3 ай бұрын
Jadi bisa makan mentahan aja 😅
@MajapahitEagleLeader3 ай бұрын
Padahal keburu dirampok negara lain Harus gercep ngolah SDA
@Andre_Tarigan2 ай бұрын
@@MajapahitEagleLeaderMaksudnya? Gercep dibawa ke Jawa?
@Donald-e1v-m1y2 ай бұрын
@@Andre_Tarigan sebenarnya, narasi tentang Indonesia yang kaya sumber daya alamnya itu hanya sebuah klaim. Ada data yang menyajikan 20 Negara dengan sda yang berlimpah disitu tidak ada Indonesia
@rendybungsu51032 ай бұрын
Sorry to say gw harus bilang isi video ini mostly kurang tepat sih. Gw jabarin satu per satu 1. Tiru meniru desain? Hal ini tuh wajar bgt loh di bidang apapun, amati tiru modifikasi. Lu lihat desain adidas samba, onitsuka tiger mexico apa ga mirip tuh? NB530 coba lihat juga nike vomero mirip ga? Atau bidang lain, hape2 cina desainnya apa ga mirip iphone? Itu hal wajar bangeeeeeett karena desain yang dijadikan referensi itu udah jelas laku dan diminati pasar, jadi ga perlu banyak riset biaya lagi untuk bikin desain.. 2. Ngomongin riset. Negara lain, terutama yang industrinya maju banget, pengusaha itu dibantu banget sama pemerintahnya untuk riset, biaya riset itu ga murah broooo jadi jangan sebut mentalnya rendah. Coba lu lihat berapa anggaran biaya riset negara kita setahun? Berharap apa dengan duit segitu bisa jadi negara dengan inovasi? Jadi poinnya bukan di pengusahanya, tapi dari pemerintahnya 3. Lanjut soal pemerintah, di cina sana pengusaha itu dipermudah akses apapun. Contoh biaya listrik, skala usaha makin besar biaya listrik disana makin murah. Kenapa? Ya wajar supaya ketika orderan makin banyak, cost juga bisa semakin ditekan. Di indonesia? Biaya listriknya malah makin mahal kan kalau kapasitas makin besar? Gimana produsen bisa bersaing kalau dari hal mendasar semacam tarif dasar listrik aja udah dibuat mahal sama pemerintahnya? 😅 Dan ketika pengusaha itu udah mampu, udah berhasil eeeehhhh tau2 dipajakin sekian persen sekian persen, saat berjuang sumbangsih pemerintahnya minim, saat berhasil dipajakin 😂 Riset lagi sebelum bikin video yak
@Digmapratama2 ай бұрын
Nice insight, tapi untuk video dengan durasi 10 menit buat menjabarkan poin-poin yang masnya sampaikan rasanya sangat kurang dan konteksnya akan semakin melebar. Benang merahnya makin menarik dan lebar, tentu perlu pembahasan lebih lanjut kaitannya dengan kontribusi pemerintah. Ohiya cuma mau nambahain aja, untuk poin nomor 1 sudah di clarify di menit 6:10.
@mubeemubee2 ай бұрын
Setuju, narasinya jadi berasa ga berimbang aja rasanya kalau ga masukin faktor kebijakan pemerintah, karena ini tema yang dibahas inovasi di skala global, dan peran pemerintah gede banget di sini apakah jadi booster atau justru jadi beban
@icethebear94782 ай бұрын
Nomor 2 setuju banget, sebagai orang yang berkecimpung di bidang eksakta emang biaya riset jadi salah satu penghambat inovasi, mau nyoba hal gila tapi ngga punya dana, udah gitu gajinya ga sebanding kalo dibandingin negara luar dengan profesi yang sama. Ya mau gimana lagi, dananya aja cuma dikasih segitu, malah lebih gedean makan siang gratis 🙂.
@kangdodav5042Ай бұрын
Setuju sih sama statemen anda,.kebetulan saya sudah 16 tahun jadi produsen baju (khususnya baju muslim),.dan yg poin2 yg anda katakan itu memang masuk banget dengan pengalaman.,dalam produk sandang itu tren sangat mempengaruhi produsen,.jadi lebih tepatnya bukan jiplak kali ya,.tapi disebut mengikuti tren dan permintaan pasar (konsumen).
@radenmustafa9747Ай бұрын
Indonesia adalah salah satu negara dengan literasi terendah di dunia. Hanya 1 dari 1,000 penduduk yang suka membaca. Orang Jepang, Amerika, Eropa dalam setahun membaca lebih dari 10 judul buku. Orang Indonesia tidak sampai 1 judul buku. Orang Indonesia juga paling malas bergerak di dunia. Rata-rata Hanya 3,000 langkah perhari dibandingkan cina dengan 6,500 langkah per hari. Tapi anehnya Orang Indonesia yang paling cerewet di medsos. Jakarta urutan 1 dan Bandung urutan 6 kota dengan penduduk paling cerewet di Twitter (X). Kita bisa menjadi ekonomi dengan produk domestik bruto urutan 16 dunia itu hanyalah karena kasih sayang dan karunia Allah Azza wa Jalla dengan limpahan sumber daya alam. Di tambah lagi dengan pemerintah yang lebih sibuk urusan politik dan partai pengusung daripada bagaimana bisa menumbuhkan entrepreneur
@Dita_saja3 ай бұрын
Inovasi dlm hal korupsi indonesia paling maju
@andrestd39662 ай бұрын
Jelaaaas😂😂 bahkan dibela bela 😂😂 hukuman ringan😂😂
@mfadhlirobbi13112 ай бұрын
Ahshaha makin canggih cara korupsinya ya. 😮
@TriCapri2 ай бұрын
Awokwokwok
@GADGET-PROFESSIONAL2 ай бұрын
nahhhh ini dia👀☠️💀🗿
@JarwoJarwo-w6g2 ай бұрын
Sangat pesat dan makin inovatif bossss
@gunadit41562 ай бұрын
Gimana mau maju coi. Orang mau berusaha aja susah perijinannya banyak macam. Birokrasi berlapis-lapis. Belum pajak yang mencekik. Buruh demo setiap tahun. Berdoa saja negara ini tidak bubar.
@GerryGerry72 ай бұрын
Apalagi pungli hadeuh padahal bangun usaha aja gak untung banyak heran sama negeri ini 😂
@arwahmedia36342 ай бұрын
Demo buruh membuat negara susah maju? Jelasin bang kok bisa...salahnya dimana buruh demo?
@ichizoebikawa2 ай бұрын
ya kita memang terlambat soal ini, tapi dibandingkan 10 tahun lalu sudah banyak perbaikan juga contohnya pengurusan pembuatan SIUP bisa online. kita sabar ya gess
@andrewj31772 ай бұрын
Soal pajak gw gk setuju, gak mencekik sama sekali bahkan kecil banget kalau situ ngerti. Cuma pungli ni yg anjing, baik dri preman, aparatur, ormas dll..
@frankycd32692 ай бұрын
Kalo ada orang berinofasi bukanya didukung malah dipenjara karena gak punya ijin😅
@onesecond9892 ай бұрын
gimana mau maju, pabrik2 kecil skala home industri baru merangkak naik dicari2 kesalahannya sama preman berseragam. ketika anak muda punya ide2 cemerlangpun dibegal tengah jalan dengan regulasi.
@danzryoo2 ай бұрын
ya emng perlu yang namanya regulasi, lu mau minum produksi air rumahan yang tanpa di cek dulu ga ada hasil lab nya?, produk tv yang di rakit tanpa ada regulasi yang entah nanti bisa tiba tiba meledak karna ga stabil elektrikal nya, dll.
@dillah88402 ай бұрын
Betul banget...itu yg kami rasakan...usaha baru berjalan...preman berseragam datang...minta jatah.minta jatahnya gk masuk akal lagi....ya Allah nyesek banget...
@tradingcarasantai2 ай бұрын
Bener.tolol emang
@kakwan21442 ай бұрын
Bener, pqling kesal di ganggu warga sendiri seperti oknum LSM dan oknum Ormas
@IchBin532 ай бұрын
@@dillah8840 Yang "Resmi" pun ikut mungut gan. Berkedok sumbangan biasanya
@Rellams2 ай бұрын
Pekerjaan bidang informal harus diperhatikan dan semua lembaga pemerintah ayolah saling bekerja sama, jangan saling lempar kesalahan, mirip anak kecil kalau kayak gitu
@kuahbakso208920 күн бұрын
Tul
@asalpostingsaja2 ай бұрын
Indonesia terlalu sering romantis masa lalu. Jd susah untuk inovasi
@Carakajourney122 ай бұрын
Piye enak jamanku to🗿
@Opopo.p2 ай бұрын
Bisa jadi lur..kita jadi malas jadinya ya..kita kurang ada lider yg mampu membakar nasionalisme
@farhasanifuadi18822 ай бұрын
Padahal masa lalu juga gak bagus-bagus amat, apa yang mau diromantisasi
@y454k9Ай бұрын
Masalahnya bukan terletak pada kenangan masa lalu. Tapi terletak pada minat konsumen.
@uhyes72592 ай бұрын
Gini2, gw pake brand lokal dari range harga 300rb-4jt an, dan produk yang mereka jual bagus ga kalah sama brand luar yang dari tadi lu sebut2 terus. Masalahnya kalo brand lokal mahal, konsumen pasti banyak bacot minta di murahin atau emang ga mampu buat beli, atau mungkin lebih pilih brand luar yang terkenal dengan harga yang sama. Produk lokal kita juga termasuk baru, dan harus bersaing sama produk luar yang udah R&D sampe barangnya jadi bagus dan harganya mahal. Point krusialnya, bagaimana mereka bertahan? ya copas lah, lha konsumen nya mau nya barang yang design nya punya brand luar wkwkwk, bahkan barang KW pun lebih laku drpd brand kita sendiri !. Produk lokal yang ngelakuin R&D juga banyak tapi konsumen lebih milih brand luar. Contoh, gw punya celana BRAND LOKAL harga 2.7jt, dengan harga segitu konsumen di indo pasti lebih milih brand luar atau cari celana 100rb an, itu berdasarkan pengalaman gw sendiri, semua temen gw bilang begitu. Jadi, mentalitas pembeli lah yang patut di pertanyakan, barang murah mau bagus, barang mahal mending brand luar, kalo mau support ya tunjukin dong. RND ga murah bro, gw cuma kasih pandangan dari sudut pandang produsen.
@rigame59802 ай бұрын
Balik lagi ke pendidikan bre. Wkowkwowo.. "Cuman" karena pendidikan, masalahnya ngelebar ke mana-mana.
@berkahsarwanto1374Ай бұрын
Nah bener bro, pembeli menjadi faktor utama juga sih. Di video sempet di singguh juga bahwa seinovatif apapun produk lokal kalo pasar tidak menerima ya percuma. Sama satu lagi banyak masyarakat indo yang "malu/ragu" sama brand lokal.
@naivarobin9540Ай бұрын
Gw setuju ama lu, dia bilang di video kalo aerostreet hoops mirip banget ama jordan, gw gak setuju sih. dia perlu research lebih dalem.
@omjahat326Ай бұрын
Produk lokal itu gajelas pelayananya sparepart mahal gk ngotak bahkan sangat langka, brand baru mcm infinix itel aja saprepart melimpah harga terjangkau, lah produk lokal spt evercoss luna udh sparepart mahal langka pula. Klo urusan kualitas okelah gw masih terima dan cukup sebanding dgn brand luar diharga yg kurleb sama. Kira2 itu si yg bikin gw kapok beli brand lokal.
@rigame5980Ай бұрын
@@omjahat326 ya itu mah segmentasi bro. Emang g nyediain sparepart. Yg beli juga dikit. Ngapain tukang service stock barang yg g ada peminat. Klo mereka udah dominan di pasar, nanti juga banyak sparepartnya. Bukan sebaliknya. Malah nambah cost doang.
@nyuwundiparingitobat503 ай бұрын
Gmn mau inovasi, Pasarnya (sumber daya manusia pembelinya) aja nggak terlalu pentingin kualiatas. Pinginnya selalu barang murah. Ya bikin yg murah aja , asal usaha jalan. Pngin idealis, riset, bikin produk inovatif, tp pasar cuma 5 butir orang buat apa?? Apalagi sekarang bnyak produk china masuk, murah sekaligus produk bagus.😅 Tp gw nggak pesimis sbg wirausahawan, tp gw jg nggk mau juga idealis. Mau nggk makan dulu.😂 inovasi biar kewajiban anak² pengusaha gajah yg pnya previllage lebih biar ada yg nalangin usahanya saat dititik merintis produk inovasi.
@brianperdana33922 ай бұрын
Usaha ga boleh nyalahin pembeli bro, nyatanya cina aja bisa ..
@nonobi6162 ай бұрын
Pasar bukan ngk pentingin kualitas.. Tapi pasar menginginkan barang berkualitas dengan barang murah..... Saya juga pengusaha, triknya ya, kemas produknya kelihatan verkualitas pdhl murah... Ini juga trik china, ketika kecil zaman tamiya, buatan jepang itu 100rban, lalu ada yg murah KW 30ribuan, tiba2 china sanggup bikin 5000an... ya auto laris....
@ayam_betina2 ай бұрын
Anaknya orang-orang kaya yang punya privileage itu malah hobinya suka pamer kekayaan di media sosial gitu😅😅
@rizkyna23Ай бұрын
Ya gimana mau beli yg berkualitas, lha pendapatan aja rendah, ketimpangan sama pejabat yg kaya jauh banget
@nonobi616Ай бұрын
@@rizkyna23 tapi kok penjualan motor gila2an ya? Jangan kebiasaan ngeles out of topic... Contoh pe jualan motor terbesar se ASEAN tadi... Cas3nya adalah kenapa orng indo ngk maw beli produk dalam negri.. Misal VIAR... Kalo jawabnya diatas krna kualitas lokal ms rendah, itu masuk akal.. Tp kalo alasan anda krna daya beli kurang, halah, nmax turbo 45 juta baru keluar langaung indent alias di borong banyak... Lalu anda oot sampe pejabat, kan ngk nyambung.. y ud pastilah pejabat lebih kaya dr orng rata2.. Ayolah, literatur dan logika berpikir kayak gini yg bikin indonesia susah maju... Karena setiap adalah masalah, yg disalahin orng lain... Tidak pernah instropeksi kalo kita juga integral dari sebuah sistem yg bermasalah
@alwankanz.60143 ай бұрын
orang indonesia pengen maju.... maju dalam apa kalo usahanya masih dibidang pemanfaatan alam bukan inovasi produk, atau minimal ide. (change my mind)
@nganggurtok2 ай бұрын
Inovasi itu ada jika ekosistemnya terbentuk dengan baik. Salah satu caranya untuk menciptakan ekosistem yang baik adalah kurangi impor, permudah urusan birokrasi, perbaiki sistem pendidikan, dan perbanyak penelitian dibidang sains. Ingat RRC memulai hal ini pada tahun 1976. Untuk masalah meniru dan memodifikasi sebenarnya tidak masalah asalkan tidak memalsukan produk. Dulu RRC melakukan ATM dan lambat laun mereka bisa mengembangkan sendiri. Jadi masalah inovasi bisa teratasi asalkan Pemerintah - Rakyat saling bersinergi untuk menciptakan ekosistem yang baik. Asalkan ada kemauan dan tekad untuk menelusuri benang merah permasalahan negara ini saya yakin negara ini akan menjadi negara yang besar. Saat ini permasalahan negara ini bagai bara api dalam sekam. Maaf terlalu banyak bicara 😊
@fatanfauzan94693 ай бұрын
6:37 Brand indo yg kuat sampe eropa ada di sepeda (polygon) branding nya juga kuat gak kalah dgn merk eropa macam scott... Santa Cruz...treek..pivot...dll...pernah juara juga di Redbull rampage... banyak org gak tau kalau polygon itu asli produk indo ...pikir mereka produk luar
@pahlevymu2 ай бұрын
nah berarti kurang marketing dan branding "keindonesiannya". Orang2 india meskipun film bollywood cringe parah tp mereka bangga bgt promoin kulturnya ke luar meskipun banyak yg bacotin. Indo orangnya terlalu ga enakan jadi malu kalo ntar keliatan indonya meskipun secara kualitas bersaing sm luar.
@Helix-Man2 ай бұрын
Polytron
@muhasri19853 ай бұрын
Bukan Kurang ide tapi Kurang Biaya Riset dan Pengembangan Produk 😊 Belajar itu Butuh Modal 😊
@pradikagalang56142 ай бұрын
Betul bangett, riset itu lama + mahal. Pengusaha banyak mikirnya riset itu gak ekonomis, karena duitnya gak muter dan malah kebuang. Apalagi banyak yang mentalnya masih instan, ada yang inovasi dikit langsung ditiru, bahkan dicolong resepnya 😂😂
@pahlevymu2 ай бұрын
setuju, indo jg gak kekurangan orang brilian makanya gak sedikit yg pindah ke luar negeri dan jadi orang berpengaruh di bidangnnya.
@MadokaHiguchichwaan2 ай бұрын
Nah ini seenggaknya mikir dan gak nyalahin "DASAR SDM RENDAH" kayak orang-orang sok pintar itu.
@andrestd39662 ай бұрын
@@pradikagalang5614SEMUA PERUSAHAAN DIKUASAI 9 NAGA😂😂😂 BACA TUUH APA ITU 9 NAGA INDO😂😂
@andrestd39662 ай бұрын
@@pahlevymuSOALNYA STEREOTIP ORANG INDO TERUTAMA PRIBUMIEEE GAK SUKA LIAT SUKUNYA SENDIRI SUKSES😂😂 TRUUS JUGA LIAT AJA MERK SEPATU BOOTS GAK ADA YANG NIRU DESAIN DAN KUALITAS KAYAK TIMBERLAND BOOTS CATEPILLAR BOOTS😂😂 JUJUR KUALITASNYA BAGUS2😂😂 LIAT AJA BARANG2 DESAIN DARI CAINAA DI ALI EXPREES KAYAK PISAU DAPUR...DESAINNYA LEBIH BAGUS MALAH KAYAK JAPAN STYLE😂😂 PISAU INDO KAYAK APA DESAINNYA😅😅
@PutuAryanata2 ай бұрын
Cintailah produk2 indonesia Untk brand sepatu udh banyak yg bagus Sy pake produk2 lokal bukan krna hanya ada ikatan emosinal tp juga paham betul bagaimana rantai ekonomi itu berjalan Mulailah ushamu jiplak juga gk apa2 Itu yg dilakukan cina dulu Setelah bisa jiplak baru sdikit2 inovasi sampai brand mu punya signature sendiri Intinya kamu mau mulai aja itu sudah bagus Pelan2 buat menuju 10% kuota pengusaha indonesia Sekalipin kamu masih kerja di tempat orang Wajib untuk melakukan kegiatan sampingan yg kedepannya bisa jadi pegangan utama Sperti yg sy lakukan Dn sekarang sudah berjalan Semoga yg lain bisa menyusul 👍
@bukanputrikecilayahАй бұрын
Paling utama sih mental, lucu aja perusahaan sekelas telkomsel itu protes karena starlink dianggap merusak pasar indonesia😂😂😂😂
@ichsanbudifebryanto72393 ай бұрын
Jangan sampai inovasi dipahami sebagai bentuk produk! Perubahan budaya kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan itu juga inovasi. Pemahaman sempit ini juga menjadi penghambat inovasi. Inovasi produk mah dilakukan karyawan, tapi tugas utama bos dan manajemen bikin inovasi budaya kerja yang lebih produktif. Meskipun tim manajemen bisa bikin inovasi produk.
@ichsanbudifebryanto72393 ай бұрын
Inovasi Indonesia itu banyak tapi kalah saing karena kalah tenar
@ruliarsa_arif2 ай бұрын
INNOVASI ini step kedua Step pertama adalah Berani/ Komitmen Berbisnis lengkap dg Dukungan dari Pemerintah Itu dulu
@waterfallphd80402 ай бұрын
Ga bakalan didukung klw bukan kluarga mulyono
@bigbrain-u3r2 ай бұрын
Itu benar ,tapi yang dipertanyakan disini dukungan seperti apa? Modal? Kebijakan? ,untuk kebijakan sepertinya UU sudah banyak mendukung produk lokal seperti tkdn . Kalau masalah modal ,itu sudah ada program program bank nasional mengenai pinjaman UMKM . Sebenarnya sudah ada semua , cuma terkadang ketika usaha kita gagal ,mental rakyat Indonesia terlalu sering menyalahkan pemerintah, padahal produknya sendiri yang kurang berinovasi. Produk produk besar yang terkenal sekarang itu juga modalnya tidak dari pemerintah, tapi dari para investor yang tertarik mengenai inovasi tersebut, saya sebut seperti spaceX , Microsoft, IBM ,dll. Itu semua modal dari investor / pemegang saham ,tidak ada keterlibatan besar dari pemerintah
@siyoo-pongpong2 ай бұрын
ini setuju aku, dukungan ini bentuk apa dulu, kadang kita mikir dukungan itu cuman bentuk duit, padahal kebanyakn diluar dalam bentuk aturan, duit juga dari inverstor😅.@@bigbrain-u3r
@pahlevymu2 ай бұрын
Intinya konsumen, produsen, dan pemerintah harus sama2 mau maju. Kalo diliat skrg udah banyak sih yg melek dan milih produk lokal, jujur skrg liat tag Made in Indonesia udah lbh keren dibanding Made in China. Produsen skrg udah banyak bermunculan, kayak di sepatu jg skrg udah ga melulu ala2 converse-vans tapi udah coba combine sana sini. Kalo yg pemerintah... hehe...
@KresnaWasqitha3 ай бұрын
Produk lokal butuh banyak inovatif
@darisuara3 ай бұрын
akhh itu diaa!!!
@haoxianguser3 ай бұрын
Jika ingin Produk lokal bagus.Benahi pendidikan dulu.Kebanyakan mindset orang Indonesia ingin jadi karyawan, bukan pengusaha atau inovator. Why, doktrin pendidikan pemerintah. Jadi, pemerintah ini sedang di setir pihak lain agar Indonesia susah mandiri dan hanya jadi Pasar saja.
@ilhamdihafiz69683 ай бұрын
*Inovasi, tapi ya Anda benar.
@Channel_Pendidikan3 ай бұрын
Orang kolot mana ngerti mau yang di pemerintahan dan pengusaha 🤭🤭
@Monyetmanusia3 ай бұрын
@@Channel_Pendidikankolot atau enggak, konservatif atau progresif, itu gak jadi soal karena Masing2 orang memiliki karakternya Masing2 dan itu sah sah aja. Tapi kenyataannya sekarang ini terlalu banyak orang yang "bodoh" tapi d berikan jabatan yang strategis. Hasilnya apa? Ya rusaklah negara itu.
😢 menjadi negara inovatif itu bertahap. G bisa ujug ujug jadi negara inovatif. Korupsi rendah. Kompetisi sehat ( masa semua ASN ) . Baru ada kemungkinan inovatif
@SandiShila3 күн бұрын
Jelas susah maju, kita masih tenaga manual ala gotong royong ketika orang di luar sana sudah beralih ke mesin-mesin serba otomatis. Banyak sih inovasi buatan dalam negeri, tapi sulit pengembangan karena minim apresiasi termasuk dari pemerintah. Di sini masih terbiasa berprinsip padat karya ketika semua orang di luar sana sudah sejak dulu berpikir padat modal.
@rapael.ell163 ай бұрын
kebanyakan produk lokal gapunya ide, modal tulisan francis terus harga gak ngotak padahal kualitas burik
@Sraived162 ай бұрын
Wkqk😭🤣
@raihanchannel112 ай бұрын
😂😂😂 korupsi,pengen untung banyak
@handyknight82522 ай бұрын
contoh di kota gue ada brand fashion asal daerah setempat, kaos simple cuma gambar logo brand nya doang, kain tipis, dipake sekali langsung berubah ukuran gara2 melar, tapi harganya ga ngotak.. 350 ribu... wkwkwk, harga premium tp kualitas di bawah standar. itu salah satu contohnya.
@putraprimadya1996Ай бұрын
Spill brand
@syrp40322 ай бұрын
Yuupp betul banget, sebenarnya Indonesia ada banyak kok produk yang mampu bersaing internasional. Namun salah di inovasi. Bagaimana mungkin mampu bersaing sedangkan dari segi desain saja sudah meniru atau menjiplak. Tapi di sisi lain ya hanya dengan cara bagitu untuk ramai dipasaran, secara masyarakat Indonesia lebih memilih yang viral daripada yang beda padahal itulah inovasi. Susah
@dwigar.syarif34572 ай бұрын
Banyak inovasi Indonesia mahh Contohnya: Inovasi merubah aturan. Itu hebat lohh😅😅😅
@ChindikАй бұрын
4:54 di china dulu mengawali dengan jiplak tiplek ketiplek. Dan sekarang merrka berinovasi. Org belajar dulu gpp kalau bisa support aja. Tapi emang penting uhtuk scale up dgn bikin inovasi.
@iksansundoro34973 ай бұрын
Contoh lah kaya HP aja, sebenarnya gw juga pengen pke HP buatan Indonesia. Tpi sampe skrg kan belum ada HP buatan Indonesia yg teknologi nya bisa memenuhi kebutuhan gw, akhirnya gw terpaksa pake produk luar, karna emg produk mereka bisa memenuhi kebutuhan gw dgn perkembangan teknologi.
@DonnyArdo3 ай бұрын
Orang indo gk pede buat hp karna nggak ada yg mau beli. Indo ini kasian udh di doktrin sm masyarakat ny sendiri buatan nya jelek jd ya image ny udah rusak walau mau bikin hp tp kalo nggak ada yg mau beli ya percuma yg buat bakalan bngkrut😂 okelah hp ny bisa bersaing dgn brand ternama lah masyarakat indo aja udh di doktrin oleh warga nya bahwa hp produk lokal itu jelek. Jadi ya gak bakalan bsa😂
@pesasspeed2 ай бұрын
@@DonnyArdoya hapuskan paksa doktrin busuk itu tentang produk lokal itu jelek.
@DonnyArdo2 ай бұрын
@@pesasspeed gak akan bisa dan gak akan pernah bro, karna doktrin itu sudah melekat di semua pikiran org2 indonesia😁 walau di ajari dri sd juga bakal terkontaminasi sama doktrin org2 kebanyakan
@adityaputra-zl6xn2 ай бұрын
@@DonnyArdoNah ini bener banget. Udh terdoktrin banget sampai2 contohnya rela impor baju murahan dari china. Padahal industri tekstil indo bisa. Selain itu mentalitas orang indo yg pengen harga murah tapi kualitas tinggi gak ngotak. Beli sepatu lokal 300k nuntut kualitas sepatu harga jutaan contohnya.
@cheesecake71592 ай бұрын
Susah bersaing klo hp sih. Blom lg pengembangan software hampir ga ada di indonesia, klo bersaing dari produk hp itu hampir ga mungkin, krn china klo produksi bisa massal & harganya murah. Klo mau bersaing mending di software dulu
@brownandnoise24 күн бұрын
Namanya "DEDIKASI". Kita kurang berdedikasi dalam bidang kita. Kadang karna dadakan, karna kepepet, karna " Ya mau gimana lagi" Dll. Orang LN bisa maksimal dan optimal dalam banyak hal, karna mereka fokus pada bidang mereka dan mendedikasikan dirinya pada hal itu. MENURUT GUE gitu. Tapi gue cukup bangga ama generasi muda Indonesia ❤🔥
@ayam_betina2 ай бұрын
Jujur disain yang dijelaskan desain sepatu yang dijelaskan di video di atasitu desain sepatu yang paling bagus dan paling awet menurut saya karena saya udah pakai bertahun tahun
@panjimediana2808Ай бұрын
Bener , karena konten ini juga sama dengan yang lain , flow nya sama , fokus nya sama , target nya sama
@SantosDenny-f5e2 ай бұрын
Anjiaangg,,,, jangan pernah berinovasi buat indonesia, gak akan dihargai yg ada malah di monopi di politisasi. Lebih baik berkarya dan berinovasi untuk negara lain
@ansosboy86872 ай бұрын
produsen apalagi fashion itu driven by market, kalo mau creating market dari hasil inovas di dunia fashion ya harus mau ngk mau harus sering ikut pameran untuk nunjukin hasil innovasi nya
@Yopaysi8 күн бұрын
Kesimpulannya karna inovasi yang terbatas, andaikan tercipta bentuk inovasi barupun dukungannya akan sulit, baik dukungan pemerintah dan masyarakat, contohnya pajak yang setinggi leher, ormas yang minta jatah, sdm dengan kemampuan rendah tapi maunya bayaran tinggi,, ada juga tipe guru yang takut tersaingi karna ilmunya, takut anak muridnya lebih baik dari gurunya, makanya banyak anak² muda sekarang yang lebih pilih jadi karyawan daripada pengusaha atau petani, semakin taun semakin banyak pengangguran, sawah ladang jadi pabrik, bukit lembah jadi perumahan, kalo kita buka mata lebar² banyak pengusaha lokal yang bangkrut karna dukunganya yang kurang, ibarat jualan tapi ga ada yang beli, jadi takut berinovasi lagi, karna datangnya kegagalan itu ga cukup cuma 1-2 kali
@baronglaaa2 ай бұрын
_Wooowww ...!! Malaysia semakin iri dan ketar ketir melihat kehebatan lndonesia ..._
@farlyra89Ай бұрын
Tolong produk luar di kasih syarat lebih susah lagi/di persulit. Biar produk lokal melejit dalam negri sendiri. Kalau ekspor produk lokal produknya harus standar internasional.
@Nurhuda-xm9ek3 ай бұрын
saya setuju dengan apa yang di sampaikan tapi masih ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan - misal saya ambil contoh kasus pada textil. ini opini pribadi dan saya lihat beberapa issue yang terjadi di textil - pertama yang jadi faktor pertimbangan adalah biaya. dimana sebagian besar bahan mentah itu masih import, kadang perusahaan textil yang local itu berusaha untuk menutupi biaya produksi terlebih dahulu - kedua mencari aman dengan membuat model2 yang disukai konsumer, karena bisa mengurangi beban biaya marketing untuk mengenalkan produknya. pasti akan banyak yang bilang ya ambil resiko dong. nah ini masih sering jadi dilema gitu. karena misalkan menggelontorkan dana untuk riset dan inovasi kalau gagal apakah masih bisa nutup biaya produksi. tapi kalau gak melakukan inovasi lama-lama bisa ditinggal juga sama kustomer karena kustomer pasti ada tuntutan, karena itu jadi dilema. sehingga banyak yang memilih opsi kedua. minimal bisa bertahan dulu. - ketiga harga jual. karena banyak bahan yang import otomatis harga jual barang kadang sulit bersaing, kalaupun ingin bersaing dengan harga yang sama resikonya ada hal yang harus dikorbankan. kalau misalkan di china mereka dapat support dari negaranya sebagain biaya di support negara. sebenarnya masih ada beberapa lagi ya issue diluar ini. tapi contoh mayoritasnya karena ini. solusinya tentu apakah bisa negara kita menghasilkan sendiri bahan2 mentahnya sehingga tidak harus import, ada insentif buat perusahaan untuk meringankan beban perusahaan. setelah itu mungkin baru bisa berinovasi dengan adanya dana yang lebih. selanjutnya adalah secara individu. - pertama saya yakin pasti pernah baca di meme. kalau dia bisa kenapa harus saya :D. beda dengan didikan diluar berusaha untuk bisa show off kalau dia bisa, saya harus lebih nah ini sudah pembeda dasar. - kedua sebenarnya ada beberapa kok yang sudah mencoba berinovasi tapi dikita penghargaan nya kurang. - ketiga kalaupun bisa berinovasi kebanyakan masih berhenti sebagai prootipe masih jarang yang bisa diproduksi massal, karena sedikit yang mau invest dibidang seperti ini karena dirasa potensi gagalnya besar. ya solusinya gimana ?. mungkin bikin crowdfunding untuk para inovator seperti kickstarter. dimana tiap inovator bisa demokan produk inovasinya. agar kita bisa menjadi negara berinovasi tentu banyak yang harus dilakukan. tapi kalau saya ambil quote dari raymondchin kita akan bisa maju kalau sudah melalui ini - Tahap Pertanian (Traditional Society) - Tahap Industri (Take-off Stage) - Tahap Jasa (Age of High Mass Consumption) dari hal yang diatas kan bisa kita rasakan kita ada di posisi mana. mohon maaf bila ada salah kata terimakasih
@alialfaris359526 күн бұрын
Kenapa produk indonesia kurang laku walau di negeri sendiri 1,harga tidak terjangkau 2, batasan kebebasan berekpresi dlm uud 3,pola pikir buruk dalam berbelanja 4.suport yang minim baik dari pemerintah/masyarakat 5.bukan dibidangnya 6.bangga produk luar 7.usaha sendiri,modal,inovasi,tempat ,pajak ini itu .......... 8.latah 9.mengikuti arus pasar
@alsher3122 ай бұрын
Gw umkm udh ngerasain BAHAN BAKU YANG MAHAL, PAJAK DI TAGIH TRRUS, BIAYA INI ITU BANYAK, SEDANGKAN D LAIN SISI IMPORT PRODAK CHINA D PERMUDAH, YG SALAH SIAPAA TUH. Inovasi butuh dana, KITA DI PERSULIT PEMERINTAH, FOKUS KITA UMKM SKRG ITU SURVIVE, BORO2 BISA MIKIR INOVASI
@hasyimmakmur27 күн бұрын
Pernah dengar penjelasan dari seorang dosen ekonomi Islam tentang Samsung dan produk2 Korsel lainnya sebelum mendunia..rakyatnya lebih mencintai produk lokal meski masih rendah kualitasnya..karena mereka percaya kalau perusahaan dari produk2 tsb akan melakukan riset utk perbaikan kualitas produk di waktu mendatang..makanya mereka setia untuk memberi dukungan finansial..dan hasilnya..produk2 Korea Selatan bisa mendunia😊
@GumayFirmANSYAH10 күн бұрын
Inferior jangan, kelewat optimis juga jangan... tp gua gasuka sama video ini, karena subjektif bngt.
@adventuredust4928Ай бұрын
Bukan masalah inovasi...tp masalah mental... Dari jaman dulu mindset kita bilang sesuatu yg dr luar negeri itu bagus.. Itu tertanam di otak yg ajaibnya berlaku turun temurun
@mbahmu_kiper2 ай бұрын
India aja udh ke bulan dengan dana hanya 1,1 triliun 😁 tapi kita selalu mengejek dengan kata prindavan
@ard_sp18 күн бұрын
Hadir min.. konten yang menarik
@wiraagung4580Ай бұрын
Iya bnr bang. Sperti kemeja lokal kbnykn pake obras smntara di luar negeri gk pke obras tp ditekuk meski lbh sulit buatnya yg pnting kualitas diperhatikan.
@firmannuraziz308918 күн бұрын
In my opinion, Pemerintah udah banyak bikin kebijakan dalam kemudahan menjalankan UMKM. Tapi, minat daya beli berkurang karena pemasarannya kurang. Di dunia profesional emng sudah diatur pembelian melalui ecatalog dan harus memiliki TKDN, tapi yang perlu diingat adalah nggak semua warga di indonesia itu pekerja profesional se level kepemerintahan. Belum ada regulasi lebih untuk sipil indonesia yang membuat mereka harus membeli produk lokal, untuk sekarang ya hooknya cuma ada di tagline "cintai produk dalam negeri" semacamnya dan anak muda yang melek produk lokal
@WAthoriq2 ай бұрын
Indonesia benar benar maju. Satu keluarga anak mantu putu semua maju.
@jejakbertumbuh2 ай бұрын
perlu banget didorong dari bawah buat produk lokal
@alifahrudin30732 ай бұрын
Semoga toko Madura bisa mendunia. Aminnn
@fadhililman5020Ай бұрын
there is nothing new under the sun....meniru itu tidak salah gak semua nya harus baru apalagi untuk negara yang baru mau maju di abad ke 21 ini harus liat kondisi SDM, SDA...belajar lagi gimana china waktu di awal sampai bisa di titik sekarang ini. Good artist copy great artist steal ~ Pablo Picasso
@GhannaAlya3 ай бұрын
Para pejabatnya aja dulu kasih contoh pakai produk2 lokal.
@aldinur60142 ай бұрын
Kata kunci nya adalah "Pendidikan"
@Amirnurainin3 ай бұрын
kalo menurut ku bang… konsumen di Indonesia itu bnayak yg fomo sama sosmed, jadi dikasih inovasi pun susah minat, kalo kata ku gt sihhh
@darisuara3 ай бұрын
sisi lainnya memang minat konsumen yang kadang gak sesuai sama inovasi yang ada, akhirnya brand lokal malas berinovasi tapi tentu akan ada faktor faktor lainnya juga
@harigunawan88892 ай бұрын
Penjelasannya padat dan jelas, video nyaman untuk diikuti, subbed!
@nurmuhammadwahyudi3 ай бұрын
Aslinya cuman perkara sudut pandang aja, sesimpel perkara "wrong product in wrong market". Banyak kok produk lokal yang memang pasar lokalnya sepi banget berkaitan banyak pesaingnya (Red Sea Market) tetapi malah laris banget di luar negeri berkaitan masih sepi (Blue Sea Market) Kan banyak banget brand lokal yang malah dikira brand luar negeri sama kebanyakan orang Indonesia, seperti Krisbow dan Eiger Kalau sisanya produk lokal susah maju sebenarnya ada perkara lain juga terutama bagi UMKM yang nilai asetnya dibawah 1 Miliar rupiah, yakni bukanya mereka kekurangan Ide tetapi sesimpel tidaknya dana yang cukup besar untuk melakukan R&D (Research and Development) sehingga terpaksa menduplikasi sesuatu yang sudah ada di pasar Belum lagi dengan modal yang terbatas, tentunya ada harta dan kehormatan yang harus dipertaruhkan apabila memasarkan produk yang belum tentu laris dipasaran (meskipun inovatif) Kalau kamu orang kaya gagal sih tidak menjadi masalah, tetapi kalau modal pas - pasan kalau gagal ya rasanya dunia seperti runtuh
@haraduni10622 ай бұрын
Bener banget,belum lagi UMKM udah babak belur duluan akibat pajak yang kaga ngotak
@nurmuhammadwahyudi2 ай бұрын
@@haraduni1062 sayangnya soal pajak sih saya sendiri kurang setuju bagi yang menolak dinaikan, bahkan Australia sendiri pajaknya 30%, New Zealand 30%, Finlandia bisa sampai 57% Masalahnya di index korupsinya itu sendiri yang dimana Indonesia menempati ranking 115 dari 180 dari negara bebas korupsi dengan score 34 dari 100. Data bisa dilihat di Wikipedia dengan halaman Corruption Perception Index (CPI) Akibat dari korupsi tadi menyebabkan nilai dari pajak yang kita bayarkan tidak ada artinya bagi pembayar pajak itu sendiri
@nonobi6162 ай бұрын
@@haraduni1062 jangan nipu, penerimaan pajak di indo salah satu yg terendah di asia.. .jangan seolah2 semua rakhat taat pajak, nyatanya dr 10 wajib pajak cuma 3 yg bayar... 3 yg bayar di suruh nombokin 10orng lainnya, mana sanggup... Saya juga UMKM , mana ada pajak aneh2 yg memberatkan...
@Alazim78902 ай бұрын
Produk lokal di aspek teknologi yang sedang naik daun adalah Advan dan Axioo yang mendobrak pasar laptop di Indonesia. "Kaum mendang-mending" dan kalangan pelajar terkait spesifikasi laptop sudah banyak yang beralih ke laptop lokal karena dari spesifikasi dan harga jauh lebih worth buying dibandingkan dengan produk luar.
@queenofinsome3005Ай бұрын
Menurut gua yang nenjadi dasar kenapa produk lokal susah bersaing bisa di sebakan karna tren produk tersebut yang masih minim dan daya beli masayrakat kita yang masi rendah,
@DailyPlanet72 ай бұрын
mantap analisanya bro.. sukses terus
@fransiskusxaveriusrobbybal49323 ай бұрын
Akhirnyaa🎉
@darisuara3 ай бұрын
yeaayy
@MAJORGAMING214562 ай бұрын
Kalau sepatu bnyak brand lokal di kategori sepatu running bang. Contoh nineten, ortus, ardiles, dll.
@septiyanirahayu76952 ай бұрын
ini bener banget sih.. produk Indonesia tuh kurang inovasi ditambah skrng bnyak barang impor masuk, udh inovasinya kalah harganya pun kalah sama barang impor.. dlu waktu masih single aku termasuk kriteria org yg utamain produk lokal.. tp sejak berkeluarga, punya anak, bnyak kebutuhan dan ekonomi jd pas2an itu ga jd lg prioritas.. klo liat barang bagus harga murah ya pasti lebih pilih itu.. wlwpun dlm hati bilang "c1n@ lagi c1n@ lg" tp apa daya.. yg aku salut mereka tu kepikiran utk buat alat kebutuhan rumah tangga yg ga gitu2 aja.. inovasinya itu luar biasa wlwpun dlm bentuk barang2 kecil yg sepele mereka tu niat bngt buat berinovasi gtu, dan yg ga habis pikir itu kok bisa mereka dgn inovasi kyk gtu bisa jual dgn harga yg murah di negeri orang.. aneh tapi nyata.. dan Indonesia klo ga mau segera berbenah dlm berinovasi kedepannya pasti bakal kalah dgn produk2 impor trz menerus..
@bree25102 ай бұрын
Semua orang harus melek , kalau sda itu harus di kelola di negara dn di kembalikan kerakyat
@visualartis_s49462 ай бұрын
Produk lokal itu untuk qualitasnya yang sekarang bisa diadu sama brand luar, cuma ya seperti di video ini, kurangnya inovasi, balik lagi minat konsumen dan pasar yg jadi penentu
@phututwАй бұрын
Kurang tepat ngasih contohnya starlink masuk ke Indonesia. Elon musk punya teknologi, punya roket sendiri, ngeluncurin provider internet sendiri, satu satelit jangkauan bisa ratusan-ribuan kilometer. Sedangkan provider internet di Indonesia perangkatnya aja masih import dari China dan eropa, 1 tower bts jangkauannya paling jauh 3-4km. Sama aja nyuruh perusahaan bus AKAP saingan sama perusahaan maskapainya penerbangan.
@hanumsalsabillaАй бұрын
Produk lokal Indo berkualitas tuh butuh cost yang tinggi. Sedangkan masyarakat Indo kebanyakan, mandang sebelah mata kalau ada produk Indo yang mahal. Masih banyak yang prefer make produk luar dan mahal. Apalagi para influencer dan para petinggi negeri Konoha kebanyakan seperti itu. Di situlah letak masalahnya 😂
@H.A.TV3017 күн бұрын
pas lihat rincian sub-tema, mau beri masukan sebelum penutup & bab 2 harus nya ada bab 3, yaitu akibat dari kedua bab sebelumnya seperti kebanjiran produk luar negeri dan produk lokal yg dibeli sahamnya oleh investor luar contohnya terimakasih
@Anfia173 ай бұрын
Cina disisi lain: Lah kenapa kita gak diajak, padahal kita jauh lebih banyak nyontek & tiruannya -_-
@dhimasa174Ай бұрын
Sejujurnya gue skeptis sama produk lokal dengan embel2 "Karya Anak Bangsa" biasanya cuma itu yg mereka jual secara kualitas biasa aja, justru produk lokal yg bagus mungkin gak perlu pake embel2 tersebut karena emang mereka jual kualitas.
@teddysmart14992 ай бұрын
berinovasi itu butuh riset, riset butuh dana, riset hasilnya tidak menentu berhasil, adakalanya gagal, nah permassalahanya kita selalu di tuntut untuk berhasil, sehingga dari pada riset gagal, mending "cari aman", dan satu lagi pemerintah pun perlu mendorong masyarakat untuk ber riset, salahsatunya dengan megalokasikan anggaran untuk di bidang riset dan inovasi yang berdampak untuk masyarakat secaraa khusus.
@ayam_betina2 ай бұрын
Betul itu inovasi butuh riset dan riset itu butuh biaya besar dan banyak gagalnya. Sedangkan di kita nggak ada biaya buat riset dan selalu dituntut buat berhasil selain itu juga biaya riset gak ada sama sekali karena pengalaman saya kerja kaya gitu. Kita para pekerja dituntut buat inovasi dan belajar sedang para pengusaha ngga mau mengeluarkan dana untuk itu....
@zoraofficial92113 ай бұрын
sebenarnya produk lokal sudah ada yang mendunia dan sudah maju sih contohnya pt inka, indomie, sama polytron
@ombelombel54433 ай бұрын
Cuman Iyu
@Andre_Tarigan2 ай бұрын
"MENDUNIA" 😂
@ridhobaihaqi1442 ай бұрын
Basi
@danielaquinop_2 ай бұрын
Enggak bro, gw tau dapuran mereka wkwkw...mendunianya ga sepowerful itu
@Samduro962 ай бұрын
Di otak kita sudah tertanam yg namanya ATM (Amati Tiru Modifikasi). Jadi jangan heran kalau banyak produk lokal yg terinspirasi bahkan hampir mirip dg produk luar secara penglihatan.
@kiki123907Ай бұрын
Itulah kenapa gw bilang aksi boikot gak 100 persen bekerja efektif, karena di sisi lain produk franchise seperti McD saja bukan cuma sekedar menyajikan menu makanan tapi juga ada faktor service yang masih bikin orang mau nongkrong di tempat semacam ini Termasuk salah satunya adalah ketersediaan Musholla (untuk bangunan gerai yang berdiri sendiri) sehingga pengunjung bisa sholat tepat waktu tanpa harus keluar masuk tongkrongan (apalagi yang cuma ngandelin Gojek/Grab buat PP)
@bro.viewer15 күн бұрын
Produk lokal indo kalah khususnya dari produk cina terlebih setelah CAFTA (China ASEAN Free Trade Agreement) atau ACFTA. Produk cina masif masuk kesini dgn harga lebih murah padahal kualitas lebih rendah, banyak produk rumahan ditiru mereka, sekarang mrk udah merambah ke teknologi seperti mobil. Malah yang kuat menolak produk cina itu Vietnam padahal mereka berdekatan Selain itu indonesia kreasi anak bangsanya banyak ditekan pemerintah sendiri seperti proyek pesawat alm BJ Habibie kurang didukung sm pemerintah, jg proyek mobil nasional kurang didukung. Ditambah beban pajak ke pengusaha lokal pun tinggi, akhirnya mematikan anak bangsa sendiri! (dilain sisi sekian produk luar malah ada yang bebas pajak / bea masuk) Semoga Allah azab para pejabat / aparat bedebah yang menyusahkan bangsanya sendiri!!! 🔥
@SupriYanto-zh9cj2 ай бұрын
Keren 👍🏻 Edukasi nya 🎉
@naufalhalim2212Ай бұрын
agak kebalik ya logikanya kalo ga berharap sama pemerintah. justru saat ini pemerintah harus jadi motornya, ngembangin industri lokal yang berkembang pesat. Ringanin pajaknya, permudah sumber daya alamnya, gampangin izin dll. Jadiin rencana strategis, jangan hanya eksploitasi SDA yang jadi ujung tombak
@primebelajar2 ай бұрын
Video yang bagus Semoga selanjutnya dibahas dari segi regulasi pemerintah terkait impor ilegal dengan harga super murah, usaha dibegal ormas, tenaga kerja murah dan gaji tidak dibayar, sampe banyaknya phk.
@OrangUtanItuForestans-IQ97Ай бұрын
A. ≥6% pertumbuhan ekonomi dan ≥10% penduduk enterpreni. A1. 3:5 rumus pemecahan masalahnya, setiap pertumbuhan 3 dibarengi 5 pengusahaan baru. A2. kalau dibalik, setiap ada 5 usaha baru meningkatkan pertumbuhan 3. a1. ini baru angka Ekstraksi Pasar ke Usaha ( dan sebaliknya ). B. sekarang hitungan jumlah pertumbuhan penduduknya ( anak ) dan jumlah kelangsungan hidup lama ( lansia ). B1. gak mungkin dong bunuh lansia biar anaknya hidup nyaman; dan B2. gak mungkin dong bunuh anak agar lansia hidup tenang. AB1. kata kuncinya di situ, percuma koarkan kegelisahan Pertumbuhan dan Pengusahaan nya jika yang ditumbuhkan dan diusahakan tidak tahu diri/ sadar diri. 🤔😅 lelucon macam apa ini yang baru gue jabarkan?!
@stephanuswidjaja1052 ай бұрын
kebanyakan korupsi dalam aspek hidup apapun, mau masyarakat kelas bawah ke atas.. krisis Moral negara kita... harusnya malu sama negara tetangga yg kerja gapakai bata umur, korupsi gasegila negara ini,,
@dimassony52472 ай бұрын
betul yg ada diketawain sama Singapura, Malaysia, dan Thailand🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Kacau lah Indonesia 😂😂😂😂 Indonesia Cemas bukan maju
@GADGET-PROFESSIONAL2 ай бұрын
makin sengsara dah😑☠️💀🗿
@samazael4067Ай бұрын
"cintai ploduk ploduk indonesia" menurut gue ini adalah satire ataupun sarkas.. Supaya orang indo bisa produktif ataupun bisa juga tujuannya kritik pemerintah dalam ijin usaha yang apa apanya serba duid
@TimotheeTrintignant2 ай бұрын
Dalam bidang elektronik harusnya Indonesia bisa bikin bukan cuma brand lokal, tp produk lokal yang bersaing. Sayangnya kita tau, hanya sebatas home appliances aja yang bisa bener2 bertahan, sedangkan untuk utility kaya laptop, handphone, dsb itu bisabgua bilang yang hari ini udh busuk, dimendang mendingin sama xiaomi juga cuma menang "produk lokal".
@rizgarenchannel59702 ай бұрын
Asal kesenjangan gak terlalu jauh , kata "gengsi" Pasti akan sedikit memudar dan masyarakat juga akan pro ke lokal
@farizki31522 ай бұрын
Pengusaha lokal umumnya suka meniru tetapi jarang mau mengembangkan, walaupun produk itu hasil meniru kalau di kembangkan (inovasi), pastinya akan ada pembeda yang bisa menarik minat konsumen, tetapi itu kembali lagi kepada si pelaku usaha, kita tahu bahwa konsumen lokal lebih mementingkan merek dan penampilan produk daripada kualitas produk, belum lagi dengan pelaku usaha yang suka mematok harga tinggi diawal sehingga konsumen lebih memilih barang impor yang notabenenya lebih murah dari segi harga dan kualitasnya lumayan bersaing dengan produk kelas atas. Jadi sebelum memulai usaha setidaknya perhatikan dahulu pola dan kebutuhan market. Itu ajalah, soalnya kepanjangan, kalo mau nambahin silahkan 👌👍
@zulkarnainshinn2307Ай бұрын
Karena biaya R&D pengusaha lokal di Indonesia yg kurang, jadi banyak pengusaha lebih baik meniru daripada berinovasi.
@JedoSamuel3 ай бұрын
"Cintai produk Indonesia " Tapi kualitas dan inovasinya enggk ada
@ffk.fkurnia2 ай бұрын
Justru Itu Kak, Kita harus mendukung dulu langkah awal produsen lokal Inovasi juga butuh modal dan riset dari waktu ke waktu Kita harus bisa bersama mendukung pelaku usaha lokal
@JedoSamuel2 ай бұрын
@@ffk.fkurnia wkkwkw, kalo pola pikir seperti ini gk bakal pengusaha Indonesia maju. Cari investor, inovasi juga bukan langsung yang besar ciptakan aja dulu hal kecil.
@darinrf331Ай бұрын
Inovasi dalam memajaki rakyat indonesia paling maju 😂 lu liat aja tiap tahun, perkembangannya paling pesat, ada aja inovasinya Beda banget sama kementrian lain
@mr.nobody60592 ай бұрын
UMKM, untuk bisa survive aja udah syukur. udahlah inovasi tapi kalau konsumernya sendiri ogah-ogahan? udah banting harga, tapi tetap seret juga. dihitung modal ya masih untung banyak, tapi kalau mempertimbangkan usaha yang dilakukan untuk membuat sebuah produk, capek rasanya. kadang miris juga liat produk sejenis, import buatan pabrik yang dijual jauh lebih mahal tapi juga jauh lebih laku dibanding produk lokal handmade yang hanya bisa buat beberapa biji sehari, udah dijual murah tapi tidak setiap hari juga terjual. pemerintah? udahlah, lupain aja. kan katanya "jangan tanyakan apa yang negara berikan padamu tapi tanyakan apa yang kamu berikan pada negara"
@rizalpardiansyah49402 ай бұрын
Perizinan dan pengajuan hak paten susahnya minta ampun harus lari sana - sini, ketika budaya & produk sudah terInovasi malah keburu di tiru dan ei curi, ini mau maju bagaimana kalo peran pemerintah tidak tegas. Ibarat kita suruh Boykot produk luar tapi kita menikmati Fasilitas Sarpen orang luar, seperti Sosmef IG,YT,Tiktok,DLL.
@dimasjava55432 ай бұрын
Indonesia enggak bakal maju sebelum pemerintah dan rakyatnya bersatu untuk membangun negara maju
@leodenis992 ай бұрын
Cara nya gmna,bisa ae lu berkata kata
@dimasjava55432 ай бұрын
@@leodenis99 dengan patuh pada aturan pemerintah dan pemerintah memberikan keuntungan untuk rakyat itulah definisi negara maju.berantas korupsi, nepotisme,dll.(Rakyat kalo ada fasilitas jangan di malingin kabel, lampu jalan, tiang rambu lalulintas,dll) Begitu Abang kuh😂.cina udah membuktikan tinggal kita kapan berbenah.
@leodenis992 ай бұрын
@@dimasjava5543 lo pikir kita selama ini gk patuh sama pemerintah,kurang patuh gimana lagi oon. Yang ada uda capek dikibulin
@JuanitoUrzaiz2 ай бұрын
Modelan lo nurut sama pemerintah? @@leodenis99 gak yakin
@tr4ncy992 ай бұрын
Mari hargai dan setia pada produk lokal sebagaimana rokok lokal. Harga naik tetap beli ditawari rokok asing tolak alasannya tidak cocok 😅
@DedeBudiman2822 ай бұрын
Karna ngerintis usaha itu tidak mudah, berteori itu mudah. Meluncurkan prodak yg benar" Baru di pasaran tanpa modal promosi yg kuat, hanya perjudian
@ahmadjokopamungkasdzulkarn33152 ай бұрын
saya izin berpendapat, mengenai desain fashion yang kurang inovatif karena mengikuti trend luar, menurut saya itu wajar sih, kalau kita melihatnya secara entrepeneur per usahanya, biasanya pengusaha itu sidikit modalnya, agar cepat balik modal, caranya ya ikut trend, karena model desainnya sudah terkenal, tidak perlu memasarkan, mengedukasi, dan mengenalkan brand baru , akan perlu biaya yang sangat besar sih, namun jika dilihat secara kebijakan, dukungan pemerintah terkait pemodalan dan sarana prasarana, patut dikritik. pengusaha umkm di indonesia untuk memulainya dan karena butuh uang banget, itu wajar kalau melakukan itu, sudah belajar cara berbisnis, memulai, sampai memliki brand sendiri itu sudah bagus siih menurutku, pertama tama dimulai dari imitasi dulu aja, kemudian inovasi, yaa syukur syukur bisa invensi, bagus banget itu, tinggal pemerintahnya aja, mau nggak tuh mendukung?
@cocococo4262 ай бұрын
20 tahun kita bekerja.. Thailand, Malay, S' pure apalgi Hongkong diam saja alias tdk berinovasi mk negri ini tetap terbelakang
@SabrinaRizandya-ek6vsАй бұрын
Gini nih, Kuncinya karena sedikit FDI atau Foreign direct investment di Indonesia dari negara maju. FDI itu sangat berguna untuk perkembangan pasar suatu negara dan peningkatan SDM. Conto gampangnya aja sepeeti di Singapura Lah. Tech giant contohnya seperti TESLA aja ragu untuk investasi di Indonesia. Masalahnya terbesarnya karena pemerintah kita yg corrupt WKWKWK
@shantiputri49162 ай бұрын
Bikin inovasi itu butuh riset. Dan kita gak suka riset2an mending jiplak yang jelas terbukti laku ketimbang mesti riset dan menduga duga apakah produk kemudian akan laku atau ngga, jadinya mesti banting harga supaya bisa bersaing
@shoepolice3 ай бұрын
Yakin masih local pride? 😌😌
@pahlevymu2 ай бұрын
wahh kok nongol disini, waktunya roasting local pride...
@dedyrizkywidihadmoko61342 ай бұрын
hp rata" orang indo dsri china, gmana mau lokal pride
@erwinsyahbana60742 ай бұрын
Berawal dari sekolah SMK, kami di doktrin kalo lulus harus jadi karyawan tetap pabrik, hasilnya ?? Banyak skill nya yang itu-itu aja, saya bukan merendahkan suatu pekerjaan, tapi semua pekerjaan itu mulia kalo disisi positif. Alhasil banyak pengangguran karena gk dapat kerjaan, yg bangkit dan jadi pengusaha walaupun "berdagang" dan orang yang lepas dari doktrin "HARUS JADI KARYAWAN" itu juga sedikit. Yang jadi inti permasalahan disini ialah "KUALITAS MENTAL" dan "KESADARAN DIRI" yang sangat kurang dari bangsa ini. Disisi lain saya pengen lihat, orang Indonesia semuanya jadi bos, orang yang punya usaha semua, orang luar negeri yang bakal datang ke Indonesia untuk jadi karyawan,, tapi kenyataannya kebanyakan nya terbalik.
@wiwinabelibe59842 ай бұрын
anak muda lepas kendali dan memiliki prinsip bersenang² di masa muda karna gak terulang, di umur 20+30 kebingungan mau ngapain, karna minim pengalaman,
@RIDHOMARWANSYAH2 ай бұрын
pernah beli kaos merk lokal di online harganya 20 ribuan lebih murah ketimbang nevada, modelnya mirip pas di pake bahan lebih tipis, gampang gerah dan sedikit gatel2 pas keringetan, beda sama merk nevada walupun udah 2 tahunan lebih tetep awet warna sama kualitasnya😢
@localpedia7169Ай бұрын
Minim inovasi karena kita doktrin sejak dulu kalau sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaan yg layak.
@OppoA38-w1y2 ай бұрын
Menjiplak awalnya hanya untuk memahmi sistem bisnis dan mendapatkan pelanggan untuk modal yang lebih besar, yang jadi salah adalah ketika menjiplak adalah tujuan utama, coba lihat China mereka pada awalnya menjiplak ini terjadi saat 2000an awal, namun ketika produknya sudah besar dan memiliki konsumen mereka sudah memiliki modal untuk inovasi, jadi yang awalnya hanya plagiat saat ini sudah muncul brand orisinil spt byd, Wuling, tomorrow, mixue, bhkan huawei sdh punya OS sendiri... Masalah utama adalah mindset, kebanyakan pengusaha awal yg dicari adalah keuntungan, mereka tidak melakukan investasi dan prospek jangka panjang sehingga sama sekali tidak memikirkan inovasi untuk membangun branding, kedua adalah durabilitas SDM kita daya juangnya tidak tangguh jika dibandingkan jepang / China, lebih suka pada hal instan dan mudah frustasi salah satu faktornya, hal ini mungkin terjadi karena malas belajar kurangnya kegemaran membaca salah satu sebabnya. SDM kita lebih suka tips dan trik daripada belajar dari dasar