Demokrasi - Bikin Kaya atau Miskin? | Keep Talking #81

[@udinkhairuddin1455]

Terima kasih atas pencerahannya kang eef, Indonesia the best, blok Medan dan private jet pribadi beritanya sepi kang, merdeka.

[@stasyakiranurhaya8461]

Htr nuhn kami bnyk belajar dr kang Eep, sehat & sukses senantiasa kang.

[@gatottriwahono]

demokrasi dengan agama itu perlu sangat erat dihubungkan, karena nantinya apa yg kita suarakan itu bukan cuma 'keras', tapi berbobot, menyentuh, menggerakan, berkualitas. Sekarang kan tidak sedikit tokoh yg mohon maaf.. kata2nya tidak terjaga, cenderung menghina, menjatuhkan, yang berdampak juga pada masyarakat nantinya dibawah, mereka akan cenderung berkonflik dari tontonan tersebut.

[@dwijapurnabhaktinews4893]

*Otakmu Mabuk sok idealis Demokrasi*

[@mamaydoang8338]

Bagaimana klau pakai agama Cara RIZIEQ ??? RIZIEQ KAN BLUM Pernah ceramahnya mengajarkan yng baik menurut agams? Cuma yng di cerikan doal polituk jahat Itu artinya agama islam politik

[@gatottriwahono]

@@mamaydoang8338 belum pernah mengajarkan baik itu penilaian tidak adil juga dalam menilai, klo pernah liat dia berbicara, anda pasti ada setujunya ada tidaknya jga. Dan keresahan kepada pemimpin pada waktu pemilukada yg heboh itu bkan hanya keresahan dia saja.

[@maepae7651]

Demokrasi dijalankan dgn benar tidak ada kecurangan mengembalikan Marwah Demokrasi

[@pandoraactor4988]

Indonesia belum siap dengan demokrasi karena SDM yg rendah... Tetapi belum juga untuk otoritarian melihat pemimpin kita yg masih korup, apalagi totalitarian

[@andynasution660]

Sdm kita rendah karna itu sudah di set dgn pengusa agar tetap berkiasa di atas ..makanya pendidikan di persulit dan di mahalkan dan hanya untuk orang2 yg mempunyai ekonomi menegah ke atas..disini lah letak pemimpin kita harus m3ngambil jalan terang buat masa depan anak2 bangsa ..semoga kita tercerahkan dgn isi vid kang eep

[@ilhamMoedzakir99]

Barakallah ketua❤

[@zikrifadilah2713]

Liked 👍

[@theyuda]

Banyak orang yang memanfaatkan demokrasi untuk bs ada dalam posisi tertentu, namun setelah dia mendapatkannya dia menutup diri agar memastikan hanya diri, kelompok, golongannya saja yg ada dsitu.

[@alifatkhudin4820]

Saya menginginkan pemimpin yang otoriter tetapi rakyat makmur dan sejahtera maka diperlukan pemimpin yang mempunyai komitmen dan berintegritas. Sebab saat ini demokrasi hanya digunakan oleh oligarki demi kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan rakyat.

[@Kukgeruukok]

Demokrasi dan politik kita amboradul dan tidaknya tergantung para ketum porpol.

[@thenjiukhian4200]

Hukuman mati buat koruptor busuk sampah perampok duit rakyat miskin Indonesia.... setuju bos 👊😠💯

[@مرجانهامرشهان]

Mungkin demokrasi tdk di indahkan oleh orag yg berkuasa yg tdk peduli suara rakyat mkanya demo2 jdi males karna capek2 gak di gubris

[@somwanorsamting]

menurut saya, kita harus sejahtera dulu baru bisa jadi negara demokratis

[@laseniaja5575]

Demokrasi membuat miskin

[@Stryder25]

Tapi mirisnya pendidikan kita di Indonesia yang seharusnya mengahasilkan para orang-orang hebat yang dapat berinovasi untuk membantu negara menjadi lebih baik tetapi sekarang justru sebaliknya pak

[@ahmadsurasa9460]

Mungkin lebih cocok khilafah, menjalankan syariat sehingga orang yg melanggar ada hukuman yg adil.

[@anlichandra]

Macam taliban gitu maksud ente? Jualan opium, tapi nggak merasa bersalah? Tapi kalau orang biasa melanggar, langsung dihukum..😂

[@ahmadsurasa9460]

@@anlichandra taliban tak terkalahkan oleh Soviet, nato keok menurut ente orang yg suka konsumsi barang haram apa mungkin punya mental pemenang. Ialamu fobia akan selalu memfitnah Islam dan syariatnya.

[@nurburgringkid]

Anda kok kurang wawasan sekali. Justru di tangan taliban, puluhan ribu hektar lahan opium dibasmi. Tolonglah pelajari dulu data dan fakta sebelum bicara. ​@@anlichandra

[@anlichandra]

@@nurburgringkid ente yang kurang wawasan, coba baca lagi yang jeleknya.. jangan yang bagusnya aja ente baca.😂

[@denizulkarnaini5555]

Demokrasi tidak diperlukan. Yang untung hanya untuk keuntungan pribadi dan golongan. SDH terbukti di Konoha

[@saifulbahri-si1nd]

Demokrasi vs otoritarianisme Padahal ada yg ke 3 jalan tengah nya..yaitu.. ideologi islam Dalam islam.. pemimpin di pilih Secara demokratis...tapi hukum.. tetap..tidak bisa diubah.. Sedangkan otoritarianisme.. pemimpin dan hukum..berlaku sesuai akal dan hawa nafsu pemimpin nya.. Dan dalam liberal demokrasi.. pemimpin dan hukum..bebas diatur.. Sesuai akal dan hawa nafsu.. rakyat nya atau perwakilan rakyat nya..

[@saifulbahri-si1nd]

Ok

[@saifulbahri-si1nd]

Kami

[@saifulbahri-si1nd]

Baik

[@saifulbahri-si1nd]

Selamat

[@ferryfernando7208]

Sepakat👍

[@ArianTawidjaya-0614]

Kolonialisme dan Kapitalisme sedang berkembang biak di Negeri ini

[@giartokewel7207]

Demokrasi ....aku tak perduli .....yg jelas pejabat cari kekayaan dan hidup enak ......sbg rakyat miskin ....aku tak perduli.

[@zulfirdianfir2071]

Demokrasi adalah suatu angan angan dan mimpi bagi suatu bangsa yang mungkin cukup besar tidak memahami Yang dikatakan Cerdas, Pintar, BERKARAKTER, PROFESIONAL dan Bertanggung jawab kepada bangsa dan Negara dan memiliki jiwa bela negara yang kuat. Adapun bangsa yang tidak Cerdas dianya tidak bisa membedakan mana Pemimpin yang akan dipilihnya apakah orang yang BIJAK ataukah orang yang CALAK . Adapun Orang yang dikatakan BIJAK di negara NKRI ini adalah orang yang KUKUH KUAT ( Menjalankan dan mempertahankan Pancasila dan UUD 45 secara konsekuen) , CERDAS (Orang yang mampu melihat Sisi sisi dan Sudut melihat Kekuatan Bangsa dan kelemahan bangsa yang harus di olah untuk menjadi Kekuatan Ketahanan dan Pertahanan bangsa). PINTAR ( Yaitu orang yang memiliki Disiplin Ilmu atas tugas yang diembannya), BERKARAKTER (yaitu orang yang selalu mempergunakan Parameter Data yang Valid dan sangat memahami batas yang Ideal yang menentukan kondisi bangsa pada Parameter yang Baik dan tidak bermasalah dan juga didalam merancang jalannya Roda Pemerintahan) , PROFESIONAL (Yaitu orang yang mampu mengolah atau menganalisa Parameter Data apakah kondisi bangsa dalam Kondisi baik atau sudah Bermasalah maka dengan kecerdasannya dan kepintarannya dianya secara Profesional dapat mengatasi dengan benar) dan Bertanggung jawab kepada bangsa dan negara. Ingat pemahaman BERKARAKTER ini harus dipahami dan didalam sistem segala Bidang supaya bangsa ini Profesional didalam tugas dan tanggung jawabnya. Adapun yang dikatakan Orang yang CALAK adalah orang yang Curang dan Culas yang selalu berkata Bohong didalam mewujudkan kehendak mereka untuk mengumpulkan Pendukung mereka. Untuk itu bangsa ini harus kembali ke PANCASILA dan UUD 45 yang murni sebagai Acuan didalam menentukan dan mendapatkan Parameter data yang valid dan ideal didalam memelihara secara Preventif maupun Prediktif Kondisi bangsa tetap baik di bidang Ketahanan dan Pertahanan bangsa dibidang Ekonomi Sosial Budaya dan Politik didalam menciptakan Stabilitas dan Rasa aman di segala bidang didalam menciptakan Ketahanan dan Pertahanan dari Intervensi dan Invasi bangsa lain didalam mempertahankan kedaulatan bangsa NKRI. Wassalam

[@DjokoJuni]

Pencuri istri orang😂😂😂❤❤.. maling teriak maling

[@Robinhoodd728]

Demokrasi di NKRI SDH runtuh akibat prilaku seorang manusia serakah biadab bengis penghianat bangsa Siapa dia rakyat SDH tahu

[@boyz7549]

Kapan suara rakyat didengar? Pemerintah kadang kayak mahluk ga tau malu

[@bambangpurnomo3905]

Terjadi di rezim saat ini dibawah Mulyono

[@rahmadmirza6812]

Buat konten dengan narasumber yang berseberangan

[@giartokewel7207]

Mending kerajaan rakyat miskin pasti di rawat.....korupsi pasti mati.

[@sopanshopian8006]

Indonesia tidak cocok jadi negara demokrasi lihat saja bagaimana Amerika pencetus nya bagaimana keadaan sekrng tapi masyarakatnya kebanyakan yg kaya karena pejabatnya masih memikirkan masyarakat nya dikita pejabatnya hanya memikirkan dirinya sendiri dan kroninya

[@misrakwibowo1152]

Bang penghianat di kasus tanah di tangani said Didu itu Dan Laennyo kasus Laen Di wantipres yang punyo akses ke presiden minta dana dll kayak mano itu bang

[@rtsebelah]

Tetaplah waras disaat rezim ini semakin gila

[@wiwitariyanto5303]

Tujuan bernegara tidak tercapai, bubarkan saja republik ini, apakah kita akan mewariskan kegagalan bernegara ini kepada anak cucu kita?? Sudah cukup 79 tahun ternyata sistem bernegara kita tidak jg bisa mencapai kejayaan negeri ini, apa perlu brp tahun lagi negeri ini di bawah NKRI bisa mencapai masa ke emasan??

[@mamaydoang8338]

Aaah Eep beisik ah... Elu kan snak Abah Imam mahdi

[@dolpindoo8356]

Life failed

[@SangPencabutNyawa24]

Rezim mulyono bikin bangkrut negara.

[@GamalPasha-uj1is]

Kalo bisanya cuma nyinyir dan fitnah doang gak perlu jadi profesor cukup kursus serpis "kompor" saja mbakyu 😛

[@nurburgringkid]

Lalu Anda bisa apa? Apakah sudah buka servis kompor? Minta nomor hapenya. Jadi kalau kompor gas saya rusak, saya bisa panggil Anda ke rumah

[@WranglerRempoa-io1ox]

Sangat sangat teoritis

[@nurburgringkid]

Tidak.. pak Eep mencontohkan China misalnya di menit 2:40, contoh riil. Anda sudah mendengarkan utuh atau belum?

[@andiaziz398]

Bicara demokrasi artinya saling menghargai dan menerima pendapat, perilaku, tabiat, karakter orang lain,.. apakah prof eep sdh demokrasi yg kerjanya hanya nyinyiran kebencian????,... jawab sendiri,..

[@nurburgringkid]

Biasa aja kali Pak. Benci ama siapa. Anda tuh yang benci sama pendapat Pak Eep. Bikin counter video, buktikan bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik. Paparkan dengan bukti-bukti.

[@geralt.fh6255]

Benci dari mana ya? Kritik kok dibilang benci? Pahami dlu kritik kritis yg disampaikan.

[@roxy1316xy]

Demokrasi buah Belimbing sayur...maka akan ada kejadian setelah pelantikan presiden Prabowo.....senang atau miskin se umur hidup

[@hamdahserang7977]

Pod ces prmbodohan ummat

[@zounedps6759]

Makanya lihat/dengarkan pod ces dengan ilmu.. Tanpa ilmu orang jadi bodoh.

[@nurburgringkid]

Komen-komen di sini yang isinya anti Pak Eep itu bot semua. Bot rezim

[@ignatiuswantania5961]

Sudahlah min... kamu terlalu mengada ngada. Demokrasi di Indonesia sudah bergerak liar akibat ulah kalian. Kalian lah yang membuat demokrasi di Indonesia menjadi kebablasan dan cenderung barbar karena tidak ada lagi pembatasan hukum, etika dan peradaban.