Рет қаралды 92
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Desa Paking, Kecamatan Mentarang menjadi desa yang paking parah terdampak banjir yang terjadi 2 kali pada Minggu dan Selasa (14/1/2025) kemarin.
Ketinggian banjir mencapai puncak pada banjir kedua dengan ketinggian air mencapai atap rumah warga di Desa Paking.
Pantauan TribunKaltara.com, Wakil Bupati Malinau, Jakaria dan Sekda Malinau, Ernes Silvanus juga turun memantau dampak banjir dan penyaluran bantuan kemarin.
Pemerintah Kabupaten Malinau, melalui BPBD, Tagana, PMI dan Organisasi tanggal kebencanaan telah mengirimkan bantuan cepat kepada warga yang terdampak.
Selain perbekalan makan minum, sejumlah perbekalan keselamatan, dikirimkan dari Pemkab termasuk stok bantuan Kementerian Sosial melalui Tagana.
Ketua FK Tagana Malinau, Ferdian menyampaikan ada beberapa perbekalan pentung yang disalurkan kepada warga sehabis banjir surut kemarin.
"Kemarin kita sudah menyerahkan kepada warga di Desa Paking bersama BPBD dan PMI. Perbekalan (Kemensos) disalurkan Peralatan Dapur, Tenda Gulung dan Family Kit," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (15/1/2025).
Daerah yang rutin tergenang tersebut dua kali direndam luapan Sungai Mentarang. Bantuan makanan, obat-obatan dan kelengkapan dapur dikirimkan kepada warga yang mengungsi.
Kades Paking, Nanding Dawat menyampaikan saat banjir air naik dengan sangat cepat ke permukiman warga.
Di Desa Paking hampir seluruh desa terdampak. Dan paling parah tergenang di RT 3 yang mengakibatkan rumah dan gedung pendidikan setinggi atap.
"Ini yang kedua kali. Air naik cukup tinggi yang kedua, di RT 3, sekolah dan PAUD juga terendam," katanya.
Saat ini banjir telah surut, namun masyarakat Paking masih waspada kemungkinan banjir ketiga akibat curah hujan tinggi sepekan terakhir.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Video Editor: Adadilaga Arya P.