Рет қаралды 129
Di senja yang memerah, mentari berlabuh tenang,
Hembusan angin lembut menyapa, mengusik daun yang lengang.
Gemercik air sungai berlari, menyatu dalam lagu,
Harmoni alam tercipta, di pangkuan ibu pertiwi.
Di hutan hijau, di lembah sunyi,
Kita temukan damai, jauh dari hiruk-pikuk bumi.
Dengarlah nyanyian burung, syair cinta pada alam,
Mari kita lestarikan, warisan yang tak ternilai.
Pucuk cemara menari, dalam irama angin malam,
Cahaya rembulan menyelimuti, bumi dalam kedamaian.
Warna-warni bunga mekar, indah dalam hening pagi,
Alam bersuara lirih, menyapa setiap hati yang peduli.
Di hutan hijau, di lembah sunyi,
Kita temukan damai, jauh dari hiruk-pikuk bumi.
Dengarlah nyanyian burung, syair cinta pada alam,
Mari kita lestarikan, warisan yang tak ternilai.
Gunung menjulang tinggi, saksi bisu keagungan,
Samudra yang membentang, cerita cinta tak berujung.
Langit yang membiru, memayungi setiap langkah,
Alam memeluk kita, dengan kasih tanpa batas.
(Chorus)
Di hutan hijau, di lembah sunyi,
Kita temukan damai, jauh dari hiruk-pikuk bumi.
Dengarlah nyanyian burung, syair cinta pada alam,
Mari kita lestarikan, warisan yang tak ternilai.
Mari genggam tangan bersama, jaga alam dengan cinta,
Agar anak cucu nanti, masih bisa menikmati indahnya.
Dengan hati tulus, kita nyanyikan,
Harmoni alam, cinta yang abadi.
Bersama Putra Fajar 88
#putrafajar88
#PetualanganAlam
#HewanPeliharaan
#ReptilEksotis
#UlarBerbisa
#KingCobra
#PetualanganHewan
#HewanLiar
#EdukasiHewan
#AlamIndonesia
#ReptilIndonesia
#PecintaHewan
#HewanEksotis
#PeliharaanUnik
#ExplorasiAlam
#anjing
#kucing
lyrics by Putra Fajar
credits to Kp Merasa & Can Indonesia