Dinamika Pers Tionghoa di Masa Pergerakan

Рет қаралды 16,464

Күн бұрын

Sebagaimana orang pribumi, orang-orang Tionghoa di masa Hindia Belanda juga mendapatkan perlakukan tidak adil dari pemerintah Hindia Belanda baik dalam hal Pendidikan maupun kesempatan mendapatkan informasi. Selain sebagai peluang usaha, hal inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan orang-orang Tionghoa untuk mendirikan usaha penerbitan pers sejak abad ke 20 masehi.
Lalu seperti apa kisah Dinamika Pers Tionghoa di Masa Pergerakan? Yuk, kita simak penjelasannya bersama Monumen Pers Nasional dan Bapak Azmi Abubakar di KZbin Monumen Pers Nasional.
#persTionghoa #sejarah #sejarahpers #jurnalistik #JejakPersIndonesia #MonumenPersNasional #tionghoaindonesia
______________
Monumen Pers Nasional ialah museum yang mengoleksi, merawat, dan memamerkan benda-benda bersejarah di bidang pers, dari mulai radio, mesin tik, kamera, hingga bukti terbit berupa surat kabar dan majalah. Ada lebih dari 600 ribu eksemplar surat kabar dan majalah dari zaman kolonial Belanda hingga sekarang, dan dapat kamu baca secara gratis.
Monumen Pers Nasional terletak di Jl. Gajah Mada No. 59, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
Peta: goo.gl/maps/9r...
Temukan kami lebih dekat lewat:
Instagram: /
Twitter: / monumenpers
Facebook: / monumenpers
Situs: mpn.kominfo.go...

Пікірлер

@Meladjoe 4 ай бұрын

Syukurlah masih terdokumentasikan dan bisa dibagikan kpd masy. Terimakasih bang azmi

@sanggartorcil5399 3 ай бұрын

Terus berjuang Pak Azmi dlm memberikan pencerahan akan kontribusi org2 Tionghoa thd tanah air Indonesia..walau Anda sendiri secara biologis bukan org Tionghoa..sy pribadi sgt terharu ...kiranya Tuhan selalu menyertai Pak Azmi..amin

@andreastano7920 4 ай бұрын

sangat menarik. sayang tdk banyak diketahui banyak orang.

@davidsulayman2620 3 ай бұрын

Kan di blok oleh orba terutama oleh sijagal suharto dedengkot ORBA

@BSL.SERAGAM 4 ай бұрын

Ini sejarah penting bagi Indonesia, sejarah yg sering ditenggelamkan

@DaniSaputra-b3w 3 ай бұрын

Maaf Ya Orang Indonesia Tidak Menenggelamkan Sejarah Terhadap Tionghoa yang Berjuang DiIndonesia. Bahkan Kami Merasa Sudah Seperti Keluarga Besar Indonesia.

@andriyansahnyenyen7539 4 ай бұрын

Terima kasih Kak sudah berbagi sejarah Pers yang pernah ada di Indonesia ... 🙏🏾

@sucramkridow9495 4 ай бұрын

Luar biasa dokumentari Pak Azmi, teruslah mengkhabarkan sejarah untuk Indonesia

@hhadiputra465 4 ай бұрын

Sukses selalu

@dr.simonliem8975 4 ай бұрын

Luar biasa Pak Azmi. Dokumentasi yang sangat menarik. Perlu ditonton oleh generasi muda penerus bangsa dan kalau bisa dimasukkan ke dalam buku sejarah. 🙏😊

@rtjandi-dw1gn 3 ай бұрын

Informasi penting. Menolak lupa....

@yusmantowiguna 4 ай бұрын

Mantab...

@delisjayakomputer6905 4 ай бұрын

Salam toleransi....

@alungvandez8320 3 ай бұрын

Terimakasih pak Azmi sudah membuka sejarah yg sesungguhnya....🙏🙏🙏

@ridwangusnadi7650 4 ай бұрын

mantabe kode

@KANTASAU-e2i 3 ай бұрын

Orang tionghoa di indonesia selalu menyatu dengan orang pribumi.

@Wibs.Production 3 ай бұрын

salam bung daud dari wirabumi

@arysugianto868 3 ай бұрын

Moga berita2 semacam ini, banyak disebar diutube, FB Makasih pak Azmi ❤❤❤❤❤

@TonyGunadi-ts6tm 3 ай бұрын

Mmg kejadian di masa lalu sengaja di tutup2 i aar tdk kelihatan boroknya.Dan kelakuan penjajah yg tdk adil,juga berlaku di negara wakanda II,yg selalu memberi prioritas anak emas pd pribumi ,sekaligus rasis kpd minoritas,walaupun minoritas tidak kurang2 memenuhi kewajibannya pd ketentuan negara,sungguh tidak adil😮

@tapak8330 3 ай бұрын

Sekarang harus cerdas baik generasi tua muda dan cucu kita harus cerdas kedepan jangan mau di aduh domba dunia barat..asia harus kuat dan kompak utamakan kekuatan negara kita..❤❤ ekonominya yg baik.