sangat setuju seret terusbu jng kasih kendor hrs sampe dipecat dan diproses
@samsungm20newАй бұрын
Semangat Ibu, Semangat pak pengacara, Kasus seperti ini memang harus diselesaikan sampai ke akar-akarnya. Penjarakan Kaprodi dan PPDS senior yang terlibat. Biar kapokk sudah tidak benar itu pendidikan seperti itu.
@ekaeliyawati2725Ай бұрын
Pantesan dokter spesialis di indonesia begitu spesial,,, setiap periksa ke dokter spesialis pasti nunggu dokternya lama bangettt
@NaruFMАй бұрын
he eh. Saya nunggu dr jam operasional RS jam 8 pagi, dokter dtg jam 11. Kelenger. Paling cepat jam 10 lewat.
@MeiskySundariАй бұрын
Karena jumlah dokter spesialis di indonesia sedikit juga.. Ini aadaa malah disia sia kan
@triesiahernani8889Ай бұрын
Ya Alloh semoga ada keadilan ya bu untuk almarhum, bisa ngerasain perjuangan ibu saat membiayai anak kuliah sampai jadi dokter, malah kena bully saat PPDS ...
@tutisusansicrb1404Ай бұрын
Turut prihatin ibu ...semoga putri ibu dan suami Husnul khotimah....dan kepada para " pembuli" ....lihat lah jeritan ibu almarhum...yg demikian sakit menerima kenyataan ini....😢😢😢
@uswatunaja1764Ай бұрын
Sabar ya bu , semoga ibu kuat , tabah, sy ikut nangis😢😢😢
@yohaneskurniawan4592Ай бұрын
Terlalu banyak mafia.... susah mau cari keadilan... itu tjd tidak hanya di PPDS Anastesi tp PPDS yg lain jg.... knyataanya UNDIP melokalisir hanya di anastesi....
@cecepgorbachev_Ай бұрын
Ayo POLRI... segera bertindak!!!
@judithprasetya633Ай бұрын
Astaghfriullah,Ya Allah hny hukumMU lah yg seadil2nya hukum. Balaskanlah sedih ibu dokter aulia keorg2 yg menzolimi anak nya,aamiin ya rabb
@jordansaladin9745Ай бұрын
Bullying itu memang nyata artinya. Perlu dipanggil bicara juga di DPR, krn apalagi ini menyangkut institusi kampus UNDIP. Banyak mahasiswa lain, yg bisa menjadi Korban Baru bila DIBIARKAN.
@bramudasarono7405Ай бұрын
Ternyata dokter2 senior ini ga ada akhlaknya😡
@tatiratnasari8928Ай бұрын
Kehilangan anak suami sangat menyakitkan, ibu yg sangat putus asa yg kuat yaa bu,semoga keadilan berpihak kepada keluarga ibu,amin yra😭
@atisuryati6848Ай бұрын
Ya Allah ibu kmi mendukung ibu sehat terus ibu ttp tegar
@KhairulHayatiTambunanАй бұрын
Hello para penguasa hukum, apa anda anda tidak punya hati, coba lihat jeritan hati seorang ibu. Mana keadilan Jangan seperti pisau tajam kebawah tumpul ke atas.
@binmangun634Ай бұрын
Diharapkan kepolisian (Polda Jateng) segera menetapkan Tsk nya supaya masyarakat/pelapor percaya kinerja kepolisian.
@ellajeh1907Ай бұрын
Ga kebayang jd ibunya btapa hancur hatinya. Tandai yg malak jgn dikasih rejeki n smoga ga dikasih izin praktek
@terusanzues6571Ай бұрын
Pemimpin pak Prabowo nanti, ini harus diseriusin tentang senioritas kedokteran ini. Ini masalah kesehatan rakyat Indonesia ke depan, bukan main2. Saya kalau sakit, saya tidak mau diperiksa oleh dokter2 yg tidak berakhlak.
@rosintansirait5315Ай бұрын
Buka seterang-terangnya dgn asas praduga tak bersalah. Terus kawal .
@meccarinАй бұрын
Wah undip horor ya ternyata 😅😅😅😅
@arthurandersen2754Ай бұрын
Salam Keadilan , Salam Sadar Hukum, Salam Hati Nurani , kita sukung dan kita support Pengacara Keluarga ALm dr. Aulia utk membuka kasus pelanggaran hukum ini termasuk pemerasan Mahasiswa PPSD oleh Senior , ini sangat keterlaluan diluar Nalar , diluar akal sehat , kalo betul terjadi para Pelakunya adalah Monster berwujud Manusia , tdk pantas berprofesi sebagai dokter yg karena profesi dokter jelas utk kemanusiaan ini malah merendahkan harkat nurani kemanusiaan , Penegak HUkum harus tegas menuntaskan kasus ini , sehingga kematian alm dr. Aulia menjadi pembuka tabir gelap selama ini , Pemerintah , RS Kedokteran , Organisasi Kedokteran harus di benahi , di situasi Indonesia kekurangan dokter spesialis , indeks Kesehatan Manusia Indonesia yg tdk baik, tetapi justru terjadi kondisi yg sangat tidak baik di lembaga pendidikan kedokteran spesialis dan sudah terjadi bertahun-tahun , sungguh miris dan sangat2 tdk layak terjadi , Ayo kita support Pengacara , ari kita Viralkan , dan Negara harus mengambil tindakan nyata dan tegas.
@asayvlogs9565Ай бұрын
Ya Allah ikutan nangis 😢😭
@rayungsinayangsih3917Ай бұрын
Siapa ya tersangkanya........lama
@yunadaarpan3789Ай бұрын
Yang lain teman alm ayo dong buka suara
@soemartinihardhyonotini_1_676Ай бұрын
Menkes berikutnya blm tentu pak BG , hrs ada jaminan tetap aman dg menkes berikutnya
@Anak_jakarteАй бұрын
Sedih banget.. Niat ortu didik anak untuk jadi dokter.. Pupus kirain kedokteran itu jurusan yg penuh dg orang orang yg pintar dan cerdas. Bebas bulying😢
@BeautySun-w3lАй бұрын
ya Alloh seorang ayah g thn dg penderitaan dr AULIA akhinya meninggal hanya beda beberapa hari dg dr Aulia sekelas dr saja kelakuannya sungguh miris
@samsungm20newАй бұрын
Klo mau efek jera. Penjarakan kaprodinya saja. Biar universitas lain yang dokter seniornya masi berlagak bisa melihat dan kapokk.
@ritaariyani3653Ай бұрын
Anak lbu Risma juga mengalami kejadian serupa sering dihukum dan bully sama sama ppds anastesi di Undip
@ernitamansyur3677Ай бұрын
TIDAK HANYA DI UNDIP, DI UNIVERSITAS LAINNYA JUGA,CEK AND RICEK. HUKUM MATI PARA PEMBULLY. CABUT IZIN DOKTERNYA. HUKUM MATI!!!...NYAWA BAYAR NYAWA!!!
@alirikwan9937Ай бұрын
Pantesan Indonesia kekurangan dokter, ternyata banyak mafiananya...
@ernitamansyur3677Ай бұрын
NETIZEN YG BUDIMAN PANTAU TERUS, KAWAL HINGGA DI HUKUM MATI PARA PEMBULLY!!!. TERMASUK UNIVERSITA, KONSULEN DAN PARA SENIOR NYA DAN PARA ISTRI NYA YG BAK TUHAN.
@nashbash_Ай бұрын
Senior nya g pantas jadi dokter, cabut ijin dokter nya dan semua senior yg melindungi pemalakan, apa jadinya klo senior melakukan malpractek? Apa junior harus membela seperti yg skrg dilakukan fakultasnya? Anaknya siapa sih si pembuli nya itu?