Diskusi Bersama KH Imadudin Tentang Sejarah Islam di Nusantara & Hubungannya Dengan Walisongo !!

Diskusi Bersama KH Imad Tentang Sejarah Islam di Nusantara & Hubungannya Dengan Wali Songo !!
#walisongo
#aceh
#khimaduddin

[@vanabdillah3615]

Tesis Kiai Imad telah menjadi triger/pemicu kesadaran sosial dan gairah intelektual bangsa Indonesia utk membangun dan menggali sejarahnya sendiri. Sy ucapkan trimakasih pd kiai Imad. Anda telah menjadi pembangkit kajian ilmiah kaum santri, terutama dlm.bidang sejarah. Anda juga telah menjadi pemantik munculnya diskusi-diskusi ilmuah scr masif di negeri ini. Soal pro-kontra adalah hal biasa dlm kajian ilmiah. Yg tdk biasa ialah menutup diri dan mengklaim kebenaran tp tdk mau diskusi, apalagi meneliti. Trimaksih semua pd anak bangsa yg sdh meramaikan dunia literasi.

[@wahedunoe]

Masya Allah... Sukran jazakumullah para peneliti sejarah Islam, sebenarnya cerita ini sudah banyak kami ketahui dari kakek nenek ketika kami masih kecil, termasuk dari Guru2 Madrasah ketika menuntut ilmu dasar pengajian. Alhamdulillah sekarang Allah telah menunjukkan fakta2 ilmiah melalui tangan2 para peneliti, baik bukti manuskrip kuno dan arkeologi bahwa Aceh Kerajaan Islam tertua di Nusantara hingga Asia tenggara, terutama perannya dalam penyebaran Islam. Sejarah ini bukanlah untuk membangga-banggakan tapi lebih kepada rasa syukur, untuk selanjutnya menjaga peninggalan indatu akan perjuangannya... Terkhusus dalam menyampaikan risalah Allah melalui Rasulullah Muhammad S.A.W dan Raja2 Islam Aceh pada zamannya (Perlak, Samudra Pasai dan Aceh Darussalam), bersambung ke para Wali hingga sekarang diteruskan dan dikembangkan oleh Ulama2 seluruh Indonesia dan negara2 Asean. Barakallah 🤲

[@Mahapatihgajahmada-u2b]

Terima kasih kiayi imadudin Terima kasih gus agus jazuli Terima kasih gus yaqin Dan terima kasih kepada semua yg terlibat dalam penelitian sejarah agama dan negara, Kami jadi melek sejarah dan tau apa dan bagaimana detail sejarah yg sesungguhnya, Semoga menjadi amal jariyah buat para kiayi dan gus yg mengabdikan sebagian dirinya untuk masa depan indonesia yg lebih baik Amin ya Rabbalalamin

[@user-ug4ew6ub4o]

Lucu ya diskusi ini??😂😂😂 Mereka ternyata belum tau wali songo asal usulnya dari mana?? Dan putra siapa?? Yg bikin aneh lagi selama ini mereka mengisbat bahkan mengklaim nasab wali songo jalur ini jalur itu .itu dari mana?? Gmn mau tau jalur nasabnya jika sejarah bahkan nama asli dan nama bapaknya saja masih pada bingung?? Apalagi si yakin malah bilang wali songo tidak ada yg dari luar kecuali sunan Kudus dan muria..apa tidak janggal dgn mereka ini? Yg aneh isbat jalur nasab sudah di putuskan di sana sini..sayang ya sampai saat ini Maslaah jalur nasab saja masih saling klaim berbeda pendapat 😂😂😂😂 semoga saja tidak pindah jalur lagi ya??.😂😂😂

[@Mahapatihgajahmada-u2b]

@@user-ug4ew6ub4o Disinilah letak kedangkalan berpikirmu, Jika tak tau maka cari tau Kalo ada ilmu yg sementara diakui secara ilmiah maka itulah yg dipakai sampai ada yg membantahnya secara presisi, Kamu koar koar disini untuk mempermasalahkan wali songo, apa kamu juga mempermasalahkan nasab baalwi yg sama sekali tak jelas ujung pangkalnya ? Yg aneh itu kamu, apa kamu gak lihat kiayi imadudin terbuka dengan segala informasi yg jelas keabsahannya ? Bahkan beliau mendengarkan dengan seksama tanpa membantah semua penjelasan nara sumber, Disini aja jelas bahwa pihak walisongo membuka hati dan pikirannya dengan ilmu, sedangkan pihak baalwi jelas2 keras kepala mempertahankan prinsip kebodohan, Pindah jalur tidak mungkin, yang paling mungkin adalah terbuka dengan ilmu, Sampe sini faham ya ?

[@Lazy_G]

@@user-ug4ew6ub4o ini namanya terbuka pola pikirnya.. gak ky sebelah beda dikit langsung cemas ketakutan kocak,.

[@wongedan-fl4jt]

​@@user-ug4ew6ub4ointinya ada nilai plus , dri kjian kiyai Imad yg menghasilkan sesuatu yg positif sbuah ksalhan bsa diperbaiki , jika ada niat untuk memperbaiki ,dan trus menggali sumber sumber yg ada,, stitmen yg udh terucap , jngn dianggp sebuah ucpn yg fatal dan TK termaafkn ,, jika hrus meminta maaf mka saya ykin kiyai Imad akn meminta maaf atas apa yg ia ucpkan tentang Walisongo, slma ruh blum keluar dri ubun ubun mka ksalhan akn termaafkn dngn meminta maaf ,, inti dialog ini adalah pncarian jejak tokoh tokoh dewan wali songo dan jls. Walisongo. Bukn baalawi ,,, dan GK mungkin baalawi ,, sjrah. Islm ,,dinusantra diawali dari Aceh ,,

[@doank9681]

Yang utama itu Gus Abdillah karena itu penelitiannya...gus yaqeen punya data aendiri juga tapi yg dipresentasi tadi penelitiannya gus ABDILLAH...❤❤❤

[@YusufYusuf-ts6cw]

Palimbang hadir setia menyimak sejarah yng semakin benderang

[@solekhulhadi6117]

Sehat selalu Gus Gus Cerdasku. Terus gaungkan fakta kebenaran. Cerdaskan kami yg awam ini, terima kasih ulama ulama mudaku

[@calongtegal7354]

Bravo kyai imad

[@samsudinpnk8191]

Memang pintar2 sejarawan muda indonesia,top markotob.

[@esarifin7565]

Selama Kh Agus sunyoto di up ke KZbin hampir semua videonya menarik untuk di simak dan telaah. Setelah beliau wafat dan saat ini lesbumi melempem dalam kjian kesejarahan alqmdullah ada penerusnya lagi.🎉❤

[@wellysetiyo9811]

Alhamdulillah punya bukunya yg sangat fenomenal atlas Wali Songo

[@MosesMoses-g5p]

​@@wellysetiyo9811tonton jangan di skip untuk perbandingan

[@esarifin7565]

@@wellysetiyo9811 Bersyukur lagi telah banyak intelektual kita yang mengutip karya beliau, seperti Kh Imad, Gugem, Ust Fahrudin dll, Mudahan bisa merubah prespektif sejarah dan menguatkan nilai nilai luhur islam khas Nusntara dan budaya di dlamnya.

[@esarifin7565]

@@MosesMoses-g5p Siap,Yg pailing saya tunggu Kata Kh Agus khirnya terucap dari Kh imad di video ini. Perjuangan beliau akan sirna tanpa promosi tokoh tokoh dan kita penikmat kajian.

[@muji181]

MENANGIS DAN TAWADHU LAH DI HADAPAN ALLAH PEEJUANGKAN HAQ WALAUPUN PAHIT KITA HADAPI. SALAM PEJUANG !!

[@S.Al-Asyi]

Kami Orang aceh secara turun temurun mengetahui bahwa walisongo sangat berkaitan dengan aceh. Kerajaan islam pertama di aceh itu adalah kerajaan Jeumpa dibireun,sejarah sering salah menyebutkan champa. Padahal itu adalah jeumpa. Sedangkah champa di vietnam jauh dari masa jeumpa.kemudian berdirinya kerajaan Peurlak sampai ke kerajaan samudra pasee itu semua saling berkaitan

[@abdulsolih1094]

Sangat masuk akal kawan ku..salam dr jawa

[@sorryyee]

Iy ibu sunan ampel putri jempa aceh bukan champa vietnam😊

[@zidanez2011]

Ternyata hubungan kekerabatan antara Aceh dan Jawa itu sangat erat ❤

[@mayapada2387]

Bukan Jawa bung tapi banten

[@SalBiah-ug2ug]

​@@mayapada2387sok tau

[@donjoe2694]

​@@mayapada2387ga nyimak ya kayaknya

[@zidanez2011]

@mayapada2387 situ aja yang salah paham. Kata JAWA selalu kalian pakai buat nyebut daerah tengah atau timur pulau Jawa. Padahal kalian tahu BANTEN juga ada di pulau JAWA. Lain lagi kalau saya pakai kalimat ORANG JAWA atau SUKU JAWA... hadeuh.. Payah

[@mayapada2387]

@@zidanez2011 andaikan pusat pemerintahan itu ada di Aceh mungkin Indonesia keren

[@denidwiprasetya6870]

Terimakasih kiai Imad sudah mencerdaskan bangsa dari kaum ODGJ khurafat pembelok sejarah Indonesia, NU dan pemalsu makam Luthfi de monkey, khurafat memadamkan api neraka mengeluarkan rantai emas dari langit hujan susu mi'raj 70 kali kelangit bertemu Allah SWT nauzubillah minzalik ODGJ paraa dobolawi

[@komrisbi2348]

Saya sangat senang menyaksikan podcash ini, sangat mencerahkan. Kiyai Imad sangat tenang dan menghargai nara sumber lain.

[@samsudinpnk8191]

Semoga anda2 semuanya selalu di beri kesehatan,yang telah mencerdas kan bangsa indonesia.

[@achromwasnadie4935]

Mendengar keterangan dari KH.Imaduddin Sangat enak didengarkan dengan sangat menghargai dan menghormati ahli-ahli, peneliti - peneliti kelihatan sekali ketulusan dalam mengangkat sejarah Nusantara terutama sejarah Walisongo, Alhamdulillah

[@BambangAsyifinBarkhoya]

Bener banget❤

[@achromwasnadie4935]

Semoga kyai Haji imaduddin, Gus Aziz Jazuli selalu diberikan kesehatan Dzhohir dan batin, terima kasih telah memberikan pencerahan kepada kami

[@doank9681]

Keren betul ini anak muda...harus ada yg biayai penelitiannya, agar sejarah bangsa ini tidak dibelokkan lagi.

[@MartamMartam-pm6wb]

dari Surabaya menyimak Gus ini sangat menyerahkan masarakat terutama aq selamat berjwang

[@marwanmemed7507]

Asallamuallaikum ...bogor ikut nyimak kyai...

[@riyadulawamilpejatenkebagu9853]

Kh imaduddin itu kelihatan bijak , tawadhu orangnya

[@silumanonline798]

Sehat2 panjang umur pak kyai imad

[@muhamadsauni3452]

Alhamdulillah telah muncul Generasi Sejarah Tanah Air ,

[@bustomihasan7325]

Temuan-temuan Ini sangat membantu dalam metekonstruksi sejarah Islam di Indonesia. Ini harus menjadi perhatian serius Kementerian Agama dan UIN/IAIN untuk meninjau kembali sejarah Islam di nusantara, tanpa mengkerdilkan temuan-temuan sejarawan yang sudah ada selama ini. Momen polemik nasab ini menjadi pemicu para sejarawan dan mahasiswa Fakultas Adab UIN/IAIN dan juga jurusan Sejarah di perguruan tinggi umum untuk mengambil bagian dalam meneliti sejarah Islam di nusantara

[@aditriyanto2474]

Keren ini diskusi banyak ilmu daging semua mana ada orang baalawi buka discuss seperti ini orang pada minim peneliti dan ilmuwan dari kalangan mereka.... keahlianya cuma dongeng and dawir doank

[@iikmubarakachmad3054]

sama cari m3m3k

[@pujiantooji5054]

@@iikmubarakachmad3054 ME2K nya bahar

[@wellysetiyo9811]

Gmn baklawi jadi peneliti lawong otak numerik mereka setara beruk 🤣🤣🤣😀

[@sunartorenggan6456]

Alhamdulillah ternyata dri penelitian orang2 cerdas nusantara ternyata wali songo bukan dri keturunan mang ubaed dri yaman

[@onel6870]

Persamaan Habib Ba'Alwi dengan Israel 1) Israel mengharamkan tes DNA habib Yaman juga sama 2) Israel mengubah sejarah Palestina Habib Yaman juga mengubah sejarah Indonesia 3) Israel menciptakan makam2 palsu Habib Ba'Alwi juga sama 4) Israel mengaku ciptaan Tuhan paling mulia di muka bumi Ba'Alwi juga demikian 5) Mayoritas penduduk Israel adalah Yahudi Khazar bangsa yang sama dengan Ba'Alwi Yaman 6) Menganggap keturunan hanya dari laki2 saja padahal Al-qur'an mengakui jalur laki2 dan perempuan (contoh: nabi Isa As dan Sayyidah Fathimah RA)

[@AbuAbdillahAssyafii]

betul juga ya

[@fahrulrazi422]

Poin 6 masak mas ga tau?? Berati mas non muslim yg menyamar jadi islam agar bisa masuk keranah agama org lain, ini persih kayak belanda dulu,ayo ketahuan🤭🙏

[@tcutmahdi7799]

Di Aceh sudah lama di pahami seperti Gus Yaqeen sampaikan, hanya terlewatkan hal tersebut karna dianggap tdk penting, dan sering di media sosial terjadi pertengkaran pendapat ini, sekarang asbab KH Imaduddin mengangkat tentang nasab akhirnya anak muda yang ternyata penggiat sejarah berani muncul. di aceh KH Imaduddin bisa berkomunikasi dengan pemuda penggiat sejarah tersebut melalui MAPESA Aceh

[@muhamadyunus1920]

itu ada satu narasumber yg namanya m.abdila dr peniliti di cisash pasai😊

[@GiantoAdit-lf9lc]

Sehat selalu Gus Aziz,KH.Imaduddin Al Bantani dkk dalam menyuarakan kebenaran. TERNATE HADIR.

[@user-pv6on5ge6g]

Jika Islam masuk ke Aceh pada abad ke 2 hijriah sangat kecil Kemungkinannya karena pada abad ke 2 hijriah sudah ada kerjaan Islam di perlak dan JEUMPA. Jadi Islam masuk ke Aceh pada abad pertama hijriah lebih masuk akal..❤❤❤

[@dimasprasetyio6297]

Masyallah sangat membantu sekli kita bisa tau sejarah walisongo di nusantara ini.. 👍👍👍👍

[@gomballll]

Maa syaa Allaah,, terimakasih banyak para narsum, banyak sekali perspektif baru yg bs saya dapat dr podcast ini. Dari yg terbiasa menelan mentah2 sejarah versi belanda, manjadi lbh banyak perspektif bahkan perspektif raffless dr inggris. Podcast seperti ini harusnya dapat minimal view 10 jt. Aamiin. Oh iya Gus Aziz, bisakah slide yg ditampilkan itu di share? Matursuwun Gus🙏

[@wellysetiyo9811]

Kyai imad menjadi pintu kecerdasan rakyat nusantara di masa mendatang.

[@mayapada2387]

@@wellysetiyo9811 keliru

[@wellysetiyo9811]

@@mayapada2387 setor dulu apem gmn?

[@mayapada2387]

@@wellysetiyo9811 apem ap sih

[@wellysetiyo9811]

@@mayapada2387 keliru apanya

[@mustakimkim1451]

Alhamdulillah saya mantan muhibin habib

[@onel6870]

Nasab Ba'Alwi sah menurut van Den Berg dan Snouck Hurgronje!!

[@oyes1059]

Saya yg gak ikut mengkaji, dari dulu sebelum ada polemik apapun sudah meyakini bahwa campa yg diaksud bukanlah dari kamboja, tapi dari aceh, karena di kamboja saat itu belum islam, lah ngapain jauh2 hijrah ke jawa kalau tujuannya untuk dakwah, toh kondisi di kamboja dan jawa saat itu sama, nah klo dari aceh betul, karena di Aceh sudah islam, lalu darisanalah syiar islam disebarkan di bumi Nusantara itu lebih logis, karena darisana kerajaan islam saat itu yg sudah ada, dan kara serambi makkah dan budaya islam yg kuat dan kental itu menunjukkan bahwa ke islaman disana sudah sangat mapan sehingga kalau dikorelasikan ke ceumpa aceh itu lebih masuk akal katimbang champa kamboja yg saat itu bukan kerajaan islam.

[@S.Al-Asyi]

Benar champa itu adalah jeumpa di aceh, sekarang kabupaten bireun. Kerajaan islam pertama di aceh itu adalah kerajaan Jeumpa

[@redpunk6480]

Sehat slalu untuk semuanya...salam buat kyai imad,gus jajuli jg yg lainnya

[@marioakbar4986]

Terimakasih semua kyai guz❤️ Kami hanya ikut mendengar (smoga semua untuk kebenaran) Anda² semualah pejuang bagi kami TERIMAKASIH🙏🙏🙏

[@jamunamoo1881]

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.Alhamdulillah ada canel yg mempsilitasi diskusi sejarah islam.maka melalui canel ini Sy menyampaikan di daerah saya Provinsi Sulawesi Tengah Kab.Banggai Kepulauan kec.Bulagi Selatan Desa Lolantang.Terdapat makam TUA ber angka Tahun abad ke 7 Masehi Terdapat Dua Makam pertama yaitu Makam ADI NU Makam Putra dari ADI SAKA dan Makam IMAM SA'BAN.

[@bentang4538]

Peninggalan makam Islam tertua di jawa timur di batu nisan tertulis Fatimah binti Maimun wafat 7 rajab 475 hijri putri dari syekh MAIMUN, kemungkinan besar syekh MAIMUN leluhur Walisanga.. Di Hadramaut Ubaidillah leluhur ba'alwi konon hidup 410 Hijr berarti syekh Maimun hidup sejaman dgn Ubaidillah jadi suatu hal yg tidak mungkin syech Maimun putra dari Ubaidillah bisa jadi usia syech Maimun lebih tua dari UBAIDILLAH kesimpulan Suatu hal yang mustahil bila Walisanga keturunan Ubaidillah

[@yetikuswati7452]

Podcast Gus Aziz yang sangat luar biasa mencerahkan rakyat Indonesia,,,, terima kasih Gus Aziz,,, terima kasih kyai Imaduddin Al Bantani dan terima kasih untuk narasumber nya,,, semoga Allah membalas kebaikan yang luas atas semua ilmu" nya,,,, salam hormat saya,,🙏🙏🙏

[@jenamurimuri4677]

Inilah yg disebut dgn penelitian yg logis dan ilmiah

[@solekhulhadi6117]

Alhamdulillah, cendikiawan muda kita semakin banyak yg muncul dg menampilkan data dan fakta scr ilmiah. Terus galang kerja sama dlm kajian dan penulisan buku ,kitab dlm berbagai bahasa..

[@yengusti6450]

Sangat terang benderang

[@wanmdfauziwanidris1311]

Zaman dahulu, Raja2 yang juga ulama gemar berjalan merata2, apabila oergi ke tempat lain, mereka menggunakan nama atau gelar lain... mereka bisa jadi pedagang, dll

[@WratchildCOC]

Setelah mendengarkan podcast ini... Saya menjadi semakin yakin bahwa habib Ba'alwi itu jelas gak ada hubungan apa2 tetang sejarah Islam di Nusantara. 😅 Mereka cuma alat politik Belanda pada saat itu saja 😅 Hayo mukibin dobolowi, mau ngeles apa lagi klean sekarang? 😂

[@zidanez2011]

bener lur... 👍👍👍

[@user-mp7ig6ds5p]

Madura tetap mendukung KH Imaduddin Utsman Al-Bantani

[@user-tt7yb6ir9v]

Salam kenal dari Palembang gus

[@paidikulinerbocah6685]

menarik

[@AlyRozaq-zg2rk]

Apakah pemerintah berani memperbaiki moda pendidikan bangsa ini? Terutama sejarah jati diri bangsa. Jangan serahkan pendidikan dan sejarah pada klan lain!. Bangsa Indonesia jangan seperti bangsa Kurdi yang kehilangan wilayahnya!... Rahayu Kiyai Imad, rahayu gus Aziz, gus yakin, dan gus Abdillah dari batam...

[@orcid_muhammad]

Dalam Ar Rihlah Ila Masyriq, kunjungan Ibn Batutah pada 1345 Masehi, beliau menulis Sultonil Jawah, wahuwa Malik At Thohir (Malikuzzahir)

[@bustomihasan7325]

Prof. Manachem Ali harus ikut nimbrung nih mestinya

[@hadiismanto270]

Maa syaa Allooh,peneliti-peneliti muda nusantara, mencerdaskan anak bangsa..bravo kh.imad dan kawan-kawan,telah mencerdaskan anak nusantara❤❤❤❤

[@mursyidnhk3535]

Sumenep hadir

[@onel6870]

Hanif Al-Khinzir langsung saja seperti kata bapak mertuamu "Kalau ngaku cucu nabi wajib tes DNA!!" gak usah debat!

[@ilhamasifa9882]

Yogyakarta hadir nyimak gus ❤❤❤❤ muantaaaap betul ini

[@user-pv6on5ge6g]

KECAMATAN SAMALANGA DAN JEUMPA, SEKARANG BERADA DALAM SATU KABUPATEN. KALAU DULU, KERAJAAN SAMALANGA DAN KERAJAAN JEUMPA BERADA DI BAWAH KEKUASAAN KERAJAAN PASAI. SETELAH KERUNTUHAN KERAJAAN PERLAK.

[@esarifin7565]

Apakah saat ini alamat alamat yang di bahas masih sama?

[@capicornboy3854]

SAYA KOK JADI KEPIKIRAN ATAS KESELAMATAN KYAI & PARA GUS PENELITI INI YA... 🤯🤯🤯 SELAIN ITU BUKTI ARTEFAK SEPERTI BATU NISAN DARI SUNAN GRESIK / SAYID MAULANA MALIK IBRAHIM / SULTAN ZAINAL ABIDIN KE-1 HARUS DIJAGA KEAMANANNYA...!!! DALAM SITUASI SEPERTI INI KEAMANAN DARI SEJARAWAN & BUKTI SEJARAH TERSEBUT HARUS TERJAGA KETAT... KARENA INI AKAN MEMBONGKAR KEBUSUKAN DARI PENJAJAH BELANDA & ANTEK-ANTEKNYA YANG TERANCAM SILSILAH NASABNYA RUNGKAD KARENA ADANYA PEMBELOKAN SEJARAH & PENCANGKOKAN NASAB... SEMOGA PARA PENELITI & BUKTI SEJARAHNYA SENANTIASA DIBERIKAN KEAMANAN OLEH ALLOH SWT. AMIN...!!! 🙏🙏🙏

[@user-pv6on5ge6g]

@@capicornboy3854 mungkin karena tidak ada yang punya nama Slamet 🤭

[@user-pv6on5ge6g]

@@esarifin7565 masih dan makam kuno juga banyak di sana.

[@capicornboy3854]

@@user-pv6on5ge6g : KARENA PIHAK SEBELAH HOBINYA MENGGANTI STATUS MAKAM... DAN SAAT INI DI BANYAK KOMPLEK MAKAM WALI SONGO SUDAH BANYAK BERMUNCULAN MAKAM DARI MARGA MEREKA...

[@sodrun2123]

Sehat selalu kyai Imad ,Gus Azis...

[@haruzy4100]

Ini baru intelektual islam muda yg jenius mencerdaskan bangsa khsusx warga NU,smuga Ky" Gus" ini sllu d beri ksehatan oleh Alloh SWT.❤❤❤ 🇲🇨🇲🇨🇲🇨

[@fahrulrazi422]

Iini penting bagi haji imad, untuk belajar sejarah lwet ini untuk menghadapi RA di UIN nnti di tanggal 10 ☺🙏

[@wantobengkel-n3m]

Nderek yai dan Gus pencerah keilmuan.yang terhormat kyai Imadudin dan sahabat2

[@congcorangratulation6907]

muantaf polll ...terimakasih para pejuang

[@LAVOSIER-p9v]

Data adalah catatan dan bukti untuk mengetahui ke adaan sebenarnya

[@LAVOSIER-p9v]

Catatan harus di teliti,bukti juga harus di teliti..... masalahnya catatan di palsukan,bukti di akusisi...maunya apa...terus

[@ilyasabdulmalik3715]

Diskusi yg keren berbobot dan bermanfaat

[@muhammadfatihkulqolib2443]

Semoga semakin terang benderang tentang sejarah leluhur Nusantara.agar anak cucu kita tidak KEPATEN OBOR.

[@ione6056]

Sebenarnya utk meneliti awal mula masuknya IsIam di Nusantara yg berakhir sampai ke Wali Songo mulailah dari awal berdirinya kerajan-kerajan di Aceh pra IsIam dan sejarah Sukee 300 yang ada di Aceh.

[@Ampelopkosong]

Terimakasih Sangat. Dengan adanya polemik ini akhirnya menjadi berkah untuk indonesia.

[@nurhadi_official]

Saya lebih suka menggunakan kalimat dugaan..,karena kita sedang menyusun puzzle dan ada bagian yg hilang maka tdk sempurna,jadi patut diduga ...,saya bukan ahli sejarah tetapi penukmat sejarah. Terkait kalimat champa/chempo)jeumpa dll kita tau bahwa Brawijaya V memiliki istri dari champa ini tdk bisa di ganggu gugat. Koreksi Gus Jazuli... Putri champa itu menurunkan 3 anak yaitu: ratu Pembayun,Raden gugur satu lagi lupa saya, ratu Pembayun ini yg menurunkan Joko Tingkir. Nah apakah champa itu di Aceh atau di Kamboja,saya menduga champa yg di maksud adalah jeumpa aceh karena peradaban Islam Aceh lebih maju drpada di Kamboja,saya menduga juga masa itu Kamboja masih Hindu,sedangkan Dewi Dwarawati sdh muslimah..ada manuskrip Madura bahwa putri Dwarawati yg di oeristri Brawijaya memiliki saudari bernama putri anarawati yg di oeristri tokoh keturunan turki dan berkaitan dengan Muhammad al-Fatih..dan patut di duga benar bahwa champa adalah jeumpa Aceh..cari manuskrip turki untuk tambahan referensi.saya yakin trah Mataram akan kaget kalo leluhur nya ternyata dari Aceh..Al Fatihah buat eyang putri champa Dewi Dwarawati..

[@Perjuangan538]

Benar peradaban Islam dijawa tidak jauh dari lokasi Nusantara karna di Aceh sdh ada kerajaan Islam pasti orang orang Aceh keselamatan silaturahmi kejawa sambil berdakwah dan perkawinan sebagai hubungan erat kerajjann.

[@user-fr4is2pu6r]

Sidoarjo jatim hadir ...

[@dedenherdiana188]

Informasi yg sangat luar biasa

[@donjoe2694]

Menarik pembahasan nya, semoga lebih diperdetail & lebih kaya lagi artefak2 nya 👍

[@user-nq9uo2wq7v]

semangat gus...

[@WafeeTerengganu]

جزاكم الله خير الجزاء

[@WafeeTerengganu]

Revolusi sejarah zaman modern bermula apabila teknologi transportasi dan komunikasi memperbolehkan catatan sejarawan tahun 70an dan 80an dihazaf oleh penemuan baru dari sumber dalam negeri dan luar negeri. Misalan apabila mengatakan Maulana Abdul Aziz Syah Perlak itu adalah putera Ali al Harishi bin Muhammad ad Dibaj al Husseini sedangkan apabila saya ngobrol sama keturunan ad Dibaji di Birmingham, UK, mereka mengatakan bahawa makam nenda mereka Ali Al all Harishi berada di Shiraz dan anak anak mereka tiada bernama Abdul Aziz. Manakala Ayahanda beliau Muhammad ad Dibaj makam beliau terletak di Jurjan atau Gorgon, Iran. Keturunan Ali al Harishi tidak pernah keluar dari Shiraz kerana persekusi terhadap golongan yang dikatakan pemberontak Alawiyyah yg bermula sejak zaman Zaid bin Ali dan disambung oleh Imam Muhammad an Nafs Zakiyyah dan saudaranya Ibrahim serta Yahya bin Zaid bin Ali. Kejadian ini berlaku sezaman beberapa tahun sebelum datangnya golongan Alawiyyeen ke Perlak pada permulaan Bani Abbasiyyah. Saya cuma beri hint dan tidak mahu merungkai kisah kisah yang kontroversial, kerana bagi saya keturunan Nabi Muhammad SAW masih belum tuntas untuk diwar warkan pada zaman di mana Beit Ha Miqdash di Jerusalem berada dalam projek mega keturunan Khazar dan segala musuh mereka dihapuskan. Maka yang Az Zahir masih al Maktum secara spiritual walaupun kerajaan yang memburu mereka telah runtuh pada 1320 an di Baghdad. Wallahu a'lam.

[@madiacinema]

Keren❤

[@user-pv6on5ge6g]

MENURUT HIKAYAT LISAN, ISLAM DATANG KE ACEH MULA2 YAITU KETIKA SAYIDINA USMAN BIN AFFAN MENGUTUS ORANG MENCARI BARANG REMPAH TERUTAMA KAPUR BARUS DAN KEMENYAN, YG DELEGASI ITU BERLABUH DI SEBUAH SUNGAI YANG BANYAK BUAYANYA YANG DISEBUT SEBAGAI KRUNG MEULABOH, ATAU SUNGAI TEMPAT BERLABUH. DELEGASI INI KEMUDIAN MENEMPUH JALUR DARAT MENUJU INDRA PURI. DAN MESJID INDRA PURI MERUPAKAN BEKAS KUIL YANG DI ROMBAK MENJADI MESJID PADA TAHUN 79 HIJRIAH. ❤❤❤

[@thinomegan2652]

Semoga mang dudin SARMAN bisa hadir di RA dan UIN Walisongo

[@mohmhm3538]

KEDIRI HADIR

[@nurilanwar9497]

Saat nya santri2 kaula muda Nusantra bangkit mencatat sejarah2 Nusantra tercinta akan perjuangan2 ulama2 dan pendahulu bangsa agar catatan emas sejarah Nusantra untuk anak cucu kita di kemudian hari tetap terjaga 🤲🤲🤲🇮🇩💚🇮🇩🤲🤲🤲

[@luckygemakasa4383]

👍👍👍

[@SyaroniAsSamfuriy]

sangat menarik

[@mangmalik553]

sekedar untuk menambah wawasan ajh. di jawa barat di kab ciamis ada tempat penjiarahan yg letaknya di tengah tengah situ lengkong. apkah ada kaitanya dgn awal masuknya islam di nusantara karna konon cerita yg beredar di masyarakat seperti ini. Prabu Sanghyang Cakradewa memperisteri seorang puteri Galuh bernama Ratu Sari Kidang Pananjung dan mempunyai enam orang anak yaitu: Sanghyang Lembu Sampulur II Sanghyang Borosngora Sanghyang Panji Barani Sanghyang Anggarunting Ratu Mamprang Kancana Artaswayang Ratu Pundut Agung (diperisteri Maharaja Sunda) Petilasan Prabu Sanghyang Cakradewa terdapat di Cipanjalu. Menurut kisah dalam Babad Panjalu, Prabu Sanghyang Cakradewa adalah seorang raja yang adil dan bijaksana, di bawah pimpinannya Panjalu menjadi sebuah kerajaan yang makmur dan disegani. Suatu ketika sang raja menyampaikan keinginannya pada hari tua nanti untuk meninggalkan singgasana dan menjadi Resi atau petapa (lengser kaprabon ngadeg pendita). Untuk itu sang prabu mengangkat putera tertuanya Sanghyang Lembu Sampulur II menjadi putera mahkota, sedangkan putera keduanya yaitu Sanghyang Borosngora dipersiapkan untuk menjadi patih dan senapati kerajaan (panglima perang). Oleh karena itu Sanghyang Borosngora pergi berkelana, berguru kepada para brahmana, petapa,resi, guru dan wiku sakti di seluruh penjuru tanah Jawa untuk mendapatkan berbagai ilmu kesaktian dan ilmu olah perang. Beberapa tahun kemudian sang pangeran pulang dari pengembaraannya dan disambut dengan upacara penyambutan yang sangat meriah di kaprabon Dayeuhluhur, Prabu Sanghyang Cakradewa sangat terharu menyambut kedatangan puteranya yang telah pergi sekian lama tersebut. Dalam suatu acara, sang prabu meminta kepada Sanghyang Borosngora untuk mengatraksikan kehebatannya dalam olah perang dengan bermain adu pedang melawan kakaknya yaitu Sanghyang Lembu Sampulur II dihadapan para pejabat istana dan para hadirin. Ketika kedua pangeran itu tengah mengadu kehebatan ilmu pedang itu, tak sengaja kain yang menutupi betis Sanghyang Borosngora tersingkap dan tampaklah sebentuk rajah (tattoo) yang menandakan pemiliknya menganut ilmu kesaktian aliran hitam. Prabu Sanghyang Cakradewa sangat kecewa mendapati kenyataan tersebut, karena ilmu itu tidak sesuai dengan Anggon-anggon Kapanjaluan (falsafah hidup orang Panjalu) yaitu mangan kerana halal, pake kerana suci, tekad-ucap-lampah sabhenere dan Panjalu tunggul rahayu, tangkal waluya. Sang Prabu segera memerintahkan Sanghyang Borosngora untuk membuang ilmu terlarang itu dan segera mencari "Ilmu Sajati" yaitu ilmu yang menuntun kepada jalan keselamatan. Sebagai indikator apakah Sanghyang Borosngora telah menguasai ilmu sajati atau belum, maka sang prabu membekalinya sebuah gayung batok kelapa yang dasarnya diberi lubang-lubang sehingga tidak bisa menampung cidukan air. Apabila sang pangeran telah menguasai ilmu sajati, maka ia bisa menciduk air dengan gayung berlubang-lubang tersebut. Untuk kedua kalinya Sanghyang Borosngora pergi meninggalkan kaprabon, dan kali ini ia berjalan tak tentu arah karena tidak tahu kemana harus mencari ilmu yang dimaksudkan oleh ayahnya itu. Letih berjalan tak tentu arah akhirnya ia duduk bersemadi, mengheningkan cipta, memohon kepada Sanghyang Tunggal agar diberikan petunjuk untuk mendapatkan Ilmu Sajati. Sekian lama bersemadi akhirnya ia mendapat petunjuk bahwa pemilik ilmu yang dicarinya itu ada di seberang lautan, yaitu di tanah suci Mekkah, Jazirah Arab. Dengan ilmu kesaktiannya Sanghyang Borosngora tiba di Mekkah dalam sekejap mata. Di Mekkah itu Sanghyang Borosngora bertanya kepada setiap orang yang ditemuinya agar dapat bertemu dengan seseorang yang mewarisi Ilmu Sajati yang dimaksud. Orang-orang yang tidak mengerti maksud sang pangeran menunjukkan agar ia menemui seorang pria yang tinggal dalam sebuah tenda di gurun pasir. Sanghyang Borosngora bergegas menuju tenda yang dimaksud dan ketika ia membuka tabir tenda itu dilihatnya seorang pria tua yang sedang menulis dengan pena. Karena terkejut dengan kedatangan tamunya, pena yang ada di tangan pria tua itu terjatuh menancap di tanah berpasir. Lelaki misterius itu menegur sang pangeran karena telah datang tanpa mengucapkan salam sehingga mengejutkannya dan mengakibatkan pena yang dipegangnya jatuh tertancap di pasir, padahal sesungguhnya lelaki itu hanya berpura-pura terkejut karena ingin memberi pelajaran kepada pemuda pendatang yang terlihat jumawa karena kesaktian yang dimilikinya itu. Setelah bertanya apa keperluannya datang ke tendanya, lelaki itu hanya meminta Sanghyang Borosngora agar mengambilkan penanya yang tertancap di pasir. Sang pangeran segera memenuhi permintaan pria itu, tetapi terjadi kejanggalan, pena yang menancap di tanah itu seperti sudah menyatu dengan bumi sehingga walaupun segenap kekuatannya telah dikerahkan, namum pena itu tak bergeming barang sedikitpun. Sanghyang Borosngora segera menyadari bahwa orang yang ada di hadapannya bukanlah orang sembarangan. Sebagai seorang kesatria ia mengakui kehebatan pria itu dan memohon ampun atas kelancangan sikapnya tadi. Sang pangeran juga memohon kesediaan pria misterius itu mengajarinya ilmu yang sangat mengagumkannya ini. Lelaki yang kemudian diketahui adalah Sayidina Ali bin Abi Thalib R.A. ini hanya meminta Sanghyang Borosngora mengucapkan kalimat syahadat seperti yang dicontohkannya dan sungguh ajaib, pena yang menancap di tanah itu bisa dicabut dengan mudah olehnya. Setelah peristiwa itu Sanghyang Borosngora menetap beberapa lama di Mekkah untuk menimba Ilmu Sajati kepada Baginda Ali R.A. yang ternyata adalah Dien Al Islam (Agama Islam). Di akhir masa pendidikannya Sanghyang Borosngora diberi wasiat oleh Baginda Ali agar melaksanakan syiar Islam di tanah asalnya. Sanghyang Borosngora yang sekarang bernama Syeikh Haji Abdul Iman ini kemudian diberi cenderamata berupa Pedang, Cis (tombak bermata dua atau dwisula), dan pakaian kebesaran. Sebelum pulang Syeikh Haji Abdul Iman juga menciduk air zam-zam dengan gayung berlubang pemberian ayahnya dan ternyata air zam-zam itu tidak menetes yang berarti ia telah berhasil menguasai ilmu sajati dengan sempurna. Ringkas cerita Sanghyang Borosngora kembali ke kaprabon dan disambut dengan suka cita oleh sang prabu beserta seluruh kerabatnya. Sanghyang Borosngora juga menyampaikan syiar Islam kepada seluruh kerabat istana. Sang Prabu yang telah uzur menolak dengan halus ajakan puteranya itu dan memilih hidup sebagai pendeta sebagaimana kehendaknya dahulu dan menyerahkan singgasana kepada putera mahkota Sanghyang Lembu Sampulur II. Air zam-zam yang dibawa Sanghyang Borosngora dijadikan cikal bakal air Situ Lengkong yang sebelumnya merupakan sebuah lembah yang mengelilingi bukit bernama Pasir Jambu. Gayung berlubang pemberian ayahnya dilemparkan ke Gunung Sawal dan kemudian menjadi sejenis tanaman paku yang bentuknya seperti gayung. Sanghyang Borosngora melanjutkan syiar Islamnya dengan mengembara ke arah barat melewati daerah-daerah yang sekarang bernama Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cianjur dan Sukabumi. Prabu Sanghyang Lembu Sampulur II tidak lama memerintah di Kerajaan Panjalu, ia kemudian hijrah ke daerah Cimalaka di kaki Gunung Tampomas, Sumedang dan mendirikan kerajaan baru di sana. Sanghyang Borosngora yang menempati urutan kedua sebagai pewaris tahta Panjalu meneruskan kepemimpinan kakaknya itu dan menjadikan Panjalu sebagai kerajaan Islam yang sebelumnya bercorak Hindu. Sebagai media syiar Islam, Sanghyang Borosngora mempelopori tradisi upacara adat Nyangku yang diadakan setiap Bulan Maulud (Rabiul Awal), yaitu sebuah prosesi ritual penyucian pusaka-pusaka yang diterimanya dari Baginda Ali R.A. yang setelah disucikan kemudian dikirabkan dihadapan kumpulan rakyatnya. Acara yang menarik perhatian khalayak ramai ini dipergunakan untuk memperkenalkan masyarakat dengan agama Islam dan mengenang peristiwa masuk Islamnya Sanghyang Borosngora.

[@simbahpleret]

sehat slalu kyai

[@kinantakachanel5809]

Damai di hati klo lihat yang beginian.. Sipp lanjutt..

[@airlanggajuanp8654]

❤

[@yulifauzan3267]

Cak dzul nyimak gus...

[@capicornboy3854]

SAYA KOK JADI KEPIKIRAN ATAS KESELAMATAN KYAI & PARA GUS PENELITI INI YA... 🤯🤯🤯 SELAIN ITU BUKTI ARTEFAK SEPERTI BATU NISAN DARI SUNAN GRESIK / SAYID MAULANA MALIK IBRAHIM / SULTAN ZAINAL ABIDIN KE-1 HARUS DIJAGA KEAMANANNYA...!!! DALAM SITUASI SEPERTI INI KEAMANAN DARI SEJARAWAN & BUKTI SEJARAH TERSEBUT HARUS TERJAGA KETAT... KARENA INI AKAN MEMBONGKAR KEBUSUKAN DARI PENJAJAH BELANDA & ANTEK-ANTEKNYA YANG TERANCAM SILSILAH NASABNYA RUNGKAD KARENA ADANYA PEMBELOKAN SEJARAH & PENCANGKOKAN NASAB... SEMOGA PARA PENELITI & BUKTI SEJARAHNYA SENANTIASA DIBERIKAN KEAMANAN OLEH ALLOH SWT. AMIN... 🙏🙏🙏

[@ETHNICEXSIS]

Intinya, Shalatlah engkau sebelum di shalatkan., dan innasshalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin...

[@Cakrabuana_96]

Indonesia joss pokonya

[@irwanekosugiharjo9352]

Sekedar mengingatkan, dalam tradisi akademis termutakhir, analisa atas data demi mendukung hipotesis sehingga bisa diterima sebagai tesis, harus dikokohkan dengan triangulasi. Ketergesa2an dalam pengambilan kesimpulan malah akan melahirkan hypoantitesis dan menggugurkan tesis dengan mudah. Tergesa-gesa berasal dari syaithon, kecuali dalam lima hal (al Hadits).

[@pujiantooji5054]

Tadi menyebut Portugis,,,, didaerah jakarta utara ada sekelompok orang yang sudah hidup lama dan mereka orang Portugis yang tersisa,,,,coba datang kesana siapa tau ada informasi kesejarahan atau bukti bukti sejarah

[@user-rm5px8oo9d]

Jika bicara sejarah, maka ada kalimat yang masyhur di kalangan sejarahwan, bahwa: SEJARAH ITU BISA DIBUKUKAN, TAPI TIDAK BISA DIBAKUKAN...!!!

[@Mahapatihgajahmada-u2b]

@@user-rm5px8oo9d Benar..tapi persentase kebenaran dan fakta sumber sejarah bisa diperhitungkan secara presisi, Apalagi jaman semakin modern dan canggih untuk mengungkap suatu sejarah

[@user-ug4ew6ub4o]

​@@Mahapatihgajahmada-u2bsangat aneh lihat diskusi mereka ini ttg wali songo .ternyata mereka ini masih tidak tau asal usul nya 😂😂😂yg bikin aneh lah selama ini mereka mengaku jalur inilah jalur itulah itu dari mana??? Kok bisa tau nasab nya sedangkan asal usulnya saja masih bingung mereka ini ??😂😂😂😂

[@ggujiro7785]

TAPI BISA DI PALSUKAN ..

[@Mahapatihgajahmada-u2b]

@@user-ug4ew6ub4o Setidaknya mereka mencari tau dengan pendekatan ilmiah dan tidak koar koar cerita khurafat lalu mengaku ngaku cucu nabi, Dalam hal ini pihak wali songo masih memakai otaknya, Sedangkan baalwi bahkan sama sekali gak pake otak, Yg lebih parah mukibinnya bukan cuma gak pake otak tapi malah gak pake hati

[@wagiyodini5824]

​​@@Mahapatihgajahmada-u2bKalau baalawi sejarah dan makam2nya ditentukan dengan mimpi itu kita maklumi saja karena sejarah nenekmoyangnya perantauan yang selalu di tolak di berbagai negara, sampai saat ini saya tidak tahu suku Yahudi Khazar itu asalnya dari negara mana kalau ada yg yahu jelaskan secara singkat

[@aisyiahphone9628]

Asalamualaikum Gus dan Saudara2 umat Islam di Nusantara Saya hanya sedikit meluruskan sejarah jejak para Nabi/ para Wali Songo dan keberadaan Islam di Nusantara yg diawali dgn surah Al Fatihah dan surah Albaqarah adalah wahyu yg Allah turunkan kepada para Nabi terdahulu termasuk para Wali Songo di sebut di Qs An -Naml ayat 48 juga mereka adalah para Nabi terdahulu menerima wahyu melalui malaikatnya sebelum Rasulullah lahir dan ayat2 tanda2 petunjuk Allah Taala tsb kitab sezaman dgn para Nabi tsb masih berada disini bukti ilmiahnya dan ayat2 tsb adalah dasar dari ayat2 surah2/kitab2 yg diwahyukan kembali kepada Rasullullah melalui Malaikatnya dan Beliau menulis sendiri kedalam Al Qur'an diatas kertas Qs Al An'am ayat 7 : dan jika kami turunkan atas kamu tulisan diatas kertas lalu mereka menyentuhnya dgn tangan2 mereka tentulah berkata orang2 yg kafir tidaklah ini kecuali sihir yg nyata dan di Qs Albaqarah ayat 30 dan Qs Al An'am ayat 165 dan Qs Fatir ayat 39 disebut Allah hendak menjadikan Khalifah dan Qs Al Baqarah ayat 31: dan Nabi Adam AS diajarkan nama2 benda dan Qs Al Baqarah ayat 34: sujudlah kepada Nabi Adam firman Allah Taala kepada para Malaikat kecuali Iblis dan Qs Al Baqarah ayat 36: lalu setan memperdayakan keduanya dari surga dan ayat Qs Albaqarah ayat 37: kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Allah Taala dan keberadaan syajarah Nabi Adam AS masih ada bukti ayat2nya tanda2 petunjuk2nya di Perlak ( Bandar Khalifah ) dan Madina yg disebut di surah Al Qasas ayat 15 ayat ini adalah bukti nama Madinata ditempat ini masih ada banyak bukti kitab sezaman dgn para Nabi disini dan di Aqsal Madinati di Qs Yasin ayat 20 juga ayat ini masih ada disini bukti ilmiahnya dalam bahasa melayu yg ditulis dalam sejarah Indonesia disebut Ujung Medini dan dalam Al Qur'an disebut juga bahasa Ajam dan begitu juga ayat2 tanda2 petunjuk Allah yg berada diseluruh Nusantara baik didalam maupun diluar Nusantara kesemuanya maqam2 tsb bukan pula berarti semua itu adalah kuburan dan telah dijelaskan di Qs Yunus ayat 71: yg dimaksud dgn maqam2 adalah kedudukan dan peringatan dgn ayat2 Allah dan di sebut di Qs Al Baqarah ayat 125 : maqam2 Ibrahim adalah tempat kedudukan ayat2 tanda2 petunjuk Allah Taala dan maqam2 hanya untuk para Nabi terdahulu juga para Wali Songo tsb dan tidak untuk Rasullullah karena telah dijelaskan Di Qs Al An'am ayat 7 dan Beliau wafat disebut tempat di tanam jasadnya adalah kuburan/makbarah jadi yg di Yatsrib itu kuburan yg tidak ada jasadnya itulah yg mereka sebut maqam dan itu hasil rekayasa penjajah untuk menghilangkan sejarah jejak para Nabi /para Rasul yg berada di Nusantara ini ada yg dibawa / dipindahkan ke Arab yg didelarasikan pd tahun 1932 sebagai Bangsa Arab dan Negara Arab dan dibuat piagam Madinah untuk merubah dasar kota Yatsrib menjadi Madinah sekarang oleh penjajah dan Madina di Nusantara di Acehkan oleh mereka dan maqam2 para wali songo jejak sejarahnya di Sunankan oleh penjajah tapi banyak juga yg mengaku keturunan dari para Sunan2 tsb dan ada juga yg udah Dr Frof Kyai lagi yg mengaku keturunan dari Sunan Giri, mana ada batu yg melahirkan manusia dan ada lagi Dr Frof Menteri Agama lagi Beliau bongkar batu tulis di Bogor katanya cari harta karun untuk bayar utang RI dan inilah contoh orang2 yg tidak faham dgn sejarah Islam yg baik dan benar yg ada di Nusantara pada hal ilmu dasar2 Al Qur'an itu masih berada disini dan coba lihat di Arab sana banyak nggak maqam2 seperti yg ada disini dan bukti syajarah Nabi Adam As yg masih berada disini bukti ilmiah kitab sezaman di Qs Al Baqarah ayat 35 dan Qs Surah Al A'Raf ayat 19 dan Qs Al An'am ayat 98 dan Qs Taha ayat 115 da ayat 117 dan ayat 120 :maka membisikan fikiran jahat kepadanya setan dia berkata "wahai Adam apakah aku tunjukan kepadamu ala syajaratil /atas pohon kuldi/kekal dan kerajaan tidak binasa dan pohon tsb dinamakan pohon ganjar (dalam bahasa melayu) atau pohon ganja (dalam bahasa umum sekarang disebut) walaupun dibasmi tetap hidup disini disebut kekal untuk bukti syajarah Nabi Adam AS dan Allah maha mengetahui apa yg ada di bumi dan di sebut di Qs Taha ayat 121 dan Qs Taha ayat 122 dan di sebut di Qs Maryam ayat 56: Nabi Idris dari keturunan Adam dan orang2 yg kami bawa bersama Nuh dari keturunan Ibrahim Israil dan bukti ilmiah kitab sezaman 9 ayat2 Musa masih berada disini yaitu Surah Al Baqarah ayat 40 ayat ini 2x diwahyukan, ayat 42 dan ayat 48 dan ayat 49, dan ayat 51, dan ayat 53, dan 54, dan 57 dan reflica 9 ayat Al Baqarah ini ada di Kalimantan dan ada bukti ilmiah disini Bani Israil yg disebut di Qs Al A'Raf ayat 137 adalah yg sebenarnya umat Islam /umat para Rasul yg ada di Nusantara ini bukanlah yg di Arab Israel itu imigran dari Jerman pd tgl 14 May 1948 mendeklarasikan negara Israel sebelumnya negri ini disebut negri Sam di sebut di Qs Al Hajj ayat 15 pd abad 19 dipecah menjadi Yordan, Palestina, Iran dan Irak dll negri2 ini oleh Orientalis Barat melahirkan agama2 secte Islam Ismail yg dipimpin oleh Aga Khan dan mereka membuat Mazhab2 imam2 dan membuat sejarah2 Islam Arab dan membuat hadis2 ajarannya tidak berdasarkan ilmiah dan ajarannya kebanyakan mengajarkan Islam yg menurut buah fikiran mereka saja yg gunanya untuk melemahkan ajaran sejarah Islam para Rasul yg telah ditulis di Al Qur'an kalam Allah Taala dan dibawa ketempat negara jajahannya dan oleh karenanya umat Islam di Bumi Putra yg ada di Nusantara melawan habis2an ajaran mereka tsb oleh karena ajaran Islam disini dari zaman Rasulullah sudah berpedoman dgn Islam apa yg telah diamanahkan oleh Beliau kepada seluruh ulama di Nusantara yg di sebut di Qs Fatir ayat 28 dan Qs Asy-Syu'ara ayat 197 yg dipimpim oleh ulama Pasai pada akhir dakwah Beliau sebelum Rasulullah wafat yaitu: "Aku tinggalkan untukmu dua hal, apabila kamu berpegang teguh kepada keduanya tentu akan selamat yaitu: Al Qur'an dan Hadist (sunnahku) Qs Taha ayat 113 dan Qs Az-Zumar ayat 28 dan ayat 33 dan sesungguhnya kemuliaan mu disisi Allah Taala karena taqwamu di Qs Al Hujurat ayat 13 demikianlah sedikit pelurusan sejarah ini semoga kiranya dapat dipahami untuk kita bersama dan kalau ada kata2 yg kurang berkenan mohon maaf , Wassalam

[@Adex-tiara]

Mantappp

[@dakustioaji]

Coba gus teliti sekh samsuddin alwasil di dhoho kediri jaman raja joyoboyo itu dr mn.? Kok ad julukan pangeran mekkah ap ad kaitanx dengan aceh xg di juluki serambi mekkah. Mohon di jawab

[@mikhwanfarid3542]

Mantap, ini mah serasa 4 SKS Gus Aziz

[@jamunamoo1881]

di Sulawesi Tengah ada makam Islami bertarikh abad ke 7 Masehi

[@andipaijoo1837]

Kedatangan bangsa eropa ratusan tahun cukuplah waktu mangacak2 sejarah nusantara, informasi yg diberikan ini daging semua, kecuali bagi pihak yg memang tidak mau mempergunakan akalnya pemberian Gusti Alloh....

[@akbarliannaki2336]

Penelitiannya gus yakin banyak lemahnya..gk terlalu kuat data datanya,bahwa sunan malik ibrahim adalah sultan samudra pasai,gus yakin dkk perlu ke gedung PBNU yg banyak manuskrip wali yg sdh di teliti prof kh agus sunyoto almarhum

[@sons1313]

Alhamdulillah mantapppp.. Lanjutkan saudara pribumi 🇲🇨 👏👏 senggol dong mereka2 yg msh percaya wali9 itu balawi, apa bukti wali9 balawi!? 🤣🤣🤣🤡

[@donygranat3519]

Bumi andalas ,,banyak rahasia ,,klo allah izin bakal keluar satu,persatu..yg tersembunyi itu

[@KidungLangit-y9g]

💖💖💖👍

[@artojoyo1963]

Orang2 hebat dan 🔥🔥🔥🔥👍👍👍👍