Ditanya Kronologi Sebelum NKS Hilang, Kakak Gadis Penjual Gorengan Diperiksa Polisi H-1 IS Diringkus

VP Rendra K
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Polisi minta keterangan kakak korban NKS dalam kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Kakak Korban, Rini Mahyuni dimintai keterangan di Mapolres Padang Pariaman pada Rabu (18/9/2024) atau sehari sebelum polisi berhasil menangkap tersangka IS.
Selama dua jam, ia ditanya mengenai kedekatan dengan korban, kronologis sebelum NKS hilang.
Hingga terkait apakah kenal dengan tersangka yang sudah ditetapkan, pernah melihat dan lainnya.
Polisi juga memeriksa sejumlah saksi.
Diketahui pihak kepolisian sebelumnya sudah memeriksa sebanyak lima orang saksi dalam kasus ini, termasuk keluarga korban dan saksi terakhir yang melihat korban.
Selain, mendukung proses pengejaran, keterangan para saksi diharapkan juga bisa menghadirkan bukti baru dan petunjuk baru untuk menuntaskan kasus ini.
Hanya saja Kapolres tidak mau menyebut secara jelas jumlah saksi yang sudah diperiksa pihaknya untuk proses penyelidikan.
Sehari setelah kakak korban diperiksa sebagai saksi, tersangka IS berhasil ditangkap polisi.
Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan NKS tersebut diringkus di wilayah Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman pada Kamis sore (19/9/2024).
Penangkapan IS terjadi pada hari ke-11 pencariannya sejak ditetapkan sebagai tersangka.
Selama itu pula polisi menyisir sejumlah tempat, termasuk perbukitan yang diduga menjadi lokasi persembunyian pelaku.
NKS adalah gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang ditemukan tewas terkubur dalam kondisi tangan terikat tanpa busana.
Diduga kuat ia menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Website:
surabaya.tribu...
Instagram:
/ suryaonline
Facebook:
/ suryaonline
KZbin:
/ @tribunnewssurya
#suryaonline
#hariansurya
#TribunnewsSURYA

[@indrautama8622]

Pihak polisi sebaiknya mengatakan meminta keterangan terhadap kakaknya,bukan memeriksa.

[@faridmukhsin9664]

YA BETUL DI PERIKSA kan di minta keterangan di kira negatif maknanya di periksa juga banyak.

[@tobingdoni626]

betull👍

[@fitrianigh5647]

Btul..bhasanya kurang tepat

[@tahulontong3107]

Jgn dikasih ampun beri hukuman mati

[@ghufrialsidiq02.78]

Kalung ung di pakai is itu jimat makanya dia susah di tangkap coba ambil kalung itu habis ilmunya tu

[@FourzeSwitch]

Lama bnget ampe seminggu lebih baru ketangkep

[@hassanr7468]

yaelah cuma modal cuap... seharusnya "bersyukur" masih bisa terkuak kasusnya, & itu termasuk cepat.

[@sanjaydut5157]

Ngk apa2 dr pd salah tangkap 😅 kasus di subang aja baru setahun lebih br ketahuan titik terang nya

[@BagusSetiawan-t5i]

Shrusnya klo gk ikut nyari g usah sok tau lah stidak nya hsilnya ud nyta ktngkap si budak dajjal😊

[@EgiMaulana-w6p]

​@@hassanr7468emang kerjaan nya polisi seperti itu , kalo ga bisa terkuak buat apa ada polisi

[@Motivasi59]

Surya kacawww😅😅,bikin gaduh

[@andrinugraha8597]

Semoga dik NKS damai dan bahagia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

[@mugenmugen9937]

Tebak berapa jilid kasus nya

[@lilisdedelistiawati5527]

Ya Alloh ya Robbi , klau udh begini lihatnya jg kasihan tapi kelakuannya ini sgt biadab , keji tdk punya moral , gk punya iman , gk kasihan dia sbgai manusia lihat ank sgd Nia harus keliling menjajakan dagangannya , mana jauh tmpatnya sepi , dia tuh kan tetanggaan sm Nia , tapi knp dia tega merkosa terus di bunuh. Di kubur dlm keadaan telanjang , Husnul Khotimah ya Nia , cita2mu tdk tersampaikan di Dunia tapi Surga menantimu Nia , Tuhan slalu bersamamu .

[@ArisAris-bz2dx]

Beenarr ktt orang pintar. Hr apesnya jummat bbravo tanks baspake

[@marsonomarsono6844]

Jangan kasih ampun itu ora tidak beradap

[@farhanabdulaziz1069]

Benahin dulu kalimatanya napa

[@Kobit6787]

Ini berita judulnya gini amat...