Yess... sepakat..deep learning....saat ini banyak guru yg terjebak pada joyfull learning/happy learning tapi belum meaningfull.....👍👍👍
@sriwulan63086 күн бұрын
ijin berpendapat prof, kurmer ini menurut saya sangat bagus karena pembelajaran memang berpusat pada anak agar mencapai level tertingginya kemampuan anak ,deep learning adalah proses penyempurnaan kurikulum dalam pembelajaran agar makin mengutamakan makna dalam proses dalam pelaksanaan pembelajaran
@rizkamuliani547 күн бұрын
Saya sependapat prof, deep learning itu lebih mengarah pada pendekatan pembelajaran supaya bermakna, tidak mesti harus ganti kurikulum, semoga para pengambil kebijakan bisa mengkaji terlebih dahulu, perbaiki saja yg dianggap keliru, pertahankan yang sudah baik, karena setahu kami yang membuat/menentukan utk kurmer itu dahulu juga tentunya semua orang-orang berdedikasi tinggi dalam pendidikan, dan tentunya sudah dengan pertimbangan dan kajian yg matang pula
@mursidatiedukasi6774 күн бұрын
Guru banyak yang gagal paham dengan Kurikulum merdeka, karena sudah dari awal yang ada di pikiran guru, kurikulum baru menyengsarakan. dan tidak berusaha belajar untuk memahami. PMM wadah belajar guru yg lengkap. Tinggal guru mau apa tidak untuk belajar.
@ipansusantodr7 күн бұрын
Coba di BACA dan dipelajari lagi konsep kurikulum merdeka secara deep dari awal sampai akhir, lakukan deep learning dulu pada konsep kurikulum yg sudah diterapkan sekarang,,,
@ermanmattinahoruw3246 күн бұрын
Deep Learning sudah ada tahapannya di Kurmer,.sekarang bgm ditingkatkan saja ya, pak🙏
@unangrahmat627 күн бұрын
Mantap Prof. Terima kasih Pak Dudung
@nirmalamuis6 күн бұрын
Setahu sy setiap kurikulum mengarah kepd pembelajaran bermakna utk peserta didik tapi apakah pendidik di lapangan betul melaksanakan seperti itu. Kalau bisa pak menteri harus blusukan ke daerah utk melihat kompetensi guru sebenarnya. Dan kesejahteraan guru jgn terlupakan, buktix tpg sy sebagai guru honor utk periode 3 blm cair sampai sekarang.sulsel (palopo)
@SuwignyoSuwignyo-i5q6 күн бұрын
Anak TK , kelas 1,2,3 menemukan fakta sendiri, 😊
@hestinawindiyati2237 күн бұрын
Setelah sy perhatikan secara mendalam sejak KTSP sampai skg inti pembelajaran yg diinginkan kurikulum sebenarnya sama, yaitu pembelajaran bermakna. Hanya beda nama kurikulumnya saja. Sy ketika itu mengerjakan tesis thn 2012 membahas ttg itu di KTSP. Tapi implementasi sampai tingkat bawah jauh beda tergantung pemahaman guru atau mgkn tergantung pemahaman widyaiswara yg memberi paham pd guru. Akhirnya miskom. Skg yg memberatkan guru adalah banyaknya aplikasi yg mesti diikuti oleh guru karena aplikasi tdk hanya dikeluarkan oleh kemendikbud dan BKN (PMM & Ekinerja) tp ada jg aplikasi dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi bgi guru jenjang menengah & SLB.
@CamiKami-n1r6 күн бұрын
Bagaimana mau deep learning banyak gaji guru swasta dan honorer yg gajinya di bawah UMR.
@iskandarwish97926 күн бұрын
Mohon maaf pada para pejabat ,kalian bisa jadi presiden ,menteri, DPR dan pejabat lainnya tentunya berkat pembelajaran dengan keterbatasan penunjang Segala aspek tapi kalian bisa jadi yg sy maksud diatas,ole karena itu mungkin kuncinya adalah CULTUR AND EDUCATION rakyat Indonesia yakni penuhi kebutuhan dan keperluan dari siswanya dari segala aspek pembelajaran ,sejahterakan gurunya ,lengkapi abp/ fasilitas yg dibuukan dari kebutuhan A,-Z,lengkapi sarana dan prasarana/ gedung sentereng,ekonomi ortu diperhatikan,zona wilayah Plosok dan kota ,buku lengkap ,komputer/leptop lengkapi lab komputer,internet siap pakai insyaAllah pasti pendidikan topcer
@oktafarhansyahendra98313 күн бұрын
Bertindak tidaklah semudah ketika jempol mengetik
@haryonoharyono9667 күн бұрын
ganti kurikulum, jangan hanya metode mengajarnya saja,