mantap bang chanel favorit saya 😭🥰 terus update tentang bali terkini ya bang 👍🏿👍🏿
@DunianyaBali5 ай бұрын
Siap tapi harus di tonton samapi full 🤣✌️🤍
@afinarahmawati5 ай бұрын
@@DunianyaBali pasti dong 😂
@12iketutsatrialodadidarma605 ай бұрын
@@DunianyaBali😊
@andreanto32055 ай бұрын
Gak terlalu panas cuacanya mantep,rame bgt bule nya
@DunianyaBali5 ай бұрын
Tontom samapi habis 🤣
@andreanto32055 ай бұрын
@@DunianyaBaliPasti dong
@rakryanodoro58835 ай бұрын
Buat turis ini tontonan yang kolosal, unik, jarang terjadi, dan otentik alias bukan promosi pariwisata. Jadi, turis2 sangat menyukainya. Bravo Bali ku yg tetap menjunjung kearifan lokal tanpa harus ikut2an budaya asing yg belum tentu cocok untuk orang Bali. Sayang sekali tv nasional, khususnya tvri Bali yg males2an mendokumentasikan. Ini membuktikan betapa parahnya media digital untuk turut memperkenalkan budaya2 Indonesia.
@DunianyaBali5 ай бұрын
Untungnya secara tidak langsung yang mempromosikan langsung bule" yang ada di bali
@pratt44tech545 ай бұрын
Jaman sekarang, semua orang bisa saja jadi "stasiun tv", sekalipun pake hp murahan
@rakryanodoro58835 ай бұрын
@@pratt44tech54 Benar .. bro. Saya setuju. Maksud saya, adalah seperti station tv nasional (khususnya TVRI) yg sdh dibiayai uang rakyat utk aktif memelihara moment2 istimewa sbg dokumentasi. Didukung oleh sumber daya personal (tenaga ahli), keuangan, & peralatan yg lebih baik maka akan dihasilkan dokumenter yg lebih baik (yg memenuhi banyak aspek, spt : "tontonan" -> bagaimana masyarakat Bali antusias terlibat, persiapan utk menyelengarakannya dari awal hingga akhir, "narasi" -> apa itu pelebon, utk apa pelebon, siapa saja yg terlibat di dlmnya, "edukasi" -> pandangan masyarakat Bali utk memelihara kearifan lokal, dsb) shg dapat dipakai promosi pariwisata ke luar negeri yg berstandar internaional. Ingat ...loh, peristiwa ini sangat jarang terjadi jadi sayang kalo dilewatkan dan bernilai jurnalistik yg bagus. Pastinya, dpt lebih menunjang peningkatan pariwisata Indonesia (pd umumnya) & di Bali sendiri (khususnya).
@rakryanodoro58835 ай бұрын
@@DunianyaBali Benar ..bro. Sebenarnya bangsa kita itu mampu mengerjakannya krn punya tenaga ahlinya, finansialnya, peralatannya, dsb. Masalahnya, mereka kurang peka untuk peristiwa yg berskala kolosal shg menjadi tdk perduli. Sibuknya cuman hal2 politik (pilkada, cagub/cawagub, koalisi, survey elektabilitas, kampanye, dsb) atau berita yg ecek2 (kriminal, kebakaran, banjir, dsb.).