Рет қаралды 27,043
Allah SWT menyebutkan kriteria hamba yang berakal adalah mereka yang senantiasa memanfaatkan waktu untuk berzikir atau mengingat Allah. Dalam keadaan duduk maupun berdiri.
Allah ﷻ berfirman:
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.’” (QS. Ali Imran: 191)
Hal ini juga mencakup zikir yang diperintahkan untuk dikerjakan di waktu-waktu tertentu, seperti saat pagi dan petang hari. Sebagaimana dalam firman-Nya,
وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari.” (QS. Ali Imran: 41)
Sumber caption: muslim.or.id
📌 Subscribe Channel Ngaji Lagi Indonesia agar dapat update konten seputar tajwid dan doa harian
📌 Follow ig dan tiktok @ngajilagi.id agar kamu bisa lebih mudah belajar baca Al-Qur'an
🏷 Share videonya yuk, semoga jadi amal jariyah
🏷 Tag temenmu supaya bisa belajar sama-sama disini
#doaharian #dzikirpagipetang #amalansunnah