Рет қаралды 16,892
Teguh Ostenrik telah menghabiskan separuh hidupnya di dunia seni. Sebagian karya-karyanya terpajang bukan hanya di museum melainkan juga di gereja dalam maupun luar negeri. Perjalanan hidupnya sebagai seorang seniman Corpus Christy membawanya pada titik menjadi katholik seutuhnya. Menurutnya, Katholik adalah agama yang terbuka, menerima perpaduan religius dan budaya lokal. Hal ini lah yang mendasari karyanya berbeda dari seniman lainya. Jika patung Bunda Maria biasa digambarkan sebagai wanita cantik, Teguh membuatnya berbeda, Sang Bunda Maria dibuatnya menjadi wanita lokal dengan pakaian yang lusuh dan compang-camping.
Ada pula Corpus Christy tanpa salib yang terbuat dari besi-besi bekas yang mengundang kontroversi sebagian umat. Bagi Teguh salib hanya sebuah jalan Yesus untuk sebuah kenaikan dan derajat lebih tinggi. Terlepas dari kontroversinya, Teguh berkeyakinan seniman yang benar itu adalah dia yang mampu menembus batasan-batasan yang telah ditetapkan.
Saksikan MELIHAT INDONESIA setiap hari Jumat pukul 22.30 WIB di Metro TV.
#EagleAwards #MelihatIndonesia #MetroTV
Twitter: @eagle_awards Facebook
Page: eagle_awards
Instagram: @eagle_awards Website: www.eagleinstitute.id