Ciri kaum akhir jaman: "Ngaji cuma sampe kerongkongan..." Apalagi baca buku lain, cuma sampe gigi... 🙈
@chiibinya3 жыл бұрын
soooo damn true.
@twowrld23 жыл бұрын
🙊
@MrTama-um7md3 жыл бұрын
Dikutip dari siapa bro? wkwkwk *canda bro barangkali nanti ada netizink yang kepanasan lagi. Bangsa indonesiahh indonesiaahh ayo lah
@timetraveler91053 жыл бұрын
Ini seperti aktor antagonis di film kena semprot netizen. Kok susah sekali membedakan fiksi dan dunia nyata.
@dastandarksand3 жыл бұрын
Kamu dengan kapasitas dan kemampuanmu, mereka dengan kapasitas dan kemampuan mereka.
@akmldn26053 жыл бұрын
Ya kebodohan kita dipelihara kok. Kita tidak pernah dipaksa berfikir. Misal, logika dan pikiran saya yg bodoh ini, sering dimanjakan dengan tontonan tv yang monoton dan penuh dg dialog yg tidak perlu. Alhasil saya akan terjebak pada pola pemikiran yg sederhana sesuai dg tontonan saya. Begitu pula dg bacaan. Untuk membaca berita, saya hanya membaca berita online yang menyajikan data dipermukaan atau opini seseorang. Belum lg saya dimanjakan dg algoritma. Sehingga saya hanya melihat dan membaca sesuai dg apa yg saya suka :) Belum lg pemikiran dan ilmu filsafat di masyarakat sering dipandang negatif. Ada yg bilang ilmu tak berguna atau ilmu ateis. Pdhl perkataan org org tentang filsafat itu ga nyambung sama sekali dg keilmuannya. Padahal lagi nih, filsafat itu mengajarkan kita menelaah sesuatu dg mendalam. Alhasil dg pola pikir yg terjebak seperti itu saya setia menjadi orang bodoh :) Semoga teman teman tidak seperti saya
@034_yoppyilhamramadhan83 жыл бұрын
@@akmldn2605 Ngejek filsafat, tapi biasanya juga mereka secara gk sadar konsep hidupnya materialisme, di mana hal itu merupakan salah satu konsep berpikir filsafat wkwkwk
@andidono3 жыл бұрын
Kebiasaan...Udah gak beli bukunya, Gak baca, Gak tau konteksnya pula. Giliran mengkritik kudu nomor satu. 🙄
@elanghendysubrata24883 жыл бұрын
Buat ane sih ini bukan lagi darurat membaca, tapi darurat memahami bacaan. Sayangnya, beberapa media online dan juga di platform video juga seperti membiarkan budaya "klikbait" demi cuan ketimbang memberi informasi yang jelas...
@danurkresnamurti35983 жыл бұрын
Dari sini saya merasa kalo sastra adalah sesuatu yg ekslusif dan mewah
@TunkFey3 жыл бұрын
Ini bukan darurat membaca kalau saya lihat, tapi DARURAT BERPIKIR!!
@humantuman45393 жыл бұрын
Kedua nya menurut saya dan juga ada tambahan "darurat menggunakan empati"
@donykaef69203 жыл бұрын
00:55 itu bisa jadi jawaban sih. Yang jadi pertanyaan disini ts yg marah2 itu dapet kutipan quote nya dari mana? Kalau emang sudah baca pasti gk akan marah2 gajelas. Kalau dpt dari org lain, ini yg nyebarin salah pake banget. Quote/ ucapan dari karakter harusnya yg ditulis nama karakter bukan penulis, jadi masih ngebawa sedikit koonteksnya. Orang yg gk ngerti pasti search nama karakter, dan pasti mengarah ke konteks buku terlebih dahulu ketimbang penulis.
@kucingmasjid_33453 жыл бұрын
LOL, jadi keinget ada yang suka motong video ustad sana-sini terus akhirnya 'kutipan' itu dijadikan alat untuk menyerang ustad-ustad itu. Fairly speaking, ternyata Indonesia emang darurat membaca dan menelisik pengetahuan 😂 Udah keliatan kan bahayanya apa?
@VideoRandoMix3 жыл бұрын
Budayakan mengetahui konteksnya terlebih dahulu sebelum beropini tentang narasi yg dibawakan
@hbudiman143 жыл бұрын
Tapi mbak-mbak yg open bo yg muncul di tv juga ga ngerti konteksnya tapi katanya baca bukunya 🤷
@dastandarksand3 жыл бұрын
@@hbudiman14 ya positif thinking aja, mungkin emang "dangkal"... Soalnya gak semua bisa ngerti, perlu proses untuk mengerti, dan kapasitas masing2 untuk mengerti...
@jackowie49543 жыл бұрын
Persis kayak kafir kalo serang islam ya kek gitu...asal comot sana sini ayat dalam al quran lalu bikin narasi negatif,tapi mereka gak paham...itu konteksny apa.....
@sabrinamedia96753 жыл бұрын
@@jackowie4954 persis kayak Islam asal comot sana sini padahal gak ngerti konteksnya apa.
@jackowie49543 жыл бұрын
@@sabrinamedia9675 islam itu agama masbro....sejak kapan agama bisa mencomot....wkwkwkwkwkwkw
@humantuman45393 жыл бұрын
Wkwkwk anak sastra tertawa melihat tweet itu 😂😂😂 ,,,, makanya di jurusan sastra itu ada namanya anlysis prosa,drama, puisi, guna nnya buat tahu keseluruhan makna dan arti apa yg terkandung di dalam suatu karya jadi g asal jeplak mbacot buat tweet 😂 ,karena mau kritik suatu karya orang ada etika nya juga
@abualifah823 жыл бұрын
Jangankan netizen yg kebanyakan org awam, jurnalis yg "berpendidikan" saja byk yg asal comot, beropini seenaknya dan parahnya diwartakan..😒
@ipetmycateveryday3 жыл бұрын
Berarti mereka bkn beneran "berpendidikan" , cmn gelar doang
@faldiose90953 жыл бұрын
Kayak kelakuan orang-orang jaman now. Paling sering ngutip judul artikel bombastis, trus berasa udah baca keseluruhan dan mengerti konteksnya. 🤣
@PinusKarang3 жыл бұрын
Biasa kak, biar dikata "keren"..... Padahal.... Ya tau sendiri kan😌
@mingcessi34313 жыл бұрын
Yg bikin saya greget kadang judul clickbait-nya itu loh yg gk ngotak
@aeppestol10033 жыл бұрын
kultur yg di mulai di era Koran Lampu merah dn Lampu Hijau dn kultur tersebut berlanjut sampai sekarang
@jackowie49543 жыл бұрын
Persis kayak kafir kalo serang islam ya kek gitu...asal comot sana sini ayat dalam al quran lalu bikin narasi negatif,tapi mereka gak paham...itu konteksny apa.....
@fahimdwiprabaswara71003 жыл бұрын
@@jackowie4954 kadrun detected 😬
@ikramwahyupratama52842 жыл бұрын
Saya orang yang belum pernah membaca karya sastra manapun dan terpaksa pada saat itu harus membaca suatu karya sastra karena tugas kuliah, berhubung kuliah saya sangat erat berhubungan dengan sastra. Dan karya sastra yang saya baca pertama kali ialah 'Beauty Is A Wound' nya karya Eka Kurniawan dalam versi bahasa Inggris. Sejak saat itu saya jatuh cinta dengan dunia sastra dan bisa memahami cara penulisan Eka dalam menceritakan suatu peristiwa, dengan alur yang non-linear serta bahasa yang 'nyentrik' dan permasalahan yang diluar nalar, Eka dapat membawa cerita-cerita fantasi-surealis dalam penceritaan yang khas. Sejak saat itu saya coba membaca buku-nya yang lain, seperti 'Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash', 'Cinta Tak Ada Mati', 'Corat-Coret Di Toilet' dll. Sekarang saya berani bilang kalau Eka Kurniawan merupakan salah satu penulis favorit saya di Indonesia dan sangat berharap 'Cantik Itu Luka' segera di film kan. *walau agak susah mengingat ceritanya yang sangat eksplisit.
@HanyaRian3 жыл бұрын
Ya mau gimana negara kita aja masih ngel like dan bilang amin. Di posting ig yg ngepost "semoga kelak kita kaya gini"
@dilla1243 жыл бұрын
Prejudis sulit dihilangkan dari kebiasaan masyarakat pengguna sosmed yang hobi "asal" berpendapat :)
@dastandarksand3 жыл бұрын
Ya berarti mayoritas masyarakat berpotensi demikian, dan kamu enggak... Jadi kamu bisa mengobservasi masalahnya, mengetahui latar belakangnya, dasar dari timbulnya, potensi apasaja yg bisa terjadi dari dasar itu, dan dampak yg timbul setelahnya. Dari situ bisa ambil positif negatifnya, dan pengambilan sikap setelahnya, apa yg musti dilakukan, bagaimana menanggulangi/mencegah/meminimalisir resiko, dan mulai dari apa yg perlu kita bersikap didalamnya, lingkungan keluarga, teman, tempat kerja, masyarakat dan seterusnya... Mulai dari dirisendiri dulu, bertanggung jawab terhadapnya... Baru ke orang sekitar... Itu sih kalok aku... Sory nyerocos lagi period hehe
@idmarilamri63983 жыл бұрын
Udah jadi tradisi Sama kayak korupsi Cara mengubahnya gak bisa instan perlu partisipasi dan kesadaran dari banyak pihak untuk mengubahnya Dan perlu waktu sampai kita bisa memanennya
@dewiristanti2163 жыл бұрын
"Darurat membaca, tapi kalau mengutip berlomba2" 🤓
@tamikoestomo32753 жыл бұрын
Mereka yang gemar asal mengkritik, rupanya belum pernah membaca "Multatuli" karya Eduard Douwes Dekker... Karya tulis yang bermutu dan indah, adalah harta abadi. Salam hangat untuk sesama penggemar karya tulis yang bermutu! 🙏💝🙏
@machiavell8719 Жыл бұрын
Multatuli itu pseudonim dari Eduard Douwes Dekker dan karya yang mungkin anda maksud adalah "Max Havelaar", ada yang salah dari kalimat anda.
@mamadara21463 жыл бұрын
Ngga heran juga. Aslinya mayoritas orang Indonesia yg lulus sekolah SMP SMA belum tentu mampu menamatkan baca satu novel tebal dengan pemahaman yg bagus. Rata2 tugas menelaah karya pelajaran sastra indonesia diskip sm mereka.
@irghas.d44753 жыл бұрын
Penasaran, semalu apa orang tersebut sekarang. Karena balasan dr mba di atas cara menjawabnya sangat elegan & berwawasan
@AkunPunyaPribadi3 жыл бұрын
ah, mana ngerti dia? video beginian mah lewat, kepanjangan, ntar kalo ditonton malah potong2 video trs upload lagi biar rame
@imayusmanita19143 жыл бұрын
udah gak heran sih, kebiasaan buruk rakyat indo, ini kasus sama aja yg suka ngutip ayat2 Al-Quran tapi gak ngerti konteks
@udinmarudin99023 жыл бұрын
Alhamdulillah, indonesia masuk dalam negara darurat membaca. Akhirnya negeri ini punya prestasi yang cukup cemerlang dalam perihal MEMBACA.
@AldiQampungan3 жыл бұрын
Ini justru novel yang sangat memuliakan perempuan.
@sandihidayat20433 жыл бұрын
Sudah ga aneh, minat baca masyarakat indonesia sangat rendah. Peringkat 8 terendah di dunia, menurut UNESCO minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001persen. Artinya dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca.
@Kevin-nl4gg3 жыл бұрын
Anda msuk yg mana bro?
@Amir989eth3 жыл бұрын
@@Kevin-nl4gg pakai logika aja bro, jika seseorang bisa beropini dengan mmberikan data. bukan kah anda langsung bisa menyimpulkan jawaban dri pertanyaan anda.
@Kevin-nl4gg3 жыл бұрын
@@Amir989eth Cman basa basi aja
@ahmadfauzan74213 жыл бұрын
buku mahal bro
@realizemusic36823 жыл бұрын
@@ahmadfauzan7421 ini bukan tentang buku mahal. Ini tentang etos baca buku. Kalau memang orang kita minat baca, banyak platform yang nyediain e-book gratis dan legal. Epusnas contohnya. Btw, minat baca tidak terpatok pada buku saja, sumber bacaan lain seperti artikel ataupun berita itu juga. Lah, sebagian orang kita aja ada yg nyinyir sebuah berita hanya modal baca headlinenya aja tanpa baca isinya. Apa itu gak gila? Terus, dalam konteks yang lebih kecil, wag keluarga, masih ada sebagian yang nyebarin pesan berantai tanpa baca dan saring terlebih dahulu. Problemnya di mana? Kultur baca bukunya bro. Contoh paling nyata ya teman-teman gw, buku cuma dibikin insta story tanpa dibaca. Terus sok-sok bikin quote dari buku atau tokoh terkenal tanpa memahami konteksnya. Apa gak gila tuh?
@bayubudiutomo64393 жыл бұрын
Kenyataan yg tidak bisa dipungkiri... Pemilik smartphone belum tentu smart people..
@imayusmanita19143 жыл бұрын
itulah yg terjadi di dunia ini, ayat2 Al-Quran juga sering dipotong2 terus di interpetasi semaunya, pengertian jihad diubah2 semaunya ngatain islam teroris, ngatain ayat2 poligami sesat lah dsb padahal gak ngerti konteksnya apa, penyebab latar belakang mengapa ayat itu diturunkan, di zaman apa, dalam keadaan apa, nabi berbicara kepada siapa saja itu gak pernah dipelajari gak pernah dipahami, atau mungkin juga kaum orientalis emang gak mau tau dan gak mau paham dulu, sama aja kasus ini dg penyalahartikan ayat2 di kitab Al-Quran
@paijosetia70813 жыл бұрын
Karena bangsa Indonesia belum pernah melewati fase baca tapi sdh terlanjur diserbu dg dunia sosmed yaaa akhirnya begitulah... Akhirnya banyak orang tdk mau membaca secara utuh tapi sdh berani berkomentar
@ekacoca65823 жыл бұрын
Jangankan masalah ini, orang-orang yang menempuh pendidikan sastra saja di perguruan tinggi dimata masyarakat sering ditanyain "Ngapain sih kuliah jurusan sastra? Kaya tulisan lu bisa bikin lu kaya." Based on true story.
@AkunPunyaPribadi3 жыл бұрын
haha... bener banget, walau gw bukan anak sastra tapi itu pertanyaan yg kadang gw tanyain ke temen gw, tapi konteksnya bercanda, lebih tepatnya wakilin org2 yg cm pgn nyinyir sama anak sastra,
@humantuman45393 жыл бұрын
Wkwkwk sama bang kebetulan saya juga jurusan sastra sering dibilang gtu,,,tapi mereka kalo membuat kata pengen dikirim ke sesuatu yg formal contoh nya intansi ,nyuruh saya buat rangkai kata 😂 pengenn tak balikin omongan nya tapi yaudah lah tawain aja
@gaskenmamg68673 жыл бұрын
#INDONESIA DARURAT MEMBACA Jujur gw sering nemuiin netizen kyk gini. Banyak omong kosong, Beropini layaknya orang pintar merasa paling bener, tapi kurang literatur.
@Anz.pratama3 жыл бұрын
Susah memang, klo biasa liat video tiktok tiba2 ngebet baca karya eka kurniawan.
@MARISAPRASETYA3 жыл бұрын
Jauh banget
@missdevi3913 жыл бұрын
Di menit 1:01, si penulis twit pengen mengirimkan buku bukan dikirimkan buku. Jadi dia pengen mengirimkan buku Cantik Itu Luka ke akun yang dia reply supaya dibaca sampai habis dan tahu konteksnya. Itu yang aku tangkep.
@thelptngn24833 жыл бұрын
Dunia sastra itu terbilang unik. Kenapa? Karena org yg terjun di dunia sastra itu cara berpikirnya unik dari orang pada umumnya. Baik itu si penulis maupun pembaca atau penggemar karya sastra. Ketika pembaca menemukan suatu kalimat yg belum pernah ditemui atau terbilang agak bertolak belakang dgn dunia kenyataan, tak dipungkiri akan ada gejolak penolakan atas kalimat yg tertera dalam suatu karya sastra. Terlebih genre sastra bersifat fiksi. Dan pembaca diajak mengenali atau memaknai lebih dalam maksud kalimat tsb. Membaca karya fiksi itu kayak Penulis mengajak pembaca ikut bersama² utk berimajinasi. Sastra itu ada yg isinya ringan atau berat dlm pengaplikasian kata² yg rumit dan berbalut dlm kalimat yg "aneh" dan "unik", kita tidak bisa "menghakimi" si penulis kalau kita tidak bisa memahami cerita penulis yg kita baca. Dalam konteks apakah dia menulis? Kita harus betul² memahami awal kita membaca sebelum masuk ke pertengahan konflik sampe konflik dan akhir cerita. Membaca itu mempunyai aturan sendiri : "melihat, memahami, menelusuri, menganalisis, mengeksplorasi, menyelidiki, mengkaji dsb". Kalo kita kembali ke awal mula munculnya karya sastra, ada sejarahnya, Angkatan Pujangga lama dst. Disitu kita bisa belajar memahami makna kalimat yg tersirat dlm sebuah tulisan/cerita. Tentu saja berbeda karya fiksi dan non fiksi. Selebihnya tentu sudah dipelajari pengenalannya di bangku SD kemudian berlanjut ke jenjang SMP & SMA, dunia perkuliahan pun jg gak ketinggalan (tergantung dari jurusan yg berkaitan dgn hal² berbau sastra) Disini lebih agak menekankan ke "BACA". Aku komen panjang lebar gini, jujurly gemeeeesss ya.. emang bener kok presentase orang Indonesia membaca di dunia itu minim banget! Sedih dg keadaan literasi Indonesia sekarang :(
@SAM-19973 жыл бұрын
Betul yang dikatakan Ka Eka, Pendidikan menjadi salah satu dasar bagaimana orang dalam memahami konteks apalagi sekelas Sastra 😅 Saya pribadi dibandingkan Menonton sebuah Video/Film lebih menyukai Membaca sebuah Artikel/Novel 😅 karena saat membaca selain kita bertujuan memahami isi/sebuah pesan namun juga melatih berpikir dan ada keunikan sendiri terkait gaya si penulis dalam menyampaikan gagasannya, belum juga seperti Novel yang membuat kita berimajinasi membayangkan suatu latar, keadaan, tokoh, dan cerita dalam pikiran masing² yang saya pikir sangat membantu dalam melatih otak yang berhubungan dengan Inovasi dan Kreasi 😅
@dastandarksand3 жыл бұрын
Ya miris sebenarnya, Tpi jadi hiburan aja sih soalnya lucu...
@luxinogen66513 жыл бұрын
untuk saya yg orang visual lebih enak melihatnya dengan benda-benda terlihat walau membaca pun sama asiknya hanya saja untuk menyamakan imajinasi di otak dan bentuk yg bisa dirasakan indera penglihatan. salahnya orang-orang terlalu mudah menafsirkan kutipan tanpa tahu isi fullnya
@dastandarksand3 жыл бұрын
@@luxinogen6651 ya mereka dengan capasitas mereka bang, bukan ranah kita terhadap itu... Miris iya tapi mau bagaimana? Hukum alam... Menyalahkan alam! Tpi ya gak papa, bukti lu care sama mereka bang hehe... Tpi kalau boleh saran, mending carenya buat orang2 yg tepat dalam kehidupan lu bang. Ke anak istri, ortu saudara, temen sahabat. Mulai dari yg dekat dulu aja kita edukasi masalah ini, beri pengertian, dan beri yg mereka butuhkan... Bertanggung jawab kediri sendiri aja (orang2 terdekat) , orang lain (stranger) nanti aja dulu... Siap lah kalau begitu... Maaf2 sebelumnya
@jackowie49543 жыл бұрын
Persis kayak kafir kalo serang islam ya kek gitu...asal comot sana sini ayat dalam al quran lalu bikin narasi negatif,tapi mereka gak paham...itu konteksny apa.....
@luxinogen66513 жыл бұрын
@@jackowie4954 kenapa jadi bahas agama, pake nama samaran orang kafir juga
@danurkresnamurti35983 жыл бұрын
Dari sini saya merasa kalo sastra adalah sesuatu yg ekslusif dan mewah
@rainhard82483 жыл бұрын
Kesalahan kurikulum pendidikan sekolah2 di Indonesia. Seni, Sastra dan Kebudayaan diabaikan.
@ahmadmutaqin29203 жыл бұрын
Tidak memahami konteks atau bahkan tidak peduli dengan konteks. Itu kelemahan masyarakat kita. Langsung menjudge sesuatu hanya dari sebuah potongan informasi yg tidak lengkap.
@bbudimanalqodri Жыл бұрын
Makanya kita mesti memerangi ideologi SJW di Indonesia... Itu merusak banget, khususnya terhadap seni.
@sitirofiah91513 жыл бұрын
Kronologinya ada yang share video wawancara seorang wanita berprofesi sbg psk, dia ditanya knp memilih profesi itu? Dia menjawab dengan mengutip kalimat di buku tersebut makanya jadi trending
@idabagus1003 жыл бұрын
😂
@y_88Nrs3 жыл бұрын
Lha😂, video wawancaranya asli ato jgn2 editan??
@septianardhilaksono46113 жыл бұрын
Ya kan psk (karena pekerjaan) kan manusia jg, emang sehina itukah pekerjaan psk menurut mata dia (akun twitter di video atas)?? 🤣🤣
@Pra-zx1yw3 жыл бұрын
@@y_88Nrs di net TV kayanya, wawancara di malam malam net
@goldenboy66673 жыл бұрын
@@septianardhilaksono4611 iya sh psk pkerjaan mulia bahkan diwajibkan dpt pahala pula. Ya kn? Ayo gih sna lo mlacur sma kang ipul moga berkah 😂😂
@runiunge75753 жыл бұрын
Cantik itu luka adalah satu2nya buku tebal yg sengaja gw baca pelan2 dan kadang gw ulang part2 tertentu saking klimaks'y menurut gw... 😂
@pricancussarace3773 жыл бұрын
Bukan cuma membaca, Indonesia juga darurat mendengarkan secara utuh. Persis kayak potongan video ustad2 yg diviralkan buzzeRp dgn narasi kebencian. Pdhal maksd ustad tsb bukan bgitu
@mabokmicin3 жыл бұрын
Sudah pernah baca novelnya waktu smp di perpus sekolah, kirain novel misteri ternyata novel dewasa ya... Tapi ceritanya luar biasa banget si, meski mengotori pikiran polosku saat itu
@lawxs91143 жыл бұрын
Anjay
@fauzansyahbudin92603 жыл бұрын
Makanya baca novelnya.... -_- susah nih orang indo
@dearp.3242 жыл бұрын
Ga heran. Liat aja opini, kalimat yg dilontatkan, bahasa, tata cara penyampaian semua asal keliatan tanpa pikir panjang apa lagi analisa. Siapapun itu orangnya, semoga cepat sadar
@imimpostor86933 жыл бұрын
Jadi kalo ada kata-kata jahat dari peran antagonis, pengarangnya kena semprot netizen wkwk
@asrulpare41203 жыл бұрын
Alm. Bapak gw juga punya pemikiran yg sama Ama Dewi ayu kalo punya anak goodlooking itu luka, bisa menghambat kesuksesan dgn didekatin banyak cewek kalo anaknya goodlooking
@VenansiusFortunatus3 жыл бұрын
Kitab suci Agamanya masing2 aja banyak yg adal kutip satu ayat tanpa memahami konteks ataupun alur cerita dalam keseluruhan bab
@Numam3 жыл бұрын
Negatif trending, pada gilirannya juga bisa menjadi ruang promosi gratis
@SAM-19973 жыл бұрын
Ya, Promosi Tersirat 😅
@chiibinya3 жыл бұрын
lalu rame2 deh ngecekin isi itu buku...
@riyanalfaruqi17012 жыл бұрын
Ironisnya Indonesia terlalu banyak mengecam sana sini tetapi tidak pernah memahami apa yang di kecam nya tersebut. Saya penggemar karya bang eka, sejauh ini bang eka memaparkan isu realism sosial, dari sudut pandang pelacur
@f.s.firdaus81063 жыл бұрын
Indonesia masih banyak orang bodoh meskipun sudah tersentuh pendidikan dan menyandang titel profesor, mau ada yang bilang saya salah satunya juga gapapa. Itu saja. Terima kasih.
@dodik-kun61810 ай бұрын
Itu kutipannya Dewi Ayu, salah satu karakter dlm Cantik itu Luka, bukan quotes dari Eka Kurniawannya langsung
@elmafiska3 жыл бұрын
Padahal, novel Cantik Itu Luka salah satu novel terkeren yang pernah saya baca. Saya bahkan berharap besar novel tersebut di film kan :))
@kobawara41233 жыл бұрын
@Reda Purwakanda porno kah?
@RizkiPujiLestariKRH3 жыл бұрын
yang di filmkan baru buku satunya lg yang ada Ajo Kawir dkk
@izanagi_60373 жыл бұрын
kematian itu menyenangkan, itulah sebabnya tidak ada org mati yg kembali tapi kau kembali aku kembali untuk mengatakan itu 😂
@kalamaralmaq.79373 жыл бұрын
@@izanagi_6037 satir ya.. 😁😁😁
@rendiafriadi32603 жыл бұрын
Ceritanya lintas generasi
@annisamaulida68493 жыл бұрын
Jadi inget, waktu masih sekolah di ulangan bindo, ada soal memahami membaca. Mungkin salah satu akar masalah darurat membaca juga dari sana. Batas waktu ulangan gak banyak, sementara harus baca artikel atau cerita pendek yang gak semua orang memiliki kecepatan membaca dan memahami secepat yang dibutuhkan.
@fredi_clear3 жыл бұрын
Luar biasa...
@aditianurgaha12943 жыл бұрын
Sastra dalam bentuk apapun yg mungkin hanya sebatas persepsi dan interpretasi di ruang mental seseorang, berhenti jd masyakarat alay yg senengnya memperbesar masalah tanpa mengerti urgensi manfaat dari interpretasi sebuah teks terhadap realitas hidup kita yg secara objektif di"takdir"kan berbeda dengan semua value yg diperjuangkan atau mungkin diushakan untuk disingkirkan. Eka itu cuma seorang manusia yg lahir di era dan budaya tertentu yg jelas sangat mempengaruhi sistem value pribadinya yg ia share pada masyarakat, mudah2an bukan jenis masyakarat yg orientasi hidupnya adalah angka dan pencapaian jenis "ego" yg mereduksi kewarasan. 🤔😅 Bener banget kalau satu diantara masalah mendasar masyarakat kita adalah literasi dan kemampuan memahami konteks dan value dalam sebuah teks yg cenderung ambigu, satir, sarkas dll dalam frame sastra pada umumnya. Mungkin karena pada level teks literal pun masyarakat kita masih bloon dan senengnya disuapin affimasi positif (persepsinya) sama tokoh2 publik dari jenis ustadz2 "idol" idiot sampe politisi2 dungu yg jago bacot tanpa mengerti kesulitan teknis dari janji yg mereka semburin dari congor busuknya. 😫😥 Maju terus dunia literasi dan pendidikan indonesia, semoga kita pantas untuk semua cita2 itu. #cumanusialan.. ✌😁
@dienucakra32693 жыл бұрын
Bedain fiksi dan non fiksi aja mungkin banyak yg gak tau bedanya, seneng nya nonton azab kuburan kena meteor.
@marabear7073 жыл бұрын
Ini buku kan udah lama beredar, harusnya sebelum berprasangka baca ulang dan liat konteks dari buku tersebut tu apa, padahal kan eka kurniawan disini lagi mengkritik sistem yang memandang perempuan cuma dari penampilannya aja, dia ngekritik stigma masyarakat terhadap perempuan yang cuma dijadikan objek seksual, hadeh bener2 deh
@ljh48803 жыл бұрын
Malu sampe ke ubun-ubun mah dianya... Makanya baca novel apalagi yang penceritaannya cukup berat itu, ga bisa cuman sekali baca, apalagi cuman lihat sepintas aja....😑😑
@Rhidayah3 жыл бұрын
Inilah ketika non muslim tiba2 lngsung ngurat, klo ada bacaan ato yg berhubungan sama muslim. Suka tiba2 nyinyir "kAtANy AJaRarAn DaMAi" pdhl mreka gatau sma skli ajaranny, konteksny apa,, dll
@PenguinCrayon2693 жыл бұрын
suka ketrigger sama kata kafir. padahal di islam artinya kafir itu tidak percaya. sama penginjil indo dibuat nerjemahin kata bahasa aram "reqa" yang artinya "goblok". "tidak percaya" sama "goblok" kan beda.
@rezaramadhannn3 жыл бұрын
ya namanya juga warganet, berbagai macam latar belakang pendidikan. keliatan pasti dari segi berkomentar.. juga, kurangnya literasi bisa jadi faktor asal komen ..
@tokoorito88943 жыл бұрын
Sedih lihatnya, ini jadi salah satu bukti, tingkat baca orang indonesia masihlah rendah.
@aeppestol10033 жыл бұрын
di tutup dengan kalimat "klo tdk pernah membaca wajar saja kita bingung" ... 😂 😂
@chiibinya3 жыл бұрын
🤣
@mariaannainditahernawati71323 жыл бұрын
ini kalimat sindiran sebenarnya semoga banyak yg tersindir ya hehehe
@satriaamiluhur6223 жыл бұрын
Pantesan di grup WA keluarga banyak video2 cocoklogi yang sama sekali gak masuk akal dan sumbernya kagak jelas. Ngutip seenaknya dan ditafsirkan sesukanya. Tanpa bukti konkrit. Dan selalu diakhiri dengan "sebarkan ini ke semua orang jika anda ingin selamat!" Nyebarin hoaks maksudnya?😆😆😆😆
@ivanmannaga92243 жыл бұрын
Siapa sih yang nyebarin di twitter, udah kaga tau konteksnya, marah2 lagi.
@RachmadaniFAG3 жыл бұрын
Gue mikirnya gitu, yang baca gagal paham terus nyebarin di Twitter abis itu warganet lain ikut2an
@tekototeko38703 жыл бұрын
Rendahnya tingkat literasi orang indonesia
@worowurdaningsih46353 жыл бұрын
Jika membaca buku perempuan dititik nol itu lebih lebih bahasanya
@kirana82903 жыл бұрын
twitter lagi twitter lagi wkwk. sumber segala keributan internet jg dr sana
@imayusmanita19143 жыл бұрын
itu namanya ada istilahnya dalam dunia literasi yaitu BUTA HURUF FUNGSIONAL!!! masih banyak rakyat +62 yg literasi nya rendah, BISA MEMBACA TAPI TIDAK MEMAHAMI KONTEKS atau simple tidak paham makna yg ada, jadi SALAH INTERPRETASI, karena mungkin pendidikan rendah, atau ya kasarnya bodoh aja gt hehehehe gw udah baca buku si Eka, Cantik itu Luka keren kok bukunya, 👍👍👍 gw bacanya sampai mau nangis, kasian tokoh2 nya tragis bgt kisahnya
@sugipryharto18383 жыл бұрын
duh padahal ini novel bagus.. salah satu novel yang saya baca sampe selesai..
@flirtatiousmeow3 жыл бұрын
Yah sjw twitter berulah lagi
@jucaaiyolanda99733 жыл бұрын
kita menggunakan aksara latin belum satu abad. Wajar ada salah tafsir dalam berliterasi. Interpretasi yang jauh dari asal teks selagi bukan dalam tataran akademis masih dimaklumi.
Iyaa harusnya ngetweet kutipan kasih jg konteksnya Misal, kata karakter ini dlm buku ini Biar ga salah paham
@randomnetizen48523 жыл бұрын
Bukan cuma kutipan novel aja di platform youtube juga sering ditemukan parashit kaya gitu. Itu yang ngebacot 11/12 sama netizen yang salah tapi ngeyel. Padahal udah dijelasin sama banyak akun, sayangnya ga punya kemampuan membaca yang baik sehingga point argumennya muter-muter mulu. Manalagi mereka sering pakai bahasa kasar dan ejaan yang ga bener. Primitif benar mereka.
@RvPologi3 жыл бұрын
Sama kaya grup sana atau mungkin salah satu korbannya. Biasa didik tekstual lalu menghakimi bid'ah, kafir, dsb. 😂😂😂
@jackowie49543 жыл бұрын
Persis kayak kafir kalo serang islam ya kek gitu...asal comot sana sini ayat dalam al quran lalu bikin narasi negatif,tapi mereka gak paham...itu konteksny apa.....
@buatbluestack97142 жыл бұрын
Sungguh miris pengetahuan literal di negara kita ini. #indonesiabutuhbacaan
@kimyongin19873 жыл бұрын
The only thing that needs to be cancelled is the cancel culture itself.
@jeskrythiono44843 жыл бұрын
kalo emang cuma bisa baca komen sjw di twitter gausa sok sokan baca novel bagus lah, otaknya mana nyampe
@jeskrythiono44843 жыл бұрын
apalagi kalo bacaannya cuma berita hoax fb ato wa
@aristotellsliesgalilea77123 жыл бұрын
@@jeskrythiono4484 maklum, hakim sosmed yg penting belain yg paling menderita, ga peduli kronologisnya, penyebabnya, apalah
@elangjawa34063 жыл бұрын
Kenapa ya Bule jerman kalo ngomong bahasa Indonesia pasti medok kek orang Jawa 😁
@tanbunpin83543 жыл бұрын
Stupidnya orang 62 itu sering ga ketulungan.. copas, ga di baca, share sana sini, ahh beginilah saat sebuah smartphone di pakai orang yang tidak smart.
@adrianfirmansyah153 жыл бұрын
Temen kampus sering bawa buku beliau tiap baca sering bingung sendiri dan selalu nanya ke temen konteksnya karena emng bener sastra itu "terbatas" jadi gak semua org paham maknanya
@nonaEmiliana93 жыл бұрын
Menurut saya itu hal yg biasa dan wajar sih, toh penulisnya jg santai dan ahlinya jg paham. Pembaca kan berbeda2 latar belakangnya ya memahaminya pun akan brbeda. Itu sih menurut saya, tidak ada yg salah. Membaca adalah hal menyenangkan 🙏💚🌻 (dari tidak tahu/tidak terbiasa akan menjadi tahu/biasa)
@rahmanhapit73303 жыл бұрын
ketahuan enggak pernah baca novel itu yang di twitter... wajar sih minat baca orang indo kan kurang...
🤣 kalau baca buku itu bukan kek air mengalir aja kita harus paham arus cerita nya lagian itu novel fiksi bukan autobiografi 😂 🤣 kok ngakak ya
@lunaazahara33543 жыл бұрын
Ditujukan kepada bapak/ibu pembuat soal bahasa indonesia, dimohon dengan sangat untuk tidak sembarang mengutip bacaan dan meminta peserta didik menyimpulkan bacaan yang dari awal saja kami tidak mengerti konteks dari teks tersebut apa. Terima kasih :)
@emqiarif51883 жыл бұрын
Wkwkwkwkw, ironi ironi, novel ni dah lama padahal, belum baca corat coret di toilet, udah kek gitu
@AgusSutisnaDjunaidiDilli3 жыл бұрын
Hampir seperti Elsa Ikatan cinta yang dimusihi kan, sama seperti itu dalam novel ada karakter yang berperan jahat. Mungkin ada yang suka kutipan/dialog seorang antagonis. Siapa tahu.
@Pra-zx1yw3 жыл бұрын
Udah nonton mbak open BO yg jadi bintang tamu di talkpod Net tv, oh ternyata ini novel yg dikutip wkwk
@RicardoSiah3 жыл бұрын
Jadi inget noh akun anonim yg suka kutip ayat alkitab tp ngga tau makna konteksnya haha
@iwankitty3 жыл бұрын
Dan kalau ada yg goblok biarkan cari tahu sendiri... toh kita jelasin ttep ngeyel.kayak di grup2 facebook.
@masikumakiyu87033 жыл бұрын
Gak kaget di negara darurat literasi jangankan kiasan sesuatu bacaan yang sudah jelas aja gagal paham
@shalahuddinsuryobaskoro97903 жыл бұрын
"siapa yang tahu doi bacok aja atau geprek otaknya" ini ucapan kebencian bukan sih? Apalagi dah viral. People be like : UU ITE 💰💰💰💰
@jiyuchan173 жыл бұрын
LoL keliatan yg post emosian ya, Kalo critical thinking nya jalan pasti di search google dulu tuh kutipan meski emosi, kepo dulu pasti "ini penulis siapa, bukunya emang kek apa aja, cek2 dulu di artikel2 dan web semacam goodreads" eh malah langsung nge-twit 😅
@jackowie49543 жыл бұрын
Persis kayak kafir kalo serang islam ya kek gitu...asal comot sana sini ayat dalam al quran lalu bikin narasi negatif,tapi mereka gak paham...itu konteksny apa.....
@034_yoppyilhamramadhan83 жыл бұрын
Bukan, tapi ancaman pembunuhan. Ujaran kebencian itu ditujukan ke Ras, Suku, dan Agama tertentu.
@abdullahisa23093 жыл бұрын
@@jackowie4954 Begitu juga sebaliknya
@aryadhipura35613 жыл бұрын
Brainless kok di respon. Biarkan mereka tetap menjadi hiburan.
@ibaadiyasysyakuur3 жыл бұрын
Saya suka membaca komentar para netizen dengan cara pandangnya yg mempunyai keunikan opininya seperti hal ini
@firdaayunia73583 жыл бұрын
Layaknya karya seni, sastra juga punya sifat yang bebas
@dianindrapermana24713 жыл бұрын
Indonesia negeriku,orangnya lucu lucu... *Triokwekkwekk
@chrisrobbie86753 жыл бұрын
orang buta megang ekor gajah, dipikirnya itulah gajah! Ya begitu ituuu netijen Indonesia. . .
@kireifebiyan5413 жыл бұрын
Orang Indonesia jg mungkin itu g th arti kutipan ya. Jadi seolah2 itu adalah kata2 dr orang tersebut. Malas baca makanya suka kena hoax n prank. Wkwwkkwk....
@lighttangoredox15733 жыл бұрын
apa cuma gw yang setuju ama eka walau gk pernah baca novel sastra dan gk ngerti konteksny...🗿🗿
@hansnana33363 жыл бұрын
Bangga?
@lighttangoredox15733 жыл бұрын
@@hansnana3336 bukan gtu broh. manusia itu makhluk sosial cenderung cari pemikiran sama untuk diajak bicara. pertanyaan lw kyak org bego kyak gk pernah liat org idup di jalan berbeda ae ma lingkungan lw...
@hansnana33363 жыл бұрын
Lucu
@annierumahnatasya30203 жыл бұрын
Indonesia Darurat Membaca.
@Ciel3343 жыл бұрын
Kasian. Teriak2 doang dengan penggalan kutipan. Eh loh eh loh eh akal budinya terhempaskan nestapa akan keterbatasan wawasan. Gimana mau baca dunia sophie atau tetralogi pram klw karya eka kurniawan ditelan bulat2. Bisa2 karya eka kurniawan dicap seperti era pelarangan buku kiri juga. Hahaha