Eksklusif CEO TikTok: TikTok Bukan Cuma Joget dan Nyanyi | Mata Najwa

[@burnair04]

Gila tuh CEO tiktok pinter bgt. Semoga Indonesia bisa memiliki putra putri bangsa yg spt itu. Thx Najwa.

[@babypigeon3766]

Orang komunis kafir sekarang memang pintar & hebat. Jauuuh melampaui yg ngomongnya ala orang suci murni bak pewaris kunci surga. 🙏

[@burnair04]

@@babypigeon3766 dia jauh lbh baik dari yg mabok agama. Otak sering tumbuh didubur.

[@gerhananusantarabrief2099]

​@@burnair04😂

[@SukmaRaniPutri]

Bangga bnget jadi penjilat orang kafir 😂​@@burnair04

[@elaifriyani817]

dulu aku mikir tik tok itu membawa pengaruh buruk sampai aku ga mau download tik tok samsek sampai akhir aku sadar kalo itu tergantung kita menggunakan

[@cobacob2402]

Lah kan memang semua tergantung SDMnya/penggunanya mba/mas, pisau bisa berbahaya bisa juga berguna ✌️

[@manufactt]

Tiktok berpengaruh sangat buruk untuk anak dibawah 13 tahun. Lalu buruk atau dengan syarat yg ketat dibawah 18 tahun (diatas itu ya sesuaikan aja). Udh bnyk penelitiannya, plus di video ini jg dibenarkan (versi tiktok). Masalahnya pemerintah gk pernah buat penelitian begini. Sekurang itukah periset kita? Walau hampir semua medsos itu sama saja, tapi tiktok paling rentan karena sangat sangat mudah dipakai.

[@vivari6197]

Lambang nya KAIL, Makna nya buat Mancing Artinya : terjemahan ada di bawah Deskripsi

[@ChannelGM21club]

SAMA SAJA, DI TIKTOK KONTEN PORNO ITU BANYAK DAN LEGAL, DI KZbin DI BLOK

[@sirendy9718]

​Tergantung penggunanya sih kalau pendapatku, kalau dicari tentunya bakalan dapat juga bahkan dikota suci aja pelacur ada "kalau dicari",.

[@sudarminingsih466]

Terima kasih mbak Nana udah menghadirkan CEO hebat dari TikTok...dan apa pun itu tergantung kita ...

[@sabilihak1773]

Suka banget sama bagaimana gaya berbicara CEO tiktok ini, karismatik, lugas, dan penuh semangat

[@youknowyc5544]

Ganteng juga si

[@mariaannainditahernawati7132]

warga spore saja sampai heboh

[@4starsdragonball]

Memang benar, semua tergantung yang menggunakan, ibarat sebuah pedang, jika ditangan seorang yang bermoral, pedang tersebut akan memberikan pengaruh yang baik. Tetapi di satu sisi, jika pedang tersebut berada di tangan anak kecil atau remaja yang masih terbilang labil, bisa dibilang pengaruh buruk akan lebih memungkinkan untuk terjadi. Perlu diingat bahwa otak manusia akan sepenuhnya berkembang dan "matang" di usia 20-an. Dan kita bisa melihat bagaimana kehidupan sosial yang diukir oleh "bantuan" sosial media saat ini, seakan mereka ingin manusia untuk menjadi tidak manusiawi

[@bungamawar4049]

membandingkan sosmed dengan benda mati bukan apple to apple. coba gini, kalau kamu dan mayoritas pengguna adalah oengguna bijak, sedangan ada childp*rn di aplikasi itu yang sudah coba direport tapi nggak ditakedown sama aplikasinya, atau hoax yg bisa bikin masyarakat bertindak tanpa mikir dan seenaknya, pengaruh buruk disini siapa? kalau ada anak 15 tahun yg hanya memposting selfie dan kehidupan sehari2 tapi ada org dewasa yg komenin hal2 nggak senonoh yg salah siapa? katakanlah kalau kita ini bukan OP konten childprn tersebut dan tidak diwajibkan untuk melapor konten yg seperti itu, secara sadar, apakah kita bakal merasa bertanggung jawab juga atau enggak? apakah kamu akan mempost ulang dan bikin story dan make people aware of that atau kamu bakal jadi bystander aja? dan btw jangan lupa, if the app is free, you are the product. kalo ditanya ethical atau enggak, secara bisnis ya menurutku sah2 aja namanya juga cari profit dengan menjual personal data, tapi salah satu yg mungkin bisa dirugikan yaitu cepatnya penyebaran misinformation, pornografi (spt yg mbak nana bilang) dll. saya udah hampir 3 tahun off sosmed dan hanya pake google product dan whatsapp(karena pekerjaan) dari facebook yg sekarang jd meta, ig sudh gapernah. saya kalo daftar sebatas subscription untuk article di web yg harus ngisi email, selalu pake burner email atau temporary karena banyak spam dan scams juga. jadi menurut saya selama kebijakan2 sosmed itu terus diperbarui seiring berjalanya waktu, saya pribadi gada masalah dan saya mungkin bakal balik lagi kalo memang ada kebutuhan buat saya untuk main sosmed. note: menurut saya anak kecil atau yg masih labil kontenya bisa dibilang cringe dan bisa bahaya to some extent, tapi kalau sudah yg berbau porno atau sexualise public figure ataupun orang, saya nggak yakin kalo itu anak dibawah umur yg bikin, terlebih lagi maraknya grooming dan child predator online.

[@agungjumadi3305]

@@bungamawar4049 betul,,, singkat kata jika ada yang komen mengibaratkan ini sebuah pedang,, pertanyaan saya KENAPA HARUS MENYEDIAKAN PEDANG sedangkan pedang,panah dan sejenisnya adalah peralatan perang,.. apakah tujuannya kita di Giring untuk berperang, entahlah pokoknya saya berprinsip jika apk ini lebih banyak mudharat nya daripada manfaatnya, karena itu saya tidak menginstalnya.

[@burnair04]

​@@agungjumadi3305😂😂😂 semua platform sosmed pasti ada sisi negatifnya. Klo perumpamaan pakai pedang juga ga salah. Mau pakai negatif/positif tergantung sipemegang. Mau suka ga suka ya tergantung pikiran aja. Perlu diingat sosmed yg manapun sama aja bila mendapat pengguna yg ga pintar berpikir 😂😂😂 salam waras

[@4starsdragonball]

@@bungamawar4049 "membandingkan sosmed dengan benda mati bukan apple to apple" well sword and social media, they are both tools, tools that are created to get the job done, so it's fair if i choose to compare them as "tool to tool". Dan faktanya pedang dan sosial media merupakan benda mati, jadi saya kurang mengerti mengapa analogi pedang tidak bisa digunakan pada konteks ini. Contoh kasus yang diberikan mengenai ch*ldp0rn yang tidak di take down oleh aplikasi mengingat sudah di-report, pertanyaannya adalah pengaruh buruk dalam hal ini siapa, jawaban saya yang memberikan pengaruh buruk tentunya yang pertama adalah pihak aplikasinya itu sendiri mengapa tidak di-report, asumsi terbaik saya adalah karena pihak aplikasi diuntungkan dalam hal ini. Pengaruh buruk yang kedua tentunya dari si pembuat ch*1ldp0rn itu sendiri. Contoh kasus kedua mengenai anak 15 tahun yang memposting foto selfie yang mendapatkan komentar tidak senonoh dari orang dewasa, pertanyaannya disini adalah siapa yang salah? dalam hal ini menurut saya tidak bisa menyalahkan si orang dewasa 100%, anak tersebut juga memiliki kesalahan, aplikasi juga memiliki kesalahan. Dalam sehari-hari kita seringkali mengelompokan orang sesuai dengan umur dan tingkat kedewasaan, contohnya sekolah. Kita mengkategorikan pelajar dari SD, SMP, SMA, Kuliah/dewasa, hal ini dilakukan karena kita tahu bahwa tingkat pemikiran manusia berbeda sesuai dengan umurnya. Yang menjadi masalah pada aplikasi adalah mereka menempatkan semua orang ke dalam satu kategori saja, yaitu "user". Entah itu anak kecil, orang dewasa, pelaku kejahatan dan orang lainnya. Disinilah juga datang kesalahan dari anak 15 tahun tersebut, mengapa dia memposting foto selfie miliknya ke tempat dimana terdapat resiko bahwa fotonya akan menjadi target para ch1ld pr3dator? jawabannya karena mereka masih terlalu muda dan memiliki critical thinking yang masih rendah. Maka dari itu alahkah baiknya jika kita memberikan pedang kepada seseorang yang sekiranya cukup bijaksana untuk menggunakan pedang tersebut. Memang di dalam sebuah bisnis, hal ini "sah-sah" saja, tetapi sebagai warga Indonesia yang ingin melihat anak muda memiliki kualitas mental yang sehat untuk membangun negeri ini nantinya, saya sering menyebarkan awareness kepada orang-orang.

[@adralia23]

Orang ini pintar memfokuskan kpd hal2 yg positif aja, yg bisa dia eksplor, dari konteks yg ditanyakan. Sebenarnya dia gak bener2 meladeni apa yg dicecar Najwa

[@abdulwajid8931]

Terima kasih mbak Nana Melalui wawancara ini kita lebih banyak tau tentang tik tik dari ceo langsung, sekaligus melatih listening 😁

[@evannave9718]

Bagi saya tiktok tergantung akun yang pakai sih... -bisa untuk jualan /perkenalkan produk jual beli -bisa untuk perkenalan budaya lokal, musik lokal, -bisa untuk perkenalan makanan lokal -bisa juga jadi media pendidikan dan ilmu pengetahuan Dll!! Jadi tergantung akun yang pakai sih... Btw saya sering mencari produk baru dan mencari edukasi tentang mapel bahasa asing dan mtk

[@ltothej5711]

Mata najwa never fail to amaze me with their interviews. Kudos!

[@RobRichRoy]

Pisau dapur dirumah pun bisa menjadi alat yng berbahaya jika disalah gunakan, jd semua tergantung kewarasan pengguna

[@bukubumilapp]

Benar sekali, TikTok bukan hanya tentang tarian dan lagu, tapi juga tentang ekspresi, kreativitas, dan pembelajaran. Kudos kepada CEO TikTok yang menginspirasi ini. Semakin banyak lagi konten berfaedah yang muncul! 👏🎵

[@sunarmisuyono6348]

😊

[@WarRobotsGameroom]

aku gara2 follow akun dokter, fyp banyak akun2 dokter lain, dan ku follow2 juga biar fyp lebih ramah

[@ldyaa.]

ya kita harus bijak aja sih gunainnya. karena tiktok saya juga bisa belajar banyak hal dan mendapat ilmu tambahan tentang apa yang sedang saya pelajari, dan yang muncul di beranda itu pun menyesuaikan apa yang sering kita tonton toh.

[@Bee_sing]

MATA NAJWA...tak hanya soal cerdas, tapi juga tanggap dan "bertanggung jawab"... Bravo..👍☺️🤲♥️

[@a.j.thegamer703]

Keren parah sih ini CEO, emang udah ngefans sejak liat video dia dicecer policy maker di US. Pembelaannya sangat2 elegan.

[@mariaannainditahernawati7132]

sementara google dan meta yg baik langsung dan tdk langsung hadir di hp dan komputer kita tetap leluasa usa nggak mau ada platform lain yg melampaui meta dan google coba saja google map kan itu artinya setiap lokasi di bumi ini sdh direkam sama google kan mempermudah "para aset" utk menjalankan "tugas" kan?

[@brianmansan]

-PISAU bisa dipakai untuk potong makanan di dapur ATAU dipakai untuk tusuk/bunuh orang. -UANG bisa dipakai untuk sedekah ke orang yg membutuhkan ATAU dipakai untuk berjudi & foya2. -ILMU PENGETAHUAN bisa dipakai untuk membangun bangsa ATAU dipakai untuk memanipulasi rakyat Inti nya segala sesuatu di bawah kolong langit ini selalu punya 2 sisi. Kita lah yg menentukan mau digunakan untuk hal2 yg positif atau hal2 yg negatif. Hal yg sama juga berlaku untuk TIK TOK YOU ARE THE MASTER OF YOUR OWN FATE & DESTINY

[@grey4539]

Yo bro, masalahnya itu banyak yg belum matang usernya. Itu masalahnya, karena terlalu free dan orientasinya kurang keilmuan, beda sama youtube.

[@agungjumadi3305]

Tergantung pisau nya di taruh sembarangan atau di simpan pada tempat yang aman semestinya.

[@manufactt]

Kalau Penjahat kira kira gunain Pisaunya baik atau benar? Menilai diri kita ini penjahat/bukan dari mana? Ini nih pertanyaan lanjutan yg sulit dijawab

[@rxrz252]

Wkwk bullsit lu, lihat data dan survei tiktok lebih banyak negatif

[@brianmansan]

@@rxrz252 Kalau you merasa bullshit ya arti nya you bukan pangsa pasar TikTok. Facebook ada market nya sendiri, Instagram ada market nya sendiri & TikTok juga punya pasar sendiri. TikTok kalau di China nama nya DOUYIN & dipakai untuk jualan alias nyari duit. So it's all up to you. Mungkin you buka TikTok isi nya konten sampah karena memang you suka yg begituan. Khan sama seperti KZbin & Instagram yg pakai AI untuk tahu User's Interest nya, TikTok juga begitu pakai AI untuk tahu you punya interest apa. Dan sayang nya TikTok punya AI menebak kalau you suka content2 yg sampah & bullshit 🙈🙈🙈. Sorry ya Bro...soalnya memang AI cara kerja nya begitu & dalam konteks ini AI ngak bisa bohong kyk manusia 🙈🙈🙈. Interest kita bisa ketebak sm AI 😁

[@dzikrasyafitri]

keren banget mbak nana, thank you for giving us the chance to hear tiktok ceo's point of view regarding the current phenomenon we face lately!!!

[@adaibuibuges9639]

mungkin tiktok bisa membuat sistem seperti; jam pagi algoritma nya tentang hal-hal yg bisa membawa energi positif di pagi hari, jam siang atau sore hal kebersamaan keluarga atau semacamnya, jam malam hiburan dsb. Bukan semata memanjakan pengguna mengikuti seleranya. 🙏🏼

[@nisaulfathonah4958]

Setuju

[@Bikinlaperr]

Dan Tiktok banyak mengubah kehidupan orang2 yang maaf dari ekonomi yang sederhana menjadi luar biasa. Karna Tergantung kita menggunakannya ❤

[@Adinda_barbie21]

Bener bngt, jadi bnyak yg terkenal juga

[@fadlyshol1426]

Tik tok Hebat !!melintasi semua kalangan.. Hingga penggunanya geleng-geleng sendiri 🤣🤣🤣😇😇😇

[@viabookpodcast9304]

Meskipun indonesia negara berkembang, CEO Tiktok mengakui warga Indonesia melek teknologi😍 Great

[@sunjayanscord5178]

Pembayaran online aj tdk ad negara maju yg bs semaju kita gmn ngk maju sadar dia🤣🤣🤣

[@CristoperCris-ix2rp]

​@@sunjayanscord5178masa??? 😂😂😂

[@yosiepatriani]

Twitter yg bener-bener harus diawasi sm keminfo, banyak bgt yg open BO dan konten2 pornografi berseliweran dengan mudahnya di Twitter 😢

[@neliwati1704]

Benerrrr bgt sih,twitter dan telegram lebih bahaya daripda tiktok

[@sepatukuning891]

Begitulah org barat. Sementara mereka ngerasa kyk udah paling aman kalo bikin app. Merendahkan asia terus.

[@ahmadsobirin6004]

Tiktok lebih parah

[@LOL-ks1dk]

Masalajnya yg main twitter bukan remaja, tp tetap twitter gk ketolong soal porn nya no sensor, kalau IG yg hrs di kontrol setuju karen bnyk anak2 dibawah unur

[@jackzakarian8334]

Alhamdulillah... sampe sekarang gua belum pernah pake tiktod..

[@ViralUpdate51]

Dulu w benci bgt nama nya tiktok,skrg mlh rijki nya di tiktok smpe bisa kebeli hp,emng bnr mindset qta hrus di rubh❤

[@thejuling7537]

exactly, di Tiktok tidak mencari kesempurnaan. Tapi untuk dapat apresiasi, kalau tidak rupawan, skilled, apa pun yang sempurna, dapatnya bukan apresiasi, tapi komen "grup jual beli Musang"

[@DeihanDzilky]

*_Semua sosial media algoritmanya tergantung kita, kalau positif pasti yang ditampilkan banyak kontén positif..._*

[@rezefgang3222]

Betull

[@eadruna]

Yah mau sebijak apapun pakai sosial media memang efek negatifnya banyak dan ga bisa dihindari. Short attention span, less focus and addiction too. Terlepas dari keamanan data dan orang yg niat jahat makin mudah (contohnya yg suka ngonten kasih lihat kegiatan sehari2nya dr rumahnya, tempat yg dikunjungi dll).

[@arsgim2065]

it's not miss fuc*kin conception. BACA Deh dengan TELITI DAN PAHAMI dengan CERMAT di Ketentuan san Syarat Kebijakan Privasinya. JELAS BANGET Disitu ada Point yg sangat amat mengganjal. dan menurut saya sangat amat mengerikan. Dan parahnya lagi, Indonesia Sangat amat minim Literasi.

[@wawansangar1420]

Tolong kepada mbak najwa...sampaikan kpd ceo tik tok untuk jangan menampilkan adegan yg berbahaya seperti bawa sajam n lainya karna byk d tiru oleh anak kecil d bawah umur 13 th...

[@iwaniwak6590]

tapi jujur aku kecanduan si, awalnya cuma mau ngonten aja, ujung-ujungnya juga jadi penonton yang ngabisin waktu. short video & infinity scoll bikin stress guys, kalo belum kecanduan mending mulai di batasi deh

[@4starsdragonball]

Betul

[@sennasebastian952]

Padahal penelitian/riset tentang konten yg ada di tiktok udh banyak dibahas oleh banyaknya pakar di dunia dan ditemukan banyaknya pengaruh buruknya dari segi kognitif ,mental,emosi,dan sosial.biasanya konsumen tiktok malas fokus dgn hal yg panjang secara sepesifik,melainkan memilih utk fokus mengkonsumsi hal yg pendek dgn durasi 1,30 sampai paling yg terlama 5 menit saja.sehingga adanya penurunan daya berfikir secara optimal dan kritis.

[@ancientbattery]

Ngomong apa sih dekkk

[@Ryuken_Raizell]

Semua aplikasi sama sih menurutku tergantung kegunaan, mau dihindari bagaimanapun masa depan terus maju dgn perkembangannya.

[@thoriqakbar6096]

CEO prepared banget. - cara bicara, -menyusun jawaban sesuai konteks pertanyaan - baju batik

[@Sandita158]

Intinya Amerika adalah Penghambat Kreatifitas orang Gak mau kalah saing dengan KZbin 😂

[@kahlilkahlil9172]

fair aja social media amrik di banned di china

[@koppakeofficial5599]

@@kahlilkahlil9172 Bukannya dari dulu udah ya kak, semua sosial media populer amerika di china memang di banned dari dulu.

[@wswsj]

​@@kahlilkahlil9172iya ya, mungkin dengan alasan yg sama us blok tiktok disana

[@mariaannainditahernawati7132]

@@kahlilkahlil9172 krn google nggak mau bikin datastore di tiongkok sementara tiktok datastore ada di usa usa pikir tiktok usa berhubungan dan share data dg douyin tiongkok krn 1 grup apakah grup meta tdk melakukan share data? meta=fb dan insta

[@donyxiao9624]

tiktok juga di banned di cina, douyin dan tiktok operasional 2 wilayah yg berbeda

[@myme367]

Saya harap ada banyak orang yang cerdas seperti anda, untuk sejauh ini saya sangat kagum dengan anda.

[@Zelie_resyady97]

Bagi saya lebih bnyk manfaatnya , kalau kita secara sadar & positif mau menggunakan demi kebaikan ...

[@dianxiasijie3747]

Bener, jadi lebih mudah nyari sesuatu yg pengen aku tau lebih dalam, karna itu lewat sendiri di fyp. Lebih gampang belajar bahasa asing, jadi tau seniman2 terkenal dunia, belajar lewat tiktok tuh seru lebih nyantol di otak. btw aku suka musik, seni, budaya, bahasa, novel, buku dll. Jadi yg harus diperbaiki tu SDM nya bukan tiktok.

[@quickcinema8031]

Format video pendek tiktok menyebabkan Attention Deficit, yang dialami oleh penontonnya. - Banjir dopamine dikarenakan karena video pendek memberikan efek kesenangan dari informasi baru. Sekarang banyak pelajar dan anak muda yang tidak bisa mendengarkan dan konsentrasi di sekolah dikarenakan attention span deficit ini. Jadi pikiran mereka gampang teralihkan. Sulit Konsentrasi.

[@edwinolisa6102]

Kenapa dulu snpchat tak dibahas ginian? Kenapa twitter ngak di bahas ginian(short text)? KZbin awal2 juga videonya ada durasi. Kenapa setelah platform luar us sudab suksws baru banyak alasan ginia

[@ratrajr]

Mantep sih karna ada tiktok , generasi sekarang berlomba2 bugil demi mendapatkan popularity, you did great man! Keep it up

[@naufalamin1480]

Pilihlah kategori tontonan tiktok yg sesuai pilihanmu, algoritmanya akan mengikuti selera yg sejenis. Tapi klo ada video fyp yang muncul dan tidak sesuai topik tontonan, sebaiknya langsung discroll aja.

[@sryksma]

Percakapan yang menarik, tetapi secara pribadi, hidup tanpa sosial media (Kecuali KZbin) adalah keputusan terbaik yang pernah aku buat

[@fathurrohmanekafebrian6341]

Plus facebook, for me

[@ansari-bw2ir]

Wkwkw beneerrr kali bikin ketagihan dan lupa hidup nyata

[@fridoper124]

Gw wajib punya what's app sih, buat komunikasi

[@sryksma]

@@fridoper124 secara definisi fungsi dan karakteristiknya, Whatsapp lebih mengarah ke aplikasi messenger ketimbang aplikasi sosial media

[@Ahmad26.]

KLO aku si Facebook, dari dulu emang ngk suka Facebook karena banyak hoaksnya😂

[@beautyskin2199]

Baik buruknya sosmed tergantung pengguna nya / user nya... Si buat sosmedmu bermanfaat. ❤

[@prikituwserrser3548]

Astagfirullah.. semakin jauh dr sholat Ga terbayang siksa kuburnya

[@Panggilsaja_ChoCho]

Semua hal memang ditentukan dari tiap pilihan manusia sendiri... Thanks sudah berbagi mengenai tiktok 😊

[@hellomuslims6622]

Tiktok memang sangat bermanfaat bagi sebagian orang karena mereka berilmu dan punya alasan di baliknya biasanya untuk menghibur diri. Tapi tidak dengan orang yg ngikutin trend masih kecil di kasih biar gak nangis, memutus urat malu,(pede banget joget joget+sing but ) presentasi malunya MASYAALLOH

[@muhammaddevinrahadi1145]

Pantes tiktok ane kadang muncul video yg udah ditonton berulang kali, nyuruh berhenti secara nggk langsung, keren sih ini

[@utaneshort]

Propaganda US dan Sekutunya selalu benar. 1. Kritik Moral, Onlyfans dan Pornhub lebih ekstrim eksploitasi anak di bawah umur jadi bintang bokep sejak dahulu kala, dan kita di asia nggak ngurusin tuh moral mereka. 2. Privacy Data User seluruh manusia di dunia, Google dan Email selalu leluasa mengolah dan mengelola data² tsb bersama pemerintah terkait di USA untuk kepentingan negara mereka dan berbagi ke allies. Kasihan bet china selalu dijegal progresnya menuju the future country 😊

[@jonwick7635]

nothing can stop progress, just keep going

[@utaneshort]

@@jonwick7635 A lion could be dead by wolfs gangbang on the top of the mountain, a progress always has ending bar 😁😁

[@Yuuki-PUREI]

Di Channel Guru Gembul juga baru bahas topik Tiktok. Tapi dari sisi dampak negatif yang bisa ditimbulkan. Rasanya menarik buat nonton dua video ini, baik yang pro & kontra buat insight menyeluruh.

[@rahmad2273]

What's great information for Indonesian young generation! Thanks mba NANA

[@indahprimad]

Narasi selalu bisa nyajiin konten yang beyond what you see, terima kasih Mba Najwa dan Tim Narasi yang menginspirasi👏👏👏

[@team_rengesofficial]

baik buruknya tergantung pada minat kita sendiri,jika tidak suka pada konten tertentu tinggal klik tahan lalu klik tidak tertarik 😊,maka algoritma akan berubah

[@saldinchanelofficial97]

Sangat mengedukasi, sya tunggu Ceo selanjutnya mbak. Najwa bisa di hadirkan ceo oppo,vivo, real mi, karena saya liat di indonesia beberapa produk ini sangat bersaing dgn memproduksi dgn desain terbaru Saling bersaing

[@AristoRobertoPanjaitan]

Dulu2 anti banget sama TikTok krna image-nya cuma joget dan nyanyi dan konten cringe, tp sekarang saya merasa TikTok sangat bermanfaat, hampir semua keyword yang kita pikirkan ada kontennya di TikTok. Saya sendiri suka liat konten memasak, kuliner, likaliku pekerjaan, musik dll. Lebih simple dan ringan dinonton dibanding KZbin.

[@dewik8678]

Setuju. Kalau search dengan keyword apapun akan keluar hasilnya di tiktok, sedangkan IG tidak bisa.

[@Beragaminformasi]

Balik lagi ke pengguna nya, tujuan download tiktok untuk apa. Klo gw suka cari Inspirasi soal Crafting atau ide kreatifitas, lbh untuk bisnis. Misalpun ada video muncul yg ga gw suka, ya tinggal Skip aja ga usah di tonton. Ga usah ribet, dan inget Lo punya kehidupan Nyata bukan cuma ngabisin waktu nonton konten Orang 😅

[@GorazUpdate]

Tergantung yg kau ikuti dikontennya sih,,balik lagi tergantung penggunanya memilih dan memilah konten yg mereka konsumsi.

[@adolffranz9502]

yg hebat itu bukan aplikasinya, tp konten2nya....kalau ga ada konten secanggih apapun aplikasi ga bsa rekomendasiin video...mereka itu cmn beruntung dibanding app2 lain tinggal tantangannya mereka bsa ngehandle popularitasnya pa engga

[@ManusiaKosong-d7s]

Semua itu tergantung penggunanya. Bijak atau sembarang menggunakannya. Untuk anak-anak yang ikut main tiktok, ya orangtuanya yang harus lebih perhatian ke anak-anaknya jangan menyalahkan aplikasinya. Sekian

[@dodiharyanto9124]

Salam hormat mbak nana... Boleh dong saran lebih perbanyak tema utk rakyat kecil supaya didengar dan lebih dicarikan solusi dlm mnghadapi kehidupan dlm situasi dan kondisi saat ini. Banyak lho perjuangan rakyat kecil utk sekedar bertahan hidup....hingga terlilit hutang (rentenir bhkan pinjol) hnya utk sekedar bertahan dgn biaya hidup,pendidikan,kesehatan dsb yg bhkan sampai tdk sedikit bubar RT gara2 masalah ekonomi. Sedang yg diatas cuma sibuk bicara dgn kekuasaan. Jgn sampai kata "mbelgedes" buat org2 yg diatas. Jika mereka tdk mbelgedes....pasti sanggup ikut susah bersama rakyat....bukan rakyat susah mereka bertambah kaya dgn menumpuk harta.coba berani enggak mereka berbagi mngatasi mslah utk rakyat kecil dgn berbagi harta yg dipunyai hingga stidaknya mngurangi ketimpangan sosial. Trimakasih mbak nana....mdh2an selalu diberikan kesehatan dan selalu dlm lindunganNya dlm keadaan apapun...aamiin. Semoga lebih bisa mnyuarakan dan mmperjuangkan suara rakyat dgn tanpa gaji sperti "mereka"

[@eksekutifmuda1776]

Hi mba Nana, terimakasih sudah mengundang CEO Tiktok. Setelah menonton ini, paling tidak aku akan kembali meng install App TikTok. Yg sebelumnya kupikir TikTok hanya tempat menghabiskan waktu karena scroll fyp. Dan sekarang, aku berfikir ada sebuah peluang yg besar dg menggunakan TikTok:))

[@Mutiaraaa18]

Awal2 rame tiktok emng gw gak mau download, soalnya taunya TikTok itu aplikasi anak alay, taunya isi kontennya skrng bisa kita pilih byk jg yg edukatif

[@muh.andianto]

Saya hampir setahun udah uninstall sosial media di HP. Buka sosmed buat kerja aja di PC. Percaya deh, hidup jadi lebih enak. Lebih membumi dengan lingkungan sekitar, gak banyak pengaruh orang di luaran.

[@novasiswanto3849]

Mohon penjelasannya Mas🙏

[@muh.andianto]

@@novasiswanto3849 penjelasan apa btw?

[@surriel8191]

Ya bener jadi hidup lebih tenang juga , karna apa ? Karna di tiktok/sosmed banyak orang yang pamer ataupun flex sana sini yang buat pemikiran lu pengen kayak mereka, kebahagiaan itu sederhana jangan kebanyakan liat kebahagiaan orang lain 😂

[@muh.andianto]

@@surriel8191 betul. Padahal dulu sosmed itu diciptakan biar bisa lebih tahu kabarnya teman, postingan mereka jadi bahan obrolan bersama. Lha sekarang, mau ngobrol gimana?! Wong yang ditunjukin di postingan mereka juga bukan kabar sebenarnya. Postingan mereka itu cuma bahan buat pamer aja, udah ga bisa diajak ngobrol lagi. Makanya sekarang kalo mau bener2 pingin tau kabar dan ngobrol sama temen ya langsung telpon aja atau sambangi ke rumahnya.

[@septianrishal]

Sangat diplomatis dan cari aman

[@makna_]

Wow gw suka banget kontenya. Bagus, Fresh, Ringan di dengar, Insighfull, rasanya jadi penasaran penasaran terus sama tiap detiknya. Good jobbbb

[@abiaji3]

Tiktok dapat mengubah ekonomi kehidupan banyak orang

[@fauzanozzun]

HHUAA DURASI NYA BENTAR SANGAT, Padahal ingin nyimak lebih. Tapi it's okey Dari jaman bowo sampe skrg ga main, Saya akui memang dari tahun ke tahun kek pesat banget platform ini bahkan skrg lebih cukup baik lah ya buat edukasi anak bangsa lewat platform ini.. tapi entah sampe skrg aku kayak males aja. Coba yang mampir masih ada yang belum pernah buat akun and scroll tiktok, kayak nya emang saya aja yg engga hehee.

[@andrisueroso97]

Pembuat aplikasi ny pasti org cerdas nan jenius,tapi penguna ny.... Ada yg mandi lumpur,potong2 video jadi hoax,chelen yg aneh2,mbak2 tahu angel camera dan masih banyak lage Tapi banyak juga yg cerdas mengunakan untuk cari cuan dg berbagai cara

[@angelinaoktavia4645]

masyaallah mba nana makasii banyaak sudah ditanyain langsung ke mr.chew 🥹🙏🏻🤍

[@Snow-ju1rq]

Sebenarnya fungsi tiktok udah bagus mungkin harus lebih perbanyak pefilteran konten² negatif serta pembatasan anak usia dini/ membuat TikTok for Kids seperti hal-nya KZbin kids yang hanya menayangkan konten² sesuai umur mereka/konten yang tepat untuk anak².

[@irfanofficial4459]

Dulu ga minat tiktok lebih make Instagram, mulai Oktober 2022 baru pake Tiktok

[@edisongunawan9661]

harusnya pemerintah langsung filter konten tiktok utk pendidikan, konten flexing dan pamer2 gak jelas dibatasi..

[@goatbrain5548]

Kalau gk salah, pemerintah china juga melakukan itu

[@dianxiasijie3747]

​@@goatbrain5548di china emang udah ngelakuin itu dari lama, tapi nama apk nya douyin (tiktok china)

[@edisongunawan9661]

@@goatbrain5548 kl gitu pemerintah harus ikut caranya

[@edisongunawan9661]

@@dianxiasijie3747 sip

[@mr.tawakal]

Tagarnya #IndonesiaButuhAnakMuda. Butuh untuk ngapain? Kalau butuh untuk joget dan melakukan hal lain demi sensasi dan ketenaran sesaat, TikTok adalah jawabannya. Kalau butuh untuk membangun bangsa dengan pengetahuan, hard skill dan prestasi, TikTok adalah hambatannya.

[@arunaputra2266]

Di tiktok menjadi Alter Ego. Teman asli gak follow satupun, kalau bisa gk ada yg kenal. Di Instagram, semua rekan, teman, ada di sana. Real sosial media, tapi jadinya Jaim, pada dasarnya cuma ajang pamer hehe

[@sylviamargaretha9667]

Kehidupan nyata juga butuh di scroll. Bagus!

[@KingZein26]

CUMAN PODCAST BAK NANA YANG PALING KEREN DAN PENUH MENGEDUKASI

[@dibidibidisdiboo]

Yang gue suka dari tiktok itu fypnya pasti yg muncul berdasarkan interest kita

[@lemagnifique1573]

Tiktok itu ibarat air, api, ataupun pisau, kalau digunakan dengan bijak maka akan berguna, jika digunakan dengan baik maka akan membahayakan.

[@haleemahmad4603]

Makanya perlu di regulasi yang tepat biar tidak di salah gunakan

[@cucupuspitasari5296]

Ya walaupun yang kreatifnya dikit, malah banyak penirunya gapapa lah, Tapi saat orang" tau kalo tiktok, YT bisa ngehasilin uang mereka jadi asal asalan upload aja, mikirnya tuh siapa tahu viral Jadi malah banyakin video daripada benerin kualitas videonya Terus kalo udah lama terus videonya sepi penonton, like, maupun komen, dan ga di monetize yaudah ngillang aja gitu itu sih yang sedikit disayangkan

[@cariyuli]

dari awal saya nggak suka Tiktok, punya sebentar langsung Uninstal. Video2 pendek yang tak ada habisnya membuat otakq terasa tumpul, karena arus informasi mengalir terlalu cepat, dan itu jg membuat daya nalarq semakin memendek. Betul sekali bahwa tidak cuma konten sampah yg ada di tiktok, bayak konten2 edukasi yang baik, cuma sekali lagi, pendek dan cepat-nya video Tiktok tetap tak bisa dicerna akal sehatq. Sory Tiktok, you are not for me

[@nariswaramahadi]

sama, kemarin sempet dijelasin oleh guru gembul tentang pebahasan seputar tiktok

[@rusmansobar1245]

Dari pertama kali adanya tiktok sampai sekarang, saya gak pernah mendownload nya, gak tau kenapa gak tertarik sama sekali😊

[@gugungunari2520]

Kita satu sever ngab

[@fathurrohmanekafebrian6341]

Sama, bahkan aku masih pengguna setia facebook

[@eDzan9339]

Sama

[@wonder1599]

karena beda generasi dan mindset pak. Sama seperti boomer pada tahap awal menentang keberadaan facebook, friendster dan internet. Setiap generasi punya "masa" nya.

[@ChannelGM21club]

@@wonder1599 saya pengguna setia youtube, di youtube kita cari ilmu, di tiktok kita cari adanya orang pamer, flexing, jualan iklan, telegram.

[@dearwin24]

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. dari balikpapan kami hadir turut menyaksikan dan mendo'akan, Semoga Allah SWT *senantiasa* _memberi kenikmatan hidup,_ _memberi rejeki yg melimpah berkah barokah,_ _memberi keluarga yang tentram damai dan bahagia,_ _memberi keberuntungan didunia dan diakhirat_ untuk Najwa Shihab sekeluarga beserta tim dan kita semua. Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad.

[@nulamasaido5413]

Maa Syaa Allah keren banget bisa wawancara Mas Tik tok ❤❤

[@RatnaDewi-vm5op]

Tiktok famous di Indonesia kan karena pemerintah Indonesia mendukung, dpr juga pernah goyang ubur-ubur. Kalau gak ada dukungan dari pemerintah mungkin anak indo kurang minat dengan tiktok!.

[@xmb6793]

justru anak muda indonesia yang duluan bikin tiktok popular di indonesia.

[@Cordova_smt]

Tiktok sangat brbhaya seperti live mandi di sungai,orang tua mandi lumpur, kalo di yotube mana bisa gtu

[@jihanhanns]

Dulu pernah ogah2an main tiktok. Trus akhirnya donlot trus sampe sempet seharian scroll tiktok mulu. Dan sekarang, syukurlah bisa ngurangin kecanduan scroll tiktok 😌😌

[@gang-yang07]

Banyak konten kreator tiktok yg beredukasi dan sangat menginspirasi

[@-siantar-7713]

Keren nih ceo tik tok gaya komunikasinya, ekspresif banget.,

[@cancan8877]

Denger tuhh dari CEO nya tiktok bukan sekedar (joget-joget & Fyp ) 😂🤣 Bijaklah dalam menggunakan nya 👏🏻👍🏻

[@arie_pro]

kenapa ga ada yang nanya soal copyright? di tiktok orang-orang bebas banget melakukan re-upload video, baik dari platform lain dan dari platform itu sendiri...

[@plusleID]

Sejak nih CEO diinterogasi sama parlemen US kmren kata2 mr. Cheww jadi terngiang2 😅

[@MARTAPURAPEDIA]

TikTok adalah pemain baru, jadi banyak hal yang harus dihadapi. Saya menggunakan instagram lebih dari 6 jam perhari.

[@suprihatin7206]

Wahhhh.....CEOnya ganteng mbak Nana thank youuu terimakasih banyak pokoknya sehat terus😊

[@mi_jacks]

I love all the questions! They are straight to the point and inspire me to create content with a global scope! Thank's for the content Mba Nana & Crews

[@bubbanovi2208]

Terima kasih mbak Najwa udah pilih pertanyaan kitaaa.

[@nartikotik4192]

Terima kasih dgn titok pedukung yg terbaik

[@yerisalam3338]

Maksud pertanyaan Mr. Hudson, yg saya tangkap..walaupun dia tidak memberikan pertanyaan secara detail..karena sebagian besar di Amrik, perangkat2 rumah disana rata2 terkoneksi dengan jaringan internet (smart home), baik itu utk entertainment, home security dsb yang melibatkan data penghuni rumah..dan yg paling pasti krn perusahaan ini dari china..mereka takut dimata-matai..

[@mariaannainditahernawati7132]

lha tapi anggota senat setuju jika google dan meta memata-matai penduduk negara lain lewat ponsel dan komputer kita bahkan lewat google map lokasi tersembunyi pun ketahuan sangat memudahkan "aset usa" dlm menjalankan "tugas" cmiiw

[@AepSaepudin-ju7ex]

Amiin mudah2 han jadi orang yg percaya diri ya baa najwa sihab ceo nya juga detil banget menyjelas kan nya juga nuhun aah🙏🙏

[@tanyo]

Salfok sama batiknya. BAGUSSSSSSS spill dong brand nya Mba Najwa

[@devinursaadah]

Mbk nana kalau wawancara gesture dan body language nya keren

[@rujakracer5649]

Anak2 ngga mau sekolah lagi krn sdh ngga bs berbicara dengan manusia biasa selain komunikasi hanya di sosmed 😢

[@victorlayata]

Bravo to Mata Najwa team for this interview!1

[@loejoe2169]

Perhatikan juga banyaknya video kekerasan terhadap hewan dan manusia. Konten seperti itu berseliweran tanpa ada sensor dr pihak tiktok. Pembuat konten tidak dibanned, pula konten kekerasan terhadal hewan dan manusia pasti ramai penontonnya, takutnya ini jadi motivasi buat pembuat konten lagi untuk terus membuat konten seperti itu. Ini sejalan dgn investigasi mata najwa yg lalu bahwa penikmat konten kekerasan terhadap hewan di asia terutama indonesia sangat tinggi

[@aperophotocopy5547]

Orang hebat

[@ridwanplyang1681]

Tik tok atau aplikasi lainnya sama dgn panggung / media komunikasi & alat promosi.. maka harus bijak & punya mental berani tampil menggunakannya ..🙏👍👌💪😊🇮🇩