Eps 633 | MENDEBAT PA LUHUT BINSAR PANJAITAN SOAL SAWIT DAN KERUSAKAN HUTAN

[@nurmohammadramadhan6567]

Deforestasi Pak Guru 🙏

[@gurugembul]

iya baraya entah saya g bsa nyebut dngan bnar

[@subrotoxing8214]

langsung KO debat nya ... 🤣🤣🤣🤣

[@rara_sastroguno9980]

​@@subrotoxing8214debat dengan siapa

[@manufactt]

Mau deforsikasi, deforsipasi, deportasi, gak penting. Pembahasan di dalamnya yg menarik ditelisik

[@BubarkanKIM-PLUS]

Detokfisikasi

[@rizkiihsan6204]

"Demi negara, perbuatan sekotor apapun akan dilakukan". Kata2 yg cocok menggambarkan sikap patriot ala Danzo di film Naruto👌

[@mlshorts]

Emang orang itu mirip danzo

[@KevinAprilia-z3c]

Kebun sawit itu milik pengusaha bukan negara 😂😂😂 Negara hanya mengambil pajak & memberikan ijin

[@moveprojects8419]

terimakasih pak guru atas paparannya, semoga yang menonton di sini jadi punya keinginan untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik, minimal di lingkup RT. Merdekaaaaaa!!!!

[@bucek2247]

Saya 15 tahun bekerja di perkebunan kelapa sawit bohong kalau deforestasi tidak berdampak lingkungan meskipun ditanam sawit. Yang tadinya tidak banjir menjadi banjir, yang tadinya tidak kebakaran menjadi kebakaran, belum lagi masalah ekosistem yg berubah total itu akibat deforestasi. Bukan saya menolak sawit tapi terlalu mahal mengorbankan ekologi hanya untuk CPO padahal banyak cara lain yang lebih ramah lingkungan.

[@widodoakrom3938]

True

[@helmantailor1578]

True(2)

[@luckymaulana9267]

Dan penikmat nya segelintir oligarki 😂😂😂

[@lynardskynard2895]

yang jadi masalah itu umat manusia udah ndak bisa lepas dari CPO bang. Banyak banget produk sehari2 yang bergantung kepada CPO. Ini sama saja seperti minyak bumi, udah tau merusak segalanya tapi tetap saja digunakan karena manusia terlanjur bergantung ke benda ini. Memang sudah ada beberapa perusahaan yang mulai berusaha keras untuk ramah lingkungan, tapi tetap saja masih berdampak buruk di sekitar.

[@alamkita6266]

Ya udah Lu kalo Goreng,daging,krupuk, pake air ajaa

[@abuyama24]

perkebunan sawit itu bener2 menyerap lebih banyak air, dulu saya tinggal di Sungai Lilin - Musi Banyuasin - Sumatera Selatan, sebuah wilayah yang cukup luas perkebunan sawit dan karet diantara 2 komoditas tersebut,, Sawit jauh lebih banyak menyerap air, indikasinya darimana kesimpulan ini muncul kalau kemarau, sumur bener2 kering, dan warga biasanya akan mencari air di kebun, dan pasti kebun karet, pohon sawit, ketika kemarau dia akan bertindak seperti biasa sedangkan pohon karet ketika kemarau dia akan merontokkan daun2nya untuk mengurangi penguapan sehingga akan lebih menghemat air dan ya, disisi lain hutan itu berfungsi bukan hanya untuk penyerapan CO2,, banyak fungsi hutan yang rasanya dikerdilkan karna mungkin dampaknya tidak langsung terasa oleh manusia. yang jelas, penyeragaman hayati itu akan merubah keadaan ekosistem yang ada sehingga langsung ataupun tidak langsung, manusia akan merasakan dampaknya cepat ataupun lambat berkurangnya hewan dan tanaman asli juga sangat dipengaruhi oleh pembukaan lahan

[@suryazen4388]

Sering2 komen kayak gini bro Biar mereka2 yg buta dan gila uang dapet info ini

[@ihsaneleven]

ijin like

[@yasinumam1311]

wih saya juga dari sungai lilin mas...

[@abuyama24]

ooy, wong lilin ruoponyo, hahahah la lamo aku dak balek ke lilin@@yasinumam1311

[@sambelterasi4860]

@@suryazen4388 aslinya ya udah paham mereka tapi kan Cuan, pengusaha dan penguasa mikirnya kan cuan.dan mikirnya yang penting golongan dan keluarga mereka makmur

[@catatanenggang8556]

Saya dan masyarakat kecil di Kalimantan merasakan sekali kejamnya dampak alih fungsi hutan menjadi kebun sawit. Sumber daya alam yang dahulu melimpah, kini tinggal kenangan yang seakan membuai sebelum tidur. Miris, hutan habis, alam menangis, aneka hayati mulai punah, kearifan lokal semakin terdegradasi akibat keserakahan oknum picik yang melegalkan segala cara demi keuntungan. Terimakasih sudah mengangkat tema ini pak Guru. Salam dari Kaltim

[@itsmebas]

Saya mahasiswa sari Jakarta yang sempat ikut KKN Kebangsaan di Kalimantan Tengah, tepatnya di Pandih Batu, Pulang Pisau. Bayangkan saja, desa saya terletak di tepian Sungai Kahayan namun untuk akses masuknya saja dari jalan utama butuh waktu 1 jam menembus perkebunan sawit. Belum lagi masalah lingkungan yang ada di desa karena letaknya yg berdekatan dengan perkebunan sawit tersebut. Salah satu contoh masalahnya adalah air yg tercemar. Sungai di sana sudah tidak layak dijadikan sumber daya alam. Saya melihat bagaimana parit2 yg dibuat perkebunan merusak air yg langsung dialihkan ke sungai. Kita tahu bahwa kebun sawit itu disiram menggunakan obat2an kimia dan pastinya senyawa kimia tersebut yg mencemari sungai2 di sana. Dari satu masalah itu saja sudah banyak berdampak bagi lingkungan, mulai dari kekurangan air bersih hingga habitat ikan yang tercemar.. haduh, pokoknya miris. Tapi saya senang bisa berkontribusi di Kalimantan, saya sudah anggap itu sebagai kampung halaman saya sendiri. Orangnya ramah2, seperti keluarga sendiri.. kangen ke sana lagi jadinya

[@IlmuTanpaBatas]

Tetapi jgn slhkan siapa2 jg, ya orang2 Kalimantan juga yg memberikan peluang kepada pengusaha.

[@jantisusanto9836]

Ikut merasakan kesedihan yang Anda rasakan, ketika saya masih bekerja di perusahaan kayu dulu saya merasa saya juga ikut serta merusak hutan Indonesia khususnya yang ada di Pulau Kalimantan

[@xi_cuan]

@@itsmebas ah uh ah uh tanpa data laboratorium. Bikin klaim sembarangan

[@nugrohosetiyadi8186]

​@@xi_cuanorang yang masih waras dan mau berpikir juga tau kalau kenyataan sawit merusak lingkungan, sudahlah jangan berkilah terus

[@badcat3859]

Tentang kerusakan lingkungan di daerah perkebunan sawit itu nyata,kenaikan suhu panas dilingkungan perkebunan sawit itu juga nyata..kerna saya sendiri hidup dilingkungan perkebunan sawit..namum saya tidak mengatakan perkebunan sawit itu buruk kerna semua hal itu ada plus minusnya,tapi kesalahan nya terletak pada kita yang minim kesadaran dan edukasi tentang lingkungan..

[@bilpanbin6554]

Anda cerdas !

[@maskoki3269]

Saya pikir juga begitu

[@anlichandra]

Plusnya: karena Baraya dapat cuan dari sana😮

[@ramadhansaputra4877]

​@@anlichandracuan nya kan buat bayar pekerja juga. pekerja yg harus hidupin keluarga nya

[@badcat3859]

@@anlichandra ya cuan itu pasti kerna bagian dari mekanisme hidup..perkebunan sawit diindonesia itu wajib adanya..masalahnya penanaman sawit yg tidak teratur dan tidak sistematik punca utama banyaknya hutan yg habisi tanpa memikirkan konsekuensi kedepan..blom lagi habitat hewan yg dihilangkan dan hewan yg ada mulai punah..dampak buruk bagi ekosistem itu jelas terjadi,harus ada solusi buat meminimalisir dampak negatifnya

[@dimassetiawan6609]

Maaf pak guru, saya mau ngasih pendapat tentang keadaan ini. Menurut saya, sekarang Indonesia sedang masuk ke massa yang sama saat bangsa bangsa Eropa gencar gencarnya mencari peruntungan dan tidak terlalu memperdulikan lingkungan. Sama dengan saat bangsa Eropa masuk revolusi industri dimana mereka hanya memikirkan peruntungan dan tidak memperdulikan apapun yang penting untung. Meskipun berat mengakuinya, tapi tahap ini itu adalah salah satu tahap dalam berkembangnya suatu negara. Dimana tahap ini adalah tahap paling beresiko, dimana jika Indonesia bisa melewati tahap ini dengan baik, Indonesia akan menjadi negara yang baik, tapi jika Indonesia tidak bisa melewati tahap ini, Indonesia akan bernasib sama dengan beberapa negara yang gagal melewati tahap ini.

[@HajarTech]

iya bro bener sama persis, dulu merekalah negara berkembang sekarang menjadi maju. nah kita skrg yg ada di posisi itu

[@dimassetiawan6609]

@Bro15263 makanya gua bilang, kalau Indonesia bisa ngelewatin masalah ini dengan solusi yang baik, Indonesia bakal jadi negara baik, tapi kalau Indonesia ga bisa melakukannya maka Indonesia akan bernasib sama kaya negara negara yang sampean sebut. Contohnya negara yang setidaknya sudah mampu menemukan dan menerapkan solusi terbaik bagi masalah mereka sendiri itu Jepang dan China, serta negara negara Eropa. Di zaman sebelum perang dunia 1 dan 2, eropa sebelas duabelas dengan Indonesia, tapi sekarang mereka menjadi lebih baik kalau dilihat dari luarnya, untuk dalamnya i don't know. Nah Indonesia sekarang ada di kondisi itu. Kalau Indonesia berhasil menyelesaikan masalah masalah perkembangan, Indonesia bakal jadi yang mengendalikan bukan yang dikendalikan. Ambil contoh kaya negara negara maju saat ini, mereka setidaknya berhasil berdamai dengan masalah mereka, dan mereka bisa menjadi pengendali

[@HajarTech]

@Bro15263 iya kalo mereka salah masa kita mau ikutin? disini pa guru bukan membela uni eropa, tapi mengkritik penyebaran hoax dan perusakan lingkungan di negeri kita

[@dimassetiawan6609]

@Bro15263 😶😶 Udah diluar konteks Ini gua ga ke topik sawit dan masalah eropa, bodo amat sama masalah eropa, gua juga ga nyinggung kebobrokan eropa, atau masalah investasi mereka Gua cuma ambil contoh kejadian dari sejarah, dan mencocokkan kejadian sejarah itu sama kejadian yang terjadi saat ini di Indonesia. Ingat kejadian dalam sejarah akan terus berulang meskipun tepat dan lokasinya berbeda......

[@wew292]

Bedanya Indon melupakan sektor pendidikan dan kesehatan

[@irfanhafid3211]

17:00 : pandangan Pak Guru mengenai hal ini, saat ini sedang terjadi di Kalimantan Tengah... Masyarakat mulai memandang hukum tidak lagi ditegakkan dengan proporsional. Ada beberapa kejadian, dimana masyarakat mengambil alih perkebunan swasta yang diketahui menanam di areal yg ilegal.. Tentu keadaan ini sangat memprihatikan bila pemerintah tidak segera melakukan langkah² antisipatif, bisa terjadi konflik sosial yang meluas dan merugikan semua pihak...

[@shivanabillaaliya2581]

Setuju, Pak Gembul. Satu di antaranya adalah SDM yang buruk. Dulu terungkap bupati Langkat mempekerjakan tahanan narkoba di kebun sawit dengan alasan proses rehabilitasi. Mereka tinggal di kerangkeng manusia, bekerja hingga 10 jam, dan tidak memiliki akses ke luar. Kerangkeng manusia itu terungkap saat rumahnya digeledah oleh KPK karena kasus diduga korupsi

[@BlueSky-tr7te]

Disiksa juga kan infonya. Sampai ada yg mati kalau gk salah

[@monmaxwitnaojulgri6032]

itu wajar utk beberapa tahanan narkoba yg justru harusnya semua tahanan narkoba di indonesia diberi ganjaran hukuman serupa atau bahkan langsung hukuman mati sprti di malaysia atau sprti kasusnya Freddy budiman krna klo diberi hukuman ringan akan semakin rusak generasi muda diracuni narkoba seharusnya hukuman utk para koruptor juga dijadikan budak kerja paksa sprti cerita itu biar ada efek jera persetan dgn HAM versi negara2 eropa dan mamarika

[@michaelverona]

@@monmaxwitnaojulgri6032 Saranku coba nonton documentary dari VICE tentang kenapa Portugal mendiskriminalisasi pengguna narkoba. Kamu bakal liat perbedaan hasil yg signifikan antara melawan pengguna narkoba dengan kekerasan (seperti Filipina era Rodrigo Duterte) atau dengan cara rehabilitasi dan regulasi seperti Portugal atau Uruguay.

[@BlueSky-tr7te]

@@monmaxwitnaojulgri6032 tahanan narkoba itu gak semuanya Bandar dan pengedar, ada juga pemakai yg jadi korban. Kalau bandar sama pengedar oke lah dihukum mati karna merusak generasi bangsa, tapi masa kalau korban narkoba dihukum mati juga.

[@yogisutandi2348]

​@@BlueSky-tr7tebetul

[@udahambaa3901]

Alangkah baiknya perkebunan sawit di kelola oleh masyarakat, jd masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya (menjadi petani sejahtera) bukan memberikan kebebasan yg bablas kepada pengusaha, masyarakat hanya menjadi kuli.

[@suryazen4388]

Masalah nya duit nya brooo Masyarakat kampung mana bisa ngurus sawit Gimana memeliharanya, manen nya, distribusi nya, terus ekspor nya Emank warga setempat pada bisa?? Solusinya menurut gw adalah pakai lahan2 tandus, cina bisa menanam di tanah tandus, caranya yah study banding aja ke cina langsung, KZbin nya ada cina merubah gurun pasir jadi perkebunan/hutan gw lupa, pokoknha jadi layak tanam intinya itu Biarkan hutan tetep hutan Nanti kl indonesia kebakaran karna suhu terlalu panas, bakal kebakaran loh kayak hawai Pelan2 masyarakat diajarin perkebunan setelah langkah di atas kita bisa lakukan

[@Fiorekio]

​@@suryazen4388sawit kgk bisa hidup di lahan tandus , malah justru butuh lahan gambut karena ni tanaman overdosis air

[@suryazen4388]

@@Fiorekio kan gw udah bilang, ubah lahan tandus jadi gambut gmn cara nya orng cina udah bisa mengubah gurun menjadi hutan Pemerintah kan punya duit pergi lah ke sana curi ilmu nya cina Kl orng indonesia gk ada pintar, kasi gw aja duit nya biar gw yg ke cina ambil teknologi mereka

[@FFF-gc8xe]

​@@suryazen4388halah menanam di lahan tandus itu mudah yg susah modalnya lebih banyak 😂 orang atas mau nya tinggal jadi aja. Ada lahan subur tinggal nanam oke cuan cuan cuan. 😮

[@iam_home]

​​@@suryazen4388masuk akal, masalahnya Indonesia itu orang nya male maunya yanginstan

[@ekopurwanto216]

fungsi hutan itu banyak, antara lain: 1. Fungsi Ekonomis, dijual hasilnya 2. Fungsi Klimatologis, menjaga stabilitas iklim 3. Fungsi edafik, menjaga kesuburan tanah 4. Fungsi hidrologis, menjaga kondisi dan kestabilan cadangan air tanah 5. Fungsi konservasi, menjaga kelestarian alam. untuk 4 fungsi pertama memang hutan bisa digantikan dengan perkebunan.. namun untuk fungsi yang terakhir tidak mungkin digantikan dengan perkebunan. mungkin perlu ada kuliah geografi di kementerian.. hhee

[@C.Ruanaldo7]

Siapa peduli bro. Kapitalisme gk peduli akan itu yg pnting cuan

[@imantoqit6302]

Tetap lestari kok bang, di buku sejarah tapi. Wkwkwk Abis itu geger binatang hampir punah di lindungi negara...padahal negara yang bermain ngambil pajak 😂😂😂

[@ekopurwanto216]

@@C.Ruanaldo7 ya memang kayak gitu bang kalo kita dah mengukur kemajuan suatu bangsa hanya berdasar banyak banyakan uang.. hhee..

[@ekopurwanto216]

@@imantoqit6302 sama dilagunya gombloh.. wkwkwkwkwk..

[@bppsampaga1031]

Kuliah land ethics, ecoshopy, ecoliteracy, dan kearifan² lokal yg bermuatan konservasi harus disosialisasikan dan digalakkkan....

[@memetmaulana7605]

Terimakasih pak gembul..saya sebagai org kalimantan yg tidak bisa berbuat byk respect terhadap pembahasan ini..byk kasus kasus hukum yg dibekingi oknum hukum terhadap perebutan lahan..dan rata2 itu berakhir dgn hilangnya nyawa..tp mau bagaimana pun kami tdk bisa berbuat byk 🙏🏻

[@bahrulways]

😢😢

[@ArifRahman-zm6jo]

Berdoa lah saudaraku. Jika kita tak mampu melawan kekuatan yg sangat teramat besar, yakinlah bahwa Tuhan pasti sangat mampu untuk mengalahkan mereka. Mereka boleh merasa kuat dan hebat... Tapi di hadapan Tuhan, mereka tak lebih dari seekor lalat.

[@ddundeez]

Sebagai lulusan PNS : Pegawai Nang Sawitan 5 tahun, dari Corporate, region Office, sampai ke perkebunan dan Pabriknya. Masalah yang dikatakan pak Gembul yg menjadi kegusaran UE adalah benar 😊

[@Chiyenworkout]

Ente tidak nasionalist

[@budibudi25-ch1sj]

Yang di jelaskan pak guru bener, aku anak kalimantan lahir di era 90an, dulu smping rumah banyak parit gampang bngt cari ikan, tp skrng air buat kebutuhan sehari hari aja sudah rebutan sama sawit itupun kualitasnya sdh beda jauh, kalo dlu sering liat hewan kaya orang utan dll tapi skrng gak pernah liat lg, kalo dulu cuaca gak sepanas ini karna masih banyak naungan, tapi di sisi lain dari semua dampak itu ada sisi positif juga dr segi per ekonomian bagi masyarakat, tapi itu juga menjadi masalah baru, rata rata masyarakat yg memiliki lahan sekrng menanam sawit juga. Dan masih bnyk lagi mslh yg di timbulkan, Jadi yg baca komen ini silahkan nilai sendiri, perkebunan sawit ada nilai positif dan negarif nya 🙏

[@Sam_Soel]

Indian Amerika & Afro Amerika walaupun selalu dianggap warga kelas bawah tapi mereka sadar diri bahwa kemampuan mereka ber-politik tidak sehebat Ras Kulit Pucat & Rambut Pirang, kesabaran mereka selama ratusan tahun menjadikan mereka menjadi warga negara adidaya, berbeda dengan Bumi Putera di Indonesia, yang bahkan menjelang 78 tahun merdeka pun masih tertindas, terjajah, terusir, tergusur, bahkan lebih direndahkan oleh bangsa sendiri, padahal dulu diawal kemerdekaan, 98% bumi putera indonesia itu miskin, di tengah hutan, saya dan kawan² sering berbagi cerita tentang pengalaman masing² di hutan sumatera, kalimantan dan papua

[@avvastore551]

Ini menjadi introspeksi bersama utk pemangku kepentingan. Kekejaman Eropa dimasa lalu bukan jadi alasan untuk kita jadi denial. Deforestation, pemakaian sumber energi yang terbarukan seperti batu bara sebagai sumber listrik dan kaidah lingkungan lainnya yang diabaikan harus ditanggulangi serta dimitigasi. Pembelaan terhadap hal tersebut hanya menguntungkan segelintir orang. Terimakasih Pak sudah membuka ini ke publik 🙏

[@Acala_Winardi]

Semoga allah menjaga pak guru gembul dan selalu diberikan kesehatan amin. Jadilah cahaya untuk negara indonesia pak 👨‍⚖️

[@Cerita.Arunika]

Pak Guru Gembul, biar fair, tolong dong bikin analisa tentang 1. Negara penghasil Sawit lain selain Indonesia, misal Malaysia yang punya kebun juga di Indonesia. 2. Negara2 penghasil minyak Jagung dan kedelai terbesar, bagaimana tata kelola alam disana ? Apakah tidak ada penggundulan hutan juga ? Ketika mereka panen bagaimana dengan perubahan suhu/iklim disana, begitu juga sebelum tanam kembali. Terima kasih pak Guru Gembul

[@koroisme]

Kok malah nyari pembenaran,

[@abisurade3232]

​@@koroismessstttt, dia kecipratan duit dri pengusaha sawit

[@nameucup2979]

Kita gak cuma butuh orang pintar seperti pak guru gembul,tapi Kita juga harus menjadi pintar seperti pak guru gembul walau tidak sepintar guru gembul setidaknya Kita bertindak apa saja yg perlu untuk Indonesia.kalau cuma 1 orang yg sadar tanpa ada orang lain yg sada dan bertidak percuma saja

[@abdurrasyid2621]

Masalah industri perkebunan sawit di indonesia memang sebuah dilema, selain pengrusakan ekosistem lingkungan hayati, disana juga terjadi kezaliman kezaliman, seperti penyerobotan lahan perkebunan masyarakat yang dilakukan oleh oknum oknum tidak bertanggung jawab, saling rusak dan saling bunuh, timbulnya keserakahan, disisi ini memang pemerintah mulai dari penegak hukum, kepala pemerintahan tingkat pusat sampai tingkat daerah yang paling bertanggung jawab, NAMUN JANGAN KITA LUPAKAN, YANG MEMBERI ATAU MEMBANTU MODAL PENGUSAHA PENGUSAHA OLIGARKI ITU ADA DARI BANK BANK EROPA DAN AMERIKA YANG BERBASIS DI SINGAPURA, KALAU UNI EROPA MENOLAK PRODUK SAWIT DAN KAYU DARI INDONESIA DENGAN ALASAN TERJADINYA PENGRUSAKAN ALAM, ITU HANYA ALASAN SAJA, TUJUAN UTAMANYA ADALAH MENEKAN LAJU PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA, POSISI KITA BANGSA INDONESIA MEMANG SERBA SALAH, DISISI KITA KORUPSI DAN SUAP TERJADI DISEGALA BIDANG, PENGRUSAKAN LINGKUNGAN MEMANG BENAR TERJADI, INI YANG DI UPAYAKAN UNI EROPA UNTUK MENGGOYANG EKONOMI INDONESIA DENGAN ALASAN ALASAN JITUNYA, TUJUANNYA MENCIPTAKAN KEKACAUAN, DILIHAT SEPINTAS MEMANG TIDAK ADA UNTUNGNYA BAGI UNI EROPA MELARANG PRODUK SAWIT DAN KAYU DARI INDONESIA, NAMUN KALAU KITA TELITI LEBIH DALAM INI ADA UNSUR-UNSUR POLITIK EKONOMI, KALAU MEREKA MENOLAK PRODUK SAWIT DAN KAYU DARI INDONESIA BAGAI MANA DENGAN PRODUK DARI AFRIKA? KITA HARUS INGAT DUA PERTIGA BENUA AFRIKA YANG MEMEGANG KENDALI EKONOMINYA ADALAH EROPA? DAN POSISI GREENPEACE ITU HANYA ALAT UNTUK MENJEGAL NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DILUAR EROPA DAN AMERIKA YANG EKONOMINYA MASIH BERGANTUNG DENGAN ALAM

[@putranandosilalahi6625]

Setuju banget bro.pak guru plece notice ini

[@AqilaAnggara]

Salah satu caranya, NO PD! P NO J0K0W! Memilih calon dari PDI sama saja memilih "petugas partai" yg kita tau siapa yg mengendalikannya, dan atas kepentingan apa? Ya kepentingan mereka semata Memilih calon yang disponsori J0k0w!, Sama saja kita mau meneruskan kebijakan yang pro oligarki, karena itu "utang" jok0wi ke oligarki belum lunas, makanya cawe cawe agar masih bisa dikendalikan dan dinasti nya aman

[@reymatsubi]

@@AqilaAnggaraga juga tuh

[@paulinalimady712]

Sekarang di kalimantan tengah memang sudah sangat terasa dampaknya, sekali musim hujan dan intensitas hujan tinggi, air sungai cepat sekali naik bahkan hingga menyebabkan banjir, sedangkan kalau tidak ada hujan seminggu saja, air sungai akan turun derastis, mungkin tinggal menunggu waktu sampai warga kalimantan khususnya kalimantan tengah akan kekurangan air bersih

[@ChouLeeMe]

Saya asli kalteng, tidak begitu yang saya rasakan.

[@iskandaramijoyo7582]

Kembalikan jadi hutan lindung, sebagai paru paru dunia.

[@wawangago4278]

Yg penting kepala suku disana dukung program pemerintah😅mau rusak mau tidak itu bodo amat😂😂

[@normala7561]

Pejabat yg sdh ato sdang berkuasa punya lahan sawit semua.... 😅😅 Btw mulai trasa asap... #pky

[@ruudvannistelrooy8023]

​@@ChouLeeMerumah gue di bawah turunan hotel kecubung, lu dimana?😂

[@OrisOsiris1]

concern unieropa tentang perkebunan sawit itu valid. tapi ada juga yang jarang dibahas, yaitu karena sawit harganya murah sekali karena diproduksi dengan kuantitas yg besar, ini membuat minyak sawit jadi saingan berat buat minyak2 nabati lain di sana, seperti Rapeseed Oil dan Sunflower Oil. dengan memblok Palm Oil indonesia ke pasar internasional, negara2 Eropa mau melindungi produk mereka dari kompetisi.

[@exbetrayer]

biasalah, ujung2nya juga persaingan bisnis, oil2 mereka ga laku karena mahal dan kurang diminati juga, rasanya beda bikin ga enak

[@strongbrand1651]

Selama yg ngomong kaum KAPITALIS sangat sulit untuk bener2 menilai mereka peduli & suci, pasti gk jauh2 dri yg namanya keuntungan (UANG)

[@syahelsouth3995]

Pada akhirnya pejabat Indonesia dan uni eropa hanya membicarakan isu lingkungan sebagai topeng. Wajah aslinya adalah politik persaingan bisnis komoditas.

[@ceplos8401]

Iya setuju akui saja dulu, setelah itu baru lakukan perbaikan2. Sebenarnya ini konsep sederhana yaitu belajar dari kesalahan. Namun entah kenapa konsep sederhana sulit diterapkan. Guru gembul banyak wawasannya, keren 👍

[@4_Guli_4]

Mudah2an di dengar & di jalankan oleh petinggi2 negara kita .. Aamiin

[@kaizensidharta3720]

Inilah alasan saya ttp mantengin pak guru krna berfikiran netral ❤ Media zaman skrg prioritas nya cuan jg, ga ada bedanya dgn industri & pebisnis.. 🥺 Harapan saya kpd para pebisnis & industri, moga semakin bijak dlm usahanya 🙏 Cari cuan sebanyak² nya memang bukan masalah, namun fikirkan jg dampak lingkungan nya 😔 Soal eropa yg ribet abaikan saja, prioritas kan stok dlm negeri dlu.. 🙏 Percuma bisa tembus eropa, klo di negeri sendiri malah langka.. Klo bisa jual dgn harga setinggi² nya, mengingat standar yg mereka patok . Kita jg harus pnya gengsi, jgn mau tunduk selamanya pada standar mereka.. 🙄 Buat pak guru moga ttp mempertahankan karakter netral ini, ttp teguh pada pendirian & semoga ilmu yg bpk share slma ini menjadi jendela bagi kami utk berwawasan juga menjadi amal jariyah utk bpk & seluruh crew yg terlibat.. 🙏 Salam sehat & sukses slalu pak 😇

[@sangtuahgaming]

Saya orang yang bekerja di perusahaan sawit,mengakui,memang benar kerusakan hutan sangat parah,apalagi perusahaan yang tidak ada izin penjualan minyak ke eropa, sungai2 rusak,karna minus hutan lindung,sehingga belakangan ini sering terjadi banjir.semua bisa diatasi perusahaan nakal dengan suap,sehingga kerusakan itu bisa ditutup tutupi.

[@pasarbeku8003]

Saya lulusan agribisnis, kebanyakan peluang kerja mengarahkan kami untuk memilih perusahaan perkebunan, bahkan sudah ada beberapa sanak family yang sudah bercokol disana dengan kata lain tentu bisa memudahkan saya untuk masuk kesana. Namun saat kuliah, saya cukup banyak bergelut di dunia organisasi kemahasiswaan sehingga ada rasa idealisme yang secara tidak langsung membuat saya menghindari untuk mengambil pekerjaan di sektor perkebunan. Naif memang, tapi karena tahu apa dampak dari kerusakan lingkungan yang terjadi dari perusahaan perkebunan, membuat saya berpikir 2 kali untuk bekerja disana. Faktanya, kita tak bisa lepas dari penggunaan produk harian yang dihasilkan dari produk turunan sawit. Setidaknya, pemerintah harus punya ittikad baik untuk memikirkan rencana jangka panjang dalam menggerus permasalahan sawit yang spektrumnya sangat luas. Sudah saatnya memikirkan dan bertindak untuk energi terbarukan.

[@nuryantto1713]

Dilema

[@suryazen4388]

​​@@nuryantto1713 dilema apa?? Pengusaha indonesia emank brngsk semua Pakai aja lahan2 tandus sebagai lahan sawit Jangan gundulin hutan demi sawit Cara nya gmn nanem sawit di tanah tandus? Liat cina, punya duit triliunan kan bisa ke cina belajar ilmu di sana Cina bisa menghijaukan gurun pasir loh Cek internet aj kl gak percaya, ilmu2 cina soal pertanian dan perkebunan Atau kl emank gk mampu kasi aja duit ke gw untuk belajar ke cina, biar gw kembangin gmn nanem sawit pake teknologi cina

[@adinatasasmita]

​@@suryazen4388nah itu , saudi saja bisa menghijaukan gurun buat perkebunan

[@alimawatang6992]

Malah pemerintah sudah memperluas perkebunan sawit hingga ke pulau irian.

[@kaizensidharta3720]

​@@suryazen4388setuju bro 👍 Kita tdk kekurangan tenaga kerja & sumber daya. Tp sains Kita yg mesti diupgrade 😇

[@numberwahid326]

Di tempat saya kabupaten Lebak Banten khususnya kampung saya sendiri di tanami pohon sawit oleh PTPN setiap musim yg berdampak sumur sumur warga menjadi kering saat musim kemarau😢

[@RIZQI-STeRS]

Kalau di pulau Jawa emang itu masalah beda dengan kami di Sumatra yg setiap minggunya hujan jadi gk pengaruh mau sawit nyerep air terlalu banyak,yg mana sungai"di tempat kami itu banyak dan jarang sekali ada sampah,jadi jangan ngambil data dari satu tempat aja bos apalagi pulau jawa

[@numberwahid326]

@@RIZQI-STeRS iya tau itu hanya salah satu dampak negatif tanaman sawit

[@RIZQI-STeRS]

@@numberwahid326 iya memang bang tapi kan itu yg buat disitu dongo nanem sawit di pulau Jawa itu kaya gk masuk akal,yg tanah nya lebih baik di buat sawah yg untungnya bisa lebih besar,karna sawit itu butuh berhektar-hektar

[@ChouLeeMe]

Seingat saya jawa dulunya juga hutan. Kalian munafik. Kenapa tidak kalian robohkan perkotaan dan beton2 itu dan tanam kembali hutan. Nyuruh doang tp gamau lakuin

[@si-level]

berarti lebih bener uni eropa

[@DcGYfER_O8]

Mengakui bahwa diri salah tidak bisa dilakukan oleh org2 besar namun hnya bisa dilakukan oleh org2 yg berhati besar.... Dulu hutan penuh dgn beraneka jenis flora bhkn fauna,namun skrg ditiap jenisnya smakin mengkerut menuju kelangkaan bhkn mendekati kepunahan ...&pengadaan lahan sawit bukan hanya mmpercepat proses itu namun juga yg paling berperan penting....bisa2 50 tahun dari sekarang,apa yg bisa dgn sangat mudah kita temukan dihutan hnya akan dikenal lewat tulisan gambar&lukisan oleh anak cucu kita kelak... Sungguh berbahagialah diakhirat nanti org2 yg membubuhi tanda tangannya diatas kertas bermaterai untuk menyetujui hal tersebut hingga terwujud...tuhan tidaklah entitas yg pendendam tapi tuhan itu maha adil,.. yg merasakan manfaatnya mngkin hanya ada beberapa,tapi yg merasakan dampaknya itu adalah kita semua bhkn DUNIA... Bhkn ilegal loging sekalipun tidaklah sedahsyat ini dampak destruktifnya...&lebih ironisnya lagi,ditengah lautan kelapa sawit tersebut,kita sempat kekurangan pasokan minyak goreng😁 Darurat keanekaragaman hayati...

[@rewindproject1617]

Pak Guru sering2 update ya biar kita tau kalo Pak Guru baik2 aja 🙏🏾

[@sandydoang7098]

Fakta bahwa Indonesia mendistribusikan minyak kelapa di seluruh Eropa itu gila.

[@mohammadsaleh9272]

Fakta negara konoha kekurangan minyak kelapa itu lebih gila

[@Jusssssssssssssssss]

​@@mohammadsaleh9272dan mahal

[@manufactt]

​@@mohammadsaleh9272Iya kaya kasus kemarin ya 😂 Kalau produk kita keluar sana ya biasa aja, memang tiap negara ad keunggulan. Tp stok dalem negeri langka itu aneh luar biasa

[@kingki1953]

fakta bahwa Mentri tidak peduli atas kritik dan alasan Eropa menolak diimpor minyak sawit itu sungguh luar biasa..

[@Channel_Pendidikan]

Lebay 😂

[@indradarta4503]

guru gembul setiap hari brp bnyk buku sih yg dbaca, wawasannya luas sekali 👏

[@AzwarAmir-nk5iu]

Train of thoughts-nya terlalu random. Dari pengalaman, orang dengan train of thoughts-nya terlalu random & "luas" seperti ini, malah seringkali gak capable.

[@muhfarhany8126]

​@@AzwarAmir-nk5iutrain of thought itu apa?

[@bennymukhsen3427]

Guru gembul hidup dari baca buku. Saya hidup dari pohon sawit. Daerah saya termasuk makmur setelah masuk kebun sawit. Fakta

[@imjokes8629]

kalau ngikutin gugem dari lama... beliau pernah bilang kalau dia belajar dari kesalahan2 yang ada di lingkungan nya... jadi dia baca buku karena kesalahan yang dibikin sama lingkungan sekitar nya.. makanya pengetahuan nya nambah terus 😆

[@trioblokagung]

​@@bennymukhsen3427iya makmur secara ekonomi, tapi lingkungan tidak makmur

[@dapoervandscake6026]

Luhut itu pengusaha, orientasi nya cuan dan kita berharap dia peduli lingkungan?😂😂😂 FYI : Kominfo itu toa propaganda penguasa.

[@kuronekomema]

kominfo aja awalnya emg untuk propaganda... departemen "penerangan"

[@mang453p]

кσмιиfσ? σн уg кємαяιи втѕ ιтυ уα?

[@ghalifmahesa1455]

Kenapa sebut penguasa? Kenapa ga jokowi?

[@KNIL32]

​@@ghalifmahesa1455 Dalam kasus ini luhut yg berkuasa

[@pshipone376]

@@ghalifmahesa1455 skarang jokowi suka nyalahin bawahannya, kalo gak sesuai wkwkwkwk cari kambing hitam😚 pinter lah strategi jokowi, gak mau ngaku salah, giliran berhasil " karya gua nih" ups 🤭

[@bejaikapet5690]

Ini konten terbaik bagi km di Kalimantan, agar kasus perambahan kawasan oleh sawit harus ditindak lanjuti

[@santoru8393]

saya selalu mendukung gagasan anda pak guru ,,,logika yang baik dari anda akan saya contoh ..terus mengkritik dan hancurkan tirani di bangsa ini ..kami akan selalu mendukung anda👏👏👏👏

[@TheAzniananda]

Kalau nggak percaya sawit merusak lingkungan, sini main ke Kabupaten Sintang Kalimantan Barat pas musim hujan

[@billinglumbalumba]

👍🏻

[@bucek2247]

Banjir bro 😂

[@dickynurahman2.057]

Damn, malah banjir

[@C.Ruanaldo7]

Terus yg dirugikan siapa bro? Saya gk merasa dirugikan yg berada di pulau lain

[@edisarwono3249]

Saya setuju kelapa sawit merusak lingkungan (ya karena ditanam dalam skala besar besaran), tapi jangan lupa sawit juga tanaman penghasil minyak nabati terbesar dan terefisien (menurut DW Indonesia, kalo video nya belum dihapus ya). Jadi seharusnya Indonesia memanfaatkan ini untuk kesejahteraan masyarakat bukan semata berorientasi ekspor. Maksimalkan produksi kebun yang sudah ada, stop pembukaan lahan baru. Ini fakta nya kebun sawit dimana mana tapi minyak goreng mahal, program B30 entah apa efeknya. Saya juga miris melihat rawa² dan bukit² pun ditanami sawit. Yang mana itu dulunya pasti hutan dan bukan lahan bekas garapan masyarakat, tidak mungkin masyarakat mampu menggarap seluas itu. Salam dari Sepauk, Sintang.

[@rizkiahrizki4202]

Menurut saya yg paling relevan disebut Wakil Rakyat saat ini adalah youtuber seperti guru gembul dan youtuber pemikir kritis lainnya yang menyuarakan kebenaran.

[@bowobowo288]

Saya orang riau yang merupakan wilayah penghasil sawit , jelas jelas penanaman sawit itu dapat merusak lingkungan , ditambah lagi kalau pabrik yang buka lahan bisa mencapai ratusan hektar ataupun lebih

[@yoseppane8276]

Setuju pak gugem. Kemungkinan yang menyangkal adalah bos nya para mafia. Fakta nya perkebunan sawit memang menindas masyarakat lokal. Perkebunan sawit juga alat terselubung untuk mendatangkan transmigrasi. Padahal masyarakat lokal banyak pengangguran juga. Itu seperti ingin menjajah suatu wilayah tertentu

[@whatzit147]

Mantap lanjutkan pak luhut.. bangun ekonomi indonesia

[@raflimaulana4195]

Pak guru coba bahas kinerja pejabat negri ini yg begitu luar biasa

[@gurugembul]

sudah baraya hehee

[@daffafakhrunizam2162]

Wadadadafaaaa😂

[@adiornstein6725]

​@@gurugembulayo pak guru bongkar semua busuknya pejabat di negri ini❤

[@FIGHTER3131]

Luar biasa bobroknya😂

[@gggaming14967]

Kami membutuhkan yutuber yang ketitik pemerintah...maka saya setuju guru gembul bahasa kekeliruan pemerintah

[@exbetrayer]

tp begitu gugem muji / dukung pemerintah malah pada nuduh buzzer kwkwkwkw

[@jumeldipancaputra87]

Wajib ditonton Pak Luhut dan Kominfo ini

[@djarwo1]

Malulah mereka

[@Katarsis66]

Saat ini saya tinggal di Eropa tengah. Di sini jarang sekali nemu minyak goreng dari sawit. Minyak goreng yang sering digunakan di sini adalah minyak goreng dari biji bunga matahari. Dan juga di negara tempat saya tinggal saat ini, ketika musim dingin, peraturan untuk membeli minyak goreng itu perorang hanya boleh membeli 2 liter/bulan. (Peraturan tersebut berlaku sejak 2021)

[@TaufikAzhariSinaga]

orang Barat itu khususnya Eropa dan Amrik jelas kalah saing sama indo di bidang minyak nabati, konversi minyak nabati per hektar lahan sawit itu yg paling tinggi dibandingkan jenis minyak nabati lainnya, mereka cuma bisa produksi minyak nabati dari kedelai, jagung dll, itu jauh kalah produktifitasnya sama sawit. Mereka kalah, makanya mereka menggunakan black campaign atas sawit Indo, ujungnya sekarang mereka pakai jalur regulasi. Jelas lahan sawit memakan hutan, tapi kan sawit juga menyerap karbondioksida, yg jelas itu paling parah deforestasi di Hutan Amazon, kalo kita ditanam lagi jadi penghijauan kembali. Di tempat tinggal bro katarsis di Eropa Tengah jelas mereka pengen hasil produksi mereka minyak nabati dari biji bunga matahari diutamakan biar laku, karna jelas jauh kalah saing dengan minyak nabati sawit yg lebih murah dan lebih tinggi produktivitasnya

[@1ro3ls]

masalahnya adalah semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia sehingga kebutuhan untuk hidup tiap individunya semakin tinggi deforestasi terjadi dimana² dan salah satunya pembukaan lahan utk pertanian dan perumahan ,beda dgn eropa sudah tidak ada hutannya makanya uni eropa yg getol menyuarakan deforestasi dikawasan hutan tropis dunia . Mantab tema kali ini pak guru 😂👍

[@andi_rahmad]

Setuju. Uni eropa stdaknya jujur (atau mungkin saya tidak prnh baca) dgn mngatakan klo mrka dlu juga prnah melakukan deforestasi. Jdi ga hanya menyudutkan negara2 berkembang saja. Saya ngomong gini bkan brrti menyangkal klo ada deforestasi. Tpi liatlah lbh mnyeluruh, ga hnya dari 1 sudut pndng saja.

[@AzabManaAzab]

Jangan lupakan untuk membuka perkebunan kelapa sawit dilakukan dengan membakar hutan yang meracuni rakyat di Sumatra dan Kalimantan dengan kabut asap setiap musim kemarau.

[@RohimAbdul-lv9qp]

Mau kritik pemerintah tp takut dipenjara

[@helmantailor1578]

Takut hilang,,,di culik....😭

[@AzabManaAzab]

@@helmantailor1578 ya Ndak lha diculik bukan jaman mertua Prabowo dulu Tapi kalau di penjara ya mungkin tapi itu resikonya. Gak mau Nerima resiko ya lebih baik diam aja

[@xi_cuan]

​@@AzabManaAzabapakah ente berfikir minyak nabati eropa itu turun dari langit? Tidak butuh lahan? Apakah ente berfikir lahan pertanian di eropa itu diciptakan Tuhan langsung jadi lahan pertanian? Bukan hutan yang dibakar? Apakah ente berfikir dgn teknologi sekarang, dahulu eropa bisa membuka hutan jutaan hektar tanpa dibakar? Apakah ente berfikir demikian?

[@AzabManaAzab]

@@xi_cuan apakah ente pernah ngehirup kabut asap setiap musim kemarau? Apakah ente berpikir kabut asap hasil pembakaran untuk buka lahan sawit itu berbahaya untuk mata, saluran pencernaan, dan saluran pernafasan? Apakah ente berpikir kabut asap hasil pembakaran untuk buka lahan sawit itu berbahaya untuk transportasi? Apakah ente berpikir kabut asap itu menyebabkan banyak wisatawan yang ingin wisata ke Indonesia setiap musim kemarau yang merupakan high season pariwisata jadi terganggu bahkan membatalkan rencana wisata mereka? Apakah ente berpikir?

[@zikrarahandika4894]

Semoga Pak Luhut bisa melihat video ini, agar ruang diskusi bisa ada antara Pak Guru Gembul dgn Pak Luhut ... 👍

[@SongTalk40]

Jangan nanti Pak Guru di tumbuk mulutnya

[@iGedeSuka]

Saya rasa hukum, dan apapun peraturan yg diciptakan pemerintah adalah berdasarkan kejadian negatif yg sudah terjadi, maksudnya adalah kenapa mereka yg disana dengan kemampuan anggaran yg ada, bisa memberdayakan orang orang ahli, orang orang yg paham terhadap lingkungan atau apapun itu untuk mengkaji suatu Sumber, suatu objek agar hasilnya maksimal dan positif.

[@TentangCara]

tapi gak perlu BOHONG

[@iGedeSuka]

@@TentangCara mungkin mentalnya emg sperti itu, contoh aja kasus candy crush depeer

[@balihimmler6140]

Suka sekali dengan chanel guru gembul, berwawasan luas, kritis,tepo seliro,etc,complete package. Mengenai aturan minyak sawit, sy ingat sekali waktu itu bulan oktober 2017, sedang berada di eropa, tidak ada minyak sawit di semua supermarket.dan setelah dicek memang ada aturan baru larangan jual minyak sawit di super market di eropa.dengan hilangnya minyak sawit di rak sprmarket,maka minyak produk gmo barat seperti soya oil,cottonseeds,raps,etc merajai pasar.kalau dilihat dr sudut pandang ini,tentu saja ini kepentingan mereka,perusahaan penjual minyak goreng di eropa,yang nb gmo.apakah lebih sehat buat masyarakat eropa? Who knows,

[@sejukchannel2095]

Kalau Sawit tdk kita tanam, lalu industri pakai apa bahan bakarnya? . Turunan industri sawit: 1. Cangkang sawit bisa jadi biomass pengganti batubara. 2. Ampas sawit bisa buat resin. 3. BBM pengganti BBM fosil / minyak bumi. 4. Minyak Goreng dapur. Dll turunan nya. Apakah anda mau kita import semua bahan bahan energi itu dari eropa atau Arab Saudi ????

[@choiyerim685]

mudah mudahan chanel guru gembul tidak hilang sehabis ini😢

[@basyirridho4935]

Hilang aj lah... Bahasanya udah nglantur pikiran sepihak tanpa meneliti kehidupan petani sawit dilapangan

[@kudupiye8282]

​@@basyirridho4935ada jg mikirin perut sndri ngga pduli lingkungn n kerusakan yg trjadi yg pnting kenyangkan bgi anda tdk pduli dgn yg lain

[@basyirridho4935]

@@kudupiye8282 justru saya itu mikirin perut orang banyak saudara seindonesia 20jt lebih warga indonesia hidup mati bergantung sawit bukan bergantung Guru gembul apalagi bergantung Eropa

[@kudupiye8282]

@@basyirridho4935 20 jt orng tpi brakibat bruk bgi 200 jt lbh pndduk sngat egois sekali,hak uni eropa melarang brang yg masuk ke negara mereka knp ngga anda komsusi aj sndri kan ada 20 jt orng katanya pakai aj sndri biar kolesterol mkin tinggi

[@beritainhil]

​@@basyirridho4935 Justru kalau sawit hanya ditanam masyarakat harga akan mahal, harga sawit murah itu karna perusahaan banyak lahan.. Justru video ini mendukung masyarakat, bukan perusahaan.. Kecuali anda pemilik perusahaan marah atas video imi wajar.

[@yaafifmulya]

mengakui kesalahan adalah hal yg paling susah di negeri ini

[@nasurusensei]

Deforestasi adalah kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, jika kita tetap melindungi hutan yang kurang produktif dibanding lahan perkebunan maka pertumbuhan ekonomi negara kita akan mandeg dan stagnan disitu situ saja Kita wajib lakukan deforestasi demi pejabat kita agar mereka terlihat punya kinerja yang baik yang berdampak ke meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara Apabila ada rakyat yang merasakan dampak negatif deforestasi maka mereka harusnya bersyukur karena telah menjadi bagian dari pengorbanan dan tumbal untuk pertumbuhan ekonomi negara Kalau ada lingkungan yang rusak karena deforestasi itu berarti tanggung jawab generasi masa depan untuk memperbaikinya, bukan masalah generasi kita, generasi kita memang seharusnya memanfaatkan seluruh lahan di Indonesia demi pertumbuhan ekonomi negara Rispek 👍

[@kudupiye8282]

klau gitu kasihan yg dimasa dpn nanggung dosa2 dri orng masa lalu yg bodoh2,klau situ n warga situ yg pengen makmur yg pakai aja sendri konsumsi sndri knp harus orng lain dpaksa hrus bli dri hasil yg merusak pakai aj sndri biar pada kolestorel n drah tinggi biar lbh cpt jalannya

[@randomspray4864]

@@kudupiye8282 itu dia lg ngesarkas bang, masalah lingkungan skala makro itu menjadi tanggung jawab pembuat kebijakan dan pemerintah dan mereka yang akan nanggung dosanya. Kita yang rakyat biasa cukup berusaha menjaga lingkungan dari diri sendiri dulu aja

[@kudupiye8282]

@@randomspray4864 soalnya bnyak buzzer rp bang klau udh kritik pemerintah pda kluar

[@randomspray4864]

@@kudupiye8282 wkwkwk capek ya bang lama2. Mending kita benerin hidup sendiri dlu dripada koar2 ke pemerintah

[@etpetp6480]

Benefit cmn yg dpt negara tetangga dan eropa.. Tp negara yg nuduh ngerusak lingkungan malah ngerusam negaranya sendiri

[@aanisahnurainii6881]

Semoga pak guru selalu dilindungi oleh Tuhan YME

[@Axiepaini_Chrisimos_Triumpher]

Menurut saya, ini cara gugel melawan perpres jurnalisme berkualitas 👍

[@fannyrifai1600]

setuju pak Gugem, harusnya kita moratorium untuk tidak menanbah lagi lahan sawit, klo hutan alami kita habis, apa yang harus ditinggali ke anak cucu, jgn2 mereka kelak ngga tahu yang namanya hutan alami sesusungguhnya

[@putraagung6413]

Pak guru bahas ttg nilai bisnis scam kesehatan di indonesia dong, lebih tepatnya scam pengobatan tradisional dan alat2 kesehatan ajaib2 yg dibiarin aja ama pemerintah. Biar yg lain pada aware 😁

[@ridosalawasna]

karena nggak masuk logika para pemikir bangsa luar baraya padahal mereka belum sampai derajat pemikiran dan keahliannya sampai sana, dan yang lebih anehnya lagi bila yang tidak masuk logika pun yang itu hasil dari pemikiran orang luar kita dengan tenang mengamininya tanpa mengkritisinya, bangsa kita lebih bangga memakai hasil pemikiran orang luar dari pada hasil pemikiran bangsanya sendri itu fakta yang ada, termasuk guru gembul sendiri 🙏🙏🙏

[@Nan80s]

Salut sama pak guru. Bisa tahan sama godaan makhluk halus disebelah. Kalo saya mah udah ga kuat pak. 🙌

[@joadalahcerdikiawan5663]

😂😂

[@cattaznable4288]

Dengerin materi pak guru yang kaya gini bikin jadi makin susah buat husnudzon sama pemerintah...

[@saifulbahri2234]

Terima kasih atas segala ilmunya,,, Semoga jadi amal ibadah buat anda 🙏🙏🙏

[@helmanelactivemujidrumi4682]

Sepakat pak Guru Gembul, suhu semakin panas di Kalimantan, air semakin cepat hilang di musim kemarau, sebaliknya lebih mudah banjir dikala musim hujan.

[@sarjana_tua]

Mohon diperhatikan (Perkebunan Sawit) dibandingkan (Hutan Alami), Saya rasa Hutan Alami lebih banyak menyerap CO2 karena hutan alami pohonnya lebih banyak, jarak antar pohon rapat, daun lebih banyak karena dari pangkal sampai pucuk ada daunnya, selain itu semak-semak juga berperan menyerap CO2, kalau di Perkebunan tdk ada semak-semak.

[@alfineranai6952]

setuju

[@m.triantoro9915]

Sekarang juga banyak orang yang merusak lingkungan😢

[@putusuro1317]

Bagi orang yg beriman tebal pasti percaya bahwa ada saatnya nanti orang macam luhut pasti akan menerima kebalikan daripada apa yg dia rasakan saat ini. Dlm hal urusan dunia pastinya kebahagiaan ats harta & kedudukannya yg dia rasakan saat ini.

[@kasamago]

Lihat di Gmap makin miris zona hijau terus tergerus.. Jika Kelestarian dan Keseimbangan Alam di rusak Ketamakan Manusia.. Bencana selalu hadir

[@MustafaMustafa-wp8mj]

Kucingnya piara yg baik biar besar, ajari untuk galak, biar terampil nangkap tikus kantor... 😀

[@HajarTech]

aduh wkwk jika masyarakat tidak di dengar, biarkan alam yg berbicara wkwk

[@wahaboysipalingbener7291]

Lucu ketika pak guru ngomong "ujung ujungnya duit"😁

[@suspatrick]

Logika illegal diputihkan. (misal) Saya sponsor pemimpin desa atau kecamatan anu, saya minta tanah itu buat saya aja nanti saya kasih imbalan, ibarat mah dapet tanah gratis. Abis nyampe 3 juta hektar dapet, saya ketahuan pak luhut, dan saya dikasih izin karena sudah terlanjur. Saya makin kaya makanya saya sponsori lagi desa sekitar untuk misi 10 juta hektar (7 hektar masih illegal) ketahuan lagi terus saya di kasih izin lagi karena terlanjur. Akhirnya Indonesia full kelapa sawit tanpa ada penduduk cuma pegawai (pribuminya saya kerjakan paksa demi nasi 2 liter sama tempe) Dan itulah tips kaya dan jadi mafia terbesar sedunia😁

[@hudhaspeed4565]

Kalimantan kali, kenapa gak di jawa karena tanah di jawa mahal itu salah satu faktornya

[@syahelsouth3995]

@@hudhaspeed4565 Tanah di jawa khusus padi. Kalau di jawa maksa ngambil lahan bakal repot berususan dengan pengacara, aktivis, komnas HAM, wartawan, dll. Sebenarnya di Jawa juga bisa disebut deforestasi dengan hilangnya hutan untuk lahan pangan tapi aktivis lingkungan bakal pikir-pikir jika mengkritisi masyarakat maka akan ada risiko mereka jadi musuh masyarakat.

[@agustinzulfa1204]

MasyaAlloh....wawasannya luar biasa, salut buat guru gembul

[@aj7day600]

Pengen punya wakil rakyat kaya P. Guru Gembul 😊😅 Bikin partai dong....... 😊😅

[@hatehaters8019]

Pencurian dan kriminalitas yg jelas nyata di depan mata di tunjukkan oleh para penguasa negeri 😅

[@lisaboihaki162]

Pejabat kita kalo adu debat ya gitu.. Langsung mengkonter dengan tuduhan, bukan dengan membeberkan alasan

[@fauzimubarak3938]

Masalahnya adalah banyak perusahaan sawit terutama yang lokal dan kebun pribadi yang belum menetapkan std Eropa yaitu RSPO dan ISCC. Apalagi pemerintah Indonesia punya std sendiri yaitu ISPO bahkan itu wajib (mandatory). Yang sudah menerapkan RSPO, ISPO dan ISCC tidak ada masalah di Eropa. Karena mereka tidak ada lagi penebangan hutan semua kategori. Hanya bisa buka di lahan semak belukar. Untuk gambut juga tidak boleh berapapun kedalamannya. Tapi karena ulah perusahaan2/kebun pribadi yang belum std Eropa jadi kena imbas semua.

[@Supriyadi-Cartographer]

@Bro15263 padahal mereka tau tetangga kita juga sebagian nanemnya di Indonesia

[@patinravizqi2588]

liat aja perusahaan sawit besar yg di indo. mayoritas sahamnya yg pegang siapa? cek aja satu persatu , ambil contoh aja astra@Bro15263

[@fauzimubarak3938]

@Bro15263 itulah tidak fair nya Eropa. Mereka bikin aturan tapi akhirnya menganggap sama semua sawit Indonesia

[@fauzimubarak3938]

@Bro15263 negara tetangga bekas jajahan Inggris. Jadi lebih diuntungkan di kancah Eropa. Sedangkan kita lebih dekat Rusia. Dan Eropa lagi musuhan sama Rusia sekarang

[@PrabzGarage]

Maaf pak guru, mohon di jelaskan: 1. Kenapa rangka ESAF honda bisa keropos? 2. Kenapa fitur gredeg tidak di hilangkan saja ? Terima kasih 🙏 ....

[@aankurniawan9392]

Mantap narasinya pak. Lanjutkan

[@giovanirivaldi1127]

Cukup dilematis, disatu sisi kita butuh minyak utk kebutuhan dapur, tetapi di sisi lain minyak yg kita gunakan hasil dari deforestasi hutan

[@skarhabekgreyrukh8601]

Cukup sih untuk kebutuhan dalam negeri. Gak perlu buka lahan lagi. Can tiap pihak pengen cuan masing masing

[@suryazen4388]

​ dilema apa?? Pengusaha indonesia emank brngsk semua Pakai aja lahan2 tandus sebagai lahan sawit Jangan gundulin hutan demi sawit Cara nya gmn nanem sawit di tanah tandus? Liat cina, punya duit triliunan kan bisa ke cina belajar ilmu di sana Cina bisa menghijaukan gurun pasir loh Cek internet aj kl gak percaya, ilmu2 cina soal pertanian dan perkebunan Atau kl emank gk mampu kasi aja duit ke gw untuk belajar ke cina, biar gw kembangin gmn nanem sawit pake teknologi cina

[@skarhabekgreyrukh8601]

@@suryazen4388 pelit buat modal pupuk...... menghijaukan gurun itu perlu modal yang pastinya pengusaha brengsek gak akan mau

[@mariokevinsiahaan9733]

Sama kaya masalah batubara, org2 pada ngeluh tambang batubara/PLTU ngerusak lingkungan tapi manusianya(termasuk saya mungkin) boros pemakaian listrik dan ngeluh listrik mahal. Mau pakai energi lain tapi biaya nya makin mahal. Muter2 aja masalahnya serba salah semua sisi dari rakyatnya, pemerintahnya dll.

[@skarhabekgreyrukh8601]

@@mariokevinsiahaan9733 PLNnya aja yang gak beres.... harga listrik RI termasuk mahal loch....

[@yunilestari4600]

dan sayangnya mayoritas pertanian sawit di kuasai oleh kapital kapital raksasa.

[@hahahah17114]

Sumatera dan kalimantan hutannya sudah habis, sudah berubah jadi perkebunan sawit,hutan industri dan pertambangan.. Sekarang papua jadi target,ratusan ribu hektare hutan di papua sudah di babat, di tebang ratusan hektare sama perusahaan Korindo, di jadikan perkebunan sawit, hutan industri dan pertambangan

[@iqbalmasruroh770]

Hutan di Indonesia yg berubah jadi kebun sawit berapa juta hektar.????? Di Eropa hutan yg di pake kebun bunga matahari berapa juta hektar.?? Orang Eropa BAB pake tisu itu terbuat dari pohon bukan.???? Jadi yg suka menebang pohon itu Indonesia atau Eropa.??????? Eropa jangan pake standar ganda.. 🤭🤭😆😆

[@FFF-gc8xe]

Jangan lebay hutan kalimantan gak habis masih banyak tapi tetap saja stop merusak hutan lagi demi kelangsungan hidup bumi.

[@hahahah17114]

@@iqbalmasruroh770 anda orang Jawa, jadi lebih baik diam kalian yang menikmati hasil alam kami

[@iqbalmasruroh770]

@@hahahah17114 cie cie cie.. Emang hasil alam anda apa yg di nikmati kami bro.?????? Saya tanya.. Eropa membuat aturan untuk negara lain. Tapi Eropa sendiri membabat hutan buat tisu BAB.. Persaingan bisnis bro. Biji bunga matahari tidak bisa melawan sawit... 🤭🤭😀😀😀

[@iqbalmasruroh770]

@@hahahah17114 sawit mulai di tanam di Kalimantan sejak rezim siapa.?????????? 🤭🤭🤭😆😆🤔🤔 Kenapa Eropa baru sekarang membuat larangan. 😆

[@sandiashidiqi]

Segera viralkan video ini, tidak lama channel hilang wkw

[@sayurmapurba4218]

Saya sangat mendukung jika guru gembul jadi presiden Indonesia suatu hari nanti. Ilmu,iman yg ada didada dan kepala guru gembul terlalu cukup untuk kita pilih jadi presiden/cawapres suatu hari nanti. Tolong partai yg memenangkan pemilu nanti,pujuk guru gembul untuk masuk partai dan dicapreskan/cawapres untuk pemilu 5 atau 10 tahun lagi demi MENUJU INDONESIA EMAS.

[@balijawatv944]

Salah fokus sama Anabulnya yang imut 🐱Btw bukan cuma alamnya saja pak @gurugembul, yang lebih disorot oleh barat itu tentang nasib Orang Utan yang terancam punah. Kebanyakan teman saya dari barat selalu manyayangkan akan nasib Orang Utan sehingga tidak mau memakai produk dari sawit, karena semakin laku sawit maka dikhawatirkan akan cepet punah. di Internet juga banyak kampanye tentang ini dengan foto-foto orang utan yang memang menyedihkan.

[@didinekoriyadi7164]

Sudah di jabarkan.

[@WarRobotsGameroom]

sama juga, aku juga komen gitu

[@mahmudi9680]

Makanya KB supaya manusia di Indonesia itu tidak terus bertambah banyak. Sehingga kita tidak harus terlalu banyak merusak alam. Semakin banyak manusia maka semakin banyak kebutuhan. Pilihannya adalah korbankan manusianya(rakyatnya) atau korbankan alamnya. Sama-sama keputusan yg sulit. Jadi ingat kata-kata" tidak ada peradaban yg maju tanpa merusak alamnya". Tapi apapun itu semoga cepat ditemukannya solusi bagaimana agar negara ini maju rakyatnya sejahtera tanpa harus merusak alamnya.#SaveAlamIndonesia

[@kittenskuy]

Ini paling bener

[@ws3387]

Malah ada yg bilang idealnya penduduk dunia hanya 500 juta

[@sukmasayekti]

Sesuai hk termodinamika setiap proses dpt berjalan jika terjadi kenaikan entropi alias kerusakan sistem

[@notfriendly4763]

Akhirnya ada komen ini

[@sapigasak4054]

#di larang punya anak

[@tasyanst1552]

Sawit itu harus di dukung, karna mencegah penganguran dan kemiskinan membantu roda ekonomi daerah

[@CB-wv2qt]

Lahan Sawit lebih baik diganti dengan Penanaman Kayu Gaharu dan Kayu Ulin yang penanaman dan pengelolaannya melibatkan padat karya masyarakat lokal, jika hal ini dilakukan maka hutan akan pulih dan lebih menguntungkan negara.

[@TGEDsasaki]

Bagusnya dengan peraturan uni eropa ini, minyak goreng dalam negeri ngak langka lagi. Dan bagusnya lagi pengusaha sawit mengalami penurunan profit. Sebenarnya masih belum sepadan yg dialami pengusaha sawit jika dibandingkan dengan saudara kita di Sumatera, Kalimantan dan negara tetangga menghirup polusi akibat deforestasi yg lampau

[@desawisata0409]

Aduh pak guru berani melawan kominfo yang sedang galau. Hati hati pak guru youtube ini di awasi mereka jangan2 dibend haha

[@perspektif007]

Sejujurnya semua barang benda dan pangan yang berhubungan dgn manusia itu gak ada yang ramah lingkungan, semuanya dari hasil merusak alam. 🗿 Cuma kita aja yg slalu menutup mata dgn semua hal itu, slama hidup kita nyaman terpenuhi persetan dgn alam. Kecuali barang itu gak terlalu penting bagi kita maka kita habis²an menyuarakan untuk stop barang tersebut contoh kek di video gugem. karna uni eropa gak terlalu membutuhkan minyak sawit selain itu minyak sawit saingan minyak biji bunga matahari, maka itu uni eropa mati²an berusaha mematikan bisnis sawit. Pdhl cara kerjanya minyak biji bunga matahari sama saja merusak alam dgn membutuhkan lahan yg jauh lbh luas. Intinya semua barang dan pangan yg dihasilkan manusia itu dari hasil proses merusak alam. Meja kayu kaca mata pakaian hp dan tembok batu di sekitar gugem itu hasil industri merusak alam. Kenapa kita GAK memprotes itu semua? Karna kita butuh itu..!! Selama kita mrasa butuh maka merusak alam sampai dunia hancur sekalipun kita anggap wajar² saja🗿😷🙏

[@samsulmaarif5461]

Kalo emang uni Eropa nolak sawit karena merusak alam, apakah Indonesia harus stop kirim nikel ke uni Eropa karena sama sama merusak alam?

[@gurugembul]

tentu

[@syafamuff]

benar itu baraya

[@samsulmaarif5461]

@@gurugembul tapi nyatanya Indonesia di tuntut karena stop expor nikel ke uni Eropa, Aneh yah🙄

[@kontencupu2]

Itulah setandar janda unieropa,munafik.

[@edisuratman1207]

Salah satunya saya yg sedang bekerja di KALIMANTAN. Yg nyata2 melihat hutan yg rusak akibat peralihan lahan sawit,atau pun akibat aktifitas pertambangan. Terkadang saya berfikir, apakah saya termasuk yg berkontribusi merusak alam,terkait pekerjaan saya.🙏

[@mariokevinsiahaan9733]

Gausah kerja disitu juga ada kontribusi kok bang, abang dan saya pengguna listrik dari PLTU dan minyak dari kelapa sawit 😂.

[@februhariyadi]

Bukan hoax, saya sendiri tau sebagai orang Sumatra, perkebunan sawit memang hasil dari penebangan hutan, bahkan ini saya tulis setelah pulang dari kerja membersihkan perkebunan sawit orang. Dan memang banyak yang seperti itu di sini, bahkan memang perkebunan sawit akan terus bertambah berkali-kali lipat dari sekarang di mana saya lihat sendiri semakin banyak hutan yang terus digusur digantikan menjadi perkebunan sawit. Tapi mau bagaimana lagi disamping itu makin banyak juga pabrik-pabrik sawit yang mulai berdiri yang membuat orang-orang semakin mantap untuk semua membuat perkebunan sawit.

[@kudupiye8282]

seharusnya rnd nya yg dimajukan agar mnghasilkan phon sawit yg brkualitas super yg ngga prlu pembukaan lahan trus menerus contoh malaysia

[@junaidipasber7568]

Saya jg sama orang Sumatera.. lah trus baiknya mw ditanami apa?? Mw dihutani terus hidup rimba gitu.. keenakan orang eropa ngandelin bumi kita paru² dunia.. mereka sendiri az gk nanam hutan.. justru di sumatera tanah yg kurang subur tanah ilalang dan semak² belukar klo ditanami sawit dan karet jadi rindang

[@februhariyadi]

@@kudupiye8282 tapi masalahnya bukan itu, semua orang ingin memiliki perkebunan sawit, memang karena di sini harga tanah masih sangat terjangkau dan malah ada banyak tanah-tanah warisan dan bahkan jika hutan terus dihabisi banyak juga tanah yang belum berhak milik. Di sini juga orang-orang sini tidak peduli dengan konsekuensi polusi udara ataupun air yang penting semakin banyak lahan sawit, semakin banyak juga pendapatan mereka

[@februhariyadi]

@@junaidipasber7568 kalau dipikir-pikir memang benar sih, tapi bukannya di negara-negara maju termasuk eropa juga berusaha mengembangkan teknologi seperti kendaraan yang ramah lingkungan, dan menurut saya memang paru-paru dunia ya memang harus dari negara-negara bagian tropis gak sih? Maksud saya negara-negara saling berpartisipasi menjaga bumi ini merurut peranan masing-masing, seperti contohnya eropa dalam pengembangan di bidang teknologi. Dan yang terpenting memang negara-negara harus tau peranan masing-masing sih.

[@junaidipasber7568]

@@februhariyadi udah gk usah pikirin orang Eropa.. udah dari dulu orang Eropa itu licik pemikirannya, dia pengen enaknya az.. giliran dia az bikin teknologi, nuklir gede²an. Di negara kita di suruh tinggal di hutan, supaya gampang dikibulin

[@fatalradar6967]

Pak guru kapan collab lagi.. klo bisa bikin konten QnA.. udah lama rasanya pertanyaan kami tidak pak guru jawab

[@yohandasylviani6258]

😢😢

[@gurugembul]

hayu

[@arysetyawan4110]

Penonton dan komen mulai banyak ga bisa semua dapat perhatian

[@allahbukanorangyaman]

Lu ga jelas bro

[@ArlinaNetti]

​@@gurugembul eh ada pak guru😅.. tanya dunk pak. Kenapa kebanyakan hewan berjalan dengan 4 kaki. Kenapa hanya manusia yg berjalan dengan 2 kaki. Apa kita alien

[@tobysalim3073]

Saya mahasiswa pertanian, salah satu fokus komoditas saya adalah kelapa sawit. Perlu kita akui bahwasanya dari segi oprasional dan pelaku-pelaku usaha perkebunan masih sangat banyak melakukan praktik-praktik ilegal. Saat ini, luas areal kelapa sawit kita sudah menyentuh angka 15jt ha. Apakah perkebunan kelapa sawit penyebab deforestasi di Indonesia? tentu jika kita melihat data pertumbuhan luas lahan kelapa sawit, sangat jelas terlihat kelapa sawit menyebabkan deforestasi hutan di Indonesia, tetapi bukan penyebab utama deforestasi hutan Indonesia. Industri lain seperti logging, pertambangan, perkebunan lainnya, dan urban used juga menjadi faktor deforestasi (Austin et al. 2019). Tetapi ini bukan berarti kelapa sawit tidak menjadi ancaman utama deforestasi, kedepannya bisa jadi kelapa sawit menjadi sumber utama deforestasi di Indonesia. Kelapa sawit sendiri sangat menguntungkan dari segi ekonomi, jika kita bandingkan dengan sumber minyak nabati lain, seperti kedelai, bunga matahari, olive, dan minyak wijen misalnya, kelapa sawit merukapan penghasil minyak nabati paling efisien didunia. Biaya produksi dan kebutuhan lahan kelapa sawit jauh lebih rendah dibandingkan komoditas minyak nabati lain (FAO). Rendahnya biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi minyak kelapa sawit ini berdampak pada terjangkaunya harga miyak kelapa sawit dan tingginya permintaan global sehingga pendapatan pada sektor kelapa sawit juga meningkat. Oleh karena itu, permintaan kelapa sawit global terus meningkat, begitu juga orang-orang yang ingin masuk ke industri Kelapa Sawit. Pengusahaan kelapa sawit di Indonesia di dominasi oleh Perusahaan besar Swasta (kisaran 54%), Perkebunan Rakyat (kisaran 41%), dan Perusahaan Negara (kisaran 3-4%) (BPS 2019). Masyarakat, utamanya melihat perusahaan perkebunan memperoleh untung besar dari perkebunan kelapa sawit. Muncul masyarakat kecil yang naik derajatnya dari pengusahaan perkebunan kelapa sawit. Kemudian masyarakat lain yang melihat hal ini melihat hal ini mengikuti jejak tetangganya yang sukses, beralih ke perkebunan sawit. Begitu juga perusahaan kecil yang melihat peluang pada Kelapa Sawit, ikut beralih. Kelapa sawit secara ekonomi sangat menjanjikan dan telah meningkatkan derajat hidup orang banyak. Kemudian barulah muncul masalah-masalah deforestasi dari orang-orang yang "tamak" dan hanya mementingkan kuntungan semata tanpa melihat dampak yang dihasilkannya. Permasalahan utamanya adalah pelaku dan regultor perkebunan kelapa sawit. Demi mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya segala cara ditempuh untuk menghasilkan perkebunan yang low-cost dan high-profit. Tidak ada masalah pada tanamannya, tanamannya menguntungkan, dapat digunakan untuk produk-produk makanan dan non-makanan, dan berhasil menaikkan ekonomi masyarakat luas. Kita juga harus melihat potensi black-campaign yang dilakukan oleh uni eropa. Uni eropa merupakan salah satu penghasil minya nabati non-kelapa sawit terbesar di dunia yang kita tahu, harganya cukup mahal dan kalah bersaing dibandingkan kelapa sawit. Kebencian harus dialihkan, bukan pada tanamannya, tetapi pada pelaku illegal yang tamak ini. Mari kita dukung kemajuan pertanian di Indonesia dengan kolaborasi antara Masyarakat-Perusahaan-dan Regulator yang saling mengerti (seharusnya).

[@mohammadsaleh9272]

Yang paling di untungkan adalah pejabat yg punya luas tanah beribu-ribu hektar seperti luhut atau prabowo. Bayangin aja itu prabowo memiliki tanah 5x lipat luasnya dibanding luas tanah provinsi jakarta, di kalimantan diantaranya tanah prabowo di tanam sawit. Faktanya indonesia bukan milik kita melainkan milik pejabat penguasa negri. Yg dapat duitnya bagi hasil korup era suharto. Contohnya aja para anaknya suharto ga bakalan miskin 7 turunan. Gimana enggak bapaknya jadi top global koruptor ngalahin china peringkat 2 dunia.

[@alfanaufamuhammad8360]

Semoga pak guru selalu diberi keselamatan dan rasa aman. Jaya jaya jaya Indonesia

[@lincerkuning4984]

Segala sesuatu memang pasti ada yg positif dan negatifnya dan mereka mencari celah untuk menolak sawit yg intinya mereka takut kalah saing

[@monmaxwitnaojulgri6032]

eropa dan mamarika dulunya juga penuh hutan sebelum jd bangsa yg beradab dgn mengeksploitasi hutan2 mereka dirombak dan ditambang serta diubah jd peternakan kuda sapi domba dan perkebunan apel anggur gandum jagung kentang dsb... ngapain baru sekarang sok mengatur2 negara2 di kawasan asia afrika amerika latin setelah mereka di jaman penjajahan mengeruk semua hasil alam tanpa peduli merusak lingkungan atau tananan sosial masyarakat di jaman penjajahan... jangan2 bukan maksudnya utk melindungi lingkungan habitat hewan langka atau masyarakat di daerah yg diprotes tapi hanya sbagai pengalihan isu balas dendam atas dilarangnya ekspor bahan mentah nikel dan sebentar lagi bauksit dan tembaga juga timah dan pasir besi oleh indonesia yg bakal bikin lumpuh industri2 di eropa yg butuh banget bahan2 mineral alam dan mereka uni eropa sembunyi di balik topeng perlindungan perusakan alam

[@perspektif007]

Betul lucunya mrk gak pernah memprotes pertambangan minyak batu bara dan nikel yg jelas² lebih merusak alam 😂😂 Kenapa mrk gak memprotes pertambangan itu? Alasanya krn mrk butuh..!! Slama mrk msh butuh Persetan dgn rusaknya alam lingkungan di negara lain. Dan kenapa mrk memprotes ato persoalkan minyak sawit?? Karna mrk gak terlalu butuh minyak sawit selain itu minyak sawit saingan bisnis minyak biji bunga matahari yg ada negara² barat Terlepas dari kenyataan perkebunan minyak sawit yg bener2 merusak alam. Dan pertambang nikel batu bara juga merusak tp mrk gak pernah persoalkan 😂 Intinya gerombolan uni eropa itu gerombolan negara² munafik.

[@warunggeek]

semua mafhum pak guru, negeri dikuasai orang2 yg tukang kibul dan punya gengsi tinggi buat mengakui keadaan. film endgame 2019 cuma ngefek ke gerakan golput, tapi gak ada dampak berarti soal tambang2 di kalimantan . orang2 harus berfikir dalam mainframe keberlanjutan lingkungan dan kemanusiaan, sedangkan negara itu cuma perangkat.

[@mohammadsaleh9272]

Apa lagi dengan 3 calon sekarang, malah lebih parah, yg 1 hobi ceramah, ga ada bekas kerjanya, cuma stadium yg masih blom lunas pembayaran tanah warga yg ia banggain, yang 1 hobi exis sosmed ya tau sendirilah, yg 1 lagi punya history kelam dari mantu penguasa & diktaktor konoha yng punya tanah paling luas di negara konoha ini

[@rafliechow]

lucu bgt kucingnya pak 🐱: cebela imut ci acu

[@runejpunk]

Pak Guru pinter.. Pdhl mau ngasih pelajaran bahwa penghasil oksigen terbesar itu bukan hutan tapi fitoplankton di lautan tapi pake pengantar LBP. Jadi menarik utk disimak. Pun LBP pinter, UU deforestasi Eropa dijawab dgn penyerapan karbon.