No video

Eps 650 | KENAPA MAKIN BANYAK KASUS ANU ANU DI SEKOLAH INDONESIA?

  Рет қаралды 241,664

guru gembul

guru gembul

Күн бұрын

ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : ....
TIKTOK : www.tiktok.com....
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/don...
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Whatsapp : chat.whatsapp.....
Instagram : / siraru_official. .
Facebook : / 41241. .
Twitter : Si....
Telegram : t.me/+VWEc_E6H...
Selain itu kami nembuka kajian di Glory Box Cafe BTM Bandung, Kafe nakara lengkong besar Bandung
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
+62 897-1044-343 (Tim Management)

Пікірлер: 2 600
@rindahtri
@rindahtri 11 ай бұрын
Setuju, ada kasus yang sama seperti yang pak guru jelaskan, sepupu saya punya adik tiri yang mendapat kekerasan rumah tangga dari ibunya dan itu sangat parah. Bahkan dia bisa pukulin habisan" cuma karena makan tidak dihabiskan. Dan hal itu berpengaruh kementalnya, dan dia jadi pelaku bullying yang parah disekolah. Saya sebagai orang yang mengerti bagaimana keadaannya dirumah sedikit banyaknya saya kasihan.😔
@gurugembul
@gurugembul 11 ай бұрын
plis ambil pelajaran nya
@pecintanime
@pecintanime 11 ай бұрын
Share video ini ke si Ibunya 😢
@ScarLion97
@ScarLion97 11 ай бұрын
Semua orang bisa ngewe lalu punya anak, sayangnya ngga semua orang layak disebut "orangtua" , chuakz...😅 Sorry agak sarkas😅
@stonecold3400
@stonecold3400 11 ай бұрын
Laporkan ke polisi...tapi klo ibu masuk penjara siapa mau masak,cuci baju..waduh berat juga ni..benaran bikin dilema.
@rindahtri
@rindahtri 11 ай бұрын
​@@pecintanime saya sendiri menduga ibunya memang memiliki kelainan mental, karena sikapnya kadang tidak masuk akal bukan cuma keanak tirinya (kakak sepupu) bahkan keanak-anak kandungannya sendiri😢
@Budiman_95
@Budiman_95 11 ай бұрын
Tapi memang benar. Saya waktu Sekolah di tahun 2012an, Banyak yang mengejek Saya "ahhhh dasar anak manja" atau Ibu teman Saya dan Guru saya selalu menasehatin ke Mama saya "Anaknya tolong jangan dimanja, dikasih kemandirian biar dewasa" Saya waktu itu (namanya juga masih SMP Kelas 3) Saya Selalu benci kepada perlakuan orang tua Saya karena sangat sayang sekali sama Saya. Saya Selalu mendengar definisi Mandiri yang Teman, Orang Tua Teman dan Guru adalah memberikan kebebasan kepada anak. Lalu setelah saya melihat anak-anak yang katanya "Tidak Manja", Rupanya Kata Mandiri itu hanyalah sebagai alasan agar tidak mau repot ngurus anak. Jadinya kata Mandiri itu malah menjadi kata "Mentelantarkan" sang anak. Saya melihat teman-teman saya waktu pada jadi Geng Motor-motoran, bahkan Narkoboy. Akhirnya Saya bersyukur bahwa Mama dan Ayah saya memberikan cinta kasih penuh kepada Saya. Semenjak saat itu, saya tidak peduli lagi sama olokan lingkungan sekitar "dasar anak mami"
@hermansuherman7601
@hermansuherman7601 11 ай бұрын
Setuju
@sigithermawan2594
@sigithermawan2594 11 ай бұрын
Cinta kasih penuh itu bukan dengan dimanja. Didikan kemandirian termasuk kasih sayang juga.
@arifsudarsono3435
@arifsudarsono3435 11 ай бұрын
Anjir kalo di kampungku itu bukan anak mandiri, tapi anak ayam. Ya sama kek ayam ternak yg taunya dikasih makan doang. Btw kampungku yg kemarin viral banyak yang hamil diluar nikah. bisa dibilang banyak yg kerja di luar negeri orang tuanya, dan yg ngerawat anak dirumah cuma kakek/nenek. dari bapak/ibu ke anak udah ada gap generasi, apalagi dari kakek/nenek ke cucu. mirip-mirip lah, ujung-ujungnya main hape kelewat sering, jalan ke sana sini naik motor gak ada yg ngawasin.
@Budiman_95
@Budiman_95 11 ай бұрын
@@sigithermawan2594 Inti dari maksud saya adalah, bahwa definisi Mandiri itu jangan dipelintir. Memang Kemandirian itu sangat perlu di tengah Masyarakat yang luas ini. Cuma banyak yang baik disengaja maupun tidak sengaja, disalah artikan apa itu Mandiri. Nyatanya ya seperti orang yang ada di atas komentar saya ini, Didikan seperti ayam ternak malah dibilang didikan Mandiri kepada anak.
@soekarmana
@soekarmana 11 ай бұрын
​@@Budiman_95ya begitulah Disuruh mandiri tapi gak ada guide / tuntunan, seseorang panutan yg bisa digugu dan ditiru Ya bablas lah jadinya Ujung2nya mandri cuma buat alasan gak repot ngurusin anak Dia yg bikin anak, tapi dianya juga yg gak mau repot kan lucu Ngerawat peliharaan aja repot kok Ada juga yg sebaliknya. Dikekang gila gilaan. Gaboleh gini gaboleh gitu harus ini harus itu, kebebasan anak 0, ini bahaya juga
@rohman8619
@rohman8619 11 ай бұрын
Sebagai orang yg pernah di bully 1.Anak itu pendiam 2.Punya keterbatasan 3.Lingkungan Keluarga 4.Faktor guru yg diem aja 5.Beda dengan orang lain
@indragunawan5804
@indragunawan5804 11 ай бұрын
saya pernah jadi korban bully dan saya bangga karna saya punya kelebihan yg tidak dimiliki orang lain..teman saya iri,makanya membully saya karna saya orangnya tergolong unik tidak seperti kebanyakan orang..kekuatan saya di otak bkn otot ✍️
@Mr.T36057
@Mr.T36057 11 ай бұрын
Betul kak saya juga pernah dibully
@MurniYati-op3uv
@MurniYati-op3uv 11 ай бұрын
Bener Banget. 1.Lingkungan Masyarakat atau Tetangga
@aliyahofficial9849
@aliyahofficial9849 9 ай бұрын
Dlu aku di bully sama guru ku jg. Aneh g sih😂😂😂
@suaminyashinobu
@suaminyashinobu 6 ай бұрын
gua dulu waktu sd dsn smp awal dibuli juga karena payah mengolah kata dan menolak ajakan seperti disuruh beliin gorengan,aku berani menolak tapi mulutku susah untuk mengutarakanya karena takut canggung jadinya terpaksa ngikutin omonganya dan sirkelnya stelah smp akhir sampe sekarang saya semakin pandai ngomong dan ketika disuruh saya suruh balik dia,ketika emosi ngajak gelut saya ajak gelut disaat itu juga dan akhirnya saya menjadi semakin bebas tanpa pembuli intinya komunikasi itu sangat penting jika kita tidak bersalah ngapain juga kita takut👍
@rockharder
@rockharder 11 ай бұрын
Bertahun2 saya dibuli keluarga sendiri. Gak punya ortu, tapi dibuli verbal sama keluarga tempat saya numpang hidup. Kehidupan saya di sekolah jg dibuli. Hina bgt. Tapi, saya gak mau jadi pembuli. Sekarang saya hidup normal, layak, menikah dgn org yg mencintai dan menghargai saya, dan bahagia. :') semangat kawan!!
@iqbalfaris226
@iqbalfaris226 11 ай бұрын
benar kawan,pelaku bulli bukan berarti dia pernah jadi korban,pelaku bulli dia memang punya karakter seperti itu...jadi menurut sy pelaku bulli juga perlu di beri hukuman dan di usut keseharian nya apakah dia korban kekerasan di rmh nya se ndiri agar orang tua nya jg mendapatkan hukuman...menurut sy penjelasan Guru gembul tdk cukup memberikan jawaban dari kejadian bulli yg terjadi akhir2 ini.
@johnsitumorang1627
@johnsitumorang1627 11 ай бұрын
​@@iqbalfaris226memang ada juga yg seperti itu. Tapi pelaku bully seperti yg disebutkan kang guru juga ada.
@Kaktommy01
@Kaktommy01 11 ай бұрын
keep positif bro. kamu hebat
@wahyuprihadi3184
@wahyuprihadi3184 11 ай бұрын
Saya pernah di bully juga berkali2 beberapa tahun lalu ,trus saat ini si pembuly sedang kesulitan dan malah saya tolong ,ngopi2 bareng ,kadang2 pinjem duit
@kikimr2649
@kikimr2649 11 ай бұрын
Gugem pake data survei luar negeri, bukan yang di indo…variablenya banyak…..bahaya ketika riset luar negeri dijadikan patokan dalam negeri untuk membuat stigma negatif terhadap anak yatim piatu..yang nota bene ga pernah merasakan gimana rasanya punya ortu…..dan itu sudah terjadi, seperti kata” oh pantes yatim, dll……faktanya, ini kasus cilacap sipembuli dan ortunya sangat harmonis dan ibunya seorang guru…jauuh dari apa yang gugem analisa…ilmu sosial itu bukan ilmu pasti…sayang narasi gugem cenderung memvalidasi riset yang tejadi diluar ngeri lg…
@efsakhoirunnisa8381
@efsakhoirunnisa8381 11 ай бұрын
Selama nonton ini,, semua argumentasi guru gembul adalah yang selalu aku diskusikan dengan suamii,, Mau kasih tambahan,, Kayaknya yang bikin orang tua "gila kerja" sehingga luput dalam pengasuhan anak juga selain tidak terencana, juga karena sistem kapitalis yang ada sekarang,, 😢 Sehingga memaksa ibu keluar dari rumah, ayah hanya sibuk bekerja, dan pengasuhan anak menjadi terbengkalai,, Kalau diurai sangat panjang dan rumit,, jadi ya menurut saya, cara termudah adalah kita berdamai dengan diri sendiri, baik penyintas bullying ataupun abuse yang lain, dan berusaha memutus rantai setan pengasuhan brutal yang kita rasakan duluu dengan sadar. Semoga Allah selalu memberikan petunjuk bagi orang tua, calon orang tua, agar bisa menjaga iffah yang Allah telah berikan pada anak-anak kita ,, Aamiin Allahumma Aamiin Makasih banyak guru gembul, udah ajak diskusi ini dengan begitu emosional, dan sampe bangeet ke hati saya 😢
@sukiat826
@sukiat826 11 ай бұрын
Kenakalan remaja memang dimulai dr rumah 80% dan sisanya 20% lingkungan, kalau dirumah anak2 diberikan kasih sayang, hal2 buruk tidak akan dilakukan anak2 kita krn kita mendidiknya dg benar, tapi kalau anak2 tsb dibegkalaikan oleh ortu maka mrk otomatis mencari perhatian dr lingkungan yg mengubah mrk menjadi 80% apa yg mrk lakukan, lihat dan perbuat itulah yg tjd saat ini.. Tks pak Guru Gembul, semakin membuka pemikiran kami sbg orang tua.. Gbu ❤
@_YEHEZKIEANDREDEARSON
@_YEHEZKIEANDREDEARSON 11 ай бұрын
Anak kecil lahir sebagai pribadi yang polos ibarat sebuah kertas yang bersih Orang yang pertama kali menulis di kertas itu adalah keluarganya , jika keluarga menuliskan sesuatu yang buruk atau keluarga menolak untuk menulis , bisa jadi lingkungan maupun pergaulan buruklah yang menjadi penulis utama kertas polos tersebut ... itulah tulisan pertama yang sangat berkesan dan tidak dapat dihapus anak itu seumur hidupnya Kebanyakan Parenting di negara ini cacat luar biasa terlebih dalam hal pelajaran kehidupan sosial dan pemenuhan gizi yang baik . Masalah bullying dll hanyalah turunan dari masalah utama ini
@pecintanime
@pecintanime 11 ай бұрын
Faktor penyebab adanya karakter "Pembully" yg saya tangkap dari Pak GG kali ini : 1. Keluarga/Lingkaran dalam 2. Sekolah/Lembaga pendidikan 3. Lingkungan/Pergaulan 4. Diri Sendiri ______________ Kalo di Islam istilahnya "Ibu adalah Madrasah/Sekolah Pertama untuk anaknya". Memilih Calon Istri cantik Boleh, tapi, lebih utama kalo calon ibunya Cerdas/pandai. Tapi, balik ke cowonya dulu 😢 dimulai dari Imamnya 😁
@nanisumarni8045
@nanisumarni8045 11 ай бұрын
Urutan nya yg paling mempengaruhi 1. Lingkungan Sosial 2. Linkungan Keluarga 3. Diri sendiri 4. Lingkungan Sekolah
@arthalucida
@arthalucida 11 ай бұрын
​@@nanisumarni8045menurut saya itu di masa remajanya ... Ketika mental anak itu sudah terbentuk sebagiannya
@idhamkhalid3147
@idhamkhalid3147 11 ай бұрын
@@nanisumarni8045 orang tua dan lingkungan keluarga nya yg mempengaruhi karakter si anak karena mulai di bentuk sejak masih balita dan tergantung kualitas SDM ortunya kayak gimana
@handa_polakhromata
@handa_polakhromata 11 ай бұрын
ibu sebagai wali kelas dan ayah sebagai kepala sekolahnya 😊
@nandafarel9011
@nandafarel9011 11 ай бұрын
​@@nanisumarni8045menurut ku kl soal mempengaruhi ya diri sendiri itu terakhir.. Gx bisa dipungkiri sekolah jg mempengaruhi.. Ada gengsi dan kesombongan saat masuk ke sekolah unggulan,, meski sedikit ada pengaruh di siswa nya.. Masuk STM jago gelut jg sama.. Masuk sekolah yg isi nya orang2 gila penampilan akan ikut jg,, kl gx sanggup ya antara minder atau menipu.. Sedangkan diri sendiri cenderung korban,, dimana seburuk2nya sifat bisa saja ditekan saat ia ada di lingkungan yg mendukung.. Begitu sebaliknya sebaik2nya sifat seseorang bisa hilang saat masuk lingkungan yg mengarahkan kepada keburukan.. 😁 sekolah jg kuat pengaruhnya..
@renaldyhaen
@renaldyhaen 11 ай бұрын
Permasalahannya itu, ortu kadang gak sadar kalau mereka lagi membully anak sendiri.
@setyaalfitrah8659
@setyaalfitrah8659 11 ай бұрын
Betul kdang mulut ibu2 kan susah terkontrol, crewet ngomel2. Kadang seorang ayahpun jg tidak sadar bahwa telah ngata2in atau menghajarnya.
@soekarmana
@soekarmana 11 ай бұрын
Dan yang paling parah itu dibanding2kan dengan orang lain Dikira masih kecil anak gak ngerti apa
@akiravonbat
@akiravonbat 11 ай бұрын
wah betul banget sih, kadang ortu gk sadar sedang menghancurkan mental anak
@DefinFahrisali
@DefinFahrisali 11 ай бұрын
karena sadar ga sadar orang tua juga korban dari orang tua sebelumnya
@tomikeirenyaan306
@tomikeirenyaan306 11 ай бұрын
Guru & orang tua cuma fokus ke religius, itupun hanya casing, harusnya lebih ke moral etika, kemanusiaan.. Klu patokan religi selalu saja menghakimi yg tdk sejalan. Ujungnya buly,jg
@fikrimuhammadfauzi4313
@fikrimuhammadfauzi4313 11 ай бұрын
Orang tua saya bilike : jujurlah dalam ulangan, nilai kecil hasil sendiri itu lebih baik karena salah satu sifat Rasulullah itu memiliki sifat Siddiq (benar) Dan Alhamdulillah sekarang kuliah dari beasiswa dan teman teman suka menunjuk saya untuk bicara ke depan.. #ambil pelajaran nya
@mohamadmiftakudinbakhtiar403
@mohamadmiftakudinbakhtiar403 11 ай бұрын
menurutku sekolah tidak bisa menjadi satu satunyya pembentuk karakter anak, benar mungkin "untuk membentuk satu anak yang baik butuh orang baik satu kampung"
@fajarimanisatrioajiramadha5146
@fajarimanisatrioajiramadha5146 11 ай бұрын
Kerja berat, libatkan stakeholder
@ridhobaihaqi144
@ridhobaihaqi144 11 ай бұрын
Kalo untuk indo, yes... di tingkat kampung udah cukup ngaruh.
@bababoeythehorsemen8462
@bababoeythehorsemen8462 11 ай бұрын
Seandainya semudah itu tapi tuhan tdk menciptakan dunia seperti itu
@rekklesofisial8944
@rekklesofisial8944 11 ай бұрын
Tanggung jawab orang tua yg paling utama,gk perlu satu kampung😁
@muhammadrafi-pq5uv
@muhammadrafi-pq5uv 11 ай бұрын
bukan masalah sekolahnya tapi warga yang disekolah itu gk sih?
@FaktaFlix
@FaktaFlix 11 ай бұрын
00:00 🏫 SMPN Cimanggu 2 di Cilacap mendapat sorotan publik karena kasus bullying. 01:35 🤔 Orang pertama yang harus ditolong dalam kasus bullying adalah si pelaku, bukan korban. 03:13 🧒 Kasus bullying seringkali bermula dari pengalaman bullying yang dialami oleh pelaku. 04:22 🧑‍👩‍👦‍👦 Kebanyakan kekerasan terhadap anak berasal dari orang tua mereka sendiri. 06:16 😢 Kekerasan dari orang tua dapat menyebabkan anak tumbuh dengan kebencian dan trauma. 08:23 📚 Kebanyakan pelaku bullying adalah korban bullying dalam keluarga mereka. 10:15 📅 Kurangnya perencanaan hidup dapat memengaruhi perilaku dan pola pikir generasi muda. 12:07 📚 Persiapan pernikahan seringkali fokus pada aspek romantis, bukan persiapan untuk menjadi orang tua. 13:16 🤰 Persiapan untuk menjadi orang tua harus melibatkan pembelajaran dan perencanaan, termasuk membaca buku parenting dan konsultasi dengan ahli psikologi. 14:25 🤔 Merencanakan kehidupan keluarga, seperti punya anak, harus dilakukan dengan matang agar dapat memberikan pendidikan yang baik kepada generasi mendatang. 15:46 😓 Kurangnya perencanaan dalam keluarga dapat menyebabkan tingkat stres tinggi pada orang tua, yang berdampak negatif pada perkembangan anak. 16:29 🚫 Hindari pembullyan anak dengan mendidik mereka dengan baik dan merencanakan segala aspek kehidupan keluarga secara matang.
@CuanNet_FA
@CuanNet_FA 11 ай бұрын
Upppp
@nitajussholihin6147
@nitajussholihin6147 11 ай бұрын
Up
@djdandut8586
@djdandut8586 11 ай бұрын
dahlah, anak kayak gini perlu sekolah khusus, penjara
@Muliadi-nh8ky
@Muliadi-nh8ky 11 ай бұрын
Up
@ratelnsyahla7499
@ratelnsyahla7499 11 ай бұрын
Tapi punten,saya dididik keras sama orang tua saya ga jadi pembully,malah jd ga PD dan gampang dibully😢
@rendysetiady1420
@rendysetiady1420 11 ай бұрын
bener juga pak guru, baru sadar kenapa "Giant Takeshi" di serial Doraemon suka bully Nobita karena ibunya galak😢
@AzabManaAzab
@AzabManaAzab 11 ай бұрын
Doraemon buku ke 23 dengan judul: anak yang lebih bodoh dari nobita Di episode itu nobita menunjukkan tindakan bullying kepada seorang anak baru yang lebih payah dari nobita dan nobita terlihat suka sekali melakukan bully an itu. Tapi tindakan bully itu tidak berlangsung lama karena anak baru itu harus pindah sekolah lagi.
@widodoakrom3938
@widodoakrom3938 11 ай бұрын
Lol
@Bals45
@Bals45 11 ай бұрын
​@@AzabManaAzabSalah satu episode membagongkan menurut gue sih 🗿
@AzabManaAzab
@AzabManaAzab 11 ай бұрын
​@@Bals45bully an nya nobita halus banget dia ngajak anak itu temenan cuma buat nunjukkin superioritas nya. Kayak nunjukin siapa yang benar jawab pr ke ibunya dan siapa yang menang lomba lari depan shizuka.
@fotris4708
@fotris4708 11 ай бұрын
Wkk😂
@depidepi863
@depidepi863 11 ай бұрын
Yg di ajarkan guru itu adab cuma hormat/ menghargai ke guru dan orang tua, dia ingin dihargai tpi guru gak pernah ngajarin sesama murid itu untuk saling tidak menyakiti.Bahkan sekolah itu cuma pengen aturannya ditaati, dia ga peduli siswa kaya gimana saat diluar sekolah mau jadi begal, mabok, pemerkosa, sekolah ga peduli yg penting saat ke sekolah siswa bisa taat aturan sekolah. Bahkan ketika ada kasus anak yang bunuh orang tua, guru di sekolah itu malah dendam ke siswanya. Ketika sekolah kurang dana yg disalahkan siswanya. "Gapapa siswa dipukul karena orangtua pun dibunuh anaknya" ucap guru. Salam Siswa Indonesia kota Bandung
@kikimr2649
@kikimr2649 11 ай бұрын
yang diajarkan guru sekarang gratifikasi....mere na alus, nilai alus.....angka2 nilai mah bisa dirobah ku guru...guru jamn ayna tukang katrol jang laporan ka luhur..rek pinter jeung idiot ge, LULUS!!!!!kabayang uy budak urang bolohona 10 tahun kahareup...mendingan home schooling, sakola ayna mah SCAM!!! bayar heeuh, pinter ge hanteu..wkwkw
@zaharahbintiharunzaharah5960
@zaharahbintiharunzaharah5960 11 ай бұрын
Ilmunya berjaya dalam kehidupan ada dalam Al-Quran, marilah membaca MERAKAM bacaan Al-Quran dalam bahasa Indonesia, dengarlah rakaman fahamilah berkali kali dengan PENGASIH dan PENYAYANG Wallahua'lam
@arieskusbiantoro8442
@arieskusbiantoro8442 11 ай бұрын
Dibully orang tua, 1. Jika anaknya kuat dan punya jiwa yang berontak maka kelak jadi anak yang kasar dan berpotensi mengkasari orang lain juga. Karena dia tahunya untuk menyelesaikan masalah dengan kasar / marah. 2. Jika anaknya agak culas/cerdik maka akan jadi pembohong untuk menutupi kesalahannya. 3. Jika anaknya pendiam maka akan bisa jadi depresi. Dikit dikit dimarahi, tidak bisa membela diri karena dianggap melawan orang tua. Diluar tidak ada teman. Tidak ada tempat berbagi. Bisa jadi masalah saat menghadapi masalah besar bisa bisa depresi yang dihadapi.
@widodoakrom3938
@widodoakrom3938 11 ай бұрын
Make sense
@anang5938
@anang5938 11 ай бұрын
Miris😢
@Lutch796
@Lutch796 11 ай бұрын
Yang ketiga itu saya. Saya memilih diam dan tidak melawan sehingga saya terkena gangguan kecemasan tetapi saya berusaha dan mental kurang bagus dan saya beralih menjadi introvert, merencanakan sendiri waktu, akhirnya bisa mengatur diri sendiri ke positif walaupun tidak ada yang membantu.
@kangmakar5113
@kangmakar5113 11 ай бұрын
No 3 itu yg paling bahaya kadang lingkungannya gk peka/ gk ngerti
@isco0948
@isco0948 11 ай бұрын
Pernah ketemu sama siswa no 2. Dan saya sarankan orang tua untuk bersama anaknya ke psikolog anak. Karena didalam hatinya ada yg blm terungkapkan. Tp orang tuanya malah marahin saya, "Anak saya tidak gila"
@julesherman6802
@julesherman6802 11 ай бұрын
gimana gak maki banyak kasus bullying, guruguru saja banyak yang melakukan bullying mulai dari mmebully siswi yg memilih tidak menggunakan jilbab , bllying murid yg non muslim, dan hanya bisa menghukum tanpa mempelajari inti dari masalah. Saya pernah menangani seorang murid kelas tiga SD yang trauma bersekolah karena terus terusan dihukum guru nya karena dia tidak juga bisa membaca. Ternyata setelah di test, si anak itu memang menderita disleksia. Sewaktu diberitahu , guru nya termasuk guru BP dan kepsek sekolah negeri itu sama sekali tidak tahu penyakit disleksia. Miris banget memang sebagian besar gru guru di Indonesia seperti yg pernah disebut oleh guru gembul : tidak punya kompetensi menjadi pendidik!
@abiputradidit9873
@abiputradidit9873 11 ай бұрын
Ya begitulah kelakuan kaum kadrun ke arap arapan alias sarap
@WillyBP
@WillyBP 11 ай бұрын
yah, ga jauh beda sklh saya. guru BK bukannya netral malah asal nuduh saya sebagai pelaku. malah saya sendiri yg jadi korban bully
@bataraarsitek1956
@bataraarsitek1956 11 ай бұрын
kayak gitu kok ngebet pada minta naek gaji ngoahaha...
@babayongbabayong9994
@babayongbabayong9994 11 ай бұрын
Bukankah sebutan kadrun pun salah satu bentuk pem"bully" an??
@sastro3210
@sastro3210 11 ай бұрын
Tapi kalau bunyinya mesti naikkan kesejahteraan guru, agar kualitas guru meningkat... Lha sdh dikasih tunjangan profesi.. Tapi apakah linear dengan peningkatan kualitas pendidikan di indonesia
@casioak1683
@casioak1683 11 ай бұрын
Pengaruh sosmed, rendahnya sopan santun & budi pekerti akibat abainya orangtua (yap, orangtua jaman now nggak siap dalam ngedidik & anaknya malah diumbar.. taunya bikin doang), plus rendahnya gaji guru & ribetnya tiap ganti menteri ganti kebijakan agat dianggap "inovatif" sehingga guru pun makin enggan ngurusin anak orang apalagi ada kasus terbaru dimana guru yg sudah tegas menindak siswanya yg bermasalah eh malah dibacok & ortunya si murid tadi malah membela anaknya.
@NurjamanAsep_96
@NurjamanAsep_96 11 ай бұрын
Ternyata memang benar Berbicara Lebih Mudah daripada Mengerjakan....!!!! Seueur Jalmi Pinter nyarios bari nyoroscos tapi Dina prakprakanna MH saukur katingali Waos "Khoirul maqol ma sodaqotul pi'al" Pang sae saena ucapan th anu tos dilakukeun kunu ngucapna Hayu KA para orang tua urng ngereyeuh ngomean akhlak urang sadayana...sabab sakola NU pertama keur budak th nyaeta di Imah...NU jadi guruna teu Aya deui iwal ti Indung jeng Bapakna
@rommelsaragih3256
@rommelsaragih3256 11 ай бұрын
Orang tua yg menonton ini akan berpikir 1000kali untuk memarahi anaknya,karena semua anak terlahir bkn keinginan sendiri,utk itu mereka wajib mendapatkan kasih sayang tanpa syarat.
@KuIitManggis
@KuIitManggis 11 ай бұрын
Tapi kok anak jaman dulu dipukul untuk demi mendisiplinkan biar pada ga manja
@KEYga_
@KEYga_ 11 ай бұрын
​@@KuIitManggis wakaka dan lihatlah orang tua jaman sekarang karena hasil dr perlakuan ortu dulu😂
@muhammadlingga926
@muhammadlingga926 11 ай бұрын
​@@KuIitManggisPukulan mendidik dengan pukulan karena melampiaskan emosi apakah sama?
@awwnbzero6049
@awwnbzero6049 11 ай бұрын
@@KEYga_ kita lihat orang tua masa depan dengan hasil dari perlakuan ortu sekarang😁
@mustainsultoni806
@mustainsultoni806 11 ай бұрын
Bener bgt, kadang orang tua juga nggak mau introspeksi diri, bisa nya cuma nyalahin, nggak mau belajar jadi ortu, jadilah anaknya jadi bahan bullying, tempat pelampiasan, selalu disalahin, dibanding2in. Seandainya anak bisa sebebas ortu membandingkankan anaknya dgn dirinya, membandingkan anaknya dgn anak yg lain ( bukannya bangga dgn anaknya, mendukung anaknya )
@NasihatunAtun-rs9vw
@NasihatunAtun-rs9vw 11 ай бұрын
Ya jelas lah orang nga tau parenting ,tau agama di amalkan ,pendidikan rendah ,susah suru intropeksi diri ,saya bisa sadar berkat dengar ceramah ustad aisyah dahlan ,dan dengar ceramah ustad syaiful karim ,dulu saya istri keras kepala egois ,akhirnya sekarang sadar dengan sendirinya
@CahayaPermataIqlima
@CahayaPermataIqlima 11 ай бұрын
Terwakilkan bgt keresahan² saya selama ini 🔥 Cara pak guru menyampaikan informasi hingga tersulut emosi pertanda bahwa beliau benar² prihatin dengan keadaan yg ada. Banyak sekali poin² penting dalam video ini yg perlu kita renungkan. Salah satu contohnya yaitu jawaban ngaco orang² yg ditanya mau punya anak berapa. "Sedikasihnya aja"? Please deh, kita sama² tau kalau faktanya adalah, pasangan suami-istri itu sendirilah yg "melakukan" usaha untuk mendapatkan anak. Yang Maha Kuasa tinggal memberikan izin dan hasil dari perbuatan mereka 🥲 Semoga kedepannya masyarakat kita bisa berfikir lebih logis dan bertindak lebih bijak 🤲 Terima kasih banyak pak Guru Gembul, sehat selalu pak 🙏
@afrynamjamahesa9604
@afrynamjamahesa9604 11 ай бұрын
Lah iya juga ya ha-ha-ha
@Yiusa_
@Yiusa_ 11 ай бұрын
Tak mengherankan untuk merasa marah mengenai topik parenting di Indonesia Pak Guru. Ini berkaitan tentang insting alamiah dari makhluk hidup untuk mempertahankan dan mengembangkan generasi selanjutnya. Dan ketika melihat kejanggalan dari insting mendasar ini .... Anomali mengguncang nalar, emosi, dan nyali. Tetap menyebarkan kewaspadaan Pak Guru! Terimakasih telah bersedia membahas topik krusial ini berkali-kali!
@superwan2118
@superwan2118 11 ай бұрын
Giliran guru yang tindak oknum siswa yang suka membuly eh guru yang di laporkan polisi. Di pukul dll jadi guru sekarang bingung mau di apain
@avvastore551
@avvastore551 11 ай бұрын
Saya dulu juga korban bullying di sekolah. Sepenglihatan saya, orang yang membully saya tidak mendapatkan kebahagiaan dalam keluarga inti mereka. Ada diantara mereka yang keluarga nya broken home, ada juga orang tuanya single parents, korban kekerasan dalam keluarga dan lainnya. Kasih sayang dan perhatian dari keluarga inti itu penting menurut saya agar menciptakan anak yang terdidik.
@kriss501
@kriss501 11 ай бұрын
Terima kasih pak guru karena sudah membahas topik ini. Agar masyarakat juga sadar, bahwa tidak selamanya hal yang patut disalahkan adalah pihak sekolah. Kebanyakan berita selalu menyoroti pendidikan, apa-apa salah pendidikan, semuanya dimuarakan ke sekolah. Mereka lupa bahwa pendidikan itu juga adalah bentuk kepedulian kepada anak lewat orang tua. Sejak awal bocah memang problematik, dan sudah pasti semuanya bermuara ke orang tuanya. Semua orang siap menikah, tapi apakah semua orang siap jadi orang tua? pikirkan itu bila hendak membangun bahtera rumah tangga.
@rieskyalief7309
@rieskyalief7309 11 ай бұрын
katakan lah orang tua lebih bersalah disini . tapi klo pembullyan dah kek gt , hampir g mungkin pihak sekolah ngga tau , nah selama ini kemana aja mereka . poinku itu kenapa " its either the parents or the school " , knp harus salah satu yg bisa disalahkan . kan dua2 bisa salah disini
@kriss501
@kriss501 11 ай бұрын
@@rieskyalief7309 Itu benar. Sebenarnya masalah ini bisa menjalar kemana-mana dan siapapun bisa disalahkan.
@qinoiqimpoi6262
@qinoiqimpoi6262 11 ай бұрын
​@@rieskyalief7309Semuanya ikut di salahkan itu yang lebih pas. Karena ketika menyangkut pendidikan semuanya akan terkait termasuk lingkungan masyarakat itu sendiri termasuk warganet yang kayak tai dengan konten konten membanggakan diri atas prilaku yang salah seperti tawuran 😂
@isco0948
@isco0948 11 ай бұрын
@@rieskyalief7309 penyebab bullying tidak tercium pihak sekolah. 1. Pelaku melakukan diluar sekolah/ketika tidak ada guru 2. Korban tidak mau cerita 3. Byk siswa lain lebih memilih jadi outsider (tidak mau terlibat dalam kasus) 3. Orang tua tidak pernah tanya kegiatan anaknya 4. Sekolah cuek
@danielhandika8767
@danielhandika8767 11 ай бұрын
@@isco0948sekolah cuek itu yang paling parah, kadang perilaku bullying cuma dianggap bercanda sama pihak guru
@alwanrosyidi2772
@alwanrosyidi2772 11 ай бұрын
Sangat setuju, kang guru. Pribadi toxic seperti itu, biasanya berasal dari keluarga yang toxic juga.
@akun.yutup99
@akun.yutup99 11 ай бұрын
sy korban bully,disuruh kedepan suka gemeter diketawain satu kelas,trus diejek ama gebetan,pas olahraga slalu jadi cadangan + babu,pas acara kemah pramuka ane kelaparan gada yg mau ngasih minjem duid ,air keran sy minum,ampas jagung sy makan, saking laparnya..., diketawain temen sekelas karena dikira pake kancut pink,pdhl warna ungu yg udah pudar,rambut dikasih permen karet,celana diisengin dibakar gasolin ampe bolong,dan masih banyak lagi..., sedih kalo diceritain mah...
@crazymovies2180
@crazymovies2180 11 ай бұрын
Lebay banget lu bang, gw yang pernah di pukulin satu kelas aja biasa aja. Intinya tunjukin di masa lu nanti dewasa dengan kesuksesan ekonomi lu. Bungkam mereka dengan uang sampe mereka merasa malu sendiri saat lu ngundang makan teman satu angkatan.
@BrayDevo
@BrayDevo 10 ай бұрын
hu..
@mhd.ramziarbain3094
@mhd.ramziarbain3094 10 ай бұрын
​@@crazymovies2180gw yg dipukul setiap hari semenjak kelas 1 SD biasa aja tuh
@beomkaslana
@beomkaslana 10 ай бұрын
​@@crazymovies2180"Lebay banget lu bang" Mohon maaf sekali, tapi menurut saya kalimat ini sangat tidak penting dan tidak pantas. Karena kesannya abang malah kayak tukang bully yang dijelasin di video. Mental abg mungkin kuat, tapi ga semua orang tuh sama. Maksud abang mungkin baik di komen ini, tapi abang kesannya jadi malah kayak jadi adu nasib karena abang juga punya masalah di masa lalu. Orang Indo emang harus dilatih lagi empatinya 🤦
@ahyaddaelami5213
@ahyaddaelami5213 11 ай бұрын
Betul juga ya... Kalo nonton film psikopat pasti alasannya saat masih kecil banyak mengalami kekerasan terutama oleh keluarganya & orang terdekatnya... Semoga setelah nonton video ini kita semua sadar dan yang sudah menjadi orang tua bisa jadi orang tua yg baik & bisa didik anak dengan baik... Terima kasih Pak Guru...
@imammahdi175
@imammahdi175 11 ай бұрын
Lihat kejadian kayak gini bikin hati saya pilu, saya dulu juga korban bullying semasa sekolah, saya dulu anaknya introvert, saya sering mendapat kekerasan secara fisik oleh teman² saya, paling parah sekali waktu MTs, saya gak berani cerita ke orang tua saya karena mereka juga toxic saya hanya akan dihakimi oleh mereka, dan benar saja ketika sekalinya ketahuan saya dihakimi habis²an oleh guru oleh orang tua keluarga oleh orang² dilingkungan saya, saya dikaitai bodoh lah dan segala macam. Waktu itu masa² terkelam sekali dalam hidup saya, waktu kecil saya itu anaknya tertutup dengan orang orang, tapi tidak dengan orang tua saya. Tapi ketika saya beranjak remaja saya sadar bahwa orang tua saya bukan sosok yang dapat dipercaya, makanya sampai sekarang saya lebih memilih untuk memendam sendiri setiap masalah yang saya hadapi...
@sokornjeplak1354
@sokornjeplak1354 11 ай бұрын
Banyak banyak baca buku tentang menata hati saja biar tdk tersesat,, Hehe
@anang5938
@anang5938 11 ай бұрын
Sama 🤧🤧
@vivisari1377
@vivisari1377 11 ай бұрын
Sabar...
@Luke_riordan
@Luke_riordan 11 ай бұрын
Si paling dibully yg ppnya teroris
@muhammadrafihasan4032
@muhammadrafihasan4032 11 ай бұрын
​@@Luke_riordanAkun fake sok"an komen
@muktiqidranbajilibachdar9882
@muktiqidranbajilibachdar9882 11 ай бұрын
Pak Guru Gembul, dalam vidio ini sangat emosional dan tutur kata keras dan cepat. Respect Guru, saya paham kemajuan suatu bangsa di mulai dari memperbaiki keluarga, orang tua, anak, diri sendiri dan di ikuti ilmu dan di kuatkan dengan akhlak.
@tedydepaul5731
@tedydepaul5731 11 ай бұрын
sangat miris sekali dengan bullying tetapi tidak bisa di pungkiri, bullying selalu ada di setiap generasi. bedanya dulu tidak terekspos. mungkin penyebabnya karena lingkungan
@budyardy6301
@budyardy6301 11 ай бұрын
Lingkungan keluarga
@novadwi9898
@novadwi9898 11 ай бұрын
Nah bener bang orang kita2 juga pernah sekolah Tpi kayknya masif jaman sekarang bang daripada jaman dulu
@TGEDsasaki
@TGEDsasaki 11 ай бұрын
Setuju, dulu penyebaran informasi ngak kayak sekarang. Sekarang apa saja cepat viralnya. Apalagi membully orang lain terus merekamnya🤣🤣. Mau cari mati tuh anak.
@maesskell
@maesskell 11 ай бұрын
Lebih tepatnya krn kondisi ekonomi-politik. Krn apa2 di awasi pemerintah, solusinya apa? Melampiaskan frustasi ke anak.
@sapijeki
@sapijeki 11 ай бұрын
Ironi, dimana manusia sebagai individu adalah sesuatu ya merdeka, tetapi terjajah pada akhirnya oleh penilaian nya sendiri pada dirinya sendiri, karena lingkungan dan orang lain. Dia bisa saja tidak jadi pembully kalau dia memilih untuk tidak mempedulikan apa ya dia terima dan hidup biasa-biasa saja dan baik-baik saja. Tapi dia lebih memilih merasakan apa ya dia terima dan mencari pelampiasan untuk gantian di bully.. Siapa di sini yang tidak pernah di bully, dan siapa yg tidak pernah membully. Kita pernah kedua nya, tapi banyak dari kita yg terbebas dari belenggu itu semua karena akhirnya kita memilih untuk " ya sudahlah, hidup jadi diri sendiri ya bebas saja,tanpa masalah "
@sRs_y0utub3
@sRs_y0utub3 11 ай бұрын
Saya sangat setuju pak guru, generasi tua biasanya selalu menyalahkan GenZ, sebagai generasi yang rapuhlah, apalah, tapi mereka tidak bisa bercermin bagaimana mereka dulu kecil juga selalu dibanding2xkan dengan generasi diatasnya, maka dari itu stoplah membanding2xkan dengan generasi diatasnya. SAtu pendapat saya " jika generasi tua ini lebih baik dari muda, ya kemunduran donk !!" buktinya Indonesia tambah maju !
@alamsemesta1735
@alamsemesta1735 11 ай бұрын
Btol bgt pak guru,,,budaya kita itu sulit bgt merencanakan...... Gw pernah pas dulu, belajar pertanian organik DG beli bukunya,,gw diketawain dr ortu , kawan2 ,tetangga gw .mreka bilang gw lebay,karena pertanian itu ilmu yg BS dilihat ngapain ribet2 belajar sgala.....lalu beberapa bulan mreka melihat hasilku dr pertanian mreka takjub merasa tertarik untuk belajar,lalu kukasih bukuku untuk beljar,,,lalu stelah seminggu dibalikin LG karena GK mau baca,,yaudah gw jelaskan di tempat tongkrongan dg gini -gini & gini ....mreka malah membantah apa yg saya katakan,,saya malah diajak debat oleh orang2 dewasa mempertanyakan keilmuan saya & org yg menulis buku itu,,,saat gw capek ngladenin gw putuskan cabut saja tanpa bosa basi,karena mreka udah mulai membully gw.....terus setelah itu hingga hari ini,gw dikira ambil pesugihan.hahahahah anjriiiit mental model apasih itu,gila gila GK habis pikir gw
@alamsemesta1735
@alamsemesta1735 11 ай бұрын
@@preman_eropa sangat menguras tenaga pak,,,itu terjadi 4 tahun yg lalu,pas awal2 gw pulang dari mrantau,banyak bgt mslh yg terjadi,,,hingga skrg gw masih kesulitan beradaptasi di kampung gw sendiri, mungkin bagi mreka gw suksesnya diluar nalar, hehehe..masak org yg GK lulus SD ,punya lahan banyak dr pertanian organik,,hingga hari ini gw sering JD bahan gunjingan org2 dikatain pesugihan apalah,,tp anehnya klw gw ngadain acara makan2 ,ya bakar2 ayam lah,gw undang org sekitar itu sneng bgt ,gw kyk dirispek GT...
@alamsemesta1735
@alamsemesta1735 11 ай бұрын
@@preman_eropa ya btol bang hrs bodoamat emang,
@dororo2597
@dororo2597 11 ай бұрын
Bisa jelasin kiraw isi konten buku itu?
@alamsemesta1735
@alamsemesta1735 11 ай бұрын
@@dororo2597 buku cara bercocok tanam / bertani DG cara organik kang,,banyak kok ditokopedia yg berbahasa Indonesia skrg,,,JADAM judulnya
@PhilosophyXMotivation
@PhilosophyXMotivation 11 ай бұрын
Begitulah bang kalo berdebat dengan orang bodoh....
@dedearif
@dedearif 11 ай бұрын
Saya termasuk yang sangat prihatin melihat kondisi kebanyakan keluarga Indonesia saat ini yang abai terhadap pendidikan anak. Apa yang pak Guru Gembul sebutkan tadi mengenai pola hubungan yang buruk antara orang tua dan anak memang telah menjadi pemandangan sehari-hari.
@mazbrow2692
@mazbrow2692 11 ай бұрын
Yang anda sebutkan benar para ortu menganggap hanya pihak sekolah saja yang bertanggungjawab dan orang tua cukup kasih makan serta uang jajan, setelah dewasa mereka jadinya sebagai orang dengan tipikal suka menghujat di kolom komentar, bertindak seperti malaikat di medsos, bahkan jadi Tuhan yang berhak menghakimi kehidupan seseorang
@casioak1683
@casioak1683 11 ай бұрын
​@@mazbrow2692Gw ngeliatnya remaja sekarang gak ada hormatnya ke senior & orang yg lebih tua. Gak mau mendengarkan. Akibatnya susah dididik.
@mazbrow2692
@mazbrow2692 11 ай бұрын
@@casioak1683 ya begitulah generasi sekarang kadang saya curiga karena dampak sosial media
@dedearif
@dedearif 11 ай бұрын
@@mazbrow2692 Banyak faktor memang. Tapi salah satu kontributor terbesar dalam hal ini memang medsos.
@LuxhuT7
@LuxhuT7 11 ай бұрын
Sebagai alumni korban buli gua turut prihatin, dan untuk orang tua & guru sekalian jangan anggap enteng perundungan ini sebelum anak2 anda yg kena
@RICH.BIARIN
@RICH.BIARIN 11 ай бұрын
Namanya juga anak anak...
@democard1199
@democard1199 11 ай бұрын
​@@RICH.BIARIN Begitulah ucap ortu yg pola pikirnya banyak anak banyak rezeki/ nikah dulu anak belakangan.
@LuxhuT7
@LuxhuT7 11 ай бұрын
@@democard1199 terus mau hamil di luar nikah ka Anda?
@democard1199
@democard1199 11 ай бұрын
@@LuxhuT7 Trus mau nikah dulu tanpa persiapan ka anda?
@EXERGAMERZ
@EXERGAMERZ 11 ай бұрын
​@@democard1199ke counter
@aldebaran5108
@aldebaran5108 11 ай бұрын
Saya nonton video pak guru kali ini nangis, soalnya jadi inget masalah saya sendiri. Ortu emang gk pernah main tangan/kasar/mukul saya (saya sendiri juga anak perempuan yg pendiem) tapi waktu SD kalo saya buat salah, bapak selalu marahnya meledak, matanya melotot, barang apapun yg ada didekatnya dibanting. Helm, kipas angin, pintu, kalau sudah marah dan ngebentak pake nada tinggi saya langsung takut. Waktu mulai paham ternyata bapak emang punya darah tinggi. Saya tumbuh berusaha ranking, ikut lomba berusaha juara 3 besar..karena rasa takut itu bikin saya gk berani bikin bapak ngamuk, jadisa ya juga gk pernah terbuka sama ortu, cenderung memendam perasaan & kebingungan saya. Hingga kemudian saya keterima kuliah di jurusan yg tdk saya inginkan di pilihan ke-2(tanpa pertimbangan matang ikut2an). Karna gengsi/ego saya tdk ingin nganggur(sama saja mempermalukan ortu), saya tetep masuk univ itu, tapi dalam hati saya niat coba jurusan lain yg dari awal memang sesuai passion saya di tahun depan..tapi saya tdk membicarakan pada ortu & menyembunyikan itu. Setahun kemudian trnyata saya berhasil masuk tes di jurusan minat saya di univ lain, saya kemudian baru beranikan diri utk jujur, tapi bapak saya marah, mengatai saya bodoh dan mengancam akan membunuh saya sambil mengayunkan sabit jika melepas kuliah di jurusan skrg karena terlanjur terikat beasiswa. Akhirnya saya urung dan tdk jadi pindah jurusan. Sekarang saya hingga di semester 9 masih belum nulis skripsi karena jujur saya menjalani kuliah setengah hati, rasanya susah sekali mau mengakhirinya karena masih merasa menyia-nyiakan 4 tahun ini mempelajari hal yg tdk saya sukai. Tapi sebenarnya hal yg membuat saya sakit hati dan selalu mentrigger saya tuk menangis adalah ucapan BODOH dari bapak saya, yg membuat saya juga mandeg nulis skripsi karena saya merasa ucapan itu seakan benar2 menjadi kenyataan, bahwa saya memang BODOH.
@rushakgaming9732
@rushakgaming9732 11 ай бұрын
Yg perlu diketahui usia SMP adalah usia paling rawan. Karena itu usia puber pertama. Mereka mencari jati diri, ingin mencari dimana posisinya dimata teman2nya. Atau komuniti. 11-15th. Pengalaman SMP sy jg yg paling gelap. Bahkan ada siswa yg dikeluarkan krn membunuh anak SMP lain. Bukan pada saat tawuran. Jd intinya orangtua, tdk hanya guru harus mengamati dan menjaga anak2nya juga.
@kevinprian2011
@kevinprian2011 11 ай бұрын
Saya punya beberapa teman yang dibesarkan di keluarga kurang harmonis. Mereka mengalami kekerasan mental bahkan fisik yang cukup parah. Satu kesamaan dari mereka semua adalah, mereka suka berbohong dan ada yang bener-bener jago bohongnya.
@PhilosophyXMotivation
@PhilosophyXMotivation 11 ай бұрын
Saya sama seperti teman Abang,termasuk jago bohongnya wkwk...
@sanjiegallerykonveksi
@sanjiegallerykonveksi 11 ай бұрын
kemarin saya tanya ke pak guru gembul lewat komentar di youtube ini. Tentang pembullyan yang terjadi terhadap anak saya yang baru masuk kelas satu pada akhirnya saya pindahkan sekolah dan Alhamdulillah perubahan anak saya sangat positif walaupun tidak direspon oleh bapak guru atau admin ini saya doakan yang terbaik untuk semua
@q_dz
@q_dz 11 ай бұрын
Pada akhirnya... Kendalikan apa yg bisa kita kendalikan 😂 Semoga anaknya selalu mendapat yg terbaik dan jadi yg terbaik
@franggiekastella
@franggiekastella 11 ай бұрын
Kamu udh berhasil menyelamatkan mental anakmu.... soalnya aku korban bully parah sekarang malah jadi anak yg takut orang baru padahal blm kenal tapi anak yg sebaya kalo lebih tua lihat orangnya dulu baru mau terbuka. soalnya di bully selama 3 tahun di smp makanya jadi kayak gini aku
@vergilthedarkslayer.3384
@vergilthedarkslayer.3384 11 ай бұрын
Ortu punya anak dibentak/dikasari -> Anaknya tumbuh dewasa -> Nikah lalu punya anak -> Jadi ortu anaknya dibentak/dikasarin -> Anaknya tumbuh dewasa -> Nikah punya anak lagi jadi ortu -> Punya anak dibentak-bentak -> Anaknya tumbuh dewasa -> Nikah punya Anak -> Dan seterusnya Dan ITULAH YANG DINAMAKAN *LINGKARAN SETAN YANG DI TURUNKAN OLEH SEBUAH KELUARGA SECARA TURUN-TEMURUN.*
@clamith1450
@clamith1450 11 ай бұрын
Orang konoha masalah nikah aja kebanyakan modal nekat sama yakin doang, saya yg planning ini itu dulu sebelum nikah malah di kata-katain kagak percaya rejeki dari Tuhan 🤣🤣 emang susah dah kalo ngadepin orang2 yg yakin doang tapi kagak pake logika dulu
@Yadi6-6-6
@Yadi6-6-6 11 ай бұрын
video ini mendadak benar benar menjadi refleksi dan introspeksi bagi diri saya sendiri.
@nano757
@nano757 11 ай бұрын
Sebagai korban dari orang tua yg kurang perhatian, saya gak mau mengulangi pola didik orang tua saya. Tapi ada ketakukan jika punya anak apakah bisa mendidik, takut akan mengulang pola didik terdahulu. Umur udah 30 tapi keinginan menikah masih belom ada. Saya cuma belajar parenting/baca artikel dari postingan IG, saya banyak follow akun Psikolog, praktisi kesehatan ibu dan anak, Ilmu Parenting. Dan dari situlah saya tahu bahwa saya korban salah didik. Tapi Alhamdulillah bersyukur bisa hidup sampai hari ini. Semoga Allah SWT memberikan saya jodoh yg beriman, penyayang, perhatian, bertanggungjawab. Aamiin
@wahyulabora2621
@wahyulabora2621 11 ай бұрын
ayo mulailah merencakan pernikahan sama seperti di katakan gugem.
@GunawanSuarna
@GunawanSuarna 11 ай бұрын
saya sebagai orang tua akan berusaha menjadi pelindung anak saya demi saya dan anak saya kembali dan jadinya demi orang lain. tks pak guru
@miqbaln14
@miqbaln14 11 ай бұрын
keren pak guru, perhatian penting kepada para baraya sekalian untuk bisa mengedepankan perencanaan dibanding reaktif semata. Memikirkan segala hal dengan jangka panjang dan respon-respon apa saja yang harus dilakukan. Suka sekali dengan pernyataan tawaqal itu diakhir bukan diawal, yang diawal tuh perencanaan dan berusaha dulu. Hal ini malah mengingatkan saya dengan konsept DUIT (Doa/rencana, Usaha, Ikhtiar, dan Tawaqal). Hatur nuhun pak guru atas video singkatnya benar2 menggelitik otak
@_aazam3210
@_aazam3210 11 ай бұрын
Vidio beliau bener bener mengubah cara pandang saya, saya sangat menyukai cara beliau menyampaikan ilmu. Salam dari ATJEH🙏🏻
@shisan_chanel
@shisan_chanel 11 ай бұрын
Ada 2 hal yg mau saya tambahkan guru gembul. 1. Bullying ini punya sifat generasi juga. Orang tua yg mengajarkan mereka untuk menyakiti orang lain ada kemungkinan juga si orang tua pernah mengalami kejadian serupa di masa lalu. Namun dia tidak mendapatkan solusi untuk itu. Akhirnya karena mencegah bullying terjadi pada anaknya orang tua mengajarkan kekerasan pada anaknya. 2. Nah Solusi harusnya bisa dia dapatkan melalui pembelajaran. Yg sayangnya media kita tidak mendukung hal tersebut. Hal bodoh terus menerus di suguhkan ke masyarakat Indonesia. Bukan yg membangun. Ini yg membuat Rantai pembullyan ini tidak kunjung usai. Mudah-mudahan terbaca.
@Rey_Agnostik
@Rey_Agnostik 11 ай бұрын
*Menurut saya kasus bullying itu terjadi karna mereka juga dapet kekerasan dr rumah atau kluarganya, bisa jg karna kurang perhatian dr ortu, atau mingkin saja karna lingkungan atau GENETIK*
@NaoNail
@NaoNail 11 ай бұрын
Akhirnya pak gurgem bahas masalah lingkaran setan ini. Mungkin ga semua yaaa tp memang banyak orang di indonesia yg tidak sadar kl akar masalahnya dimulai dr rumah, trus sekolah/pesantren tsb dijadikan sbagai tempat cuci bersih dgn harapan anaknya jd "bener" kl dah dimasukkin ksitu. Banyak ortu atau calon ortu yg tidak tau dasar2 parenting yg benar, karena ya menikah n pny anak di indonesia ini jd semacam milestone jg ga sih... "kapan nikah kan sudah cukup umur bla bla kl soal rejeki mah ntar ada jatahnya bla bla" lantas kl sudah menikah ditanya "kapan pny anak ntar keburu tua bla bla" Blm lg ditambah dgn pemikiran kolot yg pny pandangan perempuan gausah sekolah tinggi2 toh bsok kerjanya masak sm ngurus anak, pdhl mengurus n mendidik anak itu tanggung jawabnya besar justru para ibu atau calon ibu itu harus cerdas dan pandai sbagai bekal mendidik anak. Balik lg, mungkin tidak semua yaaaa tp di sekitar saya sih mulai banyak ya kl yg orangnya cukup melek dgn sikon begini tuh agak enggan menikah dan punya anak sdangkan kl orangnya tidak kepikiran atau tidak aware ya gasss pol cepat2 menikah dan punya anak minimal lebih dari satu karena menikah dan punya anak itu ibadah (plus tuntutan sosial) 😅
@isco0948
@isco0948 11 ай бұрын
Sama halnya ortu yg selalu menyalahkan HP kalo anaknya malas belajar. Pdhal HP benda mati. Dan kewajiban orang tua memberi kedisiplinan menggunakan HP. Kapan disita kapan bisa dipakai harus diatur. Tp kbykan ortu ga mau repot
@khairulanam2869
@khairulanam2869 11 ай бұрын
Salah satu alasan pembullyan oleh orang tua yang pernah saya lihat adalah orang tua menganggap anaknya sebagai objek, bukan manusia. Jika anak melakukan kesalahan, orang tua akan lebih marah dan memberi persekusi lebih parah dari yang orang lain bisa berikan. Apa yang terjadi jika kita yang menyadari masalah ini mengkritik para oknum orang tua yang melakukan hal yang demikian? Justru kita yang akan diserang balik, dilabeli kualat dsb, diberi wejangan "nanti kamu akan merasakan jika jadi orang tua". Untuk yang kelak akan menjadi orang tua, tolonglah ya minimal kalo gak suka literasi, coba cari dan dengarkan pengalaman orang lain yang sudah punya anak, kemudian pilah mana yang bisa diaplikasikan dan mana yang harus dihindari untuk dilakukan kelak.
@mtdii
@mtdii 11 ай бұрын
20% bahas bullying 80% Roasting bad parenting
@ceritaku7249
@ceritaku7249 11 ай бұрын
SETUJU , mudah2an mental anak2 Indonesia kedepannya lebih baik, dengan catatan kecerdasan orang2 Indonesia meningkat
@davepunk2077
@davepunk2077 11 ай бұрын
Orang tua adalah pilar utama utk mendidik anaknya. Di rumah karakter anak dididik bukan oleh agama, sekolah dll..
@irvananshori5854
@irvananshori5854 11 ай бұрын
Saya setelah nikah sblm pnya anak ntn in cukup bnyk pemaparan tokoh2 besar dalam mendidik anak2 mereka pak guru. Beberapa diantaranya adalah cak nun dan mas sabrang, gus baha, K.H anwar zahid, ahmad dhani, deddy corbuizer, dll. Skrg sdh pnya anak kembar umur 1th tp msh selalu merasa kurang pinter waktu ngadepin anak 😂
@PenguinCrayon269
@PenguinCrayon269 11 ай бұрын
> ahmad dhani > anak umur 13 tahun nabrak orang sampai mati
@hendrikmintarno
@hendrikmintarno 11 ай бұрын
Jaman saya dulu masih kecil (wah kelihatan tuanya nih), dirumah dijaga sama ortu dan kadang nenek. Didikan tata krama, sopan santun, kejujuran, terus ditekankan di dalam keluarga. Jaman sekarang: pendidikan dilepas seolah menjadi tanggung jawab penuh dari sekolah. Kalau dipikir, mana gaji guru ga gede-gede amat, dipaksa ngurus macem2 dari pendidikan sampai tata krama dengan rentang waktu yang lumayan singkat. Alhasil, kejadian bullying (sampai kekerasan) terus berulang dan makin parah belakangan ini.
@emyeha
@emyeha 11 ай бұрын
kata guru saya kayak lingkarang setan, ortu yg gak mau ngurusin anaknya dilimpahin ke pihak sekolah, sementara saat ortunya diundang atau dimintain pendapat, mereka nylahin sekolah
@grfsdsgn1830
@grfsdsgn1830 11 ай бұрын
@@emyeha saya wali murid dari anak saya yg SMU, pernah memberikan pendapat tentang fullday scholl, dgn begitu banyak alasan, tapi ujung" sekolah ga bisa berbuat apa", krn katanya sdh menjadi aturan dari atas,, dgn begini jelas, ATURAN dibuat tanpa mendengar suara Ortu (yg dianggap orang terdekat anak}
@urekmazinostudio2219
@urekmazinostudio2219 11 ай бұрын
Saya kelahiran tahun 95. Mau bandingin aja bedanya jaman dulu saya sekolah sama jaman sekarang. Anak anak jaman dulu kalo dipukul ga diem seperti yg ada divideo viral tsb, tapi kita pasti akan bales pukul orang yg mukul kita. Saya dulu juga sering dijahilin, tapi ketika yang jahili saya sampai main fisik, saya balas pukul gantian. Jadi bukan bullying, malah berantem jadinya. Itupun ga berbeda dengan teman" saya dulu.
@erlanggam9596
@erlanggam9596 11 ай бұрын
Izin menyanggah. Faktanya tidak semua orang tua indonesia akan faham dan mengerti serta menjalani parenting sesuai dengan ilmu pengetahuan modern ini. Saya "korban" parenting kacau seperti yg pak guru ceritakan, namun Alhamdulillah apa yg saya tumpahkan bukan dan tidaklah kekerasan. Mungkin banyak juga orang seperti saya, yg dengan didikan "keras" dan "bullying" dari orang tua tersebut justeru membuatnya menjadi positif, tergantung cara anak tersebut menerimanya. Dan dalam keluarga, interaksi anak dan orang tua terjadi dalam waktu yg lama pak guru, tidak setiap saat orang tua mem"bully" anaknya, pasti ada satu dua momen mengasyikan dalam hubungan keluarga tersebut. Artinya hubungan ini kompleks. Mungkin bisa menjadi pemicu, tapi bukan satu satu nya, dan belum tentu pemicu terbesarnya. Dalam kasus ini, fakta bahwa kasus tersebut terjadi disekolah justeru membuat saya berfikir bahwa yg paling besar potensinya untuk bisa di salahkan adalah sekolah dan sistem sekolah itu sendiri. Setiap anak dengan background yg berbeda, disatukan dalam ruang lingkup dan ruang kelas yg sama pasti akan menimbulkan konflik. Tergantung cara sekolah untuk bisa mensiasati konflik tersebut.
@isalutfi
@isalutfi 11 ай бұрын
Hadir menyimak. Terima kasih pak Guru Gembul sudah mengulas kasus ini. Saya ingin meneteskan air mata ketika guru gembul memberikan pemaparan tentang Bullying ini. Sangat miris. 😢
@bulukunu1
@bulukunu1 11 ай бұрын
Izin share pengalaman pribadi. Saya pelaku bullying secara verbal. Setelah saya menonton video ini saya hubungkan dengan pengalaman pribadi, saya mungkin punya faktor kenapa saya berlaku seperti itu. Saya punya guru yang nyentrik yang bisa saya bilang guru paling pintar di pondok(saya sekolah di pondok). Guru saya mengajar dengan baik, namun ketika membuka sesi tanya jawab, dan si murid tidak dapat menjawab, maka sang guru akan mengatakan kata bodoh atau sebagainya kepada sang murid. Para murid yang positif thinking berpendapat bahwa hal itu sebagai penyemangat agar murid tidak bodoh. Tapi dampaknya ke saya adalah saya punya pendapat bahwa berkata bodoh dan sebagainya itu hal yang wajar, padahal belum tentu teman kita yang dikatai bodoh akan mewajarkan dan tidak marah.
@Positive.Vibes14
@Positive.Vibes14 11 ай бұрын
Saya punya pengalaman kebalikannya dan sangat berkesan sampai sekarang. Waktu saya kuliah, dosen seringkali melemparkan pertanyaan di tengah-tengah ceramah. Ketika saya berani menjawab (biasanya malu) dan ternyata jawaban saya salah 😂, dosen saya mengapresiasi dan membenarkan jawaban saya dengan halus. Saya sama sekali tidak merasa malu dan tidak jadi pusat perhatian juga. Seandainya guru-guru tingkat sekolah seperti itu.
@cheesecake7159
@cheesecake7159 11 ай бұрын
Nah ini yg terjadi disekolah2, klo ada murid yg menjawab salah malah diketawain sama murid2 lainnya. Aku sekolah di sekolah negeri waktu smp & di swasta waktu sma. Waktu smp klo ada murid yg ngejawab salah, murid yg lain bakalan ketawa, kadang guru juga yg ngeledekin, itu lingkungan yg toxic entah darimana asalnya. Waktu sma di sekolah swasta yg isinya mayoritas anak2 menengah keatas, kasus menertawakan yg salah itu ga ada. Lucunya kasus menertawakan yg salah itu ketemu lagi waktu kuliah
@hallimgraceandto9348
@hallimgraceandto9348 11 ай бұрын
​@@cheesecake7159Jadi apakah faktor "ekonomi" juga berpengaruh bro? Kalo di swasta sprti yg anda bilang dngan mayoritas kalangan menengah keatas tpi tidak toxic lingkungan sekolahnya.
@cheesecake7159
@cheesecake7159 11 ай бұрын
@@hallimgraceandto9348 ekonomi ngga ngaruh sih, mungkin krn disekolahku dulu kebanyakan OKL bkn OKB jd pada santai, malah ga keliatan kaya klo ga pernah liat rumahnya sih, krn pulang aja masih banyak yg naik angkot. Klo bully ada sih, tp cewe pelakunya, tp ga sampe kekerasan gitu, cuma dimusuhin & di jauhin biar ga ditemenin gtu, krn klo sampe kekerasan bisa langsung di keluarin dari sekolah. Jd sekolahnya jg berperan sih, ngga dibelain atau malah ditutup2in biar ga bikin jelek nama sekolah
@hallimgraceandto9348
@hallimgraceandto9348 11 ай бұрын
@@cheesecake7159 Oke terima kasih udah mau blas komen saya bro 🙏🙏
@aruwanwan6037
@aruwanwan6037 11 ай бұрын
Pak Guru Gembul yang saya hormati dan sering ikuti dan tonton video vlog youtube nya, meskipun belum scribe 😂! Saya korban Bullying diSD kelas 1&2! Sementara kelas 3 SD saya sdh dominan, karena mulai melawan dengan badan yang lebih besar! Tapi saya tidak ikut Bullying ke junior saya! Malah saya jadi backup yang di bullying! Perlu didikan orang tua dirumah dan guru juga di sekolah, guru bk harus memutus rantai bullying, hal² yg menjadi bahan bullying: rasis, perbedaan ekonomi, dipable(cacat fisik), saingan pasangan dan kepintaran...! Itu perlu diperbaiki utk pendidikan di negara konoha ini! Salam sehat selalu 'Guru'🙏
@hadimustofa3289
@hadimustofa3289 11 ай бұрын
Wkwkwk scribe lah😂
@aruwanwan6037
@aruwanwan6037 11 ай бұрын
@@hadimustofa3289 ... Ok! Saya scribe Pak Bro 😎
@isco0948
@isco0948 11 ай бұрын
Nah, kesulitan guru BK adalah koordinasi dgn orang tua. Kbykan orang tua tidak Terima anaknya dikatakan pembully dan jika kita blg cara pola asuhnya salah, org tua pelaku selalu keras kepala. Pelaku bullying tidak akan berubah kalau orang tuanya tidak melakukan refleksi diri.
@sveme
@sveme 11 ай бұрын
Sikap guru yang lebih melindungi pelaku bullying. Sedangkan korban disuruh bersabar. Ketika korban pilih bundir kek anak SD kemaren. Baru playing victim penyesalan. Gw juga korban bullying sejak SD SMP. Alhamdulillah SMA jadi murid paling sadis. Tidak ada pelaku bullying yg selamat'di tangan gw. Termasuk guru yang melindungi. Kalo GK patah tulang. Minimal gegar otak.
@edisupriadi9141
@edisupriadi9141 11 ай бұрын
Di Brunei Darussalam Pendidikan Rumah Keluarga itu yang diutamakan termasuk ini program keberhasilan Pemerintahnya, darisitu lahirlah generasi yang beradab, tidak melawan pemerintah dan disiplin kehidupan.
@Khushuma
@Khushuma 11 ай бұрын
Saya dulu pernah dititik itu pak guru, dirumah sering dibentak bentak dan keadaan orang tua yang broken home disekolah pun jadi korban bully teman2 sekolah bahkan dilecehkan secara fisik. Sekarang saya jadi guru misi saya salah satunya menghapus pembullyan disekolah saya, dan saya setuju sebenarnya anak nakal itu adalah korban yang perlu didekati secara intensif.
@Iandgreenwood
@Iandgreenwood 11 ай бұрын
Tidak sepakat Pak Guru.. saya korban bully dari kecil sampai usia SMA, di sekolah kena bully (verbal dan fisik, sampai saya pernah ditodong pake pisau dan pernah dipukuli pakai linggis oleh anak2 lain), di rumah juga kena bully oleh kakak sepupu saya, di lingkungan tetangga pun banyak anak nakal yg juga pernah membully saya tapi saya Alhamdulillah tdk tumbuh jadi seorang pem-bully. Malah sy memperhatikan, anak2 yg jadi pembully seringkali krn mendapat "dukungan" dari lingkungannya. Misal ketika dia salah, dia malah dibela, ortunya memanjakan dia, atau dia punya teman2 kuat yg mem-"backup" kalo-kalo ada yg mau menuntut balas. Menurut yg bikin org tumbuh jadi pembully adalah mentalitas yg merasa punya kuasa dan pemikiran bahwa tindakannya tdk punya konsekuensi berat dlm arti dia merasa membully itu sdh "wajar" atau sdh "karakter" nya dia.
@ayepsumaryat3463
@ayepsumaryat3463 11 ай бұрын
Tuhan,memelihara gidayah yang telah diberikan kepada mu.melalui hati , rasa dan fikiran..mu..amiiin
@panjir8073
@panjir8073 11 ай бұрын
Selama itu kamu pernah ada diposisi yg memungkinkan kamu jadi pelaku gak? di usia bocah yg masih labil gampang banget berubah, misal dirumah dibully pas disekolah lingkungannya justru mendukung dia untuk jadi pembully karena pergaulannya, terlalu disegani, banyak potensi anak2 lain yg rentan bullian dll. kamu pernah diposisi seperti itu? atau jadi korban terus?
@blackrevans9001
@blackrevans9001 11 ай бұрын
Sekolah buat jadi orang tua itu penting bgt, dan kita harus diajarkan bagaimana untuk stress management, banyak orang tua yng melampiaskan stressnya kepada anak2nya, sepupu sya seperti itu, sering dibentak ibunya skrng jadi orang yg gampang judes dan sering ngejek saya walau sering saya hiraukan, tapi disekolah kemungkinan bisa jadi pembully gara2 kasus ortu seperti itu
@heriiye1149
@heriiye1149 11 ай бұрын
Menurut saya perlu di buat UU pendidikan. Meliputi pendidikan, perlindungan guru, perlindungan murid dan hukuman yang sesuai. Jadi gak ada yang merasa benar. Kalo ada yang salah ya siap di hukum sesuai kesalahan nya...
@monizalipio8977
@monizalipio8977 11 ай бұрын
💯 % benar pak guru. Termasuk saya sendiri. Sekarang saya tumbuh menjadi seorang yang temperamental dan pendendam.
@azkarataqyra350
@azkarataqyra350 11 ай бұрын
Waktu ada lomba menulis untuk walimurid di sekolah anak sy, sy bikin tulisan yg judulnya 'memanusiakan manusia' pak.. Alhamdulillah menang juara pertama 😅 Bener sekali penjelasan pak guru, banyak orang tua yg memandang anak2 itu sebagai aset miliknya yg bs diperlakukan seenaknya.. mereka lupa kalo anak ini juga sama2 manusia seperti orang tuanya.. Sy bukan orang tua yg menerapkan gentle parenting juga sih pak, tp sy selalu berusaha menempatkan anak sy diposisi sejajar, setara.. anak jd merasa dihargai sehingga mampu menghargai sy juga.. Terkait soal rencana masa depan, pas awal nikah target sy & suami kalo memang Allah ijinin pengennya anak satu aja pak, eh tp berkah ppkm kemarin nongol si adek, Alhamdulillah yhaa 😂😂😂
@Positive.Vibes14
@Positive.Vibes14 11 ай бұрын
Ibu sepertinya sama dengan saya, walaupun saya belum menikah. Dulu ibu saya bilang kalau punya anak minimal 3, biar kalo 1 pergi masih ada temennya. Setelah saya belajar mental health dan parenting, kayaknya punya anak 2 sudah maksimal untuk saya.
@azkarataqyra350
@azkarataqyra350 11 ай бұрын
@@Positive.Vibes14 sy diawal pengen punya 1 anak saja malahan, karena bagi sy dunia over populasi.. sumber daya terbatas sedangkan jumlah manusia terus tumbuh.. cuma sy tidak cukup egois untuk memilih childfree 😁
@indragunawan5804
@indragunawan5804 11 ай бұрын
@@Positive.Vibes14klo punya anak sih mending kembar aja bu,kembar 10.
@duniasemenit
@duniasemenit 11 ай бұрын
Jujur waktu SMP juga saya sering dirundung sama orang-orang yg di sekolah. Dari mulai kelas 8 sampai kelas 9 saya sering dipukuli, dicaci, tapi saya engga sampai mengadu ke guru apalagi ke orangtua. Tapi alhamdulillah saya sampai sekarang engga jadi pelaku bullying, bahkan saya sangat benci sama yg namanya bullying. Jadi intinya pelaku bullying itu belum tentu suka di bully sama temen, orang lain, atau keluarga nya. Kalau dilihat-lihat emang si MK itu engga beres aja sama psikis nya aja. Atau bisa juga faktor media sosial. Ketika umuran anak SMP suka liat video gangster atau tawuran secara engga langsung dalam pikirannya akan terbentuk sikap seperti yg anak itu lihat di video.
@franggiekastella
@franggiekastella 11 ай бұрын
aku korban bullying juga tapi ada baiknya membalas walaupun sulit karna aku tau korban pasti butuh dukungan yg benar soalnya aku sudah membalas dan aku jadi percaya diri lagi setiap ada korban bullying aku sudah siap membantunya.
@ariefpoerniawan
@ariefpoerniawan 11 ай бұрын
Kasus bullying di sekolah .. itu adalah cermin bagaimana perlakuan anak dalam keluarga, krn anak itu bagaikan lembar kertas putih yg belum ter isi apapun tergantung mau di lukis apa ? dan sekali lagi ini adalah cermin psikologis kebanyakan keluarga di sekitar kita yg makin tidak kondusif dan tidak sehat… jd utk mencegah, ya harus dari dalam lingkungan rumah nya.. orang tua nya dan lingkungan sekitar
@bramyillian2608
@bramyillian2608 11 ай бұрын
Anak kaka saya, dibully smp anakny melakukan pemukulan krn dibully terus². Guru dsana terkesan melindungi krn pembully mmg siswa pintary sdgkan anak kaka saya biasa saja tak pny prestasi. Akhirnya keluar dr sekolah, pindah sekolah yg ada konsep SRA...Beda guru² era 1980-1990an. Mereka bertindak spt org tua, yg salah ya dihukum semestinya. Org tua pd saat itu cenderung memihak guru, krn peran guru menggantikan org tua yg tdk bisa dikerjakan di rumah. Mengajari dan mengayomi. Bagaimana Sekolah Pelatihan Guru jmn skg? kok sptnya mentalitasnya guru berubah.
@AkalBudi5513
@AkalBudi5513 11 ай бұрын
Saya setuju dengan kaimat "Orangtua durhaka terhadap anak".
@JariSaktiStudio
@JariSaktiStudio 11 ай бұрын
Tapi kan tidak menutup kemungkinan juga kalau Pembully ini terlahir dari kehidupan yang dimanjakan, bukan karena di bully saja.
@CB-wv2qt
@CB-wv2qt 11 ай бұрын
Iya benar kata Pak Gugem, rata-rata kasus bullying itu faktor penyebabnya adalah adanya masalah pada psikologis si pelaku bullying tadi.
@astonmartin7170
@astonmartin7170 11 ай бұрын
Yapp betul pak guru...aspek psikologis ini yg digarisbawahi ...ortu wajib matang scr emosional/psikologis dlm merawat dan membesarkan anak2 mereka.
@zaharahbintiharunzaharah5960
@zaharahbintiharunzaharah5960 11 ай бұрын
IBUBAPA tidak berilmu, tidak memahami Al-Quran, ilmunya berjaya dalam rumahtangga ada dalam Al-Quran, marilah membaca MERAKAM bacaan Al-Quran dalam bahasa Indonesia, dengarlah rakaman fahamilah berkali kali dengan PENGASIH dan PENYAYANG Wallahua'lam
@hxl6016
@hxl6016 11 ай бұрын
Bicara soal Bully, jd ingat tahun 1980 an, tiap pulang sekolah, ketika ketemu anak anak sekolah negeri, mereka akan memukul kepala saya sambil teriak,"dasar Cina". Entah ini bully atau penganiayaan. Namun beruntung dengan semakin besar nya badan dan semakin berani melawan maka bully atau penganiayaan ini berkurang.
@KawanVLOG
@KawanVLOG 11 ай бұрын
inget cerita ustadz felix siauw :V xixixixixixi
@widodoakrom3938
@widodoakrom3938 11 ай бұрын
Wah rasis itu
@malakatan3235
@malakatan3235 11 ай бұрын
Itu mah rasis😅 sayangnya sering rasisme di Indonesia itu ditanamkan sejak kecil, bahkan agama juga sering ikut menyebarkan rasisme
@ThioDharmawan-cx4lg
@ThioDharmawan-cx4lg 2 ай бұрын
Kalau Itu Saya udah Kubalas Londo Ireng
@rhalesienezacka2231
@rhalesienezacka2231 11 ай бұрын
Pa guru Gembul coba baca manga "Is it my fault that i got bullied?" Sebagai referensi dan menambah sudut pandang baik dari pembully dan yg di bully. Ini manga kurang lebih ringkas ceritanya tentang seorang Guru yg ingin membalas dendam pada anak dari pembullynya dulu semasa sekolah. Yg mana menekankan poin bagaimana mental masa depan orang yg pernah dibully setelah dewasa.
@landzi7666
@landzi7666 11 ай бұрын
Ga juga sih, gw malah mengasumsikan si pembully itu emg dasarnya salah pergaulan aja. Gw punya pengalaman pribadi, pembully di sekolah gw dulu dr kecil emg udh suka keributan dan emg bermental sok jagoan. Bukan karena dendam pribadi sma orang tua, emg pergaulan nya udh salah aja. Gw pribadi dikerasin orang tua dr kecil nyatanya gapernh berpikiran buat ngebully tuh ampe lulus.
@dororo2597
@dororo2597 11 ай бұрын
Bener bngt
@krkmhfr
@krkmhfr 11 ай бұрын
Mendengar ini saya bersyukur memiliki calon istri yang saya miliki sekarang. Dari sekarang dia sudah bahas mengenai rencana masa depan tentang sandang pangan papan pekerjaan keluarga anak.
@agusalfatra242
@agusalfatra242 11 ай бұрын
Saya pengen curhat pak guru....dulu waktu saya SMP saya suka bully adek saya yg Masih SD...saya sering memarahi adek saya,saya sering memukul adek saya...bahkan ketika saya jalan2 berdua sama adek saya,adek saya merasa ketakutan...dia takut jika sewaktu2 bersama saya,dia membuat saya marah hanya Karna alasan sepele Dan kemudian memukulnya..jadi seolah2 dia melihat saya itu bukanlah sebagai kakaknya melainkan saya itu lebih terlihat sebagai org jahat...dan saat saya SMA betapa menyesalnya saya sudah memperlakukan adek saya seperti itu padahal saya sendiri bukanlah tipe org yg suka membully waktu bertemu teman2 sebaya saya...jadi sejak SMA saya bertekad untuk menjadi kakak yg baik untuk adek saya....Dan setelah saya renungkan ternyata saya yg bersikap sangat kasar kepada adek saya itu tak terlepas Dari didikan ortu saya yg sangat kasar...saya sering dibentak2 Dan dipukul hanya Karna masalah sepele,oleh Karna itu saya melampiaskan amarah saya ke adek saya saat saya remaja....astagfirullahalazim...semoga kita semua bisa menjadi org yg lebih baik lagi amin😢
@fernandohosea9365
@fernandohosea9365 11 ай бұрын
Numpang cerita pak guru. Saya keturunan campuran suku batak dan tionghoa lebih mirip ibu saya cina tpi ga sipit. Dari kecil sampe smp lingkungan dan teman teman saya dominan orang cina. Pas masuk SMA terpaksa saya pindah ke sekolah yang sama sekali ga ada orang cina selain saya. Tahun 1 itu berasa banget terasingkan dan aga dijadikan candaan sama kawan". Tapi jga saya membiasakan diri dan membaur jdi ga terlalu berat di tahun kedua. Tahun ketiga ini yang saya kena "bullying" karena itu pas awal covid. Banyak banget yg tdinya fine2 aja sama saya malah jdi ngeledekin dan ngejauhin. Mungkin beda cerita tpi itulah pengalaman saya saat sma. Terima kasih pak guru ❤
@dhamma6335
@dhamma6335 11 ай бұрын
Sebenarnya kalau ayahmu itu suku Batak atau Non Tionghoa meskipun menikahi ibumu yg Keturunan Tionghoa maka Gen dan Margamu adalah keturunan Batak, itu kalau stlh dijelaskan pada teman2 mu berharap mereka faham, apakah kamu juga pernah kena Bully ketika bersekolah di mayoritas Siswa Tionghoa sebelumnya?
@fernandohosea9365
@fernandohosea9365 11 ай бұрын
@@dhamma6335 Kalo dilihat dri marga saya memang orang batak tapi karena penampilan saya jadi orang ngira saya keturunan cina asli. Dan pas di sekolah baru itu karena lingkungan pergaulannya yang beda makanya saya minder 😅
@jasonnathaniel678
@jasonnathaniel678 10 ай бұрын
​@@dhamma6335yang sering ngebully harusnya sih orang Indonesia apalagi ada siswa Tionghoa yang sekolah di negeri, pasti bakal kena bully, wong sesama pribumi aja saling membully, gimana dengan yang Tionghoa.
@Pinbarnacci
@Pinbarnacci 11 ай бұрын
Jika ada masalah disaat sekarang, yang bisa menghibur adalah kenangan indah dengan orang tua. Makanya dinegara maju, pendidikan perlakuan terhadap anak2 menjadi prioritas dan pendidikan perilaku anak di sekolah tentang disiplin antri, mengelola sampah, ketertiban umum, taat hukum, dll.
@grfsdsgn1830
@grfsdsgn1830 11 ай бұрын
di negara maju, anak" di sekolah merasa enjoy, bisa menikmati hidup di usianya,, di konoha anak" sekolah sdh terbebani secara psikologis.. contoh pendidikan negara maju, rata" hanya 20 jam seminggu.. kzbin.info/www/bejne/q2e0g4WAgdyciaM
@sandikahadis8618
@sandikahadis8618 6 ай бұрын
Sedikit banyak karena di negara kita banyak yang tidak bahagia, dan stress orang tuanya@@grfsdsgn1830
@brojack3571
@brojack3571 11 ай бұрын
Bener kata bapak siswa2 di Indonesia itu sangat terdidik secara moral dan agama, saya dulu sekolah sering banget ngeliat temen2 saya tingkah lakunya kayak anak SD kelas satu asal di tegur malah ngamuk kgk jelas Seperti orang yang GK ada ya... gimana ya
@gibranbhala7511
@gibranbhala7511 11 ай бұрын
Iya bahkan diluar negeri lebih parah contoh di Amerika, jepang, dan korea
@brojack3571
@brojack3571 11 ай бұрын
​@@gibranbhala7511iya terutama dikorea dan jepang ada yang sampai bunuh diri Atau Amerika yang sampai ada penembakan massal karena pelakunya dibully
@ridhobaihaqi144
@ridhobaihaqi144 11 ай бұрын
LOL 🤣🤣🤣
@ridhobaihaqi144
@ridhobaihaqi144 11 ай бұрын
​@@brojack3571jadi bahan meme 🤣🤣
@afzalulridho3879
@afzalulridho3879 11 ай бұрын
​@@ridhobaihaqi144huks
@rizkywahyufir
@rizkywahyufir 11 ай бұрын
Ilmu yang sangat berguna, Pak. Akan tetapi, kalau boleh sharing sedikit. Ketika di dunia kerja nanti, malah contoh-contoh 'bullying' ini banyak dilakukan. Beberapa dalih dilakukan dengan alasan: (1) dunia kerja itu keras, jadi kudu kuat juga, (2) tekanan itu diperlukan buat achieve target, dan (3) kamu bukan anak kecil lagi, jadi gak perlu ngomong halus-halus. Menurut Bapak, yang salah ini di pihak mana ya, apakah si keras atau si lemah? Dan apakah contoh yang saya sebutkan termasuk ke dalam kasus 'bullying'? Terima kasih banget Pak sebelumnya atas ilmunya 🙏
@tabooo3288
@tabooo3288 11 ай бұрын
Ikut berdiskusi mas.... dalam dunia kerja menurut pandangan saya tidak bisa dipukul rata bahwa dunia kerja itu keras semua. Bahkan Mentri dalam negeri pak Tito Karnavian pernah menyindir salah satu instansi pemerintah di media bahwa yg memakai jalur kolusi nepotisme datang ke kantor hanya untuk ngopi2 dll sebagainya. Jika di swasta seperti buruh mereka memiliki serikat pekerja untuk kesetaraan atas kesewenangan atasannya... kalau perihal bullying ini mengenai kesadaran atas kesetaraan dari kesewenangan bukan berarti membentuk mental yg lemah atau kuat. Dalam contoh di atas itu bukan bullying tapi itu lebih ke konsekuensi dalam dunia kerja yg sudah diatur perusahaan masing2.....itu sih menurut pandangan saya, terimakasih atas diskusinya
@pedaladas182
@pedaladas182 11 ай бұрын
Pernikahan memang kunci dari peradaban. Karena dari hasil pernikahan lahirlah unsur terpenting daripada peradaban, yaitu manusia. Baik buruknya kualitas anak tersebut sangat dipengaruhi oleh kualitas Orang Tuanya.
@ryanhyugatetsu3051
@ryanhyugatetsu3051 11 ай бұрын
Menurut saya pak guru berdasarkan pengalaman juga, sebagian besar anak yang seperti itu agar dia dipandang/diperhatikan orang lain. Dia sangat butuh dihargai, karena hal tersebut tidak ia dapatkan di rumah. Rata-rata mereka bermasalah di rumah, entah ditinggal orang tua kerja, broken home, atau ikut orang lain. Memang sangat setuju, apa yang pak guru sampaikan bahwa yang harus ditolong adalah si-Pembully.
@ardiardian4612
@ardiardian4612 11 ай бұрын
Jujur, aku juga pernah mengalami pembullyan oleh banyak orang, beberapa guru bahkan dosen hanya karena aku introvert, pendiem dan berbeda perilaku yang sebenarnya tidak merugikan orang lain. Namun di Indonesia tak satupun perlindungan. Aku bahkan takut kalau mau daftar kerja di ini itu. Pada pendaftaran CPNS dan terkait dengan Kenegaraan pun aku juga trauma di bully panitia hanya karena perbedaan prilaku itu 😢. Sungguh miris
@rizukaifrousei
@rizukaifrousei 11 ай бұрын
Kalo itu anda kayaknya yg Ansos atau Pemalu, soalnya introvert itu masih mau berkomunikasi sama orang lain dan bersikap normal dalam kehidupan sehari-harinya bukan pendiem atau berbeda perilaku, introvert itu lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energinya kebalikan dari ekstovert. Jangan apa-apa miris, dikit-dikit miris anda berkaca diri dlu.
@ardiardian4612
@ardiardian4612 11 ай бұрын
@@rizukaifrousei Gausah judge, baru aja diomongin. Masih komunikasi dan sosialisasi yang penting doang. No basa-basi apalagi have fun hangout ga penting
@rizukaifrousei
@rizukaifrousei 11 ай бұрын
@@ardiardian4612 ​ ya silakan mau nganggepnya gmn, anda sendiri kok yg punya kehendak dan kedaulatan atas anda sendiri, ane cuma ngasih tau doang pendiem dan introvert gak selamanya berkaitan atau bahkan tidak berkaitan sama sekali.
@emyeha
@emyeha 11 ай бұрын
introvert kadang multi tafsir, contoh: saya dan teman saya sama² pendiem, dilain sisi temen saya bagus dalam berbicara didepan sementara saya tidak, sebaliknya saat saya menonton sesuatu di tengah² orang yg tidak dikenal malah seru² aja
@BrayDevo
@BrayDevo 10 ай бұрын
huu
@ahmadsaibandi2771
@ahmadsaibandi2771 11 ай бұрын
Saya dulu sekolah SMK jaman keemasan saya. Dirumorkan di smk saya banyak kasus pembullyan dan sebagainya. Tapi alhamdulillah setelah saya masuk disana dan saya menjalin hubungan dengan orang-orang bermasalah di seolah saya itu saya bisa mencegah aksi bully, tawuran dll. Bukan karna saya jago kelahi tapi dengan pendekatan saya yg friendly ke orang orang yg dianggap preman kelas. Saya ajak ke rumah saya saya sajikan tempat yg nyaman makan dll sehingga dia segan dengan saya. Dan akhirnya saya dihormati bukan karna saya kuat melainkan mereka mempercayai saya kalo ohh gini lo orang yg kalo kita bully sebenernya asik dan ramah gak seperti yg dilihat oh ini cupu ayo kita bantai gitu. Dan sampai sekarang mereka jadi anak baik baik sampai sekarang udh pada kerja dan berkeluarga.
@aliensquid6416
@aliensquid6416 11 ай бұрын
Anda hebat punya jiwa humanisme yang tinggi dan pemberani 👍
@DATCHARTS
@DATCHARTS 11 ай бұрын
orang indonesia itu kadang tingkat kesdarannya rendah, sebenarnya asalnya dari pendidikan juga (ilmu kehidupan) adalah salah satu hal terpenting, yang mungkin agak sulit ditemukan di sekolah. karena kita tidak memahami esensi dari kehidupan maka kita pasrah, lupa untuk ANTISIPASI,ANTISIPASI,ANTISIPASI sepanjang hayat!!! insting alami manusia adalah BERTAHAN HIDUP (INFINITE GAME), dan tanggung jawab kita adalah menjadi KHALIFAH di muka bumi, hidup adalah GAME(UJIAN).
@suspatrick
@suspatrick 11 ай бұрын
Saya dari kecil gak punya rencana, tapi ada 1 yang direncanakan dan sukses, yaitu berpenghasilan sebelum umur 20 dan itu terkabul saat 2-3 minggu lagi saya beranjak 20 tahun, saya memilih berdagang. itu terjadi beberapa bulan lalu, dan target saya itu meminjam di bank untuk tambah modal, tapi minimal harus 21 tahun😅. Jadi sampai sekarang saya memilih tau lelahnya berdagang sambil kuliah dulu, semoga saja saya bisa makin sukses dengan pinjaman di bank nanti diumur 21, amin.
@namrauschannel4777
@namrauschannel4777 11 ай бұрын
Semakin saya mendengar tentang betapa susahnya parenting, saya semakin mengerti kenapa orang yang memutuskan untuk child free
@maskardun99
@maskardun99 11 ай бұрын
exactly dan trauma masa lalu
@gabrieldanar841
@gabrieldanar841 11 ай бұрын
Dari kuliah sya sudah merencanakan childfree. Bekerja dan memulai usaha, pensiun dini dgn fire (financial freedom) lalu memulai slow living d kampung halaman sembari merawat lingkungan sekitar dan menyumbangkan harta ke panti asuhan ketika mati. Menyumbangkan organ yg masih bisa digunakan ketika mati.
@andretrisaputra1656
@andretrisaputra1656 11 ай бұрын
Semoga terlaksana bang 🙏
@gabrieldanar841
@gabrieldanar841 11 ай бұрын
@@andretrisaputra1656 amin bro.. Semoga cita2 dan rencanamu jg terwujud
@Bianca0505
@Bianca0505 11 ай бұрын
Kalau menurut saya, memang banyak faktor yang memperngaruhi orang tersebut menjadi pembuli, tapi kita juga tidak bisa lepas dari yang namanya "pilihan hidup" , kembali pada "diri sendiri", menurut saya tidak ada yang namanya "Kaya joker tuh, dia jahat karna sering tersakiti", semua itu tergantung "manusia" itu sendiri dalam memilih bagaimana berpikir dan berperilaku untuk diri dia sendiri kedepannya, karna saya yakin manusia bisa berubah selayaknya bagaimana hati mereka bisa berubah, hanya 1 saja pertanyaannya "Mau berubah untuk diri sendiri atau tidak?" . Terimakasih..
@Abdulaziz-cr8ph
@Abdulaziz-cr8ph 11 ай бұрын
Ya harus sesuai kehendak orang tua lah
@edyzen3339
@edyzen3339 11 ай бұрын
Semua point yg dikemukan pak Guru Gembul sudah sangat sesuai realita .Tapi masih ada point yg kurang seperti = Apakah Anak yg hidupnya terlalu di manja ortunya tidak termasuk dalam daftar penyebab anak menjadi sombong ,arogan , pembully ?😊
@intanaynda8584
@intanaynda8584 11 ай бұрын
Saya kira sudah tidak zamannya menghukum murid tidak sesuai dengan kesalahan murid tersebut, misalnya di hukum di depan kelas dg menjewer telinganya sebab tidak mengerjakan pr/lupa mengerjakan pr/pr nya ketinggalan (tidak mendengar alasan dari murid trsebut lebih dulu). ternyata di sekitar (cerita dari seorang anak yg saya kenal) masih ada hal yang seperti itu. 💔 Kasus bullying memang tdk bisa menyalahkan salah satu pihak, karena ada banyak faktor yg melatarbelakanginya.
@nanangsugiri5029
@nanangsugiri5029 11 ай бұрын
Sangat super sekali Pa Gugem, realita orang indonesia persis spt apa Pa Gugem ungkapkan👍👍🙏
Just Give me my Money!
00:18
GL Show Russian
Рет қаралды 974 М.
Gli occhiali da sole non mi hanno coperto! 😎
00:13
Senza Limiti
Рет қаралды 24 МЛН
EPS 642 | MENGAPA ORANG TUA KITA BEBAL ?
15:27
guru gembul
Рет қаралды 204 М.
GURU GEMBUL : PENISTAAN AGAMA ITU STANDAR GANDA!!
1:05:12
dr. Richard Lee, MARS
Рет қаралды 878 М.
Materi Gembul Bersama Guru Gembul! Simak! @gurugembul | Helmy Yahya Bicara
1:01:44
Helmy Yahya Bicara
Рет қаралды 1,4 МЛН
Eps 744 | 4 CIRI ORANG YANG AKAN MISKIN SEUMUR HIDUPNYA.
17:21
guru gembul
Рет қаралды 256 М.
Eps 562 | INILAH PELAJARAN PELAJARAN PALING GA PENTING DI SEKOLAH
17:39
Eps 636 | MENGAPA MASYARAKAT INDONESIA BERMORAL RENDAH? OKNUM
15:52
Eps 655 | SOLUSI LOGIS UNTUK KEDAMAIAN ISRAEL-PALESTINA
16:43
guru gembul
Рет қаралды 567 М.
Eps 653 | 92% PECANDU JUDI ONLINE, OTAKNYA RUSAK ? KENAPA?
18:53
guru gembul
Рет қаралды 488 М.