Eps 661 | DOKTRIN OKNUM USTAD DAN PENDETA YANG MERUSAK BANGSA

ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : ....
TIKTOK : www.tiktok.com....
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/don...
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Whatsapp : chat.whatsapp.....
Instagram : / siraru_official. .
Facebook : / 41241. .
Twitter : Si....
Telegram : t.me/+VWEc_E6H...
Selain itu kami nembuka kajian di Glory Box Cafe BTM Bandung, Kafe nakara lengkong besar Bandung
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
[phone] (Tim Management)

[@donnyhorhoruw5347]

Video yang berani melabrak menghancurkan doktrin yang terlalu religius selama ini di negara kita tapi mencerahkan agar bangsa ini lebih menanjak maju. Mantap. Thx

[@yofiyochi1202]

Krna beliau selain cerdas, juga kelompok mayoritas. Coba yg minoritas bersuara gini, abis dah....😂😂

[@ace-ld9fs]

​​@@yofiyochi1202lgs dibilang penis taan

[@Abdulnathanaziz]

Bukan terlalu Religius, tetapi Metode pendidikan Religius yang menjunjung tinggi halusinasi Goib Aktivitas Ritual jadi Umatnya cuma di ajarin Halusinasi keAgamaan akhirnya Umatnya kebanyakan Halusinasi dan gak Maju saat tidak maju buat lagi Halusinasi pembelaan seterusndan seterusnya tetap tidak mikir 😂. Bukan dengan Dengan cara metode pendidikan Pemahaman asbabun nuzul (Sebab Diturunkannya Perintah Agama Dan Ajaran Agama kenapa agama mengajarkan demikian, apa sebabnya apa efek sebab akibatnya kalau perintah Agama tidak di lakukan. seharusnya pemahaman itu yang di tekankan)

[@rusdilimbong5333]

Islam agama menjunjung tinggi ilmu pengetahuan agar ummatnya dapat berpikir tawasyud (berada ditengah ) agar mempilter masalah dgn ilmu dan argumentasi yg ilmiah dan rasional

[@jajangjamaludin9018]

​@@yofiyochi1202ini alasan nya bangsa susah maju susah menerima perbedaan. pola pikir seperti ini yang harus di hilangkan.

[@zweetzemut7750]

Gue nasrani ...dan guru gembul muslim yang paling gue kagumi. Logika nya jalan ga mabok agama ... klu 50 persen ummat indo kyak dia pasti Indonesia maju

[@budhe5061]

Tapi anehnya ketika miskin orang akan mengatakan hidupmu gk diberkahi ,kurang dekat dg Tuhannya ,kurang sedekah dll 😂

[@teddywillyanto8805]

Padahal dalam agama kepercayaan saya,ga boleh mencela,ga boleh menjelekan orang lain dan ga boleh souzon🤦

[@a29randomandry89]

Tetaplah objektif mbul !! Anda pemikir yg hebat dan mampu menjelaskan secara sederhana dan mudah dimengerti oleh mayoritas orang 👍

[@grant-rs1px]

Tapi masih aja aja ada yg salah paham euy! Wkkwkw padahal mudah dipahami begini😂

[@zu1672]

Ustadz saya selalu berkata : Berdoa tanpa usaha bohong Berusaha tanpa doa sombong ... Karena selalu bertanya Alhamdulillah akhirnya di kasih usah oleh beliau karena ustadz saya termasuk orang terkaya di desa saya...🤭

[@adams546]

​@@grant-rs1pxIQ rendah mana bisa mencerna omongan gugem wkwk kalo udah bias otak nya susah pak

[@syawalunarayray6528]

ya.... belakangan guru gembul memang bisa dinilai sangat subyektif. semoga kita semua memiliki qalbu yg tetap terjaga.

[@Exorcistsaga]

saran buat pak guru, kalo ngebahas konten2 terutama yang sensitif kayak gini kasih timer biar gk dipotong2 sama oknum dan nanti malah jadi fitnah.. sehat selalu buat pak guru

[@sudarmin7781]

Baru paham maksud timer di podcast begitu, bagus sih fungsinya.

[@LAdiartos]

setuju! bener cuy serem kalo video nya dipotong2 diplintir...

[@netizenyangbaik2847]

​@@sudarmin7781saya juga baru paham.... timer itu gunanya ya😂

[@suparnohardisetiawan6163]

Pak guru postinglah konten2 seperti ini berulang ulang untuk mengubah pola pikir bangsa di negeri ini, saya sangat setuju.

[@iqbalpras8086]

Udah buanyak Kak, terutama yg ngebahas ustadz2 palsu dan kenapa Islam identik dgn kemiskinan. Memang beda2 judul dan tematiknya. Cuman, intisari pembicaraan g jauh beda dari ini

[@heru_hera]

​@@iqbalpras8086 Islam identik kemiskinan karna riba di larang dalam Islam. Sedangkan non muslim bebas bebas aja mau apa juga

[@AR-ts6uy]

@@heru_hera semua negara islam melakukan riba ,kita berada pada satu sistem ekonomi,kan udh dibahas pada video bahwa negara religius mana saja yg maju yaitu seperti Qatar dan lainya ,disana mereka juga punya hubungan bilateral dan lainnya dengan negara² lain termasuk negara non religius dan mereka saling bekerja sama untuk membangun ekonomi di negara masing-masing,contohnya kemarin piala dunia Qatar semua itu pasti ada riba karena kita saling bekerja sama untuk membangun ekonomi masing-masing pada sistem ekonomi yang sama,lalu apakah mereka mau itu disebut riba? mungkin tidak sesimpel itu karena tentunya negara² tersebut melakukan hal tersebut utk mengembangkan ekonomi mereka

[@heru_hera]

@@AR-ts6uy wah kalau ini saya tidak tahu,saya takut fitnah. Kita kan tidak tahu mereka berbisnis dengan cara seperti apa. Tapi yang jelas Islam melarang riba

[@DanangGuntoro6508]

​@@heru_hera Sudah takut fitnah tp kamu menghakimi non muslim. ☝

[@reezekun2999]

Org kita mayoritas muslim tp mayoritas lupa bagaimana muslim yg baik, banyak yg ingat solat tp lupa pelihara lingkungan, lupa kurangi emisi, lupa tetangga dll padahal org sholat biar ingat akhlak, ingat lingkungan, ingat tetangga dll.

[@Yuuna320]

Saya nggak setuju juga sih dibilang banyak yg ingat sholat. Org mesjidnya rame waktu jum'at, terawih, dan shalat ied doang. 😂

[@haidarali1564]

Iya bang bener banget

[@dharmaputra1941]

​@@Yuuna320 Kurang tepat brow, teraweh ramenya cuma hari2 pertama aja.. selanjutnya sepi seperti biasa kayak shalat Fardu jamaah. Tapi, setidaknya mereka sholat di rumah masing-masing

[@mohammadhusainhaikal4983]

karena bangsa barat (bangsa yg dibilang tidak relijius bahkan dibilang kafir) membangun peradaban mereka dengan pola pikir yg rasional, pola pikir yg algorithm ditambah lagi pandangan orang barat itu materialis dan sekuler, sehingga mereka mampu menganalisa fenomena yg ada di depan mata.. beda halnya di indo.. doktrin mistis dari kepercayaan adat & budaya, doktrin puritan dari agama yg terlalu dianut secara buta, akhirnya pola pikir yg terbentuk tidak adanya kausalitas terhadap persitiwa yg terjadi contohnya : dulu waktu saya jadi guru pernah murid bilang ke saya (entah dari siapa yg memberi doktrin ini) banjir karena manusia berbuat maksiat, saya cuma bilang ke dia 'kalaupun kau tidak maksiat, kau sholat sampai jidat kau hitam semua, kau sholawat 3000x tapi kau buang sampah sembarangan, kau tebang pohon seenak jidat, bagun bangunan sembarangan ya tetap banjir' just from my pov, CMIIW

[@naufalariiqafkariwildan1415]

bener banget bang gw setuju ama pendapat lo,saya juga sering ngedapetin orang kaya gtu di lingkungan saya

[@egiefebriyota04]

Mungkin maksiat yg dimaksud adalah membuang sampah sembarang, ruang resapan air dijadikan pemukiman, tidak adanya saluran pembuangan air. Masalah seperti itu kan berdosa atau istilahnya bermaksiat. Ya ada benernya cuman agak keliru kalau memahami kata maksiat dengan perzinahan, orang ndak beriman, ndak mengamalkan ibadah. Ya ibadah kan banyak ndak hanya sholat, menjaga kebersihan dan lingkungan juga ibadah. Memperbaiki alam lingkungan juga ibadah. Kata maksiat dan ibadah pun dikebiri juga seolah-olah hanya ita itu saja. Padahal bukan 😅

[@mohammadhusainhaikal4983]

@@egiefebriyota04 ppfffftt💦 gk usah sok untextual. gw komen kek gini kan berdasarkan fenomena nyata di masyarakat, terus ngapa coba orang pacaran di kos2an selalu digrebek, LGBT diplesetin jadi 'Longsor Gempa Banjir Tsunami', bukannya selama ini yg ada di benak society publik secara umum gitu? smpai mendarah daging secara turun temurun! bahkan urusan permpuan, percintaan sampai masalah ranjang masuk ke dalam intrik politik salah satu parpol indo (PKS kontol!), kan semua dari benang merah yg sama yaitu doktrin puritan.. gk usah sok intelek bro, lo kelihatan bego kalau ngajar2in gw soal epistimolog sebuah kata yg lo paksain metafor & kiasan segala, kelihatan ngayal bet lo..

[@anggisetiawan5167]

Tapi kan buang sampah sembarangan juga itu kan dilarang agama dan merupakan sebuah kemaksuatan jadi apa salahnya dong temen kamu bilang begitu

[@rekaelfahry5305]

Iya sih, makanya ada istilah "Agama itu harus diamalkan, bukan cuma diketahui" bukan hanya sholat Tapi seperti menjaga kebersihan dan disiplin juga harus diamalkan

[@athayasalsabila9001]

Terima kasih kpd orang2 yg komennya udah aneh2 dan menghujat guru gembul karena dari situ gugem bahasannya jadi lebih mendalam dan memang terbukti org2 yg sejenis itu memang masih banyak banget. Lg pula gugem memang sosok yg selalu butuh kritikan dan blio pernah bilang sendiri klo mau ancurin channel ini isilah dgn pujian2😢

[@afrynamjamahesa9604]

Aku juga salah satu yg inget kata kata ini

[@fesyone7530]

iya bingung masih banyak bgt bahkan ada yg sampe niat membenturkan video lama pak guru gembul dan gaza diedit dan dijadikan bahan provokasi untuk mengajak yg lain untuk membenci Pak guru, di media tiktok/ yg berbentuk short banyak yg seperti ini.

[@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA]

💯

[@richardpang7861]

Ketika mendengarkan ceramah pak guru, saya jadi ingat ketika saya sekolah kelas 1sma dulu. Saya bersekolah di sekolah swasta kristen.Ketika pelajaran geografi mengenai atmosfer dan masuk ke hal pemanasan global, salah satu teman saya berkata "ya, memang ada pemanasan global, tapi toh itu kan juga tanda -tanda bahwa Yesus segera datang, jadi untuk apa juga kita susah susah untuk menyelamatkan alam? Toh juga nanti kiamat?😅 Dalam hati, saya berkata "ini loh, bumi sebagai rumahmu tinggal sedang rusak, dan kamu pasrah aja menunggu rusaknya rumahmu?" Saya pikir, ini adalah contoh kecil bagaimana logika falasi diterapkan oleh para penceramah agama yang tidak bertanggung jawab. Sedikit hal yang saya perhatikan, teman saya yang berbicara seperti ini memang cukup rajin dalam hal ibadah. Dia juga cukup cerdas dalam hal pengetahuan agama. Namun, hal yang menyedihkan mengapa dia bisa berpikir sefatalistik seperti ini? Di sini saya tidak menyerang salah satu kelompok agama tertentu. Namun, memang saya tidak selalu sepakat dengan para pemimpin agama yang rada ngawur dalam ceramahnya

[@rekklesofisial8944]

Pejabat korup,rakyat blm hidup makmur,kriminalitas tinggi,narkoba merajalela,penjara penuh,sungai byk sampah,lalulintas ruwet dll,terjadi dinegara kita yg katanya religius,saya tdk sedang menyerang agama tertentu👌

[@dianpratama1583]

Anjay.... Sudah sebodoh itukah logika org beragama...

[@eq8sz]

​@@rekklesofisial8944negara mana bg ? Amerika selatan ya?

[@bimatarg4939]

contoh yang bagus sih ini, sepertinya ceramah ceramah harus disertai dengan logika berfikir.

[@hotthread4403]

Masih ingat pas corona ,banyak yg bilang corona tentara allah, terus cuma dzikir aja bisa sembuh dari corona haha

[@gold_real_money]

Gaspol terus pak guru, biar manusia-manusia egois itu tahu bahwa Sains juga bagian dari ilmu akhirat. Untuk mencegah kerusakan bumi, kita butuh ilmu sains yang luas, dan mencegah kerusakan bumi adalah salah satu TUGAS UTAMA yang diberikan Allah SWT kepada kita

[@muhammadhari3797]

Terbantai cacat logika saya selama ini, salut utk konten kali ini : 1. Cukup bahagiakan ortu apalagi ibu, otomatis lancar rejeki, Logika baru : kerja keras adalah kunci, bahagianya ortu adalah penyemangat kerja. Lupa kata siapa, "hanya org bodoh yg INGIN membahagiakan orang tua, karna membahagiakan orang tua adalah KEWAJIBAN, bukan KEINGINAN 😊" 2. Uang ga bakal dibawa mati. Logika baru : (dlm islam) jika saya kaya, saya bisa lebih banyak membahagiakan org sekitar terutama keluarga, bisa jg buat bangun tempat ibadah biar amal jariyah terus mengalir kalo meninggal ntar dan amal jariyah sejenis lainnya. 3. Qadarullah atas segala sesuatu Logika baru : Keberuntungan bagi saya adalah ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan, dgn kata lain kerja keras woy. 4. .....

[@muhammadhari3797]

Klupaan, sehat terus kang gurgem 😊 Tetaplah memberikan wawasan luar biasa bagi kami penikmat konten akang.

[@VictoryAudioMusikita]

Sepemikiran 😂

[@dipparangga9187]

Ada bisnis dibalik gorengan udang😊 ...... .... ....

[@faisalrachmadr7526]

Yg no 1 itu kata kata dari fajar sadboy bukan bro?😂

[@muhammadhari3797]

@@faisalrachmadr7526 oalah, fajar sadboy ternyata 😁

[@dimasan4661]

Masyarakat indo terlalu sering mengambil respon, tindakan bahkan keputusan menggunakan perasaan. Tidak melibatkan pikiran logika ahkirnya apa ketika pilihannya salah akan merasa sangat menyesal. sedangakan orang yang memilih dengan logika meskipun salah masih bisa mencari opsi jalan keluarnya thx pak guru

[@080_muhammadarkanuddinhani2]

Di Indonesia masih banyak yang ngomong "pikir nanti aja" atau "langsung aksi aja, ga usah banyak mikir" dan semacamnya

[@shirleyyoung5943]

Di Indonesia agama di pake utk politik 😂😂agama di pake utk cari cuan 😂😂org mau syukuran sj ada paket ada tarif sekian😂😂PD hal org klu mau mendoakan org itu gratis dari hati .

[@etirose5212]

​@@shirleyyoung5943 Betul . Di Indonesia paling laris jual agama, karna penganutnya g mau mikir.

[@ALI-xi9sk]

@@080_muhammadarkanuddinhani2 Itu dia, orang² kita lebih sering punya minset "Gimana Nanti" daripada "Nanti Gimana"

[@wilbert2678]

Ada istilah bahasa inggrisnya, masyarakat +62 yg gampang ditipu dan digunakan ini dengan mengatasnamakan agama: "Useful Idiots"

[@albaay]

Gw setuju sama poinya pak guru, intinya jangan jadikan alasan agama buat kamu tidak berkembang, kerja yang serius dan giat, tapi di lain sisi, kalo lu udah kerja keras dan stuck gaada salahnya balik ke agama buat curhat dengan tuhan, bisa di bilang titik rendah, somehow kalo udah kerja keras dan masuk titik rendah gw deket seringin ke masjid pikiran jadi lebih jernih dan kerja lebih fresh di banding sebelummya runyam

[@TheHunter3399]

Orang religius itu Egois, tapi mereka tidak sadar kalau mereka Egois. Egois dalam artian yang ada dalam pikirannya hanya Akhirat pribadinya, bahkan dia tidak peduli dengan kehidupan anak cucunya kehidupan keluarganya dan kehidupan masyarakat sekitarnya yang penting secara Pribadi masuk Surga. Bahkan tingkat paling rendah banyak orang niat punya anak hanya untuk ladang pahala Pribadi dan beranak pinak sebanyak mungkin. Tidak peduli gimana kehidupan anak tersebut, apa bekal yang diperlukan anak tersebut untuk bertahan di dunia hanya doktrin doktrin setelah dia mati anaknya terus mendoakannya sebagai pahala jariah Pribadinya.

[@rozakofficial8439]

Dalam 20 mnt video guru gembul kita sudah dapat poin2 tentang banyak hal baik tentang etika lingkungan, moralitas, kemajemukan dll. Tolong cerdaskan anak2 kita guru saya yakin Gen Z adalah generasi terbaik selanjutnya yang akan memimpin dunia ini lebih baik.

[@aadallahnettv8433]

mungkin Gen Z gak main YT, mereka lebih suka Toktok

[@rizqifauzi8432]

Gen z atau gen milenial nih pak??

[@CTV_AMATIR]

SULIT MEMANG ... TAPI PAK GURU GEMBUL BEGITU SEMANGAT DAN ISTIQOMAH UNTUK MENGINGATKAN KITA LEWAT KONTEN2 NYA

[@ahmadizzah6499]

Rangkuman: Kebanyakan bangsa yang "religius" susah maju dan berkembang 1. Tidak bisa mencerna dan memahami hubungan kausalitas atau sebab akibat terhadap peristiwa yang terjadi. 2. Doktrin tentang manusia itu bodoh,akalnya terbatas, manusia itu lemah dsb yang dilakukan oleh oknum" agamawan 3. Ketika seseorang melakukan kesalahan malah menyalahkan Tuhan atau pihak lain atas kesalahan yang diperbuatnya sendiri bukannya mencari penyebab dan memperbaiki kesalahannya. ±seperti itulah rangkuman dari video ini, mohon maaf jika ada yang salah, tolong dikoreksi jika ada tambahan. Terimakasih 🙏

[@keving3660]

buktinya kota depok, S3 agama itu jauh lebih bodoh dari s2 tata lingkungan kaya ridwan kamil di uc berkeley, siapapun ahli agama di indonesia tidak diikutin sama ilmu ril dunia nyata, mereka korup tetep halal, bohongin org halal tpi makan babi, alkohol, sex bebas seakan akan paling haram diantara hal2 haram lainnya, jdi sebenernya ustad itu bukan lulusan agama doang trus bodoh2in warga tpi lulusan teknik + agama, ato filosofi + agama baru masukk kalo lulusan pesantren doang akhlak baik tapi korup terus kaya kementrian agama

[@oriebotak8641]

​@@keving3660cara mudah untuk membodohi umat manusia iyalah baluti la dengan agama

[@sarmuntrihartono7652]

Sangat berguna munculnya pak guru gembul bagi anak bangsa dan semoga anak bangsa makin cerdas cara berfikir..amin

[@ABAYIREN21]

Aamiin

[@ABAYIREN21]

Dan juga seandainya SDM kita meningkat

[@khairulanwar6596]

"Berhenti menyalahkan Tuhan" Setiap hal baik yang kita terima adalah rahmat (pemberian) dari Tuhan, Setiap hal buruk yang menimpa kita adalah karena kesalahan/ kekeliruan kita sendiri

[@andariastalantan5295]

😂😂😂 padahal Hal baik kita terima itu kita peroleh karena perbuatan kita.

[@khairulanwar6596]

@@andariastalantan5295 contohnya?

[@andariastalantan5295]

@@khairulanwar6596 kamu bisa makan dengan baik , karena kamu kerja dengan baik.

[@khairulanwar6596]

@@andariastalantan5295 saat saya tidak punya penghasilan saya tetap bisa makan, saat saya punya penghasilan tidak selalu saya belikan sesuatu yang bisa dimakan

[@azp0197]

Tapi disitu kita bisa menunjukkan rasa terimakasih dan penghargaan kita terhadap Tuhan

[@suspatrick]

Ada diskusi oleh dosen tentang bawa usaha produk atau jasa untuk dipresentasikan. Ada teman presentasi jasa travel, saya tanya "kalo misal nanti ada kecelakaan gimana, ganti rugi atau apa?" Si mahasiswa yang saya tanya hampir menjawab eh si dosen ini yang katanya wakil kaprodi jawabnya gini "ya itu mah takdir Allah". Seisi kelas tertawa, saya ikut ketawa namun kesal, itu jawaban orang yang malas berpikir dan udah selesai gak ada counter. Akhirnya pertanyaan ini menggantung tanpa ada jawabannya. Ternyata sekelas pendidik perguruan tinggi begini, gimana nanti ke si sarjana yang jadi pengajar sekolah dasar.

[@yussetiyanto79]

Univ. Negeri or swasta?

[@Ani78_825.]

Bahasa kasar nya bodoh, byk dalil² jaman batu buat orang bodoh kurang gizi jaman jahiliyah.

[@legioparati2711]

Kan memang semua yang terjadi memang karena kehendak Allah, kalau selamat itu atas izin Allah, kalau kecelakaan berarti itu adalah kehendak Allah...

[@suspatrick]

@@legioparati2711 1+1= atas izin allah?

[@Habibi-ue4pv]

​​@@legioparati2711iya tau, tpi itu bukan pertanyaannya, dia nanya kalau saja itu terjadi, apa yang akan dia lakukan?!?!

[@siwonge]

Terima kasih pak guru, saya seringkali mengungkapkan fakta seperti apa yg pak guru bilang bahwa doa tanpa kerja hasilnya akan nol ke sekitar kita namun saya malah sering mendapat hujatan dari berbagai orang dan akhirnya saya di cap mengajarkan atheisme dan dibenci banyak orang, untungnya saya orang yang cuek makanya saya tidak peduli dengan kebencian mereka.

[@stalliondivine5540]

Menggunakan pemberian Tuhan seperti tangan kaki mata otak pikiran & kesadaran memang harus disyukuri dengan cara dimaksimalkan untuk kemajuan manusia itu sendiri bahkan untuk mengubah takdir sekalipun. Justru itu merupakan senyata nyata nya Ibadah. Tuhan bersama manusia manusia yang kuat.

[@glorioreksa6421]

Yes

[@mahesajenar-eh2om]

saya penonoton setia pak guru gembul. dulu masih ratusan , sekarang udah jutaan. trnyata intenet bikin orang sadar

[@bogiehandono1450]

Mantap pak guru pembahasannya semakin mewakili keresahan sosial Respect

[@nurazis8901]

Sebenernya melalui sholat bisa membuat sadar diri dan memahami kausalitas, tapi kebanyakan org2 yg sholat sekarang ga paham apa yg dilafadkan dalam sholat, sehingga sholat hanya formalitas gerakan tanpa kontemplasi

[@yoikri5972]

Sebenarnya sholat ibarat meditasi, orng orng mau menemukan solusi juga perlu ruang tenang untuk berpikir , karena ketenangan solusi muncul, tapi sayangnya masyarakat tidak memandang selogika itu manfaat sholat dan kadang malah grasak grusuk sholat.

[@ggh_-ts6pn]

buat sadar kausalitas harus belajar science dan statistik, bukan solat😂 ini lagi ga ngerti konsep kausalitas

[@oholaoholiba6467]

@@yoikri5972 sholat itu pengorbanan, kebanyakan org itu tdk mau mengorbankan kerunyamannya, padahal sudah waktunya,

[@nurazis8901]

@@ggh_-ts6pn kausalitas bukn hanya sbtas science dn statistik klo hnya 2 itu bisa jadi misosophia gan, masalahnya yg menggerakan science dn statistik itu manusia, jadi penyebab utamanya adalah manusia, sya berbicara sholat itu bisa buat sadar diri dn memahami kausalitas...kausalitas yg, manusia sebagai penyebab dn akibatnya menggunakan kausalitas science yg bahkan ada manusia TAHU bahayanya tpi tidak menyadari secara nurani, hanya enak menggunakan produk sains saja...plagi yg tdk tahu

[@ggh_-ts6pn]

@@nurazis8901 tetep aja kalo ga ngerti science dan statistik akan terjebak ke logical fallacies lagi. Untuk memahami konsep kausalitas itu perlu pemahaman statistik seperti metode RCT, Causal Inference dll. Juga konsep2 bias seperti selection bias, confirmation bias, survivorship bias dll. Boleh solat, tapi kalau hanya dengan solat tanpa memahami ilmu dari kausalitas itu sendiri, ya akhirnya akan tersesat dengan bias bias pribadi. Makanya di Qur,an disuruh Iqro. Bacalah. Bacalah ilmu sebanyak banyaknya biar ga sok tahu.

[@WestHam-ok8ef]

Itulah sebabnya saya paling malas dan merasa tidak ada ilmu nya kalo misalkan di kampung ada pengajian sekarang , karna ustad nya kalo memecahkan suati pemasalah saja ujung ujung nya ikhlas dan berdoa , gto aja terus tp pemasalahan serta tindakan yg nyata nya kaga ada , nya solusi nya ikhas sama bedoa doang !!!

[@serbaserbidunia7584]

itu bukan faktor religius, tapi faktor kurang wawasan, dan ustadz-ustadz seperti itulah yg membuat Islam semakin jauh dari peradaban nya yg dulu gemilang, dari Baghdad sampai Andalusia. bagi saya itu semua adalah faktor mentalitas dan pendidikan

[@ISP68]

Sama, saya juga sudah malas. Ceramah² para ustad itu kebanyakan monoton; amar ma'ruf nahi munkar. Ini seperti kata Karl Marx dalam Das Kapital; janji sorga di ujung kematian, tak ada solusi untuk perbaikan umat. Apa yg dikatakan Marx tentang agama adalah candu bagi pemeluknya; ternyata fakta yg sudah tampak terutama bagi pemeluk yg fanatik tanpa menggunakan akalnya lagi.

[@rizqimauludin3476]

Jadi subscriber pak guru gembul dari dibawah 10k skrang udh otw 1jt sub. Terimakasih ilmu yang telah diberikan pak, semoga terus mengedukasi masyarakat indonesia.

[@rijalrobbani]

Ummat Islam khususnya harus mulai membiasakan diri melakukan evaluasi internal dengan memahami konsep kausalitas ini. Salah satu contohnya dengan membuka diri pada pandangan orang-orang yg tidak religius terhadap orang-orang religius. Bisa jadi, itulah sejernih-jernihnya cermin yang kita punya untuk mengevaluasi diri. Jangan-jangan mereka bukan anti, bukan benci. Mereka hanya objektif dan jujur. Karena betapa objektivitas sesama orang-orang religius ini kabur karena dogma dan ketakutan atas penolakan dalam komunitasnya. Sehingga dialegtika hanya satu arah, tidak ada ruang kritis. Islam tidak mengenal maksum selain ke rasulan, jadi bukan aib untuk saling mengevaluasi dan berdialegtika. Justru itu wujud kasih sayang yang lbh esensi dari pada pengagungan yang cacat nalar.

[@J.A703]

Orang orang munafik seperti kalian yang telah menghancurkan islam. Kembalilah pada kemurnian quran hadist. Teguhkan lah iman. Percayalah Allah swt maha mengetahui segala rahasia dan tujuannya. Sebaik baik manusia adalah orang beriman.

[@AzabManaAzab]

​@@J.A703ucapan religius tapi foto profilnya orang komunis 😂

[@J.A703]

@@AzabManaAzab Tidak penting SIAPA, tapi APA yang diucapkan.

[@rioalavi4081]

​@@J.A703ucapan lu penting? Kocak. Disuruh bernalar malah bawa-bawa tuhan atas kebodohan lu

[@rizkifadillah6356]

​@@J.A703berarti kalau orang yahudi berucap baik itu gapapa ya? hayolo jangan standar ganda kak. katanya ngga penting siapa, yang penting apa yang diucapkan.😂

[@xmargonox]

Dengan cara beda hal ini pernah disampaikan dan kritik panjang lebar oleh Tan Malaka dalam bukunya Madilog yang ia tulis tahun 1943. Dan sampai 80 tahun kemudian bangsa Indonésia masih belum beranjak dari persoalan serupa.

[@dharmaputra1941]

Parah emg, bangsa ini berjalan di tempat yg di saat yg sama negara seperti Singapura, China, Jepang, Korea sudah menjadi negara maju. Padahal di era pasca kemerdekaan negara2 itu setara dgn Indonesia, baik segi ekonomi maupun pembangunan nya, dll ..

[@LaskarKristus-co8zt]

Kalo ada 50% masyarakat indonesia yang pola pikir seperti ini yakin dan pasti Indonesia maju pesat

[@heruheru7104]

Inilah pencerahan yg sungguh luar biasa sangat rasional dan mencerdaskan masyarakat bukan pembodohon semoga jadi amal jariyah guru gembul trimakasih pak guru Alhamdulillah saya menemukan chenel yg bermanfaat sekali ❤❤

[@kanjut967]

Religius nya tidak salah, Yang keliru itu ketika nilai-nilai kebaikan dari agama nya yang tidak dipakai. Banyak yg memahami agama tidak dengan logika, kurang mendalami nilai-nilai agama itu sendiri, mungkin krna waktu, tenaga dan pikiran kebanyakan orang itu campur aduk dengan tuntutan hidup mereka masing-masing, sehingga banyak yg tidak terlalu memikirkan jauh ke depan karna masih banyak yg harus dipikirkan hari ini. Salahsatunya Sekolah mahal, ditambah banyak acara sekolah yg kurang penting tapi semua harus ikut serta dengan biaya gak sedikit, dan masih banyak lagi tuntutan hidup lain. Makanya orang2 menengah kebawah kalo tidak di cekokin kata "pasrah,sabar, ikhlas dan qodarullah" mungkin banyak yg jd ODGJ pak. Jadi intinya masalah ini cukup kompleks, bukan soal religius. Mungkin termasuk kanga batagor yg ditanya tadi.

[@michelhkciel]

Betul mesti banyak iklas & terima kondisi. Tapi mungkin poin yg dibagikan guru gembul lebih ke gunakan logika juga dan lebih mau usaha dibanding cuma sebates pasrah & menjalankan agama. Karna di negeri² yg gak spiritual itu juga, bukan kondisi hidupnya gampang. Mereka juga susah. Semua perlu kerja cerdas & keras, pake logika. Bukan cuma modal pasrah bilang ini udah takdir & gak mau usaha lebih keras, gunakan logika, teknologi, buat hidup lebih baik

[@Alwi_asr]

Dari sini saya belajar pentingnya belajar ilmu Mantiq dan logika . Terima kasih pak gembul

[@siutuh4650]

Anjay mantiq😂😂

[@supremekimjongun4095]

​@@siutuh4650anjay filsafat

[@igotheboro]

Gue Kristen tp gue suka dengan chanel ini...Jujur,lugas dan berani...Lanjut pak Guru👍🏻👍🏻👍🏻

[@sudarmin7781]

Setuju, memang bagus bahasannya, universal, jadi semua pihak bisa paham.

[@user-uk8wj1ef6b]

Login

[@michelhkciel]

Nah ini nih, padahal di videonya guru gembul udah dijelasin jangan jadi org yg gak mikir pake logika & cuma ngandelin aktivitas spiritual doang. Jadi pinter kagak, mikir males, makin bodoh & miskin iya... Contohnya yg komen namanya user ini..

[@farikkun1841]

tambahan : peningkatan CO2 di atmosfer paling tinggi disebabakan oleh penggunaan batu bara dan minyak bumi. Dimana itu dibutuhkan untuk industri mesin-mesin pabrik. kendaraan barang dan orang juga butuh transportasi. Jadi hal-hal yang merusak alam bukan hanya yg keliatan jelas jeleknya saja seperti bakar sampah sembarangan atau nebang pohon. Anda pake mobil meskipun bisa pake motor, beli air dengan wadah yg tidak bisa dipakai ulang itu termasuk "merusak" alam. Sedangkan jika misal anda liburan dan memilih untuk rebahan di rumah main HP yg cuma butuh 5 watt per jam VS anda jalan2 ke gunung tapi harus pake mobil nyetir 6 jam. Orang yg rebahan main HP lebih pecinta alam daripada yg main di gunung.

[@faddy2812]

Orang Jepang, Yunani juga punya pelarian. Dalam artian ketika mereka mengafirmasi kesengsaraan kehidupan, maka lahirlah tragedi, lahirlah musik, kesenian, anime yang menggambarkan kesengsaraan hidup, dan lainnya. Ketika mereka ingin menghadapi hidup dengan senyuman, lahirlah komedi, fiksi, drama dan lainnya. Kalau orang Indonesia, pelariannya adalah bikin konspirasi menyalahkan bangsa lain😂.

[@FazrSpr1328]

Masuk akal 👍

[@user-ni4hz3tk4n]

sangat ninu ninu sekali orang kita

[@KUCING-BAHLUL]

suka melaknat bangsa lain y, tdk suka koreksi diri

[@kusumabayuaji]

nah ini benar,, terbukti ketika saya ke salah satu kota yg terkena gempa,,, sebulan setelah gempa saya datang ke kota itu, tidak sengaja menyimak obrolan msy sekitar, penyebab gempa ini karena budaya ini itu, konspirasi ini itu intinya nyalahin pihak lain..

[@Tumanggor-sq2xp]

😂😂 parah sih

[@dianberrec8413]

Ini orang tipe ini seharusnya bisa di perbanyak Krn cepat mencerdaskan anak Bangsa Saya Respect sama anda pak Guru, seandainya banyak Guru seperti anda maka Tingkat kecerdasan anak anak Indonesia akan meningkatkan dan tidak mudah percaya tahyul 😂

[@aadallahnettv8433]

guru seperti pak gembul ini ada banyak tapi yang main KZbin & terkenal cuma pak gembul. Coba anda cari disekitar anda pasti ada satu dua atau beberapa orang yg mirip dengan pak gembul.

[@lalaykadut3551]

Mantap broo. Kamu Ini komentar yg paling keren. Betewe pinjam dulu dua ratus ada ga? Besak saya ganti

[@aadallahnettv8433]

@@lalaykadut3551 😂

[@oriebotak8641]

Seorang murid bertanya,kalau seorang habib suka mabuk ,main judi ,suka bikin gaduh bukankah itu dosah pak guru , seorang guru menjawab apapun yang di lakukan habib baik buruk nya ya tetap itu habib kita harus menghormati nya Wkkwkwk

[@yosuasibarani3472]

Nalar adalah kemampuan manusia karena kapasitas otaknya lebih dr mahluk lain, yg kita imani dirancang oleh Tuhan. Oleh karena itu, marilah mengucap syukur akan ciptaan Tuhan (otak) ini, gunakan dan berdayakan sebaik mungkin. Begini doktrinnya seharusnya

[@MadeHartana-ix6vx]

Guru gembul..top markotop...klo ada seratus guru seperti Guru gembul..langsung mendadak maju negara Kita

[@tofanmandala2137]

Konten pak guru memang membuat saya selalu berpikir, otak selalu berputar. Sering saya stop sesaat hanya karena membuat saya berpikir sejenak. Ini yg menjadi penambah wawasan saya. Mantap pak guru 🔥👍🏻👌🏻

[@balloonsrecaps1426]

Saya dulu pernah di ajarin gitu di tahun 2020 . Kalo mau kaya baca ini ribuan kali, amalin ayat ini, lakuin ini dll . Memang bener secara bacaan itu adalah ayat ayat agama . Saya terus datang ke guru tersebut hingga 2023 bulan agustus kemarin .. Yang membuat saya sadsr adalah . Guru itu pernah berkata saat di 2020 " sok amalin ini , nanti di 2022 ada rezeki yang gak keduga " . Di tahun 2022 bilangnya di 2024 . Pas seksrang 2023 bilangnya nanti di 2025 .. saya fikir kok mundur2 terus . Bisa gitu rezeki di mundurin 😭😭 Akhirnya saya sadar , dan tidak akan lagi datang kesana .

[@juandahiosi4024]

Guru anda gak salah , mungkin yang guru anda maksud itu anda mengamalkan ayat tersebut + anda bekerja keras + berinovasi dll . 😂 😂 Kalau hanya bekerja keras saja gak memjamin anda mendapat rejeki yang banyak atau menjadi orang kaya . Rata rata orang yang rejeki nya banyak atau kaya itu orang yang suka berinovasi atau berimprovisasi terus banyak kenalan .

[@ujangmarujang7109]

Sudah sampe mana usaha anda? Yg guru anda bilang itu termasuk ke afirmasi positif loh 😅

[@oholaoholiba6467]

rahasia kesuksesan trump itu klw berdoa, jika bekerja dgn kiri jgn sampai tangan kanan tahu, jika tangan kanan bekerja jgn sampai tangan kanan tahu, ciri-ciri doa lu dikabulkan itu lu nggak akan pernah dpt temen curhat soal doa lu, ini antara lu dan tuhan lu, tapi lu tahu apa yg tuhan lu lakukakan, temen curhat lu nggak bisa tahu krn susah ngejelasinya, intinya klw doa lu niatnya bukan ke tuhan, tapi ke temen lu, agak susah dikabulkan memang, krn tuhan lu tahu klw dia bakal diselewengkan, jd biar lu tahu dulu klw temen lu itu nggak bisa diharapkan, itu yg membuat pengunduran dikabulkannya doa lu,

[@Elon_musk77777]

Mungkin salah Anda juga yang cuma nunggu² uang jatuh dri langit tanpa Usaha,

[@deczen47]

Org Indonesia itu terlalu polos untuk berpikir bahwa guru atau ustadz itu bisa salah, jadinya dicari pembenaran untuk memaklumi kesalahan tsb.. Ini jadi masalah, kita jadi tdk berpikir kritis dan selalu mengiyakan apa yg keliru

[@BayuAji-df8kc]

1. Religius karena malu pada tetangga 2. Jalan pintas untuk kaya masih jadi paradigma meski secara formal sudah diajarkan soal awarnes, consideration dan conversion dll Apa ini sebuah ciri khas masyarakat, seperti ciri khas gotong royong, ramah dan juga tukang bully🤣🤣

[@leohansen2069]

Guru gembul, Anda memang sgt hebat ! Semua yg anda katakan itu sgt masuk di- akal. Halleluya::::::

[@solihinwahyudin4104]

Betuuul Pak Guru, trims. Cerdaskan terus bangsa ini dari pengaruh2 mitos yg membodhkan atas nama agama.

[@heilvamous972]

sering sebel kalau denger ceramah di dekat rumah, ustadznya selalu memandang kekayaan itu sesuatu yang negatif, untung aku gak setuju walaupun ada rasa ketakutan memiliki pendapat yang berbeda dari ustadz, tapi alhamdulillah aku bisa kerja lebih keras dan menaikkan penghasilan, semua ada di mindset dan pilihan. turut berduka cita untuk orang-orang yang termakan omongan ustadz2 tersebut, seharusnya untuk ustadz ada pendidikan tambahan, jgn hanya pesantren saja.

[@rodaberputar8218]

Ini baru namanya ustadz, saya masuk Islam karena logika... Terimakasih guru menyatukan Islam dengan logika...

[@kisunaryo3372]

Kendatipun demikian tetaplah berfikir kritis, karena pak Gembul juga bisa keblinger.mikirnya

[@abikibiw]

sepakat, rata rata orang islam terlalu ortodok, menolak kemajuan, ada teknologi baru pasti di cari cari celah nya biar bisa dikatakan haram😂, saya sebagai islam normal ikut sedih😢

[@ramadwipangga4823]

Padahal dlu ilmuan islam bikin ini itu biar kaum mislimin maju berkembang . Tpi ya gtu , knp malah mundur atau stak

[@SenorJapones]

@@ramadwipangga4823ohh betul, dulu ilmuan islam maju bgt, sampai ada suatu peristiwa… dimana lgs stagnan dan cenderung mundur. Coba agan search2 deh, pasti dapat knapa.

[@oriebotak8641]

​@@ramadwipangga4823dan ada mengatakan Islam akan bangkit seperti zaman ke kalifah Abbasiyah zaman ke emasan Islam 😂

[@ramadwipangga4823]

Mungkin iya tpi bukan di konoha kayaknya 😅

[@glorioreksa6421]

Waduuuh, mauuu! Ada Islam mode sport gak itu wkwkwk, becandiyaaaaa❤❤❤❤

[@akul_soto69]

Lingkungan tidak akan rusak jika kita sadar menanam pohon satu orang minim satu pohon. Itu wajib kita tanamkan kepada anak cucu kita, di mulai dari keluarga kecil kita.

[@juandahiosi4024]

Satu orang menanam satu pohon sedangkan 1000 orang menebang pohon untuk di buat kertas , bahan bangunan , interior rumah , dll. 😂😂😂

[@KNIL32]

@@juandahiosi4024 Pohon yg di jadikan kertas itu milik perusahaan. Pohonnya di tanam dan di rawat setelah panen di tanam lagi. Pohon yg buat kertas jangan di samakan dgn pohon lain.

[@febyfirmansyah]

​@@KNIL32setuju aku kita bekerja keras sampai mati ya gak akan pengaruh kalau sumber masalahnya dari luar. Btw knp kemaren rupiah melemah karna imdek dollar menguat bukan karna melemah buktinya apa yen dan mata uang nya melemah Jelas faktor perubahan iklim kebanyakan dari luar berapa sih proporsi orang indo dan perusahaan indo Dari video ini GG mengatakan orang indo bodoh tapi apa kelqkuan dan berapa persen kerusakan dilakukan orang indo

[@febyfirmansyah]

​@@KNIL32 skrng kebanyakan dah pakek hp

[@ekakp3030]

Boro2 nanam pohon,buang plus bakar sampah sak penake Dewe.

[@michaelsaputra3850]

Bener banget sih ini.. wkwk.. ada tuh rekan saya (yang religius pastinya) cerita habis kena tipu trus bilang "apa karena aku kurang sedekah ya?".. di luar sih aku diem aja padahal mbatin "ga juga sih.. itu mah kamu aja yang terlalu baik dan gampang ketipu".. 😅

[@dradrianmahmudi6666]

Fenomena yg umum terjadi, dibiasakan, akhirnya jadi kambing hitam dr setiap problem yg muncul. Kemampuan menalar sebab-akibat itu padahal anugerah yg cukup besar yg sudah Allah berikan.

[@setyobhakty752]

Intinya manajemen keseimbangan antara doa (harapan) & usaha (tindakan).

[@andrewj3177]

Sering banget pa guru buat video bernuansa begini, dgn ganti2 judul & narasi. Soal para agamawan & pecundang yg pake religi buat tameng, tanpa berbenah secara ril. & saya suka. Memang harus diulang2 lagi lagi lagi. Semangat pa buat video uu. Nuhun

[@ilhammarlis]

​​​@TheRocktion iya bener ​harusnya Gausah ada hamas, biar palestina musnah aja sama isrel. Ngapain juga lawan israel udah senjata ga lengkap2 amat di anggap teroris lagi. Mending israel kuat senjatnya dan didukung pula sama yg disini.

[@ilhammarlis]

@TheRocktion dukung israel = kena doktrin ?

[@arm9410]

​​​@@ilhammarlis dukung israel = harus dukung hamas?? Gw curiga lu tim sukses nya hamas 😂

[@kicaumaniasumsel]

Coba bahas konsep bagaimana caranya ekonomi Indonesia ini bisa maju namun tetap religius .

[@080_muhammadarkanuddinhani2]

​​@@ilhammarlismenurut saya pernyataan anda adalah pernyataan orang yang putus asa, seperti juga dengan pernyataan "enakan kalau kita dijajah Belanda aja"

[@Okka_piknik]

Ini keresahan saya jg. Orang Indonesia banyak yg termakan doktrin-doktrin aneh Dari kecil sudah didoktrin sesuatu yg aneh-aneh. Balita ga mau makan. Ditakut-takutin, dll Pendidikan seperti apa yg harus diberikan untuk generasi kedepan. Biar ga ada lagi doktrin aneh aneh lagi

[@juandahiosi4024]

Poin nya adalah kita nurut karna kita takut 😂

[@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA]

💯

[@ardista_a]

Doktrin biar nurut atau tradisi yg perlu dilestarikan ? 😅 Masak tradisinya biar membawa . . kita . . supaya nurut begitu. Maksudnya tanpa ada alasan jelas dan ilmiah sehingga daya nalar terbangun. Tidak yg aneh aneh jadi tradisi utama. Apakah hip hop adalah tradisi luar negeri? Bagian amerika. Kayak pelajaran olahraga pakai musik gitu? Asik bisa breakdance.. (Maaf topik nyelentang . .😅)

[@j.r.musik.]

Postingan video kaya gini harus diulang2 sih Pak Guru. Biar pelan2 masuk dan diterima. Teruslah mencerahkan bangsa ini Pak Guru. Respect

[@imamnanikarqom3606]

Izin ikut komentar Pak Guru : Dalam Islam, terkait konteks ini adalah menggabungkan keduanya. Artinya menempuh "jalan pertengahan". Ada sisi kausalitas, namun juga ada sisi ilahiyah (kehendak Tuhan). Konsep Islam : Manusia punya kehendak namun kehendak manusia berada di bawah kehendak Allah. Islam tidak mendewakan kausalitas, dengan menganggap usaha manusia, strategi, kepintaran dll sebagai satu-satunya sebab keberhasilan (Qodariyyah) . Namun juga tidak membenarkan memasrahkan total alias berpangku tangan menunggu dan menyalahkan takdir sehingga malas berpikir dan berusaha (Jabariyah). Islam menyuruh umatnya untuk bekerja dan juga berdo'a. Berusaha secara rasional dan juga mencari faktor keberkahan (seperti bakti kepada orangtua dan minta do'a mereka). Dua2nya memberi pengaruh. Bencana terjadi karena faktor manusia merusak alam, itu benar. Namun juga karena faktor dosa dan kemaksiatan (itulah iman dan keyakinan orang-orang muslim). Dan semestinya juga Pak Guru Gembul juga berkeyakinan sprti itu krn sebagai muslim. *Kesimpulannya adalah faktor usaha dan do'a/wirid /amalan/keberkahan/dosa, masing-masing memberikan pengaruh terhadap urusan kita* Terkahir saya ingin minta tanggapan Pak Guru gembul terhadap hadits ini : Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah). Banyak istighfar akan mendapatkan jalan keluar dari masalah dan rezeki. Nyambung kah? Klw tidak nyambung apakah Nabi kita salah? 🤔

[@irfanyamashita7184]

Nice info mas, makasih

[@imamnanikarqom3606]

Sama2 mas..

[@IantValliant]

Logika beragama tidak diajarkan pemuka agama krn takut dianggap tidak beriman kepada Tuhan, yang notabene menjadi ladang penghasilan para pemuka agama. Doktrin agama itu pembenaran yang menjadi zona nyaman seseorang dalam mencari ketenangan yang sebenarnya palsu.

[@kiwkiwchannel56]

Kita aja bahas teori evolusi langsung di geplak sama ustadz wkwkkewk memang dah bener gak usah beragama kalau mau maju

[@IantValliant]

@@kiwkiwchannel56 saya percaya Tuhan itu ada, dan saya setuju tidak semua atheis itu jahat. Karena tujuan dibuatnya agama sesungguhnya agar tercipta keteraturan. Jika agama malah yang menjadi sumber kekacauan, mungkin lebih baik jika tidak ada lagi agama.

[@kiwkiwchannel56]

@@IantValliant seprti konflik israel sama palestina bukti hasil adanya agama

[@TikotokMedok-nb9ev]

Setuju!!! Mari kita ngaji ke kiyai yang mumpuni,, Bahwa menjalankan agama ini terdiri dari 4 bagian ; 1. Ubudiyah 2. Muamalah 3. Manakahah 4. Jinayah..

[@glorioreksa6421]

Bagus, asal jangan berasa si paling nyunah aja ya. Sampai mau denger lagu aja ditakar, katanya takut nambah dosa, wkwkwk masya Allah. Di Bandung inimah :) :)

[@alvianzachryfaturrahman9462]

Halo Pak Guru. Terima kasih videonya. Saya setuju kalau ikhtiar itu penting sekali untuk mendapatkan hal yang kita inginkan. Tapi mungkin saya kurang setuju ke "berbakti kepada orang tua tidak berkorelasi", sebab di pandangan saya, ikhtiar juga butuh "kesempatan", sebab tanpa kesempatan, ikhtiar juga akan sulit sekali. Misal: ikhtiar mencari kerja, tetapi tidak ada lowongan yang buka. Di sana ikhtiar bagaimanapun akan sulit sekali. Di sana lah intervensi Ilahiah lewat orangtua masuk, untuk menunjukkan jalan dan membuka kesempatan untuk kita bisa ikhtiar di sana. Cuma seringnya masyarakat kita cuma pasrah diri ke intervensi Ilahiah tanpa usaha yang sepadan dengan hasil yang ingin dicapai. Semoga terus berkreasi Pak Guru!

[@astonmartin7170]

Ayo para orang tua/ bapak ibu guru di sekolah buka dialog dg anak2 ...setidaknya agar mulai ada benih2 utk mau " berpikir" secara nalar.Tahu sebab akibat dan bisa bertanggung jawab atas setiap perbuatan yg dilakukan.🤗🤗🤗

[@Rubbinghandsschemingsomething]

Pak masih berkaitan nih sama video ini. Mau dong pak guru bikin video yang bahas tentang dinasti abbasiyah (zaman keemasan Islam) dan bedanya sama sekarang. Soalnya, sekarang kok Islam malah bertolak belakang ya sama zaman keemasannya dulu. Orang Islam dulu sangat amat haus ilmu pengetahuan, rasional, dan logis, sampe bisa ngasih sumbangsih luar biasa ke dunia sains, namun religiusitasnya luar biasa (sedih ya saya harus pake kata namun, seolah sekarang religiusitas itu bertolak belakang sama rasionalitas hahaha). Sekarang orang Islam malah pake agama buat "menentang" sains. Ditambah lagi logical fallacies yang amat umum diyakini sama orang orang religius modern (beberapanya guru gembul sebutin di video).

[@annaswisnuajiwibowo_fmipa4631]

ada video 1 jam an pak gugem bahas masalah ini tapi bukan di channel ini, coba cari searhkey guru gembul keruntuhan peradaban islam, ada 2 sesi masing" 1 jam klo ngk salah

[@kabarmedsos]

Karena dr jaman keemasan islam ahli filsuf pasti dianggap kafir karena bertentangan dengan agama Pernah baca artikel Yg membuat beradaban muslim mundur karena mengikuti pemikiran al ghazali Yg membuat peradaban Eropa maju karena mengikuti pemikiran Ibnu rusyd

[@AchmadBaiquni]

Ciri masyarakat kita itu yg paling terlihat ada 2 pak guru. Lugu dan berfikir simple. Buktinya, 1. Gampang dikelabui & dibohongi. 2. Bisa cari uang tapi sulit berinovasi.

[@fesyone7530]

saya tambah. 3. tidak punya pendirian jadinya gampang termakan sama omongan orang lain, temen bilang A dia ngikut temenny bilang B dia ngikut asal ngikutin aja. jadiny susah berkembang dan tidak mengevaluasi diri.

[@Firing.losspollos.2]

​​@@fesyone7530​ dan ini juga dipengaruhi oleh ortu-ortu indo (khususnya di Jawa) yang mana kebanyakan pada ga siap menikah, mau itu secara finansial, mental, ilmu parenting, dll, tapi tetep maksa untuk menikah dan bikin banyak anak dan akhirnya ya chaos anak-anaknya pasti akan telantar atau malah dapet kekerasan fisik dan verbal, atau yang paling parahnya terjadi KDRT. Btw ini semua gw simpulin setelah nonton Yt-nya guru gembul yang 1/3 anak anak indonesia kehilangan masa depannya karena orang tuanya dan beberapa yang setopik dengan itu.

[@dikaran99]

​@@Firing.losspollos.2javva adalah koentji

[@linaamuliah7513]

Akarnya karena iq rendah jadi otak pun sulit mencerna dan berpikir kritis harus diperbaiki nutrisi generasi bayi2 kita

[@eddysurahman6369]

Ya Allah semoga Chanel guru gembul bisa sampai 20 juta subscribe AMIN

[@muhammadirfandarmawan5106]

Paling sebal klo ada ustad yg selalu membandingkan dan menyuruh untuk memilih antara kehidupan dunia atau akhirat! Seakan akan umat Islam ini selalu ditakdirkan untuk hidup miskin seumur hidup

[@sherrysherry8357]

Betul, padahal dia sendiri gak mau hidup miskin, dia cuma ngedoktrin orang lain agar tetap dibawah dia, munafik banget

[@amruakbarulmufti3475]

Guru Gembul coba baca bukunya Ayaan Hirsi Ali judulnya "Heretic", dia mantan muslim yang menyampaikan keresahaannya dan menyatakan bahwa islam perlu direformasi. saya pun cukup tertarik dengan ide reformasi islam itu. ayo pak guruu

[@hanyachanelbiasa8357]

up

[@abdalulriski1975]

Gue mundur di sebuah kesepakatan membangun usaha FnB garagara partner selalu beralasan menyalakan faktor irasional, seperti di guna² lah akibat persaingan dagang dll, dan mengeluh, pasrah berlendung atas nama tuhan dan blabla. Padahal sumber kendala nya sudah gue bilang. Solusi nya udah ada cuma yah begitulah. Sukses selalu buat usaha nya.

[@vandertroy1134]

Setuju dan sangat respect ke pak guru gembul. Memang betul, itulah yang saya rasakan sampai saat ini hidup 35 tahun. Kalo dipikir2, negara2 yang malah "SOK" menghakimi dan menggembar gembor agama, malah yang makin anjlok. Sampai suatu waktu saya pernah nyeletuk karena suatu kondisi , "gara2 agama, hidup orang berantakan", berantakan disini bukan berarti materi ya.. tp lbih ke sifat yang bener2 hancur. Contoh kecil, mereka yg merasa sangat beragama biasanya seneng klo liat orang seagamanya mendapatkan kesenangan, dan sedih ketika kawan seagamanya itu kesulitan.. Tp berbeda ketika temannya tsb berbeda agama. Dari ustadz, pemuka agama sampai org yg memiliki pesantren melakukan perbuaatan keji, bgitupun pendeta gereja. Seharusnya agama itu urusan masing2, ga perlu orang ngurusin agama orang lain. Jangnkan orang lain, orang tua sekalipun harusnya jgn memaksaskan agama yang harus dipeluk anaknya. Biarkan anak memilih mana agama atau mana aturan hidup yg menurut dia baik untuk dirinya. Itulah kenapa Indonesia ga maju2, karena isinya orng2 sok religius, ngmongin SURGA NERAGA-PAHALA DAN DOSA, tapi padhal masih pada ga paham itu tuh apa. Gini, jangan dikit2 Allah, dikit2 Tuhan.. Allah itu sudah memberikan kita oksigen yg sangat melimpah, jadi Allah pun tidak peduli apa yg dilakukan manusia di Bumi. Mau berbuat jahat atau baik ya itu urusan manusia, karena sejatinya manusia itu Free Will.. Makanya liat itu negara2 atau kelompok2 yg kata kalian akan kena azab, buktinya apakah mereka di Azab? tidak.. karena azab itu tidak ada. yang ada adalah HUKUM SEBAB AKIBAT. Anda malas2an, berbuat jahat, ya ga akan kena azab, tapi nanti akan ada akibatnya.. misalnya anda jdi keinget korban yg anda bunuh dll, anda jadi makin miskin karena malas2an dll. Seperti itu... semoga aja sifat kemanusiaan di negara ini terus berkembang, bukan hanya karena agama sama, tapi karena sama2 Mahkluk hidup ciptaan-Nya.

[@dadannandar]

Kang Guru, abdi nongton dugi tamat 👍👍👍 Sesuai banget ini dengan pikiran saya dari dulu, cuma saya ga bisa menjelaskannya 😁 Indonesia butuh lebih banyak orang seperti kang Guru. Daripada nonton ceramah usatad-ustad, saya jauuuuhhhh lebih suka nonton ceramah kang Guru. Dan saya pun sering share video-video kang guru.

[@rizkiamstrong7935]

Kalo kang guru ceramah, jamaah nya pada bubar gan, gak semua orang Indonesia bisa menerima nya pake pikiran logis dan nalar

[@alifbts-ux1vy]

​@@rizkiamstrong7935 mang guru ga mempertimbangkan kontennya bakal ditonton orang-orang seperti ini 🤭🤭🤭

[@nikoagustono5161]

Orang dengan kesadaran rendah memang meresahkan. Moga makin banyak yg nonton guru gembul,biar makin dikit orang rese. Ni Channel layak dapat menjangkau banyak orang,moga dapet puluhan juta sub biar makin banyak orang yg sadar

[@Elon_musk77777]

Jangan banyak² lah, biar saingan org pinter dikit 😂

[@yusufkurniawan4276]

Seorang anak bisa menjadi benar benar sukses dalam waktu cepat pak guru, bahkan dalam waktu yang masih belia karena berbakti kepada kedua orang tua yang juga miliader

[@jangkemod9203]

Dulu tidak menyangka Kang Guru akan banyak penggemarnya (dan setuju pemikirannya, ternyata saya salah. Alhamdulillah banyak anak muda yg pola pikirnya akan meninggalkan pola pikir nenek moyang mereka. Semoga 2045 beneran menjadi Indonesia Emas. Perjuangannya akan panjang dan byk tantangan. Tapi semoga ya 😊❤

[@MakarovSergey39]

jadi inget pertanyaan : "kenapa ya banyak orang yg malas ibadah tapi hidupnya bisa tetap kaya raya?" average jawaban ustad jaman now: "itu namanya fenomena istidraj akhi, sangat berbahaya, kelak hartanya akan diambil kembali dengan cara yang blablabla" jawaban Quraish Shihab di Tafsir Al-Misbah: "ya karena emang gaada hubungannya, kekayaan kaitannya sebagian besar karena kerja keras, anda tanpa punya agama pun bisa kaya raya kok selama anda berusaha dan bekerja keras. Lantas timbul pertanyaan apa gunanya ibadah kalau gitu? ya agar rezeki yang dinikmati menjadi berkah, diberikan ketenangan hati, dsb".

[@renddiraya4464]

Sebenernya kl orang itu giat ibadah harusnya dia senang berkerja keras. Karena kerja itu ibadah. Ibadah itu ga cuma berdoa minta berkat, bertutur kata, bersikap baik, berkerja dengan jujur, berkerja sepenuh hati, selalu ingin memberikan yg terbaik itu adalah the real ibadah

[@MakarovSergey39]

@@renddiraya4464 klo mandangnya secara esensi kaya cara mas nya "idealnya" emang demikian. Masalahnya, jaman now makna "ibadah" sendiri cenderung dikerdilkan menjadi hanya sebatas ibadah ritual.

[@kadruntv]

​@@MakarovSergey39ga ada islam,manusia tetap bs kaya kok Intinya hiduo damai tanpa agama

[@renddiraya4464]

@@MakarovSergey39 Sebenarnya di kitab suci setiap agama di ajarin kok untuk berbuat baik setiap harinya di setiap tindakan, di suruh pintar, di suruh jadi versi terbaik dari diri kita. Sayang nya pemuka agama nya banyak yg ga kompeten, jadi ngajarin orang hasilnya zonk wkwkwkwkkw terutama yg saya lihat, kalau di Indonesia, orang itu males belajar dan males mikir.

[@MakarovSergey39]

​@@renddiraya4464 nope, permasalahannya klo menurut saya gak selalu karena "inkompetensi" mas, tapi justru lebih sering karena emang sengaja dibuat echo chamber (katak dalam tempurung) biar jamaahnya tetep dalam kebodohan dan bakal bergantung terus ke dia, biar apa? ya biar kelangsungan profesi dia bisa sustain. Kaya yg simpel aja deh itu di pesantren2 gimana gak pada taklid buta belain ulama, kyai, ustadnya semua ya santrinya aja diputus akses dgn gaboleh main hp, main internet, dsb....boro-boro kejauhan mikir critical thinking deh, akses arus informasi aja dibatesin wkwk.

[@Hasbi17]

Saya tinggal di jerman, dan saya sangat setuju dengan apa yg di sampaikan pak guru. Dan malah, saya skrg berpikir, org indonesia itu punya agama, tapi bnyk yg tidak mengerti kepada agama. Bnyk org2 indonesia yg berbohong demi suatu hal, atau bahkan takut dimarahi karena kesalahan. Padahal, di agama dikatakan tidak boleh berbohong dan harus memaafkan. Nah, kalo di indonesia kalo salah, kamu akan mencari pembenaran dengan berbohong karena takut disalahkan dan dimarahi, juga org2nya tidak mau memaafkan kepada hal kejujuran. Jadi sangat jauh terbalik dengan org2 Atheis yg menghargai kejujuran. Dan kita bisa melihat fenomena itu juga disekolah, makanya gak heran sekarang bnyk yg korupsi, krn dulu mereka sekolahnya cmn nyari nilai bagus bukan usaha kejujuran

[@Dliipr]

Boleh follow up yah.. menurutku karena banyak yang masih memakai agama itu dari kulit nya saja, sedang kan "daging" nya masih belum banyak yang memahami nya apalagi menjalankan nya, karena dalam agama itu selain "ritual" ada juga "nilai2", kebanyakan melakukan ritualnya saja, tapi nilai nya enggak banyak orang yang melakukan nya

[@achmadytrio]

Hypothesis Pa @GuruGembul 0:07 bangsa yg mengaku religius, maka rendah SDM-nya, miskin inovasi/teknologi, rendah perputaran ekonomi 9:09 manusia (yg religius) tidak bisa menalar dengan otak yg bagus, tidak paham hubungan kausalitas saya, tidak sependapat ☝ Tidak ada korelasi langsung, antara religius/sekular/atheist dengan SDM rendah, miskin inovasi & ekonomi di sini, otak Pa Guru mengalami Cognitive Bias: Confirmation Bias & Logical Fallacy: Cherry-Picking. Pa Guru hanya mengambil fakta yg mendukung pendapat di atas & mengabaikan fakta lain yg bertentangan. Negeri Muslim yg kaya, dianulir karena mengandalkan minyak bumi. Negara Demokrasi & Sekular di Afrika yang pendapatan per kapita paling rendah, diabaikan. Kalo sekularisme = kemajuan, kenapa negara sekular di Afrika, Asia, Amerika Selatan, Eropa Timur, tidak semuanya maju? Hypothesis Anda SALAH, tidak berdasarkan fakta. dalam hal "Peradaban", keterpurukan Muslim (scr khusus) & Indonesia (secara umum), bukan karena religius, tapi, karena: 1. Kebodohan & Pembodohan 2. Kemiskinan & Pemiskinan 3. Perpecahan & Pemecahbelahan Secara Internal, sebagian kita masih dalam kebodohan, kemiskinan & perpecahan, lalu secara External dimanfaatkan oleh "Penjajah Gaya Baru", mereka melakukan Pembodohan, Pemiskinan & Pemecahbelahan. Pertanyaan saya, apakah Negara-Negara sekular yg saat ini maju secara ekonomi, mau (secara suka rela) memberikan teknologi-nya ke negara berkembang? anyway, cukuplah, underestimate diri/bangsa sendiri, merasa inferior dr bangsa lain. saya bangga menjadi muslim, saya bangga menjadi Indonesia. Sikap, Pikiran & Perbuatan sebagian kita yg belum Benar/Baik/Etis, ya kita perbaiki sama-sama. Tidak perlu merendahkan "Tukang Batagor". Justru pertanyaan besarnya, "Apa yang sudah kita kontribusikan untuk Islam & Negeri ini?"

[@Hasbi17]

@@Dliipr nah bener nih gan. Makasih udah menambahkan 👍

[@Hasbi17]

@@achmadytrio sepertinya anda tidak paham pada video yg disampaikan 😂 kenapa anda tidak setuju dengan hal itu pdhl intinya sudah jelas dan anda mengulang kembali apa yg di maksudkan dalam video itu.

[@achmadytrio]

@@Hasbi17 doch doch ich hab das verstanden. Progress has nothing to do with religious or secular. poor-uneducated-scattered Atheist/Secular Will make no progress either. my point is, the way Pa Guru Made conclusion is logically wrong

[@Kingdede94]

Pak guru gembul, lebih bagus lagi disertakan historic chart hubungan antara religiusitas dan kekayaan suatu negara. Apakah pada awalnya penduduk suatu negara semakin banyak yg atheis, tidak peduli agama, meninggalkan rumah ibadah, lalu semakin lama semakin meningkat kekayaan mereka berlipat-lipat? Ataukah sebaliknya, diawali dengan meningkatnya kekayaan suatu negara (misal dengan kolonialisme, imperialisme, pengerukan sumber daya alam, pembunuhan rakyat pribumi) maka semakin jauh mereka dari agama? Seperti yg kita ketahui, hampir semua negara2 kaya saat ini adalah yg dulunya (atau sampai sekarang) kolonial, imperial, pelaku ethnic cleansing, dan pengeruk sumber daya alam negara2 terbelakang yg religius; apakah ada korelasinya? Amerika Serikat saat ini adalah negara yg superpower, kuat di militer paling banyak berperang dengan negara2 yg bahkan jauh dari benua amerika, kuat di politik paling topmarkotop kalo soal embargo negara lain dan paling munafik kalo soal nilai2 liberalisme hanya mereka yg boleh menyalahi nilai2 liberal sedangkan yg lain tidak boleh, kuat di ekonomi hampir seluruh negara2 yg tidak mandiri di dunia sangat bergantung dengan teknologi dari Amerika Serikat. Seharusnya dengan parameter2 di atas sudah bisa ditebak kalo AS masuk ke kategori negara non-religius, dan ya di daftar pak gurugembul AS masuk di daftar negara kaya non-religius. Tapi fakta lain berkata, bahwa di AS, kekuatan Kristen Evangelical dengan doktrin Second Coming of Jesus ini sangat kuat (cek John Hagee, pendiri Christian United for Israel), mereka pemegang lobi terbesar di pemerintahan, Partai Republik diisi oleh orang2 mereka, bahkan 110+ lebih anggota Kongres AS mengidentifikasi diri sebagai Evangelic. Pengikut Kristen Evangelic ini adalah orang2 yg sangat religius; mereka pula lah pendukung paling kuat Second Amandment/Hak mempersenjatai diri, NRA (National Rifle Association) juga kelompok lobi paling kuat. Dan mereka juga punya gerakan yg dinamakan Christian Zionism, gerakan ini lebih duluan 50+ tahun daripada Jewish Zionism nya Hertzl, yg pada intinya mendorong orang2 Yahudi agar kembali menguasai tanah Palestina, lalu dengan bagitu maka nubuat Second Coming of Jesus tercapai dan turunlah untuk kedua kalinya Jesus ke dunia ini dan mendirikan Kingdom of Heaven dengan Jerusalem sebagai ibukotanya. Lalu, pertanyaannya kenapa AS menjadi negara kaya, padahal banyak diisi oleh orang2 religius yg bahkan radikal dalam beragama, bahkan mereka orang2 religius ini menguasai kurleb 50% politik, militer, ekonomi, sosial, dan partai mereka jadi partai besar? Bukankah premis yg disebut tadi itu bahwa negara2 yg religius = negara terbelakang secara ekonomi?

[@mohammadnaufal1027]

Saluut untuk guru gembul, kalo semua pemuka agama islam di Indonesia bisa perpikiran seperti ini > bakal maju umat islam di Indonesia 👍👍, ..... selama ini kalo dengar khutbah2 di mesjid kebanyakan materi khutbahnya (mohon maaf) masih terbelakang

[@romithegamers]

Jadi inget tetangga pada gosipin sebuah keluarga yg sukses. Mereka bilangnya "ngapain kaya raya. Toh harta gk di bawa mati" Ada tetangga anaknya juara mtk antar sekolah. Di omongin "ngapain pinter2 sekolah ujung2nya wanita sholeh itu harusnya di dapur dan di rumah jaga anak dan suami" Gua yg dengernya lumayan ngakak 😂😂😂

[@alfineranai6952]

harta bisa digunakan untuk amal ibadah, kita bisa kasih lapangan kerja ke orang lain ibu yg pintar matematika, lebih bisa mengatur keuangan yg baik dalam rumah tangga, sehingga mengurangi resiko pertikaian dalam rumah tangga kalau bukan kita sebagai tetangga yg memberikan pemahaman baru, siapa lagi? masalah mereka paham atau tidak itu belakangan, gak apa2 kalau gak paham juga, yg penting kita sudah coba

[@oholaoholiba6467]

@@alfineranai6952 harta lu nggak bisa dipake ibadah klw dr hasil haram, kecuali ibadah kpd bapak lu, pinter matematika belum tentu punya bahan matematika yg pake hitungan itu, semisal luas lingkaran serabi beserta budgetnya, dlm arti lain itu pemborosan ruang dan waktu dalam media penyimpanan mind set rumus matematika di otak kita, pdhl menyimpan mind set itu butuh energi, gizi, dan perhitungan matematika,

[@irfanyamashita7184]

@@oholaoholiba6467 yg pinter matematika pasti logikanya jalan

[@vanCatLOVER]

Ibadah ke bapa?ibadah ya ke tuhan.. Kalo lu punya uang banyak lu bisa bikin yayasan bantu orang lain, contoh pemain2 bola luar negeri banyak yg punya yayasan sendiri buat nyumbangin harta nya ke orang yg membutuhkan Tiap sendi kehidupan matematika selalu di pakai

[@muhammadazzuhry697]

@@oholaoholiba6467 iq gorilla

[@afrynamjamahesa9604]

Ini kaya percakapan beberapa bulan lalu antar sesama pedagang yg masih sewa kios. Aku ngomong: seharusnya toko toko yg sejenis dengan kita jumlahnya jgn terlalu banyak di area dan titik titik ini, idealnya dua aja tiap-tiap toko dengan dagang yg sama. Aku ngomong kaya gini panjang kali lebar. Tp di tengah-tengah di sela gini... Rejekinya mah uda ada yg ngatur, jgn takut gitu gak laku dagangan kamu. Semuanya udah ada porsinya masing-masing... Glek! Disitulah saya terdiam seperti patung wkwkwk abis itu beranjak dari tempat duduk kaya orang linglung

[@user-on3vj4gw7p]

100% Real dan sangat relevan untuk kehidupan sy lingkungan sy dan pandangan sy sejauh ini terhadap perspektif masyarakat...terimakasih pak guru❤

[@MerdekaBerbicara]

Dulu saya pernah diskusi panjang dengan teman kerja, mengenai apakah manusia bisa merubah satu keadaan. Dan ujung dari diskusi itu kami menemukan satu titik "penyebab asal" perbedaan pendapat. Yaitu: siapa yg memiliki kehendak atas satu tindakan, misal atas jalannya kaki kita, atau gerak pandangan mata kita, atau gerak jari2 kita. Satu pihak berpendapat bahwa itu adalah kehendak bebas manusia, yg tentu saja konsekuensi dari pendapat ini adalah jika satu titik terkecil tindakan adalah atas kehendak manusia maka semua tindakan dalam kehidupan manusia itu tergantung pada manusia itu sendiri, yg memiliki kehendak bebas untuk memilih tindakan. Dan tentu saja manusia pada akhirnya yg berperan menentukan nasibnya sendiri??? Pendapat ke2 tentu saja kontras dari pendapat pertama. Pendapat ke2 berpendapat bahwa semua kejadian itu adalah atas kehendak Tuhan, sehingga konsekuensi dari pendapat ini adalah manusia dan penghuni alam semesta ini adalah sebatas wayang yg dikendalikan Tuhan. Bukankah semua kejadian pada diri kita sudah dicatat di lauhul mahfuz ketika kita diciptakan? Jadi semua sudah ditentukan. Termasuk kejadian2 besar di dunia. Tentu saja pendapat ini menyebabkan manusia menjadi relatif lebih pasif dalam berkreasi karena keyakinan bahwa semua sudah ditentukan. Kemudian setelah memperluas literasi lagi dari ceramah beberapa tokoh, ada yg berpendapat di tengah2, yaitu bahwa: manusia berdoa dan berusaha, namun Tuhan yg memutuskan hasilnya. Tentu saja ini pendapat yg "aman" untuk menggabungkan pendapat 1 dan 2. Setiap pendapat membentuk pola pikir dan mental yg berbeda2 dalam menjalani kehidupan. Mana yg benar?? Mungkin pak GG mau membahas mengenai hal ini...

[@paksun1053]

Banyak video pak guru yg sejenis ini. Biar pak guru dikatakan liberal, sekuler, atau semacam itu, saya tetap setuju dg sebagian besar ide gagasan pak guru. Maju terus pak guru.... 👍

[@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA]

fundamentalis beliau

[@diantamasaputra1215]

Dari nonton kajiannya Ayah Syiful Karim, lalu bertemu pembahasan ini.. Saya tambah mantab dan yakin ada doktrin yang salah dalam beragama selama ini. Thks Pak Guru

[@tondiwegarsiregar974]

Kenapa banyak orang terjun ke agama ? Pada dasarnya adalah menaikkan pendapatan dan naiknya level sosial. Maka karena itulah banyak para agamawan seperti penyanyi dangdut ! Gampang tenar dan mudah menghilang oleh generasi berikutnya. Kenapa ? Karena tidak cukup memiliki ilmu sosial, filsafat dan aneka ilmu sains. Jika para agamawan itu menjadi agamawan adalah sebagai jalan hidup, maka ia akan mempelajari segala ilmu. Dan tidak akan lekang oleh Jaman.

[@lalaykadut3551]

Di tempat saya ada fenomena ngundang istad terkenal dari jauh dengan bayaran tinggi jutaan rupiah, sementara pembahasan dan materi nya sama dengan ustad lokal dikampung sendiri dengan bayaran seiklasnya. Bahkan ada ustad ceramah kalo di persentase 80% stand ap comedi dengan dalih biar gak ngantuk gak dapet ilmu apa2 selain ketawa ketiwi.

[@sherrysherry8357]

Betul, pembodohan dan penipuan publik berkedok tausiyah agama, padahal si ustadz kalo gak dibayar juga gak mau ceramah 😂😂😂

[@rmadi775]

Terlepas dari apa yang disampaikan guru gembul. Yang saya tau, Allah itu memberikan kepada kita sesuai dengan apa yang kita upayakan.🙏

[@YoshikoHanabatake]

Maaf guru, izin sekedar menyarankan satu tips agar video guru tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Saran saya guru tambahkan keterangan waktu yang transparan tempat di tengah-tengah dan disepanjang video guru. Supaya informasi sensitif yang disampaikan guru tidak bisa dipotong-potong menjadi video yang tidak utuh. Agar nanti orang-orang bisa mengetahui bahwa video guru gembul terpotong-potong bila orang-orang menyimak video guru gembul yang sudah diedit di media yang lain.

[@Siti.hajar004]

Iya, ini mah video guru kalau dipotong2 ke tiktok, asli dikira ngasih ajaran sesat trus kena bully 😂😂😂

[@Siti.hajar004]

Guru semakin terkenal harus semakin mikirin solusi gimana terhindar dr drama2…. Walau agak susah setidaknya dikit aja ada solusi. Ahok ngomong dikit aja bisa kena penjara, apalagi guru banyak sekali videonya yg bisa digoreng

[@DTMC-Integrasi]

Setuju!!!!

[@suparnohardisetiawan6163]

Saya sangat apresiasi dengan sarannya@@Siti.hajar004

[@panzdewa4600]

Sepertinya guru gembul sudah mengetahui ini, dan memang sengaja untuk tak melakukannya. Mungkin guru gembul adalah penyuka adrenaline, yg sudah siap di somasi oleh pihak yg tak bertanggungjawab kapan saja😂😂😂

[@nolanalexander8696]

Halo pak Gugem, izinkan saya beropini. (1) beberapa perilaku masyarakat bukan sekedar hadir karena "salah doktrin" seperti yang pak Gugem katakan, tapi juga karena pola pikir instan. Mereka tahu tidak boleh buang sampah di sungai, tapi tetap karena pola pikir "ngikuti". Saya pernah ke bilangan kali yang ada dekat jalur KRL, dimana pernah viral seorang pengguna KRL memvideokan warga membuang sampah kesitu. Ketika iseng saya tanya, mereka terkesan defensif (tersinggung) dan bilang "ya dari dulu gitu kok". Sempat saya korek, dan mereka akhirnya bilang karena buang disitu lebih praktis. Pemukiman mereka juga sebetulnya ilegal (bantaran kali) jadi saya yakin fasilitas publik disana tidak memadai (truk sampah, dst.) (2) Mengenai religiusitas di Barat, sebetulnya mereka juga ada, namun tertutup oleh budaya Sekularisasi. Negara Amerika itu juga didirikan atas keyakinan-keyakinan tradisi, klenik dan budaya Yudeo-Kristian para founding fathers nya. Bedanya, di tangan Modernisme, budaya Yudeo-Kristian kehilangan Tuhan nya dan melebur dalam sekularisme, sedang di Indonesia terbalik. Ini disebabkan karena (3) perkembangan tradisi budaya kita yang memegang nilai dan falsafah dalam bentuk metafisis. Contohnya konsep hutan adat itu pada basis fundamentalnya adalah keyakinan agama, pendiriannya merupakan penegakkan nilai dan tradisi agama, namun maksudnya adalah pelestarian alam. Tetek bengek budaya Yogya (tata kota, tata acara, tata adab) itu adalah penyampaian nilai dan falsafah melalui tradisi yang bersendi agama. Seorang ahli budaya, ahli lingkungan akan berkata "hukum adat ini itu melestarikan, abc", namun bagi pengikutnya mereka akan berkata, "saya takut pamali, ini ajaran nenek moyang yang saya yakini". (4) Ada banyak sains yang sulit dicerna masyarakat, namun dengan mudah tersampaikan bila mengikutkan nilai metafisis ini, dan kita tidak bisa memaksa masyarakat menjadi pure rational. (5) Coba lihat di US sekarang sedang decaying (luntur), karena budaya Posmodernisme. Kini Perasaan mendikte rasio. "Pelajaran agama Islam penuh sejarah pembunuhan atas nama syariat, itu membuat saya tidak nyaman (triggered), tidak perlu ada pelajaran agama di kelas lagi." Grammar rusak dan terbalik balik, karena tidak lagi sekedar He/She/It tapi bisa ditambahkan sesuka hati. Ini akibat rasio tidak mampu memoderasi perasaan dan keduanya tidak dimoderasi agama. Yang kita butuhkan adalah asatidz yang benar-benar memahami konteks-konteks agama, mampu menyambungkan teks dan konteks tanpa mencederai perbedaan. Ustadz yang mampu menerjemahkan Islam bukan sebagai ceklis kunci surga, namun sebagai suatu pandangan hidup dalam melihat realitas. Ustadz yang tidak hanya sibuk menyemburkan ajaran syariat, tapi paham dan mampu autokritik internal umat Islam. Dan kita juga butuh umat Islam yang tidak mendewakan Barat, mampu mencerap kehebatan Barat dan mampu mengkritisi kehebatan Barat. Terima kasih.

[@tedybear7003]

Sadar bro, makin hari makin banyak Badjjingan yg bikin susah hidup kita, terutama di Indonesia, kuatkan diri anda

[@rhinojames8595]

Bikin video aja buat opini nya...komen terlalu panjang males bacanya🤣🤣🤣🤣🤣

[@nolanalexander8696]

@@rhinojames8595 jangan dibaca kalau malas. Simple 😉

[@mguvron6604]

​​@@rhinojames8595ya pantas IQ negara ini 78, bacaan sepanjang ini saja ga betah, w kira pengikut guru gembul pinter pinter , ternyata Podo wae

[@rhinojames8595]

@@nolanalexander8696 ya pasti enggak lah

[@widiyarniani7307]

Terimakasih pak guru... terus semangat untuk kecerdasan bangsa Indonesia 👍

[@mnlazz]

SANGAT BENAR PAK, ini jawaban yg saya cari, saya jg terheran2 kok spt ini, kok spt ini. Sy selalu berpikir amalan2 yg bersifat gaib kok malah dijadikan sebagai "usaha utama" untuk mewujudkan kenyataan? Tp krn sblmnya masih bodoh, saya tidak berfikir lbh dalam (krn takut akan menjadi ateis). Ternyata sesimpel, di dunia ini bagaimanapun ada hukum KAUSALITAS. Sedangkan amalan yg gaib tadi membantu kita menenangkan diri sekaligus menambah iman, juga menambah bekal untuk akhirat, selagi melaksanakan IKHTIAR TERCERDAS yg kita akan lakukan. Jadi tujuan kita hidup adalah berkembang untuk keduanya (akhirat dan dunia), ini adalah game untuk mengatur porsi, krn (muslim) kepercayaan saya adalah dunia ini sementara, akhirat yg selamanya. Satu lagi kalian tahu? Bahkan tujuan mencapai sesuatu di dunia pun, bisa berpahala kalau niatnya benar. Jadi harus kritis berfikir dan set up niat dr awal. Koreksi pendapat saya pak guru dan teman2 (terkhusus muslim)

[@tukangyoutube2117]

There's thousands languages in this world and bro choosed speak truth 🗣️🔥‼️ Fakta memang pahit lebih nyaman menyalahkan pihak lain🙂

[@scarecrow2224]

Fr🗣️💯🔥🔥

[@ridho7656]

Untuk nyata 🗣️🔥🔥💯💯‼️‼️⁉️

[@adewawan6768]

Bahasannya kereeeeen...kata relegius saat ini diartikan secara sempit dalam ruang lingkup spiritualitas padahal menguasai ekonomi, politik dan peradaban itu justru sangat religius karena pengajaran internal Islam pun lebih didominir hal yg sifatnya sosial ketimbang pengajaran spiritual

[@glorioreksa6421]

Nice

[@rivauljavier8396]

Orang" Yg sudah tinggi jabatannya mgkit tdk akan mengenal guru gembul atau bhkn ga akan menonton videonya, saya ga masalah. Saya hanya berharap semoga yg nonton video gugem kalangan muda mudi generasi masa depan yg masih pelajar dan paham makna kata yg disampaikan guru gembul, agar bangsa ini bahkan bumi ini bisa terselamatkan.

[@anugrahcell4547]

Benar pak guru gembul...anda memberikan gambaran bahwa tidak ada yg sempurna dalam segala nya....dan kita harus memahami itu...semoga bangsa Indonesia ini memahami juga... alangkah baiknya lagi KITA bangsa ini setelah menyadari hal tsb... memperbaiki diri kita Bersama...dg komitmen NYATA.... BAHWA KITA jangan saling SALAHKAN mengakui...bahwa tidak ada yg sempurna PERKECIL KEKURANGAN bangsa dan Perbesar kebaikan BANGSA ... sebab klo kita selalu saling salahkan BERARTI UPAYA ORANG mecah bela negara Indonesia ini BERHASIL... pernakah Kita BANGSA INDONESIA INI MEMIKIRKAN kanya?

[@yohaku4071]

16 dari 24 om tante saya adalah pendeta, sedangkan sy sendiri mulai non religius sejak covid19 dimana sy mulai membuka mata dan melihat keanehan² dr mereka yang sejatinya tidak jauh² dari hidup kelimpahan penuh materi diatas penderitaan jemaat.

[@ajunmysterio418]

Penderitaan gmn??? Nga jelas

[@sengatanrembulan]

Pamer gengsi kah ke rival denominasi? ,😁

[@jansonvictordavies7073]

Bukankah rezeki itu dari Tuhan ….

[@Unicomedias]

Doktrin palint banyak bertebaran dr generasi ke generasi 1.sekolah yang bener 2.kuliah yang bener 3.mencari kerja 4.nikah 5.kredit rumah 6.yang penting aman buat keluarga

[@NurizMS]

ga salah itu

[@AzabManaAzab]

​@@NurizMSorang-orang di negara maju juga dituntut seperti itu jadi orang normal dan baik2

[@Elon_musk77777]

Apanya yang salah kalo begitu 😂

[@ardista_a]

7. Aman bahagia sejahtera masuk surga sama sama. Kalo ada yg nggak sama jalur nya berbeda. Pikirannya beda? Ya itulah karena adanya pemberian akal, skala prioritas. Ada yg mampu berpikir jauh hingga akhirat atau mandeg di dunia saja? ( maaf jadi bawa bawa urusan akhirat 😅)

[@Unicomedias]

@@Elon_musk77777 ga da yg salah karena itu pilihan wkwkwk tp klo semua nya spt itu,yaa spt GG bilang..indonesia ga maju2 wkwkwkw...lihat point no 3.." mencari kerja"..seharusnya sebisa mungkin klo udah punya ilmu,ciptakan lapangan kerja.kuasai teknologi dll

[@yudianaespe]

apa cuma saya yang pergi ke kolom komentar nyari komen komen "unik" 😸

[@adeade8226]

Gaslah terus pak guru, salam warga IQ 78,4 dari brebes

[@alimh8048]

Keren pak guru. Jangan bosan" buat video untuk mencerdaskan manusia khususnya di Indonesia pak guru 😁. Pokoknya aku selalu hadir menonton pak guru gembul 😁

[@roviahriyadho7966]

Bissmilahirohmanirohim bentar lagi 1 JT subscriber,banyak pengetahuan baru yg didapat ,sehat selalu pak guru

[@SugiyantoGiyek-xw8gy]

Saya berharap agar umat islam semakin sadar dan cerdas dg munculnya guru gembul yg dangat cerdas dan berani mengungkap ksbusukan dalam beragama, agar umat islam semakin cerdas gak mabuk pada ustad dan habib yg ternyata banyak berperilaku bejad. Guru Gembul jos mantap.salam sadar dan salam cerdas dari jogja.

[@rahmanmaulana3801]

Kalau negara religius banyak yang hidup susah ya wajar karena ada istilah "rezeki sudah diatur" Secara implisit berarti kamu kaya karena takdir bukan karena usaha sendiri.

[@mustafakemal5087]

Jangan disadarin! Entar saingan usaha nambah njir!😆

[@amenk45]

Elu udah kaya belom karena doktrin rejeki nya ngatur sendiri dan ga ada campur tangan Tuhan?

[@febrianwar1104]

Yg bikin rusak nama Islam adalah Habaib Nasab palsu yg ngaku2 sebagai zurriyah Rasulullah tapi nihil Data Ilmiah 😂

[@kelana564]

yang perlu dibenahi pola pikir masyarakatnya,canel ghuru gembul ini harus diperluaskan supaya masarakat tidak gampang dibodohin dengan orang2 yg menjual agama,pemuka agama di indo banyak yg kaya2,karna pengusaha tau mereka punya pendukung militan yg tanpa logika