Sudah bulan puasa dan mendekat lebaran. Siap2 yg masih sekolah, masih kuliah, belum kerja, belum punya pacar, belum nikah, rumah, belum punya anak.
@TheDekers047 ай бұрын
😂😅
@Deishuu7747 ай бұрын
Bikin males bertamu😂
@septiankenneth90877 ай бұрын
Otw masuk War zone
@sitinurhayati-ql4qn7 ай бұрын
Gak usah nikah 😂😂 gw nikah 2x gak bahagia malah sengsara sama laki2 yg salah 😂😂 tuh gw kasih referensi jawaban buat yg ditanya kapan nikah dr pengalaman pribadi gw 😂😂 udah nikah jg tetep kerja
@arkanwinas55827 ай бұрын
Kalem aja. Paling ditanya kapan lulus.
@korewa45457 ай бұрын
Kita berlagak seperti hakim,padahal kita semua adalah tersangka
@KerupukWenak7 ай бұрын
Siapa sangka 😱
@AnggreinirevaAzzahra7 ай бұрын
Yoo😊
@PaimonKawaii997 ай бұрын
Siapa sangka 😱
@Anonim-kr3vt7 ай бұрын
Yap, itu menjadikannya menarik. Karena berasal dari masyarakat yang sama, pasti setidaknya ada beberapa hal yang akan ditiru individu dari lingkungan sosial sekitarnya. Jadi, kita semua dalam cakupan warga dari suatu masyarakat yang sama, dan itu menjadikan kita juga 'tersangka'. Bagai bercermin.
@WonderOfYouToo7 ай бұрын
Menghakimi kesalahan orang yang ternyata awalnya dikarenakan masyarakat penghakim itu sendiri... Sudah seperti lingkaran setan
@Redzahra7 ай бұрын
"Sudah jadi rahasia umum kawan, di kampungku bahkan tiang bendera pun bertelinga. Sudah jadi tabiat masyarakat kita untuk repot-repot mengurusi urusan orang lain, sementara urusannya sendiri kocar-kacir. Komunal, komunal sekali" - Andrea Hirata, Maryamah Karpov
@arthalucida7 ай бұрын
Aku sih kayanya gpp ya komunal gitu.... Yang salahnya itu cuma sifat menghakimi dan tidak membantu nya aja.... Dibicarain dibelakang mungkin tabiat orang kurang ilmu ... Tapi ditanya tanya gitu menurut saya sifat kepedulian, kekeluargaan. Yang masalh ya kaya yang saya bilang diawal. Bukannya di beri kritik dan SARAN. Malah cuma di kritik trus ditekan....
@arthalucida7 ай бұрын
Jugaaa mungkin penghormatan kepada orang yang susah berkomunikasi (introvert atau hal semacamnya)
@choiyerim6857 ай бұрын
giliran ada KDRT , pada gak ada yg mau nolongin korban 😂
@Melda-ln4rr7 ай бұрын
Tahun 90-awal 2000an, emak2 yg paling suka kepo + gibahin orang di desa kami disebut PARABOLA. Katanya sih karena tau setiap berita kehidupan orang2, persis antena parabola yg bisa menangkap banyak channel 😂 Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
@gaspol61247 ай бұрын
Emak emak lebih kenal teman anaknya daripada anaknya kenal temanya
@hermanfathrulhadi23917 ай бұрын
2 Hal yg saya Tangkap 1. Hal yang Tabu menjadi umum, Misalnya kepo terhadap yg bukan urusan kita. 2. Hal yang seharusnya Umum menjadi Tabu, Misalnya menanyakan/mengakui kebenran, Malah di tutup-tutupi dengan alasan kebaikan.
@Vyln.f7 ай бұрын
Masalahnya, orang-orang yang menutupi hal yang katakanlah kita sebut "kebenaran" itu, ada kemungkinan kalau mereka tidak memandang itu sebagai kebenaran.
@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA7 ай бұрын
5:25
@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA7 ай бұрын
💯 5:25
@mfra9597 ай бұрын
Di indonesia kan *membenarkan kebiasaan bukan membiasakan kebenaran*
@WonderOfYouToo7 ай бұрын
Kebenaran itu sebenarnya tergantung perspektif setiap manusia... Makanya ada manusia yang kebenarannya aneh aneh dimata kita ya karena memang tidak ada kebenaran sejati selain Tuhan pencipta. Kita boleh mencari tahu apa itu kebenaran yang dimaksud pencipta namun jangan sesekali mengklaim bahwa kita adalah orang yang menemukan kebenaran tersebut. Ingat rencana Tuhan saja sudah kompleks sedangkan kita hanya mampu menjangkau beberapa persen saja
@bentang45387 ай бұрын
Fokus pada diri sendiri insyaallah gak kepo pada orang lain
@kharisulkarimmalikhadining81107 ай бұрын
Fokus terhadap ilmu pengetahuan
@coreflush137 ай бұрын
satu lagi alasan masyarakat malas lapor kalo ada kejadian bunuh diri, ya karena aparatnya. niat mau lapor untuk minta tolong bukannya dibantu malah di tambah ribet nanti sama anjing2 seragam coklat korup. yg di mintain duit lah, yg di judesin lah apalah. yang harusnya jadi penolong masyarakat malah jadi penindas.
@vianaja3097 ай бұрын
Pernah ngalamin atau di daerah/desa anda pernah terjadi kah
@DTMC-Integrasi7 ай бұрын
Penting untuk mencermati dan menyikapi data statistik. Jangan buat kesimpulan keliru. Edit : sebagian karakter komunal masyarakat kita sudah tidak relevan dan bertentangan dengan kondisi zaman, termasuk urusan privasi yang tidak pantas dikepoin. Juga sikap menghakimi udah mendarah daging, alih-alih mencegah atau pun memberikan saran yang membangun setelah mengkritik. Edit² : Jujur saya pribadi lebih suka pembahasan seperti ini daripada konspirasi dan isu politik. Banyak sisi negatif orang kita yang harus dikritik.
@ngaci397 ай бұрын
Masyarakat tidak secerdas itu bro... Mungkin Solusinya produk orba jgn di copy paste
@kawanyusah86387 ай бұрын
Isu tekanan sosial (tiger parenting, pernikahan,anak, pekerjaan, pendapatan,loveless marriage) sejenis gak cuma di Indonesia sih, khususnya mungkin diasia kalau mau riset yah kurang lebih sama bedanya di level intelektual nya dan tidak terlalu terlihat.
@sutediheriyonoBaladMaUng7 ай бұрын
@@ngaci39ini juga penghakiman, apakah statement anda sudah diperkuat dengan penelitian??
@sutediheriyonoBaladMaUng7 ай бұрын
Mengatakan rakyat Indonesia bodoh adl sebuah PENGHAKIMAN. Karena kita bagian dari semua itu, janganlah merasa berbeda, karena bisa jadi anda atau siapapun yg komen disini adl orang paling goblok di INDONESIA.
@apasalahku15587 ай бұрын
@@sutediheriyonoBaladMaUngacara2 talk show sampah di tv dan podcast buka aib di KZbin bukankah cukup kredibel untuk menunjukkan betapa sakitnya masyarakat kita?
@rennqii217 ай бұрын
1:14 guru sedang mengakali kata2 terlarang dengan kata2 yg unik "teleportasi ke akhirat"
@TheEastLastof457 ай бұрын
High risk, low return.
@zuuuuii7 ай бұрын
Orang depresi bukanya di tolong malah di kasih paham 😂
@KerupukWenak7 ай бұрын
Kita semua adalah motovlogerr
@rendysurya23947 ай бұрын
Anying😭😭
@alvianekka805 ай бұрын
Bukannya nolongin malah adu nasib. "Lu mending, lah gw...."
@ian18297 ай бұрын
Ya dikarenakan lebih enak jelekin masalah kecil orang lain , dari pada benerin masalah diri sendiri. Sellamma orng lain masi salah yaaa bisa buat alasan untuk tidak intropeksi diri...
@khasfulghoman10697 ай бұрын
Napa masyarakat kita kepo, karena suka membandingkan. Kalo lebih beruntung dia bangga, kalo lebih susah dia ngiri. Rumus umum : senang melihat orang lain susah, susah melihat orang lain senang...
@nyomanaryasejati25507 ай бұрын
Ok terjawab sudah. 😌
@allenxander58397 ай бұрын
berarti penyakit hati...nabi muhammad sangat melarang seperti itu👍
@agussetyono47047 ай бұрын
solusinya ..cuek no reken..gak ngurus
@orius5257 ай бұрын
Penyakit hati itu obatnya cuman satu, yaitu mati.
@KerupukWenak7 ай бұрын
Kalo gw kepo karena pengen tau kabarnya lalu mendoakanya. Gw gak pernah nanya "kapan" tapi "kenapa". Kalo kapan setiap orang punya takdir yg beda2. Kalo kenapa, kta bisa bantu mereka setidaknya mendoakannya. Kepo itu harusnya basa basi tapi positif. Kenapa belum punya anak, emang nunda atau belum rejeki? Kalau nunda ya biasanya gw doain semoga tetep langgeng semuanya, kalo belum rejeki ya gw doain semoga segera dapat momongan. Kenapa belum nikah? Klo masih cari modal semoga dimudahkan cari modalnya, klo masih cari jodoh ya kita tawarkan bantuan barangkali bisa, kalo memang belum pengen ya didoakan semoga karirnya sukses. Kenapa belum lulus kuliah? Belum semangat ya kita doain biar semangat, kalo sibuk kerja kita doain rejekinya dipermudah, kalo dosennya killer kita bantu balas merancang pembunu....
@erlanggasatriabirawa71597 ай бұрын
Setuju banget guru, society kita memang jahad! Senangnya menghakimi yang berbeda padahal tidak menganggu kepentingan umum...
@ronysetyasiswadi85767 ай бұрын
Ada teori manusia memiliki kecenderungan superior. Merasa lebih tinggi. Merasa lebih suci. Contoh mudahnya kita tertawa melihat badut. Krn kita merasa lebih unggul dibanding badut yg berperan konyol. Begitu pula, kepo dan menghakimi. Membuat seseorang merasa superior.
@nontonbukanmain7 ай бұрын
Bener banget. Masyarakat kita itu judgmental semua. Sahabat-sahabat sendiri, bahkan orang tua sendiri yang harusnya figure yang paling deket sama kita. Jadinya kalo punya masalah, jauh lebih tenang dipendem sendiri daripada dicurhati ke orang. Baraya, enggak semua orang curhat itu minta solusi atau pendapat. Sebagian dari mereka curhat cuma pengen didengar. Udah, cuma itu. Cuma pengen didengar. Enggak usah dihakimi, dikomentari. Toh kita enggak menjalani hidup yang mereka jalani. Kita enggak tahuh persis rasanya hidup kayak mereka. Terus atas dasar apa kita menghakimi mereka?
@RiderAlit7 ай бұрын
Masalahnya adalah menghakimi orang, ghibah dan menanyakan urusan pribadi orang lain adalah cara sebagian besar masyarakat di Indonesia menjalin silaturahmi dan keakraban 😊
@van32307 ай бұрын
iya, melestarikan budaya yang sesad emang kelakuan warga kita
@KerupukWenak7 ай бұрын
Kalo gw kepo karena pengen tau kabarnya lalu mendoakanya. Gw gak pernah nanya "kapan" tapi "kenapa". Kalo kapan setiap orang punya takdir yg beda2. Kalo kenapa, kta bisa bantu mereka setidaknya mendoakannya. Kepo itu harusnya basa basi tapi positif. Kenapa belum punya anak, emang nunda atau belum rejeki? Kalau nunda ya biasanya gw doain semoga tetep langgeng semuanya, kalo belum rejeki ya gw doain semoga segera dapat momongan. Kenapa belum nikah? Klo masih cari modal semoga dimudahkan cari modalnya, klo masih cari jodoh ya kita tawarkan bantuan barangkali bisa, kalo memang belum pengen ya didoakan semoga karirnya sukses. Kenapa belum lulus kuliah? Belum semangat ya kita doain biar semangat, kalo sibuk kerja kita doain rejekinya dipermudah, kalo dosennya killer kita bantu balas merancang pembunu....
@KerupukWenak7 ай бұрын
@khairulanam2869 gak. Kalo gamau jawab yaudah. Biasanya gw memulai orbrolan orang dewasa yg baru kenalan basa basi nya realitasnya seperti ini. "Udah punya anak belom?" Biasanya sampe sini beberapa lawan bicara enggan menjawab, kalo memang ga menjawab biasanya gw timpali "kalo udah ada ya Alhamdulillah, kalo belum ya Alhamdulillah". Selesai. Kalo dia jawab "belom punya" baru gw nanya kenapa belom? Memang nunda atau belum rejeki.. gw doain sesuai situasi pokoknya. Kalo jawab "udah ada 1" ya gw jawab "Alhamdulillah moga anak sehat selalu, berbakti, sholeh" dah gtu aja. Esensiku adalah mengetahui kabarnya, bukan menghakimi
@apasalahku15587 ай бұрын
@@KerupukWenaktpi itu hal yang salah!
@KerupukWenak7 ай бұрын
@@apasalahku1558 apasalahku? 🥺
@MangOjohnChannel7 ай бұрын
andai mayoritas guru sperti kang guru gembul, indonesia emas pasti terwujud
@ahmadrifai83037 ай бұрын
Bener banget sih, yang bikin stres dan down mental itu sebenarnya adalah intimidasi dan pertanyaan dari orang tua, saudara, tetangga dan masyarakat, dan saya merasakan dampaknya sekarang ini 💀🗿
@casterbuahbuahanhanyabisam66107 ай бұрын
Pengalaman saya, solusinya, kemandirian, kemandirian finansial, pekerjaan layak, punya pola hidup yang baik, pola makan, menjaga kesehatan fisik dan spiritual. Otomatis anda akan membangun jarak dengan orang-orang yang suka mengintimidasi atau tidak kompeten. Termasuk orang tua dan keluarga yang berniat buruk.
@MajapahitEagleLeader7 ай бұрын
Belum nikah dianggap gay. Belum nikah dianggap aneh. Belum nikah dianggap gak suka cewek. Belum nikah dianggap gak nafsuan akan birahi. Belum nikah dianggap kekanak-kanakkan. Lalu ini apa pemirsa
@derilvoldilox7 ай бұрын
tenang bro lu gak sendiri, gw juga sama, kalo ditanya gitu² gak usah jawab diem aja biar dia sakit hati 🤣
@etirose52127 ай бұрын
Alhamdulillah . Klo q dah biasa di intimidasi dari kecil sampe tua, jadi dah kuat lagi, emang gw pikirin !! Namanya juga kita masih hudup di dunia pasti akan selalu ada masalah/ intimidasi . Entar klo di Surga baru enak 🙏🙏🙏
@MReyhanNIhsan7 ай бұрын
@@MajapahitEagleLeader pola pikir biner itu, susah klo banyak yang gak terbiasa berpikir kritis dan berpikir pake probabilitas, saya juga heran, orang orang kek gitu suka cacat logika
@lord_arthemis777 ай бұрын
Rata" orang Indonesia lebih suka mengkoreksi orang lain dari pada mengkoreksi dirinya sendiri....
@titan_fx7 ай бұрын
Bener emang, orang Indonesia masih belum bisa bedain kepemilikan pribadi/umum. Fasum dicuri/dirusak, urusan pribadi orang diubek2. 😅
@nurlindchanel30297 ай бұрын
Betul sekali yg bikin mental hancur itu intimidasi dari orang2 sekitar, aku pejuang garis 2 niat hati pengen nenangin diri tinggal d kampung biar gak stress eh malah tambah stress, jadi milih tinggal d rantau lagi sama suami, disini lebih rilex karna mereka lebih individu,,,
@azhar19437 ай бұрын
karena orang Indonesia terbiasa membuang waktu akibat intervensi sistem kepada sesuatu yang tidak dia suka, akhirnya terciptalah manusia² fomo, kepo dan sejenisnya. karena saya juga pernah menjadi orang tersebut sebelum akhirnya bertemu guru gembul. Alhamdulillah.. makasi pak
@aminhambali92577 ай бұрын
Bahkan saat kita sedang merasa lemah, alih-alih didukung, yang ada malah dipojokin, dihakimi, dianggap manja! Benci banget sama orang-orang kayak gitu
@pradytyasaputra7 ай бұрын
Menurut saya pribadi, Orang yg KEPO itu adalah SDM RENDAH !!!. Coba deh tinggal di lingkungan perumahan/Apartment ELIT, kagak bakal tuh ada yg KEPO, sekedar tegur sapa sekedarnya doang. Memang terkesan agak Individualis, namun yg kayak gitu justru LEBIH SEHAT untuk Psikologis dan mental kita.
@novanacw25187 ай бұрын
Betul sekali yang berpendidikan tinggi justru fokus ke diri sendiri
@pradytyasaputra7 ай бұрын
@@novanacw2518Tepat sekali, saya mengalami tinggal di Desa dan tinggal di Kota besar. Kalau di desa memang mayoritas masyarakatnya KEPO dan suka GHIBAH, Karena ya...memang hanya "Topik Perghibahan" itu yg mereka kuasai, ya kali mau bahas Filsafat, isu ChildFree, Elite Global, dll. Kagak nyampe wawasannya.....Jadi ya paling enak ngomongin Orang dan KEPOIN Orang. (Ini bukan bermaksud merendahkan masyarakat desa lho ya, Tapi memang Mayoritas begitu FAKTANYA)
@adams5467 ай бұрын
Makanya bnyk yg pindah ke kota. Pas mudik ke kampung tinggal boong aja. Biarin aja
@Amdrvi0467 ай бұрын
Asli fakta gw juga dulu pernah ke perumahan (walaupun sebentar) temen satu desa gw dan yg lu omongin emng bnr bro😂
@frandikaferibudianto246 ай бұрын
Gak semua kepo itu negatif. Ada kepo yg positif juga. Kepo kan artinya rasa ingin tau. Masalahnya kebanyakan masyarakat kita baik yg kurang terdidik maupun mengaku sudah berpendidikan, kepo nya kepo yg negatif. Bukan kepo positif spt punya sikap ilmiah, terbisa bersikap kritis, dsb.
@tatianamersa3317 ай бұрын
Dunia memang tidak ad yg kebetulan, terimakasih pak guru, saya sedang ada dalam fase mendukung seseorang yg ingin mengakhiri hidup, dan puncaknya kemarin dia benar2 melakuknaya, dan alhamdulillah Tuhan masih memberi dia kesempatan untuk hidup, minta doanya semua semoga teman saya ini segera kuat. Dan tidak depresi lagi, tidak putus asa lagi, Semoga saya selalu bisa memberi dukungan dan bisa meyakinkan dia , jika dia tidak pernah sendirian, terimakasih😢🥺🥺🥺
@AlphaTest-hc2ll7 ай бұрын
Ayo teman teman gen z , kedepannya Kita lebih perduli dan terbuka terhadap pola pikir orang lain, fokus ke diri sendiri dan ngarubah sistem masyarakat Indonesia yang kuno, agar anak anak kita nanti lebih nyaman hidupnya
@ezakhalis27397 ай бұрын
Setuju, semoga ada perubahan terhadap budaya di negeri ini...
Kenapa masyarakat kepo karena tidak terlatih untuk berempati, tidak terlatih untuk tidak mengurusi urusan orang lain, tidak cerdas secara emosi. Kita cenderung dilatih untuk jadi psikopat sejak kecil, dilatih ngurus orang lain sejak kecil dan itu tertanam secara implisit di memori otak emosi kita.
@iam_thewallrus33827 ай бұрын
👍🏻👍🏻👍🏻 Catat☝🏻 ini termasuk konten guru gembul yang the best menurut saya..Karna sangat2 Relevan buat masyarakat kita sekarang ini dan buat generasi mendatang!.efek nya bisa dirasakan sendiri masing2 nantinya.. 🙏🏻
@alparslankhaan10717 ай бұрын
Inilah jawaban mengapa Indonesia gak maju2, Tapi ada cara untuk mengatasi Orang2 seperti itu yaitu BELAJAR SEJARAH sekalian melatih mental juga dan gak mudah ditipu
@ryoedogawa7 ай бұрын
Istilahnya Fenomena Gunung Es.. Karena kesadaran hukum di masyarakat itu rendah, banyak yg ga mengerti hukum, dan banyak yg gak mau tau klo dijelasin, sehingga banyak yang ga tau atas hak dan kewajibannya dalam hukum seperti yang disebut dalam KUHAP Pasal 108..
@bocilonline96087 ай бұрын
karena islam menjadi dasar Hukum mereka. "aib sesama muslim harus ditutupi". ini saja sudah salah termasuk bersekongkol dalam kejahatan 🤣
@AnggreinirevaAzzahra7 ай бұрын
👍
@pisaudapur9897 ай бұрын
@@bocilonline9608patesan jd kacau ya negara kita
@Anonim-kr3vt7 ай бұрын
@@bocilonline9608nah, sebenarnya ada pola pikir aneh yang mewajarkan rasa takut dalam menganut ajaran agama. Karena saya takut saya harus menyiksa anak saya. Karena saya takut saya mencerai istri saya. Karena saya takur, saya mewajarkan kejahatan. Itu baru untuk agama, belum lagi kalau masalah hukum, jadi takut berlebih sampai tingkat depresi.
@bocilonline96087 ай бұрын
@@Anonim-kr3vt Dalam film detective Conan : " Pikiran Seorang Penjahat akan MEYAKINI bahwa Tindakannya Benar. tanpa sadar mereka melakukan kejahatan." contohnya ; Kira deathnote
@MamadJerry7 ай бұрын
kejujuran sudah jadi hal yang memalukan jika hasil atau keadaan fakta suatu kejadian tidak sesuai dengan keinginan dan tidak sesuai dengan yang di harapkan, maka nya apapun kasusnya solusi nya kebohongan untuk menutupi itui, karna merasa kejujuran itu sangat menyakitkan bahkan sangat memalukan karna itu bisa jadi pandangan yang negatif terhadap orang orang di lingkunganya bisa jadi penghakiman atau bulying. mudah mudahan masyarakat kita mulai menyadari hal seperti ini dan mencari solusinya, saya berdoa generasi selanjutnya lebih baik daripada saat ini. amiin
@sukeniedwin.j50497 ай бұрын
Begitulah warga enam dua,sbagian besarnya adalh hakim berkacamata kuda... SOS..senang lht orang lain susah dan susah lihat orang lain senang Dampak dr minimnya literasi masyarakat.....hsilnya smua masalah benar dan salah di ukur dari spekulasi pikirabya sendiri.. Solusinya ada dlm black box di hati masing2 individu
@anugrahcell45473 ай бұрын
Pak guru gembul.... menyadarkan BANGSA INDONESIA INI BAHWA...begitu BUDAYA PENCITRAAN BUDAYA BASA BASI berlebihan dan BUDAYA... SANDIWARA begitu mengakar di dalam kehidupan sehari-hari di BANGSA ini....dan inierupakan kekurangan KITA mari perbaiki...karena pola pikir dan BUDAYA' seperti ini sudah lama terjadi....dan menjadikan HUKUM di Indonesia... BERORIENTASI nya ke BuDAYA salah satu faktor dominan sebuah NEGARA akan maju YAKNI HUKUM yg tidak dipengaruhi BUDAYA NEGATiF....mari bersama mengikis segala kekurangan dan dg TULUS mau berubah....basa basi berlebihan PENCITRAAN di utamakan...hal NEGATiF...penghalang kajian suatu bangsa.. berkarya lah dalam NYATA....BUKAN BERSUARA LaH dg MERDU....apa yg bisa kita BERIKAN Kepada...KEMANUSIAAN...dan BUKAN TAMPIL AN LUAR...PENUH DG SANDIWARA belajarlah... wahai BANGSA INDONESIA.... BELAJAR LAH UTK MEMAHAMI DAN MENERAPKAN tujuan baik Guru Gembul....anak bangsa yg PENGEN BANGSA INDONESIA INI KEARAH YG LEBIH BAIK.... JANGAN MAU JADI PAKAR SANDIWARA....jadilah orang berguna bagi kanusiaan...dan sadar bahwa KITA SAMA SAMA MAHLUK TUHAN. Terima kasih pak GURU.... HANYA pak GURU ygengajarkan BANGSA INi... SAMPAI KE OBJEK REALITA KEHIDUPAN bangsa Indonesia ini ....yg PALING DASAR sampai ke UNIVERSAL... realita dan masa depan'.,..anak bangsa yg bisa mencermati dalam berbagai realita paling NYATA dan jarang di BAHAS....DARI YG Paling dasar sampai...paling sederhana....dan RELEVANSI dalam kehidupan NYATA.....MARI WUJUDKAN NIAT BAIK Guru Gembul..... WAHAI INDONESIA
@Suyanto2317 ай бұрын
Kalau tidak salah, ada suatu teori psikologi yang menjelaskan masalah ini. Saat kita membenci "sifat" seseorang, sebenarnya kebencian itu diiringi dengan rasa takut, bahwa sifat yang ada dalam diri seseorang yang kita benci tersebut, kemungkinan juga ada dalam diri kita (atau suatu saat akan ada dalam diri kita). Sehingga diri kita mencoba menyembunyikan sifat tersebut, ataupun membentengi diri supaya sifat tersebut tidak akan masuk dalam diri kita. Yang jadi masalah adalah, tendensi untuk membentengi diri itu, terkadang menyakiti (secara mental maupun secara fisik) seseorang tersebut.
@Anonim-kr3vt7 ай бұрын
Berarti orang tersebut berada tidak memahami dirinya sendiri?usaha menyembunyikan yang hanya akan menimbulkan kecurigaan karena ketidak mampuan menerima dirinya sebagai manusia apa adanya. Sampai-sampai muncul konten dari Guru Gembul terkait hal ini.
@wkwkland83097 ай бұрын
PENEMUAN PALING MULIA MANUSIA CIPTA KEBUTUHAN YANG TAK ADA MENJUAL CERITA KONFLIK MANUSIA!
@KUCING-BAHLUL7 ай бұрын
dah di kepoin trus ga sesuai standar di hakimin, menjauh dibilang sombong, dan ketika mnghilang dari dunia dibilang tidak bersyukur dan di hujat😢😢
@lyq2327 ай бұрын
Masa yang begituan jadi beban mental? Yuk jadi psikopat yuk.
@WonderOfYouToo7 ай бұрын
Diomongin dari belakang lalu asal dihakimi ketika salah berbuat... Mental down dikira baperan, emang seharusnya merekalah (tukang ghibah) yang harus dididik supaya mentalnya bukan tukang ngomongin orang.
@nadzarridho7 ай бұрын
Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa bertanya persoalan pribadi adalah cara untuk basa-basi dan menunjukkan perhatian. Namun ada juga yang melakukan hal tersebut sebagai sebuah 'pekerjaan'.
@whateverzero7 ай бұрын
Guru sangat mewakili kita semua🥲
@freemasonry6667 ай бұрын
Mewakili minoritas Karena mayoritas sdm nya rendah suka ngurusin hidup org
@AnggreinirevaAzzahra7 ай бұрын
😅😅😅
@Nehuselah7 ай бұрын
"Kejujuran itu mahal, tapi kejujuran murni terasa naif."
@AnggreinirevaAzzahra7 ай бұрын
Iya 😊
@honor9lite13377 ай бұрын
Kejujuran tidak murni itu yang sperti apa 🙄👀
@Nehuselah7 ай бұрын
@@honor9lite1337 contohnya adalah... "Nggak tau"🤣
@purnamapurnama45517 ай бұрын
Sangat setuju sekali apa yang dipaparkan pak guru,,justru dinegara ini lebih banyak bohongnya dibanding kenyataan
@flrscnt7 ай бұрын
kalo yang saya liat kenapa masyarakat kita selalu kepo sama urusan lain karena mayoritasnya tidak punya kekuatan/kemampuan dalam mengendalikan hidup mereka sendiri dan menghakimi orang lain adalah cara menenangkan mereka dengan memberikan mereka ilusi bahwa mereka seolah2 punya kekuatan
@iqbal_pradana7 ай бұрын
hakim yang kepo2 itu kalo biasanya alesannya "niat kami baik hanya ingin peduli dan memotivasi kamu" "cuma basa basi aja serius amat"
@dickyputra52107 ай бұрын
"gitu aja kok baper"
@mochhadikhilmi16177 ай бұрын
Jadilah bermanfaat bagi orang lain..kalo tdk jngan kepoin orang lain..Guru Gembul keren
@iwayandharmatyaga4327 ай бұрын
Ditunggu viideo kenapa orang Indonesia kepoan, Terimakasih kang GURU
@Xiaochuye7 ай бұрын
Masyarakat Indonesia (mayoritas)hidupnya tdk memiliki rencana untuk masa depan.Tdk memiliki visi misi yg jelas ..Mereka cenderung hidup "ngalir saja" .dgn santai.Sehingga dlm menjalani hidup dari waktu ke waktu bisa belok sana belok sini,kepo sana kepo sini.bisa berbuat apa saja secara bebas sesuai mood mereka.Bahkan porsi perhatian (lepo)ke orang lain lebih beaar di banding mrmikirkan hidupnya,karena memang ga ada rencana apa2 utk hidupnya. Itupendapat akoh pa guru.😊
@QUANTUM.SEMESTA7 ай бұрын
Itu bukan ngalir tapi berhenti😂
@MReyhanNIhsan7 ай бұрын
brarti mau ngalir ke selokan tpa tai juga gak peduli ya intinya ngalir. tipikal org2 ga pikir panjang
@fiaroyy38847 ай бұрын
Setuju banget pendapatnya👍🏻👍🏻👍🏻
@FebriyogaPratama7 ай бұрын
Iya sib, Giliran kena masalah dikit udah mencak2😂
@reyhanztvx37757 ай бұрын
termasuk kita semua, pasti pernah kepo dan menghakimi orang... 🤔🙄😏👍👎
@sabiski21867 ай бұрын
lingkaran syaiton korban kepo => silaturahmi ke keluarga besar => dispam pertanyaan kapan kawin sama saudara2 => si korban kepo merasa risih dan kesal akhirnya tidak mau silaturahmi lagi => keluarga besar akhirnya pada nanyain kok si korban gk datang2 lagi? => si korban makin digunjingkan dan dibilang sombong 😂😂
@insansaleh8797 ай бұрын
balik lagi akhirnya dia terpaksa silataurahmi ke keluarga besar. ngulang aja terus gitu 😄
@wahyu34077 ай бұрын
Betul banget,karena pertanyaan2 kepo tersebut malah jadi males untuk silaturahmi lagi,males untuk ngobrol2 lagi..sedangkan yang dikepoin tersebut gak pernah nanya2 balik Perihal terkait hal2 yang sensitif kepada si kepo...harus nya bisa mikir sih,kalau dia di gituin gimana perasaan nya..atau emang sengaja karena ingin menghakimi aja.
@just_minee7 ай бұрын
@@wahyu3407 kalo saya, saya bales langsung hening beberapa detik kek kaget gitu kok dia bisa nanya ?
@wahyu34077 ай бұрын
@@just_minee gpp mba biar dia mikir.
@zaynabds7 ай бұрын
Sulit kalau sudah kena mental duluan
@iwansugiono66377 ай бұрын
Betul pak guruu... masyarakat kita benar" menjadi hakim atas urusan orang lain dalam hal apapun....
@IwanAmazzone2347 ай бұрын
Karena banyak dari kita yang mengambil tugas malaikat.. Roqib, Atid, Malik, Ridwan... malah yang lebih kelewatan ada juga yang costplay sebagai Tuhan
@kittymblock7 ай бұрын
Yup, di sini keterbukaan hati dan pikiran perlu diwaspadai, kita ga nyaman membuka diri dengan fair, banyak orang yang sama sekali tidak bisa kasih solusi masalah tapi malah bikin jengkel!
@BagusSaputra-hg1oz7 ай бұрын
Guru yg seperti ini hanya saya temukan diyutub
@obymakagingge72357 ай бұрын
Semoga pak guru bisa menjadi tim dalam kementerian pendidikan di kabinet yg baru, entah jadi menteri, Wamen, atau yg lainnya, karna perlu ada orang yg kayak pak guru di dalam tubuh kementerian pendidikan Indonesia Amin...
@ikhsanutomo13937 ай бұрын
Kalo cuma kepo gak masalah harusnya, yang salah judgemental. Kepo itu mungkin salah satu turunan dari budaya bangsa yang saling tolong menolong, jadi kalo tau apa masalahnya mungkin saya bisa tolong kamu. Masalah skrg kalo udah tau bukannya ditolongin malah ditambahi bumbu bumbu kontroversial sehingga bikin orang pengen cepet cepet menghakimi 🤣
@erturosyah35267 ай бұрын
Kepo adl bagian drpd ungkapan rasa kurang percaya diri yg ditutupi dg menunjukkan identifikasi diri dlm hal kepantasan scr subyektif. Intinya orang yg suka kepo perlu dibangun kepercayaan dirinya.
@EdyKhang7 ай бұрын
Knp byk yg suka kepo? 1. Faktor utama agama, byk yg kepoin dgn alasan agama, ketika dibalas jgn kait2kan dgn agama, balasny agama menuntut disegala bidang. Dari a - z. 2. Faktor ke2 karena merasa maha benar. Jd layak mengkritik org lain, layak kepoin org lain. 3. Mental senang liat org susah, susah liat org senang. 4.
@yangpertama13707 ай бұрын
Padahal kenyataannya justru agama melarang untuk melakukan sesuatu terhadap orang lain yang mana sesuatu tersebut dapat menyinggung perasaannya.
@harrypotterronwizzly7 ай бұрын
padahal agama (spesifik islam) mengajarkan "BERKATA BAIK ATAU DIAM!!" jadi kepo itu bukan ajaran agama!!!
@anitaroji54817 ай бұрын
Hadir menyimak. Pmbhasan hari in relate bnget sma kehidupan sya, dan bgi syang video ini punya arti yg dalam. Sya punya keluarga yg mngalami gngguan kejiwaan. Alhmdulillah, kami skluarga punya pndngan yg sama, tdk mnggap hal ini tabu dan tidak memojokan kluarga yg sedang sakit krna malu atau sbgainya, kalo diluar rumah kluarga sya ini sering dicibir, digosipkan gngguan kejiwaan karena alasan yg mcam2, mulai dari krna skit hati, faktor rumah tangga, smpai kehal2 berbau klenik😅 jdi akibat hal itu sykurnya mmbuat saya skrg jdi kebal trhdap pndngan org diluar ttg sya dn kluarga😂😂 masa bodoh sekarang, kan gak minta makan dari mereka juga.
@POUND.GRISSE7 ай бұрын
karena siapapun (buyut, kakek, ortu, tetangga, teman, dll cs) mengalami hal tsb dimulai sejak dini. yang itu diajarkan dan dicontohkan oleh...... Sehingga kebiasaan tersebut menjadi perilaku budaya yang dibenarkan berjamaah.
@haryokoanwas19277 ай бұрын
Saya sangat setuju bhw data di Indonesia itu manipulatif dan mirisnya data2 itu dijadikan dasar utk membuat kebijakan. Hal inilah yg menyebabkan bangsa ini sulit maju dan berubah krn membuat kebijakan yg tak sesuai kebutuhan dan kadang justru bertolak belakang dg masalah gg sebenarnya. Contoh terkini adl program makan gratis dr prabowo yg didasari seolah2 anak Indonesia kurang gizi, ini sungguh sebuah kekonyolan bukti pemimpin tak paham permasalahan. Banyak guru swasta yg hanya dp gaji kisaran 500 rb selama bertahun2 tp malah tak dipikirkan.
@michaeljayen54227 ай бұрын
Saya selalu meyakini, kebanyakan orang tidak bangga menjadi orang Indonesia
@kusumabayuaji7 ай бұрын
btul
@KUCING-BAHLUL7 ай бұрын
ya bro😢😢
@kusumabayuaji7 ай бұрын
yg paling udah kita liat & membuat miris,, foto th 65 warga antri beras/sembako, th 2024 warga juga antri beras/sembako... artinya Indonesia itu g kemana2, paling "geser" dikit bbrapa meter wkwkw
@iyazchannel96127 ай бұрын
Sindrom seperti itu gk cuma ada di indonesia bro, di luar negri pun buanyak. Saya sering nonton chanel luar negri, ketika kebetulan bahas kritik tentang negaranya sendiri pasti para penghujat berhamburan keluar😂😂. Lha kok sama dg di negara saya.. 😂😂
@adams5467 ай бұрын
Makanya saya ingin pindah ke jepang aja
@anggitkhendioutomo73067 ай бұрын
Video ini sebaiknya di Share ke grub keluarga yang kadang ada atau malah mayoritas suka kepo privasi orang
@dragunovsvalinski93087 ай бұрын
pa guru tolong bahas mengenai sebagian umat islam di indonesia yg cenderung "sombong" merasa paling paling..... jika dibandingkan dgn umat lain, kalo umat islam seperti itu apa bedanya dengan umat yahudi yg merasa menjadi bangsa pilihan tuhan lalu menindas kaum lain
@grainherstal19127 ай бұрын
Udah sering, scroll aja ke video video dulu, banyak itu
@unoukiharden74727 ай бұрын
@@grainherstal1912 apa salah satu judulnya?
@alfredonovriansyah12957 ай бұрын
Faktor yang bikin orang depresi, stress, gangguan mental, dan lain sebagai... Bisa jadi sejak kecil kita tu hidup dilingkungan yang menghakimi, jadi berbohong kepada diri sendiri terus menolak realitas diri sendiri, sehingga ketika tidak bisa menerima kenyataan jadi tidak bersyukur, terus bunuh diri. Coba kalau menerima diri apa ada dengan segala kelebihan dan kekurangan tentu kita sebagai manusia akan memiliki mentalitas yang kuat. Kalau ada kelemahan itu kan bisa diperbaiki kalau ada niat, setidaknya 1% aja lebih baik dari hari kemarin, untuk jadi manusia yang punya mental juara.
@honor9lite13377 ай бұрын
😮
@khusnulrevo43197 ай бұрын
masalah nilai disekolah, dulu waktu sekolah sering manfaatkan celah ini jadi gausah belajar giat2 toh nantinya tetep lulus juga 😁, soalnya ada pengalaman yang bikin kesel kalau udah giat2 belajar eh kalah sama temen yang sukanya nyontek
@ibnuwijaya75347 ай бұрын
Media aja Ratu Dunia…media bilang A maka masyarakat akan bilang A…Media bilang B maka masyarakat akan bilang B…jd harus bener2 selektif terhadap berita jgn asal telan kalo kita sudah cinta!.
@MisterMelankolis7 ай бұрын
Betul, Kebanyakan orang di lingkungan sekitar kita memang judgmental saking pikirannya tertutup dan terkesan gak fleksibel kalo bertemu orang yg berbeda pola pikir, mudah stalking privasi ketimbang berkaca diri dan ikut-ikutan kalo ada yg heboh selain mudah diprovokasi oleh suatu isu yg belum pasti😁🤭
@rahmanchaniago58787 ай бұрын
materinya bagus Pak Guru, saya termotivasi untuk jadi ketua RT/RW
@rahmanchaniago58787 ай бұрын
dengan materi ini saya bisa menciptakan masyarakat yang saling Support dan bebas Premanisme
@ridosaputra52737 ай бұрын
@@rahmanchaniago5878mantab👍
@ryujin24557 ай бұрын
media gosip, malah kadang melebih lebihkan sesuatu yang seharusnya tidak mereka beritakan dengan judul bombastis
@Md8dodiifif7 ай бұрын
Orang Indonesia yang kepo karena merasa dirinya tidak penting.sehingga dia ingin merasa lebih baik dari orang lain dengan memberikan pertanyaan konyol yang di mana akan menunjukan superioritas nya di hadapan korban.hal tersebut di selimuti dengan alasan keterikatan atau rasa persaudaraan.dan juga rata rata orang yang memiliki kecenderungan kepo pasti tidak senang akan adanya seseorang yang lebih sukses darinya sehingga akan timbul nyinyir
ato kadang dilaporanin terus dibully sama tetangga satu kampung, disuruh dirumah
@aphelion79437 ай бұрын
membantu menjawab pak guru. kenapa orang kita suka menghakimi, ikut campur, dan kepo tentang masalah orang lain. karena mereka menikmati hal tersebut. dan satu lagi secara pribadi tujuannya untuk meredakan stress yang dia alami juga dengan menginjak hargadiri dan privasi orang lain. cmiw
@exultarium7 ай бұрын
menurut saya, orang-orang yang kepo itu cuma orang yang gabut gatau gimana mau memulai obrolan, tapi di sisi lain mereka harus ngobrol biar ga canggung. coba bandingkan sama kawan dekat, sahabat, kawan main game, kawan ngopi, dsb. gaada yang tanya kek kapan nikah, kapan hamil, dsb dan kalaupun ada yang saling memahami kalau itu sarkas saja ke orang-orang kepo. tapi coba lihat ke tetangga, bude, bibi, dan orang-orang yang secara emosional ga dekat tapi secara fakta harusnya dekat. mereka bakal bingung ngobrol apa jadi langsung aja tanya ke pertanyaan kek tadi. mereka pikir pertanyaan seperti itu universal. misal aku petani, tetanggaku peternak yang ga ngerti pertanian, kutanyain soal pertanian ya gapaham, jadi paling masuk akal tanya "gaji udah berapa sekarang ??". ya gitu nalar mereka. logikanya sama seperti orang asing yang tanya "rumahnya mana bang ??". sebenarnya itu kan buruk karena bisa saja kita jadi target perampokan dan sebagainya kan. tapi pertanyaan itu selalu muncul karena orang itu kurang dekat dengan kita, tapi kalau ga ngobrol jadi canggung. selama ini aku memahami orang kepo seperti itu. ya terganggu sih, tapi syukur dengan pemahaman itu gasampe jadi depresi.
@Berang4K7547 ай бұрын
Y bener 😢
@fitradichiarautama7 ай бұрын
tambahan bang, ini dari opiniku yah. karena minimnya pendidikan alhasil mereka maunya yang gampang aja. semisal nanya pacar, nanya gaji, nanya terkait pernikahan, nanya anak. karena mereka bisanya cuman nanya itu. coba mereka suruh bahas atau nanya terkait bisnis, atau apapun itu yang spesifik. pasti gak bakalan bisa dan gak bakalan nyambung.
@KerupukWenak7 ай бұрын
Kalo gw kepo karena pengen tau kabarnya lalu mendoakanya. Gw gak pernah nanya "kapan" tapi "kenapa". Kalo kapan setiap orang punya takdir yg beda2. Kalo kenapa, kta bisa bantu mereka setidaknya mendoakannya. Kepo itu harusnya basa basi tapi positif. Kenapa belum punya anak, emang nunda atau belum rejeki? Kalau nunda ya biasanya gw doain semoga tetep langgeng semuanya, kalo belum rejeki ya gw doain semoga segera dapat momongan. Kenapa belum nikah? Klo masih cari modal semoga dimudahkan cari modalnya, klo masih cari jodoh ya kita tawarkan bantuan barangkali bisa, kalo memang belum pengen ya didoakan semoga karirnya sukses. Kenapa belum lulus kuliah? Belum semangat ya kita doain biar semangat, kalo sibuk kerja kita doain rejekinya dipermudah, kalo dosennya killer kita bantu balas merancang pembunu....
@AhmadYasir-ql5qv7 ай бұрын
Brrti mrk kurang cerdas, ada jutaan topik d dunia ini yg bs buat bahan obrolan, berita d tv misalny, atau mlah sebalikny kl gtw soal pertanian mlah dtnya aj kegiatanny ngpain aj. Tp nyatany prtnyaanny ga gtu. Ya emg org2 itu sneng aj ngurusi urusn orla, buktiny pas udh djwb msh dicecer aj trs dhakimi 😂😅
@strongbrand16517 ай бұрын
Bukan karna gabut tpi lebih ke rendahnya sdm diindonesia makanya seperti itu, jika sdm tinggi hal2 seperti ini akan sgt minim Ditambah banyak org indonesia punya sifat seneng liat org susah, susah liat org lain seneng
@xogalocomoco7 ай бұрын
Terimakasih guru gembul. Saya sendiri kadang tergiur untuk kepo walaupun tidak menghakimi orang. Terimakasih telah menyadarkan saya untuk berhenti kepo.
@andumstay57587 ай бұрын
Iya pak dibahas lebih lanjut lagi, saya pribadi risih kadang juga merasa bingung knapa seperti ini kadang merasa apa saya yng salah gitu, dan saya juga memahami/belajar tentang fenomena knapa masyarakat indonesia kepoan dan sangat menghakimi org lain semoga menemukan titik masalahnya dan solusi nya supaya di indonesia bisa menciptakan perabadan yg lebih indah lagi
@KerupukWenak7 ай бұрын
Kalo gw kepo karena pengen tau kabarnya lalu mendoakanya. Gw gak pernah nanya "kapan" tapi "kenapa". Kalo kapan setiap orang punya takdir yg beda2. Kalo kenapa, kta bisa bantu mereka setidaknya mendoakannya. Kepo itu harusnya basa basi tapi positif. Kenapa belum punya anak, emang nunda atau belum rejeki? Kalau nunda ya biasanya gw doain semoga tetep langgeng semuanya, kalo belum rejeki ya gw doain semoga segera dapat momongan. Kenapa belum nikah? Klo masih cari modal semoga dimudahkan cari modalnya, klo masih cari jodoh ya kita tawarkan bantuan barangkali bisa, kalo memang belum pengen ya didoakan semoga karirnya sukses. Kenapa belum lulus kuliah? Belum semangat ya kita doain biar semangat, kalo sibuk kerja kita doain rejekinya dipermudah, kalo dosennya killer kita bantu balas merancang pembunu....
@honor9lite13377 ай бұрын
@@KerupukWenaknikah nyari modal? Kayak investasi gitu, yang bakal dihitung balik modal kapan? 🤣🤣🤣
@KerupukWenak7 ай бұрын
@@honor9lite1337 sejak kapan modal = investasi?
@triwidayat73417 ай бұрын
Benar banget pak Gugem.....hal yg membuat stress adalah intimidasi berupa interogasi dari orang2 sekitar yang bahkan sebenarnya sama sekali tidak punya urusan dgn yg bersangkutan.
@Chiyenworkout7 ай бұрын
Masalah kepo & menghakimi, itu disebabkan lemahnya institusi patriarkis dalam rumah tangga. Contohnya: Kebanyakan yang nanyain orang kapan nikah, adalah tante2x kegabutan. Tante2x itu bisa gabut & kepoin orang, disebabkan si ibu nganggur & tidak mau mendengarkan suami. Kalo si suami bisa memarahi, "Daripada elo kepoin orang kapan nikah, meningan elo diam di dapur mengurus rumah". Maka si ibu akan diam di dapur & tidak kepoin orang kapan nikah.
@tengkuferdiansyah86177 ай бұрын
Manuk akal ehh masuk akal
@FazrSpr13287 ай бұрын
Kalo cuma disuruh diem didapur malah ngebuat ngambek mereka, soalnya kauk perempuan itu banyak bicaranya kalo bicaranya sedikit itu ngebuat mereka sendiri kurang nyaman. Yang harusnya dibenerin ya kebiasaan ngomong nya, dengan cara yang lebih baik
@Chiyenworkout7 ай бұрын
@@FazrSpr1328 Betul juga yah,kata2x ente. Suami harus sigap menegor kalo bini kepo gag jelas
@aanabs7 ай бұрын
Kalo dasarnya emang toksik sih mau ada dimana aja ya bakalan tetep gitu sih kelakuannya.. kalo diisolasi takutnya anak2 yang kena imbas
@Chiyenworkout7 ай бұрын
@@aanabs Susah juga jadi suami
@CuriosityExplorers7 ай бұрын
terimakasih yg tdk terkira guru gembul,, social expectations yg perfek dan tdk terkira membelenggu masyarakat kita untuk tidak mencapai kemajuan dan hal ini bnr² mengusik sekali..dr detik pertama anda lahir..matrix yg bernama SE itu seseorang selalu dituntut/ dibebankan menjadi ini dan itu tnp sepengetahuan dirinya pola pikir sdh dibentuk sedemikian rupa hingga ia alergi terhadap dirinya sendiri dan SELALU menghakimi diri dengan melihat kehidupan orang lain dilain hal..mengenai masyarakat kita yang selalu menghakimi..knp hrs pelakunya? knp ngk faktornya jga? inilah yg menyebabkan keterbelakangan diri kita
@abrahammangudesa48307 ай бұрын
Agama budaya politik demografi geografi juga turut berpengaruh untuk membentuk suatu kebudayaan di suatu bangsa di dunia ini dan saya sebagai orang Jawa hanya akan bilang apik dejunjung duwur sing ala dependem sing jero
@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA7 ай бұрын
💯
@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA7 ай бұрын
11:02 💯
@tvkampoeng25727 ай бұрын
Biasanya yg dikepoin orangnya jg kepo, menurut saya segala yg kita buat akan kembali pada diri kita, itu menurut saya pak guru
@danielsianipar71777 ай бұрын
asumsi liar gw ada hubungannya antara jumlah pemakai sosial media di indonesia, budaya ketimuran dan hasrat orang indo kaya yang guru bilang untuk ngejudge orang lain berdasarkan pov yang subjektif, dan beberapa konten kreator yang tak bertanggung jawab yang menjadikan pemakai sosmed di indonesia sebagai ladang uang dari total interaksi antar pengguna dengan membuat konten konten drama yang menyangkut personal (eg. hubungan pernikahan, keluarga, bahkan anak) yang bakal jadi lingkaran setan yang susah putus. makasih pak guru udah mencoba menyadarkan orang orang termasuk gw lewat vid ini, semoga bisa sampai ke banyak orang
@septiankenneth90877 ай бұрын
Yes! Terimakasih pak guru sangat mewakili sekali Kita ini butuh sekali pencerahan bukan penghakiman
@Vainnesta7 ай бұрын
saya dipesantren 6,5 tahun di 3 pondok yg berbeda.. 0,5 tahun pas sd di bogor, 3 tahun di solo, 3 tahun lg di bogor... saya akui kekerasan di pondok sangat tinggi.. seolah org yg kuat fisik diatas segala2nya diantara diantara org2 yg pintar.. waktu saya kuliah sebaliknya.. org yg pintar diatas segala2nya, justru fisik sangat tidak dianggap apa2 ketika kuliah.. justru hal ini menjadi masalah, krn org2 yg fisiknya lemah dan tidak bisa melawan balik sering menjadi target pembullyan, bahkan sudah menjadi hal wajar premanisme menjadi hal yg membanggakan bagi org2 yg superpower..
@widodoakrom39387 ай бұрын
Sangat jauh dari ahlak kanjeng rasululah saw yg sangat punya watak welas asih
@rafiazmi7 ай бұрын
Tapi bukan berarti yang kuat fisiknya tidak pintar ya bang😢kadang juga di kotak2in gini
@Vainnesta7 ай бұрын
@@rafiazmi kalau urusan pintar saya akui rata2 pintar, hafalan quran nya belasan - puluhan juz.. tp urusan pembullyan sudah melekat tak bisa dihindarkan.. saya harap org tua lebih memperhatikan anaknya ketika dipondok, krn mereka jauh dr pengawasan org tua.. kalau cuma mengandalkan pengawasan para pengajar disana saya rasa kurang..
@dimasd24_237 ай бұрын
@@Vainnestaini juga salah kaprah, hanya karena hafal ayat bukan berarti. Pintar itu kalo problem solving bagus, bukannya malah menghaval😂
@FyodorDostoyevsky-kx3si7 ай бұрын
@@Vainnesta ortu indo mah kebanyakan masukin anak anak nya ke pesantren karena males mendidik, dan juga sebab mereka sendiri ga bisa mendidik anak mereka 😂
@irwanhidayat95077 ай бұрын
Jikalau atau seandainya pemuka agama atau ust bisa berceramah tidak hanya menerangkan yang baku, sedangkan guru gembul pakai data dan lebih diterima karna bahasa dan pengertiannya cukup terasa dikehidupan sehari hari, semoga guru gembul diberikan umur panjang dan kelak menjadi mentri
@pramaadi7527 ай бұрын
Itulah kenapa SDM wakanda rendah dan acara hiburan yg mereka sukai itu sinetron marathon dan infotaiment, artis2nya juga kebanyakan cuma cari populer bukan dari bakatnya tapi dari berbagai gimmick dan kontroversi 😅
@darmawan70107 ай бұрын
ya , dan anda warga wakanda , wkwkwk
@panjitegar49127 ай бұрын
Ciri khas warga plus 62
@bikelover26397 ай бұрын
Wah pas sekalian guru gembul dengan apa yang saya pikirkan hari hari belakang ini. Saya berpikir kalau orang Indonesia itu tidak pandai mendidik tapi pandai menghakimi.
@apepdeni82947 ай бұрын
Masuk akal pa guru, di kampung saya ada ibu rumah tangga bundir gara gara punya utang ke rentenir dan pinjol, tapi tidak ada berita nya karena dilarang pihak keluarga. Jadi data bundir di indo kemungkinan besar palsu karena bundir itu akan dianggap aib bagi kebanyakan orang itu benar.
@KUCING-BAHLUL7 ай бұрын
buanyak bgt bro, kita taunya korea jepang, tp knyatannya buanyak😢😢
@santipeters40517 ай бұрын
Biasanya pertanyaan "kapan nikah?" "Kapan punya anak?" Itu bentuk ekspresi orang lain yg ingin Anda juga merasakan betapa sulitnya hidup setelah menikah atau sulitnya hidup setelah punya anak. Biasanya manusia akan menunjukkan hal berkebalikan dari realita yang dihadapi. Sama seperti yang terlihat di sosial media, belum tentu sama di kehidupan nyata.
@derilvoldilox7 ай бұрын
asam garam dan lika liku rumah tangga, mereka melampiaskan nya ke kita dgn cara kepo tanya² seperti itu 😂
@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA7 ай бұрын
💯
@honor9lite13377 ай бұрын
@@derilvoldiloxya kan biar sama-sama senasib. 😱😱😱
@ichsamfauzi6157 ай бұрын
tapi om Guru, sifat menghakimi dan kekepoan bangsa kita itu seperti sekeping mata uang dengan hal positif lainya seperti kepedulian dan kekeluargaan . yang merupakan dasar dari gotong royong. saya sendiri rasakan saya gk pernah kepo dengan seseorang yang gk dekat , yang saya gk peduli. tp mgkn itu juga bukan hanya ada di bangsa +62. di bangsa2 yang maju juga saya ada penghakiman dan kepo itu hayna circle lebih kecil yaitu keluarga inti seperti ortu ke anak. di kita circle dibeberapa tempat lbh besar bisa jd satu kampung merasa saudara semua. walaupun dibeberapa tempat lainya bahkan mungkin sama adik kakak seniri gk kepo.
@ilhamwan7 ай бұрын
11:06 isi hati saya tersampaikan, terima kasih Pak Guru😂 wkwk tambahan lagi, kalo si selebritinya jawab "agama saya privasi aja" malah si netijen ini makin kepo & penasaran wkwkw
@honor9lite13377 ай бұрын
Diduga atheis 🙏
@unoukiharden74727 ай бұрын
@@honor9lite1337 atheis pun bkn urusan kita kan? Atau mau ikut2an atheis, biar gk ibadah?
@haikalibrahim22647 ай бұрын
pak guru bener banget soal ironi kasus bunuh diri di indonesia kayak gimana. soalnya dulu di facebook ada seorang remaja teleportasi tp orang2 malah berdebat habis2an mempertanyakan benar salahnya remaja yang bunuh diri. tapi saya masih bingung apa yang seharusnya kita kepokan dan hakimi dari orang lain, apakah kelakuannya? sifatnya? atau kelakuan dan sifatnya yg berdampak terhadap orang banyak?
@Argaortega167 ай бұрын
Alhamdulilah komentar pertama... Selamat ramadhan pak guru Semoga pak guru selalu di beri keberkahan
@ukhinarshaka7 ай бұрын
Gara2 sepulang kerja sy ngojeg,temen kerja sy komen JANGAN MEREBUT REZEKI ORANG.Giliran yg main JUDI SLOT dibiarin aja.inilah potret masyarakat kita yg selalu mengadili orang lain dan ga seneng tentangganya,temennya sukses
@pakputra75527 ай бұрын
Mungkin ini karena masyarakat Indonesia terkenal ramah. Jadi mereka cari bahan buat perbincangan. Sampai-sampai hal pribadi ditanyakan juga.
@KerupukWenak7 ай бұрын
Kalo gw kepo karena pengen tau kabarnya lalu mendoakanya. Gw gak pernah nanya "kapan" tapi "kenapa". Kalo kapan setiap orang punya takdir yg beda2. Kalo kenapa, kta bisa bantu mereka setidaknya mendoakannya. Kepo itu harusnya basa basi tapi positif. Kenapa belum punya anak, emang nunda atau belum rejeki? Kalau nunda ya biasanya gw doain semoga tetep langgeng semuanya, kalo belum rejeki ya gw doain semoga segera dapat momongan. Kenapa belum nikah? Klo masih cari modal semoga dimudahkan cari modalnya, klo masih cari jodoh ya kita tawarkan bantuan barangkali bisa, kalo memang belum pengen ya didoakan semoga karirnya sukses. Kenapa belum lulus kuliah? Belum semangat ya kita doain biar semangat, kalo sibuk kerja kita doain rejekinya dipermudah, kalo dosennya killer kita bantu balas merancang pembunu....
@guandewei7 ай бұрын
@@KerupukWenak Kenapa kamu masih miskin ? 😃
@KerupukWenak7 ай бұрын
@@guandewei gaji gw dikit bang :(
@unoukiharden74727 ай бұрын
Malah jdi bumerang, ya
@BudiHermawan-m2d7 ай бұрын
Tenang Pak Guru, sesungguhnya rakyat Indonesia itu baik2 koq. Percayalah.❤
@Ghanidut7 ай бұрын
Pas marah dikatain baper pak gugem. Sekarang kata2 baper suka dipakai di tempat yang g tepat. Orang di bully tiap hari pas marah, di katain baperan contohnya.
@Anonim-kr3vt7 ай бұрын
Dan para pembuly yang dibully balik berperan sebagai korban yang paling ironis di dunia. Beberapa berkata melakukan tindakan kekerasan untuk mengentikan fenomena ini. Tapi, bagaimana cara menghajar orang dewasa dengan tinggi 170 cm? Belum lagi rasa sakit ketika menggunakan tubuh sebagai senjata untuk membela. Jelas sekali tindakan kekerasan hanya memperberat suasana secara fisik.
@hazel60887 ай бұрын
Ya pak gurgem bnyk yang harus dibenahi pada diri sendiri. Tapi gak rela rasanya selama saya hidup saya sering menemui kemalangan dan sering mendapatkan perlakuan gk adil sedangkan orang lain bisa santai2. So ketika ada orang yg kena musibah naluri menikmati penderitaan orang itu.
@wahyuukrs98517 ай бұрын
Saya termasuk tipe org yg gk kepoan soal privasi org, klo ada yg ngajak gibahin org saya tolak atau klo dia maksa saya iyain aja semua yg dia omongin sampe berbusa mulutnya tanpa banyak nanya atau komentar. Krn menurut saya kita boleh tau sedikit privasi org tsb tapi gk perlu sampe diulik dalam" krn belum tentu hal org yg kita gibahin itu beneran atau enggak, toh itu juga gk ada pengaruhnya buat saya, mending fokus aja sama kehidupan sendiri
@KerupukWenak7 ай бұрын
Kalo gw kepo karena pengen tau kabarnya lalu mendoakanya. Gw gak pernah nanya "kapan" tapi "kenapa". Kalo kapan setiap orang punya takdir yg beda2. Kalo kenapa, kta bisa bantu mereka setidaknya mendoakannya. Kepo itu harusnya basa basi tapi positif. Kenapa belum punya anak, emang nunda atau belum rejeki? Kalau nunda ya biasanya gw doain semoga tetep langgeng semuanya, kalo belum rejeki ya gw doain semoga segera dapat momongan. Kenapa belum nikah? Klo masih cari modal semoga dimudahkan cari modalnya, klo masih cari jodoh ya kita tawarkan bantuan barangkali bisa, kalo memang belum pengen ya didoakan semoga karirnya sukses. Kenapa belum lulus kuliah? Belum semangat ya kita doain biar semangat, kalo sibuk kerja kita doain rejekinya dipermudah, kalo dosennya killer kita bantu balas merancang pembunu....
@LabArlyn7 ай бұрын
Kalo saya malah nggak mau tau. Kalaupun tau ya diem aja. Saya paling benci kalo ada tetangga yang kepo.
@KerupukWenak7 ай бұрын
@@LabArlyn gw mau tanya, suka nonton story wa di kontak ga?
@SMRDSYH7 ай бұрын
@@KerupukWenakbcot spam komen gaguna
@AkunBucin-vo9bz7 ай бұрын
Sepertinya sy tau kenapa masyarakat Indonesia kepo ke hal2 pribadi. Bisa jadi gara2 malas baca buku. Jadi kalo ketemuan sama orang yaa kepoin kehidupan orang lain. Bukan berbagi fikiran apa yg dia baca atau berbagi pengalaman hidup yg bisa diambil pelajaran. Masyarakat yg minim literasi dalam membantu penderita depresi. Bahkan sy aja belum tau gimana kasih dukungan kepada orang yg memiliki niat ke isekai.
@WoopieNerdMan7 ай бұрын
Wah mungkin ini dia jawabannya dan kalau dipikir-pikir masuk akal juga sih😁
@dote.7 ай бұрын
saya beberapa kali liat orang malah ketakutan kalau agama dan hal hal sensitiv menjadi privasi🤣 padahal harusnya emang privasi
@Danny-ce4xd7 ай бұрын
09:09 Contoh pertanyaan yang bikin orang tertekan dalam perjalanan hidupnya. Ketika masih kuliah ditanyai, "Kapan wisuda?" secara berulang-ulang. Setelah wisuda lulus kuliah ditanyai, "Mana calonnya?" secara berulang-ulang. Kemudian setelah nikah juga ditanyai secara berulang-ulang, "Udah isi belum?"
@fajaragusSaputra7 ай бұрын
Perlunya touring motor setahun minimal 3 sampai 4 x 😁
@abn51857 ай бұрын
Bener bgt PG orang Indo harus lebih belajar jgn terlalu menghujat! Kepo!be Nice !kasiah bagi sensitive perasaannya .setiap sy mau komen yg strong trus sy batalkan karena sy tdk ingin menyakiti perasaan orang tp klo mmg ke orang yg jahat gk bisa menahan jg😂natural alami.melihat orang yg jahat.rasanya pengin ngomentari.
@ardisugianto7 ай бұрын
Contoh paling jelas ya ketika ada video yg bahas agama pasti nanti ada yg komen dari agama sebelah dan menghujat2, padahal udah jelas itu video untuk kalangan mana kalau ga sesuai imannya ya ga usah nonton as simple as that
@KerupukWenak7 ай бұрын
Coba liat video guru gembiul bahas gus baha. Paling miris njir wkwk