*Disclimer, sy ini tak berkubu. Bukan pula sjw. Saya hanya netizen.* Dandan, diantara hasrat dan ekspresi diri. Yg menjadi problem itu batasannya atau tujuannya? Sebagai konteks, berikut rangkuman kesimpulan dari video ini : *Dalam Masyarakat, suatu skandal akan memiliki dampak yg berbeda pada laki-laki dan perempuan. *Skandal perselingkuhan dipicu oleh perempuan yg menggoda laki-laki yg tak bisa menjaga hasratnya. *Perbedaan standar dalam mengekpresikan dandanan antara laki-laki dan perempuan. *Tujuan utama dari dandanan perempuan adalah ekspresi yg digunakan untuk memprovokasi dorongan seksual laki-laki saja. *Dandanan laki-laki tidak menonjol secara visual. *Dandanan perempuan disesuaikan dengan selera laki-laki. *Payudara perempuan adalah hasil evolusi untuk meningkatkan daya tarik visual demi menarik pejantan. *Laki-laki tertarik dengan perempuan sexy dan cantik karena dianggap sebagai simbol kesehatan dan kesuburan. *Feminist tak mengakui bahwa dandan merupakan ekspresi seksual. *Kalau memang dandan hanya berupa ekspresi diri, kenapa yg ditampilkan justru memiliki kecenderungan untuk mengeksploitasi tangkapan visual pria? *Disisi lain, hukum yg legal, formal dan tegas juga melarang laki-laki melakukan tindakan balasan atas provokasi visual oleh perempuan tsb. Hal ini dirasa tak adil oleh Pak Guru. Mari berdiskusi dengan pertanyaan: 1) Apa betul dimasa sekarang ini, standar dan tujuan manusia berdandan itu hanya demi alasan seksual? Soal dandan adalah ekspresi diri, tentu penjelasannya mudah. Manusia itu tidak semuanya rumit. Kebanyakan malah hanya ikut-ikutan. Mereka cuma ngefans saja. Ketika ngefans lalu ditiru banyak orang, maka inilah yg menjadi standar umum yg disebut trend. Nah, ngefans dengan siapa ini yg kemudian menimbulkan tanggapan berbeda. Dalam konteks ini, dandan mengalami pergeseran fungsional dalam masyarakat yg kemudian menjadi kultur budaya disaat itu. Kultur budaya itu tidak hanya satu atau dua macam, tapi amat banyak variasinya. 2) Apa betul, hasrat seksual manusia dimasa sekarang semata untuk pertahanan diri dan pelestarian spesies? Tentu dimasa sekarang cukup jelas, bahwa hasrat tersebut juga punya tujuan rekreasional. Perlu diingat bahwa hasrat laki-laki itu tak mengenal siklus. Dahulu laki-laki bebas bisa punya banyak pasangan karena perempuan membutuhkan kepastian perlindungan diri. Evolusi laki-laki ini terjadi sebagai salah satu respon atas keberlangsungan spesies. Lantas di masa sekarang, apakah hasrat laki-laki tak perlu dibatasi? Apa cukup hanya dengan dibatasi melalui pernikahan? Apa tepat, hasrat laki-laki itu bisa dibatasi dengan meniadakan provokasi seksual? Tentu saja kenyataannya tidak cukup. Pernikahan hanya penanda sosial, bukan biologis. Baik laki-laki dan perempuan masih harus bertanggung jawab demi menjaga keberlangsungan pernikahan tsb. Bila contohnya burung, meskipun "berdandan", tak semua burung itu punya lebih dari satu pasangan. Dandannya pun tak lantas pudar setelah punya pasangan. Apakah burung bisa selingkuh? (Sy bukan burung, Hehe) Dari sudut pandang pertahanan diri dan pelestarian spesies, tentu saja cara menjaga hubungan itu sudah jelas batasannya. Cuma dalam hal rekreasional, akan sangat bergantung pada kemampuan diri masing-masing untuk menentukan batasannya. Balik lagi pada diri sendiri. Baik laki-laki maupun perempuan, dirinya sendirilah yg bisa mengendalikan 'pengen' itu. Kegagalannya itupun dirinya sendiri yg sepatutnya menanggung. 3) Ketidakadilan yg dirasakan atas dampak dari skandal perselingkuhan itu bukankah justru malah tepat? Bahkan dengan adanya kenyataan seperti itu, masih tdk mampu mencegah terjadinya perselingkuhan. Ingat, dalam konteks biologis, laki-laki adalah pihak yg paling bertanggung jawab. Bentuk pertanggungjawaban inipun tidak selalu negatif. Contohnya, poligami. Dalam hal ini, tidak semua laki-laki mengalami dampak negatifnya. Alasan kenapa secara sosial, wanita terkesan tidak menanggung dampak negatif yg lebih atau sama besar dengan pria, itu kan juga balik ke urusan biologisnya. Untuk melestarikan spesies, manusia membutuhkan lebih banyak perempuan daripada laki-laki. Masyarakat sendiri yg menjaga tatanan itu secara sadar. Terutama laki-laki yg hasratnya tanpa siklus itu. 4) Lantas apa betul, karena tanpa siklus maka hasrat laki-laki menjadi tak bisa dikontrol? Kenyataannya banyak bukan, kasus pelecehan itu bukan atas dasar provokasi visual oleh perempuan. Tentu saja, laki-laki bisa berkilah dengan alasan biologis. Cuma kan konteksnya sudah bukan lagi provokasi, bisa jadi malah fetish. Rasanya, trend sekarang ini memang adalah bentuk perlawanan atas hasrat laki-laki yg tak bersiklus itu. Akar persoalan dan batasan permasalahannya disitu. Maka batasan berdandan juga bisa dipatok dari itu. Sekian.
@gurugembulАй бұрын
nuhun atas komennya yg panjang. layak jd bahan diskusi
@raihanrusli2720Ай бұрын
Untuk poin 4, sebenarnya dalam agama yg saya yakini, laki2 pun memiliki peran untuk menjaga dirinya dari perbuatan demikian. Seperti menurunkan pandangan, tidak berduaan dengan lawan jenis dsb. Poin saya, dalam kasus laki2 yg tetap melakukan hal tersebut tanpa provokasi sekalipun menurut saya masalahnya terdapat dalam laki2 tersebut. Yes, kalaupun perempuan tidak melakukan provokasi bukan berarti 100% aman. Pencegahan dalam agama saya itu dilakukan oleh kedua gender, bukan hanya dititikberatkan kepada perempuan saja.
@zefanyamaranathamangunsong6850Ай бұрын
Komentarnya sudah panjang kali lebar kali tinggi tapi memang tidak ada yang membantah pernyataan kalau terdapat cacat logika pernyataan "Saya dandan untuk diri saya sendiri", kalau alasannya karena ikutan trand, trand yang mana? Perempuan ketika mempersiapkan diri ketika berdandan tidak ada ikut-ikutan trand, mereka mencari pakaian terbaik yang mereka punya dan yang paling pas di badannya, mereka juga mencari riasan-riasan yang pas untuk wajah atau tangan atau kaki atau rambut mereka. Kalau semuanya dikatakan ikut-ikutan trand setiap tubuh perempuan itu berbeda-beda tidak semua akan bisa diikutkan dengan trand. Balik lagi, yah pada hakikatnya mereka berdandan yah untuk menarik laki-laki secara seksual. Tau kenapa tidak ada kingdom human? karena Manusia masih memiliki sifat dan genetik yang sama seperti Animalia lainnya, pejantan menawarkan perlindungan, betina menawarkan keberlangsungan spesies. Kalu soal rekreasi, itu sudah hal yang berbeda dan itulah yang membedakan spesies manusia dengan spesies animalia lainnya, manusia diberikan otak yang dapat berfikir dan berasional atau berlogika yang membuat manusia jadi berfikir kalau seksualitas itu bisa menjadi rekreasi yang menyenangkan diri sendiri. Soal ketidak adilan sosial, karena wanita adalah makhluk yang rentan dan tidak dapat melindungi dirinya sendiri, yah balik lagi laki-laki yang dikasih akal dan fikiran serta logika harus pandai menjaga burungnya agar tidak dipakai oleh sembarang perempuan, kalau merasa ada perempuan yang menggoda, dandani saja pasangan nya dirumah seperti yang dipakai oleh si perempuan yang membuat dia tergoda. Sesimpel itu.
@kgofficial410Ай бұрын
@@raihanrusli2720 , apakah upaya pencegahan yg diajarkan itu sudah cukup adil dan efektif?
@kgofficial410Ай бұрын
@@zefanyamaranathamangunsong6850 , komentar sy memang menjelaskan pemahaman sy soal, kenapa feminist bisa menganggap berdandan adalah bentuk ekspresi diri. Dalam opini sy, tidak ada salah atau benar dalam pernyataan itu. Segerombolan zebra yg berkelompok dan berkamuflase untuk menghindari singa tak perlu dipersoalkan oleh jerapah.
@muhammadsyaban5571Ай бұрын
Laki-laki dan perempuan memiliki drajat yang sama dengan fungsi yang berbeda Sebagian Feminis ingin berfungsi seperti laki-laki tapi tak mau menanggung resiko sebagai laki-laki.
@rezanalbany3799Ай бұрын
Soalnya dari dulu pendidikan, lingkungan hidup kita di samakan jadi semua terdoktrin bahwa hal yang seharusnya dilakukan laki2 bisa/bagus untuk dilakukan perempuan contohnya kerja
@Bals45Ай бұрын
Suruh bangun rumah mana mau mereka 😂
@kardusgame9960Ай бұрын
@@Bals45hina kuli dia gaskan suruh bangun rumah dia tak mau
@dualsoul7398Ай бұрын
@@Bals45dak usah jauh jauh bangun rumah.....pasang gentengnya saja mau nggak?🤣
@sadathtanjung7715Ай бұрын
Laki-laki dan perempuan itu setara namun tak sama. Masalahnya banyak sekali gagal paham mengenai perbedaan di dalam kesetaraan , mereka pikir perbedaan itu sama dengan ketidakadilan
@ganjarpradesa9632Ай бұрын
Wanita semakin menunjukkan dirinya lemah, maka semakin menunjukkan dirinya menarik bagi lawan jenisnya. Sedangkan bagi pria semakin menunjukkan dirinya kuat dan tangguh maka semakin menunjukkan dirinya menarik bagi lawan jenisnya.
@figinminАй бұрын
Memang manusia itu membingungkan, mereka menyalahkan pihak lain atas kesulitan yang mereka buat sendiri.
@danielhandika8767Ай бұрын
ujian untuk diri sendiri, azab untuk orang lain 🤣
@swiwiuwwwwАй бұрын
saya juga manusia mas
@CHANEL_RAHASIA_TERORISАй бұрын
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
@CHANEL_RAHASIA_TERORISАй бұрын
@@danielhandika8767Dosa waris/berbagi 🤣
@msmarvel6187Ай бұрын
Tepat ......
@SekiraiLeonheartАй бұрын
"Wanita membeli barang lebih banyak dan tampil lebih cantik di masa subur. Menunjukkan tujuan tampil cantik untuk kebutuhan kawin, tuntutan naluri dari otak mamalia yang sudah diwariskan dari teori evolusi." Dr. Kristina Duante, Ph.D Universitas Texas, As "Selama masa subur, wanita secara tidak sadar berusaha menarik pasangan. Dan berpakaian secara menarik menjadi salah satu cara untuk mempertahankan spesies. Dan karena perempuan bersaing dengan perempuan lain dalam masa subur mereka. Sehingga lebih insentif untuk berhias dan berpakaian semenarik mungkin." Martie G Haselton Personality and Social Psychology Bulletin. Memang pengakuan dan khayalan cewe kalo mereka dandan untuk diri sendiri hanya komedi belaka. Penelitian menunjukkan hal yang sebaliknya. 😂
@widodoakrom3938Ай бұрын
Setuju
@satoukimizuka2107Ай бұрын
Gak salah juga sih. Kan mereka menarik pasangan juga untuk diri mereka sendiri 😁😁
@PopCornCloud7Ай бұрын
Apalah dayaku yg gk pernah berias apakah aku ini mutan wkwkwkkwkwkwkwkwkwjwkwjwjwkwkwkwkwkkwwk
@ToysHistory-ix3elАй бұрын
Aplgi emak emak menopose ,sealgi swami kerja ikut senam bersama ibuk ibu tanpil paling nge jreng segala dipake parfum 1 botol dipake
@portgasde4ceАй бұрын
@@date_1572 kalo haus status, saya rasa belum ada mas.. Tapi perbandingan perilaku konsumtif ada mas.. Perempuan lebih konsumtif daripada laki - laki.
@hollafifiАй бұрын
Sebagai perempuan ya, memang betul apa kata pak guru perempuan berdandan untuk diri sendiri, untuk kepuasan diri sendiri dan membuat kita lebih percaya diri tetapi tidak berhenti disitu. Secara ga sadar ya kita ingin di lihat dan di validasi bahwa kita cantik dan menarik. Aku sebisa mungkin ga munafik karna emang aku juga berdandan ketika akan keluar rumah aja kaya ngedate atau kerja. Tapi ga jarang kita sebagai perempuan tiba-tiba tengah malam dandan terus catokan and then take a picture hanya untuk mengagumi diri sendiri betapa cantiknya kita dan menariknya kita. Tapi tetep aja ga berhenti di situ toh fotonya kita upload juga untuk menarik orang lain 🤣.
@ReniNMАй бұрын
Sbg perempuan saya setuju dg anda
@afrynamjamahesa9604Ай бұрын
Tapi misalnya ada perempuan berdandan cantik untuk menarik lawan jenis, dan ketika udah dapet lawan jenis,apakah secara naluri sudah tidak ingin dandan? Kan tujuannya udah kesampean. Tapi nyatanya tetep dandan, dan aku rasa itu bentuk ekpresi diri dong.. Sudah tidak perlu menarik lawan jenis untuk kebutuhan kawin. Atau emang ingin kawin dengan Laki-laki lainnya😂😂
@IrfanTv-c9xАй бұрын
Bahkan bangga ketika dipuji punya nilai sex appeal. Atau perempuan sexi. Pura2 tidak paham akar kata dari kedua istilah tadi adalah sesuatu yang sangat tabu untuk ditampakkan di depan umum.
@mustafatafa1589Ай бұрын
Sbg mak² yg dah umur 40th sy setuju. Dulu gadis² sy era 90an akhir belum trend hijap. Sy sedaya upaya pilih baju yg ketat²,wlwpun alm ayah kdng bising..celana pun ketat²,da gitu "tebar² pesona" bareng kawan jalan² dan berusaha mencari spot² keramaian seperti hiburan kampung² (pasar malam,pagelaran musik² hajatan dsb) 😅 Yaaa memang utk menarik perhatian cowok² kok..😂 Klw skrg uda tua ya alhamdulillah uda istiqomah berhijap,klwpun paripurna dikit biar ga keliatan kumal aja..
@wahyusetiawan8677Ай бұрын
Dan anehnya ketika kecantikan itu dipublis dengan pakaian minim,,giliran dipegang malah marah marah... Terus gunanya mempublis ke publik berpakaian minim itu fungsinya apa kalau dipegang aja gak boleh...???
@tampele2983Ай бұрын
Pak Guru Tolong bahas "menghormati yang lebih tua dan menyayangi yg lebih muda" Bagimana praktek semestinya?
@sigitindah8374Ай бұрын
emang mesti nya gmn?
@bigbro7228Ай бұрын
Anak generasi skr kurang beretika dgn yg tua gak hormat gmna yg tua mau menyangi yg muda. Seharusnya yg muda menghormati yg tua dan yg tua pasti sayang dan mengayomi yg muda. Atau sebaliknya yg tua sayang yg muda tp kebanyakan yg muda tidak respect dgn yg tua. Coba perhatikan di sekolah sbg lingkungan setelah lingkungan rumahnya.
@rezanalbany3799Ай бұрын
@@bigbro7228wah boleh banget tuh keknya seru tapi hipotesis saya sih karena mungkin gambaran rasa sayang bagi anak muda belum terpenuhi jadi blm bisa menghormati yang tua itu sih yang saya lihat fenomena dan yang saya rasakan
@KatakBhuduqАй бұрын
Mungkin para waifu bisa ikut menjawab.
@tampele2983Ай бұрын
@@sigitindah8374 justru aku teh sedang bertanya ihhhh
@azhar1943Ай бұрын
pak guru saya terkungkung oleh pemikiran² banyak dari para penulis buku, tapi akhirnya saya bisa membedakan antara doktrin² dan ilmu yang objektif, makasih Uda membangunkan kesadaran akal kami untuk selalu skeptis dan kritis pak. pak guru adalah pahlawan, masyaallah.
@Jumalan_MiekkaАй бұрын
Sebelum baca buku, biasanya saya memahami dulu latar belakangnya, 1. Latar belakang pendidikan si penulis, 2. Latar belakang waktu ketika buku itu ditulis, 3. Latar belakang mengapa buku itu ditulis.
@ardiwiranata4703Ай бұрын
Selamat sekarang anda terkukung pemikiran pak guru gembul 🎉🎉🎉🎉
@amrullahfariz6642Ай бұрын
Yak! Selamat terkungkung di kubangan yg lebih menyedihkan. Kubangan doktrin Gembul 😂
@azhar1943Ай бұрын
Indonesia darurat empati pak, lebih senang melihat orang terlihat kesalahannya daripada menyelesaikan suatu masalah dengan mencari kesepahaman.
@popman1134Ай бұрын
Bener banget, rasanya sekarang kalau seseorang dikasih pekerjaan bukan karena dipercaya bahwa kemampuannya memang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tertentu, tapi hanya sekedar pengalihan tanggung jawab supaya dirinya tidak disalahkan.
@AwaludinSadamRamadhanАй бұрын
Terlihat kalo ada kejadian selalu pertanyaan pertama yg muncul "salah siapa?" 🤣🤣
@IrfanTv-c9xАй бұрын
Gugem lagi bicara tentang ideologi global, Mas. Bukan cuma Indonesia.
@papaw2108Ай бұрын
Betul banget semua yang disampaikan oleh Guru Gembul, dandan dan mempercantik diri, itu semua bawaan lahiriah yang didorong oleh naluri survival tiap spesies agar dapat pasangan. Dan karena dunia manusia sangat kompleks, maka banyak aksi dan reaksi yang terjadi dalam proses naluriah "mempercantik diri demi lawan jenis". Ada wanita2 yang meyakinkan dirinya dan wanita lain bahwa mempercantik diri itu untuk dirinya sendiri, juga didorong oleh naluri survival. Karena buanyak wanita terlahir tidak cantik. Udah dandan dan perawatan pun ternyata tetap ga dapet jodoh. Udah merias diri eh ternyata si pria idaman malah cinta dengan wanita yang dianggap lebih cantik darinya, dll. Dan patah hati itu membuat sedih, depresi, hilang semangat hidup, mengganggu aktivitas dll. Semua karena apa? Karena niat mempercantik diri demi pria. Melakukan suatu pengorbanan demi orang lain tapi tidak sesuai harapan, itu menyakitkan. Agar wanita bisa survive dengan mental health yang sehat, tetap bisa terus cantik tanpa sedih dan depresi, maka mekanisme bertahan hidupnya adalah dengan "mengubah tujuan berhias". Jadi tetap berhias, yang meningkatkan peluang dipilih oleh lawan jenis, tetapi nothing to lose, karena sang wanita sudah beradaptasi dengan realita. Nothing to lose, toh gw juga cantik demi diri gw sendiri. Dapet pasangan alhamdulillah, ga dapet juga gapapa. Jadi pola pikir "berhias demi diri sendiri" adalah bentuk survival juga dari sebuah spesies.
@tantrafandika9013Ай бұрын
nah dari awal target merias diri adalah ekpektasi pria "idaman", ketika ekspektasi pria "idaman" itu di hilangkan, maka muncul ekpektasi baru yang mana tidak berpatok hanya pada 1 pria "idaman" melainkan semuanya. berarti tetap saja tujuan merias diri adalah untuk menarik lawan jenis.
@Surcradis2525Ай бұрын
@@tantrafandika9013 yup, memang itu yang dikatakan kakak ini kok, bukan sebaliknya. 2 tujuan bukan berarti tidak ada tujuan utama, bisa saja tujuan 1 itu yang utama atau keduanya adalah tujuan utama. 2-2 nya dianggap benar.
@papaw2108Ай бұрын
@@Surcradis2525 yup betul, that's what i mean. 👍
@afrynamjamahesa9604Ай бұрын
Bbehhhhh ini pikiran gue tadi yg nat nut nat nut pas dnger guru gembul bahas di atas, baru kali ini aku nyimak konten beliau dengan nut nutan kaya kurang setuju tp ga ngerti gimana ngomong nya wkkwkw bukan ga setuju si, lebih ingin nambahin aja
@myvvrong9207Ай бұрын
@@tantrafandika9013kog gw sbagai cewe jijik ya bacanya. Kenapa cowo ngeyel bgt seolah2 yakin atas tujuan milyaran wanita berdandan. Gw ga suka cowo aja tetap dandan.
@sumidesu74Ай бұрын
sebagai perempuan saya mengakui hal itu, dan kadang bertanya2 kenapa para feminis tidak ingin mengakuinya sama seperti apa yang pak guru katakan, saya juga sering berkata hal yang sama pada teman2 keluarga, kenapa para pria memakai pakaian tertutup tapi wanita terbuka begitu lebar dan tak ada satupun yang menjawab. Tapi berdasarkan pengalaman sendiri dan melihat beberapa pengalaman orang lain, perempuan itu sepertinya lebih mementingkan perasaan nya daripada berbicara jujur terutama di hadapan pria. apa yang diucapkan sering berbeda dengan apa yang sebenarnya dipikirkan. perasaan sering kali mengalahkan logika
@gurugembulАй бұрын
🙏
@ramarr6214Ай бұрын
@@gurugembuldebat aja sama rocky gerung kang, supaya seimbang...
@Inthenameofjustice7Ай бұрын
@@ramarr6214 wkwkw gk semuanya perlu didebat sama rocky gerung bang, apalagi doi kgk nikah hahaha
@selerapedaz8858Ай бұрын
sesungguhnya tipu daya mu (perempuan) amatlah berat” (QS. Yusuf [12] 28).
@amone.13 күн бұрын
Coba jelaskan
@NPCwibuАй бұрын
standar ganda feminisme zaman sekarang adalah, jikalau si cewek kenapa-napa cowoklah yang salah meskipun si cewek yang membuat kesalahan tersebut tetap cowok yang salah
@nandreans6444Ай бұрын
Feminisme memiliki banyak gelombang atau aliran.
@rezanalbany3799Ай бұрын
Wkwk secara logika Iya bang tapi kalau kata aku sih karena secara biologis emang tugas cowo untuk melindungi jadi segala fenomena yang berdampak kepada dirinya merupakan kesalahan cowo yang ga bisa melindungi 🤔
@Exoskel2Ай бұрын
Zaman dahulu Kala: semua Salah cowo Zaman sekarang: semua salah cowo Banyak perubahan di dunia ini tapi hanya ini doang yang sama
@NPCwibuАй бұрын
@@rezanalbany3799 secara biologis memang begitu, tapi tentu si cewek gak bisa mengharapkan perlindungan si cowok selama 24/7 non-stop jadi si cewek punya kewajiban untuk melindungi dirinya sendiri juga, nah dalam konteks modern kita mengenal istilah "cewek selalu benar dan cowok selalu salah" inilah standar gandanya, si cewek meski dia yang membuat masalah tersebut katakanlah dia tidak sengaja menumpah kan air misalnya justru si cewek gak di tegur dan cuma di bilang "gak apa, lain kali hati-hati ya" dan jika di balik si cowok yang tanpa sengaja menumpahkan air justru dia di maki-maki di bentak dan sebagainya, kesetaraan gender gak akan pernah bisa dicapai jika justru si cewek selalu di bela dan di bebaskan dari segala masalah dan tanggung jawab hanya dengan alasan dia cewek dan semua tanggung jawab dan beban justru semua di lempar ke cowok dengan alasan dia cowok, kalau berbicara konteks kesetaraan gender, harusnya cewek dan cowok menanggung beban dan tanggung jawab yang sama, saya sangat respect dan salut sama para wanita yang benar-benar mau menanggung beban dan tanggung jawab yang sama dengan cowok, merekalah perempuan independen yang sebenarnya, tapi masalahnya di era sekarang, banyak wanita-wanita pemalas dan gak tau diri berlindung di balik feminisme ini dan menuntut ini itu ke si cowok, kalau di cowok gak mau justru si cowok yang di cancel, di hujat, di katain patriarki dan segala macamnya. karena ini panjang aku harap siapapun yang membaca komen ini baca dengan teliti ya, biar gak salah tangkap
@tiaranoviandryАй бұрын
contohnya?
@hirumayoichi2625Ай бұрын
Feminisme = STANDAR GANDA No Debat
@yusufalfiyan6577Ай бұрын
Emang para feminisme sekarang itu rata rata standar ganda semua kalau enggak berarti munafik aja
@kosgaming1251Ай бұрын
Apakah pimpinan kita feminis ?
@hirumayoichi2625Ай бұрын
@@kosgaming1251Tidak. Pimpinan kita Patriarki, Feodal dan Oligarki. Pimpinan kita kan "RAJA JAWA" (Kata Bahlil).
@RobyAdinotoАй бұрын
😂😂@@hirumayoichi2625
@yeningesott196Ай бұрын
@@hirumayoichi2625jgn bawa² suku
@anamadreanАй бұрын
ideologi = mengikuti hawa nafsu, kepentingan, dan ego pribadi sains = melihat sesuatu apa adanya. namun manusia punya gen yg selfish / mempertahankan hidup spesies. egois juga dong pak gembul??
@arifmuhammadiqbalenka3225Ай бұрын
pengertian ideologi dan sains anda sepertinya kurang luas dan agak gk tepat
@naikdaun2715Ай бұрын
Selfish Gene -Richard Dawkins
@Surcradis2525Ай бұрын
iya, tapi berbanding jauh. egois di sains itu yah gk tau juga sih gimana maksudmu tapi mungkin bisa dikatakan kyk "ilmuwan ini dengan egois menciptakan penelitian demi menyembuhkan kanker", tidak ada kebohongan untuk mengisi sesuatu, jika blum tau maka dianggap blum tau, bukan dianggap fakta. tapi egois yang sudah berhubungan dengan nafsu dan kepentingan sendiri2 serta kelompok2 itulah ideologi. bohong pun boleh, cuci otak pun dianggap benar. trus poinmu apa sekarang? iya egois juga. trus?
@FMLab-wu2fjАй бұрын
Idividualitas dan selfish itu bisa baik asalkan dilakukan secara moderat. Karena kebutuhan naluriah manusia juga disitu. Sedangkan ideologi itu kebablasan! Nafsu dan individualitas didewakan. Sedangkan sains mengakui bahwa kebutuhannya naluriah manusia itu perlu dipenuhi tapi sains juga mengakui kalau itu dilakukan kebablasan bakal gak baik. Terus kontradiksinya dimana?😂
@anamadreanАй бұрын
@@FMLab-wu2fj baik, bisa dipahami bedanya 🙏
@ichsanbudifebryanto7239Ай бұрын
Kalo perempuan tampil terbuka, minimal tolak ajakan selingkuh! Bukan menerima ajakan selingkuh tapi nggak mau disalahkan!
@fitriaayucendana4883Ай бұрын
Yess🎉 gak tau malu
@aryobimo2918Ай бұрын
Lah selingkuh kan 2 arah, harusnya kalo salah itu yaa berdua lah 😂
@mustafatafa1589Ай бұрын
@@fitriaayucendana4883kayak yg paling controversial sampe skrg kan skandal mulan jameela noh. Klw dia punya akal sehat pasti dia sedaya upaya menolak Dhani,ini malah diam² bikin "projek" sampek ngasil safeeya 😂
@ANGKAT_TANGAN_KIRIАй бұрын
Bukannya konteksnya di sini cowo mendapatkan hukuman atas kesalahannya sedangkan si cewe engga🧐
@faris5785Ай бұрын
Kalo emg ga berniat "cari mangsa" kayanya dari awal juga gaakan terbuka sih.
@frendi66Ай бұрын
Saya memahami poin video ini tentang ketidakadilan dalam cara kita memandang pria dan wanita dalam kasus perselingkuhan. Saya setuju bahwa tidak adil jika hanya pria yang dihukum. Namun, saya juga ingin menambahkan bahwa baik pria maupun wanita memiliki cara masing-masing untuk menarik perhatian lawan jenis, entah itu lewat pakaian, makeup, atau penampilan fisik. Kesimpulannya, kita harus lebih adil dalam melihat kedua belah pihak, karena setiap orang punya hak untuk tampil menarik, tapi tetap harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.
@frendi66Ай бұрын
Saya paham arah video ini dibuat dan saya netral dalam pandangan ini. Memang benar, wanita sering kali menggunakan pakaian seksi, makeup, atau bahkan operasi untuk memperbesar payudara guna menarik perhatian pria, dan sebagian besar ujungnya untuk tujuan seksual. Tapi menurut saya, ini juga berlaku bagi pria. Kita juga sering berusaha tampil lebih menarik-potong rambut rapi, pakai parfum, olahraga biar badan terlihat seksi-dan tujuannya sama: untuk menarik perhatian wanita. Bahkan di sosial media, banyak tips tentang cara membuat wanita tertarik secara seksual. Jadi kalau wanita berpakaian seksi atau berdandan untuk daya tarik seksual, pria pun tidak jauh beda. Jadi menurut saya, ini bukan hal yang salah atau hanya satu pihak, karena kedua gender punya cara masing-masing untuk menarik perhatian lawan jenis.
@darkjokeshistoriАй бұрын
Gw lebih berfikir kalo feminst / gerakan women suport women adalah gerakan vigilante terhadap pria. Karna ketika mereka dihadapkan oleh suatu kasus, mereka hanya melihat dari satu sisi & cenderung standar ganda.
@bukanianantonoАй бұрын
dan kalo kita bikin men support men dibilang misoginis 😂 anjing memang tak semuanya jantan 😂
@darkjokeshistoriАй бұрын
@@bukanianantono maaf bro curhat dikit, gak tau kenapa semakin banyak perempuan yg selalu menyalahkan pria atas semua hal. Rasa ketertarikan gua terhadap wanita udah mulai berkurang. Sebenernya wajar aja kalo laki laki di jaman sekarang jadi misoginis. Karna laki juga punya perasaan. Ini juga lagi terjadi di korea & barat. Dimana mulai ada gerakan men right / antifeminist.
@e-n456Ай бұрын
Susah bre entar dituduh patriarki klo nolak jadi male feminist@@darkjokeshistori
@myvvrong9207Ай бұрын
Woman support woman itu konsepnya ga begini. Dulu dan bahkan ampe skrg, byk wanita menjatuhkan wanita lain. Misal gosipin janda padahal mereka ga mengganggu. Ngatain penampilan cewe lain. Dll. Tapi jika ada konflik ya harusnya objektif. Bukan terus memihak by gender.
@Prad-ul6nqАй бұрын
@@darkjokeshistori Lanjutkan bro.. Kalo cewek bisa menghindari pernikahan dengan embel2 "gak butuh cowok"... Buktikan cowok juga bisa melakukan hal yg sama. wkwk
@sidecharacter9375Ай бұрын
saya juga pengen berbusana mengekspresikan diri sebagai pria dengan memakai full set armor perang abad 18
@kliwontok1316Ай бұрын
Muboker susah
@alvianekka80Ай бұрын
Kalau saya ingin full zirah samurai ☝️
@hendricknurcholis9033Ай бұрын
Kelazz bang wkwkw
@wahyupujiono2868Ай бұрын
Aq pengen pakai bajunya "iron man" cuk🤣🤣🤣
@5156joeАй бұрын
Brooh,jgn bongkar rahasia kita para lelaki😢😢
@fajarhanggono8330Ай бұрын
Tetapi di alam liar dalam kingdom animalia. Betina atau jenis kelamin yang dibuahi, kebanyakan mereka tidak memiliki kemenarikan dalam segi visual. malah sebaliknya pejantan atau jenis kelamin yang mebuahi, kebanyakan mereka memili visual visik yang menarik atau kita lihat indah.
@afrynamjamahesa9604Ай бұрын
Burung merak katanya yg cantik malah jantanya y? Ayam jago jujur cantik bgt padahal jantan nya....
@IrfanTv-c9xАй бұрын
Karena dalam dunia mereka pihak jantan tidak menjanjikan apa2 selain sperma. Sebenarnya di kalangan manusia juga ada yang seperti itu.
@augustiarАй бұрын
Ikan juga demikian
@dwi_oktantoАй бұрын
default nya memang begitu, emang cuma manusianya aja yang betinanya "mempercantik diri"
@PangkasrapihАй бұрын
Kalau manusia kenapa tebalik ya Bebek Mandarin yang cantik itu jantan
@ryeuwidariАй бұрын
Pak guru gembul dulu pernah bikin video tentang dilema perempuan. Pada laki-laki, kebutuhan reproduksi dan survival bisa dipenuhi secara beriringan. Tapi pada perempuan, pemenuhan itu saling meng"cancel" satu sama lain, sehingga perempuan harus loncat dari satu mode ke mode lainnya tergantung situasi. Ini yang menyebabkan perempuan itu "membingungkan".
@reasky74Ай бұрын
Teruntuk laki2 maupun perempuan. Kebebasan ber expresi adalah bentuk kesombongan manusia yg mau menang sendiri atas manusia lain.
@authopile134Ай бұрын
Kalau kata Albert Camus, manusia memiliki pemikiran yang absurd. Tak bisa ditebak dan terlalu aneh dalam pengstruktural logika. Ingin itu tapi actionnya lain 😅
@naynstАй бұрын
Berani bgt gugem bahas ini wkwkw 🤭 tp setuju sih pak, saya perempuan pun resah dan banyak tidak setujunya dengan feminisme ini (terutama yg standar ganda, bukan yg sekedar woman empowerment)
@bebaslepasadventure2995Ай бұрын
Berdandan untuk diri sendiri tetapi hanya dilakukan saat hendak keluar rumah, kalau hanya di rumah malas berdandan. Lah kalau untuk diri sendiri kenapa hanya dilakukan saat hendak keluar rumah? Kan aneh.
@nizar5014Ай бұрын
Butuh apresiasi dan pengakuan mungkin
@aldeanteguh1156Ай бұрын
🤣
@myvvrong9207Ай бұрын
Tau darimana di rumah malas dandan. Byk cewe dandan juga di rumah.
@puydoor1330Ай бұрын
@@myvvrong9207 cek presentasinya mas
@khairumsyaputra1747Ай бұрын
bro sedang memasak
@astisucihatisopwan3769Ай бұрын
setuju dengan guru gembul 😃 tapi tidak hanya satu faktor saja, faktor utama untuk mempercantik diri agar percaya diri itu ada benar-nya atau untuk pekerjaan, misal jika dia public figure, MC atau pekerjaan yang memungkinkan berinteraksi dan sosialisasi, faktor kedua untuk menarik perhatian lawan jenis. tetapi perlu diingat tidak semua wanita terlahir dengan wajah yg cantik atau tubuh yang bagus, Pada kasus wajah terkadang ada wanita yg survive dengan jerawat mereka, ada noda atau bopeng kalau pun berdandan (make up) mungkin bukan untuk menarik lawan jenis saja tetapi ada faktor lain yg utama lebih kepercayaan diri mereka, jadi jika mereka berhasil cantik itu bentuk syukur mereka akan usahanya, skincare dan make up itu berbeda, skincare untuk perawatan dan make up untuk mempercantik dan melindungi wajah juga dari paparan matahari, mungkin yang ditekankan make up yang sensual, karena saat ini make up minimalis atau natural juga cukup bagus agar tidak terlalu menor. Pada kasus tubuh, ada juga wanita yang mudah gendut atau terlalu kurus, sehingga mereka menjaga pola makan dan berolahraga untuk kesehatan mereka sendiri dan hasilnya memiliki tubuh yang indah, yang salah adalah ketika sudah mendapatkan bodygoal mereka memakai pakaian yang terlalu minim, jadi seksi disini harus ditekankan untuki wanita-wanita yang suka memakai pakain terbuka, disini salahnya. Seharusnya tetap berpakaian yang sopan. Pada laki-laki pun juga sama mereka merawat dan mempertampan diri untuk menunjukan kalau mereka mampu dan berada di kelas sosial tertentu atau pekerjaan, memakai pakaian mahal, jam tangan mahal ataupun kendaraan mahal untuk status sosial sekaligus menarik lawan jenis.
@apriyoni5323Ай бұрын
Saya bukan feminist dan tidak menyukai paham paham feminist barat yang menurut saya berlebihan tapi menurut saya guru harusnya lebih banyak juga ngobrol sama wanita yang berbeda tentang kenapa mereka dandan, karena menurut saya yang guru sampaikan dalam video ini tentang kenapa wanita dandan kurang tepat dan picik. Waktu lebih kecil sekitaran SD saat saya melihat mv atau video beberapa penyanyi wanita cantik yang memamerkan tubuhnya saya juga berpikir seperti penjelasan guru dalam video ini "wanita dandan untuk menarik lawan jenis untuk berhubungan sexual" lalu saya mendengar berita ternyata selama ini mereka dilecehkan oleh lingkungannya, saya mikir kenapa dia sedih? Kenapa dia marah? Bukannya itu wajar terjadi karena dandanannya? Setelah semakin dewasa dan mulai suka dandan saya sadar, dandan itu memang ada yang hanya untuk ekspresi diri dan untuk membangkitkan kepercayaan diri dan tidak semua wanita yang berdandan maksudnya untuk menarik lawan jenis, banyak wanita yang berharap ada satu tempat dimana mereka bisa dandan dan pakai apapun yang mereka mau tanpa dicatcalling atau dipandang aneh oleh laki laki yang menggunakan alasan biologis dengan mengatakan "kami kan memang makhluk visual, kami diciptakan dengan nafsu yang lebih besar" kalau menurut saya itu laki laki yang hanya diberikan nafsu tapi tidak dengan akal. Penjelasan dalam video ini menjurus hanya pada satu ciri wanita kenapa suka dandan. Wanita sekarang merasa cantik tidak hanya dengan gaun terbuka dan high hills, banyak dari mereka memakai gaun terbuka karena begitu normanya di jaman modern ini atau jika merujuk pada selebriti bisa jadi itu tuntutan perusahaan atau bos mereka yang juga laki-laki. Saya khawatir dengan adanya video ini laki -laki jadi punya alasan untuk menghujat perempuan.
@grainherstal1912Ай бұрын
Sudah sering di podcast podcast lain, cari saja dengan keyword tersebut
@Inthenameofjustice7Ай бұрын
kurang tepat dan picik ? wkwk ini tuh konteks secara umum kepada wanita yg berdandan provokatif di luar rumah , toh memang kenyataannya begitu kok..buat nyari pasangan buktinya wanita2 yg sudah menjadi istri santai aja di rumah gk perlu dandan , kenapa ? ya karena dia sudah laku tidak perlu lagi dandan yg gimana2.. beda cerita kalo emang sang istri keluar rumah sendiri atau pun bareng suaminya , baru deh bisa dibilang tuh dandan buat 'statement' atau 'kepercayaan diri' perempuan yang waras dan sehat juga gk bakal tampil provokatif kalo dia udah punya pasangan .. kalo urusan hujat menghujat gk bakal ada yg bisa menghentikan , jadi jangan diurusin itu udah diluar kendali..
@simacan1266Ай бұрын
Ketahuilah jika tidak ada laki didunia ini maka seketika wanita akan berhenti dandan😂
@jordibowoАй бұрын
tetap aja wanita ada masa subur jadi naluri mempertahankannya spiesies makin kuat
@frejaja942Ай бұрын
Jadi inget bos Victoria secret laki laki dan nganu....wkwkwkwk
@TheProxy2Ай бұрын
disclaimer SAYA BUKAN FEMINIS. SAYA JUGA BUKAN SJW. saya gak berkubu saya gasetuju pak guru soal cewe hanya berdandan untuk menarik hasrat cowo. gasemua manusia itu mengikuti kebutuhan dan kebiasaan evolusioner mereka.karna semua itu di kontrol sama kultur jaman sekarang. cowo juga banyak yg pake pomade, pake anting, pake baju trend jepang/korea, gaya rambut trend jepang/korea, dan fashion2 niche lainya. apakah mereka begitu selalu untung menarik perhatian wanita? ya jelas engga. yg ada malah dibilang jamet. dan mereka pake itu juga pas diluar aja, bukan didalem, karna memang tujuanya ingin di validasi orang lain kalau identitasnya seperti ini keren. tapi bukan berarti pengen nyari cewe toh? walaupun saya cowo, tapi saya tau gamungkin cewe2 semua berpikiran beda. kita sama2 manusia. sama2 ingin validasi dari orang lain soal penampilan kita, tapi bukan berarti tujuanya untuk menarik hasrat lawan jenis. tolong dibedakan. oleh karena itu, saya tegaskan. Manusia tidak boleh di judge berdasarkan apa yang mereka pakai. kecuali memang dalam area kerja, atau suasana formal, semua orang berhak untuk memakai pakaian sebebas apapun TANPA harus takut dicabuli oleh lawan jenis. poin lain saya ga setuju, bahwa motif dasar perilaku manusia cuman 2. maaf, ini pandangan yang sangat feudal. manusia jaman sekarang memiliki motif perilaku yang lain selain hanya bertahan hidup dan bereproduksi. kita adalah species yang diberikan akal jauh lebih dari binatang, sehingga kita memiliki sesuatu yang tidak dimiliki binatang lain. yaitu identitas diri. banyak sekali orang2 yang mati karna ingin mempertahankan identitas diri mereka supaya tidak tercoreng atau berubah, apakah bisa dibilang mereka melakukan hal tsb hanya utk survive dan breed? sama hal nya seperti berdandan dan berpakaian. memang banyak sekali cewe2 diluar sana itu berpakaian karna ingin menarik lawan jenis. tapi tidak semua wanita berpikiran seperti itu, banyak yang berpakaian seksi dan terbuka hanya karna mereka ingin terlihat cantik dan seksi, tapi tidak ingin menarik hasrat lawan jenis. hal tsb hanya menjadi sebuah validasi dari identitas mereka sebagai perempuan. tanpa adanya keinginan seksual. sekarang kalau memang semuanya hanya berdasarkan keinginan seksual pada dasarnya, kenapa ada orang yang aseksual? ada orang yg aromantic. benar2 gabisa memiliki hasrat seksual kepada orang lain. apa mereka kelainan? ya tentu. tetapi apakah kita bisa benar2 yakin kalau diantara perempuan2 lain yang "normal" gaada yang punya sedikit trait aseksual itu? diulang ya, saya bukan feminis SJW. justru saya juga muak dengan aksi2 mereka. saya juga setuju kalau kasus yg disebutkan gugem diawal itu kedua belah pihak harus bertanggung jawab. tapi BUKAN karna si cewe nya itu berbusana terbuka. tapi karna cewe tersebut gapunya integritas dan mau saja menghancurkan hubungan keluarga orang.
@yangpertama137017 күн бұрын
Semaju apapun peradaban manusia, alam bawah sadar kita tetap sama seperti manusia2 purba (Homo Sapiens).
@jakaperkasa2311Ай бұрын
Yg Guru Gembul singgubg disini melalui perspektif fungsional berdasarkan isyu reproduksi.. Btw manusia itu juga mahluk estetis... Mangkanya *segala* produk manusia ada pertimbangan estetis juga (selain pertimbangan fungsional). Dan aspek, estetis ini luas, tdk hanya urusan keindahan seksual aja.....
@doodoopenguin201Ай бұрын
karena fashion statement hanyalah geliat marketing belaka
@alteraccount9962Ай бұрын
Teman saya seorang guru yg terlibat kasus skandal dg salah satu siswinya, sudah sering "ngotel" sampai akhirnya ketahuan karena curhat hamil kepada temannya. Tentu saja teman saya itu mendapat sanksi berat luar biasa dan siswi tsb harusnya baik2 saja karena dapat pembelaan dari berbagai pihak sebagai korban dan perlindungan privasi. Saya pikir netizen di kota saya bakal menghakimi teman saya itu, ternyata malah kebanyakan bilang "ya, kalo udah sering ngotel berdua, artinya sama2 demen...", sayangnya, korban tetap membela diri kalau dirinya ke hotel itu karena dijebak, diiming2i nilai bagus dan ponsel baru. Lalu teman saya yg lainnya, dia pacaran dg seorang perempuan yg sebaya, tapi teman saya itu berakhir di penjara karena si perempuan melaporkan pasal pelecehan. Saya sendiri tau kalau teman saya itu sudah lama diancam begitu oleh si perempuan, hanya saja tidak berakhir di penjara karena membayarnya dg sejumlah uang, seperti untuk bayar uang semester, bayar jilid makalah-skripsi, sampai tidak boleh putus darinya... Teman saya mengaku sih kalau dia memang melakukan hubungan badan dg perempuan itu, tapi siapa sangka itu dipake buat mengancam oleh perempuan tsb yg notabene pacarnya sendiri. Akhirnya dia muak dan pasrah aja dilaporin. Lumayan tuh vonis 5 taun. Saya pikir sih masyarakat semakin ke sini sudah pandailah melihat dari dua sisi, cuma terkadang laki2 memang akan selalu lebih dirugikan dalam hal semacam ini. Kecil sekali kemungkinan laki2 bisa membela diri, apalagi menang.
@KelapaWibuАй бұрын
Kalau menurut saya, dalam kasus anak dibawah umur atau masih sekolah itu memang seharusnya perlu pendalaman lagi. Anak-anak itu masih labil, pandangannya akan dunia lebih sempit dan tak jarang tidak memiliki kuasa. Mereka belum matang secara mental. Sekalipun kedua orang itu memang demen sama demen, atau sang siswi menerima ajakan gurunya yang tanpa paksaan itu lantaran iming-iming sesuatu, sang guru yang adalah lelaki dewasa yang sudah hidup di masyarakat tetap seharusnya bersalah. Karena itu masuk kategori nya dalam manipulasi, cuci otak, dan semacamnya. Misal ada kasus Kyai pesantren mencabuli santri santri nya dengan mengatakan kepada korbannya bahwa mereka harus nurut karena ini ini ini, ntah menggunakan gelar habib atau hadits hadits palsu. Nah santri yang jadi korban pencabulan dan menerima saja tanpa bersuara itu tidak bisa bersalah. Karena mereka masih anak anak yang baru puber, masih labil, merasa tidak punya kuasa, dan memandang dunia sempit sehingga berfikir hal tersebut memang sudah seharusnya terjadi. Sekalipun pada akhirnya dia juga menikmati ya itu sudah lain cerita, psikis anaknya yang harus disembuhkan karena tidak seharusnya mereka mendapatkan kejadian seperti itu, karena akan menyebabkan kecanduan akan hal hal erotis di usia yang belum seharusnya matang secara mental.
@alteraccount9962Ай бұрын
@@KelapaWibu Memang perlu pendalaman dan guru itu mutlak salah "kalau" memang memanfaatkan apalagi memanipulasi anak didiknya. Tapi perlu digarisbawahi, perempuan yg "mengundang" dg penampilannya, artinya dia sudah paham atau sudah secara naluri memikat lawan jenis seperti kata gugem. Dan, siswi itu bukan siswi SMP atau baru2 masuk SMA, dia SMA dan udah mau ujian kelulusan, jejak digitalnya seperti IG setelah saya lihat, ya pantas saja kawan saya yg baru lulus kuliah dan honorer di sekolah tersebut bisa tergoda dgnya. Lagi, gua ga membenarkan hal tersebut. Guru2 muda yg mengajar ke SMA sebenernya ada aturan khusus yg ga ada di jenjang2 di bawahnya, diwanti2 untuk selalu berhati2 dan menguatkan iman karena anak SMA bagi guru2 itu sudah bukan kategori "anak2" lagi. Guru2 SMA biasanya tahu betul kapan siswa/i-nya mulai berubah secara penampilan. Siswa laki2nya sih ga kelihatan ya, paling mulai lebih rapi, lebih wangi, lebih sering sisiran. Kalau siswa perempuannya mulai memodif seragam mereka lebih ketat, minimal dg menjahit ke dalam bagian pinggang, jelas sekali mereka sudah ingin "memikat" secara sadar atau tidak, wewangian lebih menyengat, jalan lebih melenggak-lenggok. Pada beberapa sekolah yg pernah saya datangi, entah kenapa yg seperti itu kesannya cenderung dibiarkan, paling hanya ditegur, padahal zaman saya dulu ada yg modif2 seragam langsung kena gunting guru BK bahkan kepala sekolah. Belum lagi hubungan guru dg siswa/i sekarang seperti tidak ada batasnya, beberapa saya menemukan nongkrong bareng, kalau udah di tongkrongan, seragam sekolah yg ketat itu ga ada apa2nya. Ini sekiranya yg jadi kehati-hatian para guru muda itu. Kalau kasusnya di pesantren, saya pikir tidak bisa disamakan. Pesantren seharusnya bukan hanya materi yg diajarkan, tapi religi yg lebih kepada adab. Oknum pengajarnya atau biasa disebut ustad harusnya tidak ada celah untuk "terpikat" oleh siswi2nya karena pertama, sekelas orang yg paham agama harusnya dia takut dosa, kedua, santriwati tidak mungkin memodif seragam atau pakaian hariannya di pondok apalagi nongkrong bareng. Kalau terjadi hal asusila di lingkungan pesantren bisa dipastikan itu manipulasi oknum ustadnya kepada satriwatinya, ga ada alasan atau motif lain selain caboeell...
@KelapaWibuАй бұрын
@@alteraccount9962 dapat dimengerti pak, saya nggak punya argumen dalam hal ini lantaran kurangnya pengetahuan dan referensi. Semoga hari bapak menyenangkan.
@gdeokhe9884Ай бұрын
Sangat2 Setuju thd pandangan dan analisa Guru Gembul..... Haiiiii...., para penegak hukum dan pembuat produk hukum (DPR dan Pemerintah) berlaku yg adil dong dlm menyikapi realita ini.
@randomprosthink1111Ай бұрын
Sepertinya topik feminist & SJW merupakan salah satu topik yang paling sering dibahas oleh Pak Guru. Memang sih isu-isu didalamnya bikin gatel kalo ga didiskusikan, padahal ya itu-itu aja wkwk
@kinghermitАй бұрын
Cowo juga ada yg dandan, perawatan, pake produk2 styling rambut (kaya pomade, hairspray), pengen terlihat macho dengan olahraga tapi straight bukan gay. Yang gay juga ttp ada. Jadi sebenernya menurut saya cowo juga sama aja sih, ingin terlihat ok untuk menarik pasangan terlepas dia gay ato tidak (beda target doang, bedanya yg gay bkn lawan jenis)
@wawansopyan8649Ай бұрын
Laki berpenampilan menarik, merias diri agar kaum feminim tertarik itu sangat alamiah dan normal.
@kuncoroadhiswasono6402Ай бұрын
Pria berdandan/flexing utk menarik perhatian wanita. Wanita pamer tas/flexing utk memanas2i wanita lain (mengalahkan pesaing/survival) targetnya bukanlah pria.
@amrd4131Ай бұрын
Berdandan untuk memikat lawan jenis memang hal normal bagi laki-laki / perempuan. Tapi yang dibahas kan perempuan berdandan, berpakaian terbuka, dll tapi beralasan tidak untuk memikat laki-laki dan menyalahkan jika nafsu laki-laki terpancing. Padahal perempuan itu sendiri yang mancing nafsu laki.
@RAIDSUN_Ай бұрын
padahal udh dikasih tau 12:30
@yusufcahsolo95Ай бұрын
12:55 bang
@drextreyАй бұрын
Bukannya sudah dari dulu ya, makanya ada kata kata. "kalau suami salah, jelas dia salah, tapi kalau istri salah maka si suami yang salah(tidak mampu mendidik istri dll)" Nah sekarang semakin Extrim nya karena pernikahan tidak lagi dinilai dibutuhkan sebelum hubungan suami--istri. Jadinya" Kalau si cowok salah, memang cowok itu yang tidak baik, kalau si cewek salah maka tetap si cowok yang salah".
@ilham.2308Ай бұрын
betul, udah gitu mereka egois pula ketika menikah. Masa "uang suami buat istri tp istri ya tetap utk istri"
@zulaimann49Ай бұрын
Perspektif2 seperti inilah yg perlu masif disampaikan dlm berbagai hal.....tdk melulu didasari faktor hukum, agama, dsb. Yp bikan berarti mengesampingkannya yp lebih kpd memprioritas membuka ruang diskusi berfikir yg LOGIS sehingga ruang tsb mengakomodasi berbagai lapisan masyrkt......sehingga diharapkan akan mendapatkan pemahaman yg sangat mendasar namun kuat secara nalarnya...
@biawakstruusАй бұрын
Mereka menganggap skin exposure sebagai POWER. Makanya hijab dianggap sebuah penindasan karena menghilangkan POWER tersebut.
@myvvrong9207Ай бұрын
Bukan, coba aja cowo disuruh pakai baju jenis itu seumur idup. Paling juga banyak yg ga mau. Intinya manusia umumnya tidak suka dikendalikan
@ressasetiaputri1881Ай бұрын
Ada sejarah panjang tentang fashion wanita yang lebih pendek dan terbuka khususnya setelah era perang dunia kedua dengan paham kebebasan ekspresi. Dan emang barat ini standar ganda mereka yang membuat fashion demikian untuk wanita dan mereka juga menolak reaksi negatif dari komentar lawan jenis .
@joaninjoestar5822Ай бұрын
Hubungan antar manusia memang merepotkan.
@hi_imyourdocАй бұрын
Aku perempuan, dan aku setuju samaa yg dibilang pak guru 👌
@tobiramasenjusensei2782Ай бұрын
Alhamdulillah wa syukurilah
@TheOis1984Ай бұрын
satu lagi paradox feminisme, adalah fenomena Onlyfans. di satu sisi salah satu aspek feminisme adalah perempuan tidak mau dianggap "object" oleh laki2, dan perempuan boleh mengatur tubuhnya sendiri sekehendaknya. model onlyfans meng-objectify tubuhnya sendiri (bertentangan dengan feminisme) karena dia berkuasa atas dirinya sendiri, jadi model onlyfans atas kehendak sendiri (berbanding lurus dengan feminisme).
@WarRobotsGameroomАй бұрын
kayaknya mereka bisa jawab ini adalah kebebasan, selama dia suka sama suka, bukan paksaan oleh pria :v
@irpanfauzi1160Ай бұрын
Baru Inget Situs Streamer Twitch yang Double Standar ke Streamer Cam Girl sama V Tuber karena yang Satu bisa jadi anonymous
@ramarr6214Ай бұрын
Bedakan antara keinginan pribadi dgn objektifikasi karena konstruksi sosial patriarki. Onlyfans itu keinginan individu, bukan gender. Justru yg diinginkan feminis adalah perempuan berhak mengekspresikan diri sesuai pribadi, bukannya dilekatkan dgn pandangan tertentu hanya karena ada fenomena minor seperti of...
@myrza8609Ай бұрын
@@ramarr6214aku mengibaratkan onlyfans atau cewe2 semacam ini seperti “orang yang sedang berjualan tapi gak pengen ada yg beli”
@frejaja942Ай бұрын
KLO imenurutku itu mah lebih ke supply and demand...kaya prostitusi ,mau dibubarin lokalisasinya ya ttp ada PSK nya,lha demand-nya tinggi.
@Ikiba-1Ай бұрын
Pak guru tolong dong bahas logical fallancy dan distorsi kognitif 🙏🙏. Heran kenapa ini gak di pelajari atau diajarkan di sekolah, padahal ini penting banget.
@greteshensemАй бұрын
Masalah nya apa yang terjadi pada komunitas feminis, setiap ideologi mereka memiliki tujuan masing2 yang bahkan mereka tidak berkaitan satu sama lain - Ada yg capek sama patriarki (patriarki, ga nuntut hal lain) - Ada yang ga suka sama perbedaan gaji cowo cewe - Ada yang ga suka gaya wanita yang terlalu lembek (pengen jadi karen) - Ada yang nuntut hak2 tapi ga mau resiko cowo - dll yg masih kelewat dari pikiran saya Dari semua itu, semisal bener2 terjadi komunitas besar feminis ada. Menurut gw mereka bakal sering perang saudara
@randomchannel2780Ай бұрын
eh sepertinya topik ini sudah pak guru bahas soal evolusi pria dan wanita, tapi sekarang ditambahkan soal SJW ini
@suhaillyrahman8878Ай бұрын
Skrg ini sering terjadi perselingkuhan di dunia para ARTIS tanah air, yg jadi pertanyaannya adalah knp jika korbannya adalah wanita maka si wanita tersebut mendapatkan bnyak dukungan dari masyarakat tetapi sebaliknya jika korban'a adalah Laki-Laki malah masyarakat tidak ada yg peduli bahkan ada yg menghujatkan si laki' tersebut walaupun dia yg korbannya (diselingkuhi)
@ookychanel6403Ай бұрын
R.I.P (LANANG) 😢😢😢
@myrza8609Ай бұрын
“Saya laki2 gak bisa memaksa perempuan untuk jangn tampil seksi di depan umum, yg bisa saya lakukan adalah menjaga pandangan dan pikiran saya”. Maka- seharusnya perempuan juga berpikir dgn cara yg sama; “saya gak bisa menyalahkan laki2 untuk tidak berpikiran negatif atau sampai melecehkan krn keseksian saya, yg bisa saya lakukan adalah menjaga sikap dan kesopanan saya” Silakan berkebebasan, silakan laki2 penuhi kebebasan nafsu mu tp dgn cara yg beradap, silakan perempuan tampil seseksi seksinya tapi jgn di depan orang tp di depan suamimu saja. Bisa di pahami ini ciwi ciwi? krn biasanya cenderung paling tendensius dan lempar tanggung jawab kalau perkara paha dalem padahal kita sama2 punya tugas.
@AdityanHerdiansyahАй бұрын
Semoga lancar guru gembul seminar di Yogyakarta, dan di setiap Perjalanan dari Yogyakarta sampai ke Bandung lagi semoga di berikan perlindungan oleh Allah SWT Aamiin 🤲👍🙏🥰🔥
@timehasstoppedandthefunbeg4467Ай бұрын
Bahas DEI dan fenomena "modern audience" di industri kreatif dong gugem🙏
@hafizhmaul18Ай бұрын
Guru Gembul telah menantang golongan baru 😂
@pembacotprofesionalАй бұрын
Yg luput dr gugemb adalah seni berekspresi. Karena itu seni kerangka berpikir guru gembul tidak bisa disamakan dengan yg dibicarakanya
@johnnydeppfans918Ай бұрын
Lihat apa yg disampaikan. Bukan siapa yg menyampaikan Mau lu dengar lagu dari radio, tv, HP,. Pasti lu dengar lagu nya kan. Bukan muka orangnya. Apalagi dari radio kaga keliatan. Apalagi kalo pake headset Duhh gini doang ribet
@bigamming925Ай бұрын
Si tiba-tiba seni😂😂😂
@anntoinetteryth9718Ай бұрын
Setelah saya pikir² lagi, memang benar... Saya sehat, membentuk body sesuai kemauan suami.. Saya pengen berotot kayak karakter super hero perempuan impian, tapi nanya suami dlu - "suka yg mana?" Gak bisa debat sih... Klo masalah pakaian, saya pakai yg nyaman utk saya.. Karena sudah sangat berdampak negatif menggunakan pakaian² yg menyakitkan (contoh : high heels)
@julkadakАй бұрын
Hati2 Pak guru.. Kalo ada yg ngepost video bapak ini di IG ato tiktok, pak guru bakal dicap misogyn, patriarki, red flag, closed mind, dll 😂😂😂
@rizkiramadhansiregar2173Ай бұрын
di twittard
@letsarray5712Ай бұрын
@@rizkiramadhansiregar2173 di Quora juga cuy
@babykiller666-u4pАй бұрын
Feminis galak galak coeg akutakut😅
@wonkyyyАй бұрын
Gk ngaruh, ya namanya juga lautan fakta
@zhouwise6857Ай бұрын
Manusia perlu mengalami kepedihan akan rasa sakit yang mendalam agar ia bisa menjadi kuat atau berevolusi. Dan manusia hidup bergantung dan terikat pada pengetahuan dan persepsi dia sendiri, sedangkan pengetahuan dan persepsi itu sesuatu yang samar, karena manusia berbuat/mengulangi sesuatu yang dia benarkan semata dan itu lah kenyataan.
@LitoteskuАй бұрын
Feminisme Indonesia katanya memperjuangkan hak-hak Perempuan padahal Sila ke-5 menyatakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, terus hak mana yang mereka perjuangkan, sementara faktanya tingkat sosial laki-laki dan perempuan Indonesia adalah sama dimata negara
@newrizki2365Ай бұрын
saya yakin video ini bakal diperdebatkan sama para SJW itu terutama di X😂, mereka pasti gak akan terima kalo dibilang mereka tampil cantik dan sexy untuk menarik perhatian terutama lawan jenis, mereka akan menyuarakan itu mati-matian hanya untuk pemenuhan ego mereka, karena mereka ga mau terlihat seperti mensuperiorkan laki-laki....
@blackartist127Ай бұрын
kasus yg udah2 justru pelakor yg kena hukuman sosial dan ditolak masyarakat, sedangkan laki2nya bebas melanjutkan hidupnya dan kebanyakan si laki2 dimaafkan istrinya karena si istri bergantung sama suaminya
@berthomahendra1146Ай бұрын
aku pernah waktu matkul aku njawab tentang feminisme menurut pendapatnya jordan peterson perkara pay gap, terus yang nanggep itu marah.😅😅😅intinya jawabanku itu kalo pay gap itu bukan salah laki-laki tapi itu adalah konsekuensi dari pilihan mereka sendiri. langsung emosi dan jawabannya sangat predictable sepert, "tapi nggak semua perempuan gitu". jordan peterson itu pernah ngasih contoh statistik kalo bricklayer itu 99 persen laki dan apakah salah jika kita mengeneralisasi kalo brick layer itu laki-laki? atau nggak boleh gitu soalnya nggak semua laki jadi nggak boleh? kan konyol responnya.
@JohnSmithisnotmeАй бұрын
Ada make up yang memang untuk berekpresi diri(goth atau niche2 lain)...tapi memang mayoritas untuk atraksi seksual, contohnya aja lipstick paling populer tetap yang merah.
@Mo-fm8pkАй бұрын
Waktu Syekh Puji nikah dgn gadis dibawah umur aparat bertindak krn dianggap melanggar hukum. Tapi.. Waktu Nenek Rohaya (Palembang) menikahi Selamet yang dibawah umur.. dunia tenang-tenang aja 🤣🤣🤣
@dodyna_ro1292Ай бұрын
😂😂😂😂 ga adil
@luthfanzakaria8621Ай бұрын
Nah bener... 😅
@ningsihsutanto5267Ай бұрын
Karena perempuan itu mengandung dan itu perlu di usia yg udah aman untuk hamil
@EkaKumbaraАй бұрын
Nenek rohaya udah menopause woee mana aman vangke ? !
@retnorevi4315Ай бұрын
@@ningsihsutanto5267nenek rohaya terlalu matang kaka😂
@bangyanz9685Ай бұрын
Sayang sekali jarang wanita yg mau menonton edukasi" sperti ini
@myvvrong9207Ай бұрын
Sotoy
@beardeddog8215Ай бұрын
Mungkin seneng nya nonton K-Pop atau dunia pop culture bang 😂😂
@KristinaRahayu-m2rАй бұрын
Idiihh..... itu covernya bikin ngakak, pak Gugem ya ?!
@mangdedarma4002Ай бұрын
Setuju om guru gembul👍👍👍
@Clovera213Ай бұрын
Menurutku hal yang paling ironi dari feminisme itu menggunakan nilai nilai dari yang mereka benci yaitu patriarki seperti menjadi pemimpin, kuat dan independen dan jika gagal mereka dianggap rendah oleh kelompok mereka sendiri
@myvvrong9207Ай бұрын
Sejak kapan istilah itu jadi milik patriarki 😮 dan kenapa juga dianggap rendah. Teori drmana ini
@frejaja942Ай бұрын
Nih arti patriarki>>sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan dan otoritas tertinggi dalam masyarakat. Dalam masyarakat patriarkis, laki-laki mendominasi dalam berbagai aspek, seperti kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial, dan penguasaan properti. Sementara itu, perempuan biasanya dieksploitasi, dirugikan, dan memiliki status yang lebih rendah.
@shaishai8682Ай бұрын
Cari di internet pengertian patriarki menurut KBBI 🤗@@myvvrong9207
@dhamangpАй бұрын
Haloo, Pak Guru. Maaf sebelumnya kalau saya jadi tergelitik untuk nimbrung di diskusi ini. Terutama tentang konteks feminis dan SJW, karena di konten-konten Guru Gembul lain yang saya lihat tentang feminis selalu dikaitkan dengan SJW. Saya hanya ingin memberi sedikit masukan, semoga tidak berlebihan. Mungkin alangkah baiknya jika mengurangi penggunaan istilah "SJW" dalam konten-konten yang informatif seperti ini. Menurut saya, hal ini bisa membuat orang-orang yang ingin menyuarakan ketidakadilan sosial merasa ragu karena takut dicap negatif sebagai SJW. Akhirnya, banyak isu sosial yang mungkin tidak tersentuh atau dibahas. Lalu tentang feminisme, saya juga ingin berbagi pandangan sebagai seorang laki-laki yang sudah berkeluarga. Saya tidak menganggap diri saya seorang feminis, tetapi saya bisa dibilang mendukung gerakan yang memperjuangkan hak-hak hidup perempuan. Saya rasa, inti dari feminisme yang sering disuarakan (terlepas dari perdebatan tentang gagasan feminisme barat yg berlebihan) adalah sesederhana untuk memanusiakan manusia saja, terutama perempuan, di dunia yang masih sangat patriarkal ini. Diskriminasi terhadap perempuan sudah lama terjadi, meskipun kita mungkin hidup di lingkungan yang lebih aman untuk mereka, namun banyak perempuan di belahan dunia lain masih berjuang untuk hak-haknya, hanya untuk sekedar hidup bersosial sebagai manusia dengan nyaman dan aman. Menurut saya, tidak semua feminis adalah SJW, dan tidak semua yang disebut SJW bersikap berlebihan. Saya berharap ruang diskusi ini bisa lebih inklusif tanpa harus saling memojokkan. Terima kasih, Pak. Salam dan sukses selalu!
@shabrinaparamacitra8428Ай бұрын
Pak, agar argumennya seimbang, coba anda baca buku-bukunya Ester Lianawati. Di situ ada bahasan soal sejarah high heels, perspektif tentang rahim, serta kapitalisme dan patriarkisme yang telah terinternalisasi ke dalam pikiran perempuan, bahkan sejak mereka dilahirkan.
@gurugembulАй бұрын
bahwa d buku itu diceritakan pakaian wanita di dedikasikan untuk pria?
@shabrinaparamacitra8428Ай бұрын
Tidak pak. Bahwa perempuan itu sebegitu terkukungnya oleh kapitalisme. Itu inti/dasar dari banyak sikap yang diambil oleh perempuan. Ini buku-buku yang ringan dan banyak juga mengutip literatur feminisme perspektif Eropa, terutama Prancis.
@shabrinaparamacitra8428Ай бұрын
Menurut saya, penting bagi kita untuk memperluas pengetahuan dari berbagai perspektif, agar kita tidak judgmental terhadap perempuan dalam membahas isu gender seperti ini.
@myvvrong9207Ай бұрын
@@gurugembulpadahal gw anti menikah dan jijik sama pria aja tetap dandan. Kita ga bisa berkaca ke teori yg refleksinya udah terlalu usang. Manusia bukan lagi bertujuan untuk berkembang biak.
@yangpertama1370Ай бұрын
@@myvvrong9207secara biologis, manusia tetap seharusnya berkembang biak, secara biologis ya, bukan ekonomi atau keinginan pribadi.
@edwinnoermansyahАй бұрын
Menarik pembahasan kali ini pak Guru. Saya simak sampai tuntas. Walau bagaimanapun saya tidak setuju dengan Feminisme.
@ekakusuma8299Ай бұрын
Kalau dibilang berarti wanita yang berhijab itu bertujuan untuk menutup aurat supaya tidak menarik laki laki, ini bentuk kesetiaan wanita pada si suami, atau kalau yg belum menikah, utk mencegah hal2 yang tidak di inginkan, bukan perkara haram atau dosa ya, saya hindu dn cuma berspekulasi🙃
@ridosaputra5273Ай бұрын
MasyaAllah mantab sekali gan👍
@venonumkriv2266Ай бұрын
g mesti juga.. kalau kita bisa nge-judge yang berpakaian terbuka itu untuk menarik lawan jenis secara visual. Hijab pun begitu. Bisa juga cewe itu make hijab buat narik ketertarikan cowo dengan kriteria tertentu. Kenapa enggak? Kalau tujuannya menjaga diri bukan make hijab mas.. banyak cewe yang make hijab justru keliatan lebih menarik. Bakar mukanya.. itu baru menjaga diri
@ItsMe夢Ай бұрын
Keren
@ridosaputra5273Ай бұрын
@@venonumkriv2266 lalu kenapa banyak cewek yang ngerasa nggak nyaman pake hijab?Merasa tertekan katanya nggak bisa expresiin diri?
@myvvrong9207Ай бұрын
Asal muasal hijab, supaya bisa dibedakan dengan budak2 jaman dulu. Supaya ga diganggu.
@bangunan6959Ай бұрын
Saya sangat menangkap inti dari konten yg di bahas pak guru,,ilmu yg sangat bermanfaat..
@dhaquasenlutfi4718Ай бұрын
setuju dan tidak setuju, setuju --> sesuai dg yg di utarakan oleh pak gembul tidak setuju --> krn laki2 mempunyai kriteria sendiri terkait penampilan wanita yg menarik baginya, kita tidak tau apakah penampilan wanita tersebut apakah menarik untuk banyak orang atau tidak? jika "menarik" menurut kebanyakan laki2 maka ke 2nya harus menanggung semua konsekwensinya, tapi jika hanya laki2 tersebut yg tertarik maka masalahnya ada pada laki-lakinya
@myrza8609Ай бұрын
Gak ditanya knp perempuannya mau? Kalau korban sdh ikhtiar menjaga sikap dan kesopannya tetapi sipelaku masih tertarik secara seksual itu baru bisa dilimpahkan semua konsekuensi kelaki-laki. Tp kalau si perempuan juga tidak jaga sikap dan kesopannnya gimana?
@nafeziaАй бұрын
Apa ini ada hubungannya sama ketidakpercayaan perempuan terhadap laki-laki karena sudah banyak kejadian kalau perempuan itu mudah diperlakukan semena-mena, makannya para feminis (atau mungkin bukan feminis) tidak mau dianggap kalau mereka tidak bisa hidup tanpa laki-laki atau tidak mau dianggap lemah. Jadi semua tindakan mereka yang secara tidak langsung sebenernya bertujuan untuk menarik lawan jenis (seperti dandan dan berpenampilan menarik) tapi mereka klaim bukan untuk itu sebenernya adalah bentuk perlawanan. Kalau saya pikir, iya juga. Kalau misal tidak bertujuan menarik lawan jenis dan untuk diri sendiri, kenapa mengupayakan berpenampilan menarik, toh kita sendiri gak bisa lihat.
@MantaxeАй бұрын
Sampe akhir video gw nyari sapunya ternyata emang gk ada, beneran nyari ribut sama SJW ternyata wkwkwk GG pak guru.
@Arian12269Ай бұрын
semangat pak guruu
@KelapaWibuАй бұрын
Menurut saya ini topik yang belum tuntas, presentasi kali ini menurut saya masih belum cukup dalam dan kurang luas sudut pandangnya. Saya harap video ini menarik cukup banyak perhatian orang-orang dengan pandangan lain, latar belakang berbeda, dan referensi yang berbeda juga untuk kemudian menjadi bahan berdiskusi di media publik.
@bandiiyar7957Ай бұрын
Nice ONE guru,❤ it!!!
@lutfifawzy9561Ай бұрын
Pertanyaan fundamentalnya sebenarnya sederhana, apakah wanita dandan itu biologi atau kah budaya? Jawabannya tentu budaya, dan karena di masa lalu budaya itu di bentuk oleh laki-laki, tentulah akhirnya penampilan perempuan itu di tentukan oleh selera laki-laki. Sedang sekarang tentu keadaan sudah berbeda di mana perempuan punya daya tawar dan peran yang lebih banyak dibandingkan dulu, jadi apakah perempuan dandan di masa sekarang karena dorongan seksual, sebagian mungkin ia, namun yang patut kita perhatikan baju perempuan yang cukup terbuka seperti gaun tidak sepenuhnya bisa menimbulkan nafsu, ga semua perempuan berbaju terbuka itu pada akhirnya bisa menimbulkan hasrat biologis, misalnya perempuan yang prilakunya seperti laki-laki, berambut pendek tapi berbaju agak terbuka, apakah lebih menimbulkan nafsu ketimbang perempuan feminim, seksi berambut panjang dan memakai gaun terbuka? Jadi ada benarnya dimana dandan bisa untuk tujuan biologis maupun ekspresi diri. Ketertarikan seksual tidak hanya di lihat dari pakaian, tapi pesan apa yang mau di sampaikan dari pakaian itu? Bayangkan yang berhijab bisa punya daya tarik seksual lebih tinggi dari yang terbuka. Dan soal biologis seperti keinginan bertahan hidup dan bereproduksi itu naluri purba manusia, sedang keadaan sekarang sudah jauh berbeda, kita punya kehidupan yang lebih rumit, dimana tujuan kita bukan lagi sekedar hanya bertahan hidup dan reproduksi, sebab 2 hal ini bisa dengan mudah didapat di dunia modern seperti sekarang. CMIIW
@alisa2129Ай бұрын
itulah bedanya perempuan dan laki laki, mereka lebih banyak bergerak berdasarkan insting
@faktahati1007Ай бұрын
Itu lah alasan nya kenapa dalam Islam Allah melarang wanita untuk memperlihatkan Aurat nya, subhanallah
@wahidunwahidun14015 сағат бұрын
Yg betul berdadan tergantung niatnya untuk apa tergantung masing 2 orang,tapi yg umum betul kata guru gembul
@andreayudhistira96Ай бұрын
Kalau dilihat dari psikoanalisis Sigmund Freud gimana kang? Seringkali pria kan memandang wanita yang sexy secara instingnya atau secara gak sadar (unconscious). Nah selain ada insting itu kan harusnya ada ego yang mengontrol dirinya buat gak menatap secara seksual terus menerus. Bukanya dengan ego tsb harusnya kita sebagai manusia bisa saling memahami kang? Dalam artian saling menjaga batasan. Jika memang manusia memakai instingnya saja dan egonya ga dipakai bukankah sama saja seperti hewan yg cuma punya insting? Disini saya cuma bertanya dan berpendapat ya teman2. Memang memahami wanita itu syulit😂
@user-vb9ul6cj9xАй бұрын
sehat selalu pak guru
@syahrulrahmadani969Ай бұрын
Sebenarnya itu fitur bawaan, tapi mereka tidak mau mengakui
@myvvrong9207Ай бұрын
Ngeyel aja teros. Ibarat lu bilang suka sate, eh orang lain maksa bilang lu pasti suka ikan. Heran cowo2 disini merasa mulutnya bisa mewakili isi otak wanita. Padahal ga paham
@firmanjsАй бұрын
Reques pak guru, jadikan satu konten.. Mungkin pak guru bisa memberikan tugas ke anak didik pak guru yang amat sangat cerdas di sekolah atau boleh juga di bantu sama pak guru hehe mengenai berapa banyak uang yang sudah di korupsi sejak reformasi 98 (tentu saja yang sudah menjadi kasus) karena kalau yang belum mah pikaseurieun walaupun memang banyak hehe lalu dari sektor mana saja korupsi tersebut terjadi, lalu apa pengaruh partai politik dengan korupsi yang terjadi, dan apakah partai politik ini benar-benar harus ada? Jika tidak ada korupsi bagaimana dampak yang akan di rasakan masyarakat Indonesia agar kita termotivasi tentunya dan agar kita mengawasi dan terus mengawal negara demokrasi ini bersama-sama, untuk penutup bagaimana masyarakat seharusnya menanggapi dan bersikap mengenai hal tersebut agar menjadi terstruktur, sistematis dan masif tentunya. Terimakasih pak guru..
@omreksonАй бұрын
Next tolong bahas codex alimentarius guru
@pencaririzkihalal8944Ай бұрын
Alhamdulilah ada konten tentang tema ini😊
@himurahaibara1459Ай бұрын
Omong kosong yg paling sering dipakai adalah "gw dandan bukan buat orang lain, bukan buat perhatian, bukan untuk dapat pujian." Terutama di era media sosial siapa yg upload foto glow up tanpa tujuan ingin dipuji?
@wulanppp3256Ай бұрын
Setuju, tapi hal ini terlalu umum, tidak bisa disamaratakan kepada setiap orang.
@wonkyyyАй бұрын
Iya butuh validasi, apalgi ? Disaat laki laki penasaran lalu nanya nanya muji muji, si cewek kalo udah dapet validasi ya di cuekinlah tuh laki. Cewek akan menghargai orang yang lebih darinya dalam hal apapun itu
@alinaaryaniiАй бұрын
Pak guru, saya setiap mau melakukan apapun di sosial media, saya akan selalu mengingat kata yang saya pernah ucap, penilaian seseorang itu berawal dari kita yang memberi ruang.
@ChrisCraighead-r1kАй бұрын
gua benci banget ketika ustad2 nyuruh cewe buat ngga berpakaian seksi dan menghakiminya dengan ancaman akherat, menurut gua dengan penjelasan ilmiah begini mereka yakin dan punya alasan buat ngga berpenampilan seksi. ini caranya HOW TO DEAL with orang yang males belajar agama
@widodoakrom3938Ай бұрын
Setuju
@arikumbara539Ай бұрын
nyuruh menutup aurat tapi ustadz nya cabul 😂
@nyunyutharto1086Ай бұрын
Ah kamu aja gak mau belajar. Spesies manusia ada persamaan dengan spesies mahluk hidup lain di biologi.
@mujahidrobbanisholahudin5179Ай бұрын
Ustadz menjalankan perannya dan segmennya ada tersendiri. Begitupula Guru Gembul menjalankan perannya dan segmennya ada tersendiri. Ga semua bisa cocok. Kesimpulannya, ustadz tetap harus peringatkan dengan dalil, dan guru tetap harus peringatkan dengan ilmiah.
@MadladindАй бұрын
HARAMMVJADAH
@NahwaWaterАй бұрын
Keluatga Suneo menjadi bahan presentasi Guru Gembul atas topik ini
@nikenwiranti741Ай бұрын
Memang Iyo pak gugem Dandan buat caper
@amseve3341Ай бұрын
Pak gembul berani ga debat ma Najwa, dulu respect banget gue karena sama najwa, sekarang berubah jadi SJW feminism cuma gara² baca buku feminism yang tipis itu
@cahyadisetya1309Ай бұрын
Tapi kenapa dalam kasus hewan yang memiliki keindahan umumnya adalah jantan yang bertujuan untuk menarik betina, sedangkan dalam kasus manusia, perempuan lah yang cenderung memperindah diri untuk menarik pria
@frejaja942Ай бұрын
Krn laki laki dalam sudut pandang perempuan dilihat dari kemampuannya provide utk keluarganya.mungkin itu alasan kenapa raja raja /org kaya banyak gundiknya ,dan org tua juga setuju setuju saja ketika anak perempuannya dijadikan gundik,bahkan dahulu jadi sebuah kebanggan ,Krn si perempuan akan membawa kemakmuran TDK hanya utk klgnya tapi komunitasnya.
@missplan7503Ай бұрын
Bahasan ini mengingatkanku minggu lalu, saat aku ngobrol2 di acara Ibu2 kampung. Kami sedang membahas salon dan produk2 krim wajah beserta harga2nya (yg menurutku mind blowing, yg seumur hidup tidak tertarik dengan produk salon beserta dokter2 kecantikannya). Bagiku kosmetik2 yg dijual di supermarket jelas lebih aman karena diawasin BPOM dan depkes serta kebanyakan diproduksi oleh perusahaan farmasi. Lalu ada salah 1 Ibu yg menyentil diriku sebab mukaku banyak flek2 hitam, harus perawatan ke dokter kulit buat ngilanginnya dan pakai krim untuk mencegahnya. Lalu aku menjawab oh aku nggak apa2 sih dengan flek2 hitam di wajah, wajar karena dulu aku kerja lapangan yg sering dibawah matahari langsung. Justru flek2 hitam ini menunjukkan kalau pertahanan tubuhku berfungsi. Yaitu mencegah sinar UV tembus ke dalam dengan membentuk tameng melanin gelap. Apalagi kulitku punya tone cerah. Tidak seperti orang2 yg tone warna gelap yg punya pertahanan lebih dari sinar UV. Ibu2 ini pada bengong denger omonganku.😂 tapi tetap mereka menyarankan untuk pakai krim yg menghilangkan flek2 hitam. 😂😂. Ya aku cuma senyum2 aja tapi dalam hati bingung. Kalo fungsi pembentukan melanin dibatasi lha uv menembus kulit bisa kanker Maaak....
@moneyceo7Ай бұрын
Tidak sesederhana itu Pak Guru. Kebutuhan manusia itu sudah upgraded dari keperluan biologis. Mmg ada wantita yg mencantikan dirinya tidak karena untuk orang lain tapi untuk dirinya sendiri. Saya punya sampel data dari 6 orang isteri saya dan 5 orang anak perempuan saya. Tergantung, karekter dan lingkungan perempuan itu juga (batas mencantikkan diri dsb nya).
@arunaputra2266Ай бұрын
Benar, Menarik Perhatian itu bukan cuma seksual, bisa status, kelas sosial, power,, dsb. Banyak motifnya. Dan bisa saja seksual, tapi tidak setiap hari. Pada dasarnya ya tingkap ekspresif orang beda beda. Bisa dibilang ekstrovert/introvert. Taste seni orang beda beda juga. Tapi satu hal yang pasti, motif seksual itu sudah jadi bisnis yang besar sekarang. Bukan berarti kita melupakannya, banyak yang membudaya ya karna bisnis tahun demi tahun perlu profit lebih dari orang-orang ini. Kadang bisa jadi "Over" inilah yang bahaya. Dan sesuai judul Feminist juga mendukung "over" ekspresif ini.
@yudi.alfaruqАй бұрын
emg sempel sigitu cukup ? 6 org istri saya,banyak istri mas nya
@muhaiminsobirinАй бұрын
Masa untuk diri sendiri berpakaian minim & sexy. Mau aja lagi di suruh photo tt
@warsonobae6621Ай бұрын
Ibarat dalam pekerjaan ada yang namanya hak dan kewajiban. Hak kita adalah adalah menerima gaji dan fasilitas lain (asuransi), dan kewajiban kita adalah bekerja sesuai dengan tugas dan waktu yang telah disepakati. Dalam hal feminisme, para wanita "terlihat" hanya menuntut hak mereka sebagai wanita, tetapi banyak mengabaikan kewajiban yang seharusnya mereka jalankan sebagai wanita. Kalau menurut pandangan saya pribadi, hal ini terjadi karena pria telah melakukan "pembiaran" terhadap perilaku mereka yang mulai bergeser dari karakter wanita. Seharusnya kita jangan lagi menganggap bahwa kecantikan dan bentuk tubuh mereka sebagai acuan utama dalam mengambil sikap terhadap mereka, cobalah untuk mempertimbangkan hal yang lebih esensial seperti sikap keibuan nya, sopan santun dan tata bahasa atau mungkin kecerdasan nya. Apakah kita masih mau mencari pasangan atau sosok ibu untuk anak kita yang cantik/sexy sedangkan dia arogan terhadap kita dan kasar dengan anak" kita?
@NadineMafazapahadАй бұрын
Guru saya Tersesat Sudah lama.. Tapi guru Menyelamatkan saya guru
@hirumayoichi2625Ай бұрын
Guru, Saya Tersesat Sudah Lama. Tapi Guru, menyematkan Saya.
@aseppalapon4306Ай бұрын
@@hirumayoichi2625nice editing
@beardeddog8215Ай бұрын
Yang tersesat guru anda atau anda bro
@sr3821Ай бұрын
Baiklah, Pat Kay. Sekarang mari kita mencari kitab ke Barat 😅🤪
@ahlipisoАй бұрын
Guru, saya tersesat sudah lama. Tapi, guru menyelamatkan saya.
@caitylinjunior4832Ай бұрын
Sesuai apa yang gugem bilang saya akui "benar juga" 😂😂😂 tapi ada kalanya saya malas dandan untuk keluar rumah dan dandan maksimal di rumah tanpa ada siapa² dan "tidak mempostingnya "
@MuslimCore-sdm.rendahАй бұрын
Laki²: mau jajan apa synk Wadok: terserah Laki²: nih kenalpot goreng Wadok: kita putus Laki²: woman☕🗿