Perkenalkan saya Erna Kusniati dengan NIM B1A022050. Izinkan saya untuk bertanya 🙏 Apa saja kandungan aktif pada minyak serai wangi yang berkontribusi dalam membunuh hama, dan bagaimana cara kerjanya?
@nadiyaoctaazzahra423114 күн бұрын
Saya Nadiya Octa Azzahra (B1A022021) izin menjawab, kandungan senyawa aktif yang terdapat pada minyak serai wangi yaitu sitronelal (35%). Menurut jurnal Salaki dan Watung (2020), senyawa ini dapat melumpuhkan dan membunuh serangga dengan cara memblokir saraf sensoris. Selain sitronelal, serai wangi juga mengandung senyawa-senyawa lain seperti saponin, flavonoid, alkaloid, dan polifenol, yang memiliki potensi untuk membunuh insekta, mengurangi kemampuan reproduksi mereka, serta bertindak sebagai racun kontak yang menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, serangga kehilangan cairan secara terus-menerus, yang akhirnya menyebabkan kematian.
@raihanahdwiistikhomah418214 күн бұрын
Perkenalkan saya Raihanah Dwi Istikhomah (B1A022015) izin bertanya 🙏, mengapa dari tiga hama yang disebutkan rata-rata semuanya bersifat resisten pada pestisida rifampisin, karbamat, dan organofosfat?
@cindykusnaidi23111 күн бұрын
Terima kasih atas pertanyaannya, Raihanah Saya Cindy Kusnaidi (B1A022006), izin menjawab pertanyaannya. Rata-rata hama bersifat resisten pada ketiga pestisida tersebut karena ketiga pestisida tersebut banyak dan paling sering digunakan oleh petani yang ada di Indonesia, sehingga hama-hama ini banyak yang resisten pada pestisida tersebut.
@Yunisssaa14 күн бұрын
Pembahasannya kerenn. Saya Yunisa Triani Dewi (B1A022035) izin bertanya temen temen, dari 4 mekanisme resistensi yang disebutkan, mana yang paling banyak terjadi pada kasus resistensi hama di lahan pertanian?
@cindykusnaidi23111 күн бұрын
Terima kasih Yunisa atas pertanyaannya Saya Cindy Kusnaidi (B1A022006), izin menjawab Berdasarkan beberapa literatur yang kami baca, mekanisme resistensi yang sering terjadi adalah resistensi metabolik.