EX-PIMPINAN BANK INI BOCORIN SOLUSI RESIGN DARI BANK, TANPA TAKUT BESOK MAKAN APA - Founder XBANK

  Рет қаралды 893,514

kasisolusi

kasisolusi

2 жыл бұрын

🗣 : Pak Candra, Founder @xbank.indonesia
Beliau merupakan mantan Pimpinan Bank Swasta Nasional. Kali ini beliau akan bocorin solusi resign dari Bank tanpa takut besok mau makan apa.
Tonton videonya sampai habis ya!
Jangan lupa subscribe dan nyalain loncengnya! GRATIS!
Kasisolusi
Wadah solusi berbisnis bagi para pengusaha muslim
Instagram : / ​​

Пікірлер: 2 400
@ridhopurwoko6601
@ridhopurwoko6601 2 жыл бұрын
Saya baru resign 6 bulan lalu setelah 8 tahun bekerja..sungguh luar biasa tantangan dan cobaan dari Allah SWT, bismillah istiqomah!!!
@inasmudhiah82
@inasmudhiah82 2 жыл бұрын
Semoga istiqomah ya.... Semoga Allah memudahkan semua urusannya. Aamiin
@ridhopurwoko6601
@ridhopurwoko6601 2 жыл бұрын
@@inasmudhiah82 Amiiiin Ya Rabbalamin
@deryanshaa
@deryanshaa 2 жыл бұрын
Keahlian ente dibidang apa bro?
@ummumaryam7942
@ummumaryam7942 2 жыл бұрын
Semoga istiqomah akhi barakallahu fiik. Dunia ini sebentar. InsyaAllah diakhirat antum akan sgt bersyukur bisa keluar dr lembaga tsb krna sdh melihat besar pahalanya..
@Milia623
@Milia623 2 жыл бұрын
Barakallahu fiik..semoga dimudahkan..badai pasti berlalu..
@sinanggar
@sinanggar 2 жыл бұрын
saya resign 4 tahun lalu, dan sekarang kerja serabutan. tapi Alhamdulillah, entah dari mana datangnya rejeki, Allah cukupkan semua kebutuhan hidup saya sekeluarga.
@gayengnan4003
@gayengnan4003 2 жыл бұрын
Masyaallah luar biasa
@CineslixNew
@CineslixNew 2 жыл бұрын
Luar biasa semoga istiqomah
@infosejagat8565
@infosejagat8565 2 жыл бұрын
semoga Allah jaga dan rahmati pak aamiin
@MusikdanOlahraga
@MusikdanOlahraga 2 жыл бұрын
MasyaAlloh
@dinartour2751
@dinartour2751 2 жыл бұрын
Aamiin, tetap semangat bang
@annasoggys
@annasoggys Жыл бұрын
PAK CANDRA salah satu tetangga kami yg baik hatinya, semoga selalu dimudahkan segala sesuatunya. Aamiin
@fathur8274
@fathur8274 Жыл бұрын
Emang beliau tinggal di daerah mana ukht
@anikzulfiah9370
@anikzulfiah9370 Жыл бұрын
Aamiin...
@wildaummuakhtar3607
@wildaummuakhtar3607 Жыл бұрын
Aamiin
@DAyu902
@DAyu902 Жыл бұрын
Aamiin
@dijahhafni4997
@dijahhafni4997 11 ай бұрын
Aamiin
@ariefbsatriani
@ariefbsatriani 10 ай бұрын
Subhanallah, Saya juga sudah resign setelah 11 tahun bekerja dibank BUMN Terbesar di Indonesia. benar dan nyata apa yg di utarakan pak candra, saya sepakat dan se frekwensi dengan beliau. Sayapun mengalami permasalahan yg sama dengan beliau diawal saya menempuh jalan hijrah yg penuh lika liku dan tantangan untuk berusaha tawakal dan istiqomah. Dan alhamdulillah bahwa kasih sayang dan rahmat Allah jauh lebih besar dan lebih luas dibanding rasa takut dan kekhawatiran saya terhadap urusan duniawi. Semoga content seperti ini bisa semakin meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah.swt yg maha kaya, maha kuasa, maha mengetahui dan maha segala nya. Sampai hari ini saya gak menyalahkan keberadaan Bank, yang saya tidak sepakat adalah penerapan system bank yg tidak berbasis pada system syariat, dan akad yg halalan toyyiban.
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@sheilaamelia9921
@sheilaamelia9921 2 жыл бұрын
"ikhtiar itu kan sebetulnya untuk menciptakan jalan rejekinya, bukan menentukan hasil rejekinya, kan hasil rejekinya urusan Allah, artinya berfokus itu bukan menyiapkan jalan rejekinya, tapi berfokus ke Allah..." - terimakasih sekali Pak Candra, betul-betul jadi pengingat
@winnywidiasari1968
@winnywidiasari1968 2 жыл бұрын
Barakallah pa Candra dan team kasisolusi
@Rahma93943
@Rahma93943 2 жыл бұрын
@dapurnavita8418
@dapurnavita8418 2 жыл бұрын
Ijin shared komentar nya kak
@yangkungsoleh8889
@yangkungsoleh8889 2 жыл бұрын
Hati" dg mengundurkañ diri/ resine, jangan sampai termasuk memutus Rahmat Allah.
@ordinaryday09
@ordinaryday09 2 жыл бұрын
@@yangkungsoleh8889 gmn sih? ini kan konteksnya resign dari bank, bagaimana bisa resign dr bank memutus rahmat Allah? Udah jelas bank itu lembaga ribawi, riba itu dimurkai oleh Allah, pelakunya diancam diperangi oleh Allah. Terus resign dr tempat spt itu bisa memutus rahmat Allah?? Tolong dijelaskan pak Soleh, rahmat apa yg diputuskan oleh Allah dari org yg mau keluar dr lembaga riba ini
@CHECKINON
@CHECKINON 2 жыл бұрын
Saya mungkin bukan xbank tapi esensi dari makna hijrah yg sesungguhnya yg bapak kisahkan dan paparkan dengan jelas dan benar-benar menyentuh dan kembali membuka mata kami bahwa hijrah itu juga harus komplit, dan yakinkan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Masya Allah Tabarakallah merinding juga mendengar cerita hijrahnya Makasih kasisolusi dan bang der sudah mengundang bapa sangat sangat menginspirasi kisahnya sampe pengen nangis ❤️
@muhasiswan6092
@muhasiswan6092 2 жыл бұрын
Betulll bgtt... Barakallah fik bang Der pak Candra
@yenierika9408
@yenierika9408 2 жыл бұрын
😭😭 innama a'malu bin niat itu bener bener harus di fahami ternyata, yaAllah Dia menunjukkan ku vidio ini 🤲🤲🙏🙏 alhamdulillah segala puji bagi Allah
@dianriantini
@dianriantini 2 жыл бұрын
@@yenierika9408 betul brasa bnyak kata2 yg buat nge deg bnget ke diri
@bigrunggo6483
@bigrunggo6483 2 жыл бұрын
Semangat kembali membara memaknai hijrah yg berkelanjutan
@infosejagat8565
@infosejagat8565 2 жыл бұрын
betul saya juga bukan xbank, tapi ini sebetulnya harus dipahami oleh smua orang yang hijrah, semoga Allah jaga dan rahmati pak aamiin
@alicepino7263
@alicepino7263 Жыл бұрын
Ini yg terjadi pada suami. Di akhir tahun 2019, suami mutusin buat keluar dr koperasi pdhl udh kerja 10th. Memang gaji gede tp dirasa kurang terus. Lalu aku & suami dengerin ceramah salah satu ustadz di Indonesia tentang riba & pekerja riba. Akhirnya Bismilah buat keluar krn takut Allah & dosa riba. Kita iktihar diusaha lain & masih berusaha melunasi utang² riba. Semoga Allah meluaskan rezeki kita untuk melunasi hutang² & kita ttep istiqomah dlm jalan Allah. Aamiin 🤲🏻🤲🏻
@alicepino7263
@alicepino7263 Жыл бұрын
@annursh1 iya jelas masuk riba. Krn disitu ada perputaran uang dg adanya bunga pinjaman ato bunga simpanan. Jelas itu uang riba 🙏🏻
@sodrun2123
@sodrun2123 Жыл бұрын
Siap siap keblangsak
@sukatmii8356
@sukatmii8356 Жыл бұрын
Aamiin ya rabbal'alamiin 🤲
@sendykhaesar1692
@sendykhaesar1692 Жыл бұрын
Amin ya Alloh 🙏🏻
@julaehajulkk6016
@julaehajulkk6016 3 ай бұрын
Sama dengan kisah saya.😢
@Redi_Official873
@Redi_Official873 2 жыл бұрын
2011 saya kerja bagian teller, salah satu bank swasta, kebetulan saya di tempatkan di segmen mikro. Penempatan wilayah "pedalaman" di kota tahu. Singkat cerita, hati nurani saya mengatakan, kerja di bank ini "panas", uang ga habis karuan, suasana kantor setiap harinya ga kondusif, Atasan yg melakukan fraud dimana-mana, Atasan yg menggunakan black magic u/ melanggengkan kekuasaan nya, sampai parahnya lagi saya hampir memerawani anak gadis org lain. Thn 2012 saya putuskan resign, meskipun ibu & keluarga besar menentang,tp saya tetap pd pendirian u/ berhenti. Setelah keluar, Alhamdulillah hidup saya tenang,usaha kecil-kecilan tp hasilnya berkah. Smoga rekan2 yg msh kerja di bank,bs diberi hidayah sama Alloh,bahwa msh banyak diluar sana pekerjaan yg lebih baik.
@aldiinzaghi
@aldiinzaghi 2 жыл бұрын
Nama kita mirip mas, hihihi
@arazahraara7461
@arazahraara7461 2 жыл бұрын
Tutuplah aib mu ngapain jg smp kmaksiatanmu
@sulihajufri6611
@sulihajufri6611 2 жыл бұрын
Aamiin Allahumma Àmiin 🤲🤲
@diethabastar
@diethabastar 2 жыл бұрын
Aamiin Allahumma aamiin.. Mungkin bisa jd Petunjuk yang lain, kl uang hasilnya itu bikin kita kayak kemasukan setan ya, akal dan iman jd hilang.. Itu nyata jd mudah2kan kemaksiatan krn ngalir dalam darah kita uang yg kita hasilkan.. Barakallah masih di lindungi Allah ta'Ala.. semoga Allah menguatkan dan selalu memberikan petunjuk sampai akhir hayat buat kita semua juga..
@younitvwonogirian442
@younitvwonogirian442 2 жыл бұрын
Kl asuransi sama ga ama bank
@ummumalik5968
@ummumalik5968 2 жыл бұрын
Hanya mau share pengalaman pribadi. Awal nikah, blm ngaji, masi jahil. Kami jual rumah, up grade ke rmh lbh bagus lingkungannya, hasil jual rumah jd Dp, sisanya buat modal buka restoran. Berharap dr restoran bisa menutup cicilan. Qadarullah wa maa syafa'ala, semuanya hancur. Restoran tutup, ditipu karyawan, ditipu org bank, ditipu org yg saranjn buka resto ktnya restonya laris, ternyata restonya bermasalah. Lahir anak pertama kami dlm keadaan sulit. Rumah hilang, resto tutup, bbrp waktu kemudian mbl juga. Sampai kami tidak memiliki apapun. Orangtua meninggal, mertua meningal. Semua habis. Subhanallah. Ngerinya Riba. Menghancurkan segalanya. Alhamdulillah skg sdh mulai menata hidup kembali. Semoga Allah Merahmati kita, kami yang terbebas dr riba Aamiin Allahumma Aamiin.
@adipurnomo5683
@adipurnomo5683 2 жыл бұрын
Semangat
@homedresssummudzakiyah7085
@homedresssummudzakiyah7085 2 жыл бұрын
Subhanallah um 🤎 semoga Allah berkahi anti dan keluarga. Semangattt umm. Pengalaman sama seperti ibu saya, jualan di warung larisss manisss, sehari masak sampe 2 ronde, jam 2-3 siang sudah habiss Krn jam² rame itu saat sarapan & makan siang orang kantor sekitar, penghasilan banyak, tapi Qodarullah ibu saya malah masuk ke lubang riba Krn keterbatasan ilmu beliau, pdhl uang jualan sudah sangat cukup bahkan lebih, tapi ibu saya mudah diajak untuk berhutang dengan circle nya :"( dan merasa bisa membayar Krn jualan rame.. alhasil jualan rame tapi hutang makin banyak, galih lobang tutup lobang untuk hutang, jualan habis tapi tanpa hasil, sampai akhirnya puncaknya covid itu warung tutup Krn se-sepi itu, dan Desember tahun 2021 lalu bi'idznillah lunasss semua hutang, kami bayar satu per satu tanpa berhutang lagi Alhamdulillah lewat gaji adek & hasil jualan online kami. Allah mudahkan jalannya Alhamdulillah.. meskipun panjang perjalanannya. Hikmahnya kami jadi tau betapa ngerinya RIBA 🥺
@eraembong6722
@eraembong6722 2 жыл бұрын
Aamiin Yaa Robb
@bujochannel415
@bujochannel415 2 жыл бұрын
Assalamu'alaikum Ummu Malik.. Maaf bisakah komunikasi, langsung melalui WA
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@Almas-Thalhah
@Almas-Thalhah 2 жыл бұрын
Menit ke 7 mirip Hijrah 5 tahun lebih Ayo siapa yg alami ini. Saya pernah 1. Uang tabungan habis 2. Makan sehari sekali 3. Kawan sejati baru keliatan 4. Sampai kurus kering dan dekil 5. Usaha rintis mulai cukup 6. Ketika Usaha Ramai saya anggap hijrah nya selesai. Ibadah telat mulu 7. Setelah itu karena kita alpa dikasih cobaaan 8. Mulai kembali dari nol perbaiki ibadah dan niat karena Allah (baru tahap ini) Bismillah Mantappp Pak Chandra
@ammahkartini5172
@ammahkartini5172 2 жыл бұрын
xxxxc*zz***bzl😂
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@avrahambenarif6676
@avrahambenarif6676 2 жыл бұрын
Aku anak dari ayah yg bekerja di bank hasil merger THN 1998.. ayah q kerja selama 25 THN di bank sampe mengajukan pensiun di THN 2000.. Ayah q diberi Allah SWT sakit stroke lumpuh selama 8 THN dan meninggal di 2006.. Dulu sebelum ada KZbin aku ga tahu klo itu riba. Setelah tahu itu riba akhirnya aku selalu mendoakan kedua orang tua q Maghfiroh dan keridhoan Nya
@wahyoe.affandy
@wahyoe.affandy 2 жыл бұрын
Semoga Allah mengampuni dosa dosanya..
@avrahambenarif6676
@avrahambenarif6676 2 жыл бұрын
@@wahyoe.affandy maturnuwun 🙏
@wahyoe.affandy
@wahyoe.affandy 2 жыл бұрын
Sami sami 🙏🙏
@faridakusuma4329
@faridakusuma4329 Жыл бұрын
SEMOGA DG DOA ANAK YG SOLEH BISA MENYELAMATKAN AYAH MAS, DG DIAMPUNI DOSA2 AYAH NYA MAS🤲
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@giselaoctaviani4307
@giselaoctaviani4307 2 жыл бұрын
Video ini saya tonton berkali-kali, sebagai pengingat saya "Apakah saya hijrah karena Allah SWT atau karena dunia?" Sebab, sekarang masih punya tabungan sisa dari hasil berbuat dosa di masa lalu. Tapi sekarang terus berkurang untuk kebutuhan beli obat penyakit kronis... Mulai sekarang saya taubat. Saya akan terus mencari uang halal. Seberapun hasilnya. Tak perlu lagi takut miskin karena menghindari hutang. Andai mati kelaparan saya yakin itu terbaik. Saya ingin fokus bahagia hidup "bersama" Allah SWT. Tak lagi menggantungkan diri pada tabungan. Biar tidak sering hitung-hitung pusing gara-gara tabungan berkurang. Hidup bahagia itu sederhana. Jangan menyesali masa lalu karena itu sudah takdir. Kalau pun ingin menyesali, caranya hijrah dan bertaubat dengan benar. Begitu pula jangan cemaskan masa depan. Sebab, kehendak Allah SWT pasti terjadi. Kalau pun ingin mewujudkan mimpi jalannya berdoa dan ikhtiar. Lantas ridho atas takdir-Nya. Terima kasih banyak ilmunya...
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@kebuntabina5688
@kebuntabina5688 2 жыл бұрын
Saya exbankir sudah hampir 10 tahun, benar seringkali bekerja di lembaga ribawi, harua dibayar mahal, ada beberapa hal yang biasa dialami (pengalaman dr banyak teman) : rumah tangga yang berantakan, kesehatan yang tidak baik, anak-anak yang susah diatur, ekonomi yang amburadul, tidak adanya ketenangan hidup.... Alhamdulillah sekarang hampir genap 10 tahun saya sudah tidak bekerja lagi di bank.. Sekarang lebih memilih menjadi petani
@gayengnan4003
@gayengnan4003 2 жыл бұрын
Yes itu yg sy rasakan, itu benar dan nyata Allah Maha Kuasa
@dimdimdimsum8808
@dimdimdimsum8808 2 жыл бұрын
Ga perlu generalisir. Sy punya temen kerja di bank belasan tahun. Sering ngaji. Hidupnya fine2 aja, ga ada masalah rmh tangga, ga ada masalah kesehatan dll, padahal katanya kerja di tempat riba. Yg penting seperti kata si bapak, ikhtiar itu mencari jln rezeki. Ikhtiar di bank, rejeki di bank, ya biarin aja..
@mbakninik3935
@mbakninik3935 2 жыл бұрын
@@dimdimdimsum8808 anda tau apa itu istidraj..🙏
@dimdimdimsum8808
@dimdimdimsum8808 2 жыл бұрын
@@mbakninik3935 selalu argumennya itu. semua dianggap istidraj..padahal ya tau dari mana.
@deadlymonarch2143
@deadlymonarch2143 2 жыл бұрын
@@dimdimdimsum8808 jika anda muslim pasti tau aturannya mas. Riba sudah jelas dosa. Istidraj/Pembiaran tanpa teguran itu lebih mengerikan
@Raamalcustomfreedom
@Raamalcustomfreedom Жыл бұрын
Gw suka dengan Kata2 "Allah yang Atur sekenario nya ". Bener gw pelaku usaha dari nol ketika gw gk Deket dengan Allah ,klien atau rejeki yg dateng dari kerjaan beda Banget kalau kita Lebih dekat dengan Allah .rasain deh bedanya Gw ngalamin 👍
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@abuzakwanchannel6653
@abuzakwanchannel6653 Жыл бұрын
Luar biasa kisah bapak ini, ternyata hijrah tidak sekedar hijrah saja, semua disandarkan kepada Allah Azza Wajalla, MasyaAllah Tabarakallah, semoga kita diberikan iman hidayah oleh-Nya...
@nurfitria1746
@nurfitria1746 2 жыл бұрын
Suami di BPD, saya istrinya di OJK... Duet maut kata orang2.. Tapi 2017 Hidayah Itu datang dan kami bersama2 resign.. Dan kawan2 tau, ekonomi kami seperti di laundry... Uang2 bonus, tabungan, simpanan hasil kerja bertahun2 lenyap ndak tau kemana.. Dan kami benar2 nyaris Hopeless.. Tp kami saling menguatkan, walaupun keluarga menyerang kami dg ucapan.... Nah, lihat setelah resign... Malah buat susah keluarga.. Bagi kami itu ucapan yang sangat menusuk ke pembuluh darah... Tapi kami saling menguatkan dan tetap mencari kebenaran... Alhamdulillah sedikit2 kami mulai meniti kehidupan yg sesuai sunnah... Salam hangat dari kami, Anggota XBank Kalimantan Barat Kawan2 yang masih ragu, jangan pernah takut akan janji Allah... Jangan ada celah pembenaran dalam diri... Riba = Haram.. Solusi dari kami, KELUAR DULU DARI BANK.. Tutup mata anda dan ikuti proses pembersihan itu... Kuatkan iman dsn tauhid... Dekatkan diri dg lingkungan yang baik, yg dapat memberi motivasi... Insya Allah jalan itu akan hadir... Janganlah takut.. Note : Sebelum resign anak 1 Setelah resign anak jadi 3 😊😊
@desidaaa
@desidaaa Жыл бұрын
Maa syaa Allah
@yustinutama8947
@yustinutama8947 Жыл бұрын
Masha Allah, mba kerja di OJK berarti bukan orang sembarangan, terus berani hijrah pula, keren lah
@fathuracilayya
@fathuracilayya 6 ай бұрын
Mbak apa nama instagramnya? Ada yg ingin saya tanya2kan
@Haisartika
@Haisartika 5 ай бұрын
ceritany kurang detil kak..pngn nyimakkhh
@deansteve5379
@deansteve5379 5 ай бұрын
Bentar lagi resign . Doakan saya semoga dilancarkan .. entah apa yang akan diberikan oleh ALLAH akan saya terima .. saya takut. BTW , saya mau dong gabung ke grup XBank ❤❤❤ dimana
@bisnisjasakreatif3489
@bisnisjasakreatif3489 2 жыл бұрын
saya nekat Resign setelah 2th berusaha melunasi hutang. Aset semua dijual, gpp asal bisa menginggalkan bank. Anak 2, suami gak kerja, dan saya resign. Tapi aq nggak mau menunggu lagi. Luar biasa, janji Allah itu pasti mengganti dengan yang lebih baik. Saya saksi hidup
@evanrafif3798
@evanrafif3798 2 жыл бұрын
Skrg kerja apa bu
@bagusprasetyo7887
@bagusprasetyo7887 2 жыл бұрын
Iya kerja apa bu
@myname-jj9oi
@myname-jj9oi 2 жыл бұрын
janji Allah-nya apa bu?
@SamsungSamsung-ml1yj
@SamsungSamsung-ml1yj 2 жыл бұрын
Sekarang,.... Lagi nikmatin uang hasil kerja dibank yg katanya haram.... Alias makan uang haram...😲..😁😁
@ilfirahmi4690
@ilfirahmi4690 2 жыл бұрын
@@SamsungSamsung-ml1yj hati-hati di jalan Bro... Ana cuman ngingetin... Malaikat Izrail ngintipin ente setiap 21menit sekali tuh...
@mujahidululum
@mujahidululum 2 жыл бұрын
10:23 “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu hidayah, ketaqwaan, dijauhkan dari tidak halal dan hati yang selalu merasa cukup),” (HR. Muslim) Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal hazan, wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali, wa a'udzubika minal jubni wal bukhli, wa a'udzubika min gholabatid dayni wa qohrir rijaal “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, ketakutan dan kekikiran, lilitan hutang dan penindasan orang.” (HR. Abu Dawud) Allahummak fini bihalalika ‘an haramika, waghnini bifadhlika ‘amman siwaka. “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Turmudzi) Aamiiin 24:24 Syariat 26:02 #AkadMuamalah 34:40 Modal => mirip syarq akadnya jual-beli barang 38:18 Trust solusi syariah 40:22 #Syirkah 43:14 Rukun jual-beli
@perareva3846
@perareva3846 2 жыл бұрын
Masyaallah, selalu salut sama orang2 hebat yang berani keluar dari pekerjaan ribawi pdhl sudah bertahun2 disana atau bahkan udh punya jabatan tinggi, karna saya sendiri sangat merasakan gimana susahnya cari kerjaan pernah nganggur setahun dari lulus. Buat orang orang hebat ini, semoga istiqomah dan semoga Allah mudahkan langkahnya untuk mencari penghasilan lain yang halal dan berkah. Semoga pak candra selalu dalam lindungan Allah agar terus bisa dakwahi sodara2 kita yang masih dalam pekerjaan ribawi. Masyaallah dapet banyak bgt insight bagus dari beliau. Dan semoga yang sudah punya niat untuk keluar, semoga Allah mudahkan. Aamiin
@jannahimoet1752
@jannahimoet1752 Жыл бұрын
Amieeeen
@sahraniawilda6111
@sahraniawilda6111 Жыл бұрын
Aamiin ya rabbal 'aalamin
@elvinawati4966
@elvinawati4966 Жыл бұрын
Aamiiin
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@baiqhusnulkhotimah5323
@baiqhusnulkhotimah5323 Жыл бұрын
Alhamdulillah pak el chandra hadir utk menerapkan ekonomi syariah anti riba di negeri ini,sangat sesuai utk warga indonedia yg mayoritas muslim,semangat terus pak,sehat selalu dan panjang umur.
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@rionaldyrobbani249
@rionaldyrobbani249 2 жыл бұрын
masyaAllah... semoga pak chandra selalu dalam lindungan Allah. sy resign dari 2018 setelah bekerja di bank BUMD selama 15 tahun. semua yg pak Chandra sampaikan mengingatkan sy apa yg sy rasakan dalam perjalanan hijrah dulu.... persis seperti itu. Alhamdulillah dulu sy resign juga termasuk "ideal" dgn usaha yg sudah lama sy rintis. tabungan yg cukup utk kehidupan setelah hijrah. dan smua HABIS... usaha bangkrut, tabungan HABIS. sampai sy sadar bahwa ada yg salah dgn hijrah sy dulu. bahwa hijrah sy bukan karena Allah. sy tata ulang niat sy. Alhamdulillah semua berangsur2 membaik sampai hari ini. kuncinya cuma 1!! NIAT KARENA ALLAH, SERAHKAN SMUA MASALAH KEPADA ALLAH. YAKIIIINNNNNN BAHWA REZEKI ALLAH SUDAH ATUR. masyaAllah... sampe merinding nontonnya. KASIH SOLUSI THE BESTTTTTT BARAKALLAHU FIIKUM
@Muhammadfollower
@Muhammadfollower Жыл бұрын
Terima kasih infonya saya baru Aja mikir mau pendi Ragu apakah saya bisa resign Dari Bank nanti saya dapat gaji darimana
@tifaniadzkar5373
@tifaniadzkar5373 6 ай бұрын
dulu di bank jateng ya mas
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@meccabaim5904
@meccabaim5904 2 жыл бұрын
Saya hijrah februari 2018 gak ada pegangan apapun sisa yang di tabungan cuma 50rb cuma niat keluar memang karna Allah Subhanahu Wataala takut seandainya tiba2 meninggal mati dalam keadaan masih berkubang dengan riba. Awal2 hijrah terasa sangat berat ditentang orang tua dan mertua .pernyataan nya mau d kasih makan apa anak dan istrimu nanti. Disitulah tantangan nya cuma yakin aja waktu itu jika kita meninggalkan sesuatu karna Allah Subhanahu Wataala insya allah akan di ganti yg lebih baik. Dan alhamdulilah berkat ikhtiar dan tawakal jalani usaha jatuh bangun detik ini Allah kasih jauh yg lebih baik lagi .betul kata pak Chandra ini Allah gak akan tinggal diam nanti ada skenario nya yg memang gak d sangka2. Salam dari XBank Jambi pak Chandra
@kediri207
@kediri207 Жыл бұрын
Gua di pondok 300rb buat sebulan... Bayar listrik kamar bayar tempat, bayar kelurahan pondok, bayar madrasah.. itu habis 65 ribu. Anggap aja 35ribu itu buay beli keperluan sabun sampo bolpoint dll. (Btw. Bolpoint hitech sekarang 21 ribuan mahal banget 😭). Oke tinggal 200 ribu.. buat makan .. Kadang mikir duit 5000 bisa buat makan... Tapi ada tukang bakso di dalem pondok😭🤣 akhirnya beli bakso terus tidur.. besok bangun juga nggak lapar..haha padahal temen² kadang dua hari cuma minum air kran juga ada wkwk cuma nggak ada yg cerita.. Orang luar cerita mac apapun anak pondok.. Coba lah Bila mencari ilmu itu pekerjaan termudah niscaya tidak ada orang bodoh
@hanantodwi1052
@hanantodwi1052 2 жыл бұрын
Berarti yang harus kita lakukan selain ikhtiar 1.Niat hanya untuk Allah SWT 2.Sandarkan hidup pada Allah SWT 3.Pasrahkan hasil dari ikhtiar kita pada Allah SWT
@suroso4301
@suroso4301 2 жыл бұрын
Perjuangan keluar dari jeratan RIBA sungguh luar biasa menguras air mata,tekanan batin,menguji kesabaran dll.saya sdh 3 thn lebih berjuang blum selesai,,,minta doa semua semoga cepat selesai urusa RIBA.
@hjaiharyati2345
@hjaiharyati2345 2 жыл бұрын
iya sama saya juga lagi berjuang dr jeratan riba .ada aset yg mau dijual tapi belum terjual juga sampai sekarang
@yenyhariyanti5632
@yenyhariyanti5632 Жыл бұрын
Benar, sy jg sdg berusaha lunasi riba. Smg semua sll d mudahkn utk selesaikn hutang riba nya.
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@Baba-cr4pp
@Baba-cr4pp 2 жыл бұрын
Saya termasuk orang yg masih dimudahkan secara finansial setelah resign dari perbankan. Tapi pasca 5 tahun hijrah ini saya merasa masih sering galau, saya yakin masih ada yg salah sih. Yang pasti salah satu penyebab kegalauan ini adh semangat memperbaiki keimanan yg agak menurun dibanding pertama kali hijrah. Semoga Allah Ta'ala senantiasa menjaga hidayah dan keistiqomahan ini Jazakumullah khairan pa candra dan mas derry, atas izin Allah podcast ini jd bahan renungan dan intropeksi diri dlm meningkatkan keimanan.
@CineslixNew
@CineslixNew 2 жыл бұрын
Semoga istiqomah
@diemasputra837
@diemasputra837 2 жыл бұрын
Maaf saya bukan mengajarkan. Pengalaman saya : - niatkan segala sesuatu karena Allah (mencari ridha Nya) - upayakan sholat 5 waktu berjamaah di masjid (baca doa masuk & keluar masjid) - setelah sholat dzikir yg syar'i. - baca dzikir pagi & petang. -upayakan setiap hari baca al qur'an.(walaupun 1 ayat) Tinggalkan musik, ganti dgn murottal. -banyak baca istigfar & bersyukur. -banyak baca doa2 yg syar'i mis: - ya muqollibal qulub tsabit qo lbi 'alaa diinik (wahai yg membolak balikan hati,teguhkanlah senantiasa hatiku diatas agama Mu) : Bismillahi tawakkaltu alallah lahaula wala quwwata illa billah. (Dengan menyebut nama Allah, aku berserah diri .Tiada daya & upaya kecuali dgn Allah.
@gombalgambuludinstress
@gombalgambuludinstress 2 жыл бұрын
gua juga bang setahun hijrah gua banyak amal ibadah setelah itu berkurang itu karena iman didalam diri naik turun , caranya lakukan amal itu walau sedikit tapi terus menurus , contoh baca quran diwaktu malam dan subuh cuman setengah lembar saja nanti jadi kebiasaaan , dan hati dan iman jadi quat, jaddidu imanakum biqauli laila ha illah
@Alfi.Amalia
@Alfi.Amalia Жыл бұрын
@@diemasputra837 MasyaAllah Tabarakallah syukron kak
@kediri207
@kediri207 Жыл бұрын
Pondok kan anakmu 10 tahun di lirboyo kediri.. Urusan rejeki gampang urusan Allah.. Selama orang yg mencari ilmu agama di jalan Allah yang benar
@ummubyaz8628
@ummubyaz8628 2 жыл бұрын
Relate sekali apa yg beliau rasakan, sama dengan saya dan suami rasakan. Khususnya ketika di awal hijrah, kami terlalu bergantung pada "tabungan" pesangon dari kantor yang jumlahnya lumayan besar, berfikir bahwa uang tersebut akan mencukupi kebutuhan hidup kami minimal untuk 1 tahun ke depan. Daan belum 1 tahun ludesss dess. Rasanya tauhid saya saat itu hanya sebatas lisan, seolah tak yakin bahwa Allah yg akan mencukupi kehidupan kami. Perjalan hijrah ini bagi saya adalah perjalanan tauhid. Konsekuensi hijrah adalah kegoncangan hidup. Konsekuensi keimanan adalah diuji oleh Allah.
@sucisulistyani4206
@sucisulistyani4206 Жыл бұрын
MasyaAllah... Semoga istiqomah dan Allah mudahkan segala urusan, aamiin
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@memesonly6969
@memesonly6969 Жыл бұрын
Saya Resign dari bank Bumn 4 tahun yang lalu... karena takut akan gaji yang saya dapatkan takutnya dari bunga bank / riba ( buat yg bilang sok bersih silahkan) , sekarang saya memulai usaha sendiri di bidang perkakas dan masih berjalan hingga saat ini, Alhamdulillah
@papahdimas1082
@papahdimas1082 Жыл бұрын
0⁰
@asrimugilestari9207
@asrimugilestari9207 Жыл бұрын
❤❤❤❤❤
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)L
@SitiSutu
@SitiSutu Жыл бұрын
Kenapa masih ada perdebatan tentang riba ya? Padahal di Al - Qur'an sudah jelas dilarang. Saya mantan pekerja bank juga, dulu saya belum tau kalau itu riba. Saya minim ilmu agama, tapi sebisa mungkin jika hal tersebut masih "abu-abu" ya saya tinggalkan, apalagi jika jelas dilarang. Lalu ada ledekan "Simpan aja uangmu di bawah kasur, jangan di bank". Miris ya, memang kita tidak bisa meninggalkan riba sama sekali di jaman ini. Namun Allah pasti tau seperti apa usaha kita untuk taat kepada-Nya. Semoga Allah selalu menjaga kita semua ya 😊
@lindawidyawatie725
@lindawidyawatie725 Жыл бұрын
Maasya Allah jawaban yang super sekali.. terima kasih..
@dhenisrock
@dhenisrock Жыл бұрын
Sepertinya kalau hanya simpan uang dibank melalui ATM masih sah..karena hanya akad jasa... Yg jadi masalah itu akad hutang di Bank
@s.abdullah718
@s.abdullah718 2 жыл бұрын
Semoga teman-teman yang berusaha meninggalkan sesuatu karena Allah dimudahkan oleh Allah & diberi kekuatan ketika dihadapkan dengan ujian² & tetap husnudzon kepada Allah. Aamiin
@wahyunaryo12
@wahyunaryo12 2 жыл бұрын
Alhamdulillah 'xbank' menjadi salah satu inspirasi saya, berjalan 5 tahun setelah resign dari bank bumn, Alhamdulillah sampai hari ini Allah cukupkan rejeki untuk keluarga saya, jangan takut besok makan apa ingat selalu kita dari Allah Maha Kaya, bismillah semoga selalu Istiqomah.
@lavyvindi5905
@lavyvindi5905 2 жыл бұрын
Sudah kerja 5 tahun kerja dibank, apapun itu jenis pekerjaanmu yg dulu, setidaknya sudah membawamu punya tabungan terlebih dulu... mustinya, siapapun yg keluar dr bank, tidak mengharamkan atau mengatasnamakan hijrah... Pdhal dia dulu punya tabungan yg bisa bangun usaha tuk hidup sampai skrang krna bank. Intinya, semua kerja dibank atau dimana saja bukan krna mengaharam2kan sesuatu dr tempat kerja sebelumnya tp krna ingin meluruskan niat lillahiTaala.
@wahyunaryo12
@wahyunaryo12 2 жыл бұрын
@@lavyvindi5905siap, baik mbak/mas,, berpendapat silahkan, saya terima pendapat pribadinya,, semoga Allah selalu memberi rahmat, berkah dan ridho buat semua hambanya yang beriman,, amin ya robbal alamin
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@bayubagaskara2995
@bayubagaskara2995 Жыл бұрын
saya bulan lalu diterima magang di salah satu bank bpd, penghasilan bulanan bagus untuk area jawa tengah. namun karena merasa gundah dan ragu, saya melihat kajian yang berkaitan dengan bekerja di bank konvesional dan semuanya menjawab haram. dengan bismillah saya tidak jadi tanda tangan kontrak dengan bank bpd tersebut, hingga sekarang saya masih mencari pekerjaan tetap yang halal selagi nyambi kerja sampingan. saya yakin kepada Allah, dengan menolak bekerja di bank konvesional dan tetap mencari pekerjaan yang halal semoga dipermudah dan diperluas jalan rezeki saya. Aaamiiinnn
@isafatahillah6192
@isafatahillah6192 Жыл бұрын
Barokallah Semoga istiqomah Kelak Allah akan membalas yg jauh lebih baik
@wawaniswanto3126
@wawaniswanto3126 Жыл бұрын
Aamin...semoga Allah memudahkan dan memberi ganti yg lebih baik...
@DELAN_DhenitaElviraJalan
@DELAN_DhenitaElviraJalan Жыл бұрын
Related di aq. Waktu aq putusin resign dari leasing. Padahal sudah lulus SDP(supervisor development program). Banyak yg tanya pindah kemana?udh ada usaha ya?capek ya?ga nunggu pesangon lumayan buat modal. Tapi aq jawab belum ada. Keluar aja dulu. Bissmillah lillahitaala. Niatnya krna takut sama Allah. Krna aq udh jnji sama Allah akan resign jika udh lulus sdp. Smpet mau nego lagi nunggu udh jadi manager. Tapi dorongan hati semakin kuat mengingatkan bahwa aq janjinya sama Allah lho. Berani ngingkarin.. MasyaAllah Dan bener setelah diluar seperti ngalir aja. Resign Mau sebulan ini Ditunjukin mau apa2nya. Skrg lagi mau mulai usaha. Apa2 minta sama Allah aja lewat doa. Bissmillah gaes 💗
@chengobasement
@chengobasement 2 жыл бұрын
Saya ex pegawai leasing, mencoba hijrah meninggalkan riba 2 tahun kebelakang ini, luar biasa cobaannya hingga detik ini Allah masih belum beri saya kesempatan untuk bekerja di perusahaan lain yg halal sehingga masi menganggur hingga saat ini, semoga saya bisa tetap kuat dan Istiqomah dengan keputusan yg saya ambil tetap menjauhi riba
@nellyhayani3011
@nellyhayani3011 2 жыл бұрын
semoga kuat dgn cobaan n Istiqomah untuk lulus ujian di mata Allah SWT
@Linamariskaa
@Linamariskaa 2 жыл бұрын
Semoga istiqomah dan Allah memudahkan urusanmu..
@purnamasari3788
@purnamasari3788 2 жыл бұрын
Semoga allah kuatkan iman mu saudara dan di bukakan pintu rejekimu aminnnnn
@hendihood1
@hendihood1 2 жыл бұрын
jualan kuliner saja mas peluang terbuka lebar kok apalagi era digital ini
@keenindra7875
@keenindra7875 2 жыл бұрын
Bs jd jln rejeki anda bukan jd pegawai, coba cari pluang usaha yg anda fikir bs mnguasai bidangnya,mintalah kpd Allah jln yg tetbaik, bukan minta diterima di prusahan lain, ikhlas& pasrah ktk berdo'a minta ditunjukan jalan yg diridhoi Allah
@kakaerick1208
@kakaerick1208 2 жыл бұрын
6 tahun saya hijrah, pasang surut saya lalu. Di remehkan sampe ga punya harga diri. Tp saya yakin dgn Allah 😇🙏👼.
@agaarungan5518
@agaarungan5518 6 ай бұрын
Alhamdulillah paham, saya sekarang sedang bekerja sebagai bankir. Tetapi ikhtiar buat keluar Doain ya temen2
@assalamualaikum697
@assalamualaikum697 Ай бұрын
Semangat ya buat anak istri semoga lancar sehat selalu
@qukizst
@qukizst Жыл бұрын
kasih solusi, tolong banyakin PODCAST islami donk, bahas BANK, HOTEL, KOSAN, PUB & CAFE KARAOKE (hiburan malam beserta bisnis di belakang layar nya. (semoga jadi PAHALA dan HIDAYAH) bagi yang menonton nya. aamiin YRA :)
@transformasipembelajaran3151
@transformasipembelajaran3151 2 жыл бұрын
Alhamdulillah saya sudah keluar sejak 6 tahun yang lalu... baru 2 tahun kerja, Allah langsung beri hidayah mengenai RIBA.. padahal mau nikah waktu itu, malah resign kerjaan :D.. udah gt ada denda 100juta.... tapi sejak saya resign dengan alasan terang2n karena di Bank itu riba (sampai izin langsung ke direktur), berangsur2 teman2 saya menyusul resign.. hehe..
@tifaniadzkar5373
@tifaniadzkar5373 6 ай бұрын
dendanya dibayar ga bang?
@bundabun2748
@bundabun2748 2 жыл бұрын
Masya Allah tabarakallah.. Mohon do'a temen2 semua, kami masih berjuang keluar dari riba, semoga Allah mudahkan..aamiin
@wiel19
@wiel19 Жыл бұрын
Duh tamparan keras buat sy pribadi.. Pengalaman sy dulu resign dr bank thn 2013 bkn krn Allah tp krn alasan lain... Selama itu terasa memang sesuatu sedang tidak baik2 saja. Malang melintang usaha ampe Ngalamin Usaha maju tp malah LALAI kpd Allah. Usaha bangkrut... Mungkin teguran dr Allah. Allah ya rabb.. Sampe akhirnya di tafakuri apa yg salah dlm proses ini.. Oh ternyata... Ini nih.. Alhamdulillah sekarang ini lbh membaik& tenang. Tp benar sprti pak candra bilang, luruskan dl niatnya, perbaiki dl hubungan kt nya sama Allah, insyaAllah keberkahan hidup membersamai kelak. Syukron pak candra🙏🏼
@pejuangsehattanpaobat
@pejuangsehattanpaobat Жыл бұрын
Kami belum memiliki rumah, Kami tidak menggunakan bank. Dan kami yakin ALLOH Mahakaya. Mohon bimbingan uztad agar kami tetap Istiqomah....
@syaifulhuda9696
@syaifulhuda9696 2 жыл бұрын
Hijrah terbaik itu "membangun keimanan dan akidah", itu yang lebih penting.
@heriniyah
@heriniyah 2 жыл бұрын
"niat terbaik hijrah itu karena Allah.. bukan karena yg lain" masya Allah 😭
@widiaarmaini6498
@widiaarmaini6498 2 жыл бұрын
Maa syaa Allah terima kasih pak atas ilmu yg bermanfaat ini... Semogga Allah sehatkan bapak..agar mereka yg blom paham seperti saya...jadi paham setelah mendengar penjelasan bapak.. semogga Allah sehatkan bapak dan lindungi bapak dimanapun berada...
@sriwinarti4788
@sriwinarti4788 2 жыл бұрын
Saya pernah pelunasan bebas BDO karena berhijrah sejumlah 3m dan oleh bapak pimpinan bank tsb di explain dengan ketus"ya kalau hijrah itu kira2 diperhitungkan waktunya dipersiapkan dulu,,, jangan tiba2 gitu bu" Dan saya menjawab saya tidak tau umur saya sampai besok atau tidak karena jika saya menunda tau2 esok mati lalu siapa yang melunaskan hutang saya,, dan karena saya juga ikrar dan usaha maka dalam waktu setelah saya datang ke bank tsb Allah melunaskan hutang saya dalam waktu 75 hari saat setan mengejek dan 75 hari tsb ditekan2 oleh surat2 yang datang dari bank
@teguhsuryadi95
@teguhsuryadi95 Жыл бұрын
Ditunggu dari X-Bank mendirikan lembaga keuangan yang bisa 100% sesuai syariah termasuk memberikan modal kerja dengan akad bagi hasil.aamiin
@minigarden01
@minigarden01 10 ай бұрын
Aamiin...
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@putridione
@putridione Жыл бұрын
MasyaAllah, saya uda staun resign dri bank stela 10 taun makmur, dn skg jd ibu rumah tangga agar tidak berjauhan lg dgn suami. Dn skg lg belajar ttg apa yg Allah sukai dn apa yg tdk Allah sukai.smg sy diberi kesabaran yg luas dn jd pribadi yg lebi baik ya.aamiin
@sucisulistyani4206
@sucisulistyani4206 Жыл бұрын
Aamiin aamin Ya Robbalalamin
@hafidzadiputra5113
@hafidzadiputra5113 2 жыл бұрын
keren, keren, keren daging semua. Satu-satunya podcast dengan narasumber yang gw tunggu-tunggu banget dari part 1, tongkroning kapan part 2 nya, taunya full merinding, dan sampe terucap, masyaAllah sistem Allah keren banget! sistem syariah keren, gw baru tau ternyata sekeren itu sistemnya.
@andayaniandayani2857
@andayaniandayani2857 2 жыл бұрын
@hafidz diganti akhi dgn MasyaAllah sistem Allah keren banget
@wiraperdanautama
@wiraperdanautama 2 жыл бұрын
Wah sayur dan buah semua isi nya
@hafidzadiputra5113
@hafidzadiputra5113 2 жыл бұрын
@@andayaniandayani2857 terima kasih sudah mengingatkan
@RyanBeejay_96
@RyanBeejay_96 Жыл бұрын
di komunitas anti riba itu, ada ga antar anggota saling menolong anggota lain yg msh pnya utang di bank, dibantu melunasi dlu....stlh bank lunas..kita nyicilnya ke org yg membantu tdi dg tdk mengambil riba....tpi ttap mengembalikan utang yg ada sesuai dg jmlh yg dipinjam.
@uchy1330
@uchy1330 2 жыл бұрын
Y Allah,sesaat aku terdiam terhenyak mendengar kisah bpk ini. Betul, ternyata ketauhidan kita kpd Allah blm semurni2nya krn Kecintaan kita kpd Allah
@rachmawening711
@rachmawening711 2 жыл бұрын
Saya setuju...intinya adalah kadar Katauhidan kita dan tidak bersandar pada berhala berhala lainny
@Intanvirgo83
@Intanvirgo83 Жыл бұрын
Dulu th 2005. Bekerja di bank sebagai marketing cbo. Kira2 5thbersama Alm suami. Saya resign karena pindah rumah dan hamil anak ke 3. Alm suami yg msh py jabatan di bank. Akirnya resign pd tahun 2014 lupa bulanya. Alm suami akirnya wirausaha bw mobil ke bandara. Alhamdulillah uangnya berkah. Gk lama kemudian Alm suami sakit dan meninggal th 2015..sekarang sy ngajar sebagai guru Tk dan mengajar Les. Jika kita selalu bersandar kepada Allah swt. Menjauhi yg haram ,mk allah akan membukakan pintu keberkahan.aamiin
@miftah82
@miftah82 9 ай бұрын
gara gara dengerin bapak ini ngomong... dari saya malas sholat... tiba2 saya jadi tergerak bwt pergi ke mesjid .... alhamdulillah terimakasih pak
@fibrahim4171
@fibrahim4171 2 ай бұрын
Only share Keturunan ( nasab) dan harta tak menjamin masuk surga. Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Mukmin dan Muttaqin yang dijamin masuk surga tanpa hisab. Allah saja tidak mendefinisikan apa itu iman dan takwa kenapa manusia perlu mendefinikan iman dan takwa 🙄🙄🙄. Karena itu muslim zaman now pulang dengar ceramah tentang iman dan taqwa tak tau nak buat apa karena hanya diajarkan definisi definisi takde guna oleh ustadz ustadz zaman now . Yang perlu kita tahu adalah iman artinya percaya dan takwa artinya takut. Allah tak pernah mendefinisikan apa itu iman dan taqwa tapi Allah langsung memberi tahu apa itu mukmin ( orang yang beriman) dalam Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Muttaqin ( orang yang bertaqwa) dan Al Birra ( amal saleh) dalam Al Baqarah 177. Jadi tak perlu panjang lebar menjelaskan pakai definisi definisi yang bikin sakit kepala, cukup baca Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan Al Baqarah 177 anak umur 14 tahun pun langsung tau apa itu mukmin dan Muttaqin bahkan sekalian dengan Al Birra ( amal saleh). Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib menjaga kemaluannya shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177 dan Al Mukminun 1 sampai 11. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ  "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ  "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ  "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ  "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ  "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ  "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ  "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ  "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ  "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ  "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) atau menjadi Muttaqin Al Baqarah 82 dan Az Zumar 20. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Muttaqin pasti mukmin tapi mukmin belum tentu Muttaqin. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28)
@lily355
@lily355 2 жыл бұрын
Masya Allah ini podcast bukan. Hanya buat para banker dan eks banker.. Hakikatnya manusia cuman harus bersandar berharap kPd Allah. Dan itu smua harus diterapkan utk smua pekerjaan..
@imankuIslam
@imankuIslam 2 жыл бұрын
Ini kan contoh kasus bro.. Emang bener bukan hanya utk banker..
@eraembong6722
@eraembong6722 2 жыл бұрын
Alhamdulillah
@ilhamresha3098
@ilhamresha3098 2 жыл бұрын
Alhamdulillah sebagai salah satu panutan dan atasan saya di kantor dulu, yang disampaikan sama bang Chandra benar adanya, dan yang diceritakan sama seperti saya juga lalui. Semangat serta yakin dan percaya sama Allah, niatkan semuanya karena Allah. Jazakallahu khoir.
@Rahma.brighton
@Rahma.brighton 10 ай бұрын
Saya 21 thn bekerja di bank dan resign tanpa menunggu pensiun.. ternyata ujian Allah lebih besar lagi dan Alhamdulillah saya beryukur saya bisa ibadah dengan baik lagi .. hijrah itu indah... semoga istiqomah
@espresso9686
@espresso9686 2 жыл бұрын
Mestinya Bank Hanya menjual Jasa Penyimpanan Uang, Pengiriman Uang. Tidak menyalurkan Kredit. Karena Riba itu awalnya datang Dari Kredit.
@donquickshoot1052
@donquickshoot1052 2 жыл бұрын
Sebenarnya ga masalah tentang kredit, tp ya itu tadi, kredit syar'i seperti dengan menyediakan barang/modal, bukan kasih hutang berbunga.
@okiprawira
@okiprawira 2 жыл бұрын
MasyaAllah, khawatir saldo turun drpd ketinggalan solat, bener banget ini. Apa yang disampaikan pak candra sangat benar dan mungkin pengalaman saya kurang lebih sejenis. Poin utama memang harus memperbaiki niat hanya karena Allah. Dan setuju juga untuk persepsi tentang yg mengira bahwa yg haram adalah bank nya, pdhl yg kita kritisi adalah transaksi didalamnya. Kalo analogi sederhana saya, botol miras, yg haram botolnya atau isinya? Apakah kalo isinya sudah kita buang dan botolnya kita bersihkan jdnya botolnya tetep haram? Kan engga. Jadi bank itu tidak haram, tp transaksinya yg belum sesuai syariat.
@rudi_usmul_hidayat
@rudi_usmul_hidayat Жыл бұрын
Dan minuman keras itu haram kalau diminun
@sintia.rachma647
@sintia.rachma647 Жыл бұрын
Pernah waktu itu sempat nolak ke mamah untuk gak kerja di bank. Mama bilang “la terus kamu mau kerja apa?”. Terus saya bilang “riba. Gak mau takut akhir2nya”. Akhirnya mama tau keputusanku dan sekarang jd tenaga pendidik alhamdulillah
@arifsleman7267
@arifsleman7267 Жыл бұрын
Saya hampir 13 th kerja di bank bumn, terakhir sbg pimpinan cabang.. Selama kerja di bank fine2 saja.. Sampai akhirnya krn keyakinan saya sendiri, karena Allah.. Saya putuskan keluar bank.. Stlh keluar bank berkarya di luar perbankan juga fine2 saja.. Intinya mensyukuri apapun yg sdh jadi ketetapan jalan hidup kita semua krn ridho Allah.. Tdk usah nembandingkan mslh penghasilan selama di bank atau diluar bank.. Krn ada tujuan lebih besar dr pd masalah dunia..
@tonyirawan9403
@tonyirawan9403 Жыл бұрын
Saya dibank bumn sejak 1996 sampai 2009, lanjut masih kerja di perbankan sampai 2015, masing2 beda tujuan dalam bekerja , sejak awal saya sdh tahu bunga adalah haram jadi niat awal kerja dibank niatnya jual jasa, setelah mendapat kompensasi dari hasil keluar bank dijadikan modal
@rizqymontella
@rizqymontella Жыл бұрын
Doakan saya pak...saya bs keluar jg dr bank karena Allah swt.... marketinf bank Bumi dr th 2012
@gibranrakafamily8695
@gibranrakafamily8695 Жыл бұрын
Dr bank p pak??saya msh d br* rasanya kberkahan ini sdh tdk teras lgi
@imoydenadel8413
@imoydenadel8413 Жыл бұрын
⁠@@gibranrakafamily8695 saya di bj* pa kalo saya brasa smakin dibuat ga nyaman oleh lingkungan dll sama tp liat yg lain enjoy2 aja 😂
@whoiam2169
@whoiam2169 10 ай бұрын
Sya di bank ca..tal sbg marketing sudah tahun ke 7 sebetulnya sudah kepikiran pengen kerja lain tp balik lg istri baru lahiran usia anak 6 bln ,penganten baru 1 tahun lebih nikah ,sy dari kluarga ga berkecukupan ,titel cuma sma, tanggungan banyak itu yg bkin sya tunda
@budikusmartanto8513
@budikusmartanto8513 2 жыл бұрын
Saya masih ingat ketika awal saya keluar dr bank dan ada teman yang menyambungkan telpon ternyata di telepon itu adalah pak El Candra. terimakasih banyak pak El Candra atas cerita berbagi pengalaman buat teman teman dan terutama saya xbank.. sangat bermanfaat sekali.. bismillah hidup mencari ridho nya Allah SWT🤲🙏
@cayuung6083
@cayuung6083 2 жыл бұрын
Insya Allah bulan depan udah sejuta ni subscribe nya, semoga makin banyak yang nonton podcast yang sangat bermanfaat ini, sangat2 bermanfaat buat umat, aamiin 🤲🏼
@chisatriyoga3444
@chisatriyoga3444 Жыл бұрын
Buat yg Resign Dari Lembaga RIBAwi Karena Allah, Allah akan uji dengan 2 Hal, Kebangkrutan untuk melatih Sabar. Dan ujian Kenikmatan/Kesuksesan (Harta semakin banyak) yg Ujiannya semakin Berat yaitu "Futur Nikmat" yg membuat kita semakin Lupa niat Hijrahnya yaitu Ibadah. BerGaullah dengan Orang" Sholeh yg MANHAJnya Lurus yg Selalu nyentil Kita nantinya saat melangkah. Datangi Kajian untuk mencari Ilmu Agama yg Benar sebagai Pedoman Antum Hidup kedepan.
@wiwittarimasari2609
@wiwittarimasari2609 Жыл бұрын
Saya sudah resign sekitar 3/4 thn yg lalu, pertama resign keluar, subhanallah luar biasa cobaan ekonomi nya. Tapi selang 2tahun morat marit keuangan tp alhamdulillah perlahan Allah balikkan ekonomi sedikit² jd lbh baik smp diposisi skg. Smp saya sendiri heran, diantara admin yg lain hanya sy yg dpt rejeki lebih diminta bos mnjd admin usaha bos yg lain. Pokoknya ada ada aja rejekinya. Padahal wkt pertama resign bahkan seharinya kdg cm pegang uang 10rb dpt uang makan dr tmpt kerja. Tp skg nikmatnya masyaAllah, walaupun ternyata ujian nya ttp ada, tp beda kelas,skg kita diuji dg bs istiqomah atau Allah palingkan kita dr hidayahnya. Naudzubillah.
@budhihartantyo8679
@budhihartantyo8679 2 жыл бұрын
alhamdulillah sudah keluar dari aBank sejak 2019 pertengahan dan masih gede badan sampe sekarang..insyaa Allah keluar dari bank bukan berarti semua dimudahkan Allah..tetapi semakin dicuci bersih..semoga segera hijrah yg masih berada di bank dan semoga yg sudah diluar tetep istiqomah..Aamiin..
@nurrahmanhakim4376
@nurrahmanhakim4376 2 жыл бұрын
Mashaa allah....ga berhenti nangis saya dengar kisah pak chandra...yaa allah engkaulah segalaNYA..terima kasih broo dery udah undang pak chandra
@mahananirahayu9599
@mahananirahayu9599 Жыл бұрын
Suami sy resign juga dari Bank,padahal anak 3 yang sedang butuh biaya sekolah. Alhamdulillah Allah cukupkan semua kebutuhan kami tanpa kurang suatu apapun. Sungguh niat keluar Krn Allah maka Allah yang akan mengurus hambaNya.
@Sukasuka1964
@Sukasuka1964 Жыл бұрын
Putri sy ngelamar ke Bank tdk pernah lolos. Belakangan sy bersyukur putri sy tdk lolos di bank, karena ada teman saya Resign dari bank. Sy tanya alasannya..? Teman sy bilang takut dosa riba,dosa besar yg kalau dilakukan akan dilaknat Allah.
@mashadieprakosa8953
@mashadieprakosa8953 2 жыл бұрын
Alhamdulillah setelah mengenal XBank dari seorang teman sekantor akhirnya th 2018 memutuskan untuk resign dari bank setelah 7 tahun bekerja di bank...Alhamdulillahnya sy bisa ngobrol langsung berdua dengan pak candra setelah resign. Banyak motivasi dari beliau yg menguatkan sy... Semoga sehat selalu pak candra
@suryanisetyautami4465
@suryanisetyautami4465 2 жыл бұрын
Amiin
@gayengnan4003
@gayengnan4003 2 жыл бұрын
Salam hangat dari Karanganyar X bank jg dari plat merah
@mirzafakhruddinsyahsyah9532
@mirzafakhruddinsyahsyah9532 2 жыл бұрын
Ini sangat menarik sekali, saya pernah observasai di lembaga keuangan syariah. Menarik ketika Pak Candra mnerangkan terkait solusi apa yang dibutuhkan terkait dengan modal usaha dan adanya side strimng. Apa yang dikatakan pak Candra betul sekali, apa yang dibutuhkan adalah itu yang harus diberikan. Jika melihat apa yang diSOP kan di lembaga keuangan syariah saya rasa caranya betul dengan koridor syariah. Yang jadi Persoalan adalah : 1. literasi masyarakat tentang transaksi syariah masih minim, karena terkadang nasabah merasa diribetkan dengan aturan syariah yang dirasa masih kurang fleksibel padahal rukun2 akad itu harus di laksanakan 2. saya rasa tuntutan lembaga keuangan syariah menghadapi persaingan global membuat tujuan utama syariah jadi terpecah menjadi lebih bertujuan profit dibanding menyebarluaskan terkait ekonomi syariah 3. pegawai lembaga keuangan syariah masih kurang memilki pengetahuan dan literasi terkait ekonimi syariah. so.. solusinya menurut saya adalah, kita sebagai muslim harus menambah pengetahuan, menambah ilmu untuk diamalkan dalam transaksi syariah.
@keumalala12
@keumalala12 2 жыл бұрын
Yup btul bgt, edukasi terkait akad2 di bank memang sdh harus dimulai sjk saat ini dimulai dr nasabah sampai seluruh pihak bank
@ridoheri2430
@ridoheri2430 2 жыл бұрын
Ijin bertanya... saya kerja di bank 8 thn lebih Sudah ada itikad bwt risen dari bank Akan tetap saya sedang merintis usaha, dan ada pasokan dana dari perbankan juga Apa yg harus saya sikapi dari 2 masalah tsb. Nuhun
@mirzafakhruddinsyahsyah9532
@mirzafakhruddinsyahsyah9532 2 жыл бұрын
@@ridoheri2430 masyaAllah akhi, luar biasa. Ana belum bisa memberikan pendapat apa2. Hanya mungkin, terkiat utang piutang dengan bank tetap harus diselesaikan, dan setelah itu berhenti utang piutang, lalu berupaya semaksimal mungkin dengan modal yang ada
@uvuvueuvugegebinosas1668
@uvuvueuvugegebinosas1668 2 жыл бұрын
SAE pisan pnjelasan pak Candra..Mugi ilmuna sing jnten amal jariah
@arifmuharyanto6906
@arifmuharyanto6906 Жыл бұрын
Diantara semua komentar ini salah satu yg cerdas dan sesuai dg kondisi di masyarakat maupun perbankan syariah
@ilhamramadhan4073
@ilhamramadhan4073 2 жыл бұрын
Saya sudah resign dari perbankan sejak 2019, cukup besar tantangan dan cobaan setelah keluar.. Tidak semudah itu dijalankan tanpa di barengin iman dan Islam yg kuat, mencari pengganti nya pun blm ada sampai sekarang, tapi alhamdulillah rezeki dari mana saja. Semoga ada tawaran pekerjaan di komunitas ex perbankan aamiin
@fajarhidayat8113
@fajarhidayat8113 2 жыл бұрын
InsyaAllah akan dipertemukan dgb teman2 yg sefrekuensi sbg jalan pembuka rejeki..aamiin
@td5734
@td5734 Жыл бұрын
Kl ada aj rezeki yg lain tanpa bapak uber" berarti itulah ladang rezeki yg pas buat bapak. Cb skrg itu difokusin, diuber, mgkn dptnya lbh gede lg. Tetap semangat.
@fastabiqul1883
@fastabiqul1883 Жыл бұрын
Btw komunitas xbank pada buka loker ndak si
@tinasilvia916
@tinasilvia916 Жыл бұрын
Sekedar berbagi kisah dan pengalaman, suami saya bekerja di kantor koperasi kurang lebih 12tahun semenjak sebelum menikah. Niat berhijrah mulai 2017 bisa terwujud 2020, berjalan 3th Alhamdulillah keluarga masih tetap harmonis tp memang cobaan datang bertubi² semua tabungan hasil THR dari riba hilang, mulai dr saya yang keluar masuk rumah sakit, suami kerja sana sini belum cocok, merintis usaha ditipu rekan bisnis, belum lagi pengeluaran tak terduga ratusan hingga jutaan rupiah. Sekarang suami lebih menikmati bisnis pengepul barang bekas, kerja kasar kotor tp insyaallah lebih barokah. Semoga tetap istiqomah di jalanNya🤲🤲 dan semoga yg sedang mencari jalan yg lurus bisa segera kembali ke jalanNya...aamiin🤲
@ummushonalimar7821
@ummushonalimar7821 2 жыл бұрын
ما شاء الله. تَبَارَكَ اللَّهُ luar biasa , keren banget . Ilmu yg tinggi di packaging dgn cara yg santai n menarik 👏 barakallahufiikum pak Chandra n team kasisolusi
@deryanshaa
@deryanshaa 2 жыл бұрын
Wa fiikum barakallah
@psmnevermorerikimaru6174
@psmnevermorerikimaru6174 2 жыл бұрын
MasyaAllah bagus sekali ini. Para eX bank sepertinya mampu membuat satu2nya bank di Indonesia yang akadnya semua sesuai syari'at. InsyaAllah Allah mudahkan suatu saat.
@sophiadianaswara2411
@sophiadianaswara2411 2 жыл бұрын
Kayaknya begitu..
@miftah_99
@miftah_99 2 жыл бұрын
Seperti ucapannya Zaim Saidi "ANTARA BANK DAN SYARIAH" Bank dan Syariah itu ibarat Air dan Api. Selama bank merajalela, Syariah mati. Dan tegaknya Syariah akan mengharuskan Bank mati. Menggabungkan keduanya serupa dengan mengharap 'syetan beriman'.
@izwachan3989
@izwachan3989 2 жыл бұрын
Aamiiin
@rezadaulay8986
@rezadaulay8986 2 жыл бұрын
insya allah udah ada yang syari, hijrabank
@rizkiafandi4467
@rizkiafandi4467 2 жыл бұрын
​@@rezadaulay8986 apakah hijrah bank bisa pinjem uang tanpa bunga?
@Mbrightsd
@Mbrightsd Жыл бұрын
Saya sudah resign dari pekerjaan sebagai data analysis di salah satu bank swasta di turki. Saya betul2 nekad keluar dr pekerjaan karna saya ingin pelan pelan keluar dari riba. Istri dan mertua belum tau kalau saya resign. Kondisi istri sedang hamil saya bingung mau cerita dan akan membuat mereka kecewa. Tapi di satu sisi saya juga sudah bbrp semenjak plg dari turki saya hanya dirumah saja tidak ada teman dan tidak tau harus kemana memulai apa dan dari mana. Hanya mohon doanya dari temen2 semua semoga saya bisa melewati masa masa sulit ini 🙏🏻
@cintapelangi1228
@cintapelangi1228 Жыл бұрын
Semoga mendapat pekerjaan baru yg lebih baik 🤲
@afridarosya7477
@afridarosya7477 Жыл бұрын
Alhamdulillah Omongan yg betul2 mmfaat dan berkah In Syaa Allah Semoga bpk bisa terus mnjadi insfirasi bg yang mencari Rudho Allah Aamiin Yaa Robbal'Aalamiin Sehat dan berkah sllu hidup nya...🤲🤲👍
@akbarmalikibrahim680
@akbarmalikibrahim680 Жыл бұрын
Aamiiin Allahuma’Aamiin🤲🤲
@AgusTina-rl6gt
@AgusTina-rl6gt Жыл бұрын
Aamiin ya Allah semoga dipermudah oleh Allah dalam hal apapun
@rizanpratama877
@rizanpratama877 Жыл бұрын
Itu namanya nekat konyol kamu bro. Disatu sisi takut dosa makanya resign tp disisi lain kamu gk mampu kasih nafkah kpd keluarga kamu terlebih tdk melakukan usaha apapun itu jg dosa loh. Blm lg nanti kalau stres dan putus asa lalu ambil tindakan negatif yg merugikan org atau keluarga dan diri sendiri spt mencuri, ngepet atau bhkan bunuh diri krn gk kuat, lbh dosa lg. Saran sy kpd yg mau resign dari riba pikirkan dulu langkah apa yg akan dilakukan stlh resign dan kalau bs rintis usaha dulu kecil2an bersama istri spt buka warung harian atau jualan goreengan, nah setelah itu resign lah. Allah tdk ingin jg menyusahkan dan melihat hambanya susah.
@dahlenbisronsiregar7879
@dahlenbisronsiregar7879 2 жыл бұрын
Masya Allah,enak bangat dengar penjelasan bapak ini,sy yg awam jd ngerti dikit niat perbankan yg ketus arogan hanya memikirkan untung sendiri bukan bantu solusi dari org yg sangat membutuhkan dgn cara yg sesuai syariat islam jazakallah pak ilmunya ,semoga hijrahmya bapak barokah Aamiin....👍🙏
@domeandstraycatslover8672
@domeandstraycatslover8672 2 жыл бұрын
Saya bukan ex bank....bahkan sebelum melahirkan putra pertama 26 tahun yang lalu saya sudah keluar dr kantor untuk fokus mendidik anak2 ... namun saya menitikkan airmata mendengar penuturan Bapak Chandra ini. Alhamdulillah saya selalu memiliki cara pandang yang sama dan Insha Allah sudah didalam track yang benar. Jazakillah Khair sharingnya. Sangat bermanfaat dan menyentuh banyak orang. Barakallahu fiikum.
@khusnulchotimah9107
@khusnulchotimah9107 Жыл бұрын
Susah sekali dg stigma masyarakat klo lebih enak suami istri sama² bekerja, sayapun kadang mikir mau kerja lagi klo sedang ada cobaan, subhanallah semoga Allah mudahkan tetap istiqomah
@td5734
@td5734 Жыл бұрын
@khusnul khotimah kerja ga apa mba tp carilah yg waktunya fleksibel. Mba skillnya apa. Apa bs kerja freelance dr rumah. Skrg hampir tiap profesi bs kerja jarak jauh dgn gaji sama atau bahkan lebih. Kl diawal" gaji separoh pun terima aj. Lmyn ga pake ongkos. Sy jg gt freelancer, suami sdh mau 2 tahun ini sakit keras. Alhamdulillah ekonomi kami masih baik" aj. Setahun pertama pasti panik. Tp Allah maha segalanya, tiap saya nangis dan sedih takut blm dpt proyek lg. Dlm hitungan detik sy dpt email nawarin kerjaan. Intinya percaya sm Allah yg kasih musibah Allah jg yg kasih jalan kok.
@gusmettiagustanjung1468
@gusmettiagustanjung1468 Жыл бұрын
Maa Syaa Allah Tabarokallah... Semoga Pak Candra slu sehat wal'fiat, tambah byk rezeqi In Syaa Allah istiqomah. Bravo Paaaak...... 🤲🤲🤲💪💪👍👍🙏
@puputeka9215
@puputeka9215 11 ай бұрын
​@@td5734ibu bekerja freelance permulaan nnya gmn bu?
@suwatrilhafni2829
@suwatrilhafni2829 11 ай бұрын
MashAllh hebt bpk chandra
@wahyuddinabdulrahman6046
@wahyuddinabdulrahman6046 2 жыл бұрын
Tahun 2016 sy resign dari pekerjaan sya.. niat hijrah, tp ada penyesalan di hati sya.. setelah sy nonton video ini ternyata hijrah sy bukan semata² karena Allah..... Semiga Allah selalu berikan hidayah...
@hansoman2591
@hansoman2591 8 ай бұрын
Alhamdulillah 5 th lebih resign dari bank setelah berkarir 18 tahun an , ternyata Allah sayang kita. Hidup jauh lebih tenang, sehat, bisa atur waktu ibadah. Memang uang hasil bulanan tidak sebesar dulu, namun berkah terasa lebih melimpah.....niatkan krn Allah, akan banyak pertolonganNya yg tanpa kita sangka. Yakinlah, Bismillah.
@dedepramana3643
@dedepramana3643 Жыл бұрын
Saya mantan org bank konvensional, sedikit banyak nyambung obrolan pak candra, keren, masuk akal, ttp istiqomah pak👍🏼
@bintang8728
@bintang8728 2 жыл бұрын
Subhanallah Pak Chandra, anda insyaAllah mendapat nikmat yang sangat besar dari Allah atas pemahaman anda. MasyaAllah... semoga kita bisa mngambil banyak hikmah dari podcast ini. Barakallahu fiikum.
@DJRX24
@DJRX24 2 жыл бұрын
Kalimat "Subhanallah" untuk hal yang tidak kita sukai dari suatu kejadian atas kehendak Allah 🙏🏻
@sutan164
@sutan164 Жыл бұрын
@@DJRX24 Ohh gitu ya?
@sutan164
@sutan164 Жыл бұрын
@@DJRX24 subhanalloh artinya apa?
@rudisetyawan5143
@rudisetyawan5143 2 жыл бұрын
MasyaAllah Tabarakallah sangat berilmu semoga bertambah keimanan kita. Meskipun berat bagi sebagian orang awam krn dr kaum bankir sendiri selalu berdalil apa yg sdh di tetapkan DSN MUI, dan slalu. Mentok di regulasi Bank Indonesia nya sendiri jd syariah yg bener" itu susah kata mereka utk di terapkan. Semoga pemerintah dan negara kita Allah bimbing agar paham ke pada ajaran Islam yg Murni. Aamiin ya Rabbal Alamin.
@idaharjuno1134
@idaharjuno1134 Жыл бұрын
Kita sering lebih khawatir saldo menurun dari pada ketinggalan sholat 😭
@SlametRiyadi-ju7qv
@SlametRiyadi-ju7qv 2 жыл бұрын
Terbaik pencerahannya. Terima kasih. Semoga negri yg kita cintai ini, terutama umat Islam, segera terbebas dr proses ribawi.
@kasteumbandung4345
@kasteumbandung4345 2 жыл бұрын
Setuju banget ama pak chandra. ini mah harus diubah ketentuan Bank-nya. harus ada yg mau jadi presiden ama menteri ekonomi yang melek syariah untuk ubah ketentuan di NKRI ini.
@taryasu672
@taryasu672 2 жыл бұрын
*Berbagi Walau Satu Do’a* Sambil Touring mengamalkan ilmu kzbin.info/www/bejne/fam7oZSpqNWFm7M *Barakallahu fiik*
@barqibarqi2474
@barqibarqi2474 2 жыл бұрын
jangan mimpi di NKRI..apalagi rezim sekarang. bakal dicariin pasal buat menjarain lu
@wawaniswanto3126
@wawaniswanto3126 Жыл бұрын
Aamin...semoga Allah mengabulkan ke inginan bpk...perbanyaklah berdo'a..tdk ada yg tdk mungkin dg kebesaran Allah jalajalalu...
@indahpn8292
@indahpn8292 2 жыл бұрын
MasyaALLAH tabarakallah bener bgt pak Chandra, kita sering lupa kl kita hanyalah hamba, yg harus bergantung sama Allah bukan bergantung sama tabungan, uang dan sejenisnya😢
@orangasing1989
@orangasing1989 2 жыл бұрын
Ternyata hijrahnya kita dari yg buruk ke baik gak cukup, saking sayangnya Allah kepada hambanya, Dia Azza wa Jalla ingin membersihkan semua penghasilan yg didapat, dan apa dampaknya pasti baik buat kita dan keluarga, Masyaa Allah
@anggiaputri952
@anggiaputri952 Жыл бұрын
Kisah yg sangat menyentuh & Inspiratif. Obrolan berfaedah semoga dpt memotivasi saudara2 muslim yg msh bekerja di bank.
@satrialaksana6996
@satrialaksana6996 2 жыл бұрын
Tolong sering2 undang beliau. Dari cara menjelaskan nya, seperti sedang berbicara dengan ayah sendiri
@boediutomoe8495
@boediutomoe8495 2 жыл бұрын
Andai Negeri ini punya mentri keuangan kaya pak El Chandra. Do'a dan ngarep aja dulu ya kan. 😄😄
@lidiapasaribu2567
@lidiapasaribu2567 Жыл бұрын
Keren sekali Pak Chandra... Saya Kristen...tetapi Bapak cara berpikir dan melangkah sama dengan apa yg terjadi sama Saya...
@anabi6048
@anabi6048 2 жыл бұрын
Beliau org cerdas..semua Allah bukakan melalui ucapan beliau.Yg tdnya kita awam,mnjd tahu ttg hal2 yg tdk kita bs bayangkan.Semangat Karena Allah💪💪🤲
@judai6356
@judai6356 2 жыл бұрын
Sudah muncul komentar kubu yang suka cari pembenaran, saran aja nih, kalau menurut anda halal lanjutkanlah pekerjaan anda, jalanin terus, tapi ingat ada konsekuensi nanti hari kiamat
@ceritakeluargaanandita
@ceritakeluargaanandita 2 жыл бұрын
Alhamdulillah ada podscast yang paling dan sangat bermanfaat seperti ini. Podscast ini kembali menyadarkan saya akan niat berhijrah karena Allah Subhanahuwata'ala dan hanya bergantung pada Allah Subhanahuwata'ala. Siap... Buka jilid ke-2 Edisi Hijrah💪💪
@adekkurnia5320
@adekkurnia5320 2 жыл бұрын
MasyaAllah luar biasa terimakasih atas ilmunya pak, Semoga kita dijauhkan dari segala perbuatan2 yg dibenci oleh ALLAH SWT.
@sulamirindiantika3308
@sulamirindiantika3308 Жыл бұрын
Keren bgt ilmu, sangat menginspirasi,apapun yg ingin kita lakukan hendaknya karena Alloh SWT ,karna hanya Allah lah penolong kita ..
@rahmatikhlas2934
@rahmatikhlas2934 2 жыл бұрын
Ini edisi terbaik dari serial "mereka yg hijrah". Cerita pengalaman pak Chandra udh mewakili, komplit dan gak di potong2 sama akhi Dery 🤭....🙏... Baarokallahu Fik pak Chandra... Ma'annajah akhi Dery, udh tembus 200k, baarokallahu Fik.....
@kelvin7761
@kelvin7761 2 жыл бұрын
Masyallah sy bru masuk bank dan memulai karir sebagai trainee dan insyallah akan resign untuk mencari pekerjaan yg lebih baik
@faridakusuma4329
@faridakusuma4329 Жыл бұрын
JGN TAKUT REJEKI GAK LANCAR, INSYAALLAH...ALLAH KASIH JLN
@mualafquotesnew5770
@mualafquotesnew5770 2 жыл бұрын
Mashaallah Pak Candra, jazakallahu khairon. Semua materinya relate bgt dengan akal dan siklus hidup. Tadinya mau mention di kolom komentar tentang satu menit yang ‘paling’ urgent untuk diketahui orang. Tapi qodarullah dari menit awal sampai akhir; semuanya urgent, penting banget untuk didengar semua orang tanpa skipping. Di 10 menit pertama, Pak Candra bisa buat kita menangis, mengingat ulang segala niat dan langkah hijrah kita yang kebanyakan justru masih lebih kepada ‘mengandalkan diri sendiri’. Terus di menit-menit setelahnya, kita dibuat melek terhadap banyak hal, mulai dari; “Kalau semua muslim resign dari Bank, gimana nasib ekonomi islam?”, lalu bapak menjawab “Di perbankan Indonesia ini, mana yang lebih banyak? Karyawan muslimnya atau non muslim? Karena mayoritas penduduk indonesia adalah muslim, maka jawabannya sudah tentu karyawan yang muslim. Tapi apakah dengan jumlah yang banyak itu, perekonomian islam lantas membaik? Tidak juga!” “Biasakan untuk tidak fokus pada lembaga, tapi pada transaksinya. Terlepas dari Bank konvensional atau syariah, kita wajib menganalisis akad-akad dalam transaksi tsb. Karena jika akadnya keliru, hukumnya menjadi dosa, dan ini yang berbahaya.” “X Bank itu bukan anti Bank, ini hanya bagian dari awareness kita terhadap syariat, mengambil sikap yang tegas, sehingga mau gak mau, sistem perbankanlah yang harus menyesuaikan kita. Karena pada dasarnya, Bank itu butuh customer, mereka butuh kita, dan mayoritas kita adalah muslim. Jadi kalau Umat muslim mau aware terhadap syariat, mau tegas terhadap kebatilan, perubahan itu mungkin terjadi. Sistem perbankan mau gak mau pasti akan beradaptasi. Dan tidak akan ada yang dirugikan jika syariat itu berdiri” “Tapi apa mungkin di masa depan akan ada Bank yang sesuai syariat?” Lalu bapak menjawab; “Mas, yang akan menjaga syariat islam itu adalah Allah sendiri, yang Allah minta dari kita hanyalah kontribusi. Mau gak nih kita berkontribusi? Karena sebenarnya, mudah bagi Allah untuk menjadikan itu terjadi, tapi Allah mengulurnya demi memberi kita waktu untuk berpikir, belajar, dan mengambil sikap” Mashaallah Tabarakallah, benar-benar full ilmu, full hikmah dan hidayah. Semoga Allah limpahkan kecukupan ilmu, iman, dan umur untuk kita semua agar bisa segera merealisasikan apa-apa yang bisa kita tempuh sebagai bentuk kontribusi terhadap syariat Allah.
@Rontgen_Nasib
@Rontgen_Nasib Жыл бұрын
Saya bukan ex-bank Th 2015 terjun dunia leasing sampai 2017 sdh pindah 4 kali tempat kerja beda nama leasing... Mantan collector......motor dan mobil.. Gaji dan bonus tinggi tp gak tenang hidupnya. Alhamdulillah saya lbh tenang setelah risign 5th...yg lalu. Dan temen saya yg dulu di leasing terkenal sangar garang sekarang sangat agamis,dia sdh punya restoran dan makin berkah
@syamnuni14
@syamnuni14 Жыл бұрын
leasing jg ngeri 😁
@ahmadzulkifli9761
@ahmadzulkifli9761 2 жыл бұрын
masya allah tabarakarahmah, pak candra dan team kasih solusi keren luar biasa, pak candra cocok jadi menteri perekonomian negeri ini, jazakumullahu khairan ilmunya
@cuhend7730
@cuhend7730 2 жыл бұрын
Setelah saya lihat video ini saya baru sadar, ternyata saya resign bukan karena Allah tapi masih karena dunia, terimakasih pak sudah mengingatkan
@wahyusetioning9713
@wahyusetioning9713 Жыл бұрын
Alhamdulillah terimakasih pak Candra, saya ex bank dan saya melek Karena podcast bapak..matur suwun 🙏
@flow7080
@flow7080 Жыл бұрын
Masya Allah...pak Candra, smg para pejuang HIJRAH dari latar belakang berbagai profesi selalu dlm petunjukNYA, hidayahNYA. Jangan abaikan sekecil apapun KATAHATI yg kita rasakan...bisa jadi efek doa2 kita yg di-ijabah Allah SWT. Alhamdulillah sy kary ex-bank swasta terkemuka, baru pendi 2 th yll, menit ke 17 paparan pak Candra sesuai dg perjalanan hidup sy pasca pendi. Trm ksh pak Candra, sehat sll, trs berbagi ilmu & pengalaman 👍🙏
@koowakoowi
@koowakoowi 2 жыл бұрын
bang bahas STOIKISME dong yg lagi ramai ahir2 ini. kyanya bahaya juga ni buat generasi muda biar gak salah pemahaman. syukron. yg setuju like
@adwindjojowijoto1317
@adwindjojowijoto1317 2 жыл бұрын
Bersandarlah kepada yg Maha segalanya. Bersikaplah...✊ AllahuAkbar Bisa jadi jika para Bankir muslim bersikap, datanglah pertolongan Allah kepada para ex-Bank selanjutnya bagi negara Indonesia
Мы никогда не были так напуганы!
00:15
Аришнев
Рет қаралды 6 МЛН
Каха и суп
00:39
К-Media
Рет қаралды 5 МЛН
DEFINITELY NOT HAPPENING ON MY WATCH! 😒
00:12
Laro Benz
Рет қаралды 47 МЛН
КАРМАНЧИК 2 СЕЗОН 7 СЕРИЯ ФИНАЛ
21:37
Inter Production
Рет қаралды 543 М.
Financial Freedom Sebagai Sandwich Generation
56:17
The Overpost
Рет қаралды 133 М.
Мы никогда не были так напуганы!
00:15
Аришнев
Рет қаралды 6 МЛН