EXCEL: CALCULATION OF AXIAL AND LATERAL BEARING CAPABILITIES OF PILE FOUNDATIONS

[@a.good_1795]

Terima kasih untuk sharing-nya pak, semoga selalu sukses. Izin download ya pak, terima kasih.

[@isyafrizal278]

izin download, mas. semoga usahanya berkah, amin

[@anggieng4532]

Terimakasih banyak pak. Izin download

[@WaluyoSulistiono]

mendorong tugas besar di kampus Teknik Sipil UNANDA Palopo Sulawesi Selatan

[@muhammadghazalyhatala8158]

smangat bang sangat bermanfaat

[@hasanasyari0409]

Terima kasih bang

[@HambaAllahSWT-q6w]

Matur Nuwun

[@djokosusilo436]

Ijin download pak Hasan dan saya ucapkan terima kasih untuk menambah wawasan dalam rekayasa teknik sipil 🙏

[@akunlali]

value semua bang datanya

[@sejen5150]

Semanggat pa dosen..🎉

[@irenezuarnis5077]

Thanks banget kaka

[@abdrahim8614]

bang,. perhitungan pondasi sumuran.

[@housestark27]

cara mencari beban aksial tekan/tarik pondasi rencana gimana pak?

[@cicitjohncalvin1841]

Mlm kak, bisa minta perhitungan daya dukung dan lateral tiang dgn NSPT

[@57_ikadekagusputrasedana87]

sore kak, bahas sap 2000 jembatan dong kak, rangka kayu balsa atau baja kak🙏🏼

[@hasanasyari0409]

O iya kak nanti saya coba buat

[@waluyosulistiono2799]

terimakasih . bolehkah memohon metode dan langkahnya untuk pondasi tiang pancang kondisi tanah lanau dan berpasir halus

[@SriWaluyo-xl3bc]

Izin dowlod bos

[@hasanasyari0409]

Silahkan bang

[@hmf5423]

sudah saya subcribe, izin download filenya?

[@kevinfauzan8587]

Pak izin kalau boleh minta cara memperhitungkan daya dukung aksial dengan jenis tanahnya bervariatif dan metode daya duking lateralnya dengan metode reese & matlock pak terimakasih

[@WaluyoSulistiono]

TAMBAHKAN DAYA TAHAN DPT TERHADAP PASANGAN [Sistem PANEL Serbaguna] ukuran P = 6m. [L = tinggi =1,5 m]. DAN Tebal beton = 30 cm . Dengan ketinggianya 5 susun SPS [ 5 x 1,5 = 7,5 m ] dan jarak panel SPS kanan dan kiri sesuai desai Hanya 4 meter .dan tertanam 1 meter. namun balok penghubung tarikan antara panel sps itu di hubungkan lewat melalui kolom ikatan dan menggunakan h - beem 300.250 . di fungsikan ini untk jalan di tanah lanau wilayah kalimantan ... bisakah ...

[@kocel_official204]

Bang, gimana cara hitung daya dukung lateral pakai data sondir aja bang

[@atiqurrahaman3962]

Assalamualikum mas. ijin bertanya. untuk mendefinisikan kelas situs tanah masuk ke dalam kelas tanah apa melalui test sondir bagaimana y caranya? terimakasih

[@daniindralesmana8884]

bang, bahas sap 2000 ttg bangunan yang tidak tipikal kolomnya sama balok kantilever, ada beberapa bangunan yang kolom yang hanya numpu k balok itu gimana bang ?

[@hasanasyari0409]

Klo kolom utama sebaiknya jangan numpu dibalok bang, sebisa mungkin dia harus menerus ke dasar, tpi klo hanya kolom praktis gpp.

[@hasanasyari0409]

Balok kantilever pernah dibahas bang

[@daniindralesmana8884]

Boleh minta WA bang ? Kalo "boleh" !

[@kdlyricschannel7640]

yang perhitungan pakai N-SPT adakah?

[@Digitaltroop]

Bang QnA, Kenapa di video sering pake sap2000, knapa nggk pakai Etabs / software lain? Kelebihan sap dr yg lain menurut abang apa? Makasi

[@purwadi6020]

Orang senang dengan Hon da dipaksa harus pakai Yahama.sama2 mesin dan tujuan sama..sistem penggerak..

[@nurhdtgl]

Saya kasih info ya, untuk Etabs disarankan untuk bangunan gedung karena kolom di denah etabs bisa terlihat di sap harus 3 D, kalau posisi kolom tdk teratur pakai sap bakal lama. Kalau bangunan gedung hasil di Etabs Tulangan lebih sedikit karena pertemuan balok dg kolom tdk dihitung kalau sap dihitung jadi sap lebih boros. (Ini hasil saya running 2 model bangunan bertingkat 3 dg beban gempa menggunakan SAP dan Etabs), Untuk SAP bangunan seperti tower BTS, gudang (diEtabs sdh bisa), papan reklame /element yg miring dan tdk teratur.lebih bagus pakai SAP.

[@Digitaltroop]

Trimakasi sdh dijawab 🙏

[@albertnekrotale1261]

pak kolom skin friction, compresion capaciy, pullout capacity hasilnya #value, saya salah input dimana ya pak ? mohon pencerahannya

[@indrabayu143]

Izin nanya mas. Bukannya kalau untuk perhitungan lateral. Untuk kelompok tiang, terdapat faktor reduksi terhadap penjumlahan daya dukungnya. Jadi berbeda dengan penjumlahan daya dukung aksial?

[@Meldamishil]

mas file ini boleh ndak digunakan untuk perhitungan bore pile dan menggunakan data SPT

[@mamansariman6488]

siang kak, mau tanya untuk kolom su , pembagi 20 dapatnya dari mana

[@cicitjohncalvin1841]

Ijin suhu, kalau pondasi telapak kita tambah borpile 1 tiang tapi jarak kolom dan tiang tidak segaris ada selisih jarak 1 meter antara titik borpile dgn kolom, apakah boleh di aplikasikan ya pak? perhitungan sudah aman menggunakan pondasi telapak, borepile hanya penambahan sj tapi tdk sama titiknya

[@hasanasyari0409]

Kalau pondasi telapak nya dan daya dukung tanah sudah aman menerima beban, maka tidak perlu lagi pondasi borepile pak, dan kalo pun ditambah sebaiknya tepat dibawah titik pusat kolom karena borepile nya hanya 1 agar distribusi beban nya lngsung di cover oleh borepile

[@cicitjohncalvin1841]

Baik terimakasih pak,

[@setyoaji2459]

maaf mas, boleh minta Dutch Cone Penetration test yg pdfnya ??

[@inaimage2]

❤

[@cicitjohncalvin1841]

Kalau tanah cadas berpasir kasar kecoklatan bisa pake rumah itu kak? Tanah ini masuk tanah keras

[@hasanasyari0409]

Klo dari sampel lebih banyak kandungan pasir nya dibanding lempung maka rumus diatas tidak bisa dipakai.

[@ahmadshohibuddaroini8750]

kalo berdasarkan data N-SPT nya gimana kak ??

[@jayantisulistian1007]

Ka hitung gaya angkat gmna yah?

[@hasanasyari0409]

Gaya angkat itu didapat dari analisis struktur atas, klo analisis nya pakai sap atau etabs bisa ambil data joint reaction F3 yang bernilai negatif misal dari data diperoleh nilai F3 = -20 Ton maka gaya angkat atau gaya tarik nya 20 Ton. Sedangkan klo nilai positif misal F3 = 20 Ton maka pada pondasi mengalami gaya tekan.

[@aL-ly9ep]

Untuk mencari Gaya aksial tekan dan tarik rencananya gimana

[@hasanasyari0409]

Data itu diambil dari perhitungan analisis struktur

[@aL-ly9ep]

Kalau cara menampilkan beban aksial tarik tekan di sap2000 gimana ka

[@hasanasyari0409]

@@aL-ly9ep cara nya sama dengan menu toolbar yg menampilkan gaya gaya seperti pada frame dan lantai, hanya pilih menu joint reaction kemudian tampilkan denah tumpuan bawah atau base nya, nanti muncul angka angka seperti : F1 = beban horizontal arah x F2 = beban horizontal arah y F3 = beban aksial atau beban vertikal ( arah z ) Mx = momen horizontal arah x My = momen horizontal arah y Mz = momen vertikal arah z Kemudian beban aksial itu (F3) jika angka nya bernilai negatif ( - ) maka itu beban aksial tarik dan jika positif atau tanpa tanda negatif maka itu beban aksial tekan.

[@hendraryawan8925]

@@hasanasyari0409maaf bang izin tanya itu ada 2 beban aksial..cari beban aksial yang lainnya dimana ya..?

[@hasanasyari0409]

@hendraryawan8925 Secara otomatis bang jadi entah itu beban aksial tekan atau tarik itu muncul akibat reaksi pembebanan yg diberikan pada struktur, beban angin, gempa, beban hidup, berat sendiri struktur dll yg dikombinasikan sehingga menghasilkan reaksi pembebanan pada struktur yg pasti beban aksial itu ada 2 bisa tarik bisa tekan

[@thesuccesman01]

Untuk konversi ke spring joint atau spring area untuk input SAP2000 bagaimana y bang? Umumnya referensi konsultan selalu dengan metode Bowles (Ks = 40 SF Qall), apakah cara ini cukup? atau ada metode lain yang lebih reasobnable y bang ?

[@hasanasyari0409]

Iya bang klo desain di software selalu pakai metode Bowles selain itu ada juga yg pake metode vesic tpi jarang terutama buat desain spring di software sap atau etabs, sedangkan metode broms ini saya pribadi cukup sampai perhitungan di Excel aja karena kebetulan klo desain pondasi yg lebih mendetail dengan software khusus sy serahin ke temen-temen di geotek

[@AANDNC]

Assalamuallaikum...mas kalo tiang pancang bentuk peregi apakah perhitunganny bisa dipakai?

[@hasanasyari0409]

Waalaikumsalaam klo ini khusus bentuk bulat mas, bentuk kotak beda lagi

[@AANDNC]

@@hasanasyari0409 matur nuwun mas informasiny

[@AANDNC]

@@hasanasyari0409 mungkin kalo ada tutorny mas

[@leynorddevinced1354]

beban tariknya dapaat dari mana ya kak, apakah dari amalisis struktur

[@hasanasyari0409]

Iya kak dari analisa struktur atas nya

[@casriko5417]

untuk mengetahui beban lateral arah x dan y itu di dapat dari mana iya kak, soalnya di video tdk di berikan contoh nya, langsung di masukin saja nilainya, makanya butuh penjelasan lebih detail lagi

[@hasanasyari0409]

Itu didapat dari hasil analisis struktur atas pak, misalnya hasil analisis output dari ETABS, SAP2000, STAAD dll

[@casriko5417]

@@hasanasyari0409 ada tutorial yang bisa di pelajari nya ngga??

[@dodikusuma6551]

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh pak sya ingin bertanya, kalo perhitungan daya dukung tiang dengan metode penpile ada ngga pak 🙏

[@hasanasyari0409]

Waalaikumsalaam tdk ada pak 🙏

[@hasanasyari0409]

Waalaikumsalaam maaf blum ada pak🙏

[@egihanegihan8863]

bisa saya minta excel untuk perhitungan calculation pile foundation ini

[@hasanasyari0409]

Silahkan pak ada link download di deskripsi

[@egihanegihan8863]

@@hasanasyari0409 maaf pak, saya sudah download, tapi buat file excel calculation axial pile pondasi tidak ada

[@egihanegihan8863]

minta petunjuk detail file mana letak file tersebut

[@hasanasyari0409]

Nama file nya '19.Daya Dukung Tiang" klik aja dan download filenya berupa Zip

[@sunarna-3023]

izin dowload mas, sy minta no HP bisa mas

[@SwordUpik-r4e]

Beban aksial ini, bisa dimasukan dari beban terfaktor nya sap ga pak

[@hasanasyari0409]

Bisa bang, cuman hati2 jika beban terfaktor pakai yg ultimate maka nilai daya dukung nya juga harus ultimate soalnya jika di sap pakai data ultimate yg mana nilai nya pasti besar sedangkan jika daya dukung yg diambil nya data yg sudah disafety faktor 3 misalnya maka nanti nilai daya dukung ini sudah pasti kecil dan pasti jika disinkronkan dengan data ultimate sap yg besar maka sulit untuk dapat hasil "OK", maka itu kenapa data struktur atas untuk pondasi selalu dipakai data service atau tidak terfaktor dan di SNI juga kombinasi beban struktur atas untuk pondasi tanpa beban terfaktor.

[@SwordUpik-r4e]

@@hasanasyari0409 terimakasih pak.

[@masyosunaryo]

ijin pak ada file exelnya? bagaimana cara mendownlodnya?

[@hasanasyari0409]

Ada link download nya di deskripsi, klik aja otomatis download

[@ahmadben3232]

mas boleh gak, download file excel nya. caranya giman...ya

[@hasanasyari0409]

Silahkan pak, klik aja link download yg ada di deskripsi nanti ada beberapa file silahkan pilih yg ingin didownload

[@ahmadmujaddid5487]

Apakah ini bisa buat pondasi bore pile?terus perbedaannya dimana?

[@hasanasyari0409]

Bisa bang, tapi harus diganti dlu nilai a (adhesion factor), bisa dilihat pada sheet ref di file Excel nya disana ada tabel pada kondisi tanah lempung dengan metode tiang pancang dan tiang bor dimana ada perbedaan untuk mendapatkan nilai a (adhesion factor) sedangkan untuk parameter lainnya seperti end bearing itu sudah sama. Nilai a ini jelas sangat berpengaruh terutama untuk side friction atau gesekan samping tiang yg dimana nilai besar kecil nya akan dijumlahkan dengan nilai daya dukung ujung permukaan tiang. Jika nilai a nya tidak diganti maka perhitungan ini tidak bisa dipakai untuk tiang bor (drill) tapi hanya bisa dipakai untuk tiang pancang saja.

[@putihhitam5158]

​​@@hasanasyari0409saya baca diref tiang bor, adhesion factor a=0,55 (rose and wright1988) apakah maksudnya nilai semua adhesion factor menjadi 0,55 pak?

[@putihhitam5158]

​@@hasanasyari0409Jika kohesi tanah (C) kurang dari 25 kPa, nilai a adalah 0,55. Jika kohesi tanah antara 25 kPa dan 50 kPa, nilai a adalah 0,45. Jika kohesi tanah antara 50 kPa dan 70 kPa, nilai a adalah 0,40. Jika kohesi tanah lebih dari 70 kPa, nilai a adalah 0,35. atau seperti ini ya pak?

[@simetrisimetri153]

Pak boleh minta filenya?

[@hasanasyari0409]

Silahkan ada link nya di deskripsi, bisa di copy dan paste kan di kolom adress pencarian