Ismail Fajrie Alatas, Pakar Sejarah Islam yang Jadi Profesor di New York University | Part 1

Fadli Zon Official kali ini berbincang dengan Ismail Fajrie Alatas, akademisi, penulis dan peneliti. Saat ini ia menjadi dosen antropologi dan sejarah di New York University. Juga menjadi salah satu jajaran profesor di jurusan Middle East & Islamic Studies di New York University.
Tidak hanya sebagai dosen, Ismail juga menulis beberapa buku dan aktif melakukan riset terkait sejarah Islam. Buku-buku karyanya diantaranya : Sungai tak bermuara: risalah konsep Ilmu dalam Islam : sebuah tinjauan ihsani _(2006), _Al Rashafat _(2013), _What Is Religious Authority? Cultivating Islamic Communities in Indonesia (2021).
Tonton juga Fadli Zon Official eps. [Ismail Fajrie Alatas] dan episode lainnya di / fadlizonofficial atau klik link di bawah
PART 1: • Ismail Fajrie Alatas, ...
PART 2: • Ismail Fajrie Alatas M...
Fadli Zon on Social Media
Official site: www.fadlizon.com
Instagram: / fadlizon
Twitter : / fadlizon
Kunjungi dan subscribe:
KZbin : / fadlizonofficial
fadli zon , ismail fajrie alatas , fadli zon official , ismail fajrie , sejarah islam , ulama , nahdlatul ulama , muhammadiyah , habib , habaib, islam , agama , tsamara amany , umat islam , new york university , timur tengah , kajian islam , sejarah , fadli zon terbaru , berita politik , politik , gerindra , partai gerindra , fadli zon official terbaru , fadli zon channel , fadli zon official channel terbaru , beritasatu , viva.co.id , metrotvnews , merdekadotcom , cnbc indonesia , kompastv , official inews , cnn indonesia , tvonenews , berita satu , bbc news indonesia , news , inews , kumparan , dpr ri , net tv , tribunnews , kumparan , kompastv , kompas tv streaming , official net news , berita terkini ,

[@muchlishassan7833]

Yang ditanya sama yang bertanya sama-sama intelek , Jujur ! Keren banget

[@totalsport3738]

Saya baca buku arab di Nusantara yg kata pengantar nya dr bang ismail fajri, cukup detail dijelaskan disitu 🙂

[@harismalsundawi3761]

Adakah versi digital nya ?

[@robertsmith8629]

Akademisi dan ilmuwan seperti beliau ini saya salut Tabik tuan salam dari desa di sumatera 🙏 DR/ PhD yang bener bener fokus mencurahkan perhatian pada ilmu, orang kayak gini di indo belum banyak ya gaes jadi kita memang masih kurang orang pintar 🙏 saya gak setuju sama ucapan pak de kasino kita gak kekurangan orang pintar tapi orang jujur, tapi nyatanya kita kurang dua duanya 🙈 mau jadi apa2 di wakanda yang penting koneksi, bukan sistem merit seperti di Amerika, kapan kita mau bersaing 😭 lihat perjuangan beliau utk dapat gelar bachelor, master, DR murni. Ada di wakanda kuliah cuma supaya bisa mudah naik pangkat, alhasil gk ada kontribusi keilmuwan. Salut saya bagi pemuda yang menghabiskan waktu mudanya belajar s1- S3 salut, ini yang dibutuhkan negeri, para ilmuwan, cendikiawan yang benar benar ahli, gak separuh tanggung, kuliah formalitas, atau bahkan oknum yg meremehkan perkuliahan, negara maju pasti jumlah doktor profesor nya banyak jadi jangan ngimpi maju klo jumlah akademisi berkualitas sedikit.

[@ahmedfikreatif]

RESUME 2:14 About Ismail Fajrie Alatas 3:00 Historical Consciousness Non Europe 6:00 Desertation: What is Religious Authority? 9:25 Penelitian S1 di Malaysia: Tentang Konsep Wathan (Tanah Air) 18:30 Nation State Concept 20:13 Tradition vs Modernism 21:50 Politik Identitas 29:45 Thesis S2: Sejarah Habaib di Indonesia

[@sitimalekah406]

Sejarawan banyak dibutuhkan di Indonesia, semoga karyanya bisa diterjemahkan DLM bhs indonesia, Shg memberi manfaat BG bangsa kita.

[@Be6579]

Dari dalam hati saya Pak Fajri Ismail Sangat cocok jadi Menteri Luar Negeri. Mudah2an ada yang Minang 🤲 Aamiin

[@pakalipakalinabil7977]

Orang tua beliau dan kakek beliau Pekalongan.Beluaunjg prnah tinggal di Pekalongan, Alhamdulillah saya pernah mengaji kepada beliau saat beliau tinggal di Pekalongan

[@hutabaratarthur5425]

Selaku politisi Bang Fadly tetap menyisakan dirinya dalam menyuarakan independensi kebenaran.🙏

[@risalahal-muslimun4731]

Terimakasih Profesor Ismail Fajrie Alatas, semoga antum bisa melengkapi khazanah Sejarah Indonesia yg masih banyak belum ditulis. Dan semoga kajian sejarawan dari pendahulu kita Allahu yarham Ridwan Saidi bisa dikembangkan lebih eksploratif dan massif lagi, karena beliau satu2nya yang secara atraktif dan demonstratif menunjukkan bukti 2 otentik, logis dari sejarah Islam Indonesia yang bisa membangkitkan harga diri dan martabat bangsa Indonesia. Sukses dan sehat selalu buat dua guru hebat ini.

[@herusantoso3763]

Selamat & sukses Prof... perlu menguasai SEJARAH ISLAM untuk meraih MASA DEPAN ISLAM sebab keduanya indah & menakjubkan membimbing manusia SUKSES

[@bayuandriano1838]

Tsamara amany beruntung menikah dgn prof. Ismail fajrie alatas..👍

[@marketingkmp8707]

MasyaaAllah ..berasa kuliah umum..Sejarah adalah bidang study yang saya suka..terima kasih bung Fadly dan Prof. Fajrie

[@heriyusuf8943]

MasyaAlloh..keren sekolah pak fadlizon...mantab

[@violinangelina7288]

Selain video legend...fadli zon official yg jadi tontonan favoritku 👍

[@rahmansilehu4966]

Hebat...enak ikuti wawancara seperti ini...mencerdaskan...

[@ashabyachyar7269]

Sangat mencerdaskan Umat 🙏🙏

[@achmads.arifien4490]

Saya sangat tertarik pada para intelektual yang cerdas.

[@dr.iminstudio5026]

Masya Allah Antropologhy History Aproach kajian menarik, Dengan karakteristik Pendekatan Antropology yang berbeda dengan pendekatan sejarah.

[@lontar9]

Saya sebagai salah satu org yg pernah ngaji langsung ke beliau, seketika kerinduan terobati.

[@danigozali92]

Bangsa kita bangsa penutur jadi tidak heran kalo kitab” atau manuskrip yang sedikit karena pendidikan jaman dahulu pun sudah menerapkan visualisasi dalam mendidik masyarakat seperti podcast YT masa kini

[@ibnu_8809]

"Tradisi itu hidup karena dia bisa mampu mereproduksi dirinya ditengah perubahan zaman"

[@h2roedin]

Ngobrol cerdas emang terasa terlalu singkat durasinya . .. part 2 nya om.. .. 🔥👍🏻

[@mamahfatuh916]

Orang indonesia itu sebetu lnya cerdas" semoga ilmunya bermanfa'at buat dunia . Aamiin🤲

[@jamaloke]

Sejarah anak Bangsa di Indonesia telah mengukir prestasi di dunia internasional. Sebagaimana keberhasilan saat ini sebagai Bangsa yang dihargai dan disegani oleh bangsa bangsa lain di dunia. Seperti kata pepatah Tak Kenal Maka Tak Sayang, Bangsa Indonesia telah dikenal oleh bangsa bangsa lain di dunia sebagai Bangsa yang selalu menghargai segala perbedaan pendapat maupun karya yang telah dirintis oleh para pendahulu nya untuk kemajuan Negara dan Bangsa Indonesia di masa depan.

[@marikita9841]

Mantap Habib profesor

[@mastersuhada1679]

Enak didengarnya kalau orang cerdas berbicara, Elegan, dan eksentrik, meWah👍

[@demapujopramukti8119]

Terimakasih Habib Prof Ismail Fajrie Al Athos atas pencerahan pemahaman sejarah islam

[@ruudpramasiwi9436]

Ini kandidat profesor asli, pencapaian akademik lewat proses, beda sama di negeri koplak kanoha, izazah palsu dipuja puja, profesor abal abal yg pidatonya hanya bisa memuji diri sendiri jadi dewa.

[@Potter-nh1gu]

kohoha negara mana?

[@malikahanun3458]

di negeri konoha ga perlu kuliah tinggi buat jd professor.cukup jadi politisi dan penjilat,nanti dpt gelar proferssor kehormatan.

[@fikrimaulana41]

Interview yg sangat mencerdaskan. I like it ❤

[@karsoupiedu]

Pencerahan yg amat berharga bagi kesatuan dan persatuan bangsa🙏. Semoga acara ini menjadi pencerahan bagi bangsa ini🤲 Terimakasih, jazakumullohu khoiron katsiiron...

[@chanmhs]

Keren nih org ... bs jadi Mentri mendatang di kabinet perubahan

[@sammuel2988]

penjelasan mas Aji serasa nuansa perkuliahan puluhan tahun lalu muncul lagi. matur suwun

[@ustadzkoboy9534]

historical consciousnes dan antropologi .. ini point penting,

[@sukoraharjopolines3014]

Dialog yg amat sangat mencerahkan.. semoga ilmunya barakah.. semoga makin banyak ilmuwan berkualitas spt mereka di masa depan NKRI..

[@abuafnan1239]

Pemilihan bahasa Indonesia (yg akarnya bahasa Melayu) bukan brilian bang, itu bahasa banyak yg udah pada tau (kata babeh RS), jadi kalo ngobrol pada nyambung terutama dizona ekonomi.

[@malikahanun3458]

putraku jg kuliah di prodi sejarah peradaban islam,dia suka banget sejarah.semoga putraku bisa spt Ismail Fajri Alattas.

[@kangsantri398]

Indonesia luarbiasa, menyampingkan kepentingan golongan demi bisa hidup berdampingan dng segala perbedaan yg ada, jadi bagi yg waras harus menyadarkan mereka yg mulai terpengaruh dan memecah persatuan persaudaraan setanah air

[@syaviiqmuhdor6930]

Part 2 menarik bgt. Ditunggu pak

[@syumaadhyawan9110]

Penasaran dengan detail isi bukunya semoga segera ditranslate.. sebab kebanyakan keeksisan scholer d luar negri biasanya "mengkritisi atau sangat mengkritisi " tuntutan sosial dan bahkan spiritual ajaran Islam..

[@fauzimuhammad7767]

Keren.... fadli zon undang suami tsamara biasanya suka beda pendapat sama tsamara amany.

[@ery6763]

Menarik. Ditunggu episode ke 2 nya

[@HalimSihotang]

Terima kasih bung Fadli Zon. Perlu ada diskusi2 spt ini yg dimaksudkan menelusuri nilai2 bangsa yg dikombinasikan dgn nilai2 bangsa lain utk kemajuan bangsa Indonesia.

[@muhammadfarhan4755]

Assalamualaikum semuanya, jangan beragama untuk tujuan & kepentingan politik, karena ini akan menjadi politisasi agama. Jangan pisahkan politik & agama, karena bisa mengakui & melegalkan atheisme, LGBT, perjudian, pelacuran, & hal-hal lain yang betentangan dengan nilai & norma agama. Berpolitiklah berdasarkan nilai & norma agama sehingga menjadi politik yang benar & baik, wassalamualaikum 🙏

[@harrisafiari6938]

Diskusi yang berbobot tentang terbentuknya kebangsaan kita, bahasannya visioner dan menarik. bersyukur kita punya Sumpah Pemuda ya? Semoga itu makna Sumpah Pemuda (tanah air, bangsa dan bahasa), selalu kita ingat dan dimanfaatkan sebagai dasar ideologi negara yang abadi. Brilian pokoknya Sumpah Pemuda..

[@maulanayusuf1034]

Di tunggu sesi 2 pak Fadli..

[@alpantanjung4824]

IFA his eyes very sharp. He is smart and visioner. I love his bright thinking styles.

[@nuridaman6389]

T. Kasih menggadirkan beliau...bermanfaat dpt ilmu...

[@richardopanjaithan5580]

misalnya,,: “saya berdarah minang & batak, tapi tanah kelahiran/Wathan saya adalah Lampung”. Dapatkah saya memilih salah satunya, atau memposisikan hati/kecintaan saya pada keseluruhannya? manakah yang harus saya bela? mungkin ini pilihan pahit dan membagongkan bukan..?? 😀🙏

[@yorkov]

Org sprt sayq yg hanya sekedar org belajar, senang adanya obrolqn penuh ilmu Berharap lbh banyak hal sprt ini

[@adi-gc6im]

Terima kasih banyak atas pencerahannya. Bangga menjadi bagian dari pengalaman Bang Dr. Fadli dan Ustaz Prof. Aji. Hanya saja.. 1. Nama intelektual Mesir yg ke Perancis adalah رفاعة رافع الطهطاوي 2. Pendiri Dār al-'Ulūm adalah علي مبارك باشا Bukan محمد عبده. Terima kasih banyaaak. Sukses selalu

[@basuton8077]

Nah yg gini2 bg Fadli, baru content yg educative ...sy yakin lama2 pasti booming yg spt ini.

[@faizalkaruniar1389]

Mesti dibawa pulang ke Indonesia habib Ismail Barokallah habib

[@nanangsumanang3489]

Legenda yang hidup di masyarakat itu seperti wikipedia aja, sebagai jalan masuk untuk mengetahui lebih jauh baik itu sejarah maupun antropologinya suatu masyarakat.

[@kasamago]

Keren.. Baru tahu sosok ini.. Amazing. Kuliah siang ni

[@dwinucleo]

di sana mau jadi profesor perjuangannya luar biasa, nulis buku, nulis paper, seminar, dll. Meanwhile di Indonesia: honoris causa.

[@muhammadyunus6065]

Bener keduanya sama sama mencari format kebenaran secara keilmuan sejarah peradaban manusia... Keren nih.

[@soeryo83]

Ada yg lahir di Indo, baru kuliah aja di LN trus ngajar disana...ngomongnya sok english terus...kl Bapak ini keren, Indo nya masih kental bgt...

[@samsungwahau8169]

Gaya bicaranya mengingat kan sy dgn eyang Habibie

[@hade2459]

Content macam ini biasanya viewernya orang2 'pilihan' makanya ga banyak, beda sama content prank/gosip/halu. Lanjutken bung fadli

[@ayamaksum2919]

Suka mndengar intelektual murni bicara....

[@andrianwar6974]

Betul...bangga sebagai orsng Indonesia yang punya bahasa persatuan yang menyatukan semua suku di Indonesia. Kita hanya perlu bahasa Indonesia untuk berkomunikasi secara mudah di seluruh Indonesia. Ketika gue tinggal di luar Indonesia dan bergaul dengan orang-orang dari negara lain seperti India, Cina dan mereka harus tanya dulu bisa pake bahasa tertentu ga walaupun mereka sama2 dari India tpi belum tentu bisa berkomunikasi...gue baru berasa bersyukurnya kita orang Indonesia datang dari berbagai suku dsn daerah tapi tetap mudah berkomunikasi dimanapun kita berada di Indonesia dengan bahasa Indonesia. Temen2 yang dari luar Indonesia juga kagum dengan negara Indonesia yang banyak suku dsn bahasa daerah tapi punya satu bahasa pemersatu. Masha Allah tabarakallahu. Karunia Allah kepada bangsa Indonesia sungguh besar.

[@queeneenaa]

Finally i see pak Menteri in different light

[@HidayatRusli]

Masya Allah, topik skripsi-nya saja sudah sangat mendalam..

[@sinkecil13]

Belajar Islam kok ke AMERIKA ??? 🤣🤣🤣

[@sinkecil13]

Pantas nggak ngerti "wathan" itu hadist atau bukan ??? Harus sedih atau bangga ya... 😪😪😪

[@mukhamadsuhermanto2764]

Menarik diskusi ttg Wathan. Smg Bib Ismail menarik banyak mhswa antropologi-sejarah dr Indo

[@sonyteguhtrilaksono5223]

Mas Fadlizon...sesuai kompetensinya menurut saya lebih baik atau keren jadi ahli sejarah dan budaya yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama generasi muda,ketimbang jadi politisi yang menurut saya jadi menurunkan citra Mas Fadlizon. Pemahaman masyarakat saat ini terhadap sejarah dan budaya Indonesia apalagi global sangat lemah...Terimakasih atas tayangan diskusi ini...sangat membuka wawasan....

[@derisusantopunyahati6292]

Obrolan sangat berkelas. Saya seperti orang bodoh yang baru mendapatkan ilmu. Terimakasih Bang Fadli dan Prof. Adjie

[@ariefgunawan8438]

Bermutu . Bagus sekali 👍

[@umiandherson8866]

Luar biasa......bung Fadly, tq prof. Fajrie😍

[@Bukansiapasiapa263]

Ahhh thank you for sharing prof! So enlighten! 🙂

[@yudhikarsono8867]

perbincangan yg keren 👍

[@zalmazalma3117]

Menyimak tentang konsep nasionalisme dan loyalitas dinasti. Teringat dengan buku yang di tulis oleh Ibn Khaldun. Podcast yang menarik. Thx Bang FZ

[@dialektikachannel]

Diskusi yg mencerdaskan...

[@kemalarjuna3602]

Intinya isu politik identitas di Jakarta karena kaum minoritas kalah saat pilkada, elit2 minorotas bersuara agar minoritas bs jadi penguasa. Karena dari dahulu memang politik identitas sudah ada namun tidak menjadi masalah karena kaum minoritas diam saja.

[@abdullahfirdoz8251]

Woww..kereeenn... Prof Fajri..penjelasannya keren bgt

[@dedimunandar3400]

Cukup menikmati perbincangan nya😊😊

[@CeritaPolitikDariMulutKeMulut]

Profesor Dasco harus nonton nih, apakah sama profesornya dengan bung Aji

[@gunawanhudi3452]

Sangat berisi dan berbobot👌👌

[@garusuchanel3067]

Beliau juga memiliki paman seorang ilmuwan besar, yaitu Sayyid Naquib Al Attas

[@arifinazhari8721]

Sayyid Naquib Alatas adalah sepupu daripada ibunda Habib Riziek Shihab

[@nailashafia1496]

Oh baru tau

[@aguskuncoro1235]

Ditunggu part 2 nya

[@mhsidealis1248]

mantaap diskusinya, 👍👍

[@andia050770able]

Dari mana wathan harus disempitkan ke specific scope tempat lahir, pun sebaliknya. Kecintaan pada wathan tidak mengarahkan pada besaran scoping, juga tidak mendorong kepada tindakan politik atau tindakan lainnya selain LOVE pada wathan. Biarlah implikasi LOVE itu dinamis....

[@zulfadlise2391]

Podcast Berkelas....selamat Dr H Fadli Zon

[@srihartatidjiwosuharto3686]

Diskusi tingkat tinggi..👍👍

[@sutanto6146]

omongan yg berkelas.

[@fahrudieffendi4667]

Profesor Fajri meski lama bermukim di negara barat tapi tidak kebarat-baratan, masih "Indonesia" banget.

[@rahmansilehu4966]

Terima kasih bang fadli...banyak ilmu yg didapat dari podcas bang fadli... dan bangga sama Habib Aji....salut....Alhamdulillah...

[@Mr199191]

Bang Fadli , Kalo Nusantara itu penghuninya bukan Mayoritas Muslim, Apakah seflexible itu Penduduk Indonesia bisa menerima semua konsep itu ? Bisa Sumpah Pemuda, Bisa Pancasila, Bisa UUD45, NKRI dsb

[@abdulqadier2910]

Mantap, asyik meninyimaknya,,, otak ketemu otak, hasilx luar biasa, salam

[@RakhmaZul86]

Luar biasaaa dua duanya

[@denizulkarnaini5555]

Habib Alatas 🙏

[@meimura5416]

Waohhh! Tks

[@djokosoehadijono1587]

I ❤️ pak Fadli Zon

[@rogerstanley3005]

I wanna be like mas Ajie when I grow up.. & I’m 60 yrs old now…😊

[@ahmadskj]

Hubul waton minal Iman, itu katanya bukan hadist. Akan tetapi sepiritnya bagus, bahwa kita hrs bertanggung jawab. Sebagaimana juga orang2 Yahudi dan Nasrani juga wajib membela Negara Madinah saat itu.

[@ruudpramasiwi9436]

Benar, itu bukan hadist tapi kata bijak dari pendiri NU Mbah Hasyim, mohon maaf kalau salah

[@idaumar9930]

Keren....

[@ripal2474]

Thilabul Ilmi... 👍👍

[@m.rosyidh.w.6289]

Diskusi keren! Mantap!

[@juwandijuan9159]

23:11 artinya istilah politik identitas ada bukan hanya di Indonesia saja dn tdk bisa bgtu saja di hilangkan. dn di antara kita ada yg di untungkan sekaligus di rugikan dgn adanya politik identitas entah agama atw kesukuan, contoh : Yg Islam di Indonesia bisa jd presiden, tp di Amerika Islam tidak bisa jd presiden. Belum lagi fanatik kesukuan di Indonesia sendiri.

[@angrijalanas]

Mantabb

[@firdaushuseinnafarin446]

Ini kadar ilmiahnya jelas nih...

[@sabbathfk384]

Keren daging semua