Joms support original audio mereka!! Like dan tambah viewers! Thanks Fahrenheit! Karya korang dan kualiti korang kekal sampai bila bila!!!🤘
@novemberrose112 жыл бұрын
Dari umur belasan smpai 30an lagu ni slh 1 fav song..vokal mantap giler.
@ayie-syjchannel18344 жыл бұрын
vocal terbaik sepanjang zaman... terbaik Ary Fahrenheit🤟🏻🤟🏻
@trianalungdianipoetrikaryadi14 күн бұрын
Ya abg, saya datang..hihi Siapa punya nama Anna, jom berkumpul dalam ni..😁
@rozairio2 жыл бұрын
Mantap,padu ...terbaik bro Aru and the geng... semoga sihat selalu...terus berkarya...
@user-do3yi4nb5j6 ай бұрын
Terbaek lah.... Salam dari pulau terluar Indonesia #PULAURUPAT
@anasofiyanti92633 жыл бұрын
Boss suka layan lagu ni,, hihihi❤️❤️
@Didierambo Жыл бұрын
Terbaik masyaallah
@wanhafeez71834 жыл бұрын
Syahdu jer dgr suara Legend ary
@afifaiman62013 жыл бұрын
mmg layan ler lagu ni.
@mayapersada6224 жыл бұрын
killer song
@sakalaut28822 жыл бұрын
2/6/2021... Masih segar
@SualiSodikin-y7f3 ай бұрын
My memory.. from Azriel
@arepickhs90734 жыл бұрын
Besttt
@user-cz2nw9ct5p11 ай бұрын
Sy la tu...hehehee Ana hadir😂😂
@mankevin83554 жыл бұрын
Bass line sedap...
@bakrinindung8849 Жыл бұрын
Bass line dia mmg paduuu!!!...👍👍👍
@faizalmehat83746 ай бұрын
Bass - yan lefthanded Dram - jojet wings Sessionis album ni
@minnirrahim79385 жыл бұрын
Ary paduuuu
@ladybirdkacak66456 ай бұрын
lagu2 indah arwah js kevin
@jefrizubir23104 жыл бұрын
2020 like
@mohdezuandi77443 ай бұрын
2024
@kornpex4 жыл бұрын
Ana Kau segar dalam jiwa Warnamu itu cahaya Aku Segar dalam jiwamu Bersama menempuh liku Asmara kita jalin di mentari yang hangat Betapa peluh yang telah mengalir Jauh di lubuk hati engkau kugenggam Tarian musafir yang membawa aku Bukan putera raja di mata, oh Ana Engkau, aku, dan dia Semua kita manusia Aku Terus jadi miliknya Hati yang luas terbuka Kita hilang bersama pelangi Terbentuk setelah hujan renyai Kita hilang bersama kabus pagi Ditelan sinaran yang membakar Ana Akulah diri sendiri Tak mungkin kau jadi aku Asmara kita jalin di mentari yang hangat Betapa peluh yang telah mengalir Jauh di lubuk hati engkau kugenggam Tarian musafir yang membawa aku Bukan putera raja di mata, oh Ana Engkau, aku, dan dia Semua kita manusia Aku Terus jadi miliknya Hati yang luas terbuka Kita hilang bersama pelangi Terbentuk setelah hujan renyai Kita hilang bersama kabus pagi Ditelan sinaran yang membakar Ana Akulah diri sendiri Tak mungkin kau jadi aku Tak mungkin kau jadi aku Tak mungkin kau jadi aku Tak mungkin kau jadi aku