Teknologi Sebenarnya di Balik Peretasan Pusat Data Kominfo (Enkripsi Data)

Mau upgrade otak dan menjadi jenius? Tonton playlist Genius Course: • Genius Course!
👉 Join membership di / @fajrulfx
🧠 Solusi menjadi jenius: fajrulfx.com/genius-course
Untuk kerjasama silahkan hubungi melalui [e-mail]
----
Di video ini kita membahas mengenai kasus Pusat Data Nasional Kominfo yang down, serta penjelasan mengenai mekanisme enkripsi yang mengunci data servernya.

[@FajrulFx]

Untuk yang ingin belajar lebih dan menjadi jenius, silahkan join membership dan ikuti video premium Genius Course ya! Playlist Genius Course: kzbin.info/aero/PLG5cepH-XErCVNAPa2yxcOUCP_Euc7L8c 👉 Join membership di youtube.com/@FajrulFx/join 🧠 Solusi menjadi jenius: fajrulfx.com/genius-course

[@izuru973]

Bang apa bener Data tersebut bisa di gunakan untuk ngehacking akun youtuber Dan bagaimana solusinya?🙏

[@cryptosecrettutorial390]

bang kemungkinan ada bug baru dari sisi OS, soalnya denger denger PSDN itu VPN hanya yang punya akses, kemungkinan CIA atau mossad yang tau bug baru itu, jangan percaya WIndows , windows itu alat spy nya CIA and mossad yang udah kerja sama sama microsoft

[@Qdmosdo]

4:52 4:54 4:54 4:55 4:55 4:55 4:55

[@sadala578]

Apa yang harus aku (pemilik data) lakukan selain pasrah?

[@Subscribers-dd4dz]

Cumaa mau infoin kalau di channel Alan Baker akan Tayang perdana Animation vs Geometri, bahas dong😊

[@legendnine99]

Faktanya banyak situs milik pemerintah yang sering dipakai hacker pemula untuk belajar, dari sini kita bisa tau kalo bagian keamanan siber di Indonesia emang sebobrok itu

[@pyzzabox6574]

bjir situs kominfo diretas terus dipasang gambar arona blue archive😂

[@user-wc4qj2gu2d]

​@@adhysaputra8748bapak2nya juga peninggalan jaman windows & jaman 90 an.

[@alfianfahmi5430]

​@@adhysaputra8748 Stuck berkembang terus, gak maju-maju 💀💀💀

[@thebunny9929]

​@@adhysaputra8748bruhh dana nya aja triliunan bang kok masih selembek ini💀💀💀

[@kurabasakurata2575]

@@adhysaputra8748negara merdeka hampir 100th masih terbelakang soal teknologi 😔

[@zafran715]

"Swiper jangan mencuri" ahh statement💀

[@NerdFurina]

Untuk nyata💀

[@herobrine1711]

@@zafran715 fr di translate kan

[@Kat72593]

Blud meludahkan fakta 💀

[@Pria_Hitam_Ngawi]

Maaf sudah memberikan iklan pembesar☝😓

[@tomelektronik]

🗿

[@Luth_short]

"jika suatu urusan tidak diserahkan pada ahlinya,maka tunggulah kehancurannya" (H.R Bukhari)

[@youngandi83]

lah itu dia si hacker yg pegang kuncinya...

[@ekosupriyadi4899]

Ga udah bawa2 hadist

[@alamak12]

​@@ekosupriyadi4899typo bang

[@HambaAllah-xn2zp]

@@ekosupriyadi4899 Kalau nggak bawa hadist di kehidupan dunia ini, bawa apa dong?

[@Creature-rq2hl]

Fakta nyata!!

[@maulanamuslih5347]

Dilihat² selama ini saya jarang sekali atau mgkin gak pernah denger, pejabat/instansi negara kita mengucapkan kata MAAF atas kejadian² besar yg merugikan rakyatnya. Politisi tetaplah politisi, mereka pandai "bersilat lidah" tanpa mengindahkan rasa empati.

[@satriazikri3995]

Politisi kita walau sdh jadi pemimpin tetapi tetap bukanlah negarawan.

[@antosujarwo5015]

Mgkin mereka cari gaji bukan mau urusin rakyat

[@MadonWeb]

Lebih tepat nya ngurus perut sndiri​@@satriazikri3995

[@Nonymous_62]

​@@antosujarwo5015 buat foya²?

[@unlimitedlimitless4304]

​@@antosujarwo5015orang gila mana yg mau nyuap jutaan, milyaran bahkan triliunan buat ngurusi rakyat

[@IzziMahendra]

Software Open Source ❌ Negara Open Source ✔️ Dahlah🗿

[@taniadisuria3653]

[@NerdFurina]

Negara yg di download dari GitHub💀

[@kaptenenterprise5260]

itu kata2 caveine

[@AruL25]

Udah kek github aja :)

[@IzziMahendra]

@@kaptenenterprise5260 gk kena copyright kan?😁☝️

[@galihtriharyadi5043]

kadang org biasa mikir, "ah gpp lah dataku dibobol aku bukan siapa2 dan bukan org penting juga,aku gak pernah melakukan hal negatif jg dll." nah karena anda bukan siapa2 itulah yg dimanfaatin yg byk para oknum penjahat cari agar anda bisa dikambing hitamkan dgn data data ttg anda, gampang loh merubah status org yg biasa aja dijadiin tersangka loh. agar melindungi org yg lebih penting, hanya sebatas data KTP dan foto anda doang bisa dipake buat macem macem. Dan orang biasa gak bakal punya power dan kekuatan utk membela diri apalagi menyewa pengacara, jadi jgn menyepelekan data diri anda.

[@septacular7]

Yup, suka ketriger juga ndengerin komen begituan. Padahal ibaratnya kita kaya tinggal di rumah kaca gk ada pintu sama kuncinya, mau ngapain aja semua keliatan. Telanjang bulat 😂. Ditambah tech deepfake udh lmyn mutakhir juga. Amit2.

[@osky3301]

Ini nih... asli masih banyak banget emang yg skeptis dengan datanya sendiri, jgn sampai nanti klo kena hal-hal yg gak diinginkan baru sadar. Pun bisa jadi data pdn tidak dibackup karena ketidakpeduliannya

[@ekajuliana4253]

ni bukan orang biasanya lagi lo yg pikirannya kaya gitu tapi menkominfonya....coba liatin dia santai bener g mau mundur dan ngakuin kesalahannya dikiranya masalah begini sepele doank...😂

[@CaraAku_chanel]

Ah tar lagi pilkada, foto copy KTp tar juga pada di minta buat di tukar amplop atau sembako😂😂😂 Itulah indonesiaku😂😂

[@hakeemdj368]

cerdas! 👍 termasuk disalahgunakan untuk pemilu? 🤔

[@luckyadiatma2157]

Halo, IT practitioner here... Ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan best practice yang dilakukan pengelola PDN di sini: 1. Server menggunakan OS Windows, best practice nya kita pakai Linux (Ubuntu 20.04 misalnya) 2. Menggunakan enviromental XAMPP yang dimana environment ini digunakan untuk development saja 3. Oke saja menggunakan windows sebagai server, cuma security nya basic Windows Defender 4. Visibiltias instances server yang minim, best practice nya ada alerting dan monitoring sehingga bilamana ada aktivitas anomail, kita bisa dengan cepat tanggap 5. Backup data 6. Menggunakan framework yang memang memiliki vulnerability (saya pernah di ngerjakan web pemerintah dan masih menggunakan framework lama dan tidak melakukan jarang migrasi) Mungkin dari temen-temen lain bisa nambahi

[@xwtek3505]

Jangan pakai Ubuntu biasa untuk server. Ubuntu biasa itu bagusnya buat PC yang dipakai pribadi. Kalau untuk server, tidak usah pelit pelit untuk beli Ubuntu Pro

[@031_ahmadwildan4]

@@xwtek3505 gmn ga pelit anggarannya aja dikorupsi, mana mau mereka beli begituan, dikira gapenting sama mereka

[@jonathanmarbun3997]

@@031_ahmadwildan4 Salah rekrut pegawai nih. Ngandalin orang dalam kali.🤣

[@erikon7]

Pakai windows (mungkin jarang diupdate juga), pake xampp, ga pake software security profesional. Dari sini saja sudah kelihatan yg mengerjakan proyek ini macam bocah kemaren sore baru belajar IT semalam. Padahal sudah banyak vendor lokal yang bagus dan dipakai perusahaan besar. Kenapa ga pake mereka? Tahu sendiri dong. 🤣

[@testosterone.6725]

​@@erikon7yg pasti dana buat anggaran bikin sistem dicut banyak pas sampai di tangan vendor, alhasil vendor ngerjainnya asal jadi aja 🤡

[@kurabasakurata2575]

yang muda berpendidikan dipersulit, yang tua ga mau ngalah. pemerenteh monaco asia memang beda. 🫵😂

[@ZahraRohmat]

betul bang lansia di suruh jaga cyber security pikun😂

[@nafahatahmatnafahat1397]

​@@ZahraRohmat gak salah juga si, yang dipikir pak ketua pikir kan hanya seperti keliling komplek, jadi mereka keliling Internet coba² link dan situs

[@yuzl1h]

​@@nafahatahmatnafahat1397dikira siskamling apa dah mana windows defender dimatiin lagi waktu keliling keliling

[@_Moch07]

Gara bagi2 kursi ala jokowi negara hancur perlahan karna mentri2nya pada gk kompeten dibidangnya

[@ZahraRohmat]

@@nafahatahmatnafahat1397 katanya cyber security di akui dunia go internasional giliran ke hack pasrah

[@redchan530]

ini Video paling sedih.. bang Fajrul sampe sedih ngebahasnya..

[@ShantyMaharaniAsihdeli]

Betul..sya pun dengar nya miris

[@bimabagaskaraherdiansyah7838]

lebih sedih yang bahas soal gas LPG sih bre wkwkwk

[@alfianrizkysetiangga5941]

miris sih emang 😅, keamanan cyber negara kok seperti ini ya 😅

[@redchan530]

Bpjs juga kena kan ya dari masalah ini..? kasian yang lagi sakit lebih sulit lagi kalo BPJS juga bermasalah.

[@budiseno1202]

iya.. bang fajrul kecewanya kerasa banget..

[@komangsunantara5405]

Terima kasih Kuliah Gratisnya om Fajrul. Pemerintah wajib nyimak biar paham. Biar ga kebobolan dan bilang alhamdulilah lagi 🤨 5 pilar penting dalam menghadapi serangan siber: 1. Firewall 2. Antivirus 3. Patching Management dan SIEM 4. User Training / Awareness 5. Backup Data Jika poin 1 - 4 sudah kebobolan maka poin 5 penyelamatnya. Backup level paling akhir tapi paling penting! Top Backup Data diluaran sana bisa hourly/daily/weekly/monthly dan sudah dibekali ransomware detection. Bukan hanya file yg di backup tapi berikut OSnya (region backup dengan metode snapshot + enkripsi) Tinggal restore ke Virtual Machine dan Server bisa up kembali dalam waktu 10 - 15 menit. So the goal Peace of Mind!

[@herusudrajat5037]

Negeri konoha di ujung tanduk masalah melulu.... “Apabila amanah sudah hilang, maka tunggulah terjadinya kiamat”. Orang itu (Arab Badui) bertanya, “Bagaimana hilangnya amanat itu?” Nabi saw menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah terjadinya kiamat.” (HR. Al-Bukhari).

[@ghirann6674]

Saya PNS dan bukan rahasia umum lagi kalau pemerintah sendiri "kurang" serius dalam cyber security. Ga jarang loh, PNS diwajibkan update data di suatu app/web dengan menggunakan user dan password sama2 nip, dan tidak disediakan opsi ganti password. Ini sih yang sederhana tapi sering aku keluhkan. Semoga hal seperti ini tidak terulang lagi Ya Allah

[@hogrider423]

pimpinan yg kominfo, dinas kominfo, bssn ga ada background ITnya, kelala bssn aja pensiunan militer

[@fuadristiyanto7555]

gimana vendor instansi gak kerja asal asalan, orang pagu projek di awal udah dipalak duluan sama asn nya 😂 sampe bawah sisa 20%, sisanya kena sunat masal 😂 saya pernah ngerjain sistem di kementerian dan instansi, semua aplikasi yang saya buat langsung dipasang di server tanpa pentest sama sekali, gila gak tuh 😂😂 mungkin buru buru pengen selesai karena takut sistem udah pindah pindah vendor gak selesai selesai, padahal saya tahu celah dan bug sistem yg saya buat masih ada 😂

[@blackscorpion3516]

​@@hogrider423Militer setauku teknologinya lebih canggih dianya aja yang gx mau bikin cyber security dengan alasan saya sudah bikin cyber security bagus padahal aslinya belum tentu

[@capital-craftt]

@@blackscorpion3516 okelah klo militer US, mereka yg nyiptain internet. militer indo? kemaren banget BAIS TNI jebol

[@umaktinah9167]

@@fuadristiyanto7555 apalagi kalo pake penunjukan langsung.

[@RealJengjeng]

Parah nih, masa ngelawan hacker pake cara dora? Tapi bang banyak yang bilang yang kerja di kominfo kagak banyak yang jago dibidang teknologi (programmernya dikit) kebanyakannya penjabat pemerintah aja, jadi mereka kurang ngerti buat nyelesain masalah

[@JustmeNR]

yang kerja boomer2 TUWIR

[@fiqrialisakha770]

kebanyakan bapak2 gaptek ama batu

[@faizag7459]

lah ni org lagi, nontonin paan aja lu,

[@Tfujin.g]

Wajar yang kerja ae gen boomer

[@dwigunardi6231]

Test cpns yang gak ngotak atau gk terarah yang bikin sulit bang buat masuk kementrian. Saya udah coba. Waktu dulu juga kantor saya dapet project pemerintahan malah kena batu nya, kapok makanya 90℅ programmer yang saya temui pada gak mau lagi🗿

[@agussuper7627]

Ini peringatan dan pukulan telak buat keamanan negara yg harus trus upgrade tehnologi dan sdm yg mumpuni. Kita sebagai rakyat wajib juga ambil pelajaran. Negara kita masih riskan soal tehnologi... Karna menempatkan SDM yg tidak ahli dibidangnya. NKRI KRITIS. di mna puncak negara terkorup. Akan menemui titik jenuh , wajib hati" itu celah paling riskan dalam suatu negara. Saya optimis para generasi muda tidak diam , masih bnyak yg cinta tanah Air. Semoga mereka memimpin Negri ini.

[@user-lp6lm4by3y]

Negara berharap pada rakyat (pemuda yg terdidik) tapi..: 1. Kmarin ditawarkan pendidikan gratis malah milih makan siang 2. Biaya pendidikan saat ini udah mahal tapi malah akan dinaikkan. Kira kira ini masih diingat enggak...???:😃😃😃🤥🤥🤥🤥🤥

[@erikon7]

Kalau menurut dugaan ngawur saya ada beberapa kemungkinan: 1. Secara infrastruktur, desainnya ngawur, banyak lubang dimana-mana dan bisa disusupi hacker untuk menanam malware. 2. Infrastruktur dan desain sudah bagus dan secure, tapi penggunanya "gaptek", pake laptop buka situs yg aneh2 lalu terinfeksi virus. Laptopnya konek ke jaringan internal, konek ke server dan tidak sengaja menyebarkan virus. 3. Ada orang dalam yg sengaja menanam malware untuk keuntungan pribadi. Urusan cyber security memang ga bisa main2 untuk level enterprise, apalagi urusan negara yg banyak nyimpen data rahasia. Tidak hanya secara infratruktur, tapi penggunanya jg harus melek soal cyber security. Perusahaan IT yang bagus biasanya ada training soal cyber security tiap tahun. Entah di lembaga pemerintah ada atau tidak (atau tidak peduli). Kesimpulan: Data rakyat yang dikumpulkan dan disimpan pemerintah aja ga peduli dan ga diamankan, apalagi soal duit (yang dikumpulkan). Apa yang bisa diharapkan dari pemerintah.🤣

[@user-lp6lm4by3y]

Ya nggak tahooo kok nanya saya...

[@Zorvv]

Masih cari tau gimana caranya bisa sampe kena serang. Apa ada staff yg cerboh buka google di PC pusat😅

[@danarcandradhinata6676]

​@@Zorvv main slot paling

[@Munirul_Aminin]

Saya yakin pc PDN nya pakai core i7... gen 1 tapi😂😂

[@crocozero442]

ke2 feeling gw

[@ahmadafandy1143]

Bagaimana cara ransomware ini bisa sampai ke korban? Gampang 1. Asal klik link phising 2. Asal klik pesan email (atau link dalam pesan) 3. Asal download aplikasi (biasanya bajakan) 4. Asal klik link judol 5. Kebanyakan klik link 4no 6. Asal klik iklan website Semua diatas terjadi karena Human Error bukan karena system/application error. Serangan ini biasa disebut Social Engineering. Sedikit tambahan saya lupa. 1. BUG/Celah Operating System 2. BUG/Celah Firewall 3. BUG/Celah pada Code/Instruksi di Server/Database 4. BUG/Celah Design dan/atau Work Flow System Beberapa tambahan diatas terjadi karena BUG/Celah pada System/Application. Tambahan diatas mempunyai berbagai teknik serangan salah satu yang paling dikenal adalah Code Injection pada Server/Database. Serangan ini memanfaatkan BUG/Celah pada sistem tersebut. Biasanya sering terjadi pada sistem yang outdated. Cara paling umum untuk mengatasinya adalah sering-sering backup dan update sistem ke versi stabil. Dari perbandingan dua cara diatas, yang paling umum digunakan untuk jenis Ransomware adalah cara 1 atau yang menargetkan Humannya.

[@daffagavinabyasa3922]

Siapa ya yang buka gamungkin orang di kominfo dong kan mereka "pintar"

[@LifeIsWakaran]

​@@daffagavinabyasa3922yoi "pintar banget" sekelas server negara pake windows defender 💀💀, blud didn't learn dari kejadian wannacry 💀💀

[@Broonss]

100% Judol 😅

[@uuss8947]

Phising

[@DianEko-pr8ws]

Benar...ransomware tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Setahu saya ransomware berupa file. Tanpa di run/install ya gak terjadi apa2.

[@twokaizer2452]

Gaptek Boomer masalah gini juga gk bakal selesai kalo bukan orang yg ahli di bidang teknologi 😂 <a href="#" class="seekto" data-time="785">13:05</a> mampus dh tuh data negara gk punya backup wkwkkwk

[@bijikembar322]

Kan aplikasi dan system layanan di Indonesia ini pd jelek, duit abis gede aplikasi dan system jelek karena di korupsi. Anggaran harusnya menghasilkan produk A ini jdi produk C. Indonesia oh Indonesia

[@metagamers387]

Produk gagal

[@usuluddin893]

Untuk yg satu ini saya enggak bisa komenlah...

[@Rfakun-gk6gt]

Bukan gaptek ny. Dana ny d korup😂😂 smua aj dana korup

[@GeraldGamingShow]

boomer: kalian ini tau apa sih, saya sudah menjabat selama puluhan tahun jadi pengalaman kami lebih banyak di banding anak muda baru lulus sekolah

[@Tama-lh1nh]

Simplenya bagi orang awam, Ransomware spt lu naruh kunci brangkas dokumen diatas brangkasnya, lalu ada orang yang ngambil kuncinya, buka brangkas lu dan diganti rumah kuncinya dengan kunci yang baru. sebelum ada hal spt itu, seharusnya Beli brangkas lagi dengan isi dokumen yg sama dalam tanda kutip backup. Jadi dalam kasus PDN itu murni kesalahan user yang memantau data di PDN. Karena ransomware membutuhkan pancingan agar dapat bekerja spt klik bait atau mendownload program/file. Solusi membuka enkripsi tanpa kunci sampai saat ini memang masih belum ada, ada pun tapi membutuhkan waktu yang lama.

[@KINsCeritaFilm]

Cuma modal bisa on/off PC + buka google, langsung jdi rank 1 top global IT..

[@kholid312]

Bahkan ketika channel fisikawan berubah menjadi channel teknologi karena kasus negaranya sendiri

[@miaww5291]

Karena koding sama program komputer juga awalnya dari ilmu fisika sih jadi masuk aja~

[@waizugaming]

masih satu keilmuan soalnya bang

[@LeviatanGidorah]

Masih jadi ilmuwan bang

[@mira_kurniawati5690]

Coding komputer tu matematika, masih nyambung sama fisika

[@MrAto-mg7vx]

Indonesia tuhh sebenarnya banyak anak muda yg paham betul programing, malah ada di salah satu kota masih SMA sudah bisa retas data bank di negara maju. Tapi sayangnya pemerintahan yg sekarang masih belum bisa melihat potensi generasi yg baru. Malah ada yg berhasil di suatu bidang gk di dukung sama sekali

[@anandarahmanhakim755]

Kekuatan orang dalam🗿

[@aldyzero6676]

Bukan "belum bisa melihat potensi generasi muda", tapi emang SENGAJA pura-pura BUTA.

[@rizkyadimuti1569]

Lah ngapain?

[@rizkyadimuti1569]

Ntar kursi keluarga mau jadi apa? Jadi kurir?

[@Blacknumbermusic]

Wkwkwk negri yang korosi

[@eralyen7688]

Seorang Hacker pernah bilang "Kenapa kita harus susah payah menerobos sistem keamanan yang ketat kalau kita, bisa memanfaatkan kelalaiyan manusia" Ada pemberitaan banyak pejabat KOMINFO yang main judi online, dan jelas Hacker bisa masuk melalui itu, mulai dari ponsel pejabat hingga berhasil menembus server. Semua sistem ada celah nya tapi celah yang diakibatkan sistem jauh lebih sedikit dari celah yang di buat manusia.

[@kavnizart]

Izin share, Mase. Mau saya share orang tua biar mereka paham. . . Halo BSSN & Kominfo. Ini ada video edukasi bagus banget. Tolong dipelajari ya.

[@syamf_dmkd]

kayaknya ga bakal muncul di beranda mereka deh, soalnya palingan seringnya buka video-

[@anggi..7866]

Mencegah lebih Baik dari pada mengobati. Mungkin langkah2 ini bermanfaat : 1. Backup Data Secara Rutin 2. Perbarui Sistem dan Perangkat Lunak 3. Gunakan Perangkat Lunak Keamanan 4. Waspada Terhadap Phishing 5. Batasi Akses dan Izin 6. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA) 7. Nonaktifkan Protokol yang Tidak Diperlukan. Remote Desktop Protocol (RDP) 8. Edukasi Pengguna 9. Monitor dan Deteksi Dini 10. Gunakan Teknologi Pemfilteran Email dan Web

[@michaelsuria7555]

bang duitnya kan di korup mane bisa kerja bener modalnya aja dimakan wkwkwkw

[@mahendrawisnuwardhana2427]

faktanya, No 8 yg seringkali diabaikan

[@panjimiftahuzaman4373]

Kayaknya sebelum 10 hal ini dilakukan, alangkah baiknya yang mengisi Kominfo (itupun termasuk semua elemen lembaga pemerintah lainnya) isi oleh profesional, bukan kader titipan partai politik.

[@janganiseng9533]

Beberapa alat yg populer digunakan untuk menangkal kejahatan siber: Alat analisis malware seperti Cuckoo Sandbox dan Anubis Alat pemantauan jaringan seperti Wireshark dan Tcpdump Alat respons insiden seperti Splunk dan LogRhythm Alat pemantauan web gelap seperti Darknet Diaries dan OnionShare Platform intelijen ancaman seperti ThreatConnect dan Anomali Solusi keamanan siber yang didukung AI seperti Carbon Black dan CrowdStrike

[@janganiseng9533]

​@@panjimiftahuzaman4373 😇👍👍

[@bagmalon]

Ini masalah teknis...team teknis IT kemeninfo harusnya bertanggung jawab...pake jasa swasta atau hacker indo buat lacak peretasnya..bayar mahal jgn di tawar...buat server backup ampe 3....security anti malware ditambah..atau minta jasa MCAFEE buat bangun firewall yang bagus...team.teknis jaga firewall 24 jam...3 shift...gaji besar biar semangat jagainnya....kita ini asik JUDI ONLINE...ngewek Binor..Transaksi duit fee proyek bumn diparkiran bandara ama mall...jadi lupa segalanya

[@adhysaputra8748]

Tahan bang tahan bang 😂😂😂…

[@Kambing-zs9yc]

Pake freebsd / Linux gratis 🤣🤣🤣

[@bnrid8086]

padahal firewall enterprise bagus ada banyak, fortigate, palo alto, juniper srx, cisco asa dll, dan mereka malah cuma pakai windows defender?

[@GoingForth]

Boro2 backup server, pasang HDMI aja masih kebingungan 😴

[@andriwahyu34]

Cuma gimana bro,bommer tuh paham kagak? Masaa bisa² kena 😂​@@bnrid8086

[@zaishandika]

Kemungkinan ini terjadi karena kurangnya visibilitas data. Jadi operator tidak bisa memastikan adanya data baru di perangkat tersebut. Sehingga "terlihat normal" ketika pengecekan. Dan jika mampu membuat Windows Defender non-aktif berarti malware itu sudah ada cukup lama di perangkat tersebut hingga menunggu waktu update otomatis keamanan terbaru. Nah masalah visibilitas data ini sebenarnya ada solusinya yaitu pakai linux. Walaupun tanpa GUI, justru itu pengguna lebih teliti untuk membaca semua prompt tanpa teralihkan fokusnya ke grafis icon dll.

[@Tooyule]

Matiin windows defender karena mau install bajakan 😂

[@zaishandika]

@@Tooyule kombo mematikan 🤣

[@sihamhamda47]

Beberapa ransomware malah lebih ngeri lagi, ga perlu pencet download atau install, cuma visit site doang udah langsung kena infeksi

[@SarungHijau]

Kereen.... Sungguh anda multi talenta sekali... Tahu di bidang apa pun

[@Bukanmentalpengemis]

Pernah di bahas anies baswedan saat debat capres, pertahanan cyber Indonesia butuh perhatian bukan cuma pertahanan militer yg di fokuskan

[@androanimalz7377]

Nunggu komen yg 58% Yg penting makan gratis

[@holling4771]

@@androanimalz7377 ya nggak ada yang komen, mas.... orang ini masih pemerintahannya pak Jokowi..

[@alfianrizkysetiangga5941]

yang gila lagi itu kenapa mereka nggak punya back up datanya coba 😅 ? gila, data rakyat Indonesia di tangan badan seteledor ini 😅, lebih lagi Kominfo dikasih dana tiap tahunnya kalau nggak salah sebesar 5T (700M buat PDN), tapi apa aja yang mereka lakukan, nanganin pinjol, judol, serangan cyber itu nggak becus, belum lagi dana BTS dikorup (malah kadang main blokar - blokir yang bikin ketar ketir masyarakat malah 😅), gila sih. edit : Saat pembentukan PDN, ternyata BSSN nggak dilibatkan (berdasar sidang Komisi I DPR RI), jadi yah hahaha 😅 (cuman bisa tertawa)

[@reyreybangrey]

Ya ya ya masuk kantong pribadi lah... mungkin

[@danu868]

​@@reyreybangreybukan mungkin lagi sih,udh pasti ada yg nilep dananya 😂

[@M_Mulyadi]

Padahal blokir ke situs itu gak terlalu efektif, jaman sekarang ada VPN situs apapun yg diblokir di negara ini bisa di buka. Gampang

[@agus8909]

Yg milih menterinya itu yg tanggung jawab

[@hasansugibit182]

Katanya backup data tanggung jawab pengguna

[@riskiagustian8068]

Makasi banyak pengetahuannya bro.... Kita pantau terus perkembangannya kawan...

[@visiophotocinema]

Thank you penjelasannya mudah dimengerti untuk memahami encrypt-descript

[@gokusolos1612]

same energy as "swiper jangan mencuri" ahh😭

[@AISuperLab]

Bang fajrul bener bener pinter kalau ngebahas suatu hal , dijelasin dari awal sampai paham

[@Nurhadi-cw7kk]

Pinter tp pengalaman kerja blm ada, gk bisa kerja di Indonesia

[@unlimitedlimitless4304]

​@@Nurhadi-cw7kkkarena orang pintar sulit dibodohi, mending kerja keluar negeri kalo dirimu pintar dan punya skill mumpuni disana keahlianmy lebih dihargai.

[@indrawijayaparashiters453]

​@@Nurhadi-cw7kkdia udh kerja keles

[@suburra26]

Itulah mengapa, Kominfo, kalau Ngrekrut Pekerja / Karyawan. Yang benar ² Ahli di bidangnya, Bukan Lewat Menyogok HRD / Jalur Orang dalam. ini berlaku untuk semua Perusahaan.

[@rahmadgerpol]

Masalahnya kalau tes CPNS tesnya ya gitu deh ..... Soalnya kalau posisi-posisi tertentu pertanyaan tes masih bersifat umum. Wong yang buat soal bukan Kominfo. BKN yang buat.

[@ramdanisaepulloh914]

orang it yg sibuk ngikutin perkembangan teknologi harus pusing2 hapalin ppkn buat bisa jadi pegawai kominfo 😂

[@mira_kurniawati5690]

Lewat pro zo

[@timotiushadipratama9351]

Sebagai salah satu entusias di bidang militer, ane bisa yakinkan bahwa Indonesia kemungkinan besar tidak akan memiliki akses pembelian ke bidang yang lebih lanjut dari negara produksi seperti Jet tempur Gen 5 dan seterusnya. Karna salah satu klausul dari US adalah mampu menjamin keamanan data secara nasional karena akan terkait dengan interaksi API dari setiap perangkat yang dimilikinya

[@sebatangpohon2053]

Siap-siap Indonesia kemungkinn akan "dikucilkan" dalam skala internasional.

[@daffagavinabyasa3922]

Rill

[@hamdannoobexe3519]

Lah bukannya udah?

[@playandworks]

gak akan dikucil kan dunia kok.. justru akan di puji puji dan di sanjung sanjung biar terlena... orang kalau kebanyakan makan pujian dan sanjungan justru gak akan berkembang karena keenakan...

[@muhammadnaufalhaykal120]

@@playandworks hmm ada benernya

[@rahmatramdan4705]

@@playandworks hmmm bener juga :(

[@achmadmoveit8121]

Gaada yang diberhentikan Gaada yang dihukum Gaada yang bertanggungjawab Gaada yang mengundurkan diri 😌😌😌😌😌😌😌😌😌😌

[@rizsaja2314]

Mentalitas boomer wakanda bang. Ngak usah heran

[@usfinasrul9207]

Iya... Heran gwe, jelas2 kerjanya kek gitu gk sadar diri apa ya untuk undur diri atau apa kek.. Minimal mengundurkan diri dan minta maaf lah....

[@WhiteHat00]

​​@@usfinasrul9207 keamanannya masih pakai windows lagi bukan linux

[@adisupriyanto5806]

mereka tidak rela gaji besar hilang begitu saja😂😂😂

[@achmadmoveit8121]

@@rizsaja2314 boomer gaptek gila jabatan, waktu udah menjabat kerjaanya main zuma di PC Kantor 🤣

[@ahmadabdullah9665]

seharusnya presiden tunjuk pejabat kominfo generasi seperti anda bro yg selalu update teknologi it. klo yg dah tua suruh istirahat aja.

[@howasyourday3351]

keren bang, semoga orang" seperti ini bisa mengisi di jajaran pemerintahan. semangat terus bang🙏👍

[@annasabdullah8455]

Pusat data Nasional itu lebih ideal jika hanya sebagai database induk saja yg diakses melalui API, atau sebagai titik yg mengkoordinasikan proses sinkronisasi antar data wilayah. Setiap titik layanan atau minimal wilayah tetap ada data yg bisa sekaligus sebagai backup. Seperti blockchain yg saling sinkronisasi. Setidaknya jika ada kejadian serangan di satu titik tetap bisa dilakukan clustering, dan kalaupun pusat data diserang masih memungkinkan di recover dari data level di bawahnya.. Cara mikir bodo2 an saya aja sih 😅

[@erikon7]

Saya yakin pasti ada vendor lokal bisa kerjain desain yg bagus dan aman. Tergantung dari pemerintah, mau apa tidak bayarin mereka (tanpa disunat). 🤣

[@akuntansibpagi5176]

@@erikon7 gak bakal mau. mereka mentingin kantong ama perut sendiri

[@jeanpappin]

​@@erikon7ya mana mau kalau ga sunat dana dan di sedot sendiri tuh anggaran dana nya, mau yang murah ini lah akibatnya , satu titik pusat tanpa backup mau gimana lagi

[@ChelseaCriley]

Sekedar informasi, untuk kasus virus seperti ini mayoritas dikarenakan ada human error nya. Kita tahu sendiri petinggi² kita telah dikonfirmasi ada yang suka bermain judol ,jadi kemungkinan besar ini karena human error yang suka click click sembarang. Karena paling mudah menerobos sistem adalah menerobos manusia itu sendiri

[@c5x6xserx11z1uxse]

namanya system pemerintah, pasti tiap hari ada hacker iseng, baik luar maupun dalam. jadi gak boleh main main jaganya.

[@NurulAnfal]

Parah kli, ga becus amat kominfo, sampe bisa ada human error

[@_martian101]

@@c5x6xserx11z1uxse gua gak yakin sih penyebabnya murni karena hacker, paling emang iya tuh asal pencet gambar judol, gak heran malah masuk akal banget mengingat gimana kualitas para pejabat kominfo yg isinya udah bau tanah semua

[@c5x6xserx11z1uxse]

@@_martian101 sebagai orang IT yg paham server, database, network, security dan juga hardware (server, network,storage) kisah ini agak aneh kalau namanya hacker ngehack pemerintah harusnya ancamannya dalam bentuk menyebar data ke market utk di jual jadi bukan ancaman bentuk encrypt dan minta tebusan utk buka enkripsi kenapa ? krn si hacker pasti asumsi pemerintah punya data, shg tinggal restore data backup yg ada atau pasti mikir servernya banyak redundancy, jadi gak make sense kalau di enkrip lagian si hacker juga gak perlu pake ransomware (encrypt) cukup sedot data, terus ancam utk nyebar data ke market, ke public place makanya kisah pengakuan nya sangat tidak masuk akal

[@democard1199]

​@@c5x6xserx11z1uxse 11:30 Itu alasannya. "Hacker" ini cuma alasan kominfo biar dapet cuan lagi dari pusat dan ditelan sendiri.

[@gepetoys]

Jujur SALUT sama mas Fajrul yg SELALU UPDATE info n jdikan konten yg MENDIDIK. Lanjutkan mas 👍🙂

[@bang_choi]

2024-2029 semoga bang fajrul jadi menteri di Indonesia !!! Yang jadi menteri biar anak muda aja, bukan orang tua yang gabisa apa-apa , orang tua mending dirumah aja jagain cucu . Alumni akmil bisa apa kok dijadikan kepala Badan Siber dan Sandi Negara ?? Alumni jurnalis dan bisnis bisa apa kok dijadikan menteri kominfo ??

[@hiburanindonesia7156]

Sebenarnya ada satu langkah pencegahan lagi yaitu TRAP File dimana satu file diserver adalah tracker jadi jika data bocor maka, pihak kominfo dapat melacak peretas dan meminta badan hukum lainnya untuk menangkap pelaku, tapi sayang pejabat generasi boomer negara kita terlalu sombong dan sok tau untuk itu, mereka menganggap bahwa jaman ini seperti jaman mereka.

[@aldyzero6676]

"ketika suatu pekerjaan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka hancurlah bidang tersebut" Hadist riwayat Bukhari

[@ardiyankevin]

Ya gabisa dong, kan kasus nya Ransomware yang ada itu trap file nya ikut ke enkripsi juga 😢

[@nandakoin]

ngelacak gmana, let's says if the hacker pake vpn premius termahal yg ada jaminan safety buat akses dan ditambah Tor dan custom proxy buat ngotak ngatik ya ga nyampe ktmu sampe kiamat.

[@hiburanindonesia7156]

Walaupun menggunakan VPN termahal sekalipun, yang hanya terganti itu adalah IP address bukan MAC address. Karena MAC Address itu adalah identitas komputer yang sulit sekali untuk di ubah dan kalau di ubah akan menimbulkan masalah.

[@qixxy_FF]

ransomware tu bukan phising, dia cara kerjanya lewat program atau aplikasi, yang di set apply secara otomatis jalan di runtime windows jdi otomatis semua datanya terenkripsi, jdi gk bisa trap file krn file pasti ke encrypt semua, yg bisa di lacak paling cmn ip addres di apk/program ransomware karena kehubung sm hackernya yg udh nge encrypt data, kalau pun dpt alamat ip ttp ga bisa dilacak karena hacker pasti udh ganti ip, udh bnyk kasus lockbit di global gk hanya indonesia jdi ku gk heran, 11 12 sm anonymous pelaku nya gk prnh bisa di lacak

[@diepa3d]

jadi inget jaman kaskus, klo ada software pa tani... atau file yang di lock.. atau cookies (tau y maksudnya) passwordnya di enkripsi.. ditulis dengan angka angka... nah tugas kita dulu menemukan code hex atau aes atau ascii...

[@izanamijutsu650]

Saya makin kagum sama Pencipta Manusia...

[@pokjenlori4902]

Maaf,sy org Malaysia hanya sebatas baca² komen teman².. Semoga disemogakan..

[@fizzy52887]

Kelalaian keamanan akses emang udah jelas, sih. Indonesia punya terlalu banyak website nasional yg udah terbengkalai, tapi servernya ngga ditutup. Semua server itu yg sekarang sering jadi ladang judi online, situs pornografi, dan juga click-bait² phishing. Dan seperti kata Mas Fajrul tadi, kelalaian besar dalam data transfer juga ada. Data enkripsi di Indonesia masih labil. Ini udah ke sekian kalinya data nasional Indonesia dibobol, baik dari orang lokal sendiri atau bahkan orang asing. Dan lebih parahnya lagi, ga ada yg punya 100% back-up data base di server² nasional RI. Paling tinggi, paling hanya 50%. Seharusnya, ini yang diutamakan. Dan juga, seharusnya ada pelatihan² buat para petugas IT di pemerintahan untuk mencegah serangan cyber. Solusi yg Mas Fajrul sebut di akhir memang betul hanya antara 2 itu. Sayangnya, keduanya juga ga bisa diaplikasikan karena fitur² keamanan cyber di Indonesia ngga sememadai itu, dan para pengurusnya juga terlalu terlambat untuk mengaplikasikannya. Solusi lain, klo data yg di-encrypt para hacker itu masih ada di data-base RI dan tidak disalin ke server lain oleh para penyerang itu, lebih baik, semua data tersebut di hapus atau dipindahkan ke server lain dengan keamanan encryption yg berbeda sampai ada solusi baru untuk merekonstruksi semua data yg dirusak itu.

[@arissuper5437]

pernah beberapa kali gak sengaja masuk ke situs pemerintah, dibuka isi nya website judol, gila bener.

[@zaishandika]

Data yg sudah dikunci ransomware sudah tidak bisa didecrypt sendiri. Sudah dijelaskan, kalau mau mencoba butuh waktu 300 milyar tahun baru dapet kuncinya. 😂 Dan jalan masuk ransomware paling sering itu dari software bajakan atau software free tapi downloadnya bukan dari tempat asalnya, kemudian web 18+, web judol. Saya curiga paling tidak admin server salah satu tenant di pdn melakukan paling tidak salah satu tindakan itu. Tidak mungkin ransomware masuk tanpa ijin pengguna. Terlambat mengupdate anti virus juga termasuk mengijinkan virus masuk.

[@fizzy52887]

​@@arissuper5437 Betul. Sejujurnya, dan secara logika, website² itulah pintu masuk paling mudah bagi para penyerang cyber. Masalahnya, ga ada anggota Kominfo atau BSSN yg benar² komitmen buat menutup atau menghapus semua situs & server² terbengkalai tersebut. 😮‍💨

[@HaidarHabibi-wi3fo]

Ternyata bang Fajrul bukan cuma bisa fisika coy🔥🔥🔥

[@aryawmoon2980]

Data science tu fisika juga gk sih jir, namanya aja science = fisika

[@Z-ONE.]

Informatika

[@alvinkn2712]

@@aryawmoon2980 science = sains fisika = physics, beda kata

[@aryawmoon2980]

​@@alvinkn2712eh iya ding, science itu sains ya, tpi fisika tu juga bagian dari sains bg gimana tuh

[@aryawmoon2980]

Data science adalah bidang studi interdisipliner yang menggunakan data untuk penelitian dan pelaporan untuk memperoleh wawasan dan makna dari data tersebut. Data science telah menemukan penerapannya di berbagai bidang, termasuk FISIKA. Lulusan jurusan FISIKA telah dibekali dengan pemahaman mengenai matematika dan FISIKA yang mendalam, serta kemampuan analisis, berpikir rasional, dan berpikir terstruktur. Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi mereka yang ingin menjadi data scientist, karena data science sangat membutuhkan ilmu matematika, karena data harus diolah secara kuantitatif.

[@user-uc5qd7eu2r]

Penyelesaiannya, Kominfo akan studi banding ke negara-negara yang keamanan cybernya paling hebat. Ayo, ditunggu realisasinya segera

[@ragielzubektie2984]

pihak yg ingin mmberikan TOT tinggi kpda indonesia akn berfikir seribu kali,krn sbntar2 trdengar kabar peretasan data yg sukses terhdap institusi2 penting negara..

[@oz15agx]

Terima kasih utk bang Fajrul atas penjelasannya yg mudah dipahami masyarakat umum. saya mau menambahkan beberapa poin yg kebetulan sempat disinggung rekan saya: 1. Kita kan ada beberapa backup nya tuh meski parsial2 misal dr yg imigrasi dll. Kan bisa dari data backup tadi dibandingkan dengan data terenkripsi yg di PDN utk dicari key nya? Jawabannya kemungkinan besar tidak bisa apalagi di jaman saat ini, istilah metode ini disebut known-plaintext attack, dimana attack di sini dalam konteksnya berarti menyerang enkripsi si hacker dengan know plaintext. AES pun immune terhadap ini, mungkin td di video sempat ada muncul IV (initialization vector), tp memang kalau dibahas dalam jd terlalu teknis. 2. Itu PDN pusat data nasional tp kok ga ada backup malah suruh tenant yg backup sendiri2? Ini yg masih rancu karena dari konteks dr pihak kominfo seolah2 yg dimaksud backup di sini adalah local backup dimana backup dilakukan manual sendiri2 oleh user dan penyimpanannya jg secara lokal. Ini sebenarnya yg harus jd sorotan, dimana seharusnya server utama juga ada fasilitas backup otomatis terhadap keseluruhan data di servernya sendiri. Kalau yg masih ingat kasus gedung cyber terbakar dimana layanan IIX down, kasus hampir sama, bahkan secara hardware mereka rusak/hilang, tp kenapa beberapa provider hosting bisa cepat pulih? Biasanya karena ada sistem cloud backup, dimana backup dilakukan di hardware lain yg tidak terkena dampak. Ini yg sepertinya luput dr kasus PDN. Jd kambing hitamnya sekarang local backup tidak ada karena keterbatasan anggaran. 3. Katanya pakai windows utk servernya, kenapa ga linux yg lbh bagus utk server? Ini sebenarnya kurang tepat. Karena linux sendiri juga tidak luput dari ancaman serangan hacker, hanya by default memang lebih secure di linux. Tp kalau org yg paham maka tidak masalah jg dengan basis windows. Problem nya sebenarnya lbh ke arah human error biasanya. Rata2 sistem itu kalau dibiarkan saja tidak akan ada resiko signifikan. Yg jadi masalah ketika dr manusia nya sendiri, misal klik tautan aneh, eksekusi aplikasi yg tidak diketahui jelas asal usulnya, tidak memahami betul konfigurasi yg dipakai, dll. Tiap modul pasti sudah ada pengembangnya sendiri dan rilis patch terus, lain cerita kalau misal PDN bangun sistem sendiri di layer bawah, misal program sistem database bikin sendiri, filesystem bikin sendiri, ciptain protocol sendiri, OS bikin sendiri.

[@lismis1411]

Tambahan dikit, itu dana untuk pdn nya 700M masa ga bisa di kelola untuk server, os dan sdm yang memadai untuk ngurusnya. Apalagi ga jelas juga gimana workflow mereka pas pembuatan pdn

[@mryhnn]

​@@lismis1411ga berharap lebih, kominfo isinya boomer semua😢

[@TofaBoyz]

@@lismis1411 Jangan pura2 nggak tau lah. Udah tau kan system recruitment pegawai pemerintah? Yang penting punya duit atau orang dalam walau gak ahli bisa masuk

[@lismis1411]

@@TofaBoyz ga heran sih sebener nya, ngingat pelakunya juga pimpinan tertinggi negara. Yang lucunya di akhir masa jabatannya langsung kebuka semua topeng mentri nya gimana wkwkwkwk

[@Joyy4580]

Dengan hadirnya kalimat "Lha wong tak kira cuma down biasa kok, ee ternyata ada ransomware." Menandakan awareness si minimal orang yg ngurus tu server gausalah sejauh 270jt orang yang harus paham, solusinya adalah awareness kita akan cyber security itu ditingkatin lagi dimulai dari ketua BSSN dan Kominfo yang emang kompeten di bidangnya. Ibarat kata udah ada maling di rumahnya dan malingnya udah gnti kunci rumah kita. Yaudahlah ya tidur di teras aja dulu sambil mikir ke depan mau digimanain.

[@capital-craftt]

semoga presiden pilihan oke gas oke gas ga angkat menteri dari kaum penjilatnya

[@user-wk7vd5qq3q]

Kalau gitu, bagaimana klo pintunya yg dibongkar?🗿

[@Joyy4580]

@@user-wk7vd5qq3q kemungkinan sih harusnya masing2 ruangan punya kunci masing2 ya yang terenkripsi. Tapi kalau emang si ruangan itu lupa dikunci, ya hanya larry yang tau

[@agitbagus2747]

respect setinggi tingginya buat bang Fajrul

[@axellFumioo]

Mantap kak fajrul! Semoga jadi menteri kominfo!

[@randomorc9493]

Ini sudah pernah dibahas sama youtuber random yang bahas tek. komputer di yutube. beliau mengaku telah meretas server kanotr pemereintah daerah dengan gampang karena tidak ada proteksi sama sekali dan mengambil semua data pegawai di sana. Beliau sudah melaporkan perbuatannya ini dan resiko apabila tidak ditindak lanjuti pada pihak terkait, namun tidak ada tindak lanjut dari pihak pemerintah tersebut..... Saya rasa para pemegang kursi jabatan terlalu sombong untuk menerima kekurangan mereka.

[@c5x6xserx11z1uxse]

waduh, harusnya di hapus aja tuh semua datanya, biar nyaho ya uda di laporin malah cuek

[@rosyidharyadi7871]

gw bukan hacker, tapi programmer biasa aja. udah lama banget kejadiannya, mudah2an udah diperbaiki. pernah mengunjungi situs pemerintah, nemuin error yg feeling gw "wah ngga bener nih", dan iya setelah dicoba itu ada file .env yg gampang dibaca. file yg namanya .env ini biasa buat nyimpen informasi sensitif ky password db dll. dikirimin email ngasih tau ini,, ngga ditanggepin. ya sudahlah. Edit: penasaran baru aja kesana lagi, ternyata udah bener

[@RockyErujack]

Bang Fajrul lebih cocok di Kominfo daripada para boomer disana

[@rumputliaarr]

Sebagai orang kurang paham di bidang hacking dan kemanan. Setidaknya backup data penting itu wajib ada. Entah salah satu storage rusak/hilang/kena virus/gak bisa dibuka. Pernah dulu terkena ransomware, tetep kalem karena ya data penting laptop udah upload drive + hdd external. File file yang hilang cuman film, lagu, jurnal. Padahal kalau skala pemerintah pusat, sebenarnya bisa bisa aja kalau mau buat 2 backup. Masih mending lah kalau negara berkembang, kalau beranjak negara maju koid udah, resourcenya ilang

[@wdtech_9]

simple...segaris lurus.karepe ben gampang,ning yo gampang ilang.nggak usah kaget.

[@zackrye8535]

Faktanya data siber Indonesia perlu ada perombakan besar besaran, bukan hnya di isi oleh orang tua, perlu disi orng yg paham dan update perkembangan virus komputer didunia, klo perlu mendatangkan beberapa orang luar buat merombak sistem kinerja data di Indonesia

[@Troller250]

Kominfo sekarang malah kek Panti jompo, nampungin orang Tua🗿

[@Trylowkey]

Jelas gabisa direcovery karna gapunya backup data, orang tua mana ngerti soal backup

[@jamalll333]

Mereka ngerti backup bang cuman gadilakukan karena nambah biaya dan siapa yang tau biayanya itu kemana

[@c5x6xserx11z1uxse]

di bawah menteri, ada barisan staff ahli pada ngapain aja menteri dan staff ahli ini ya ?

[@ParaclytorZ]

Kalah telak sama tukang jaga warnet depan esde jaman dulu, mereka rajin backup data 😁🤣

[@Waynut_Phyn]

uang dipake buat hura2 doang

[@democard1199]

​@@c5x6xserx11z1uxse Boro2 staff ahli. Brin aja yg fokus riset malah dijadikan kambing hitam kalo ada masalah padahal dananya juga g pernah cair dari atasan.

[@lahirbulanjuni]

Terima kasih atas edukasinya

[@meedaann234]

Cara yang paling tepat cari pelakunya!!

[@FajarSumirat-jj1oq]

Kapasitas menjadi Menteri Kominfo di Republik Indonesia di era JKW maka haruslah sosok yg lulusan Jurusan Teknologi Projo, bahasa Inggris-nya = "Projo Engineering" major.

[@kalimantanexplorer8708]

😂

[@mcpe6136]

Lah bukan good looking

[@MuhammadAzam-hy5uq]

🤣🤣🤣

[@Ya_Sudahlah88]

Rakyat butuh bbm sembako murah lowongan pekerjaan tersedia ,bukan pencitraan pakai duit hasil negara hutang.apanya keberlanjutan dinasti Jokowi

[@mira_kurniawati5690]

Alumni Institut teknologi ordal

[@rerimuhammad]

Pembahasan ini ramai banget, dan ini sampai bingung mau ngomong apa. Perihal ransomware ini sempat saya lihat infonya sejak 2017, dan penjelasan Fajrul FX ini mengingatkan saya saat baca komik Angou Gakuen no Iroha sama beberapa hint di Komputasi Kuantum(karena saya masih belajar di tingkat Fisika Komputer, jadinya untuk Komputasi Kuantum belum saya cari tahu lagi). Ya kurang lebih begitu

[@m.ahdiatismanto8521]

Setuju mas, dengan enkripsi pada field" yg berisi data" kritikal relatif lebih aman.

[@Greenhairclipper]

Dari beberapa artikel juga, katanya hal ini bisa terjadi karna ada fakto 'human errror', jadi diduga ada org yang kerja disana asal mencet link yang ga jelas dan dari itu si hacker punya celah masuk

[@resaikelbin7316]

Itu karena para bapak-bapak ibu-ibu petinggi konoha wakanda pinter pinter di segala bidang.

[@01hve9s]

yang biasanya cuman nanem padi malah disuruh ngurus data digital 😂

[@olegunnar4142]

sekelas kominfo tidak mungkin kena ransomware secara random, kecuali ada org dalam yg berkhianat

[@FabioJoseph-wx5nm]

Lu lagi sarkas kan bang? 😂

[@Ya_Sudahlah88]

Rakyat butuh bbm sembako murah lowongan pekerjaan tersedia ,bukan pencitraan pakai duit hasil negara hutang.apanya keberlanjutan dinasti Jokowi

[@geforcefree281]

sy juga menduga demikian, ransomeware itu terjadi karena kelalaian human, ransome belum pernah terjadi melalui serangan online, harus diklik dulu baru menyebar

[@kurniawanagunglaksana5109]

​@@geforcefree281kayaknya ada yang klik link atau apalah itu pake komputer sana, jadi ya langsung kena tuh

[@Creature-rq2hl]

Makasih banh fajrul, ini informasi yg sangat penting.

[@rahadiansunandar]

Tempat kerja sy pernah kena ransomware dan memang klo kita gak punya backup, semua data yg terinfeksi tdk bs terselamatkan (encrypted), datanya ada tapi gak bs dibaca. Dan infeksi malware nya itu menjalar ke semua perangkat yg saat itu terkoneksi ke perangkat pertama yg terinfeksi. Cuma sebagian data, yg kebetulan sempat ter-copy ke perangkat offline yg bisa terselamatkan. Pesannya adalah, pemerintah (atau siapapun) yg berwenang gak bs anggap ini enteng, harus serius, terutama mencegah kejadian terulang. Lakukan edukasi utk mengenali ciri2 potensi malware masuk, misal melalui email, flashdisk. Lalu sbg user / personal, rajin2lah back-up data. Latih kecurigaan thd email2 yg aneh.

[@cyberfam20]

Akibat orang pintar lbh dihargai di luar negeri.

[@LuthfiiAlgi]

😂😂😂😂

[@dedekrenaldo3014]

Semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua,, selalu tempatkan ahlinya di tempatnya bukan tempatkan kenalannya semaunya,, semangat untuk pegawai yang bertugas di instansi yang datangnya sudah ter upload dan jadi korban ransomware,, pasti lagi di gencet atasan untuk mengumpulkan backup an data yang ada tersisa di pusat datanya masing-masing 😂😂😂

[@hitsu-kun]

Salut sampai buat webnya!

[@Payday5]

Diingat aja, jaman sekarang datamu lebih penting daripada nyawamu

[@harissahputratarigan6661]

Banyak kenalanku yg paham pemrograman mereka gk mau kerja di pemerintahan gk dihargai katanya😅 jadi paham lah ya

[@amiwiyatra]

setuju...

[@democard1199]

Temenku malah ganti kerja di swasta karena managernya paham kesalahan dan cara perbaikannya. G macam supervisi di pemerintah yg kerjanya cuma jalan2 trus cerita "jaman saya dulu" taikucing😂😂😂😂

[@Nmbssk-qo7gn]

Kebanyakan orang pintar di negeri ini pindah ke negara lain karena di negara sendiri tidak dihargai😢

[@shagnyowardoyo8044]

Yg pinter jujur dan kreativ jgn ikut kerja di pemerintah karena apa yg jdi atasan kita pasti lebih bodoh tp bobrok dan kita harus nurut atasan. Swasta meski ga bikin kaya raya tp kita ada di zona pekerja keras dan duit halal.

[@fajriboyzz5215]

Setelah melihat kejadian ini, ya tau sendiri pemerintah kita gimana 😂

[@NerdFurina]

Anak anak muda nya dipecat karena terlalu jujur, makanya sisanya para tua bangka yang gaptek

[@Miwaaaaaa.]

Real

[@snowflare1811]

Kebanjiran fakta

[@a3-82]

bukan bangka tapi bangkeeee

[@aldyzero6676]

*FAKTA SEKALI* Boomer selalu menjegal generasi muda untuk menjadi pemimpin dengan alasan konyol seperti: "Kalian gak punya pengalaman dan jam terbang"

[@rizkyadimuti1569]

​@@aldyzero6676udah mah di dunia pendidikan di design supaya nurut nurut nurut nurut nurut nurut Sehingga jiwa kepemimpinan anak anak kita terenggut Yg tua tua pada ngatain "kamu tuh lebih muda, gak tau apa apa", sehingga saran yg berarti dihiraukan tanpa pertimbangan atau bahkan tidak di dengar Habis lah SDM kita kalo kayak gitu!!!!!

[@yogapratama90s]

Di indo misalkan ada Project 6 bulan, baru dikerjain 2 bulan langsung muncul perintah baru “bulan depan bisa selesai kan?” Bisa dipastikan ngga pake Testing dulu, langsung live sistemnya. Belum lagi ada kalimat ngeri “yg penting jadi”, “yang penting bisa dipake”. ~Semangat Buat Para Programmer Indonesia 💪

[@DaffaWibu-rj8zr]

Keren gw suka pas kamu bikin soal berhubungan bahasa pemograman

[@Fizal2087]

Yang aku takut kan adalah di masalah seperti ini pemerintah aja sudah kesulitan apalagi masalah yang lebih besar bisa bisa negara ini akan kacau

[@namadepanbelakang3948]

Ya semoga saja di pemerintahan selanjutnya, kominfo dan lembaga yg berhubungan dengan teknologi / kemaanan jaringan dipimpin sama orang² IT yg kompeten di bidangnya. Bukan orang² yg gaptek seperti sekarang, saya sebagai anak IT jg lumayan kecewa ketika lihat mentri kominfo bukan dari orang IT/orang yg ngerti perkembangan teknologi🙏

[@gradydave7663]

Masak selevel menteri ngomong swiper jangan mencuri 🤣😂 di jadiin meme ma hackernya di dark web 🤣🤣🤣🤣🤣

[@Fahrii_Az]

Kebanyakan hasil giveaway wak😂

[@dewonews3736]

mungkin bukan dari tim it nya tapi dari kebijakan yang bersenangnya, misal tim minta firewall untuk di tingkatkan namun tidak mendapatkan persetujuan, jadi staff tidak bisa apa2

[@anlichandra]

Yakin? presidennya aja nanti umurnya udah mau 80😂

[@irharsytp8834]

Aowkowkow copium apa ini, slogannya aja keberlanjutan

[@mantanteknisi2000]

Itulah kelemahan Indonesia, orang-orang masuk ke bidang yang bukan ahlinya melalui KKN & suap.. seharusnya situs pemerintah harus benar-benar kuat keamanannya dan yang bekerja di instansi tersebut sangat menguasai IT, sehingga dapat meminimalisir terjadinya peretasan termasuk punya mitra dengan swasta maupun perorangan (perekrutan ahli IT), sampai kapan Indonesia akan terus seperti ini kapan majunya jika yg bekerja di bidang IT dan ahli cyber adalah orang bodoh yg tidak menguasai bidangnya

[@Nijika17]

Bikin video selain ilmu fisika boleh" sih bang bagus banget

[@programmerjowo]

Indonesia the #1 open source country

[@rafimauizzatulazhar6762]

Muka bang fajrul menjelaskan keadaan masyarakat skrng

[@gawin212]

makash penjelasannya bang, gua jd sdkit paham cr kerja ransomeware dan tentang enskripsinya emang muak bgt kyanya pemerintahan kita langganan hacking gua msh inget bgt situs presiden dr jaman sby dlu situsnya dibobol sma anak warnet. mngkin kbnyakan org2 yg dbagian trkait dipekerjakan krna yg utama ordal, bukan skill mumpuni.

[@genesiusciyus5454]

Si ahli fisika yang menerangkan IT saking lucunya negara kita. Makasih mas Fajrul ❤

[@FajarRamliana]

karena bahas ini, next video bahas Mesin Enigma bangg pasti seruu, biar tau dasar enkripsi d jaman perang dunia

[@iputuwidiantara2919]

Konsepnya sama atuh malah enigma mngkin kalah rumit secara kasus yang sekarang cuma bs diselesaikan pake teknologi sekelas quantum computer...

[@promotionchannels4847]

Asli dah gak kebayang ke depan nya Indonesia kalo kek gini terus 😅

[@thecylogen4816]

Semoga negara ini pulih, dan menjadi lebih baik lagi, amiinnn

[@kokodayo4942]

Disuatu hari ada bapak bapak yang udah pro dalam teknologi & informasi yg bekerja di instansi negara (disebut Kominfo) .. disuatu saat dia ingin menginstal aplikasi di komputer kantor yang sebenarnya aplikasi tsb berbayar , namun bapak tersebut engan mengeluarkan duit untuk membeli aplikasi tersebut (mending buat beli seblak) , dan dia memutuskan untuk mendownload aplikasi tsb secara ilegal (bajakan) disaat menginstal terdapat peringanan untuk mematikan WINDOWS DEFENDER jika ingin melanjutkan instalasi.. dan akhirnya karena bapak tersebut melek teknologi fia pun menyuruh OB untuk mematikam windows defender (sebenarnya OB tidak menyarankan, namun dipaksa) .. dan akhirnya apps pun terinstal.. namun na'as komputer tiba tiba error dan data data di server terkunci di layar komputer terdapat ancaram Ransomware yg meninta tebusan ... Sekian cerita karangan saya yg sedang gabut ini😅

[@Ttggggvv23]

"Ikhlas" adalah kata yang tepat untuk menggambarkan situasi sekarang ini 😂😂😂😂😂

[@b.ardner6903]

Bukan ikhlas tapi lebih ke pasrah🤣🤣🤣

[@altayvuzry8663]

cara kerja encrypted mirip mesin enigma

[@RioPriam]

Emang bang mesin enigma diciptain buat mengenkripsi pola pesan prajurit Jerman yang waktu itu buat pusing pasukan sekutu

[@robi_0]

Kan enigma mesin Di cipta buat ngedecrypt pesan om kumis

[@Burhanr4j4]

Pernah pakai bot enigma, buatan orang luar (rusia), ada beberapa jenis. Kesan: WOW,

[@flazeanimations]

gw juga pertama kali mikir itu

[@rc545]

minimal punya negara OPEN SOURCE, KAN KEREN BISA DI LIHAT ORANG LUAR. INI NAMANYA INOVASI TERBARU :V

[@dellaamandaputri597]

Penjelasan yg bagus bang❤

[@andstory284]

Banyak yg menempati suatu posisi namun tidak pada bidang nya😀

[@fawzilinggo]

Saya gak begitu paham cyber security, tapi pandangan saya kalau sudah kejadian gini : 1. Pemerintah harus kerja sama dengan interpol 2. lakukan negosiasi dengan hacker terkait datanya, kalau bisa di jebak aja ketika melakukan transaksi kayak di pilem pilem. 3. lakukan update data secara nasional semisal pembaharuan NIK dan No. KTP no.rek yang penting berkaitan dengan pemerintah ya memang terdengar ...

[@miaww5291]

Habis pembaruan data, dwar kena crack lagi 🥴 Emang masalah pokoknya adalah keamanan cybernya dulu perlu dibenahi. Kementrian masa pakenya vendor ga bisa ngerjain sendiri keamanan cybernya. Bisa jadi kalo vendor ada yang nakal mereka bikin program dan mereka tau celahnya nanti dimanfaatin.

[@database99d85]

tidak semudah itu fergusoooo

[@logosnotebook7406]

Transaksinya pake crypto, gimana mau nangkep atau ngjebaknya? Rumit klo udah ransomware. Udah beberapa kali ngurus ginian ...

[@fajriboyzz5215]

Ga segampang itu lacak hacker bang, mereka bisa ngaburin ip dan lokasi jaringan yg dipake

[@Penyegar.jiwamu]

nggak bisa, ini bukan soal kerjasama atau apa, gak ada solusinya kecuali backup, kan divideo jg udah dijelasin, gmn sih hadeh

[@Akal_sehat_8966]

Lihat lah wajah mereka sangat lah ahli di bidang nya😊

[@01hve9s]

itu kriput-kriput wajahnya bisa digunakan untuk lindungin data dari hacker dan virus. aman banget sih kalo kata gw 😂

[@fekengcs]

Anggaran pemeliharaan 700M. Coba kerjasama dengan Ahli IT (dalam/luar negeri) untuk membuat decryption dari data yang terkena Ransomware. Pasti bisa walaupun butuh waktu. Itu solusi jangka pendek