Sepertinya cara belajar kampus Ivy League sedikit berbeda emang. Aku S2 di Malaysia dan berada di salah satu dari 10 kampus negeri terbaik di Malaysia tapi cara belajarnya ngga jauh berbeda dengan saat masih S1 negeri di Indonesia. Di S2, dosen-dosen masih tetap ngajar dengan memberikan persentasi dan kita diskusi setelahnya. Yang membedakan, paling lebih banyak readings-nya aja dibanding S1 yang membuat begadang benar-benar untuk belajar bukan hang out. Readings ini selain untuk ngerjain PR tapi juga buat tambahan pengetahuan (selain dari persentasi dosen) ketika diskusi di kelas. Jadi, tidak berlaku wajib tapi akan sangat disayangkan ketika tidak membaca, semisal ketika tiba-tiba dosen secara random menunjuk kita dan bertanya namun kita tidak bisa menjawab detail. Intinya semakin banyak baca jurnal isu-isu perihal mata kuliahnya, akan semakin luas wawasan kita dan akan semakin mudah menjawab dan saat menulis paper. Dan untungnya juga karena sudah ambil jurusan HI sejak S1 jadi ngga asing dengan isu-isu global ketika harus berkuliah di luar negeri. Plus, kalau dari pengalaman pribadi malah dosen-dosen masih bisa diajak komunikasi hingga tengah malam. Tapi menurutku ini personal sih ya. Terima kasih sharing-nya wanita-wanita hebat!
@putrinabilla5102 Жыл бұрын
aaa thank you so much for sharing, akhirnya aku dapat informasi s2 LN yang bukan cuma senang2nya doang, terima kasih udah kasih gambaran real situation terutama tugas2nya seperti apa, jadinya kalau mau apply s2 bener2 harus prepare bangettt, sukses selaluu
@nadianurilkariem9665 Жыл бұрын
QnA kuliah luar negeri itu ngga sedikit, tapi ketika nonton video ini, karena logat Jawa timurnya kentel, jadi berasa dicurhatin sama mbak-mbakku sendiri, ❤❤❤ salam dari Malang mbak mbak🥰 xixi pingin s2 overseas jugaa in syaa Allah
@ligarfamilychannel4757 Жыл бұрын
Selalu kagum dengan teman2 yang bisa mendapatkan beasiswa di luar negeri dan menjalankan studi disana dengan segala kesulitan dan kemudahannya. Semoga lancar studinya dan sukses kedepannya.
@devimariyasulfa7411 Жыл бұрын
Kak Fathia dengan jurusan S2 Human Rights (Social studies) tugasnya ada 15-20 pages di setiap kelas semangat terus ya kakak🤩
@isalutfi Жыл бұрын
Video ini muncul di beranda saya. Saya simak dulu, saya subscribe. Terima kasih sudag berbagi kak Fathia. Salam sehat selalu!
@shifanurainibadrein3194 Жыл бұрын
seru bgt.. semoga segera bisa nyusul
@batrisyiarumidzati34 Жыл бұрын
Kak mungkin next bisa cerita, dengan kesibukan segitu banyak ada nggak mahasiswa s2 di institusi kakak atau sekitarnya yang mungkin kerja gitu. Kalau emang ada kerjanya apa, gimana cara bagi waktunya dsb gitu kak. Makasi kak
@fathiafairuza Жыл бұрын
Kalau beasiswa LPDP ga boleh sambil kerja part time ya! Bolehnya paling kalau magang sehari 2-4 jam aja
@synster02 Жыл бұрын
bismillah s2 di Amerika dengan beasiswa fully funded amin
@raditacandr2 ай бұрын
Informatif bgt makasih insightnya
@istianah_22 Жыл бұрын
MasyaAllah, kak sering sharing kayak gini dong kak seru banget
@YoungandAngry Жыл бұрын
Canvas tuh ibarat LMS atau Siakad ya kalau di Indo 😂 ya ampun aku kira cuma di Indo aja yang kayak gitu, thanks infonya kak ❤❤
@itsmejhd1174 Жыл бұрын
اللهم صلى على سيدنا محمد 💚
@naufaldzikrayafi5 ай бұрын
🥰
@Brunofernanez Жыл бұрын
Jgnkan s2 di LN dlm negeri mcm ui,ugm,itb,ckp menguras pikiran
@rahmadhani4549 Жыл бұрын
Apakah selama dikelas Perkuliahan tersebut Ada Recording nya? Misalnya diskusi Kita dengan Teman kelas maupun dosen apakah nanti Akan dishare recording nya?
@yulianiariani9357 Жыл бұрын
So inspiring
@ZentRazali Жыл бұрын
What does S1 and S2 suppose to means ya? S1 = bachelor and S2 =Master is it?
@fathiafairuza Жыл бұрын
yes
@prillymarcelina2037 Жыл бұрын
Wah, kalian hebat bgt kak. Semangat. Tetap sehat dan dilancarkan prosesnya kakak❤