Fenomena Hujan Meteor Bootid Terjadi 27 Juni, Bisa Dilihat Mata Telanjang di Seluruh Indonesia

  Рет қаралды 63,714

Tribunnews

Tribunnews

Күн бұрын

TRIBUN-VIDEO.COM - Fenomena hujan meteor Bootid akan bisa disaksikan kembali pada Senin (27/6/2022) malam.
Hujan meteor ini nantinya bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia, tanpa alat bantu apapun.
Dikutip dari Kompas.com, Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, intensitas hujan meteor yang terjadi bervariasi.
Antara 0-100 meteor per jam ketika di Zenit.
Hujan meteor Bootid ini sendiri berasal dari sisa debu komet periodik 7P/Pons-Winnecke yang bisa disaksikan mata telanjang selama cuaca cerah, bebas polusi cahaya dan medan pandang yang tak terhalang.
“Bisa (dilihat dari seluruh wilayah Indonesia), selama cuaca cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas dari penghalang,” ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).
Fenomena ini bisa diaamati pada Senin (27/6) malam, dari arah Timur Laut saat senja bahari.
Atau 30 menit setelah Matahari terbenam.
Puncak hujan meteor ini bisa disaksikan pada pukul 20.30 waktu setempat.
“Berkulminasi di arah Utara pada pukul 20.30 waktu setempat dan terbenam di arah barat laut pukul 02.00 waktu setempat,” papar Andi.
Andi menyampaikan, untuk melihat peristiwa astronomis atau fenomena hujan meteor Bootid pada 27 Juni ini cukup dengan mengarahkan pandangan sesuai dengan titik terbit kemunculan meteor.
“Dan amati (fenomena hujan meteor Bootid) tanpa menggunakan alat bantu,” jelasnya.
Ada pula kamera All-sky yang bisa digunakan untuk merekam hujan meteor ini.
Bisa juga mengunduh aplikasi simulasi planetarium untuk membantu posisi titik kemunculan meteor.
“Jika diperlukan, unduh aplikasi simulasi planetarium seperti stellarium atau skysafari untuk membantu memandu posisi titik kemunculannya meteor,” tuturnya.
Hujan meteor Bootid merupakan fenomena yang terjadi setiap tahunnya di periode yang sama, dikarenakan Bumi berada di sisa debu komet periodik Pon-Winnecke.
“Jika diamati dari bumi, berada di dekat konstelasi Bootes,” lanjutnya.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Hujan Meteor Bootid Kembali Hadir 27 Juni, Ini Tips Menyaksikannya",
www.kompas.com...
VP Yogi Putra
Host Nila Irda

Пікірлер: 190
Ozoda - Lada ( Official Music Video 2024 )
06:07
Ozoda
Рет қаралды 31 МЛН
What's in the clown's bag? #clown #angel #bunnypolice
00:19
超人夫妇
Рет қаралды 12 МЛН
pumpkins #shorts
00:39
Mr DegrEE
Рет қаралды 115 МЛН
Who’s the Real Dad Doll Squid? Can You Guess in 60 Seconds? | Roblox 3D
00:34
3 Fenomena Langit Langka Terjadi pada Juni-Juli
4:29
Tribun Jogja
Рет қаралды 29 М.
Detik-detik Benda Bercahaya Warna Merah Jatuh dari Langit
3:16
Tribun Jateng
Рет қаралды 236 М.
We Might Find Alien Life In 7 Years
17:55
Veritasium
Рет қаралды 1,8 МЛН
Fenomena Planet Sejajar 24 Juni, Ini Jam dan Cara Menyaksikannya
2:19
BADAI MATAHARI DIPREDIKSI AKAN MENGHANTAM BUMI 14 APRIL 2022
2:50
Tribun Jogja
Рет қаралды 197 М.
Ozoda - Lada ( Official Music Video 2024 )
06:07
Ozoda
Рет қаралды 31 МЛН