filem guru bangsa TJOKROAMINOTO full movie

[@menclex0445]

Abdullah: Kenapa kamu tulis hijrah?? CokroAminoto: Tuan dari Yaman? Abdullah: Ya Saya dari Yaman CokroAminoto : Seharusnya Anda lebih tau apa itu Hijrah Abdullah:@#_#$@*"'

[@AQilAkhyar00]

Dialognya ngeri yah?. Menggetarkan😁

[@menclex0445]

@@AQilAkhyar00 ada makna tersirat

[@yoseppriyanggamukti3765]

​@@AQilAkhyar00 Hari ini saya mengikuti diskusi di Ndalem Guron, bangunan sarat sejarah peradaban Islam di Jawa khususnya Ponorogo. Di Ndalem Guron hari ini saya banyak belajar mengenai sejarah. Bahwa untuk bergerak maju, kita perlu menengok kebelakang & memahami sejarah. Banyak ulama, pahlawan kemerdekaan, pendiri bangsa, serta tokoh masyarakat yang hari ini berperan dalam dinamika & pembangunan Negara Indonesia, jika kita tarik secara silsilah, maka akan kita temukan bahwa muara keilmuannya ada di Tegalsari. Kalau kita mengenal Pakubuwono II, Ronggowarsito, (HOS) Tjokroaminoto yang menjadi guru bagi Bung Karno, hingga Pangeran Diponegoro pun, beliau semua pernah berguru di Tegalsari. Tidak hanya itu, Tegalsari juga berperan penting pada "sanad" keilmuan Islam. KH Abdul Manan Dipomenggolo, pendiri Ponpes Tremas Pacitan, yang menuntut ilmu di Tegalsari. Dari keturunan beliau, kemudian muncul Syeikh Mahfudz At-Tarmasi tremas, Imam Mekah yang juga pernah menjadi guru bagi dua tokoh pergerakan Islam di Indonesia; KH Hasyim Asy'ari & KH Ahmad Dahlan, yang saat ini, NU dan Muhammadiyah berkontribusi sangat besar bagi syiar Islam di Indonesia. Maka harus disadari bersama, bahwa Ponorogo meskipun hanya kota kecil, namun begitu besar dalam kontribusi warisan budaya serta keilmuannya. Namun, saat ini banyak mata rantai yang terputus, bahwa Ponorogo yang sudah melahirkan tokoh-tokoh besar yang berpengaruh bagi Indonesia itu, justru belum disadari oleh Putu Warok di Bumi Reyog ini. Saya pun begitu, setelah menggali sejarah, saya baru menyadari bahwa di dalam darah saya masih mengalir garis keturunan dari Kyai Ageng Muhammad Besari, tepatnya keturunan ke 8. Di titik kesadaran ini saya merasa terpanggil dan merasa perlu untuk mewarisi semangat perjuangan para pendahulu saya. Maka, setelah beberapa tahun melalang buana di luar kota, rasanya #Resolusi2024 adalah #PulangPonorogo

[@hirzaqoniatulhanina4868]

ka ini menit ke berapa ya

[@JjsSsj-ss3wx]

Sneevliet, pendiri partai komunis di indonesia. Dibuang belanda, diterima diindonesia.

[@SangPenjelajahSunyi]

setelah mendengar paparan Bang Muhidin di channel mojokdotco jadi semakin bangga dengan perjuangan para pahlawan kita. Idola saya Tokoh Pergerakan Indonesia di era menjelang kemerdekaan KH Samanhudi, Tjokroaminoto, KH Agus Salim

[@akbaruyo6877]

Ternyata benar pendidikan itu lebih penting daripada makan gratis Karena pendidikan akan melahirkan manusia cerdas yang akan mendatangkan ide ide untuk kemajuan suatu bangsa

[@AQilAkhyar00]

Sepakat ❤

[@dhendiPristian]

sangat menyentuh hati filmnya, anak muda harus tahu perjuangan para pejuang untuk menjadi indoesia merdeka. kata cokroaminoto "setinggi-tinggi imu, setinggi-tinggi siasat dan semurni tauhid"

[@yoseppriyanggamukti3765]

Hari ini saya mengikuti diskusi di Ndalem Guron, bangunan sarat sejarah peradaban Islam di Jawa khususnya Ponorogo. Di Ndalem Guron hari ini saya banyak belajar mengenai sejarah. Bahwa untuk bergerak maju, kita perlu menengok kebelakang & memahami sejarah. Banyak ulama, pahlawan kemerdekaan, pendiri bangsa, serta tokoh masyarakat yang hari ini berperan dalam dinamika & pembangunan Negara Indonesia, jika kita tarik secara silsilah, maka akan kita temukan bahwa muara keilmuannya ada di Tegalsari. Kalau kita mengenal Pakubuwono II, Ronggowarsito, (HOS) Tjokroaminoto yang menjadi guru bagi Bung Karno, hingga Pangeran Diponegoro pun, beliau semua pernah berguru di Tegalsari. Tidak hanya itu, Tegalsari juga berperan penting pada "sanad" keilmuan Islam. KH Abdul Manan Dipomenggolo, pendiri Ponpes Tremas Pacitan, yang menuntut ilmu di Tegalsari. Dari keturunan beliau, kemudian muncul Syeikh Mahfudz At-Tarmasi tremas, Imam Mekah yang juga pernah menjadi guru bagi dua tokoh pergerakan Islam di Indonesia; KH Hasyim Asy'ari & KH Ahmad Dahlan, yang saat ini, NU dan Muhammadiyah berkontribusi sangat besar bagi syiar Islam di Indonesia. Maka harus disadari bersama, bahwa Ponorogo meskipun hanya kota kecil, namun begitu besar dalam kontribusi warisan budaya serta keilmuannya. Namun, saat ini banyak mata rantai yang terputus, bahwa Ponorogo yang sudah melahirkan tokoh-tokoh besar yang berpengaruh bagi Indonesia itu, justru belum disadari oleh Putu Warok di Bumi Reyog ini. Saya pun begitu, setelah menggali sejarah, saya baru menyadari bahwa di dalam darah saya masih mengalir garis keturunan dari Kyai Ageng Muhammad Besari, tepatnya keturunan ke 8. Di titik kesadaran ini saya merasa terpanggil dan merasa perlu untuk mewarisi semangat perjuangan para pendahulu saya. Maka, setelah beberapa tahun melalang buana di luar kota, rasanya #Resolusi2024 adalah #PulangPonorogo

[@AQilAkhyar00]

Pengkajian atas sejarah memang harus dilakukan untuk menelusuri jejak para pendahulu sekaligus memahami dan mengenal kaluhur kita, sebab bagaimanapun juga, sebagian besar problematika yang terjadi merupakan dampak dari minimnya kesadaran historis. Kesadaran historis akan sangat membantu dalam membentuk karakter seseorang akan menjadi apa dan akan menuju ke mana❤

[@yoseppriyanggamukti3765]

@@AQilAkhyar00 Selatan Watu lumpang Pacitan Patung kalakirtimuka di Ngreco Pacitan Jatim Watu lumpang desa turi jetis Ponorogo Yoni desa turi jetis Ponorogo Arca ganesh ganesha Binade Ngrayun Watu lumpang senepo slahung Watu lumpang plancungan slahung Watu lumpang broto slahung Watu lumpang kambeng slahung Watu lumpang Truneng slahung Ponorogo Watu lumpang jalen balong Ponorogo Watu lumpang purworejo balong Ponorogo Watu dakon sedarat balong Ponorogo Watu lumpang sedarat Balong Ponorogo Watu lumpang Bangsalan Sambit watu lumpang Pendung Duri Slahung Watu lumpang Ngruyung Trenggalek Watu lumpang Puyung Trenggalek Watu lumpang Siki Dongko Trenggalek Watu lumpang Bancar Bungkal Watu lumpang Sumberejo Balong Candi Desa Karangpatihan balong Candi Desa Pandak Balong Watu lumbung desa karangpatihan balong Watu lumpang Ngraket Balong Watu lumpang Ngumpul Balong Watu lumpang dadapan Balong Ponorogo Watu lumpang sedarat Balong Ponorogo Watu lumpang jalen balong Watu lumpang muneng balong Ponorogo Watu lumpang sukosari kauman Ponorogo Watu lumpang Poko Jambon Watu lumpang Sendang Jambon Watu dakon prengguk sedarat balong Ponorogo Candi Nongkodono Kauman Ponorogo Candi Bantarangin Kauman Ponorogo Terowongan kuno sambit Ponorogo Watu lumpang bedingin sambit Ponorogo Terakota bedingin sambit Ponorogo Kalakirtimuka Bedingin sambit Ponorogo Watu lumpang bedingin sambit Ponorogo Candi kuno bedingin sambit Ponorogo Linggasemu bedingin sambit Ponorogo Watu lumpang bangsalan sambit Ponorogo Arca durga mahesa sura mardini Bangsalan Sambit Ponorogo Candi kuno bangsalan sambit Ponorogo Patung nandi sapi Bangsalan sambit Ponorogo Watu lumpang kemuning sambit Ponorogo

[@yoseppriyanggamukti3765]

@@AQilAkhyar00 Yosep Priyangga Mukti adalah buyut dari Mbah kamituwo Kanimin, Mbah Saminah, Mbah Bonawan, Mbah Suratin, Mbah Diran, Mbah Moniah, Mbah Lasirah, Mbah Marso. Yosep Priyangga Mukti adalah canggah dari Mbah Kerto Lesono, Mbah Sungkem, Mbah Dirah, Mbah Sodimedjo, Mbah Karjo dimedjo, Mbah Rasinah, Mbah Surokarjo, Mbah Siyam, Mbah Markiteng, Mbah Menthik, Mbah Iro Medjo, mbah waginah binti sonto medjo, Mbah Baniyah, Mbah Tokromo, Joyo Japan, Sukinah. Yosep Priyangga Mukti adalah Wareng dari Mbah Joi Kromo, Mbah Manis, Mbah Soikromo, Mbah Katinah, Mbah Gendhu, Mbah Kaminem, Mbah Nadi, lurah sutokaryo, lurah sorejo, eyang karangjati, sonto medjo, joyokromosapi, mertodrono. Udheg udheg dari palang kromokaryo, merto dropo, ponco blimbing. Gantung siwur dari bagus sudarmadji ketok jenggot.

[@kamujahat155]

Sampean songko trah sinten mas? Wonten runtutan silsilahe?

[@yoseppriyanggamukti3765]

@@kamujahat155 Makam Keramat Palang Kunti Kromo Karyo bin Bagus Sudarmaji Kethok Jenggot Desa Kunti Kecamatan Sampung Makam Keramat Ponco Desa Janti Kecamatan Slahung Makam Keramat Merto Dropo Desa Janti Kecamatan Slahung Makam Keramat Bagus Sudarmaji Kethok Jenggot Desa Tremas Kecamatan Arjosari

[@setyawan4458]

Saya sedang menonton sehabis sholat magrib. Saya ingin memperdalam pengetahuan mngenenai tokoh2 cendekiawan dalam arus sejarah, termasuk beliau ini salah satu nya.

[@ekhikaiko6150]

Setinggi-tinggi Ilmu Sepintar-pintar Siasat Dan semurni-murni Tauhid😢

[@srilestari-jn9sg]

PANTAS SEKALI SI DUL SE IDEALIS DAN SE SPIRITUAL SEKALI JALAN PIKIRANNYA,,,MENURUN DARI EYANG TJOKRO

[@abdurrahmanauf3831]

Endingnya betul-betul meneteskan airmata, ketika seorang Tjokroaminoto ditangkap, dan dipenjara 😭😭😭

[@kuazman674]

Segala puji bg tuan semesta alam...salam damai dr aku..bangkit bangsaku nusantara 1924-2024

[@niniksabaryati3261]

Terimakasih. Film yang bagus, menginspirasi semangat perjuangan yang mulai memudar. Sukses selalu Kak

[@AQilAkhyar00]

❤Sukses juga

[@rostinah8042]

salam dr Malaysia, menarik filem ini. semoga suatu hr nnt akan muncul pulak idea utk bikin filem ttg pembantaian sosial di sumatera timur. pasti hebat☺aamiin aamiin aamiin ya mujib😊

[@tinodafuq4219]

Kalau Tjokroaminoto masih hidup tahun 1945 pasti jd presiden.

[@yajzeem]

Ilmu it sangat penting,kedudukanx tinggi...

[@joelianna8464]

8 November 2024 nonton 😊❤

[@zainals5620]

Sarekat Islam bagi saya adalah dasar politik baru di Indonesia, namum kemurnian dan cita cita SI di hancurkan oleh semaun muso darsono yang berbeda haluan dengan tujuan sarekat islam, sarekat islam melahirkan orang ber politik" yang sangat berpengaruh seperti muso ke PKI, Soekarno ke nasakom, Kartosoewirjo ke DI/TII

[@rinayulianti727]

SMP 2 Kelas 7 syakira hadir

[@AQilAkhyar00]

kerenn. Anak SMP namun punya minat untuk mempelajari sejarah. Semoga bermanfaat yah dik.

[@JjsSsj-ss3wx]

Istrinya bener2 luar biasaaaaa cukkkk

[@aldyafandy-ys3jp]

Raja Jawa tanpa Mahkota

[@romaji741]

Serius saya cari ini film di youtub gak ketemu2 barunsekarang

[@umarbajri2780]

Blm juga merdeka.. si Chelsea udah tolong².. politis sekali

[@sutarjotarjo1480]

SI berakar dari SDI 1905 seyogyanya dan sepantasnya adalah Hari Kebangkitan Nasional dan juga Hari Kebangkitan Islam di Nusantara bukan BoedOet 1908

[@FM-pn2bz]

Andai saja indonesia ini mengetahui sejarah yang sebenarnya maka tidak akan seperti sekarang ini. Apabila pemerintah sekarang menjalankan orogram H.O.S Tjokroaminoto yaitu azas dan tandim maka seluruh rakyat Indonesia akan makmur dan sejahtera.

[@Fathonism]

1:56:37

[@masbayu547]

dr tiga murid pak cokro yg bersebrangan adalh.muso dan samaun, menjdi komunis

[@dinaradriaty9079]

Raja tanpa mahkota

[@berotaksenku657]

Wah di film ada pemberontak dari bakur maksudnya dari mertuanya tjokroaminoto tapi yang aslinya lebih tegas daripada di film nya

[@din0879]

Al, El, Dul adalah keturunan HOS. Cokroaminoto

[@tedimunadi7826]

tapi ilmu dan jiwanya tidak mewarisi

[@rempongazzah4874]

jadi nenek Maia Estianti itu istrinya hos cokroaminoto atau anaknya Cokro xi ??

[@nmartha]

Menit 1:40:03 tahun 1916 membahas Pendidikan atau Agraria yang lebih penting di utamakan Sekarang 2024 yang penting makan siang gratis wkwkwk

[@abdurrahmanauf3831]

Dari film ini kita juga tahu asal usul lahirnya PKI dan siapa saja yang pelopor pendirinya.

[@masbayu547]

pendrinya pki samaun

[@salmanabdussalam6956]

MERINDIIIIIING....!!! dan MERINDUUUUUUU.....!!!

[@masbayu547]

ini lah cara belnda mengadu domba SI memecah belah menjdi SDVI Cikal bakal PKi

[@cmkchannel2261]

48:08

[@azhar853]

26:52 Het Wihelmus

[@yusufhelal8306]

❤❤❤

[@maskohar0197]

Merinding

[@AQilAkhyar00]

Menggetarkan jiwa nasionalisme ❤

[@BudakPendekar]

...

[@Blanksak28]

Chelsi islan itu aduhhh

[@AQilAkhyar00]

Yang mana bray?😀

[@veronikavava18]

​@@AQilAkhyar00yg jadi penulis koran

[@Mrberbagiviral123]

XI mipa 2 koe

[@klewank2615]

Mari bersatu saling melengkapi satu sama lain

[@MuhammadMaruf-u5z]

55:29 😅

[@Fathonism]

1:54:11

[@zainals5620]

Sarekat Islam bagi saya adalah dasar politik baru di Indonesia, namum kemurnian dan cita cita SI di hancurkan oleh semaun muso darsono yang berbeda haluan dengan tujuan sarekat islam, sarekat islam melahirkan orang ber politik" yang sangat berpengaruh seperti muso ke PKI, Soekarno ke nasakom, Kartosoewirjo ke DI/TII

[@mozeschristian]

SI nggak dihancurkan kok bang oleh Semaun dkk, justru mereka Semaun Darsono memilih jalannya sendiri dalam memperjuangkan kaum buruh. Cuma gara" kita memandang PKI dengan kacamata setelah 1965, stigma terhadap Semaun dkk selalu buruk dimata kita padahal mereka sama" berjuang juga. Itu pendapat saya bang, terima kasih. Dan di filmnya pasti tidak 100 persen sesuai dengan sejarahnya karena setiap sutradara punya tujuan tersendiri dalam membuat film.

[@nandreans6444]

Gak dihancurkan. Mereka punya jalan sendiri. Semaun jalannya lewat media dan dia kepala redaksi yang mampu membawa korannya menjadi bacaan rakyat di usia belia. Cuma, emang PKI dan komunisme udh kadung dibenci, makanya apapun yang berhubungan dgn komunis dianggap buruk. Padahal awalnya semua bermuara pada 'kemerdekaan Indonesia'.

[@AQilAkhyar00]

Tidak dapat dipungkiri, sebagian besar sejara selalu ditulis oleh para pemenang, untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara mengaburkan fakta. Terkait stigma negatif atas PKI memang perlu dikaji ulang, terdapat banyak ilmuan dan sejarawan yang menggugat kebenaran yang selama ini diyakini oleh mayoritas orang, termasuk kita sendiri. Maka sangat pantas bagi kita untuk meragukan sejumlah sejarah untuk menemukan fakta yang sebenarnya ❤