Рет қаралды 38
Sunda Kelapa adalah sebuah pelabuhan dan tempat di sekitarnya yang terletak di Jakarta Utara. Sebuah kota, tentunya tidak terlepas dari sejarah yang menjadi identitas kota tersebut. Begitu pula Sunda Kelapa. Ratusan tahun lalu, Sunda Kelapa merupakan bandar dagang pada masanya dan juga sebagai pelabuhan utama, yang sangat megah dan paling baik di antara pelabuhan-pelabuhan lain dari kerajaan Hindu-Pajajaran. Sunda Kelapa yang dahulunya menjadi pusat perhatian, bahkan diperebutkan, kini terdengar asing bagi warga Indonesia dan nyaris terlupakan. Begitulan Zaman menggerus sejarah serta budaya yang ada. Sedangkan, pada Konten Distrik dari Asumsi yang berjudul “Emang sanggup hidup di pelabuhan?” yang diambil langsung di Sunda Kelapa, dengan jelas menunjukkan bahwa Sunda Kelapa bersama sejarah dan budayanya menolak untuk dilupakan.
Lantas, apa peran pemerintah untuk mempertahankan Sunda Kelapa? Apa yang membuat warga Sunda Kelapa tetap ingin diingat? Mengapa dengan sejarah Sunda Kelapa yang begitu cemerlang tidak menjadikan Sunda Kelapa sekarang menjadi pusat perekonomian yang mendukung kesejahteraan penduduknya? Kemana janji pemerintah tentang menghidupkan kembali tradisi maritim? Ataukah Sunda Kelapa akan tetap seperti itu dan akan hialng dimakan waktu? Untuk mengetahui jawabannya, kami dari divisi KASTRA (Kajian dan Aksi Strategis) HMSP FT-UH Periode 2021/2022 mengundang kanda-kanda, teman teman sekalian untuk menghadiri kegiatan FRAME (Forum Literasi Media) dengan pembedahan Konten Distrik Video Dokumenter Asumsi.co “Emang Sanggup Hidup di Pelabuhan?” yang insyaallah akan dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Rabu, 20 April 2022
Waktu : 16.00 Wita - selesai
Fasilitator : SAPTAJI (Video Producer Asumsi.co)
HIDUP TEKNIK!
HIDUP TEKNIK!
HIDUP TEKNIK!
BRAVO MARINE ENGINEERING !