[Full] Ahli Digital Forensik Jawab Kuasa Hukum Terpidana Kasus Vina, Singgung Bukti Terabaikan!

  Рет қаралды 8,762

KOMPASTV JAWA TIMUR

KOMPASTV JAWA TIMUR

Күн бұрын

KOMPAS.TV - Ahli Digital Forensik Jawab Kuasa Hukum Terpidana Kasus Vina, Singgung Bukti Terabaikan.
#sidangpk #kasusvina #digitalforensics #terpidanakasusvina #poldajabar #polisi #polrescirebon #polsektalun #breakingnews
Sahabat Kompas TV Jawa Timur jangan lupa like, comment, dan subscribe channel KZbin Kompas TV Jawa Timur, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/....

Пікірлер: 50
@dianmaisarah5487
@dianmaisarah5487 2 сағат бұрын
SAKSI AHLI DIGITAL FORENSIK YG CERDAS,TIDAK BERTELE TELE,CARA BICARA YG BISA DI MENGERTI SEMUA MASYARAKAT BAIK YG AWAM ATAUPUN YG INTELEK,TREIMA KASIH BAPAK...
@Putra-o8j
@Putra-o8j Сағат бұрын
Dugaan Reza indra giri sangat akurat dan tidak meleset bahwa hp Vina udah di buka dan dipegang polisi cuman GK di masuk kan kedalam bukti forensik..... Karena TDK menunjukkan atau tidak memberatkan para terpidana waktu itu..... Josss buat ahli forensik
@bastianbatang5882
@bastianbatang5882 Сағат бұрын
Berarti polisi dengan sengaja niat penjarakan orang suatu kejahatan kemanusiaan
@agustinatumbelaka5374
@agustinatumbelaka5374 2 сағат бұрын
Penyidik Jabar telah Melihat isi CCTV dan Hp-nya Eky, Hp-nya Vina, Hp-nya Terpidana, itulah sebabnya tidak dimunculkan di Persidangan karena isinya tidak ada Satu Orangpun Terpidana didalamnya.
@BlinkSablon
@BlinkSablon 2 сағат бұрын
Km tau dr mn
@fitrianigh5647
@fitrianigh5647 2 сағат бұрын
Buktinya kesurupan dn sulapan😅😅😅😅
@rajibmaulana6958
@rajibmaulana6958 27 минут бұрын
​@@BlinkSablonMariana 😁si tukang ngibul
@ManganEnak75
@ManganEnak75 7 минут бұрын
​@@BlinkSablonehh bani ingkrah perong munculll
@sitiaminah-mi5bi
@sitiaminah-mi5bi 2 сағат бұрын
P. Rismon yg ahli digital porensilk Jesika Wongso yah luar biasa jadi ahli digital oresik
@IchsanHS
@IchsanHS Сағат бұрын
SANDIWARA RUDIANA Cs, AEP, PASREN (RT) & SUROTO dalam Kasus VINA Cirebon, Hukum SE-BERAT²NYA. Berbohong untuk menutupi KEBOHONGAN Sebelumnya.
@KristianMalau-v1d
@KristianMalau-v1d Сағат бұрын
Sudahlah bebaskan saja para terpidana , Jika para aparat penegak hukum masih bertahan dan bertele tele , maka akan semakin terkuak lebar kesalahan dan kekeliruan para aparat penegak hukum . Ingat seluruh rakyat memantau dan mengikuti persidangan PK ini .
@humalapangaribuan3554
@humalapangaribuan3554 2 сағат бұрын
kalau saja,ahli ITE ini di tampil kan di sidang eky dan vina pda thn 2016,?? Maka pengadilan PK ini tdk akan ada sekarang.krna ahli ITE ini sangat ahli nya menjelaskan soal extrasi data vina.
@panjerwengi7483
@panjerwengi7483 Сағат бұрын
Betul, semoga hape widi bisa di ekstraksi oleh ahli
@craftingmugproject7528
@craftingmugproject7528 2 сағат бұрын
Mantab saat ahli bilang pengesampingan scientific evidence dalam dunia peradilan kita. Artinya ini diduga jadi kekhilafan hakim saat itu
@agustinatumbelaka5374
@agustinatumbelaka5374 2 сағат бұрын
Pasti isi CCTV, ada Pengendara Motor yg ugal-ugalan dan isi Hp-nya Eky ada yang tidak bisa diungkap..., itulah sebabnya tidak dimunculkan di Persidangan.
@armiaa551
@armiaa551 Сағат бұрын
Akhirnya jaksa sekarang mengakui juga KLO jaksa yg dulu tidak memakai ekstraksi data SMS Keren pak forensik
@latiefgo2434
@latiefgo2434 Сағат бұрын
KEREN AHLI DIGITAL INI BERANI MENGUNKAP KEBOBROKAN PENGADILAN JAKSA HAKIM 2016 MERDEKA INSYALAH LEBARAN TAHUN DEPAN MEREKA BISA KUMPUL DGN KELUARGA TERCINTA
@bensawing
@bensawing Сағат бұрын
Terbongkar ini semua nanti ,kalau Hp widi d full extract kan oleh ahli data forensic ini.location sender Dan location receiver data masej semua akan didapatkan,dan detik Mula dah ahir pecakapan dgn widi ,Dan juga kita dpt tahu location vina,dlm detik2 terahir nya.
@odihlesmana
@odihlesmana 2 сағат бұрын
Game over rudiana
@RealmeRealme-zl8le
@RealmeRealme-zl8le 44 минут бұрын
Luar biasa,, saksi allih ini. Semoga sukses dan terbaik untuk negri ini.
@watiniajja9346
@watiniajja9346 Сағат бұрын
Gila banget ya penyidik/polisi 2016 itu merekayasa hukum dengan membuat orang kecil menderita dan harus dihukum seumur hidup tanpa melakukan kejahatan..tidak manusiawi dan jika mereka tidak dihukum sangat konyol sekali polisi mempekerjakaan polisi goblik bin penjahat
@agustinatumbelaka5374
@agustinatumbelaka5374 Сағат бұрын
Yang jadi pertanyaan Kenapa ya, Hp-nya Eky dan Hp-nya Terpidana,tidak di munculkan, padahal inikan Kasus Pembunuhan berencana.
@henilistyawati9754
@henilistyawati9754 57 минут бұрын
Semoga kebenaran segera terungkap, tetap semangat para pH dan para terpidana
@aaakew6128
@aaakew6128 36 минут бұрын
😢😢😢 Hakim Agung Berikan Mereka Kebebasan,Agar Mereka Bisa Merasakan Kasih Sayang Keluarga Nya.
@LuckyRaharjo
@LuckyRaharjo Сағат бұрын
Mantap mantap joosss jaksa ngak bs berkutik
@arbaaaa8189
@arbaaaa8189 40 минут бұрын
mantap sehat terus para pembela kebenaran,sedih bangat pahlwan2 yg diandalkan oleh masyrakat pantang mundur sehaaaat slu amim3x
@BlinkSablon
@BlinkSablon Сағат бұрын
26.43 pukulan talak ahli ke jaksa.
@edwardmanopo6249
@edwardmanopo6249 2 сағат бұрын
Benar tuh KTA ahli ini hrsnya klo ngprint isi percakapan dri hp Baranbukti hrsnya pihak penyidik polri print aja data yg lengkap dri jam ke jam ful 1-2 hari itu semua biar terlihat jls.....ini fakta nya cuma di prin tpi di pilih pilih doang hnya yg memberatkan terdakwa saja yg di print😂😂 aneh digital forensik polri hrsnya netral untuk mencari kebenaran....tpi faktanya bnyk yg hilang atau di hilangkan.....g adil ini mah kesanya jdi berat sebelah.....aneh penegak hukum di negara ini 😂😂😂
@ManganEnak75
@ManganEnak75 3 минут бұрын
Namanya juga ladusing
@surya68channel
@surya68channel Сағат бұрын
Mantap
@yamanhariman1822
@yamanhariman1822 Сағат бұрын
pak hakim pk sangat terbuka untuk kebenaran...
@RakyatKecil-e4h
@RakyatKecil-e4h Сағат бұрын
Seandainya benar kasus vina adalah pembunuhan, seharusnya semua korban DIPASTIKAN benar-benar TEWAS sebelum diletakkan di tengah jalan flyover seolah2 kecelakaan, agar tdk ada korban yg bisa bercerita sehingga kejahatan bisa tertutup rapih. Akan tetapi, kenapa vina dibiarkan masih bernafas, bahkan masih bisa berbicara?!! Alangkah botolnya para pelaku, di satu sisi ingin merekayasa seolah2 kecelakaan utk menghilangkan jejak kejahatannya, tetapi di sisi lainnya mereka sengaja meninggalkan jejak dgn cara membiarkan satu korbannya masih hidup dan masih bisa berbicara seolah2 ingin memberi kesempatan kpd korbannya supaya menceritakan aksi kejahatan mereka. ********* Helm yg rusak di bagian depan (dekat mulut) adalah indikasi kuat kecelakaan lalulintas. SEANDAINYA kasus pembunuhan, MUSTAHIL helm akan hancur karena para pelaku PASTI akan melepas helm korban sebelum dipukuli beramai-ramai. Alangkah botolnya SEANDAINYA korban dipukuli dlm kondisi memakai PELINDUNG (helm) sampai helm tsb hancur dan korban MATI dgn mulut rusak dan gigi rontok. Yg memukul pasti bengkak tangannya karena yg dipukul adalah HELM, BUKAN kepala dan wajah korban. Brg bukti juga cuma 1 btg bambu, tdk mungkin dipakai bergantian oleh para pelaku utk memukuli HELM. Dlm semua BAP tdk ada satupun cerita tentang HELM. ******** Sudirman tdk ada di photo para terpidana yg babak belur karena dia cepat mengaku saat dibentak dan mau diarahkan oknum penyidik sehingga tdk babak belur. Photo tsb hampir pasti berasal dari pihak polisi dan sdh tersebar sejak 2016. Tujuan disebarkannya photo tsb adalah utk memuaskan kemarahan masyarakat yg saat itu meyakini bhw para terpidana adalah pelaku tewasnya eki dan vina, sehingga masyarakat senang para terpidana sdh dibuat babak belur oleh oknum polisi. ******** Kemungkinan sebelum penangkapan, ada polisi berpakaian preman yg datang ke rumah RT Pasren utk mencari informasi ttg para pemuda yg sering nongkrong dan minum miras di dekat TKP. Anak Pasren (Kahfi) pun ikut menjelaskan siapa saja yg ikut nongrong dan minum miras pada malam kejadian. Dlm pertemuan tsb, RT Pasren dan Kahfi sdh diberitahu rencana polisi yg akan menangkap para terpidana. Karena itulah dalam pertemuan tsb, kemungkinan ada kesepakatan tertentu antara polisi dan RT Pasren dgn syarat Kahfi tdk ikut dibawa-bawa dan dijadikan tersangka. Maka wajar Kahfi tdk ikut dibawa ke polres saat penangkapan para terpidana, meskipun Kahfi ada di sana bersama 8 org lainnya. Polisi sdh kenal wajah Kahfi sehingga dia tdk disentuh sama sekali oleh polisi. Jadi yg diangkut ke mobil dan dibawa ke polres hanya 8 org. Diduga kuat oknum polisi mengancam RT Pasren akan memenjarakan anaknya Kahfi jika tdk mau menuruti skenario polisi. ********* Jaksa Penuntut Umum (JPU) cuma bisa koar2 membantah pengacara dan saksi yg membela 6 terpidana, tetapi tdk bisa menunjukkan SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukung bantahannya. JPU meyakini bhw semua alat bukti di 2016 sdh lengkap, saling berkaitan dan bersesuaian dgn cerita kronologis dan peran para pelaku. Kenyataannya, semua brg bukti tsb tdk berguna. Brg bukti pada hakekatnya harus bisa membuktikan sesuatu yg dituduhkan. Jika tdk bisa membuktikan apapun, maka tdk layak dijadikan brg bukti. Dalam kasus vina, SEMUA brg bukti (batu, bambu, samurai, hp, cctv, helm, hasil autopsi, dan lainnya) tdk layak disebut brg bukti karena brg2 tsb sama sekali tdk bisa membuktikan apapun bhw para terpidana adalah pembunuh dan pemerkosa. Hal ini karena pada brg2 bukti tsb tdk ada bukti dna, sidik jari, ektraksi hp, rekaman cctv, dan informasi lainnya yg mengarah kpd para terpidana sbg pelaku tewasnya korban. Maka bisa dipastikan bhw vonis hakim 2016/2017 semata-mata hanya berdasarkan BAP (keterangan saksi) yg diduga cuma rekayasa (cerita bohongan), terutama BAP para terpidana yg dibuat di bawah intimidasi karena tdk didampingi oleh pengacara. Sedangkan semua brg bukti tdk dibahas sama sekali dgn detil dan cermat karena hakim menganggap BAP sudah mencukupi utk memvonis para terpidana. Ternyata sekarang para saksi sdh mencabut BAP PALSU 2016, maka seharusnya putusan hakim 2016/2017 dianggap batal karena BAP yg menjadi landasannya sdh dicabut. Ditambah lagi, putusan hakim 2016/2017 dibangun dari sumber yg FIKTIF, yaitu cerita FIKTIF (karangan) ttg perkosaan dan pembunuhan yg PELAKUNYA adalah TOKOH FIKTIF (DPO Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong). Hanya org2 yg rusak parah logikanya yg masih meyakini cerita FIKTIF yg pelakunya tokoh2 FIKTIF sbg cerita yg sesungguhnya. Mustahil org2 cerdas mempercayai cerita yg berisi tokoh2 FIKTIF. Maka sdh bisa dipastikan bhw keputusan hakim 2016/2017 cacat hukum karena dibangun di atas landasan yg FIKTIF (tdk benar) dan tdk ada SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukungnya. Oleh karena itulah, hakim PK dan MA seharusnya membatalkan semua keputusan hakim 2016/2017 dan segera membebaskan para terpidana dari semua tuduhan FIKTIF tanpa bukti SCIENTIFIC. Jika para hakim PK dan MA masih nekat menolak PK para terpidana, berarti mereka paling rusak hati nurani dan logikanya, sehingga tdk pantas disebut sbg Hakim yg MULIA. Para hakim PK dan MA seharusnya juga belajar dari praperadilan Pegi Setiawan (PS) dimana tuduhan kpd PS sbg Pegi Perong telah terbukti dipenuhi dgn REKAYASA, asal tuduh dan asal tangkap saja, tanpa satupun bukti SCIENTIFIC yg kuat, kemudian dgn bangganya diumumkan ke publik. Sampai detik ini kepolisian tdk berani lagi menangkap PS karena tdk punya bukti apapun. Dan sampai kapan pun para DPO (Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong) tdk mungkin tertangkap karena mereka semua FIKTIF (tokoh karangan). ********* Bukti kebotolan JPU dan hakim 2016/2017 adalah mereka mempercayai adanya RENCANA pembunuhan dari kesaksian Sudirman bhw ada sms dari Dani (dpo FIKTIF) pada tgl 17 Agustus 2016 yg dikirimkan kpd Sudirman, kemudian Sudirman memperlihatkan sms Dani tsb kpd Saka Tatal. Akan tetapi tdk jelas nomor pengirim dan penerimanya serta tdk disebutkan nama Eki sbg org yg akan dibunuh. Yg lebih parah adalah sms tsb tdk ada bukti2 ekstraksinya, baik dari hp Dani maupun hp Sudirman. Alangkah botolnya JPU dan hakim 2016/2017 yg meyakini sms hoax tsb. Sekarang terbukti bhw Dani si pengirim sms ternyata tokoh FIKTIF (bohongan) sehingga sms Dani juga pastinya FIKTIF. Dengan demikian, putusan hakim 2016/2017 seharusnya dianggap batal dan tdk berlaku lagi karena sumber yg dipakai adalah informasi FIKTIF (sms hoax) yg dikirim oleh tokoh fiktif (Dani hoax). ********* JPU membantah bhw tdk ada satupun bukti2 baru (Novum) yg diajukan para pengacara terpidana. JPU ternyata tdk paham ttg Novum. Percuma sekolah tinggi. Novum pada hakekatnya adalah semua yg belum diungkap dan belum dibahas di sidang sebelumnya serta semua yg sdh dibahas di sidang sebelumnya tetapi diduga TIDAK BENAR. Oleh karena itulah, maka tdk hanya keterangan dari para saksi yg baru muncul di 2024 serta BAP palsu 2016 yg sdh dicabut dan diganti dgn kesaksian terbaru 2024, namun termasuk juga semua brg bukti di sidang 2016/2017 (batu, bambu, samurai, hp, helm, dan lainnya) bisa dijadikan NOVUM karena brg2 tsb tdk pernah didalami dan dibahas detil ttg kebenarannya dan keterkaitannya dgn perbuatan merencanakan, menyiksa, memperkosa, dan membunuh. Brg2 bukti di sidang 2016/2017 tsb seharusnya dihadirkan dan diuji kembali kebenarannya di sidang PK 2024, terutama ekstraksi hp para terpidana. Bagaimana mungkin akan tegak kebenaran dan keadilan jika semua brg bukti tdk diuji kebenarannya di semua level peradilan, termasuk PK?! Keb😵T😵lan hakim 2016/2017 yg paling mencolok terkait brg bukti adalah mereka sama sekali TDK BERPIKIR apa gunanya hp para terpidana dijadikan brg bukti jika tdk diekstraksi atau tdk diketahui apa isi hp tsb, apakah isi hp membuktikan pelaku dan korban saling kenal, apakah isi hp membuktikan adanya rencana pembunuhan. Alangkah cerobohnya hakim karena masa bodoh dgn isi hp para terpidana, tetapi justru lebih meyakini sms hoax dari hp Dani (dpo fiktif) ttg RENCANA pembunuhan, sementara Dani dan HPnya tdk jelas ada dimana. Bagaimana caranya para terpidana bisa memastikan Eki akan lewat di depan mereka JAM SEKIAN sehingga mereka bersiap2 di pinggir jalan sambil memegang batu menunggu eki lewat?! Bagaimana caranya mereka bisa tahu bhw motor yg sedang NGEBUT dan lewat di depan mereka adalah motor eki?! Semuanya mustahil dilakukan para terpidana jika tdk diawali dgn adanya RENCANA dan aksi PENGINTAIAN kpd korban sejak korban pergi dari suatu tempat hingga korban lewat di depan tongkrongan para terpidana. Maka dibutuhkan alat komunikasi (HP) utk melakukan perencanaan dan aksi pengintaian tsb. Jika di 2016 hp para terpidana belum pernah diekstraksi, maka hp tsb bisa menjadi NOVUM utk membuktikan bhw di hp tsb tdk ada secuilpun data/informasi apapun tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana. Apabila hakim dan jaksa tdk percaya isi hp para terpidana tdk ada bukti apapun, maka hakim WAJIB memaksa jaksa atau penyidik polisi utk mengekstraksi hp para terpidana agar bisa dipastikan ada tidaknya data/informasi tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana. ******** JPU menyebut ttg Grasi yg pernah diajukan para terpidana, namun Presiden menolak grasi tsb dan tetap memvonis para terpidana sbg pelaku PEMBUNUHAN BERENCANA. Padahal inisiatif pengajuan grasi berasal dari pihak lapas yg ingin membantu membebaskan atau meringankan hukuman. Para terpidana tdk paham ttg grasi. Mereka hanya menuruti saja niat baik pihak lapas karena berharap Presiden akan membebaskan mereka. Wajar saja usaha2 para terpidana utk menuntut keadilan di masa yg lalu, baik lewat praperadilan, PK, dan grasi, semuanya gagal total karena para hakimnya sama-sama berkualitas rendahan seperti para hakim 2016/2017. Mereka semua mengabaikan bukti2 SCIENTIFIC, bahkan tdk paham SECUILPUN ttg bukti2 SCIENTIFIC. Yg mereka andalkan cuma BAP (keterangan saksi).
@ekathree0210
@ekathree0210 28 минут бұрын
Setuju sekali analisa nya,saya juga berfikir begitu,mgkn ada polisi berpakaian preman diem diem cari data nama orang orang yg ikut grebeg si Aep ke RT pasren,analisa saya gak tau benar atau salah,mgkn usaha cucian motor dan mobil saya duga punya rudiana atau polisi,karena Aep gak terima tempat kerjanya di acak acak,maka Aep laporlah ke rudiana,dan mengarang cerita..😁
@suryayaho3943
@suryayaho3943 Сағат бұрын
Makin ketar ketir Rd dn geng.
@NEWSDHARMADM
@NEWSDHARMADM Сағат бұрын
Pak hakim menanyakan ke ahli digital forensik buat kepentingan siapa ya🤔
@ekathree0210
@ekathree0210 25 минут бұрын
Mungkin iseng pengen tau saja,terlihat dari mimik raut wajahnya😁
@AbdulAziz-x3n9z
@AbdulAziz-x3n9z Сағат бұрын
Mantap ini ahli ATe
@nine237
@nine237 2 сағат бұрын
Pak Rudiana pingsan ga tuh 😂
@SenjayaPandietha199
@SenjayaPandietha199 Сағат бұрын
Seandainya ada running text saat pihak PH dan ahli berbicara akan lebih bermanfaat utk pemirsa dan pengunjung dlm konteks belajar 🙏 apalagi ini presentasi kecil dari ahli, gimn klo dgn alat peraga seperti papan tulis dgn roda , terimakasih 🙏😅
@EltonAlen-zi4ht
@EltonAlen-zi4ht Сағат бұрын
Sudah ku bilang penegak hukum kita itu yng kata y sarjana S1 s2... Setara anak SMP kalo di sandingkan dngan orang luar!! Bearti nalar cara berfikir y pendek.. Mka y di pandang sebelah mata oleh orang luar ..
@Melodianaayu
@Melodianaayu Сағат бұрын
Lo pada tau gak kalo Pak Rismon ini Saksi Ahli Digital Forensik Kasus Jessica juga lohhh 😂 dan dia dapet serangan dari JPU pada saat itu , sayangnya Publik terlanjur menyerang Jessica sehingga keterangan Pak Rismon ini tenggelam. Skrg jangan kasih ke dorr pakk lawann!! gokilll mantappakkk😂😂
@ekathree0210
@ekathree0210 16 минут бұрын
Tamatlah pasren dan anaknya si kahfi😁😁
@Sumarni-kg3su
@Sumarni-kg3su Сағат бұрын
Begundal begundalnya rudiana harus di bumi hanguskan di negara indonesia karena dah meresahkan negara.
@MataHati-dk3om
@MataHati-dk3om Сағат бұрын
Mic di persidangan ini selalu mati ya,lagian kadang hasil audio kadang tidak layak.ini system audio dari siapa sih.karena dari awal hasil audio sangat tidak standar sekali.mic sering mati kadang noise,kenapa ya ?
@agussofyan3783
@agussofyan3783 Сағат бұрын
Fitra mana Fitra .... dengerin tuh Fitra 😊
@ekathree0210
@ekathree0210 24 минут бұрын
Fitra lagi di gendong nenek Elsa😁😁
@Amut-qb5ig
@Amut-qb5ig 2 сағат бұрын
Polisi, jaksa, hakim sama saja amburadul serampangan
@ArijadiPrijono
@ArijadiPrijono Сағат бұрын
Bukti digital forensik yg dijelaskan ahli menunjukkan kekonyolan yg dilakukan penyidik dan JPU dalam menyusun rekayasa kronologis pembunuhan dan pemerkosaan yg melibatkan 11 terhukum (8 terpidana 3 dpo), pengejaran, penyiksaan, pemerkosaan, pembunuhan, membawa korban dari TKP 1 sampai TKP 3 korban tewas, mereka tak membaca dg benar waktu kejadian. Korban yg dalam skenario bap dinyatakan sudah tewas, faktanya diwaktu yg sama korban masih aktif menggunakan hp dan sehat.. Jadi harusnya gugur skenario rekayasa pelemparan hingga pengejaran dan pembunuhan, artinya 8 terpidana harusnya bebas karena kasusnya tidak pernah ada dan 3 dpo fiktif adanya .. Aef, Dede dan Rudiyana terbukti bohong ... JPU makan gaji buta dan arogan tidak melaksanakan tugasnya dg profesional sebagaimana sumpah etika jaksa ... Hakim saat 2016, ya 11, 12 dg JPU.
@mjmu1707
@mjmu1707 Сағат бұрын
Boleh ko data ni di foto2
@AS-ih8yl
@AS-ih8yl 2 сағат бұрын
Mana 🗿
Cute
00:16
Oyuncak Avı
Рет қаралды 11 МЛН
Новый уровень твоей сосиски
00:33
Кушать Хочу
Рет қаралды 4,1 МЛН
А ВЫ ЛЮБИТЕ ШКОЛУ?? #shorts
00:20
Паша Осадчий
Рет қаралды 7 МЛН
Kala Jaksa Emosi Sampai Berdiri saat Disoraki Pengunjung
10:27
Kompas TV Malang
Рет қаралды 6 М.
Cute
00:16
Oyuncak Avı
Рет қаралды 11 МЛН