Рет қаралды 7,559
JAKARTA, KOMPAS.TV - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) sempat menyinggung perihal perpanjangan SIM, STNK, dan Pajak Kendaraan Bermotor/Bermobil (PKB) yang membebankan masyarakat.
Salah satunya, anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Benny K. Harman, yang menganggap bahwa perpanjangan SIM hanya bikin warga perlahan-lahan mati.
Benny turut menyinggung perpanjangan SIM yang membuat rakyat kecil semakin terbebani. Misalnya, warga NTT yang ingin membuat SIM harus pergi ke Kupang sebab terkadang mesin perpanjang SIM di kabupaten rusak.
Benny juga menyarankan kepada Korlantas untuk melakukan audit terkait perpanjang SIM, STNK, dan PKB. Termasuk kepada para pengusaha yang mencetak kartu SIM.
“Oleh karena itu, saya ingin diaudit berapa banyak SIM yang diterbitkan? Berapa banyak SIM yang diperpanjang? Berani nggak diaudit? Belum lagi audit perusahaan yang mencetak SIM itu,” kata Benny dalam RDP bersama Korlantas, Rabu (4/12/2024).
#dpr #polri #lalulintas #sim #stnk #korlantaspolri
Editor: Agung
Produser: Dian
====
Terima kasih sudah menonton, mohon memberi Like, Komentar, Share, dan Subscribe.
SUBSCRIBE: / @kompastvdewata
VIDEOS: / @kompastvdewata
Kompas Tv Dewata official KZbin channel.
Tune in to our TV Channel:
| Bali - 23 UHF | Setiap hari di jam 05.30 WITA - 08.00 WITA
KompasTV Dewata - Inspirasi Bali
Ikuti juga akun Sosial media kami di
Facebook : / kompastvdewata
Instagram : / kompastvbalidewata