Рет қаралды 350,558
Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun berharap Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan permohonan yang diajukan pihaknya perihal perbuatan melawan hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres
Jika gugatan itu dikabulkan, maka MPR RI bisa mempertimbangkan agar tak melantik Gibran sebagai wakil presiden 2024-2029.
"Itu kan materi permohonan dan itu menjadi petitum kami, ending dari permohonan kami, yang esensial sekali adalah untuk tidak dilantiknya cawapres (Gibran)," kata Gayus usai persidangan pendahuluan tertutup di PTUN Jakarta, Kamis (2/5/2024).
KPU dianggap melakukan perbuatan melawan hukum karena menerima pendaftaran Gibran pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) karena masih menggunakan PKPU Nomor 19 Tahun 2023. Hal tersebut yang menjadi persoalan pihaknya dalam melayangkan gugatan ke PTUN.
Dia menegaskan kalau pihaknya telah menghargai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Oleh sebab itu tak ada permohonan yang diajukan untuk membatalkan putusan MK.
"Permohonan kami tentu tidak meminta juga membatalkan putusan MK, kami menghormati putusan MK terhadap hasil suara, MK hanya mempunyai kewenangan terhadap apa yang dimohonkan yaitu mensahkan hasil suara," sambungnya.
Yuk Subscribe / @officialsindonews
Website: www.sindonews.com/
Profile: index.sindonews.com/about/
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
#pilpres2024 #prabowogibran #pdip #ptun