Рет қаралды 166,682
MERDEKA.COM -Jenderal (Purn) Wiranto merupakan saksi sejarah lengsernya Presiden Soeharto setelah 32 tahun berkuasa. Gelombang demonstrasi mahasiswa kencang mendesak agar Soeharto turun dari jabatannya.
Mei 1998, Wiranto menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sekarang TNI. Diakui Wiranto situasi saat itu sangat mencekam. Bukan hanya di Jakarta tetapi di sejumlah daerah.
Wiranto mengungkapkan dirinya sempat menghadap pada 16 Mei malam sepulangnya Soeharto dari Mesir. Wiranto melaporkan situasi yang makin panas sehingga berpotensi menimbulkan korban jiwa semakin banyak.
"Saya tidak ingin rakyat menjadi korban. Saya tidak akan pertahankan kekuasaan dengan alat-alat senjata," kata Wiranto menirukan ucapan Presiden Soeharto dikutip dari akun youtube PUSPOM TNI AD, Jumat (24/5).
Lima hari kemudian, 21 Mei 1998, Soeharto akhirnya mengundurkan diri. Wakil Presiden B.J. Habibie kemudian diambil sumpah untuk menduduki kursi kepresidenan.
Kesaksian Wiranto ini disampaikan dalam launching buku Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji. Hendardji saat kerusuhan terjadi menjabat sebagai Danpomdam Jaya. Dia juga pernah menjabat sebagai Danpuspomad dan Aspam Kasad.
----
#merdekadotcom
MORE VIDEOS: video.merdeka....
Produced by www.merdeka.com
KLN Apps ► www.kln.id/apps/
----
KZbin ► / merdekacomvideonews
Vidio ► www.vidio.com/...
WhatsApp Channel ► whatsapp.com/c...
Twitter ► / merdekadotcom
Facebook ► / mdkcom
Telegram ► t.me/merdekaco...