[FULL] Kontroversi RUU Kesehatan, Menkes Anti IDI? | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah tenaga kesehatan menolak keras RUU Kesehatan. Mereka menilai, RUU Kesehatan yang harus sudah disahkan pada Juli nanti terkesan tergesa-gesa dan tidak transparan.
Protes keras yang terus digulirkan sejumlah tenaga kesehatan, patut menjadi perhatian pemerintah. Berbagai asumsi negatif di balik penerbitan ruu sapu jagat kesehatan ini pun harus dijawab secara terbuka dan komprehensif.
Banyak pihak ketar-ketir akan RUU Kesehatan. Para dokter hingga rumah sakit terancam mudah dipidana, benarkah?
RUU Kesehatan dituding memberi karpet merah pada dokter asing. Apakah Menteri Kesehatan memang sudah tidak percaya pada dokter lokal?
Simak dialog Rosianna Silalahi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Saksikan dalam ROSI eps. Menteri Kesehatan Anti IDI, Pro Dokter Asing? Tayang Kamis, 15 Juni 2023 pukul 20.30 WIB hanya di KompasTV.

[@swarantara9395]

Mba Rosi memposisikan diri sebagai IDI. Dari jawaban pa Menteri, kita jadi mengerti bahwa IDI memang pantas untuk dipangkas!

[@bambangsudono7290]

Klu perlu dihilangkan

[@naziasilk]

Setuju

[@hermansantosa8333]

Betul,dulu wkt wwancara dg dr Terawan jg memposisikan diri sbg IDI hg terlihat tdk fair,mnrtku kewenangan IDI hrs diambil alih Kemenkes.

[@atongdota7464]

Duit IDI banyak. Mbak ROSi masuk Angin makanya ngawur...

[@rahmatmengku106]

​@@atongdota7464😅😅😅😅

[@fleurdepapaye9635]

Dia bukan dokter, tapi kerjanya lebih mulia dalam menyehatkan masyarakat Indonesia.

[@agungsuryadarma556]

Sangat tepat jadi menkes...sebab bila dia seorang dokter, maka harus tunduk pada aturan IDI...?

[@Mahaguru314]

Ngatur itu gak mesti dokter Tapi pemikir Dan ahli strategis Dlm praktek Bisa dibantu ahlinya Para dokter

[@kipingky]

meski bukan dokter beliau lulusan terbaik dari perguruan tinggi yg paling....dan mantan orang nomor satu di bank mandiri ini selalu menjadi yg terbaik di setiap jenjang pendidikan dan karier....

[@ternosera9573]

Moralnya: Gak semua yg "Selabel" itu pasti lebih baik. Meritocracy above all!

[@mijnschatvita]

bener sukses menangani covid daripada terawan

[@sunaryadi-9055]

Inilah salah satu "keuntungan" Menteri Kesehatan bukan dari dunia kedokteran, Dia mampu dengan jernih melihat kekuragan dan kelebihan organisasi profesi yang ada di lingkungan kesehatan. Dia sama sekali tidak akan terbebani oleh para senior di almamaternya

[@kabulwidodo4816]

Saya sebagai masyarakat awam mohon pertahankan UU kesehatan yg baru ini demi kemajuan bangsa ini maju terus pak mentriiiii.

[@asrofikalong9216]

Coba liat pandangan pak dharma pongrekun

[@hans88jbr60]

Cerdas sekali menteri ini.meski tdk berlatar belakang dokter tp beliau bisa mengetahui kebutuhan,kebobrokan dunia kesehatan.saya bangga padamu pak menteri

[@siregar14batam20]

Mantap nian menkes kita ini

[@AnugerahDouble-pc7pt]

Betul sekali.

[@hans88jbr60]

👍👍👍👍

[@sriwidayati9662]

Setuju👍👍

[@bintaroku]

Karena yang diperlukan adalah kemampuan managerial

[@muhammadhaikalpermanaatmaj73]

gw dulu sempet kena propaganda nya IDI yg nolak RUU Kesehatan ini, gw pun sebelumnya sangat-sangat skeptis kenapa bankir malah dijadiin menkes padahal gaada sedikit pun sangkut pautnya. Tapi setelah melihat wawancara ini dan baca-baca mengenai sulit + ribetnya jadi dokter spesialis, saya langsung kagum dan mendukung penuh rancangan ini. Siapa sangka reformasi kesehatan bisa terjadi di tangan seorang bankir

[@ipungprabowo2980]

1. Anda dokter?? 2. Baca2 darimana kesulitan dr umum menjadi dr spesialis?? 3. Apakah anda sdh membaca keseluruhan UU kesehatan?? 4. Anda berobat ke dukun atau ke dokter?? Klo anda nakes atau dokter pasti PAHAM

[@asbunkoplo]

Setuju. Dengan segala kekurangannya, dia udah bekerja serius. Udah berapa kali ganti menteri kesehatan & ganti pemerintahan memang hampir nggak berubah keruwetan yg "itu2 juga". Banyak orang yg bisa jadi dokter Tapi untuk spesialis, nanti dulu. Anda mau lanjut spesialis setelah dapat gelar dr.? Apa yg bisa membuatnya mudah? Biaya itu bernama UANG.

[@dr.khairulfuadi2037]

anda dokter? kalo dokter pasti tau knp pend spesialis mahal kan...dan bukan idi biang kerok pend spesialis itu mahal...universitas sendiri yg buat mahal biaya spesialis jadi mahal....kami dokter umum ya ga sangguplah sekolah lagi apalagi sudah menikah dan punya anak....beasiswa dari kemenkes juga keteteran kalo tetap ambil utk sekolah apalagi ada isteri dan anak2.

[@asbunkoplo]

Maka ujung2nya kembali ke duit. Udah puluhan tahun masih seperti itu. Ya siapa tahu dengan disahkannya UU itu, biaya PPDS jadi lebih rasional pakai mekanisme yg udah diperbaiki.

[@alfa7186]

Setuju, permasalahan yg gak beres2 puluhan tahun. Apa bisa dibilang organisasi super power, sampai2 utk keputusan perlu rekomendasi dia. Luar biasa. Untuk ngerti ini gak perlu jadi dokter. Cukup liat jumlah yg berobat keluar negeri, punya saudara atau teman yg jadi dokter.

[@akuanakpetani3735]

Saya sdh nonton versi pengurus IDI dan Pak Menkes, sebagai masyarakat, sy mendukung Pak Menkes dan UU Kesehatan yang baru. Sy berharap kabupaten sy dapat dokter yg benar2 punya skill yg kompeten entah itu dokter umum maupun spesialis, biar kami kalo lahiran gak dikit2 disuruh caesar, gak dikit2 disuruh rujuk.😌

[@edosatrizopiningit1951]

Saatnya revolusi pelayanan kesehatan

[@imeldaratna2054]

Tinggal.di daeah mana??

[@abdwadudsyaifularif333]

Dukung dokter2 muda utk bs mengaktualisasi keahlian dr pendidikan mereka.... Mending ijin praktek bukan di keluarkan kewenangan IDI ... Masyarakat mendukung menkes...biar kita masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yg merata

[@akuanakpetani3735]

@@abdwadudsyaifularif333 Nah itu, banyak persyaratan bikin dokter2 muda udh menyerah duluan. Pengeluaran > penghasilan. Adanya UU kes yg baru semoga bisa menurunkan jumawanya para dokter2 yg selama ini merasa paling berkuasa. Mentang2 dia satu2nya dokter spesialis di tempat tsb jadi etika dalam melayani pasien tdk diperhatikan. Pasien baru masuk udh mencak2 duluan pdhal kita gak bikin salah apa2. Rugi kita sebagai pasien dah bayar tp malah dapat perlakuan ga enak. Kalo banyak produksi dokter spesialis kan lumayan kita sebagai pasien bisa pilih pilih mana dokter spesialis yg oke dr segi kompetensi sma etika.

[@diawannoto]

iya dokter kadang suka maen enaknya aja, caesar, biar duidnya juga lebih banyak.

[@tlogodog]

Orang ini emang bener2 pinter dan tulus, cara bicaranya keliatan tenang, sabar, tanpa beban

[@bersatulagi]

Mantap pak budi.. adik saya dokter umum punya sertifikasi konselor asi sdh praktek di beberapa rumah sakit umum dan rumah sakit ibu & anak hampir 12 tahun, sudah 2 kali ikut ujian program pendidikan dokter spesialis anak gak lulus lulus,, sampai gak berani ikut ujian masuk spesialis lagi krn sdh hopeless.. mgkn krn kami bukan "darah biru", orangtua kami bkn dokter... Reformasi sistem pendidikan kedokteran terutama spesialis sepertinya memang diperlukan

[@Cakraningrat21]

Setuju sih kalau soal ini.

[@Mariadi-X]

Maju terus pak pangkas kekuasaan idi di indonesia.

[@user-ek7xm3hu1w]

​@@Mariadi-Xkenapa, sih, anti-IDI banget?

[@Mariadi-X]

@@user-ek7xm3hu1w idi digunakan sebagai sarana kekuasaan oleh dokter tidak bertanggung jawab dan susah dibuktikan tetapi mudah di rasakan oleh dokter dokter muda. Jika tidak diubah dokter indonesia akan susah maju dan sampai 100 tahun juga begitu tidak dipercaya oleh masyarakat. Ada kasus dokter di medan katanya pasien kena kanker tapi sesampai di penang malaysia dokter sana bilang mana ada kena kanker. Nah ini sebagai bukti mental dokter indonesia sudah tidak benar . Mau cuan besar tidak sesuai hati nurani sebagai dokter.

[@abidfakhri4324]

mungkin kalo adiknya mau kerja dipelosok, chance lolos spesialis lebih gede

[@andrisantoso5764]

Dia mau bongkar kalo ada yang gak beres di idi tapi masih nahan. Terbaik emang pak kemenkes❤

[@slametsawon9529]

Pinter setuju saya juga mo ngomong🙂🙂🙂

[@lucasli7826]

Sepaham. Mainnya bagus, harus ditahan dulu karena dia tahu pasti akan banyak yang kontra dan menyerang yang akhirnya akan mengagalkan perubahan & kemajuan kesehatan kita.

[@novadwi9898]

Gk perlu karena udah rahasia umum dann yg nolak juga seuprit banyk yg setuju kok revisi uu kesehatan ini

[@ompandhu77]

Bersyukurlah Indonesia punya MenKes seperti pak Budi Gunadi, jadi yakin kedepannya masyarakat bisa dapat pelayanan kesehatan terbaik. Terimakasih pak MenKes 🙏

[@usmanumar3874]

Semoga semua rakyat mendengar ini dan tidak asal demo yg menguntungkan mafia

[@zeventina]

Salut pak Menkes. Bankir tapi hati dan jiwanya penuh pengertian terhadap masalah2 krusial kesehatan. Semoga di tangan Bapak masalah birokrasi kesehatan dibabat habis sampai ke akar hingga tak ada lagi mafia2 yang merugikan para dokter2 dan rakyat bawah.

[@ternosera9573]

Biaya sekolah dokter mahal, Senioritas PPDS, Diskriminasi ambil spesialisasi, Regenerasi pertambahan jumlah dokter yang sedikit, Belum lagi biaya urus nilai SKP yg mahal oleh OP. Saya dukung banget Pak Menteri!

[@alyarahmadani996]

rekomendasi rs

[@lolalola-rg7hk]

adek ku ambil specialist, jadi ngertilah perjuangan dia gmn dan informal 'costs' ya gmn. valid power IDI perlu di koreksi.

[@tigerwong8699]

betul bang, banyak sudah mendengar berita "miring" tentang IDI dari para dokter-dokter muda.banyak yg di persulit, tapi jika ada setoran langsung acc.

[@mijnschatvita]

bener banget minta rekomendasi ngemis2

[@mohammadwihar8363]

Anggota IDI banyak yang dari PKS...jadi udah tau kan uangnya buat apa

[@ds-rp2ho]

Pantesan beliau dibenci pejabat asosiasi profesi. Beliau mengacaukan status quo profesi dokter Indonesia yang terbentuk selama berdekade-dekade. SEBAGAI ORANG YANG LULUS UJI KOMPETENSI DOKTER, AKU DUKUNG!

[@ekaputra6194]

Pasti lu yg ga lulus2 masuk spesialis itu ya?

[@ds-rp2ho]

@@ekaputra6194 hampir benar.

[@agoesbengkhek7866]

Maju terus pantang mundur Pak menteri..... Sindikat itu harus dilibas demi rakyat Indonesia.....

[@ekaputra6194]

@@HTA183 sini aku tantang, mana IG lu? Biar kutunjukkin aku darah biru atau bukan

[@fatahuhamnur1658]

​@@ekaputra6194hahah lu jdi dokter jgn cuman fikirin uang mulu bukk tp fikirin tuh pasienmu spya cpat sembuh

[@irfans2219]

betul sekali, jangan sampai pemerintah kalah power dari suatu organisasi apapun. ditunggu adanya sekolah ikatan dinas untuk dokter dari pemerintah, agar siswa2 miskin dan pintar diluar sana dapat menjadi dokter spesialis sampai praktek tanpa harus terhambat biaya dan rekomendasi dari organisasi tertentu. maju terus pak!

[@heruHeru-vk1dg]

Betul mantaf

[@sigitinvestinggroup7976]

Setujuuuu.... Perbanyak dokter, permurah biaya kedokteran, biar masyarakat mendapat kesehatan yang nggak mahal..

[@aktorkomedian1534]

Sekarang sudah tidak bayar lgi para calon dr baru karena UU kesehatan ini menghancurkan ladang basah IDI yang selama ini memonopoli dan mafia kesehatan semua yang berkaitan dengan IDI yang selama ini bayar sekarang sudah tidak ada lagi terutama para calon dr dan calon dr spesialis baru

[@hadipramono0110]

Menurut isi UU, organisasi profesi tetap diberi ruang, namun yang harus di"bubar"kan adalah IDI, yang sudah menguasai dunia kedokteran dan kesehatan dengan gaya "mafia". Jumlah dokter dan spesialis sangat sedikit, layanan kesehatan di Indonesia memang harus direvolusi, biaya sangat mahal, rakyat yang dizolimi. Biaya untuk menjadi dokter atau spesialis yang sangat mahal, baik mulai pendidikan serta izin praktek, membuat jumlah dokter dan spesialis sangat sedikit. Profesi ini hampir tidak mungkin diperoleh oleh masyarakat yang tidak mampu. Organisasi profesi sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan semua pihak, terutama rakyat, ini sudah harus mengikuti "best practice" di dunia. Banyak dokter Indonesia diaspora (lulusan luar negeri) sulit untuk berpraktek di Indonesia, karena harus ikut ujian persamaan, dan proses lain yang dipaksakan oleh IDI. Padahal ilmu kedokteran Indonesia sudah jauh tertinggal dari luar negeri. Jadi ini jelas sikap dan "operasional" yang sangat "otoriter" dan gaya "mafia" dari IDI. Dunia kesehatan dan kedokteran sudah jauh tertinggal, praktek "mafia" ini terus dipelihara, sehingga biaya kesehatan jadi membengkak dan akses ke layanan kesehatan menjadi sulit bagi masyarakat tidak mampu. Jadi dokter yang demo adalah dokter senior yang merasa hegemoni dan kekuasaan mereka hilang dan tidak menerima "keuntungan" lagi

[@nurmutmainnh3647]

Valid kak✅😍

[@sandarwibowo6005]

Bukan IDI nya kali, tapi kewenangan IDI nya

[@muhsarwin7130]

Jika dokter diaspora itu memiliki ilmu yang lebih maju seharusnya mereka akan lebih mudah untuk mengikuti ujian persamaan di Indonesia yang katanya tertinggal

[@humidah4225]

Iya kayaknya,,,,,

[@nomib_k2]

@@muhsarwin7130 ya belum tentu juga, itu di video dijelaskan kok. Spesialis bedah syaraf (misalnya) mo praktek di sini malah disuruh ikut ujian kompetensi penyetaraan ilmu TBC dan malaria. Pola pikir spt ini kan digunakan di kurikulum pendidikan kita dulu2, dimana setiap siswa dituntut menguasai semua mata pelajaran, atau minimal mata pelajaran pokok (IPA, IPS, MATH). Lah klo siswanya bakat dan passionnya di olahraga, seni. Otak manusia juga ada batasnya lah.

[@gustavePareira1903]

Lanjut terus Pak Menkes ! Hancurkan Mafia Kesehatan, di dalam Organisasi Dokter & Nakes. 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩

[@superismailfamily74]

Pak budi menkes yang luar biasa. Mengerti kemauan dan kebutuhan masyarakat. Smoga anak2 ku kelak saat mau lanjut spesialis bisa dgn lancar dan mudah.. Aamiin

[@irwansyahdondo9806]

Saya nakes, saya dukung Pemerintah dlm hal ini Kementrian Kesehatan dan Undang2 Kesehatan yg terbaru. Negara tidak boleh kalah.

[@eventsplannerbali7472]

Ini baru menkes keren, tanpa tedeng aling-aling mereformasi sistem pelayanan kesehatan Indonesia, dari hulu ke hilir

[@butterflybaile9214]

Dan beliau bukan dokter, mungkin dokter pun tidak serevolusioner ini karena lebih mikirin kepentingan pribadi 😢

[@jiyuch2840]

@@butterflybaile9214 dokter gak ngerti manajemen , policy, keuangan, dll bapak menkes ini pakar nya dalam manajerial. sangat cocok mereformasi IDI

[@DahliaC11-px1hk]

Mentri mantap

[@sugengh6845]

Salut kepada Bapak Menteri Kesehatan.. Semoga semua yang menentang niat baik dari Bapak Menteri mendapatkan Pencerahan Jiwa. Saya sebagai bagian kecil dari negeri ini merasakan betapa mahalnya biaya kesehatan di indonesia dan sudah merasakan bagaimana rasanya saat keluarga kami sakit tanpa mememiliki biaya pengobatan.

[@adileton820]

Woww pola pikir seorng Bankir dlm dunia kesehatan luar biasa...... semoga kedepannya Kesehatan Bangsa Indonesia semakin baik dan berkualitas 🙂👍

[@Sodgyu]

Apakah “banyak” nya dokter spesialis nanti bisa menjamin lulusan yang berkualitas? percuma kalau hanya ditingkatkan kuantitasnya tanpa mempertimbangkan kualitas. Saya akui memang saat ini feodalisme & nepotisme institusi kedokteran masih mengakar, ditambah lagi banyak bermunculan sekolah” kedokteran yang dijadikan ladang uang oleh universitas yg tdk bertangggung jawab, begitu mudahnya diterima asalkan membayar mahal. Gimana mau punya dokter yang berkualitas klo kyk gitu. Saya cuma berharap dalam prosesnya UU ini bukan berarti “melonggarkan” sistem seleksi untuk dokter spesialis, tapi untuk memberantas superioritas bagi si pure blood atau anak” pejabat dan menjunjung tinggi seleksi yang ADIL. Tetap harus memilih dokter yang unggul untuk layak jadi spesialis dan universitas yang kredibel untuk membuka pendidikan spesialis. Jangan sampai jumlahnya membludak tapi kualitasnya kacau.

[@EVINURVI]

Akhirnya ada ORANG WARAS yang mengurus bidang kesehatan. Apa yang disampaikan BAPAK MENTERI benar2 apa adanya dan terjadi di dunia nyata. Orang praktek itu khan belajar sambil bekerja.Bukannya dibayar malah BAYAR MAHAL

[@metodesas3592]

Terima kasih P menteri...semoga th ini anak sy bisa masuk spesialis...dan agustus ini dh selesai interenship

[@arnatadtanjung1640]

​​@@metodesas3592min pak semoga bisa makin bermanfaat pengabdian anak bapak

[@EVINURVI]

@@metodesas3592 Aminn..

[@sabrinakirani2211]

Setuju. Harusnya Peserta PPDS itu dibyr

[@amahisa24]

Baru kali ini mempunyai Menteri Kesehatan yang Detail dan fokus untuk sisi kemanusiaan dan kesehatan masyarakatnya. bukan untuk malah membantu lancarkan "MAFIA" oknum2 dokter yg memperkaya dirinya sendiri. LUAR BIASA dan terimakasih untuk pak Budi Gunadi Sadikin.

[@cesiliaerlynda5534]

😮

[@riskiyanti3108]

btw menkes yg sekarang ini sama yg waktu covid sama apa beda orang ?

[@budimankuswara6681]

​@@riskiyanti3108yang waktu Covid itu Dokter Terawan, kalo nggak salah 🤔

[@meiskepalit4497]

Trimakasih pak menkes Budi Gunawan yang sudah memberi penjelasan secara detil lengkap dan bisa dimengerti oleh orang awan seperti saya,semoga bangsa indonesia kedepan semakin maju dalam pelayanan kesehatan khususnya dan pelayanan masyarakat disemua bidang ,dengan adanya pemimpin seperti pak BGS ini yang lebih melihat kepentingan masyarakat yg selama ini terabaikan.

[@kabulwidodo4816]

Ini baru mentri kesehatan yg punya naluri ke masyarakat.

[@burash1]

Saya sebagai salah satu rakyat Indonesia mendukung pak Mentri yang satu ini...

[@hadiwiratmo9080]

Mantaff! inilah menkes yang peduli pada kesehatan rakyat NKRI sekarang dan dimasa akan datang

[@berrygeprek]

Paman saya punya penyakit mata katarak, dan ketika mau operasi katarak di daerahnya hanya ada satu dokter spesialis. Kebetulan disaat itu juga beliau terjangkit TBC, dokter spesialis yang cuma satu itu menolak melakukan operasi karena khawatir tertular, yg dpt mengakibatkan pasien terbengkalai tidak ada yg ngurus atau nomor antrian pasien makin panjang. Sehingga paman saya berencana berangkat ke Jawa (kampung halamannya) untuk melakukan operasi. Saya setuju jika tujuan RUU kesehatan untuk meningkatkan rate dokter per seribu jiwa.

[@anangdwitjahjono9191]

Ini adalah menteri kesehatan terbaik ..... Yang dipikirkan adalah kesehatan masyarakat Indonesia ... Hanya kelompok dokter yg terusik kepentingan n kocek bahkan kekuasaan yg tidak setuju dg RUU kesehatan

[@noesamamata6595]

RUU Disahkan, Maka IDI Tidak dapat Kursi duduk nyaman lagi... IDI kan TUAN BESAR.! CENTENG + TENGKULAK dan SARANG KADRON

[@dbs7278]

Sependapat 👍 Salah satu Menteri terbaik di negara ini.

[@ruditan3751]

Ini baru the real menteri kesehatan 👍👍👍. Semoga UU kesehatan yg baru berjalan baik dan menguntungkan rakyat.

[@manatgabe4682]

Hmmm idih ..idih...

[@berynimtihan673]

Saya memang belum membaca RUU-nya, tapi dari obrolan ini tampak Pak Menteri berusaha keras "memecah 'batu' yang telah lama mengeras itu". Sehat selalu dan panjang umur Pak Menteri

[@supardi2417]

Harapan kita dg UU Kesehatan bisa membawa masyarakat lebih mudah utk mendapatkan layanan kesehatan, lapangan pekerjaan nakes lebih mudah didpt di dlm negeri dan nakes lebih diperhatikan kesejahteraannya. Aamiin.....

[@albertateha3692]

IDI biangkerok dari parahnya masalah kesehatan di Indonesia, menjadi penghambat dengan mempersulit rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan dokter umum menjadi doktet spesialis. Masalah ini harus segera diambil alih dan ditangani oleh pemerintah dalam hal ini Kemenkes supaya masyarakat terlayani sebanyak mungkin dalam masalah kesehatan. .

[@warnawarniomal3219]

Betullll kah ? 😃😃😃

[@warnawarniomal3219]

Rosssi semua dokter sudah siap praktek, Rossi kadang kadang ngak telmi, atau sengaja😅😅😅

[@user-ek7xm3hu1w]

IDI selalu kasih rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan spesialis, kok.

[@Mariadi-X]

Idi membuat citra dokter Indonesia bobrok, menyalah gunakan kekuasaan. Dokter itu wajib punya hati nurani. Makanya banyak masyarakat tidak percaya dokter indonesia. Asal asalan diagnosa penyakit biar cuan gede.

[@abidfakhri4324]

idi gada hubungan sama pendidikan spesialis

[@mademardika5040]

Maju terus Pak Mentri, Negara harus mengatur praktek organisasi agar masyarakat luas terlayani dengan keadilan. Monopoli harus dibasmi karena penyakit Negara.

[@iwakntongkol6824]

Sedih melihat negaraku tercinta ini. Banyak kewenangan negara yg diambil alih oleh organisasi profesi bahkan oleh LSM. Ayo pemerintah, sebagai representasi negara.... bangkit. Lakukan tugasmu melayani rakyat sebaik baiknya.

[@ruthangelinetasman1717]

Y 18:15

[@hansmalessy5077]

Sebaiknya semua kendali kesehatan harus sepenuhnya ditangan pemerintah. Sehingga dapat mengurangi organisasi kesehatan yang selama ini kinerjanya kurang begitu baik di mata para pelaku kesehatan. Serta mempermudah pelaku kesehatan bekerja dengan baik dan tenang.

[@movedcuti3yt609]

Mendukung UU kesehatan yg baru demi memudahkan dokter2 muda utk praktek, dan pendidikan spesialis yg dilakukan di rumah sakit

[@syamsulchairi9572]

Orang yg betul-2 Cerdas & Jernih pasti setuju pendapat Pak Menkes. Krn hanya memperhatikan Kemanfaatan bagi Masyarakat.

[@edwinindra6684]

setuju...

[@suwitojeruk2363]

Betul Pak Menteri.... Lebih banyak dokter yg sombong drpd dokter yg rendah hati. Krn mereka berpikir masyarakat kelas satu.

[@linarcelande766]

Mereka nyari duit sebanyak banyaknya

[@bambangsudono7290]

Plus mahal dan mendiagnosa dgn kira2 atau tdk serius

[@weirdbutcool5091]

​@@bambangsudono7290mahal karena alat dan bahan kesehatannya yg mahal. Karena pemerintah ga mau menghapus pajak alat2 kesehatan. Jasa dokternya aja ga sebanding dengan prosedurnya.

[@user-ek7xm3hu1w]

​@@linarcelande766jasa dokter itu murah, lho. Dari BPJS, jasa pelayanan per orang hanya dihargai Rp3.600,00. Menurut Anda, pantas, gak?

[@chandrapadang5064]

@@user-ek7xm3hu1w ya pantaslah. Berapa juta sih jumlah rakyat Indonesia? Emang mereka cuma dapat dari BPJS? Dari praktek? Dari pemerintah? Cek deh ketajiranx mereka luar biasa. Kalau pun ada yg biasa aja paling hanya berapa aja.

[@honocoroko9883]

intinya IDI itu uang Premannya di dunia Dokter that's simple. ini the real health hero berani dan jujur menkes yg bukan dokter pula 😅 masyarakat tidak akan lupa jasa mu pak budi👍🙏

[@junaidip9227]

Terima kasih Pak BGS yg telah mereformasi undang2 kesehatan demi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Untung Pak menkes bukan dokter. Kalau Pak menkes seorang dokter kemungkinan besar tidak akan seberani ini untuk mereformasi undang2 kesehatan karena akan terganjal oleh organisasi profesi. Sungguh mulia Pak BGS ini. Sehat selalu Bapak....

[@RamliRitonga-on2fd]

Organisasi apapun di NKRI ini haruslah tunduk kepada pemerintah. IDI seharusnya harus tunduk kepada Kemekes karena Kemenkeslah perpanjangan tangan Pemerintah NKRI.

[@rinogulang8456]

Setujjjuuuuuuu😍😍😍

[@mosestuwanakotta2470]

Ganti semua oknum pengurus IDI yang selama ini duduk sebagai pengurus pusat, diganti dan mereka perlu diselidiki keterlibatannya dalam bisnis kesehatan, apabila terbukti diberi sanksi tidak boleh berpraktek lagi seumur hidupnya di Indonesia.

[@edyhartonochanel710]

Setujuuu gasspolllllll

[@yantonurohman847]

mana mau??? intinya ini soal power dan cuan kawan

[@lukiirawan5151]

Saya dukung sepenuhnya Pak Mentri... untuk mereformasi pelayanan kesehatan...

[@lianadewise]

Pal Budi emang keren , karakter yg luar biasa dan tulus hati . Semangat pak dunia kedokteran di Indonesia yang sangat tertinggal .

[@teguhimam660]

Betapa jahatnya IDI yg tidak mau Tau tentang kebutuhan dokter,malah mempersulit nya

[@aktorkomedian1534]

Karena mereka takut ladang basah nya kering, mulai saat ini monopoli dan mafia kesehatan yang di lakukan oleh IDI hancur seketika

[@yayuksamsuri7146]

Ini cerita rakyat biasa yang membutuhkan perawatan dokter spesialis, karena kami harus ke RSUD di kota besar. Dan antrian cukup bahkan sangat panjang , berangkat jam 7 pagi dari rumah bisa pulang jam 5 sore. Kalo saja ada RSUD di tingkat kota bisa menyediakan dokter soesialist khususnya jantung akan menolong kita. masyarakat banyak. Setahun terakhir ini saya mengalami kemudahan karena RSUD sudah mulai ditingkatkan, tidak perlu lagi jauh ke kota yang lebih besar. Dan dokter² muda yang incharge, apakah ini akibat kebijaksanaan Menkes? Semoga.... masih banyak yang harus dibenahi tapi overall sudah mulai membaik. Keep up the good job Pak Menkes.

[@linarcelande766]

Gw sih merasa msh seperti yg dulu , kecuali swasta tp mehong

[@user-ek7xm3hu1w]

​@@linarcelande766menurut saya, RUU ini tidak akan mengubah waktu tunggu dokter spesialis. Dan benar yang Anda katakan, kalau mau pelayanan yang cepat, itu ke RS swasta (tanpa BPJS), karena antreannya sepi, jadi pelayanannya tentunya jauh lebih layak.

[@fadjarsemiarto2269]

Pak BGS sudah tepat dan buka kotak Pandora soal "Darah Biru"...itulah carut marut pendidikan profesi Dokter Spesialis di Indonesia..Bravo Pak maju terus !!!

[@rosmaritasembiring7621]

👍👍👍

[@martharorong9472]

Itu kurang tepat krn anak saya 2 org lulus tes spsialis di ugm secara murni krn kami bukan dr keluarga dokter yg penting mampu dan nilai tinggi pasti lulus

[@ezadsaleem2568]

​@@martharorong9472bisa di spell portofolio anak² nya kalau anda benar2 jujur? kalo berani sy Kasih reward ke anda! Kalo gaberani berati anda Bujernya IDIot

[@moehamadamrin9415]

Kami masyarakat butuh dokter berkualitas, murah dan ramah tanpa harus berobat keluar negeri. Sering saya mendengar menjadi dokter biayanya mahal apalagi dokter spesialis dan inilah penyebab biaya berobat ke dokter sangat mahal karena mereka ingin mengembalikan biaya pendidikan tadi. Semoga UU Kesehatan ini benar" bisa memangkas biaya untuk menjadi nakes, dokter termasuk dokter spesialis agar Indonesia memiliki lebih banyak nakes dan dokter/dokter spesialis.

[@sujaditanzil9579]

Yang saya dengar sejak dari awal saya mulai kuliah dari THN 1981( walaupun bukan Fakultas kedokteran),Idi ini memang sudah menjadi penghambat Dr² yg ingin berbakti sesuai profesi kelulusan mereka 😢😅😮

[@adryans99]

Tujuan nya hanya satu, masyarakat mendapatkan fasilitas yg merata, memang pelik mengubah suatu kebiasaan dan budaya yg sudah mengakar,, semangat, semoga bisa meninggalkan warisan yg baik di akhir masa jabatan

[@erlandgultom6832]

Bravo Pak BGS.. 👍👍👍 Maju terus membenahi carut marut dunia kesehatan di Indonesia.. Kami mendukung perjuangan Bapak.. !!

[@OssyMatram]

Pak Jonan yang orang keuangan sukses berat merubah pelayanan PT Kereta Api Indonesia secara menakjubkan. Insya Allah Pak Budi akan melakukan hal serupa di dunia Kesehatan. Maju terus Pak Budi, kita perlu melakukan revolusi dab bukan sekedar hanya perubahan saja...

[@sitimujibatun7065]

Pemerintah wajib menyediakan dokter2 yg dibutuhkan rakyat untuk sehat ga perlu hrs IDI. Pengalaman teman sy mau ambil spesialis ditanya oleh IDI jaminanmu apa punya klrg dokter punya uang brp ratus juta. Jawaban teman sy; sy punya jaminan sawah ladang tdk ada yg lain. Shg tetep ga bs ambil spesialis. Tapi tetangga sy yg ortunya dokter spesialis anak2nya bs dg mudah kuliah di kedokteran dan mulus bs ambil spesialis gara2 nepotisme bukn krn kepandaiannya. Selamat p. Menteri kita kawal implentasi uu kesehatan untuk keadilan masyarakat.

[@wahyujet369]

Alhamdulillah.. Akhirnya ada jg orang Indonesia sperti Pak Menteri BGS ini.. Peduli dgn pelayanan trhdp hak masyarakat utk mengakses tenaga ahli medis di daerah2 tertentu. Dan semoga para tenaga ahli medis sadar dn mau ditempatkan di daerah2 tsb. Tenaga ahli medis bertugas utk "MELAYANI MASYARAKAT" dalam hal kesehatan

[@febrikriss1781]

Terima kasih perjuangannya Pak Menkes Budi Gunadi Sadikin, semoga segala sesuatu yg baik berbalik pada anda dan keluarga, saya pribadi atas nama rakyat Indonesia biasa 💯 mendukung program bapak. Saya yakin dalam dunia yg bobrok ini masih ada orang baik yg berjuang mati"an demi kebaikan dan kebenaran. GASSS ❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥

[@mijnschatvita]

semoga rekan2 dokter yang mau ambil specialis dan praktek cepat di tempat yang butuh dokter untuk tugas mulia

[@katamutiaramusisi2054]

Tidak dipersulit IDI

[@wasiswasis4904]

Walaupun IDI dan para Nakes melawan, dunia tetap akan merubah sendiri kondisi ketidakadilan bagi masyarakat melalui alam dan orang yg didukung alam atas kehendak Gusti Allah SWT. Dunia kedepan seorang dokter spesialis tidak akan berasal dari keluarga dokter atau nakes tapi seorang anak bangsa yang betul-betul mampu.

[@leonardosinambela9558]

akhirnya paham apa yang terjadi dengan dunia kesehatan kita. lanjut pak menteri.

[@edwinindra6684]

saya sebelumnya skeptis, dan sedikit termakan propaganda IDI, wuiihhh makasih Kompas lewat mbak Rosi, karena pertanyaannya mewakili semua pertanyaan masyarakat pada umumnya, setelah mendengar penjelasan langsung dari Pak Menkes jadi tau kenapa bobroknya system kesehatan di negri ini, Majuuuu Pak Menkes, kami mendukungmu, langkah besar reformasi Kesehatan terjadi malah saat Menkesnya seorang Bankir.....

[@dewiindahyani3152]

Betul sekali..wawasannya luas.liat negara tetangga spore,malaysia jd resident sp sialis digaji pemerintah,bukan ngelurin duit ke universitas..!!

[@mudatanon1085]

Profesional bnget....

[@kimungsuryati7896]

Penanganan covid ..kemaren juga andil beliau ..dalam tanda kutip Indonesia negara yg cukup. Berhasil menangani covid

[@sabrinakirani2211]

Sama. Sbg tenaga medis sy jg sempat terprovokasi oleh teman2 sejawat yg anti RUU. Tapi setelah menonton tayangan ini, sy mendukung RUU ini untk merevormasi pelayanan kesehatan di Indonesia

[@siswantosiswanto3925]

Saya orang awamm tapi saya juga punya nalurii .bpk mentri ini niatnya memperjuangkan pasien dan dokter dokter yg terbengkali akibat birikrasi yg ruwet .tapii y begitulah .yg merasa kepentinganya ke ganggu y bikin narasisiii negatiif meluluu .maju tetus bpk mentriii semangatt💪💪💪💓

[@barbaraspeirs6871]

wiiih kita harus bangga dan bersyukur punya mentri Kesehatan yg mulia visi dan misinya!! Tidak berpolitisi, tdk ujung2nya Duit, tp betul2 utk melayani masyarakat secara meluas... Mendengar pertanyaan2 Rosi, aku jadi sebel krn narasinya spt anti misi pak Mentri... harus balance dong ...jgn hanya menyebutkan...untung mentrinya lebih2 smart dan cool. Love you Minister ! maju terus utk Indonesia !

[@tan503]

Ini satu diantara menteri yg paling hebat di Indonesia 🇮🇩! Ternyata Indonesia 🇮🇩 msh byk kurang jumlah dokter... dan lbh kurang lagi org² jujur spt bpk menteri BGS ini !

[@ekaputra6194]

Gampang ya ternyata jd menteri itu tinggal apa2 blg demi masyarakat aja langsung dipuja2 orang haha, dan tinggal buat keputusan yg tidak memikirkan kedepannya seperti apa, pkknya apa2 blg tujuannya demi masyarakat aja haha

[@rahmatmansyur7661]

@@ekaputra6194 dokter terbukti bisa menyelesaikan pandemi Covid dgn smooth...dan planningnya memang realistis sesuai kondisi dilapangan

[@AnakKosTidakPadaUmumnya]

​@@ekaputra6194pelawak online ya kau dik

[@ekaputra6194]

@@AnakKosTidakPadaUmumnya apa sih lu ga jelas wkwkwk, pasti elu ga bs comment apa2 lg ya selain itu, krn yg kubilang itu betul wkwkwk

[@bukanpahlawan902]

​@@ekaputra6194ya emang demi masyarakat masa demi ormas?

[@bondmr2110]

mantap pak menteri... teruskan yang telah dilakukan demi KESEHATAN MASYARAKAT.... kalo menurut saya.. menyimak penjelasan menkes...bila ada yg tidak setuju, pasti ada kepentingan terganggu...that's it

[@lilipambudi6356]

Sepakat👍

[@rosmaritasembiring7621]

👍👍👍 Pak Mentri sukses

[@sitimujibatun7065]

Pengalaman sy berobat ke RS dg dokter spesialis nunggu 1 bulan saat 1 bulan sy tdk bs ketemu krn sy hrs kerja sy mundur 1 bulan lg. Stlh ketemu dokter bilang nya dokternya baru pergi ke Eropa trs datang lagi jawaban perawat dokternya lg praktik di RS swasta. Itu lho p. Menteri mba rosi tapi saat sy ke RS dg dana mandiri ya seketika itu ditangani dan 3 hr sembuh meskipun hrs ngeluarin kocek 1.750 rb. Pd hal sy peserta BPJS ASN gol IV. Setuju uu kesehatan yg baru hrs membela kepentingan masyarakat yg sakit😊

[@pennylarasaty1637]

Dengar penuturan Bpk menteri , Saya mendukung niat Bapak menteri ttg UU kesehatan tsb , tetap maju utk kemaslahatan masyarakat walaupun banyak yang kontra dgn Bpk. dan buka semua masalah d lapangan

[@tohappardamean5064]

Mantap Pak BGS, ternyata Lembaga Profesi IDI yg MENGHAMBAT PARA DOKTER SEMAKIN BANYAK ada di Masyarakat dan didaerah daerah karena sulitnya dapat rekomendasi, ujung ujung nya sepertinya karena Profesi Kedokteran adalah Uang. Terus lah Pak BGS anda BERPIHAK SELALU KE MASYARAKAT. 👍👍

[@user-ek7xm3hu1w]

IDI tidak pernah menghambat pemberian rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan spesialis, lho.

[@leomirza3125]

​@@user-ek7xm3hu1wterhambat kali ya

[@hikmaholandz7002]

​@@user-ek7xm3hu1whahahahj katnnya tapi fakyanya

[@ramadani5936]

Dari dulu, makanya ijin praktek mau dipermudah oleh pemerintah

[@astont649]

Maju trus Pak Menteri ... Pemerintah tdk boleh kalah dg organisasi professi.

[@oreoMobileLegend]

Cara bicara, sikap, pembawaan, ketenangan, santun, mirip dengan Pak Anies. Ciri orang cerdas yang berintegritas. ❤

[@tukangngarit7709]

😅

[@teing262]

Pantesan saja antrian pasien2 BPJS di dokter2 spesialis di Rumah Sakit Indonesia luar biasa, Salah satu penyebabnya adalah kekurangan jumlah dokter2 spesialis dan sulitnya mendapatkan surat ijin praktek dari IDI. Padahal dokter2 di Indonesia yg berbakat itu banyak, tapi tersandung dg urusan IDI. Sebagai masyarakat saya dukung Pemerintah & DepKes untuk menetapkan UU Kesehatan agar masyarakat Indonesia 280 juta jiwa mendapatkan akses kesehatan terbaik di negerinya sendiri. Bravo pak menteri BGS! Lanjutkan!

[@katamutiaramusisi2054]

Ya gmn mau ambil klo dipersulit izin prakteknya jadi ga guna. Sedangkan anak kerabat dokter profersor, pejabat mudah. Belum lagi masalah RASIS

[@darmanlaodengkowe4683]

Mendukung UU Kesehatan yang baru, terus maju pa menteri

[@leonsayang7569]

Indah betul pak Mentri Gunadi Sadikin !!! Love you .. Demi layanan kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik Mari kita kejar penetapan UU kesehatan yang baru

[@indahsetiyawan7569]

Ini orang dicecar ama mbak rosi bagaimanpun ttp bs menjelaskan dgn bahasa yg sederhana dan mudah difahami..

[@idajulie752]

Masyaallah pak menteri Budi sangat mulia kerjanya. Demi perubahan kesehatan dan masyarakat pak menteri mau mendobrak sisi yg selama ini terselubung yg tdk transparant di dunia kesehatan. Sbnrnya sudah lama saya merasakan ada kejomplangan yg selama ini hanya menguntungkan sebagian profesi dokter, jadi arahnya perubahan mengarah ke perbaikan kebijakan tegas yg tdk ada main main di sebagian sisi sisi dunia kesehatan , jasa praktek dokter dan jasa kemanusiaan tentunya itu yg mendasari bpk Budi bpk menteri kesehatan saat ini. Mantaap pak lanjutkan perjuanganmu yg mulia itu. Hei para dokter di seluruh Indonesia melek ya denger dan pahami ya perubahan ini , jgn bisanya demo yg tentunya para dokter itu takut miskin, yg selama ini byk dokter yg materialistis jauh dari jasa kemanusiaan !!!

[@gnentertainment24]

Biar bukan basic kesehatan tapi Pak Menteri sangat paham apa yg dia urus. Hebat skli sukses terus Pak.

[@Abhinaya-hz2bx]

karena berurusan dg manajerial bukan teknis praktek ke pasien,,,,aneh si emg yg raguin krna bukan dokter toh yg di urus bukan praktek sendiri ke pasien

[@kimungsuryati7896]

Klw tidak open mind susah memang ..ini. masalah manajerial . Apa harus seorang dokter

[@burhans9699]

Yuk dukung omnibuslow kesehatan, semangat.....😊

[@gianlangonicarlo8846]

Menteri yg luar biasa untuk masa depan Indonesia untuk pelayanan kesehatan...secara khusus untuk masyarakat yg butuh tenaga kesehatan dari seorang dokter...dokter tidak boleh dikriminisasikan...dokter yg punya kredibilisasi ...mantap...

[@sanggarangi6234]

Terima Kasih Pak Budi Gunadi Sadikin (Menkes), Bapak telah MEMBUKA PINTU untuk masyarakat NKRI mendapatkan pelayanan Kesehatan yang baik. Juga telah membuka jalan untuk semua NAKES dan calon-calon NAKES yang MEMANG BERNIAT untuk melayani Masyarakat. Juga terima kasih untuk mbak Rosi yang telah menghadirkan wawancara ini, sehingga masyarakat bisa mengerti duduk perkara, KENAPA UU Kesehatan Baru ini HARUS dihadirkan. Terima Kasih juga untuk PEMERINTAH dan DPR, yang telah menghadirkan UU Kesehatan BARU ini, yang menurut hemat saya, mungkin salah satu UU yang sangat membantu dan menjawab kebutuhan masyarakat NKRI. Salam NKRI

[@arifofficial367]

Pak Menteri is the best...perbaiki kesehatan di Indonesia pak...

[@embod9209]

Setuju dengan UU baru. Semoga dunia kesehatan Indonesia semakin maju , semakin murah dan mudah diakses masyarakat. Hilangkan monopoli

[@viansuharofficial5784]

Betulll aku setuju dengan Menteri satu ini walaupun bukan lulusan dokter, his interest tertuju kepada qualitas dan pelayanan masyarakat, adanya adaptasi itu perlu adanya, tapi harus dilihat juga mereka dari lulusan mana!! Kalau mereka yang lulusan dari univ dokter terbaik dunia, harusnya tidak perlu adanya adabtasi diindonesia, harusnya malah kita yang belajar dan mengakui kehadiran mereka!!! Thumbs up Pak menteri👍🏻

[@setiadarmawan2212]

Pemimpin adalah manajer pelayanan publik pemerintahan, berdasar data- statistik dengan sistem akuntansi- manajemen & audit kinerja. Semoga sehat-semangat.

[@hadinatakusuma3066]

Yang jelas pak menteri ini fokus bekerja, semoga membawa kebaikan kepada dunia kesehatan indonesia

[@tedipurwanto7027]

Kadang kadang hal yg tidak masuk akal dan sdh berlaku bertahun tahun dibiarkan memang butuh orang profesional untuk melihat secara jernih permasalahbdi sebuah organisasi. Maju terus Pak BGS !

[@vigilanteurbanis2508]

Dokter2 muda, Dokter2 specialist yg baru, memang susah masuk ke lahan yg dikuasai senior, nunggu dokter2 senior dipanggil yg maha kuasa😢😢😢

[@martin4816]

Dari wawan cara rosi ini saya dukung 1000% bp. Budi karya sumadi meluluskan uu kesehatan

[@awangsky854]

Maju terus Pak Menkes... Upayakan di setiap Puskesmas bisa ada 5 s/d 10 dokter, demi masyarakat Indonesia Sehat...

[@martharorong9472]

Kasihan juga klu dokter numpuk di puskesmas artinya mereka akan terima gaji UMR apa mereka akan betah atau malah alih profesi

[@INNOTECHWATER]

​@@martharorong9472 moral dokter yg hrus diubah.. dokter berjiwa pengusaha harap minggir. fokus pelayanan dan pengabdian..

[@bimo98]

​@@INNOTECHWATERcapek belajar bertahun2 saat orang lain menikmati masa mudanya,, saat sudah jadi dokter dituntut mengabdi kepada orang2 yg mungkin masa mudanya dihabiskan untuk bersenang2.. Sepertinya tidak adil ya 😢

[@sayasaya93]

Hahaha .. Betul ya ga gitu juga hrs sama rata tiap puskesmas se indo hrs ada 5 -10 dokter. Sesuai kebutuhan ajalah

[@revanda6385]

​@@bimo98jadi dukun aja.TNI latihan bertahun tahun ditaruh di hutan gak ngeluh kok.,gak mikir yang laen pada tidur

[@nicolaassimamora]

...maju terus pak Budi Sadikin...masih banyak Dokter Indonesia yg mendukung pak Budi Sadikin...semoga ke depan Dunia Kedokteran Indonesia semakin maju...

[@khairunisakhairunisa3683]

Tolong pak menteri , dokter umUm untuk melanjutkan ke PPDS saja persyaratannya susahnya minta ampun dgn prodinya yg sangat terbatas penerimaannya

[@Garry_Handita]

Syukurlah RUU Kesehatan sah jadi undag-undang. Membuat Negara menjaga harkat dan martabatnya, karena selama ini negara dan nakes dipersulit dan dibuat "kecil" oleh organisasi non-pemerintah.

[@tektokupdate674]

Mentri yang hebat. tujuan utamanya melayani masyarakat. kami mendukung Bapak Mentri utk memperbanyak mempermudah pendidikan dokter spesialis di seluruh Indonesia.

[@waroksingo5986]

yg tahu soal kualitas tentu organisasi profesi. kalau enggak, bknnya jadi dokter, malah jadi dukun.

[@ekaputra6194]

​@@waroksingo5986maklum lah wong yg comment ini kan rata2 suka berobat ke dukun hehe

[@purwadikoesnin7595]

Jangan sampai diatur oleh Ormas yg mementingkan kelompok nya...... Cari pembanding dg LN biar jangan pikirin sempit......😀🙏

[@arissetyawan0909]

@@waroksingo5986 idi tujuannya udah duit

[@waroksingo5986]

@@arissetyawan0909 dokter itu kl mau kaya, bkn dari duit iuran bro. Mrk praktek sj, sdh bisa dpt puluhan juta per bln. Apalg di kota2 besar. Pengurus2 IDI itu dokter2 spesialis senior yg mengabdikan diri bg organisasi. Mrk sdh slsi kl urusan uang. Jgn pake ukuran sendiri utk org lain.

[@yuanadwiarta2679]

Yang harus digarisbawahi tujuan UU Kesehatan ini adalah menghilangkan hambatan dokter2 muda yang berniat melayani

[@indriar.7778]

Coba baca pasal 462, ada ancaman pidana untuk kelalaian. Nanti orang pada takut jadi dokter.

[@yuanadwiarta2679]

@@indriar.7778 sptnya hanya narasi juga yang ini, buktinya fakultas kedokteran masih ramai peminat.. Ga usah lebay begitu

[@s4mtchanel149]

@@indriar.7778 Pilot, nahkoda juga dipidana kalau lalai dalam bekerja , supaya lebih hati 2,, kalau takut berprofesi dengan tingkat resiko tinggi yah nggak usah toh.. tidak semua berpikir sempit sepert narasi anda

[@indriar.7778]

@@s4mtchanel149 tapi nggak sampe dibikin UU khusus

[@indriar.7778]

@@yuanadwiarta2679 kan UU nya baru, dan belum tentu semua tau pasal ini. Ya syukur kalo masih pada berani, cuma kasian aja

[@agussepta8519]

PENTING JUGA : KUALITAS PENDIDIK (DOKTER/ DOSEN) PENGAJAR MAHASISWA/I DITINGKATKAN & TERUS BELAJAR DLM BIDANGNYA. JANGAN MERASA SUDAH PINTAR, SOMBONG, SEMENA-MENA, PELIT ILMU, ATAU BAHKAN MEMBERIKAN SOAL DI SAAT UJIAN YANG TERNYATA BELUM DIPELAJARI/ DIAJARKAN (INI TERJADI). BERIKAN YANG TERBAIK BAGI PARA MAHASISWA AGAR KUALITAS DOKTER MUDA DAPAT KITA BANGGAKAN. TERIMA KASIH BUAT PARA PENGAJAR YANG AMANAH .... MAJU DUNIA KEDOKTERAN INDONESIA. KITA PASTI BISA !!

[@segera4449]

Ruu kesehatan adalah agar antara dokter senior dan dokter yunior tidak ada perbedaan , pengabdiannya kepada rakyat , dan semua harus taat kepada atasan , bukan taat kepada IDI .

[@janpedrograciano6169]

Semuanya harus di atur oleh sebuah aturan dan sanksi..maju terus pa Menteri Kesehatan utk pelayanan kesehatan yg terbaik bagi warga NKRI🙏👍

[@waroksingo5986]

menkes org ekonomi, mendikbud org bisnis, ketua dewan pengarah BRIN nya malah lulusan SMA yg diberi gelar prof. Hancur indonesia.

[@ekaputra6194]

​@@waroksingo5986biasa lah, semuanya demi cuan wkwkwk

[@peacelover3794]

​@@waroksingo5986sprtinya anda tdk menyimak dng baik tujuan mulia menteri kesehatan ini. Anda sprtinya sedang ngelindur lalu komen disini...

[@Teduhhijau]

​@@waroksingo5986 bukankah wakilnya orang dari kedokteran? Terus yang punya rumah sakit apakah dari kedokteran? Tidak juga, kenapa bisa demikian?

[@Teduhhijau]

Pemerintah memiliki hak untuk membuat sistem yang baik dan mengatur semua hal, termasuk kedokteran agar berjalan baik dan memberi manfaat terbaik bagi masyarakat. Apakah saat ini kedokteran sudah berjalan baik? Apakah sudah sedikit keluhan di masyarakat? Apakah sistem sudah baik untuk mendukung terciptanya dokter terbaik dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat? Kalau masih banyak masalah, maka perlu dibuat sistem yang diatur oleh Pemerintah, karena Pemerintah yang melindungi, mengatur agar manfaat terbaik dapat diperoleh oleh masyarakat. Saya dukung Pemerintah untuk melakukan perubahan.

[@ir.asiloutomo2775]

IDI lebih berkuasa dibanding Fakultas Kedokteran dari sebuah Universitas....sumber dari segala masalah dokter ya ini....harus dihilangkan

[@abidfakhri4324]

nope. idi ngga ada hubungan sama universitas.

[@nurfahmi4383]

@@abidfakhri4324 emang harusnya gak ada hubungan, tp kenyataannya ada

[@abidfakhri4324]

@@nurfahmi4383 dalam hal? untuk masuk sekolah spesialis ngga pernah ada diminta rekom idi. pure dari senter pendidikan

[@CreativismeOfficial]

@@abidfakhri4324 tadi kan uda dijawab pak menteri walaupun lulus dokter spesialis juga tetep gak bisa masuk rs karena rs minta rekom dari IDI

[@abidfakhri4324]

@@CreativismeOfficial ya karena RS nya udah cukup kebutuhan dokternya. Kenapa ngga ke pelosok aja kalo emang kebutuhan dokter disana sudah cukup?

[@chaerudinchaerudin3828]

❤UU Kesehatan ke- depan nanti akan menguntungkan "KAPITALIS dan LIBERALIS (yang ber-pusat di luar negri. Disini ada Konspirasi Oligarki kesehatan yg mau mengatur sendi2 kesehatan ; baik dibidang dokter spesialis, rumah sakit, obat2an, alat2penunjang medis dan lain-lain semua akan diberikan kebebasan pada pihak lain diluar "IDI" tak lain adalah 'kewenangan semua diatur oleh KEMENTRIAN KESEHATAN ..sebenarnya "profesi IDI jangan diberangus tapi ..Kementrian tinggal mengatur REGULASI yang ada dalam aturan2 profesi IDI misalnya kemudahan "Memberikan REKOMENDASI izin praktek Dokter spesialis muda secara adil tidak ada darah biru maupun merah atau yg lainnya

[@rianaray4117]

Baru pertama saya melihat ada mentri kesehatan yg bnar2 cerdas dan profesional. Good job pak menteri. Tks

[@erwansuryono4740]

Semoga reformasi kedokteran berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat

[@ekaputra6194]

Dan tidak bermanfaat bagi dokternya 🙏

[@afandydji2422]

Kami di daerah sangat memerlukan dokter spesialis.... Semagat pak Mentri....

[@user-uw9ux4rd9f]

Bagus IDI harus segera dibubarkan. Negara tidak boleh tunduk terhadap IDI. Memang harus segera disahkan UU kesehatan , agar cengakraman mafia kesehatan selama ini bisa habis. Organisasi apapun tetap harus tunduk kepada pemerintah. Mantap pak mentri . Maju terus

[@alvindorizkyvirgiantara4255]

Kalo perlu semua organisasi KESEHATAN perlu di beri wejangan Pak mentri .. agar tidak mempersulit terlebih jika perpanjang STR .. harus mengumpulkan seminar dll yg jga membutuhkan biaya yg tdk sedikit