Terima kasih banyak mba Rosi, saya jadi faham jalan ceritanya, mbak Ade juga bagus cara menyampaikannya, clear, penggunaan bahasanya sangat baik, semoga mba Ade dimudahkan dan dilancarkan dalam memberikan pendampingan pada korban dlm rangka pembelaan, membantu mencari keadilan bagi para korban dan penegak hukum memutuskan yg se-adil2nya, bagi semua dlm memberikan sanksi hukum. Terima kasih "ROSI, KOMPAS TV"
@AcungSosialСағат бұрын
"Orang sering menganggap kemampuan melakukan pelecehan hanya terkait dengan kekuatan fisik, padahal pelecehan tidak selalu bersifat fisik. Dalam kasus ini, pelaku memanfaatkan manipulasi psikologis dan intimidasi untuk menekan korbannya. Logikanya sederhana: manipulasi emosional, seperti merayu atau mengancam, bisa membuat seseorang melakukan hal di luar kehendak mereka, bahkan jika pelaku memiliki keterbatasan fisik. Selain itu, korban bukan cuma satu orang, tetapi ada banyak kesaksian yang serupa. Fakta ini menunjukkan pola tindakan, bukan kebetulan. Pelecehan terjadi bukan karena suka sama suka, melainkan karena korban terjebak dalam tipu daya dan tekanan mental yang membuat mereka tidak berdaya untuk menolak."
@irhamdoank13032 сағат бұрын
Keren Ade Lativa👍
@Delon192 сағат бұрын
Sangat berbahaya klau masih berkeliaran di masyarkat
@AndriiFahlevi3 сағат бұрын
agus punya dikit "kharisma" lalu manipulatif, lalu kejebak, lalu gitu deeh...
@widyyschwinchteiger17892 сағат бұрын
Kharisma 😅
@suardanaoppo812054 минут бұрын
Ngarang...ayo goreng trus...mumpung lagi kesempaan.... Awal baik ..trua ancam..ancam...padahal tak punya tangan...ujungnya...plecehan.......tak nyambung....😂😂
@TimNP38 минут бұрын
Ckckck.. kasihan kamu, otakmu ternyata masih di dengkul. Makanya kalau punya internet cari literasi berita yang baik dan buka otakmu dengan baik. tukh dengerin pemafaran ahli psikolog forensik Indragiri, kesaksian Joko ketua komisi difabel, kesaksian Wisnu sesama disabilitas , kesaksian para korbannya.. jangan asal asbun..hahahah