Awal-awal denger ini lagu tuh kaya ga ngerti maksudnya tapi semakin dihayati semakin mengalir ini air mata
@diastryfebbia913 ай бұрын
Seperti dalam Al-quran menceritakan tentang surga. Sungai-sungai yang dialiri air susu, diberi karunia badan tidak lelah dan lesu, mereka yang masuk surga terlihat muda seperti mutiara yang bertaburan, segala puji bagi allah yang telah menghilangkan kesedihan. Masya Allah
@evapratiwi41672 ай бұрын
Karokean jadi ambyar nangis😭 inget almarhum pamanku yang seperti orgtuaku sendiri. Aku suka membayangkan ditinggal pamanku aja sakitnya begini. Apalagi orgtua. Semoga Allah berikan kesehatan dan panjang umur untuk orgtuaku aamiin
@RiskaJumarnis3 ай бұрын
6 hari setelah kepergian almarhum ayah, Jumadi bin Subandi.. Al Fatihah ❤
@dapabanh3 ай бұрын
kak yang kuat yaa:((
@Renchanel0223 ай бұрын
LDR paling berat sepanjang sejarah kehidupan 😊 mbok, nang buyut mu sudah besar sekarang, udah masuk sekolah.. kalian dulu yang paling semangat menunggu kelahiran mereka .. 😊 aku sama ibuk masih sering marahan, tapi tetap aku menjaga jarak karena gak ada lagi yang jdi penengah kalau aku sama ibuk marahan .. bapak pun juga sudah ikut kalian pulang kan .. doa ku tak pernah putus untuk kalian. Terimakasih 😊🥰
@apriliarotualusiana10122 ай бұрын
Bang ini enak banget bang, lebih pas sama suara aku dibanding versi aslinya yg sebelumnya abang mainkan juga. Makasih bang, nyanyinya lebih enak walau tetep nangis ❤
@kristi0n4642 ай бұрын
Mungkinkah Mungkinkah Mungkinkah Kau mampir hari ini Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari Yang tiba-tiba mekar di taman Meski bicara dengan bahasa tumbuhan Ceritakan padaku Bagaimana tempat tinggalmu yang baru Adakah sungai sungai itu benar benar Dilintasi dengan air susu Juga badanmu tak sakit sakit lagi Kau dan orang orang di sana muda lagi Semua pertanyaan Temukan jawaban Hati yang gembira sering kau tertawa Benarkah orang bilang ia memang suka bercanda Mungkinkah Mungkinkah Mungkinkah Kau mampir hari ini Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari Yang tiba-tiba mekar di taman Meski bicara dengan bahasa tumbuhan Kan ku ceritakan padamu Bagaimana hidupku tanpamu Kangennya masih ada disetiap waktu Kadang aku menangis bila aku perlu Tapi aku sekarang sudah lebih lucu Jadilah menyenangkan seperti katamu Jalani hidup dengan penuh suka cita Dan percaya kau ada dihatiku selamanya Mungkinkah Mungkinkah Mungkinkah Kau mampir hari ini Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari Mungkinkah Mungkinkah Mungkinkah Kau mampir hari ini Bila tidak sekarang janji kita pasti kan bertemu lagi ❤❤❤
@RinaldiRumapea-jb4jr3 ай бұрын
Gua ga relate, tapi gua nangis
@audreygracia56973 ай бұрын
Tq bang, chord D baru pas dianakku nadany a, kalo yg asli kerendahan di tenggorokan katanya 😅
@retnoyohana45222 ай бұрын
ah elah nyanyi ini gapernah bisa mulus ampe akhir .. mewek trooozzz.. padahal kaga relate sama idup gue
@Zyc_Alzyckaa122 ай бұрын
Nenek, datang ke mimpiku yaa~ aku kangen🥹🥹 Pengen liat wajah nenek sekali lagi🥹
@yusimateus56922 ай бұрын
Makasih ini pas buat saya❤
@kinarvhАй бұрын
Nadaku banget
@annisaarzp86363 ай бұрын
bang bisa ga coveran ini diupload ke ig gitu biar bisa dipake untuk backsound feeds bang? pgn banget makenya ini
@bmdo-w9n3 ай бұрын
Kak request buat bikin "Never Say You Can't" - Bruno Mars dongg🥹
@RyuuKaezeharu3 ай бұрын
Request lagu sekecewa itu - piano cover, bukan piano karaoke
@AndrePanggabean3 ай бұрын
Sekecewa Itu - Angga Candra | Piano Karaoke by Andre Panggabean kzbin.info/www/bejne/f4e4oJWvgbedf5Y