GALUNGAN DI INDIA, JAWA DAN BALI!

[@AryengKadiri]

dalam sebuah perang,,faktor persiapan adalah part besar yg mmbutuhkan perhatian... kalo direnungi,,sejak tumpek bubuh,sampe pemacekan agung...jika dikaji secara mndalam penuh makna filosofis peningkatan spiritual/rohani,..uger² utk mmbantu manusia mnemukan keterkaitan makna KEMENANGAN DHARMA menuju tujuan Agama yakni moksa... suksma Ajik Dewa atas rambu² yg betul2 mengingatkan kita akan Makna Galungan itu sndiri... scra tiang pribadi,tiang beropini,,Galungan adalah Gelung kebenaran yg wajib kita pakaikan dekat dgn Siwa Dwara...yakni ubun2..agar kita selalu ingat melekatkan Dharma,penandanya lwat scarik selendang merah disebelah kanan...merah brarti berani.. berani utk menyuarakan dan melampahkan Dharma dlm kehidupan sehari²...❤ rahajeng Galungan semeton sami.. mogi2 state kenak rahyu Jagad Bali lan seisinnyane.. dan bila masyarakat pndatang ikut merasakan berkah Galungan dan hari² raya besar lainnya,, lwat itulah kita sedang mmbuktikan...Hindu dan Dharma....adalah utk kepentingan alam semesta dan isinya,.. Rahayu salam saking Denpasar 🙏

[@mademiasa1872]

Ini merupakan Tokoh Hindu yang memberikan penceramahan yang sangat aspiratif dan pembelajaran yang luar biasa bagi perkembangan Agama Hindu kedepan nya Semoga Dewa Aji diberikan Umur yang panjang dan sehat selalu

[@agungpatera7446]

Suatu Karya yang baik dan Cerdas , Akan menjadi catatan yg baik bagi STAHDNJ selamanya, Salam Hebat luarbiasa 🙏

[@sobirinmakmur3217]

Setuju 🙏👍

[@wayansuastawa8398]

@@sobirinmakmur3217 \

[@wayanlandra6763]

​

[@wayanlandra6763]

​

[@wayanlandra6763]

❤

[@drketutspkk7892]

Becik pisan acara sekadi puniki, dumugi astu preside ajeg tur langgeng medalan uger2 paindikan hari Raya suci umat Hindu Nusantara, awighnam astu 👏

[@wayanwidastra3963]

Pencerahan yg detail Berguna sbg guide line bagi seluruh umat Hindu Matur suksma admin dan nara sber

[@hyangninglaksmi5473]

Astungkara romo ajik tiang selalu bikin masalh pas hari raya ..ternyata saya diliputi adharma melawan dharma..sekarang tiang sudh jadi pemenang menjadi Jro mangku dikeluarga kawitan setelah dipewenten semua negatif dipikiran dijiwa dan diprilaku yang negatif hilang ..esmosi jadi redam ..dan menjadi sehat walafiat berkah .dihari raya galungan ..suksma romo ajik mengingatkan .. 👍🙏😇😎

[@agungputra-ev8bl]

Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan Semoga diberi umur panjang bahagia dan sejahtera

[@ketutsella6973]

Om Swastyastu, Rahayu, Rahajeng Galungan lan Kuningan Dumogi Kerahayuan sareng sami Semoga semua mahluk berbahagia. Sabbe satta bhavantu sukhitatata Om Santih, Santih, Santih Om. 🙏😇

[@wayansuprapta837]

jayalah sanatana dharmah.. jayalah hindu nusantara..semoga santosaAlam dan isinya

[@chelseakory1142]

Selamat hari raya galungan dan Kuningan 🙏🙏🙏

[@sambiloto4071]

Saya ingin sekali tinggal di Bali. Pulau damai 🙏🏻

[@madesudiasih1181]

Ayo tinggal di bali, orang bali akan menerima dengan senyuman dan bersahabat tetangga saya udah ada toris manca negara🙏

[@agungraibks2274]

Kalau memang serius, well come👍👍👍

[@dewaalit3098]

Tokoh sepert Aji saatnya tampil memberi wawasan kpd kita

[@madenyane8215]

Om Swastyastu, Rahayu, Selamat hari Raya Galungan dan Kuningan dumugi Ida Sang Hyang Widhi Wasa mepaica kerahayuan lan kerahajengan kepada kita semua Om Santih, Santih, Santih Om 🙏😇

[@sriwinarti2787]

Om swastyastu,Ajik Dewa Ketut Suratnaya.sy bangga melahirkan anak pertama putri yg Suputra lahir hari Rabu Kliwon wuku Dungulan sekitar jam 06.00 pagi.sejarah ketika awal hamil sampai mau lahir banyak sekali godaan ,ujian cobaan yg bertubi-tubi melawan ketidak benaran,ketidak Adilan dari keluarga sendiri. Saya bisa melewatinya dgn puasa Astungkara Dharma bisa menaklukkan Adharma🙏🙏🙏.

[@madesaka2454]

Om swastyastu Hindu sanatana darma semoga kita semua tercerahkan oleh chenal ini, yang berkomentar di chenal ini akan menambah pengetahuan tentang Hindu sanatana darma, Om Santi Santi Santi Om

[@luhsuardika5378]

O. S. A.. Astungkara rahayu sinami semeton Nusantara...

[@ketutsukarma4912]

Sangat mnambah pengetahuan bagi kita trutama umat hindu nusamtara

[@setiawan6050]

Selamat hari raya galungan lan kuningan umat hindu sedarma nusantara. Semoga tuhan hyang widi wase berkati kita smua. Dan merayakan hari kemenangan. Semoga NKRI jaya.

[@IMadeBawayasacanel]

Penyatuan kekuatan pikiran dan rohani Untuk selalu berjalan dijalan kebenaran (Dharma )

[@kertabumiofficial159]

kami tunggu sejarah dan makna hari raya kuningan...dan pemujaannya kepada siapa....?apakah benar kepada hyang Pramesti Guru?Hyang Pramesti Guru itu siapa?Kenapa Upacaranya dilaksanakan pada pagi hari? Bentuk bantennya Seperti apa yang paling sederhana? klo bisa di share sebelum kuningan ya min biar bisa dilaksanakan oleh umat hindu khususnya kami dari umat hindu madura..MATOR SAKALANGKONG Rahayu

[@HinduChannelTV]

terimaksih atas masukan dan sarannya, akan kami carikan literaturnya.

[@dewamadewinarse8694]

vv

[@hendrianoko4442]

Astungkara, selamat hari raya Galungan lan Kuningan umat Sedharma... Rahayu 🙏🏻

[@dewagedesumertha4524]

Ini bagus utk litersi pemaknaan setiap peristiwa upacara khususnya di Hindu. Jangan menyebutkan Anak Mula Keto tdk cerdas. Hrs dijelaskan makna. Tujuan. tatwanya. Sehingga umat melakukan Peristiwa Keagamaan itu paham maksudnya agar muncul keihlasan lascarya bhakti kpd Tuhan Yang Maha Esa.

[@sekarputu820]

Om Swastyastu, Rahayu, Rahajeng Nyangra Rahina Galungan Lan Kuningan Dumogi Sareng sami ngemolihang kerahayuan 🙏😇

[@bangtaufiq7899]

Sejarah Hari Raya Galungan erat kaitannya dengan mitologi Hindu-Bali. Pertama kali dirayakan pada 882 Masehi, ritual ini sempat terhenti selama bertahun-tahun. Perayaan Galungan kembali diadakan pada masa pemerintahan Raja Sri Jayakasunu. Hari Raya Galungan diperingati setiap 6 bulan sekali dalam penanggalan Bali. Sejarah dan prosesi hari raya ini sangat bermakna bagi masyarakat Hindu di Pulau Dewata. Dalam kalender Bali, satu bulan terdiri dari 35 hari. Galungan jatuh pada Rabu Kliwon. Istilah khusus untuk menyebut hari itu adalah Budha Kliwon Dungulan atau hari Rabu Kliwon dengan wuku Dungulan, yang bermakna: hari kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan).

[@letdareta2127]

Tapi

[@rosiandreas6417]

KUTIPAN RONTAL PARARATON : samangka raden wijaya mantuk maring jawa, ingiring dening kawulanira, ingatĕrakĕn dening wong madhura. sira wiraraja angatĕrakĕn mangsul ing tĕrung. tĕkeng daha enak denira asewaka ring sirājikatong, kinasihan. ḍatĕngira ring daha amĕnangi GALUNGAN. Kutipan di atas mengisahkan Raden Wijaya kembali ke Jawa setelah mengungsi di Madhura pasca-jatuhnya Kerajaan Tumapĕl pada 1292 Masehi. Atas jaminan dari Arya Wīrarāja, Raden Wijaya diterima mengabdi oleh Aji Jayakatong. Kedatangan Raden Wijaya di Kota Daha (sekarang Kediri) bertepatan dengan perayaan GALUNGAN. Nah, hari ini tanggal 4 Januari 2023 umat Hindu di Indonesia juga merayakan Galungan. Perayaan ini untuk memperingati kemenangan Dharma terhadap Adharma, yang disimbolkan dalam cerita Dewa Indra datang dari India untuk menaklukkan Mayadanawa yang menindas penduduk Nusantara. Meskipun melibatkan tokoh raja dewa India, namun perayaan Galungan hanya ada di Indonesia, terutama Bali. Di India sana tidak ada perayaan Galungan. Mengapa demikian? Mari kita cek bersama. Galungan dirayakan pada pertengahan wuku Dungulan, yaitu hari Rabu-Kliwon-Aryang, atau pada zaman kuno disebut Budha-Kaliwuan-Hariyang. Yang berasal dari budaya India adalah hari Budha, sedangkan hari Kaliwuan dan hari Hariyang adalah asli budaya Nusantara. Sistem hari tujuh (padinan) dari India dikombinasikan dengan sistem hari lima (pasaran) dan sistem hari enam (paringkĕlan) dari Nusantara, melahirkan sistem tiga puluh pekan (pawukon). Jadi, sistem pawukon adalah hasil kreativitas leluhur Nusantara yang tidak ada di India. Apa yang datang dari India tidak diterima mentah-mentah oleh leluhur kita, tapi diolah dan dikombinasikan dengan budaya lokal yang ada di Nusantara. Di atas saya sebutkan bahwa pawukon (pekan) ada tiga puluh. Itu artinya, tiga puluh pekan sesudah sekarang kita akan bertemu dengan wuku Dungulan lagi, dan bertemu hari Budha-Kaliwuan-Hariyang lagi, yaitu pada 2 Agustus 2023 nanti. Jadi, berbeda dengan siklus Nyĕpi yang dirayakan setahun sekali pada saat tahun baru Śaka, maka siklus Galungan dirayakan tiap 210 hari, yaitu pada pertengahan wuku Dungulan. Sepuluh hari kemudian ada lagi perayaan hari raya Kuningan, yaitu pada tiap penutup wuku Kuningan yang jatuh pada hari Sabtu-Kliwon-Mawulu. Maka, dengan ini saya mengucapkan : RAHAJÊNG RAHINA GALUNGAN Semoga kebaikan selalu bersama kita semua. Rahayu jagad Nuswantara 🙏 NB : - Dalam kalender Jawa Kuno saat ini disebut wuku Dungulan, sedangkan dalam kalender Jawa Baru disebut wuku Galungan.

[@imadelebih1374]

maknanya sama.dgn perayaan.Deepawali

[@saptasusilo3099]

Om Swastyastu, Rahayu, Matur Sukseme buat penjelasan buat Pak Ajik Dewa Suratnaya untuk pencerahan dan terima kasih buat semua team hindu channel sudah membuat konten yang sangat bagus, kreatif dan menarik pas banget momentumnya Pas hari raya galungan Hindu Channel It's the best 👍 👍👍👍👍👍👍

[@istanadamai73]

Menambah ilmu

[@bejountung3690]

Om Swastyastu, Rahayu, Rahajeng Galungan lan Kuningan Dumogi jagat Shanti Lan Rahayu, Matru Suwun atas Wawasan yg luar biasa. matru Suksma

[@hartini3621]

Semoga Ajik Dewo sehat Rahayu n terus dpt memberi pencerahan.. .. terutama ty org sdh umur tp baru ngerti dg senang hati . Penjelasan yg ringan n gamblang jadi ngerti . .. matur suksme Ajik 🙏 🙏👍

[@pasramanbundakumaribalanga1620]

Matur suksema BPK yg hebat 🙏🏻👍🕉️

[@darsosugito1353]

Motong babi sama dengan motong sifat kehewanan yang ada pada diri kita, sangat bermakna Romo, maturnuwun🙏

[@gedemudita1176]

Suksme ajik atas pencerahanya semoga panjang umur dan sehat selalu agar bisa memberi pencerahan kepada umat om santi ssnti santi om

[@aldi.putra.channel_6131]

Suksmo jik 🙏👍

[@widyasasmita2882]

Selamat galungan. Sukses temen2 kreatif #hinduchannel. Pas banget momentumnya ini..

[@suwarnosuwarno6234]

RAHAYU..... PEMBAHASANNYA SANGAT MENG EDUKASI....

[@sariutamisari1932]

Dumogi rahayu sareng sami🙏

[@citraputri5947]

Terimakasih atas penjelasannya jadi kalau dijawa jangan di permasalahkan yang dinamakan anjang sana antara hari raya galungan dan tahu baru saka atau nyepi cuma merubah anjangsana sanak saudara,dan krabat dan teman dirubah satu tahun sekali karna kita hudup dikampung lingkungan yang bertoleransi jangan disalah pahamkan yang dinamakan ganti hari raya ,semua hari raya agama itu sudah ada pakemnya masing2 gak ada yang di ganti kalau ada orang jawa bilang ganti hari raya itu bukan orang jawa cuma ganti jajan dimeja 1 tahun sekali ,jangan disalah pahamkan tetap hindu darma terima kasih

[@maderusniati1067]

Matur suksma ajik dewa dumogi rahayu ngh🙏

[@arynice5061]

Selamat galungan guys. Nyimak makna galungan kekinian. Menarik penjelasannya. Lanjutkan ya, biasanya ada makna kuningan

[@wayansuprapta837]

menurut saya ROMO DEVA..TOKOH TEOLOGI HINDU...bahu uttamam=sangatMANTAP

[@iwy.gedeginada6969]

SetujU...saya ingin banget berjumpa dan tatap muka langsung dengan Beliau,..sangat luar biasa menginspirasi umat sedharma,... Dumogi DewaAji sehat selalu dan panjamg umur,...yg selaku mengajarkan dan mengingatkan kita ilmu agama HINDU

[@dananjaya8332]

selamat hari raya galungan dan kuningan teman-teman sedharma 🙏

[@arnysrimulyani8794]

Terima kasi Ajik pemaparan tentang hari raya Galungan

[@sulistiyani3737]

Trimakasih aji dewa🙏🙏🙇‍♀️

[@indahkurniawati8079]

Umat Hindu itu memang nggak banyak komen terbukti, setiap upload Vidio yg komen tidak pernah buanyak

[@ketutmurniathi7230]

Suksma Romo Dewa atas pencerahannya, salam rahayu🙏🙏

[@nilakanthalestari]

Menarik penjelasan terkait penjor. Selamat galungan bro sis

[@adityaajinugroho2437]

Selamat hari raya Galungan lur

[@imadesartana2645]

Salam rahayu hindhu chanel. saya dari tabanan tinggal di Denpasar . sangat menyukai acara ini dan juga tutur dan wejangan2 jro dewa suratnaya. Kalau bisa sekali2 bisa ten Dhamawecana di tivi agar masyakat di plosok plosok tercerahkan. suaha

[@HinduChannelTV]

Enggeh , svaha🙏

[@dewisnu9168]

​@@HinduChannelTVMuslim pandai men cocoklogi semua agama dengan menyebut Siddharta Gautama adalah Nabi Zulkifli dan Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman, dsb Namun Kekristenan menolak segala cocoklogi dari Muslim karena Kekristenan menolak kenabian muhammad karena bagi iman Kristen Yesus Kristus adalah final keimanan Kristen Menurut islam, Nabi adalah yg menerima wahyu dari allah tapi tidak menyampaikan kepada umat manusia, sedangkan rasul adalah yang menerima wahyu dari allah dan menyampaikan nya kepada umat manusia, Rasul sudah pasti Nabi, sedangkan Nabi belum tentu Rasul(Menurut teologi Islam), berbeda lagi dengan Kristen dimana Kristen memiliki 7 syarat sbg nabi salah satunya harus bani Israel, Harus dinubuatkan, dsb sedangkan Rasul menurut Kristen juga berbeda lagi dan intinya Nabi dan Rasul dalam Kristen berbeda dengan Nabi dan Rasul dalam Islam, apalagi Yahudi dimana Nabi dan Rasul dalam Yahudi berbeda dengan Nabi dan Rasul dalam Kristen apalagi Islam Yahudi menolak Yesus Kristus karena menurut Yahudi Musa adalah puncak pewahyuan/keimanan yg final. Kristen menerima Musa tapi menolak Muhammad sebagai Nabi Kristen adalah karena menurut Iman Kristen Yesus Kristus adalah puncak pewahyuan keimanan yg final meskipun Islam mengakui Yesus Kristus dan itu adalah sikap teologis Karena Sikap Kristen yg menolak segala bentuk cocoklogi muslim sehingga Umat Kristen sulit di Islamisasi karena dasar teologi mereka kuat dan menolak segala klaim cocoklogi oleh muslim Yahudi juga menolak segala klaim dari Kristen karena dasar teologis mereka kuat sehingga umat Yahudi sulit di Kristen kan apalagi di-Islam-kan Dan begitu juga Samaritan Kontra dengan Yahudi Makanya jika ingin belajar agama" dari Timur Tengah sebaiknya pelajari langsung ketiganya mulai dari sejarah Abraham-Nabi-Nabi Abrahamik s/d Yahudi s/d Yesus Kristus s/d Muhammad meskipun tidak harus mengimani agama" dari Timur Tengah tsb Urutan belajarnya adalah sbb 1. Pikiran harus netral dan tidak memihak agama manapun 2. Belajar secara historis dan text book dari sumber tertua yg paling valid 3. Mulai pelajari sejarah Abraham dari sumber tertua yg paling valid 4. Mulai pelajari sejarah Nabi" abrahamik dari sumber tertua yg paling valid 5. Mulai pelajari sejarah Nabi Musa dari sumber yg tertua yg paling valid 6. Pelajari Dasar" Agama Yahudi dari sumber tertua yg paling valid 7. Pelajari Kitan Taurat yg tertua dari sumber yg paling valid 8. Buat kesimpulan ajaran Yahudi dari segi historis, antropologis, arkeologi dan teologis secara sederhana tapi mendalam 9. Pelajari sejarah Yesus Kristus dari sumber tertua yang paling Valid 10. Pelajari dari bukti" sejarah yesus Kristus dari sumber terbaru, terlama dan penelitian terbaru dari sumber yg paling valid 11. Pelajari dasar-dasar agama Kristen mulai dari naskah yg tertua yg paling valid 12. Pelajari Kitan Bible yg asli dari naskah tertua yg paling akurat dan paling valid 13. Buat kesimpulan riwayat hidup yesus dan dasar" Agama Kristen baik secara historis, arkeologis, antropologis dan teologis sederhana 14. Pelajari Sejarah Nabi Muhammad SAW dari sumber tertua yg paling asli dan yg paling valid dari bukti' penelitian yg paling valid 15. Pelajari Al-Quran dari naskah yg tertua dari naskah yg paling asli dan paling valid 16. Buat kesimpulan riwayat hidup nabi muhammad SAW dan buat kesimpulan konsep ajaran Islam secara menyeluruh dan sederhana 17. Buat kesimpulan riwayat perjalanan dan ajaran abrahamik mulai dari abraham, Musa, yesus s/d muhammad SAW Itu baru namanya belajar agama abrahamik secara lengkap dan sistematis meskipun tak harus mengimani Karena Dasar Teologis Kristen kuat dan menolak segala cocoklogi muslim sehingga umat Kristen sulit diislamkan Begitu juga Yahudi yg sulit di islamkan dan dikristenkan Sedangkan Hindu-Buddha Nusantara di masa lalu dengan mudah dan mau" saja di cocoklogi oleh muslim melalui para wali sehingga sangat mudah diislamkan dan diskristenkan karena (maaf) dasar teologis mereka lemah terutama umat awam hanya para brahmama dan para bhikku saja yg paling mengerti agama waktu itu..

[@madelanus4758]

Becik sekali pencerahannya, dewa aji. 👍👍👍

[@wayanputri2322]

Suksama aji sehat sllu , salam rahayu

[@inyomansudarma4669]

Ajik sunggh bijksana dan lugas mengups tradisi tradisi. Sehingga mangkn menarik untuk mengikuti dan mengomemtarinya. Sudh tentu pandangn tsbt jauh dr kesempurnaan. Dalm Bhagavadgita ada yg artinya : ", Dengan jalan bagaimanapun engkau datang kepadaKu, akan Aku terima bila baktimu dan persembahanmu kau persembahkn secara tulus iklas, ". Mengacu makna sloka itu, orang bijaksana melaksanakn cara berbakti sangt di benarkn dgn jln berbeda beda. Kondisi setiap wilayah dan budaya berbeda beda. Sehingga di India dan Bali berbeda dan sangat di benarkn. Orang suci dr India jmn dulu sangat bijaksana, menyebarkn agama hindu di Nusantara dgn menyesuaikn dgn budaya dan kepercayaan yg sdh ada. Resi Markandeya misalnya. Perayaan peringatan hari suci Galungan, di bali. Esinsinya sm tujuannya dgn di India, sehingga tak perlu di perdebatkn menyatkn yg paling benar. Masalah hr ry galungn dgn panjang lebar telah di uraiknr dn mudah di pahami oleh ajik. Dlm setiap pelaksanaan upacara upacara di Bali. Akn senantiasa diikuti Persembahn bhanten. Ada penomena dln pembuatan bhanten yg membuat sy pribadi merasa penting untuk menyikapi. Moga Ajik berkenan untuk membahas mudah mudahn berkenan karena ajik yg lebih berkopenten. Generasi muda hindu di Bali saat ini, sesuai tuntutn zaman sangat sibuk bekerja mencari nafkah, sebagaian besar kurang berminat belajar membuat bhanten. Lebih tertarik belajar bhs Inggris dan tehnologi agar mampu bersaing. Timbullah panomena dan budaya baru di Bali membeli bhanten, dan sarana upacara lainnya seperti penjor misalnya. Bhanten, sarana penjor dan keperluan lainnya, telah menjadi komoditas bisnis Yang menjamur. Bahan bahannya banyak didatangkn dari luar bali. Seperti buah buahan, janur dll, kita saksikn berteruk teruk dtng dr jawa. Bahkn ada panomena orang non hindu yg ada di Bali ikut menjual bhanten, canang dll. Justru kadang beberapa orang bali tertarik belanja di sn karena lebih murah lebh baik tampilannya. Bhanten ngaben sekian juta, bhanten perkawinan sekian juta bhanten potong gigi sekian . . . Sekian . . . .dan sekian jutaan rupiah. Semarak sebagian orang bali yg cerdas memampaat situasi ini. Pertanyaannya yg patut di renungkn, sesuaikh dgn cara itu dari sudut agama dan filsapat??? Mohon para bijaksana untuk membahas. Dlm konsep agama hindu: ada yang di sebut UPAKARA dan UPACARA. Upakara adalh proses bhakti. Dari mempersiapkan sarana upacara. Mencari bhn yg suci, mencari bunga dgn mantra," Om namo puspa danta ya namo svaha," ya tuhan bunga ini hamba akan persembahkn ke padamu,". itulh slh satu contohnya. Ajik yg budiman!! Setelh proses bhanten dan sarana lainnya di persiapkan secara iklas, kesucian bhatin, apa lagi dgn gotong royong seperti zaman dulu yg membuat menyama braya lekat, semua orang adalah saudara ", VASUDEVA KUTUMBHAKAM,". Setelh proses upakara selesai, baru semua sarana tsbt di haturkn, itulh di sebut dgn UPACARA yadnya yg UTAMA. Nilai nilai upakara lebih mulai dgn nilai nilai upacara. STATAM KIRTANA YO ME PRATCAT YATHE. senantiasalah engkau berbuat dan berpikir ke arahku. Pertanyaannya agama tidaklah menyengsarakn umatnya bila petunjuk petunjuk beliau di hayati. Masalahnya tidaklah gampang seperti itu. Tradisi adat istiadat bila tak pakai bhanten belumlah . . . .? Mau tak mau bhanten wajib di beli, karena membeli bhanten juga adalah yadnya memberikn lapngan pekerjaan orang lain. Namun apakh elok yg berkencimpung dlm bisnis bhanten bergelimpangan harta. Mestinya orang miskinlah yg harus di bantu. 🙏🙏. Dalam ajaran Veda sudah jelas di ajarkn ada 4 jalan yg bs di tempuh: KARMA YOGA, JNANE YOGA, RAJA YOGA, dan BHAKTI YOGA. Bila seseorang yg menginginkn jln bakti BHAKTI YOGA melalui budaya membuat bhanten dari proses upakara sampai upacara dgn iklas. Itu luar biasa. Bila seorang senantiasa ingin berbuat saleh menolong orang, bersedekah, membuat tempt ibadah, aktip kegiatn sosial, membangun rmh sakit, aktip menyelamatkn lingkungan. KARMA YOGA dgn perbuatan AKARMA. Jalan jenane yoga, belajar kitab veda, menyebarkn pengetahun tsbt seperti yg di tempuh ajik. Jln Raja yoga, meditasi, pengucapn mantra mantra, astangga yoga gayatri mantra Dll. Bahakti yoga dgn jln pelayanan arca dll. Melaksanakn kirtanam, pertapaan dgn puasa banyak lg yg lainnya yg tak mungkin di uraikn . Bali yg munggil kecil siapkah menunaikn jln bhakti yg berbeda beda sementara hakekat cara cara budaya itu telah bergeser dgn kemajemukn dan tuntutn pekerjaan yg sengit. Ada yg sangat di untungkn dgn budaya adat istiadat tsbt. Ada yang tidak, dan ada kelompok akademisi yg kritis. Ada pemangku ke kekuasaan yg berkewajiban menjaga setabitas ke amanan dan roda ekonomi. Berbagai persoaln untuk Bali kedepan. Semua mulat sarira dan berdialog tidak merasa paling benar. Mari kita resapi cerita TANTRI salah satunya cerita si LEMBU dan SINGA. Agar Bali tetap ajeg. 🙏🙏🙏 mohon maap segala kekurangn.

[@agungajioscar3181]

💗HINDU💗BUDAYA BALI💗 BUDAYA NUSANTARA🇮🇩

[@new_Dharma_Semesta]

Galungan setiap hari👍👍

[@ketutsurya4811]

Rahayu

[@imadeagusdedywirawan5362]

Dumogi polih petunjuk pemargi penuntun

[@amepchannel-adityaamertapu8746]

Mantapp.. Suksma, saya ada pertanyaan, pemacekan agung itu td kurang jelas sy dengar, sudh sy ulang videonya jg.. Pemacekan agung itu ada hari khususnya kah?

[@dananjaya8332]

senin setelah galungan

[@inegahrata9172]

Galungan jatuh psda har rabu kliwon dunggulan, kata dunggulan , yang dunggul artinya kemenangan,. Rangkaian menang diawali dg sekeb, saje, nampe ,jaye dan pa cek ,banyak makna ditutup dg tamiang di uku kujingan

[@IMadeMertawan-qm9oi]

Dr beberapa waktu trus sy cari di yutub,ttang hari galungan semua berbeda tapsir,jdi klo begini hindhu,lama lama budaya hindhu akn jadi campah dan menghilang,dg perkembangan jaman,jdi sesuai dg UU yg di sahkn bahwa agama adalh kesamaan nah dr itu sy sebagai masyarakt klo bolh,kenapa TDK ddk bersama lalu tapsirknlh dg seksama dan dapt mudah di terima olh umat di Bali khususnya,agr TDK jdi membuat bingung dan campah dg keberbedaan penapsiran,suks

[@sobirinmakmur3217]

Mantap ini 👍

[@berlimegaa1055]

Mantappp

[@satyendraID]

Dapat pencerahan untuk galungan esok.

[@rosiandreas6417]

KUTIPAN RONTAL PARARATON : samangka raden wijaya mantuk maring jawa, ingiring dening kawulanira, ingatĕrakĕn dening wong madhura. sira wiraraja angatĕrakĕn mangsul ing tĕrung. tĕkeng daha enak denira asewaka ring sirājikatong, kinasihan. ḍatĕngira ring daha amĕnangi GALUNGAN. Kutipan di atas mengisahkan Raden Wijaya kembali ke Jawa setelah mengungsi di Madhura pasca-jatuhnya Kerajaan Tumapĕl pada 1292 Masehi. Atas jaminan dari Arya Wīrarāja, Raden Wijaya diterima mengabdi oleh Aji Jayakatong. Kedatangan Raden Wijaya di Kota Daha (sekarang Kediri) bertepatan dengan perayaan GALUNGAN. Nah, hari ini tanggal 4 Januari 2023 umat Hindu di Indonesia juga merayakan Galungan. Perayaan ini untuk memperingati kemenangan Dharma terhadap Adharma, yang disimbolkan dalam cerita Dewa Indra datang dari India untuk menaklukkan Mayadanawa yang menindas penduduk Nusantara. Meskipun melibatkan tokoh raja dewa India, namun perayaan Galungan hanya ada di Indonesia, terutama Bali. Di India sana tidak ada perayaan Galungan. Mengapa demikian? Mari kita cek bersama. Galungan dirayakan pada pertengahan wuku Dungulan, yaitu hari Rabu-Kliwon-Aryang, atau pada zaman kuno disebut Budha-Kaliwuan-Hariyang. Yang berasal dari budaya India adalah hari Budha, sedangkan hari Kaliwuan dan hari Hariyang adalah asli budaya Nusantara. Sistem hari tujuh (padinan) dari India dikombinasikan dengan sistem hari lima (pasaran) dan sistem hari enam (paringkĕlan) dari Nusantara, melahirkan sistem tiga puluh pekan (pawukon). Jadi, sistem pawukon adalah hasil kreativitas leluhur Nusantara yang tidak ada di India. Apa yang datang dari India tidak diterima mentah-mentah oleh leluhur kita, tapi diolah dan dikombinasikan dengan budaya lokal yang ada di Nusantara. Di atas saya sebutkan bahwa pawukon (pekan) ada tiga puluh. Itu artinya, tiga puluh pekan sesudah sekarang kita akan bertemu dengan wuku Dungulan lagi, dan bertemu hari Budha-Kaliwuan-Hariyang lagi, yaitu pada 2 Agustus 2023 nanti. Jadi, berbeda dengan siklus Nyĕpi yang dirayakan setahun sekali pada saat tahun baru Śaka, maka siklus Galungan dirayakan tiap 210 hari, yaitu pada pertengahan wuku Dungulan. Sepuluh hari kemudian ada lagi perayaan hari raya Kuningan, yaitu pada tiap penutup wuku Kuningan yang jatuh pada hari Sabtu-Kliwon-Mawulu. Maka, dengan ini saya mengucapkan : RAHAJÊNG RAHINA GALUNGAN Semoga kebaikan selalu bersama kita semua. Rahayu jagad Nuswantara 🙏 NB : - Dalam kalender Jawa Kuno saat ini disebut wuku Dungulan, sedangkan dalam kalender Jawa Baru disebut wuku Galungan.

[@imadelebih1374]

kalau di India termsk oleh keturunan india di negara kita merayakan hari suci Deepawali, kalau tdk salah maknanya jg sama spt galungan, krn itu sbg umat hindu di nusantara secara logika tdklah perlu ikut2an merayakan deepawali krn kita sdh punya Galungan dgn makna yg sama jg.

[@gede0p0pppsubadra45]

Galungan hanya kejadian seajarah di.bali. jangan2 dicari cari atau dikait kaitkan dg india. India sangat beda mungkin bertolak belakanh

[@imadelebih1374]

dari segi kknsep ajaran hindu bnyk mengandung nilai2 yg bersifat universal dlm ritual/ upacaranya cuma krng dlm implementasi dlm.kehidupan sehari2, krn itulah kenapa Mokshartam jagathita yaca iti dharma sulit diwujudkan shg manusia mengalami bnyk.mslh.dlm hidupnya

[@ketutsuanda921]

👍👍👍🙏🙏🙏

[@wasisthasaivi]

Lagi viral ttg Tri Murti, kasih pencerahan dong om

[@suthamaratanaya8716]

Galungan tidak pernah jatuh pada tilem hanya purnama saja, jedah waktu 1890 hari disebut galungan nadi.dewa aji menyebut galungan pernah jatuh di hari tilem tolong diralat supaya tidak membawa keracuan ampure dewa aji,berati durung mendalami wariga

[@nyomanadektrenggana4413]

Yg. jelas HR. Galungan tidak pernah dirayakan selain hari rebo /rabu, kliwon ,dungulan. Mengingat bahwa jatuhnya Hari Raya tsb. adalah kelipatan persekutuan terkecil dari ketiga : rabu, kliwon, dungulan bisa saja jatuhnya di saat bulan mati ( tilem) mungkin ini terjadi ribuan /jutaan tahun. Apakah pada generasi ini akan ada, atau pada generasi -genersi berikutnya.

[@niwayansriantari4180]

Om Swastiastu, ijin bertanya. Tadi belum dijelaskan mengenai penyekeban, saya ingin bertanya. Mengapa penyekeban identik dengan nyekeb biu ataupun nyekeb tape? Bagaimana filosofi hal tersebut? 🙏

[@bagusadhinarendra1990]

Logikanya pas hari galungan siap untuk disajikan

[@putuyatikaliawananti1192]

Penyekeban itu punya arti mematangkan jiwa

[@putuyatikaliawananti1192]

Kalau buah pisang filosofinya artinya buah karma atau banyak yg mngartikan... Kalau belum brbuah pisang tidak akan mati dan berbuah hanya sekali saja

[@sriwinarti2787]

Tepatnya Tgl 2 Agustus 2000

[@ketutsuwitra-gx5nv]

...kalau memang tidak ada yang salah, karena suah teratur secara alami...untuk apa konsep kemenangan diperjuangkan?😀

[@wayanniti4651]

Mengapa saya menjelang hari raya galungan selalu merasa sakithati dari lingkungan dan keluarga

[@gede0p0pppsubadra45]

Kenapa di bali durga serem. Ksrena durga di bali erat kaitannya dg ilmu tantra, ilmu pengeleakan. Leak ilmu khas bali

[@mangkumisi9058]

Pertanyaan sy, apakah gk bisa galungan, sarasuaati ,pagar wesi,di adakan 1 th sekali biar sama dg agama2 lain lebaran 1 th sekali

[@blangkonbrodol6090]

Bahas dong 10tingkatan mabuk minuman dalam agama Hindu

[@trinetrajayate2876]

Iya dong kayanya dulu pernah dengar ada tingkat Catur Wanara Rukem, bahas dong..

[@mangkumisi9058]

Apakah gk boleh galungan tiap 1 th sekali

[@okaastawa2342]

Penjelasannya kurang akurat,disini tidak dijelaskan apa dasar /sumber sehingga kita melaksanakan /merayakan hari raya galungan

[@rosiandreas6417]

KUTIPAN RONTAL PARARATON : samangka raden wijaya mantuk maring jawa, ingiring dening kawulanira, ingatĕrakĕn dening wong madhura. sira wiraraja angatĕrakĕn mangsul ing tĕrung. tĕkeng daha enak denira asewaka ring sirājikatong, kinasihan. ḍatĕngira ring daha amĕnangi GALUNGAN. Kutipan di atas mengisahkan Raden Wijaya kembali ke Jawa setelah mengungsi di Madhura pasca-jatuhnya Kerajaan Tumapĕl pada 1292 Masehi. Atas jaminan dari Arya Wīrarāja, Raden Wijaya diterima mengabdi oleh Aji Jayakatong. Kedatangan Raden Wijaya di Kota Daha (sekarang Kediri) bertepatan dengan perayaan GALUNGAN. Nah, hari ini tanggal 4 Januari 2023 umat Hindu di Indonesia juga merayakan Galungan. Perayaan ini untuk memperingati kemenangan Dharma terhadap Adharma, yang disimbolkan dalam cerita Dewa Indra datang dari India untuk menaklukkan Mayadanawa yang menindas penduduk Nusantara. Meskipun melibatkan tokoh raja dewa India, namun perayaan Galungan hanya ada di Indonesia, terutama Bali. Di India sana tidak ada perayaan Galungan. Mengapa demikian? Mari kita cek bersama. Galungan dirayakan pada pertengahan wuku Dungulan, yaitu hari Rabu-Kliwon-Aryang, atau pada zaman kuno disebut Budha-Kaliwuan-Hariyang. Yang berasal dari budaya India adalah hari Budha, sedangkan hari Kaliwuan dan hari Hariyang adalah asli budaya Nusantara. Sistem hari tujuh (padinan) dari India dikombinasikan dengan sistem hari lima (pasaran) dan sistem hari enam (paringkĕlan) dari Nusantara, melahirkan sistem tiga puluh pekan (pawukon). Jadi, sistem pawukon adalah hasil kreativitas leluhur Nusantara yang tidak ada di India. Apa yang datang dari India tidak diterima mentah-mentah oleh leluhur kita, tapi diolah dan dikombinasikan dengan budaya lokal yang ada di Nusantara. Di atas saya sebutkan bahwa pawukon (pekan) ada tiga puluh. Itu artinya, tiga puluh pekan sesudah sekarang kita akan bertemu dengan wuku Dungulan lagi, dan bertemu hari Budha-Kaliwuan-Hariyang lagi, yaitu pada 2 Agustus 2023 nanti. Jadi, berbeda dengan siklus Nyĕpi yang dirayakan setahun sekali pada saat tahun baru Śaka, maka siklus Galungan dirayakan tiap 210 hari, yaitu pada pertengahan wuku Dungulan. Sepuluh hari kemudian ada lagi perayaan hari raya Kuningan, yaitu pada tiap penutup wuku Kuningan yang jatuh pada hari Sabtu-Kliwon-Mawulu. Maka, dengan ini saya mengucapkan : RAHAJÊNG RAHINA GALUNGAN Semoga kebaikan selalu bersama kita semua. Rahayu jagad Nuswantara 🙏 NB : - Dalam kalender Jawa Kuno saat ini disebut wuku Dungulan, sedangkan dalam kalender Jawa Baru disebut wuku Galungan.

[@srikrsnahimself.7470]

Berarti Dewa Indra itu emang beneran ada dan emang pernah menginjakkan kaki di bumi ya? harusnya ilmuwan dan astrnot meneliti itu, itu udh masuk ke ranah alien, kemanakan "spesies" seperti rakshasa, asura, dan dewa tersebut sekarang bro?.

[@iwayanparwata1908]

Kenapa Deepavali tidak dirayakan?, padahal sama sama perayaan kemenangan dharma vs adharma 👆 yg dharma siapa? Yg adharma siapa?

[@jmorgan8441]

yg darma sri rama candra, yg adarma rawana,

[@iwayanparwata1908]

@@jmorgan8441 oo Kirain ramayana itu Epos. Fakta sejarah?

[@jmorgan8441]

@@iwayanparwata1908 itu sejarah tuhan, yg di sebut lila/ kegiatan tuhan, untuk mengajari manusia supaya tau mana yg benar dan mana yg tidak benar.

[@srikrsnahimself.7470]

Ooo berrarti durga itu mukanya seram, trus parwati itu cantik, berarti gambar foto foto Durga yang naik macan bawa pedang itu sebenarnya bukan Durga, tapi Parwati yang dapat gelar Durga ya? pantesan agak gak sreg gitu di otak saya sebelumnya liat Durga kok cantik? kan aneh, ternyata itu Parwati yg dapet gelar Durga, btw Dewa Dewi punya 108 nama (gelar), spt contohnya nama lain Wisnu adalah Narayana (Tempat) dan Krsna (Hitam/Hampa).

[@aditypc1995]

Pemaparan kurang masuk esensi

[@komangsuarjana4935]

Romo...knp orang" jawa hampir semua masuk agama dr arab,padahal jelas dulunya hindu

[@imadelebih1374]

mgkn krn mengikuti sang rajanya dan jg ada unsur lainnya

[@ketutsuardana1819]

Karena sistem hindu di jawa hanya punya satu tempat pemujaan yaitu candi untuk stana raja dan rakyatnya Begitu kerajaan di kuasai maka rakyatnya akan mengikuti agama kerajaannya Beda dengan bali kalaupun kerajaannya di rebut rakyat bali masih punya sanggah kemulan di setiap rumah yang di pertahankan dan sangat susah merubah keyakinan orang hindu yang sudah punya sanggah kemulan

[@wakseng1417]

Iklan nya, Kadrun lagi nyari duit . 😀😀