Рет қаралды 8
#DVETSiaranPagi
Generasi X (kelahiran sekitar tahun 1965-1980) dan Generasi Z, atau dikenal juga sebagai Millennials (kelahiran sekitar tahun 1997-2012), memiliki sejumlah kesamaan dalam hal fashion dan attitude. Meskipun memiliki pengalaman hidup yang berbeda, terdapat tren dan karakteristik yang saling terhubung antara kedua generasi ini:
1. Penekanan pada Kenyamanan:
Baik Gen X maupun Gen Z cenderung menekankan kenyamanan dalam berpakaian. Pilihan fashion yang nyaman, serbaguna, dan memungkinkan mobilitas menjadi prioritas bagi keduanya.
2. Pengaruh Budaya Pop:
Kedua generasi ini sangat dipengaruhi oleh budaya populer dan media massa. Mereka cenderung mencari inspirasi dari film, musik, dan selebriti, yang tercermin dalam gaya berpakaian mereka.
3. Kecenderungan Terhadap Retro dan Vintage:
Gen X dan Gen Z sama-sama tertarik pada gaya retro dan vintage. Keduanya seringkali menemukan inspirasi dalam mode era sebelumnya dan menggabungkannya dengan sentuhan modern.
4. Penggunaan Teknologi dan E-commerce:
Generasi X dan Z tumbuh di tengah perkembangan teknologi. Keduanya cenderung menggunakan platform e-commerce dan media sosial untuk mengeksplorasi, membeli, dan berbagi inspirasi fashion.
5. Pentingnya Ekspresi Diri:
Keduanya menganggap fashion sebagai sarana untuk mengekspresikan diri. Mereka tidak takut untuk mengadopsi gaya unik dan tidak konvensional yang mencerminkan identitas dan kepribadian mereka.
6. Sikap Terhadap Keberlanjutan:
Kedua generasi ini menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Ini tercermin dalam pilihan fashion mereka, dengan semakin banyaknya perhatian terhadap produk yang ramah lingkungan.
7. Minat pada Brand dengan Nilai:
Gen X dan Gen Z cenderung memilih brand yang mencerminkan nilai-nilai yang mereka anut. Mereka lebih condong ke brand yang berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.
8. Penerimaan terhadap Keberagaman:
Keduanya menunjukkan sikap terbuka terhadap keberagaman dalam fashion. Ini tercermin dalam dukungan terhadap desain dan model yang mencerminkan berbagai latar belakang dan identitas.
9. Pentingnya Kualitas daripada Kuantitas:
Gen X dan Gen Z cenderung memilih kualitas daripada kuantitas dalam pilihan fashion mereka. Mereka lebih memilih berinvestasi dalam pakaian yang tahan lama dan memiliki desain yang abadi.
10. Adopsi Gaya Hidup Aktif:
Baik Gen X maupun Gen Z menunjukkan minat pada gaya hidup aktif. Hal ini tercermin dalam pilihan fashion yang mendukung mobilitas dan kenyamanan selama beraktivitas.
Meskipun terdapat perbedaan dalam cara keduanya mengartikan dan menerapkan tren fashion, kesamaan dalam penekanan pada ekspresi diri, kenyamanan, dan kesadaran terhadap isu-isu global menunjukkan adanya ikatan antara Generasi X dan Generasi Y dalam dunia fashion dan attitude.
Menurut ngana???