pancasiLa keharusan membumi,, hidup berdampingan,, wawasan nusantara,, kebersamaan (hoLe)
@agungsetiabudi56053 жыл бұрын
Terimakasih atas ilmunya prof.semoga bermanfaat Agung setia budi, universitas Muhammadiyah riau
@GCED-ISOLAedu3 жыл бұрын
Tks Agung
@NADADWDVSLSB3 жыл бұрын
Saya Nada Dwi Dava Salsabila, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau, ingin mengucapkan terimakasih atas ilmunya tentang Pancasila. sangat bermanfaat bagi kami Mahasiswa Prof 🙏🏻
@GCED-ISOLAedu3 жыл бұрын
Sip tks Nada
@ochikamaulana75073 жыл бұрын
Saya Ochika Maulana, dari Universitas Muhammadiyah Riau, Prodi Ilmu Komunikasi, terimakasih atas penjelasan historis ini proff, semoga ilmu yang diberikan bisa menjadi semangat muda untuk kami para pemuda indonesia🙏
@alexiusaan62233 жыл бұрын
Terimakasih banyak atas ilmunya prof,,,saya Alexius Aan dari universitas Tanjungpura
@milaamelia89263 жыл бұрын
Terimakasih Ilmunya Prof.. saya mila amdelia dari Universitas Muhammadiyah Riau prodi Ilmu Komunikasi
@gilangmaulana86013 жыл бұрын
Saya Gilang Maulana dari Universitas Muhammadiyah Riau Prodi ilmu komunikasi, Terimakasih ilmunya prof🙏
@reizafauzi5273 жыл бұрын
Terima kasih ibu, semoga ilmu nya bermanfaat buat saya dan semuanya
@nellapermata89363 жыл бұрын
Terima kasih atas ilmunya Prof.Saya Nella Permata dari Universitas Muhahammadiyah Riau
@irfanfadhilanwar98683 жыл бұрын
Saya irfan fadhil anwar dari universitas muhammadiyah riau prodi ilmu komunikasi, terima kasih atas ilmu nya prof, semoga berkah🙏🏻
@eriaprinal70743 жыл бұрын
Aprinal Humas/umri Terimakasih prof ilmunya
@melisarosalinda35143 жыл бұрын
Saya Melisa rosalinda sipangkar dari universitas muhammadiyah riau, terimakasih ilmunya prof🙏
@Violayolanda123 жыл бұрын
Terima ilmunya Prof,perkenalkan saya viola Yolanda dari Univeritas Muhammadiyah Riau
@rifkyrahman8333 жыл бұрын
Saya Rifky rahman dari universitas Muhammadiyah riau terimakasih atas ilmu yg di berikan semoga bermanfaat prof
@arinilestari9792 жыл бұрын
Terimakasih prof atas ilmunya. Saya mahasiswi UPI
@arifberozi89733 жыл бұрын
Terimakasih atas ilmunya Prof saya Arif Berozi dari Ilmu Komunikasi🙏
@purwalive4 жыл бұрын
Prof Dasim, dosen PU dan K yang inspiratif dan kreatif. Saat kuliah semester kemarinnya, dapat tugas membuat video KZbin. Tugas tersebut menjadi awal untuk membuka pikiran untuk kreatif dan belajar menyesuaikan dengan perkembangan zaman dalam membuat media pembelajaran digital, terutama saat Pandemi Covid19 ini. Merasa termotivasi ingin seperti Prof, rajin membuat video pendidikan di KZbin. Chanel KZbin favorit saya. Pengalaman pertama ngajar MKWU PKn dan Pancasila, alhamdulillah ada Channel KZbin ini, sangat terbantu sekali... Terima kasih banyak dan semoga kebaikan Prof dibalas oleh Allah dan memperoleh keberkahan. Aamiin... Ditunggu video-video terbarunya lagi Prof.. Untuk teman-teman semuanya, mari berumpul di sini untuk belajar seputar PKn, Pancasila, Pendidikan Karakter. Sumber belajar mandiri dan sumber nyari media pembelajaran seputar hal-hal tadi
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
Terima kasih Purwati, terus berjuang sampai puncak!
@purwalive4 жыл бұрын
@@GCED-ISOLAedu sama-sama prof... semangat!
@rukaya23513 жыл бұрын
TERIMAKASIH ATAS ILMU PROF, SEMOGA BERKAH SAYA RUKAYA DARI UNIVERSITAS TANJUNGPURA
@nurarif47603 жыл бұрын
Nur Arif Universitas Muhammadiyah Riau Terimakasih atas ilmunya Prof semoga berkah 🙏🙏👍
@bayuasnabil93983 жыл бұрын
Terima Kasih atas ilmunya prof saya Bayu Asnabil Wibawa Dari Univ Muhammadiyah Riau, Prodi Ilmu Komunikasi
@wulansyahfitri6683 жыл бұрын
Perkenalkan nama saya Wulan Syah Fitri dari Universitas Muhammadiyah Riau, terimakasih atas ilmu nya prof semoga berkah🙏
@gittyanisaputri7333 жыл бұрын
Gitty anisa putri Universitas Muhammadiyah Riau Terimakasih banyak atas ilmu nyaa Prof, Semoga berkah
@tiaevana21543 жыл бұрын
saya tia evana sagala, dari universitas muhammadiyah riau, terimakasih Prof, semoga bermanfaat
@jehanabriel6173 жыл бұрын
Terimakasih Ilmunya Prof🙏 Saya Jehan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Riau sangat suka dengan penjelasan Prof🙏
@pujadiyanti76623 жыл бұрын
Puja Diyanti Universitas Muhammadiyah Riau Terimakasih banyak atas ilmu nyaa Prof, Semoga berkah
@trisnasukmayadi26634 жыл бұрын
Jaman dulu pemikirannya sungguh luar biasa... Mantap para pendiri bangsa... Terima kasih Prof...
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
Tris, karena mereka ditempa perjuangan hidup mati
@trisnasukmayadi26634 жыл бұрын
@@GCED-ISOLAedu Betul sekali Prof... Terima kasih banyak Prof...
@rinifaridayanti21163 жыл бұрын
Saya Rini farida yanti, dari universitas muhammadiyah Riau. Terima kasih prof atas ilmu yang diberikan semoga bermanfaat
@putrijuwitaa77053 жыл бұрын
PUTRI JUITA Universitas muhammadiyah riau Terimakasih porf. Semoga ilmunya bermanfaat
@ilhamsetiawan48703 жыл бұрын
Terimakasih banyak atas ilmunya prof yang🙏 saya Ilham setiawan dari universitas Muhammadiyah riau
@cindysagita93683 жыл бұрын
Terimakasih ilmunya prof, saya cindy sagita dari univ muhammadiyah riau fakultas ilmu komunikasi
@andikasimamora90743 жыл бұрын
Terimakasih ilmunya prof.. Dari Univ Muhammadiyah Riau (Andika simamora)
@wanyuliakartika52713 жыл бұрын
Allhamdulillah Terima kasih banyak Prof ilmunya, sangat bermanfaat dan semoga berkah 🙏👍 Saya Wan Yuliakartika, dari Universitas Muhammadiyah Riau, prodi Manajemen A3 🙏
@annisyabella2213 жыл бұрын
Prof Terimakasi Atas Ilmunya🙏 Saya Annisya Bella Santiera dari Universitas Muhammaditah Riau,Prodi Ilmu Komunikasi
@rizkysyahputra47163 жыл бұрын
Saya M.Rizki Syahputra dari universitas muhammadiyah riau, terima kasih prof atas ilmu yang diberikan, semoga bermanfaat 🙏
@rezherdyanda64363 жыл бұрын
Terimakasih atas ilmunya prof. Mudah dipahami dan jelas. Saya Rez Herdyanda dari Universitas Muhammadiyah Riau.
@fajriswanda3 жыл бұрын
Saya Fajri swanda dari Universitas Muhammadiyah Riau. Terima kasih banyak Prof🙏 Semoga menginspirasi generasi muda kita menjadi lebih meningkatkan kesadaran akan Pancasila
@ratnojumaidi46733 жыл бұрын
terima kasih banyak prof atas ilmunya semoga berkah. saya nurratno jumadi dari universitas muhammadiyah riau prodi ilmu komunikasi
video ini yg paling saya suka baik dari segi video grafis maupun isi materinya
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
Tks Yadi
@milatulafla85273 жыл бұрын
Terimakasih atas ilmunya prof semoga berkah. Saya Milatul Afla dari akutansi di Universitas Muhammadiyah Riau
@andinisantia18173 жыл бұрын
Terimakasih ilmunya prof🙏saya dari universitas negeri Padang .
@putribudilestari11123 жыл бұрын
Terimakasih atas ilmunya Prof, Semoga Berkah Putri Budi Lestari Universitas Muhammdiyah Riau
@nuruljannah27353 жыл бұрын
Terimakasih Banyak Prof atas Ilmunya,Materi Yang disampaikan Jelas dan Mudah dipahami,Semoga Berkah dan sehat Selalu. Saya Nurul NurJanah , S1 Prodi Akuntansi ,UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
@adpras94523 жыл бұрын
Saya aditya prasetyo, dari universitas Muhammadiyah riau, Terimakasih prof. Atas ilmu yang diberikan, semoga bermanfaat yaa👍🏿
@Hanzachh3 жыл бұрын
Terima kasih banyak Prof ilmunya, semoga berkah. saya farhan zachrie azhar dari universitas muhammadiyah riau prodi manajemen
@suryanimartha91822 жыл бұрын
Suryani Martha_A1011221014_Ilmu Hukum_Universitas Tanjungpura _Terimakasih pak atas Ilmunya yang sangat bermanfaat ini🙏🏻
@noveliasagita21333 жыл бұрын
terimakasih ilmunya prof🙏 saya novelia sagita dari univ muhammadiyah riau prodi ilmu komunikasi
@PutriWulandari-fy4ru3 жыл бұрын
Terima kasih ilmu nya Prof, semoga berkah Prof🙏🏻 Saya Putri Wulandari dari Universitas Muhammadiyah Riau
@peterschouwd95703 жыл бұрын
Terima kasih atas ilmunya prof🙏
@randiradinata18693 жыл бұрын
Terima kasih atas ilmunya prof🙏🙏semoga berkah, Saya Randi Radinata dari Universitas Muhammadiyah Riau
@wawanshokibrondli65744 жыл бұрын
Terimakasih Prof. Semoga berkah ilmunya, Amin,
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
Aamiin
@mohamadrizaldisetiawan89704 жыл бұрын
Luar biasa Prof, terima kasih ilmu nya, sehat selalu Prof dan sekeluarga Aamiin.
@ahmadzakyfirsa53162 жыл бұрын
Luar biasa prof, terimakasih ilmunyaa🙏🙏 Semoga prof diberi kesehatan selalu🤲
@suherlikusmana8434 жыл бұрын
Luar biasa, Prof. Budimansyah. Sangat inspiratif. Mau bertanya Prof. Pada pembahasan tadi dikemukakan nilai-nilai dasar untuk negara Indonesia merdeka. Dari beberapa pandangan tersebut, selanjutnya dirangkum. Apakah ada usulan nilai-nilai lain, selain yang terangkum ke dalam 5 hal tersebut? Dengan kata lain, bagaimanakah cara mengambil intisari nilai-nilai itu ke dalam 5 dasar tersebut, apakah karena kelima nilai-nilai tersebut yang paling banyak diungkapkan oleh anggota BPUPKI? Mungkinkah, meramu dari beberapa pendapat tersebut dilakukan dengan cara lain, sampai mengkristal menjadi lima nilai-nilai dasar yang selanjutnya menjadi Pancasila. Terima kasih, Prof.
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
Penjelasannya sangat panjang. Akan dicoba diringkas, sebagai berikut: Pengertian “dasar negara” yang diajukan ketua BPUPK dipersepsi secara berbeda. Muhammad Yamin, misalnya pengertian “dasar” itu lebih dimaknai sebagai dasar sosiologis-politis eksistensi negara. Soepomo juga demikian, pengertian “dasar” yang ia maksudkan adalah dalam konteks bahwa negara harus berdasar atas aliran pikiran (Staatsidee) negara yang integralistik. Alhasil, yang dimaksud dasar (dasar negara) menurut Yamin dan Soepomo bukanlah dalam pengertian “dasar filsafat (Philosophische gronslaag). Tibalah pada 1 Juni 1945 giliran Sukarno yang menyampaikan pidato. Dalam pidatonya yang monumental itu Sukarno menjawab permintaan Radjiman Wediodiningrat akan “dasar negara’ Indonesia itu dalam pengertian “dasar filsafat” (Philosophische glonslaag) atau pandangan dunia (Weltanschauung). Sukarno mengajukan lima prinsip yang menurutnya merupakan titik temu segenap elemen bangsa, yaitu sebagai berikut. 1. Kebangsaan Indonesia. 2. Internasionalisme atau perikemanusiaan. 3. Mufakat atau demokrasi. 4. Kesejahteraan sosial. 5. Ketuhanan yang berkebudayaan/berkeadaban. Kelima prinsip itu disebut Sukarno dengan “Panca Sila”. “Sila artinya azas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi”. Pidato Sukarno tentang Pancasila itu begitu heroik, empatik, berbobot, runtut, solid, dan koheren, meskipun dengan pidato tanpa teks. Sebegitu mengesankannya sehingga mendapat sambutan yang sangat meriah dengan tepukan bergemuruh dari pada Anggota BPUPK. Pada akhir masa persidangan pertama, Ketua BPUPK membentuk Panitia Kecil yang bertugas untuk Menyusun rumusan tentang dasar negara dengan pidato Sukarno sebagai sumber utamanya ditambah usul dari Anggota BPUPK lainnya. Panitia Kecil ini beranggotakan delapan orang (Panitia Delapan) dipimpin Sukarno. Panitia Delapan ini terdiri atas enam orang golongan kebangsaan (Sukarno, Mohammad Hatta, Mohammad Yamin, A. Maramis, M. Sutardjo Kartohadikeoseomo, Otto Iskandardinata); dan dua orang golongan Islam (Ki Bagoes Hadikoesoemo dan K.H. Wachid Hasjim). Dalam kapasitasnya sebagai ketua Panitia Kecil (Panitia Delapan), di masa reses Sukarno melakukan berbagai inisiatif. Dia memanfaatkan masa persidangan Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat, organisasi bentukan Jepang dimana Sukarno sendiri sebagai ketuanya) pada 18-21 Juni 1945 di Jakarta untuk mengadakan pertemuan yang terkait dengan tugas Panitia Kecil. Sebanyak 47 orang diundang untuk menghadiri pertemuan (32 orang Anggota Chuo yang merangkap sebagai Anggota BPUPK, ditambah 15 orang Anggota BPUPK yang bukan Anggota Chuo yang tinggal di Jakarta, tetapi yang hadir hanya 38 orang). Pada penghujung pertemuan, pada 22 Juni 1945, Sukarno mengambil inisiatif, yakni membentuk Panitia Kecil (“tidak resmi”) beranggotakan sembilan orang, yang bertugas merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dalam suatu rancangan pembukaan hukum dasar (preambul konstitusi), yang dipersiapkan sebagai rancangan teks proklamasi. Kesembilan orang tersebut adalah: (1) Sukarno (ketua); (2) Mohammad Hatta; (3) Muhammad Yamin; (4) A.A. Maramis; dan (5) Subardjo (golongan kebangsaan), serta (6) K.H. Wachid Hasjim, (7) K.H. Kahar Moezakir, (8) H. Agoes Salim, dan (9) R. Abikusano Tjokrosoeyoso (golongan Ialam). Dengan komposisi relatif seimbang antara golongan kebangsaan dan golongan Islam, Panitia Sembilan berhasil menyepakati rancangan preambul, yang pada alinea terakhir terdapat rumusan Pancasila, pada tanggal 22 Juni 1945. Oleh Sukarno rancangan preambul itu dinamakan Mukadimah, Mohammad Yamin menyebutnya “Piagam Jakarta”, sedangkan oleh Sukiman Wirjosandjojo disebut “Gentlemen’s Agreement”. Setelah melalui proses consensus, rumusan Pancasila versi 1 Juni mengalami penyempurnaan dalam urutan dan redaksional, sebagai berikut. 1. Prinsip “Ketuhanan” dipindah dari sila kelima menjadi sila pertama, ditambah dengan anak kalimat “dengan kewajiban menjalankan syari”at Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. 2. Prinsip “Internasionalisme atau perikemanusiaan” tetap diletakkan pada sila kedua, dengan redaksi disempurnakan menjadi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. 3. Prinsip “Kebangsaan Indonesia” berubah posisinya dari sila pertama menjadi sila ketiga dan rumusannya menjadi “Persatuan Indonesia”. 4. Prinsip “Mufakat atau demokrasi” berubah posisinya dari sila ketiga menjadi sila keempat dengan rumusan baru menjadi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan-perwakilan”. 5. Prinsip “Kesejahteraan Sosial” berubah posisinya dari nsila keempat menjadi sila kelima dan bunyinya menjadi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Demikianlah proses perumusan dasar negara oleh BPUPK. Tinjauan historis selanjutnya akan kita lihat pada fase pengesahan dasar negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan (PPK). Setelah BPUPK dibubarkan karena telah selesai melaksanakan tugasnya, pada 7 Agustus 1945 Pemerintah Jepang memberikan persetujuan atas rencana pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan (PPK). Namun karena lembaga tersebut belum jelas wujudnya dalam rencana Jepang (diantaranya tanpa kejelasan sebutan Indonesia), maka akhirnya pimpinan bangsa Indonesia mengambil momentum menetapkan lembaga tersebut menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pembentukan PPKI akhirnya terjadi pada 12 Agustus 1945, Sukarno sebagai ketua serta Mohammad Hatta dan Radjiman Wediodiningrat sebagai wakil ketua. Anggota PPKI pada mulanya 21 orang, terdiri atas 13 orang yang mewakili pulau Jawa dan Madura (termasuk 1 orang Tionghoa), 3 orang mewakili wilayah Sumatera, 5 orang mewakili bagian timur Indonesia. Pada pertemuan antara Ketua/Wakil Ketua PPKI dengan Masekal Terauchi di Saigon (Vietnam), PPKI akan melakukan pertemuan pertamanya pada 25 Agustus 1945. Mengingat terjadinya perubahan yang sangat ceoat dan desakan politik yang berkembang, maka pertemuan dipercepat menjadi 16 Agustus 1945. Namun pada tanggal itu Sukarno dan Hatta “dibawa” oleh para pemuda ke Rengasdengklok. Keesokan harinya terjadi proklamasi kemerdekaan Indonesia, sehingga sidang pertama PPKI baru bisa dilaksanakan pada 18 Agustus 1945. Pada saat itu, suasana kebatinan dan situasi politik Indonesia telah berubah secara drastic, menyusul proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam suasana kegembiraan atas kemerdekaan Indonesia, dilakukan beberapa penyesuaian dalam komposisi keanggoaan PPKI. Atas saran Sukarno ebam orang Anggota ditambahkan: Achmad Subardjo, Sajoeti Melik, Ki Hadjar Dewantara, R.A.A. Wiranatakoesoema, Kasman Singodimedjo dan Iwa Koesoemasoemantri. Pada 18 Agustus 1945. PPKI memilih Sukarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada saat itu, PPKI menyetujui naskah “Piagam Jakarta” sebagai Pembukaan UUD 1945, kecuali “tujuh kata” di belakang Ketuhanan, yang telah memunculkan kontroversi terpanas dalam sesi terakhir persidangan BPUPK. Tujuh kata itu dicoret, lantas diganti dengan kata-kata “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dari uraian di atas tampak jelas bahwa dalam lintasan Panjang sejarah konseptualisasi Pancasila, pada setiap fasenya melibatkan partisipasi berbagai unsur dan golongan. Oleh karena itu, Pancasila benar-benar merupakan karya bersama para pendiri bangsa. Meski demikian, tak bisa dioungkiri, bahwa dalam karya bersama itu ada individu-individu yang memainkan oeranan penting. Salah satu nama dengan peran paling menonjol adalah Sukarno.
@rahmadila75753 жыл бұрын
Rahma Dila Amanda Kelas Reg A Manajemen 2 dari Universitas Muhammadiyah Riau Terimakasih banyak ilmunya prof, semoga berkah 🙏
@muhamadghozali31223 жыл бұрын
Terima kasih banyak prof ilmunya,semoga berkah🙏 Saya Muhamad Ghozali. Dari Universitas Muhammadiyah Riau.
@harlismashalsabillaf18543 жыл бұрын
Terimakasih banyak Prof atas ilmunya, semoga berkah ya prof. Saya Harlisma Shalsabila Firdaus dari Universitas Muhammadiyah Riau
@sugen45073 жыл бұрын
terimakasih banyak atas ilmunya prof, semoga berkah prof saya m.faqih sugendy dari universitas muhammadiyah riau
Terimakasih ilmunya prof🙏 Saya Danu Valendra dari univ muhammadyah riau, prodi Ilmu komunikasi
@aulyaafp52363 жыл бұрын
Aulya Finola Putri / Reg A MGT 3 / Universitas Muhammadiyah Riau terima kasih prof atas penjelasan materinya,sangat beruntung menonton video ini karena mudah dipahami mengenai pancasila yang berhubungan dengn sejarah.
@rafzanjanichannel64594 жыл бұрын
Alkhamdulillah terimakasih Prof atas ilmunya🙏🙏🤲semoga prof selalu sehat wal'afiat Amin ya rabbal A'lamiyn...🤲🤲
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
aamiin
@feb91743 жыл бұрын
Terima kasih banyak prof atas ilmunya 🙏🏻
@rendipramudita92383 жыл бұрын
Nama:rendi pramudita Universitas Muhammadiyah Riau Terimakasih atas ilmunya prof,semoga berkah🙏🙏
@nuryadi62304 жыл бұрын
alhamdulillah..ditunggu bag-2 nya..nuhun prof
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
insya Allah
@nikisalsabila78553 жыл бұрын
Terimakasih ilmunya prof 🙏 Semoga berkah. Saya Niki Salsabila dari Universitas Muhammadiyah Riau
@arumseptian58092 жыл бұрын
Arum Septian_A1011221036_Angkatan Baru Ilmu Hukum UNTAN 2022 , Terima Kasih banyak Pak Atas ilmu nya
@shintyaputri74343 жыл бұрын
Terimakasih ilmunya prof semoga berkah🙏 Saya Shinta Asmarza Putri, Universitas Muhammadiyah Riau, prodi Ilmu Komunikasi:)
@alinurrohmataswad3 жыл бұрын
Alinur Rohmat Universitas Muhammadiyah Riau Prodi Ilmu Komunikasi
@syarifuddinale80574 жыл бұрын
So Great materials
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
Thanks a lot Ale
@ruthsahanaputri37923 жыл бұрын
Terima kasih ilmunya prof semoga berkah🙏 saya Ruth Sahana dari Universitas Muhammdiyah Riau kelas B2 Ilmu Komunikasi 20
@yandiarviero9553 жыл бұрын
terimakasih prof atas ilmunya saya yandi arviero l tobing reg A mgt 3 / muhammadiyah riau
@miftamiftahuljannah923 жыл бұрын
Terimakasih penjelasan nya prof🙏 Saya Miftahul jannah / Universitas Muhammadiyah Riau (2Aka2)
@umairohsagita74254 жыл бұрын
Terimakasih ilmu nya prof🙏
@theumai23562 жыл бұрын
Penyebab perang antara Rusia dan Ukraina. Siapa di belakang? kzbin.info/www/bejne/mnTLdYOPZr-cfdk
@efimiftahfaridli79794 жыл бұрын
Prof hatturnuhun pencerahannya...bermanfaat.
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
Alhamdulillah
@theumai23562 жыл бұрын
Secara historis, mengapa China harus menyerahkan 10% wilayahnya ke Rusia??? kzbin.info/www/bejne/nIipo6KDl7OFeNU
@silfiana51313 жыл бұрын
Nama : silfiana MGT3A Universitas Muhammadiyah Riau Ttimakasih Prof.atas ilmunya, semoga berkah🙏🙏
@erwinsusanto27064 жыл бұрын
Luar biasa, Prof. Inspiring!
@GCED-ISOLAedu4 жыл бұрын
Tks a lot Erwin!
@zulkiflipkn45294 жыл бұрын
Assalamualaikum Prof, izin Share.... Sangat menyentuh.