Рет қаралды 9,268
Ketidakpastian global yang masih kuat membuat harga emas bergerak volatil meski saat ini emas masih berada di level yang cukup tinggi. Melansir data refinitiv, pada Jumat (29/11/2024) pukul 06:05 WIB, harga emas turun tipis 0,08% ke angka USD2.638,87 per troy ons.
Direktur & Chief Investor Relations Bumi Resources Minerals, Herwin Hidayat mengatakan perkembangan situasi geopolitik dunia imbas kemenangan Donald Trump di Pilpres AS hingga perang Timur Tengah hingga Rusia-Ukraina menjadi pendorong permintaan dan pergerakan harga emas.
Saat ketidakpastian meningkat, emas menjadi aset safe haven sehingga permintaan meningkat dan harga bergerak naik. Selain itu prospek berlanjutnya pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed menjadi peluang bagi peningkatan harga komoditas termasuk emas.
Meski demikian, adanya potensi memanasnya perang dagang As-China hingga kembali memanasnya inflasi dikhawatirkan dapat menekan harga emas.
Herwin meyakini dalam jangka menengah harga emas masih berpeluang terus naik. Lalu seperti apa pelaku usaha melihat volatilitas harga emas di penghujung tahun 2024 dan jelas 2025? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur & Chief Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Herwin Hidayat dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 29/11/2024) berikut ini.
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT