Menurut gw buat prilaku Gen Z yang konsumtif butuh banget buat mulai nyatet semua pengeluaran dia tiap bulannya, jadi buat pengingat & refleksi diri apa aja yang di lakukan 1 bulan terakhir
@CoachAnezАй бұрын
setuju 👍🏽 biar sadar
@ariewiedya2415 күн бұрын
Iya setuju biar mereka memulai usaha menguatkan finansial setidaknya untuk kebutuhan dia sendiri
@feliciatriangguni351015 күн бұрын
jadi bijak dan mau berbeda di zaman ini emang sesulit itu, terlebih untuk beberapa kebiasaan yang menurut kita emang salah tapi dinormalisasikan hanya untuk terlihat lebih baik. Alasan lainnya juga mungkin karena takut ditinggalkan alhasil kita jadinya people pleaser. Dan emang lingkungan itu sangat mempengaruhi cara kita berfikir dan bertindak. Lalu sempat nonton podcast suara berkelas tuh yang ada Coach Agnez pembahasannya kalau gak salah tentang set boundaries gitu. Nah big thanks banget buat podcastnya itu sangat² mentrigger diriku buat jadi lebih baik lagi, lebih produktif lagi di tengah generasi sekarang yang lebih memilih di comfort zone nya masing-masing. Harapannya semoga semakin banyak generasi muda yang tertarik dengan konten-konten daging begini 🫰🏻
@CoachAnez15 күн бұрын
Yukkk, semangat menjadi lebih baik lagi 💪🏼
@inakhuzaimah7240Ай бұрын
Tetap menjadi diri sendiri ditengah keramaian dunia sangat dibutuhkan. Kalau engga, identitas kita tergerus arus. Gak akan ada ruang berpikir apa yang diri ini ingin capai. Makasih loh, obrolannya nge-reminder banget. 🙏😊
@CoachAnezАй бұрын
Authenticity is a key 💖
@noviandrian42982 күн бұрын
Semoga aja dapet buku nya ka bilal, karena insight nya tuh dapet banget ky 5 hal yg menurut dia gen z harus perhatikan. Emang si kesehatan, keluarga,karir, pertemanan, keuangan tuh ada dimasa gen z yg serba salah mau mulai dari mana mau lakuin apa salah ga ya bener ga ya overthinking bgt gen z😢
@fara24679 күн бұрын
Keren banget wajib ditonton Gen Z, insight menurutku sekarang banyak orang belanja karena tergoda, bukan karena butuh, apalagi dengan adanya fitur pay later yang bikin bayar belakangan jadi gampang. Akhirnya, sering kali uang yang sebenarnya penting untuk kebutuhan habis buat hal-hal nggak penting. Selain itu, tren pamer di media sosial juga makin marak. Banyak orang merasa harus terlihat sukses dengan barang mahal atau gaya hidup mewah, padahal bisa jadi cuma buat nutupin rasa nggak percaya diri. Tapi yang penting, kita harus tetap ingat hal-hal yang lebih berharga, seperti kesehatan, keluarga, dan pengembangan diri. Itu jauh lebih penting daripada sekadar gaya hidup.😍
@CoachAnez9 күн бұрын
💯👌🏽😉
@wardahputri2984Ай бұрын
Sangat-sangat insightful dan relate juga sm yg aku rasain skrg, huhu. Setelah nonton podcastnya, sekarang jadi tau ternyata sendiri itu bukan berarti kesepian ya, tapi justru kesempatan untuk lebih terhubung dengan diri sendiri. Sebagai Gen Z yang sedang berproses di usia 23 tahun, kadang aku ngerasa kejebak dalam kesepian. Kadang rasanya kayak sepi aja walaupun ada kegiatan. Tapi setelah nyimak podcast, aku jadi sadar kalo kesepian bukan sesuatu yang harus dihindari atau ditakuti. Kalo dipikir" lagi, justru kesepian itu bisa menjadi waktu berharga untuk lebih kenal sama diri sendiri, temuin apa yang sebenarnya kita inginkan, dan bangun koneksi yang tulus dgn teman, alam, tuhan, dll. Makasih ya kakak-kakak udh sharingg✨
@CoachAnezАй бұрын
Glad to hear that 💖 Selamat berproses 🌹
@hellogame493120 күн бұрын
Betul sekali setuju, early 20's adalah fase untuk bisa lebih mengenal diri sendiri dengan lebih baik menurutku
@dhiyafirda259420 күн бұрын
Mendengar podcast random yang muncul di beranda yt ternyata relate sekali dengan kehidupan saya sebagai gen Z. Sebagai generasi yang hidup berdampingan dengan digitalisasi, salah satunya media sosial. Life style mungkin memang sedikit banyak mempengaruhi pola pikir saya mengenai hidup. Sesimpel ootd apa yang dewasa ini harus dikenakan. Ujung-ujungnya terbawa arus dan tidak tahu sebanrnya kita ini siapa? Mau kemana? Dan kayak gimana. Hal-hal berbeda yang dijadikan sebagai value justru mendapat stereotipe aneh di tengah circle pertemanan. Padahal value adalah pegangan dasar, khususnya berkaitan dengan moralitas seseorang dan ini bisa didapat dari agama. Tapi, saya rasa dewasa ini, kita disajikan dengan hal hal yang seringkali dinormalisasi tapi tidak sesuai etika moralitas yang seharusnya. Saya sendiri masih struggle untuk menciptakan boundaries untuk value saya sendiri. Terakhir, terimakasih Kakk atas ilmunyaaa.🎉
@CoachAnez20 күн бұрын
glad to hear that. semoga bermanfaat 🥰🙏🏼
@widyalestariofficialАй бұрын
Wkwk nonton ini setiap kak bilal ngomong w ngangguk2 lagi saking relatenya sm kehidupan genz skrg😂 jujur bnr bgt dgn jaman skrg yg namanya aslum tuh bisa aja terjadi di siapapun klo kita ga bijak filter pikiran kita karna lambung itu otak kedua manusia😢 setuju bgt kita butuh boundries di circle pertemanan karna kita harus tegas dan beda gpp sm mereka toh kita ngelakuin apa yg hati kita bilang case misal main sampai malam kita gpp loh yg team pulang duluan sebelum jam 8 malam dan tmn2 kita masih pada nongkrong this is normal dan kita jg gaperlu ngerasa gaenak mau balik dluan, karna kita yg tahu betul diri kita sendiri tentang dampaknya w jd kurang tidur kalo w ga balik skrg case besoknya adalah hari kerja. Yes relate bgt didikan ortu blm balik ke rumah jam 7 malem udh dicariin, dulu tuh mikir seribet itu dan ternyata hasinya skrg w bisa menjaga diri w sendiri. Kalo soal kesepian relate bgt lagiiii😭🤣 gen z saking sibuk kerja sampai lupa cari pasangan🤣 yess bener self healing w nyari fun nya kita spt jalan santai, berenang, baca buku, journalling, dan nonton neftlix dgn kita sendiri kita bisa ngobrol sm diri sendiri😂 yeayyy byk bgt insight di video kali ini sukak bgt di studio jd lebih fokus nontonnya😂 btw aku enjoy bgt dengerin konten kal ini tengkyu kak❤
@CoachAnezАй бұрын
waaa...glad to hear that Selamat berprosss 🪷🫶🏽
@YashFadhli27 күн бұрын
Selamat kamu terpilih untuk memenangkan buku 🎉 DM @yashfadhli or @sapiopatho untuk proses pengirimannya yaa
@anggun_fadila12 күн бұрын
sanagt menanatikan ketika orang tua bialang silahkan, kejar apaapun itu, mimpimu, silahkan, now20❤
@jhosuafhait7113Ай бұрын
Kebanyakan scrapping di medsos gen z mah, ahkirnya subconsciousness belum siap, otak memang unlimited tpi subconsciousness kta ad batas nya, blm apa2 udh mikir 100jt-1M pertama, skill umr udh nuntut Badan utk action ngelangkah jauh, apa ga ovt tuh Kbanyakan mikirin tujuan hidup,YOLO lah,blm bahagiain keluarga lah sampe lupa di setiap jalan ada air terjun,ad tumbuhan,ad energi alam yang nurturing buat kita sehari2.dan ahkirnya kehilangan kebahagian,karena sibuk mikirn tujuan
@CoachAnezАй бұрын
👍🏽 bijak mengkonsumsi informasi dan jangan lupa tetap mrnjaga koneksi dengan semesta 🪷
Makasi juga atas insightnya mewakili dedek2 Gen Z, maapin Yash kalau rada jail ya 🤣🙏🏼🫶🏽
@lucence706Ай бұрын
Bagus isi kontennya insightful
@CoachAnezАй бұрын
makasii 🙏🏼 semoga bermanfaat 🫶🏽
@luluhanifah125613 күн бұрын
gimana ya kak cara menanggapi tuntutan keluarga yang menuntut buat segera menikah, tp disisi lain juga ya bener-bener ngerasa kalo aku sebagai gen Z itu saat ini ya sedang berjuang dan mengenal diri sendiri, kadang disitu yang bikin overwhelmed :(
@nonibelanda50711 күн бұрын
Cobabilang kemamahkamu,,"takutibunya suamiku mintaduwid dalam jumlahbesar mah,sampai2 tabungan skolah anakku ludes buat ibunya suamiku,,jadiaku takut mnikah,takutdisakiti suami dan ibunya dan keluarganya" cobabilanggitu truskasih taureaksimamahmu ke aku
@ririnfarihah493619 күн бұрын
Pingin beli buku kak bilal
@syahreni576212 күн бұрын
Tamunya kalem banget mukanya,, tapi dia terlihat lagi sedikit grogi..