Gerakan Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba dan Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual

Bumi Cendrawasih yang terkenal dengan keindahan alam dan satwanya, ternyata menyimpan potensi kerawanan Narkoba karena berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG). Jalur darat yang tersembunyi diantara lebatnya hutan Papua menjadi permasalahan yang sulit diatasi. Data terakhir di tahun 2023 menunjukkan 90 persen ganja yang beredar di Papua berasal dari PNG.
TP PKK berperan besar menjaga ketahanan keluarga dari ancaman kejahatan Narkoba dengan turut serta dalam upaya pencegahan penyalahgnaan Narkoba. Melalui Pokja | dengan program KRISAN (Keluarga Indonesia Sehat tanpa Narkoba) serta bekerja sama dengan BNN, PKK melaksanakan kegiatan pelatihan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.
Di Provinsi Papua kegiatan dimaksud dilaksanakan di SMP Negeri Muara Tami, Skow, Jayapura. Kegiatan ini menggunakan pendekatan baru yaitu penguatan keluarga sebagai benteng utama dalam menghadapi maraknya narkoba.
Tim Penggerak PKK melakukan pendekatan langsung kepada para pelajar SMP dan SMA dengan penyuluhan bahaya narkoba. Agar generasi muda sadar akan pentingnya ketahanan diri dan menyiapkan masa depan dengan prestasi serta menjauhi narkoba. NO NARKOBA!
Upaya lain untuk menanggulangi masalah narkoba dilakukan dengan mengunjungi Lapas Perempuan Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberi semangat kepada para warga binaan agar bisa menjalani hari-hari dengan baik, tidak terus menerus meratapi masa lalu namun sebaliknya dengan penuh optimis menatap masa depan.
Bermodal berbagai ketrampilan yang diajarkan di Lapas, mereka dimotivasi untuk mengubah mindset menjadi lebih positif. Sukses masa depan tanpa narkoba.
Selain masalah narkoba, PKK juga mempunyai keprihatinan terhadap masalah kekerasan, khususnya yang dialami anak-anak dan perempuan yang merupakan kelompok rentan. Di hadapan pelajar SMA yang hadir, PKK menekankan pentingnya keberanian untuk berbicara speak up jika mengalami kekerasan baik secara fisik maupun psikis.
Mereka juga diberi kesadaran untuk tidak melakukan perkawinan di usia anak karena bisa menjadi sumber pemicu munculnya kekerasan. Anak yang belum siap secara ekonomi, mental, psikologis dan biologis akan sangat mudah mengambil jalan pintas melalui kekerasan apabila menghadapi masalah.
Masih terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan, Tim Penggerak PKK Kota Jayapura dipilih TP PKK Pusat sebagai daerah percontohan dalam Sosialisasi Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (Kilas). Bekerjasama dengan tim Polda khususnya bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, TP PKK juga mendorong adanya Rumah Aman yang disediakan bagi korban kekerasan yang merasa hidupnya terancam.
Penanganan masalah kekerasan diharapkan bisa ditangani secara komprehensif, jika perlu hingga sampai tingkat pengadilan.
@ketumtppkk @poktu_tppkkpusat @pokja2pkkpusat @pokja3tppkkpusat @pokja4tppkkpusatnew #IndonesiaSehat
#IndonesiaMaju
#PKKInspiratif
#PKKInspiratif
#TPPKKPusat
#TPPKK
#HidupJayaPKK
#KetuaUmumTPPKK
#IndonesiaMaju
#IndonesiaSehat