Gimana Caranya Berpikir Kritis? | Beropini eps. 53

[@agniaflikhiya7659]

Coba baca buku-buku berikut yg bahas ttg berpikir kritis: 1. The Righteous Mind 2. Thinking Fast & Slow 3. The Art of Thinking Clearly 4. Asking The Right Questions: A Guide to Critical Thinking 5. Critical Thinking by Moore/Parker

[@ratnaastari3428]

thankyou for the book recommendations

[@nellaoctaviani4625]

Thank uuuuuuu

[@ayudessinta4128]

Thank you for recommend

[@ritanurhidayah3444]

Thank you!

[@anis586]

Thank u so much

[@mreksasanjaya8672]

kak, nanti bahas "open minded" yang sering disalah gunakan seperti untuk pembelaan atas perilaku negatif :)

[@muhammadhisbullah1562]

Seperti?

[@nailasyafiq2380]

Up aku setuju nih

[@nimah3108]

SETUJUUU!!!

[@tikawulan8895]

Up

[@dinanovia2193]

Upp

[@Sarah-yz3ox]

"Kritis tentang agama bukan berarti kita tidak beriman" benerrr bgttt😭

[@hizbamillatina7019]

Setuju banget wkwk

[@irhamrahmawan3310]

Aku disebut atheis kalo nanya nanya soal agama :(

[@shonhunter3114]

Tapi kritis untuk masalah yang terang benderang memiliki nas jelas, itu beda. إنما أهلك الذين من قبلكم كثرة مسائلهم و اختلافهم على أنبيائهم.

[@hadepram795]

Bukan bgtu juga saudari ani sarah, utk apa dan tujuan apa dulu jika anda mau mengkritisi agama, kalau sesuatu yg tdk seharusnya dikritisi yah ga boleh dikritisi.

[@Sarah-yz3ox]

Ya iyalah bwambang, yang di kritisi itu pendapat ttg agama, bukan ttg apa yg ada di alquram dan assunah 😑 haruuss dong kita paham akan reasoning fatwa yg dikeluarkan, atau suatu kebiasaan yang bukan merupakan tuntunan beragamaaa. Plisss

[@allil7638]

Kak saran dong videonya pake subtitle otomatis soalnya teman saya Yang tuli ngefans Sama kaka, tiap nonton video di Chanel ini, saya selalu Bantu terjemahin ke dia, Mohon ya kak🙏

[@biteyachannel4413]

up

[@nionyaa]

Up

[@sekarannissa9509]

Up

[@clarenzefanashicsha681]

up

[@jemima4005]

Up

[@BlueStar-wu2vh]

Gue dibesarkan di lingkungan keluarga yang cukup konservatif. Namun keluarga gue ini tipikal yang menganggap anak banyak tanya kek gue ini tuh semacam pembangkang gtu. Gatau kenapa. Nah ini bikin gue jadi berenti banyak nanya dan diskusi dengan orang2 di keluarga gue sendiri yang nyangkut agama2 gtu, karena gue takut sama respon dari mereka yang gak pernah bagus. Gue jadi mencoba nyari source ttg agama tuh dari buku, artikel, dan internet... gue coba nyari2 tau sendirian. Pas gue mulai kuliah, gue temenan sama seorang temen yang cenderung dari keluarga yg keliatannya konservatif juga. Nah bedanya dia ni sering banget diskusi sama keluarganya, emak bapaknya ttg isu isu agama bahkan politik. Nah bagusnya temen gue nih, karena terbiasa diskusi dia jadi tipe orang yang kritis, kalau diajak diskusi enak aja gitu. Gue ngerasa belajar banyak dari temen gue ini, dia adalah satu dari sedikit orang yang enak banget diajak ngobrol bahkan untuk isu yang agak berat. Menurut gue sih harusnya keluarga, temen atau siapapun itu bisa berbesar hati untuk bisa diskusi sama orang yg cenderung lebih muda atau yang menurut mereka pengetahuannya lebih dikit, mau jawab pertanyaan seorang anak tanpa harus menjatuhkan perasaan mereka. It's actually strange that we were always told to be curious and ask a lot of things at school if we don't understand, but in real life we were told to should not ask too much 🤷🏻‍♀️

[@diyataeriasari8844]

I feel you dan ya emang treat kayak gitu secara nggak langsung bikin si anak jadi males ngeluarin pendapatnya karena tau kalau ga bakalan di denger atau malah seringnya disalahin :(

[@helenna3818]

Dan skrg bahkan dianggep anak yg tertutup sama keluarga ga pernah cerita masalah/kehidupannya ke keluarga, padahal kalo diceritain juga responnya bakal ngeselin :((

[@aisfahira7847]

I know what u feel, di keluarga w juga gitu. Beruntung w kuliah & ketemu banyak orang yg lbih open minded & progresif :)

[@sooyaaas103]

Saya jg gitu. Karna terbiasa di lingkungan begitu, saya akhirnya jdi org introvert.

[@hanahan4358]

I feel you too:'((((

[@devhcraft9337]

Mungkin kita udah saking terbiasanya kemakan kalimat: "Tong kosong nyaring bunyinya", akhirnya lebih milih diem daripada takut dilabelin bodoh. Lagi "pinter"-"bodoh" itu emang masih relevan ya di zaman sadar bakat ini?

[@yehezkielalfiandi_3ta054]

Cakeupp

[@taraza976]

Setuju bgt

[@ginamaulin1839]

Nah ini

[@thxblue]

Oh shitt 🔥

[@FF-ds9xw]

Mesin yang bagus menghasilkan tarikan yang gahar

[@karinaamanda49]

Ketika ada orang yang berpikir kritis, desa gue be like : "Psst.. Pssstt.. Sok pinter tuh"

[@anggitahd]

Truee

[@onkinuta]

belajar yg rajin, cari duit, pindah ke kota ato dimanapun yg cocok. kalo mau lebih lagi, kalo udah punya lebih banyak duit lagi, berkontribusi buat memintarkan desa dimana kamu berasal.

[@karinaamanda49]

@@onkinuta Otw nih

[@senangcoding4747]

biasa mah kalau dikampung, susah emang, di btn baru lebih gampang

[@mikailikal]

"psst... Pssstt... Tuh dia mau jadi atheis liberal yang berkiblat kiri"

[@widjisantoso3074]

Agreed. membunuh pertanyaan pertanyaan yang muncul dalam otak, sama saja membunuh manusia seutuhnya secara perlahan. lebih kejam dari eksekusi hukuman mati.

[@nabilashidiq]

mau cerita aja sih, hehe. gue setuju banget dengan poin menulis membantu untuk berpikir itu, karena gue juga ngelakuin itu beberapa tahun belakangan ini. yah, walaupun belum serapih diketik di laptop atau di tulis di blog. sejak kuliah ini (gue udah semester 6), gue makin aktif main social media terutama twitter, kuliah gue psikologi yang juga dituntut untuk terus membaca dan berpikir, dan mostly pembahasannya tentang manusia dan kehidupannya. makin banyak topik dan pengetahuan baru yang masuk ke kepala gue, gue jadi makin banyak punya argumen sendiri, makin banyak punya pikiran sendiri, dan setuju/tdk setuju dengan sesuatu dan itu terkadang udah gak sejalan lagi dengan pendapat orang tua gue sendiri (dan berakhir sering berdebat tentang suatu topik kalo dirumah, karena orang tua gue juga melek berita terkini). kadang kalau sampai dipuncaknya, pikiran gue rasanya penuh banget atau lagi melakukan sesuatu tiba2 muncul satu pertanyaan/ ide/ pendapat tentang sesuatu yang pernah dibahas, langsung gue tulis di notes hape. masih berantakan, masih penuh emosi karena pure opini gue dan emosi gue keikut saat menulis. tapi setelah menulis itu, gue jadi lebih lega, pikiran lebih lowong. karena pernah gue terpikir satu pendapat di kepala dan gak gue tulis, seharian itu gue gak fokus karena masih terpikir dengan hal itu. tapi malemnya gue langsung nulis semuanya dan baru bisa tidur tenang di hari itu. tentang menulis juga, gue pengen banget bikin blog, isinya tulisan mengenai pendapat2 gue, dan mungkin hal lainnya. tapi kayaknya mesti belajar lebih banyak lagi tentang tulis menulis. soalnya gue kalo ngetik buat laprak aja bahasanya masih perlu banyak koreksi, hehe. terima kasih banyak kak gita videonya! seperti biasa, videonya bisa ngasih pengetahuan baru yang mudah dicerna. sukses terus ya, kak!🌻

[@adindaekamaharani8604]

Twitter account yg pembahasanhya manusia dan kehidupannya apa aja kak?

[@intanlistiawati9541]

Hai ka, kita sama. Ketika gue nemuin sebuah opini/idea/caption terus belum sempat menulis di notes. Suatu waktu kepikiran buat cek notes dan lupa opininya. Wah, ga tenangnya bukan main. Kek mikir, "Tadi tuh sebenernya gue mau nulis apasi, lupa bet dah, padahal penting nih," wkwkk. But, It's kek ketergantungan kah? Karena kita terbiasa buat menuangkan apa yg kita pikirin dan ketika 'lupa' sehingga rasa 'ga tenang' itu muncul, ya karena udah terbiasa gitu lho opini dicatat buat diingat ketika terbaca, dimengerti, dan di realisasikan.

[@keephumble3777]

aku dulu juga pengen curhat gitu di blog wkwk

[@nrmysch__]

Sama kak, gue juga pernah ngalamin ini. Tpi semenjak aktif dan tenggelam di dunia sosial media dan trendnya anak muda sekarang, kreatif opini gue berkurang. Jadi ga begitu terlatih deh untuk beropini. But gue bakal berusaha lagi buat ngembaliin habbit itu

[@pmplanmate]

Kalau mau tulis blog/cerita/artikel. Menurut info yg kudapat dan kurasakan adalah tulis aja dulu, ide dan kata² yang terpikirkan. Setelah selesai baru dikoreksi dan ditata rapi. Itu efisien banget. Bahkan, biasanya saat mengoreksi anda akan menemukan kata lain untuk melebihkan tulisan tersebut. Begitupula saat saya kebingungan ide menulis, saya tulis beberapa kata atau sedikit copy dari artikel orang lalu saya ubah tulisannya, ide-ide langsung berdatangan. Dari yang tidak ada ide jadi ada. Dari yang tidak rapi menjadi rapi. Pokoknya kita tulis aja dulu. Namanya kita berpikir ya pasti agak acak karena cepat berpikir, jadi tidak fokus pada kata-kata rapi yang seharusnya. Kalau bingung untuk tulisan bagus. Gpp simpan dulu draft tadi. Lalu pelajari dasar menulis dan baca beberapa artikel dengan kategori/jenis topik sama, ATM dan terus menulis akan meningkatkan tulisan.

[@adstpj]

FYI guys, kalian bisa banget ngelatih critical thinking kalian dengan cara mengikuti event-event yang relate sama debat. emang kegiatan debat itu sangat sangat melatih diri kita buat ngebangun critical thinking.

[@mirawulan3954]

"Kritis tentang agama bukan berarti tidak beriman", bener banget sih. Gua sebagai muslim percaya bahwa pasti ada alasan kuat atas apa yang diperintahkan ataupun dilarang oleh Allah, yang sebenarnya perlu kita cari alasan2 itu.

[@syamm8140]

tapi menurut saya pertanyaan seperti itu ditanyakan kepada orang yang tahu,karna pertanyaan seperti itu sangat sensitif

[@khuzaimahazmuizzain7191]

@@syamm8140 i already asking that question to my parent, wich is keluarga saya sangat amat religius dan anda tau respond mereka seperti apa "kamu g percaya allah?" Seakan akan saya g punya iman, oleh karna itu sampai sekarang pun setiap kali saya ibadah saya ngerasa hambar, like saya ibadah saya punya agama cuman karna ikut ikut, saya sudah coba buat ngeyakinin diri saya, tapi tetep aja rasanyq ganjel, karna saya takut bertanya lebih tepatnya takut apabila respond yang di berikan sama seperti keluarga saya :>

[@gin-san-w7v]

@@khuzaimahazmuizzain7191 Kan hp canggih mba pertanyaan dari a-z bisa dengan mudah di temukan di internet,tanpa merasa terintimidasi dari pihak manapun...🙂

[@AwanamaIsHere]

Itulah kenapa kita juga harus berpikir kritis juga kepada isi Al-Qur'an, lita harus berpikir dan mencari tahu maksud dari ayat itu.

[@bear2008]

@@khuzaimahazmuizzain7191 iya ada saatnya kita berpikir kritis trhadap agama tp pd kenyataannya ada yg gak bisa dijangkau oleh akal kita krn manusia mmpunyai kterbatasan mkanya agama itu hrs percayanya pake hati (iman), mkanya ada istilah mnerima takdir kita cm bs bertanya apa hikmah dr suatu kejadian tp untuk lbh dalam hny Tuhan yg tau disitulah kita hrs meyakini (iman) bahwa Tuhan pst memberi yg terbaik, trkadang jawabannya br bs kita lihat bbrp bulan atau bbrp tahun, krn itu tidak semua di dunia ini bs terjangkau oleh akal.. sprti fenomena dunia gaib ssh dijangkau akal, byk hal yg lbh besar dr akal.. itulah makanya kita mempunyai hati yg lbh bs mnyelam lbh dalam drpd akal, cb aja pk akal ttg isi hati yg mengandung brbagai macam emosi, sprti istilah luka tp tdk berdarah, mnrt akal bs aja hati dan perasaan itu gak ada krn mnrt akal prasaan itu gak bisa di sentuh, gak bisa dilihat, jd gak masuk akal, tp cm bs dirasakan oleh hati, sprti angin apakah akal bisa menjawab ttg angin? Tnpa wujud tp bs kita rasakan

[@infinixmusic7474]

Caranya berpikir kritis : 1. Berfikir objektif dan seadil mungkin terhadap suatu topik/isu 2. Menganalisis faktor yg terlibat 3. Sadar atas kemungkinan adanya bias (prasangka) 4. Mengidentifikasi argumen atau point of view lain yg berkaitan dengan isu tsb 5. Evaluasi argumen lagi untuk menentukan apakah valid atau tidak 6. Memperhatikan efek dan implikasi (keterlibatan) dari argumen

[@maulidynaaliyyufajarani1158]

bias= prasangka? terimakasih

[@sethhhh]

berpikir kritis adalah sebuah proses, mengidentifikasi, mengobservasi, menganalisis, mengevaluasi, reflection dan inference, decision making

[@pujiastutik9922]

Yang nonton ka gita udah pasti org yg mau belajar lebih dlm dan jauh about everythings in life, gud ka i likeeee!!!! Aku nonton ka gita, konten nya isi nya kaya gini, orang denger dan liat kita tuh berasa kaya '' nih anak pinter unik bgt nonton nya konten ginian '' wkwkwkwk Guddlakkkkkkkk

[@delanovela26]

Gw banget !

[@aidil_hamdi5698]

Kalau Aku sih enggak, mau itu yang bermanpaat atau enggak, kalau Orang lain liat Aku main hp tuh selalu di pandang negatif

[@pujiastutik9922]

@@aidil_hamdi5698 kok begitu

[@aidil_hamdi5698]

@@pujiastutik9922 yah soalnya disini yang biasanya megang hp tuh pasti main game, jadi Aku yang gak suka main pun, di pandang begitu.

[@blantik_purel9526]

Mending gak usah nonton

[@devitaariestianilbs7918]

Gue juga suka nulis, mostly while Im processing about how I feel and what I'm going through. Ya bener, kadang isi otak terlalu abstrak dan gue coba menguraikan semuanya kedalam tulisan, trying to understand sebenernya apa yang gue rasain, apa yang gue mau, gimana cara gue menyampaikan pikiran gue supaya orang ngerti, dll. Banyak sih. It helps

[@danidamn8739]

Berpikir Kritis itu bagus,,apabila mempertanyakan sesuatu yg tak jelas,tanyakanlah pada ahlinya,bukan sembarang bertanya pada yg ga ahlinya,malah jd salah interpretasi, Allah Subhana wa ta'ala pun berfirman dalam Alquran "Apabila kamu tak mengerti,tanyakan pada Ahlinya"

[@fitriulvianafiul9528]

Pada ahlinya atau bidangnya itu sama atau beda ya? For Example, that i was kuliah jurusan ekonomi butuh informasi mengenai jurusan teknik, apakah saya harus datengin dosen yg berkaitan atau cukup dengan mahasiswa yg berkaitan dengan jurusan itu?

[@justcallmenana7695]

Seperti yang masnya sebut diatas " apa bila mempertanyakan sesuatu yg tak jelas tanyakanlah pada ahlinya" , ketika kita ingin mendapatkan pengetahuan ttg sesuatu, kita harus bertanya pada orang yg ahli dibidang tersebut, gimana cara kita bisa nentu in seseorang yg sudah ahli atau belum dibidangnya, terus faktor apa saja yg bisa kita gunakan untuk menentukan sesorg itu sudah ahli atau belum ?, sehingga kita bisa memutuskan untuk bertanya pd org mana yg capable untuk memberi tahu suatu pengetahuan yg blm kita miliki

[@yehezkielalfiandi_3ta054]

Hahh l

[@rai.official23]

@@justcallmenana7695 bisa saja orang yg kita anggap ahli salah ataupun berbohong

[@rizkyberliana27]

kak mau saran aja niih, waktu ngomong bahasa inggris dikasih subtitle dong atau ditulis aja kalimat inggris yg kak gita omongin hehehe buat aku yg inggrisnya minim masih belum bisa mencerna dg baik😬 makasih dan maaf sebelumnya kaa

[@kdizner7468]

Why did she should do what u havent good to do wkwkwkwwk????

[@shabrinasalsaabilla4926]

@@kdizner7468 si mbak Gita ngomong kaya gitu di video? gue gak liat sampe abis. Kalo itu bukan omongan dia alias itu omongan kamu (soalnya ada 'wkwkwkwk'), saya cuma mau berpendapat kalo video ini untuk publik bukan hanya untuk orang yang bisa dengan lancar listening jadinya kalo ada yang nanya ya seharusnya dijawab aja gitu

[@gantzleny6074]

@@kdizner7468 justru rekomendasi mbak/masnya bagus loh. supaya semua org bisa memahami apa yg ka git sampaikan, ga cuma setengah2 ngerti omongannya

[@rahmimaizmi]

@@kdizner7468 bruhh your english isn't even right

[@-BellaAdelia]

@@kdizner7468 sia sia nonton video mbak gita tapi serat baik nya ga serap. Don't you take someone down, you're not perfect at all.

[@kaeraariana3039]

People (+62) : channel yg nggak mendidik semakin banyak support nya dripda channel seperti ini yg membawa dampak positifnya. Semangat kak git, I purple you 💜💪

[@gie2382]

Bener bgt, lingkungan gue gak mendukung bgt. Bahkan temen pernah bilang gini, "gak usah banyak bertanya tinggal jalanin aja, karna terkadang terlalu banyak bertanya membuat hidupmu lebih susah." Lucu kn yah 😂

[@Ann_ahlfatimah]

Bilangin, kalau bisa susah kenapa mesti yang gampang

[@alisyianajma3455]

jujur benci gwe opini yg kek gt lol

[@feeyeahh]

Kita kan nggak tau di "terkadang" yang mana yang bikin hidup kita susah, jadi yaa tanya aja terus 😅

[@salwanurazizah992]

Bilangin ama tmn lu beda objek coy, bertanya dalam hal berpikir kritis itu kan ketika kita ingin mengetahui sesuatu dan ketika kita tidak tau makanya kita nanya, lah kalau opini yg temen lu itu beda lagi

[@yehezkielalfiandi_3ta054]

Seserver kita wkwkw

[@dzilaa140]

Berpikir kritis itu perlu sih. Karena menurut saya pribadi, jika kita tidak berpikir kritis, itu kita dianggap orang yang nggk perduli sama sekitar, nggk perduli sama apa yang terjadi disaat itu. Contoh kecilnya yaitu disekolah, saat teman mempresentasi materi pelajaran, kebanyakan audience nya cenderung meng "iya" kan aja sama apa yang temannya presentasi kan. Karena mereka malas ribet dan mikirnya 'udah biar cepat selesai' sehingga mereka tidak bertanya dan menambah materi yang disampaikan, padahal belum tentu yang disampaikan itu benar atau tidaknya. Dan sikap seperti itu dianggap sikap yang tidak perduli sama sekitar dan apa yang terjadi saat itu. Dan dari cara berpikir kritis dari kak Gita udah menambah wawasan saya untuk lebih mengembangkan berpikir kritis. Yang setiap saat diperlukan, dimana pun itu. Terima kasih kak Gita

[@angelinaaqila]

Me 18 year old girl, i rlly wanna hv a coffee talk about life with you to support my growth. Keep that same energy ka gita🌻💎

[@zerohero9990]

Me too:)

[@AwanamaIsHere]

Me, 15 year old boy, I really wanna learn how to do critical thinking.

[@bambanghermanto5161]

aku gak bisa basa enggress

[@76589aly]

@@bambanghermanto5161 belajar,jgn cuma koar koar gA bIsA bAsA EngGrEs

[@lostandthrown3137]

Ah seneng banget ada youtuber indo yang bahas ini. Btw aku setuju kenapa kita tetap harus kritis dalam beragama. Especially sebagai seorang muslim. Karena kalo disuapin sama ortu dan guru cuma iya-iya ngikutin aja, gerakan shalat dan bacaan gatau maknanya apa, yang ada kita malah gabisa deket sama Allah. Malah ini yang bisa dibilang "ga beriman karna ga kritis". Aku sendiri alhamdulillah selalu aware dan alhamdulillah bisa bedain mana berita palsu dan mana yang fakta. Atau mana yang dua2nya nggak penting. Karena insyaAllah, aku selalu berpegang teguh dengan ayat Allah yang luar biasa ini, "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (Terjemahan surat Al-Hujurat ayat 6) Allah saja memerintahkan kita untuk menganalisis. Masa umatnya malah males njelasin hikmah-hikmah di balik ibadah yang dilakukan di agama Islam. Aku perna ngalamin di ruang lingkup kluarga dan emang lama2 suka lucu sama mereka :D . Terimakasih mba gita udah bahas mengenai berpikir kritis, semoga saudara-saudara kita bisa lebih kritis lagi di zaman yang makin rentan ini. :) Copas terjemahan: tafsirweb.com

[@olgawahyu6449]

Bener, kalo orang yg berpikir kritis pas diajak ngobrol ngga cuma "iya iya" doang, bisa nyambung trus saling lempar argumen gitu enak jadinya kan yaa:))

[@hizbamillatina7019]

Kadang gua juga gitu kalo sama orang yg menurut gua gak nyaman nyaman banget

[@스프링제이미]

Depends on the topic sih actually. Soalnya kalau lagi small talk, obrolannya ringan terus kita nya malah berargumen kek mau gelut dan terus2an nyangkal lawan bicara jadinya malah annoying dan kek apasih, temen w ada yg gitu soalnya wkwk

[@awandagita8812]

Gue problem banget disini kak, suka kebiasaan "oh ya oh ya belum ini belum ini kenapa ga kepikiran" "oh iyaya, iyaya" jadi suka kebawa omongan orang, sekali gue coba kritis banyak gue dibilang ribet, "gausah dibawa pusing" gitu kata temen gue, terus sekali punya temen yang kritis gue juga kebawa bilang mereka "kepo" siklus ini sangat toxic :( harus dilatih emang kak, apalagi gue orangnya iye iye takut dibilang sok, atau paling ga nurut aja gitu kalau sama orang yg lbh tua. Thanks kak videonya

[@maulidyaa5634]

yaps, NULIS! w sering bikin jurnal ato coretan² gaje ketika pikiran mulai kusut. w tulis semua keresahan² dan solusi yg mungkin bisa w lakuin. dari situ kadang ketemu insight kayak "oh iya ya.." "oh gini, pantesan.."

[@Aprubila]

Maaf, boleh dikasih contohnya!

[@dessyiswantika284]

Yang serinh dihadapi adalah isu personal yg berkaitan dengan "culture" yg udah melekat.. i mean, kita dihadapkan dengan ruang lingkup cara berpikir orang2 bahwa seberhasil apapun kamu, kalo belum sekolah bagus, kerjaan oke, nikah tepat waktu, punya anak cowok cewek itu belum masuk kategori berhasil. Kita seringnya bahwa milenial sekarang beda dengan kawula muda jaman dulu.. cara kita memutuskan apakah kita ikut arus cara berpikir kebanyakan orang atau tetap stay dan never give up buat bercita2 tanpa standar orang2 tsb. Ini challenge banyak orang.. semoga kita semua bisa bisa berpikir kritis.. thank you git videonya sangat membantu 💯

[@aword_6991]

bisa di bilang bener juga sihh... kalo misalkan cuman pikiran doang yg kritis tapi kerjaan nggak jelas, duit kagak ada and other standard, bisa jadi ada yg salah sama proses dia berfikir ... karna kalo cuman mikir doang tanpa aksinya yah bakalan jadi omong ksosng doang. justru karna udah di buktikaan seenggak nya dgn punya jabatan lah walaupun di komunitas kecil itu tu udah jadi bukti kalo pikiran kita memiliki hasil... toh kalo ngomong doang nggak ada hasil kan samaa aja kyk orng gila... yah gak sihh (?)

[@bellasabillanovita1278]

Baru aja selesai baca ulang rentang kisah. Jadi teringat bagian gimana org2 suka bgt nanya ka git gimana cara mikir kritis. Generasi tutorial wkwk

[@tasyaagasta3468]

wkwkw samaaa!!

[@stingycatsyas1159]

benerrr! auto keinget part itu wkw

[@mirawulan3954]

Yawlahh bener "generasi tutorial", apa2 mintanya dikasih tau.

[@melaniarugha7555]

Denger ini, jdi ngebayangin klo nti punya anak, pengen educate anak gue kek gini. Thank u Kak Git❤

[@ajibabduljabar2360]

Gasalah berarti ya kalo gua mikir its okay to do critical thinking, tapi ga mesti disampaikan langsung atm, jatohnya annoying, tapi disisi lain gua juga iri karena secepat itu mereka menanggapi suatu diskusi, yang mana kalo gua kayanya lebih ke kebanyakan mikirnya aja dan stuck disitu wkwk. Makasih bgt btw ka git buat kontennya, bnr2 apa yg gua butuhkan banget 👏

[@itssisill7779]

Setuju banget si kalau menulis membantu kita buat lebih kritis. Anw, itu jg membantu ngelihat bigger picture dgn masalah personal kita. Sedikit tips, kadang menganggap diri kita "orang lain" dalam menghadapi masalah membantu kita buat lbh objektif dan mengenyampingkan perasaan

[@kochenk9610]

everytime i watched her videos: "gue ga paham semua kata2nya, tapi dia keren bangett🥺🥺"

[@rahmarunindaru318]

Menurutku yang juga perlu dilatih adalah tidak menolak apa-apa yang timbul dari pikiran kita, meskipun mungkin kesannya hal itu sangat bukanlah kita. Maksudnya begini, apa pun yg timbul di pikiran atas reaksi otak kita itu termasuk hasil dr berpikir kritis. Daaan, jangan ditolak. Justru dengan adanya ide/gagasan yg berupa penolakan itu artinya terjadi dinamika berpikir di dalam diri kita. Nah itu juga akan membantu proses berpikir kritis berikutnya. Karena biasanya berangkat dr satu gagasan, akan muncul pertanyaan/gagasan lainnya.

[@salsasabilaberlian6685]

buat podcast yuk kak git :)

[@rekajuniasih4039]

Up

[@zarazara4994]

Up

[@wiwitaryani1016]

Up

[@rania2689]

Up

[@oktaviamantau6366]

Eh iya, aku setuju iniii. Soalnya kadang kalo video ngeliat hape capek

[@FatimahZahra-hw7bl]

Penjelasan mba git keren banget, dapat di pahami dan related. Mohon izin menambahkan juga mungkin mba gita, kalau dalam agama ada firman Allah yang mengatakan "sami'na wa atho'na", yang artinya "kami dengar dan kami taat". Jadi dalam beberapa hal terkait agama memang tidak selalu harus di pertanyakan, cukup kita yakin atas apa yang sudah Allah perintahkan melalui risalah yang di sampaikan para nabi karena itu juga merupakan bentuk keimanan kita. Selain itu saya juga pernah dengar bahwa banyak bertanya adalah tabiat orang yahudi, ketika ada suatu hal umpama sebuah syariat yang diturunkan untuk umat manusia, mereka akan terus mempertanyakan banyak hal sampai di titik pertanyaan yang diluar nurul tapi ujung ujungnya mereka tetap tidak beriman. Jadi sepertinya untuk kritis itu sendiri mungkin ada baiknya kita bijak dalam memandang suatu hal, ada saat dimana kita memang harus kritis ada juga saat dimana kita mesti sami'na wa atho'na. Syukron. Kalau ada yang kurang tepat mungkin boleh di luruskan 🙏

[@meidinarahmawati8151]

Omg finally, I miss kak Git's content😢

[@micolesmanaputra1544]

THIS CONTENT ARE SO AMAZING. Karena memang kemampuan literasi kita yang kurang juga dalam memahami isu atau hoax yang beredar, contohnya kayak broadcast di grup keluarga yang harus lo klarifikasi kalo itu hoax tapi yang ada malah dipandang sebelah mata. That's why pentingnya critical thingking buat kita. I mean this is how influence must to do🙌

[@dewa-t3y]

Wah bener banget, salah satu caranya dengan menulis. Aku juga dulu punya struggle disitu, sering mikir kaya gitu tapi acak acakan, terus secara ga sadar malah nyelonong mikir ke hal lain, kusut gitu. Belum lagi kalo cuma dipikiran aja beberapa waktu kemudian bisa aja lupa. Terus kalo ada persoalan/pertanyaan yang sama ttg suatu hal jadinya bakal mikir lagi, bakal nanya sama diri sendiri lagi, gitu terus ngulang ngulang, kalo ditulis, siapa tau opini dan pemikiran kita sebelumnya beda sama yang sekarang jadi tau deh perbedaannya, jadi bisa liat perkembangannya juga. Ini video pertama yang aku lihat di channel ini, mungkin agak telat soalnya kak gita udah terkenal juga, tapi aku seneng udah nonton ini! Jadi pengen nonton yang lainnya~

[@nindadwimeiriski9866]

Knp kita harus critical thinking 1. Mendapat kemerdekaan dalam berpikir 2. Menjadi percaya diri atas 3. Open minded (kita jadi aware sama pendapat² yg lain yg lebih valid) 4. Memahami nuance (functional literacy) 5. Terhindar dari manipulasi (penipuan)

[@Lookbestaftershower]

Kak Gita harus ikutan gerakan Mari Berbagi Seninya kak Tita Djumaryo nih..beliau aktif banget dan juga sudah menggandeng kementrian pendidikan juga loh..critical thingking udh dibawa ke ekstrakuriuler beberapa sekolah terpilih yang tersebar di Indonesia atas inisiasi kak Tita Djumaryo lewat MBS..😊 senang banget kak Gita tertarik soal Critical Thingking ini

[@adeliapermata4271]

bener bgt!!! sebenernya apapun itu harusnya ditulis,soalnya kl cm dikepala doang tuh akhirnya jd nyampur sm yg lain,trs kl misal kita nggak nemuin yg kita pikirin bakalan puisng sendirii,,, thx a lot for this vidio!!

[@muthara2801]

Aku ga mau ragu lagi buat bertanya hanya karna org yg bilang"caper banget si nanya nanya terus,banyak omong!" Dan disini aku dapet pencerahan untuk percaya diri lagi saat bertanya ,thx u ka Gita!

[@febsalasa9318]

Setuju sama argumen kak Gita. Bahkan dalam Islam kita ditekankan banget buat nyari ilmu. Kita salat tapi nggak tahu kenapa kita salat itu salah dan nggak ada makna. Bahkan, ayat yang pertamakali turun ke Bumi adalah tentang membaca (Iqra') surah Al-'alaq...

[@kyukoong]

Keknya Critical Thinking ini layak deh jdi mata pelajaran wajib di bangku sekolah. Penting banget ini diajarkan dri sejak sekolah. Supaya anak2 sekolah kritis pemikiran nya. Gk terima2 ilmu doang. Biar kesan di dikte di bangku sekolah ny ilang. Akhirnya pas tamat sekolah punya pola pikir yg lebih tajam dan berwawasan luas. Gk terpaku sama apa yg disampaikan guru doang.

[@kamiliaagriantizahrah3574]

bener bgt. banyak banget pertanyaan atau opini-opini di kepala. semua campur, ada kemarahan kadang, ungkapan suka, kesedihan, haru dan banyak lagi. tapi buta sebagian orang, kaya aku. ungkapin itu susah bgttt, dan kadang kalau di ucapin ga setiap yang keluar itu apa yang sebenrnya pengen aku sampein, kadang justru setelah ungkapin muncul lagi kata2 baru yg ada di kepala, tapi kesempatan kita udah habis. nulis is a good way buat mengungkapkan itu

[@heroaldo6093]

Akhirnyaa nemu iniii. Entah aneh atau gimana tapi berpikir itu salah satu hal yang seru buat gua sendiri. Menurut gua membaca juga bisa meningkatkan critical thinking, critical thinking juga membuat kita lebih berwawasan

[@yusrivaikhatami]

Permasalahan agama muncul karena minimnya kita dalam memahami agama, agama keyakinan dan logis, bukan hal yang terpisahkan, setuju banget sama kak gita. Hanya saja gak mudah mengubah mindset masyarakat kita Semoga kita lebih mendalami agama kita

[@ifahfauziyahk857]

Sepengetahuan ku dalam islam ada istilahnya 'Tabayyun', yang kak gita sampaikan benar2 merepresentasikan istilah tersebut, dan aku jadi lebih paham skrg. Terimakasih untuk setiap content yang bermanfaat kak gita 💛

[@esaillyana]

yesss, that's rightttt

[@rai.official23]

Tabbayun apaan?

[@edelweisflow0445]

nah ini maksudnya, padahal postingan ini gaada salah :))

[@reiziigasetyani8640]

Setuju banget ttg menulis bisa bikin pikiran kritis. Gue aja udh umur 20 an msh punya diari. Krn masalah kalo dipikir kaya banyak numpuk dan gakelar2. Tp karna nulis gue bisa nemuin solusinya apa yg slama ini hrs dintropeksi dll

[@imtihanatq]

WOW GOOD TO SEE YOU AGAIN HERE. I REALLY AM EXHAUSTED THESE PAST TWO WEEKS

[@nidaaulady]

conclusion; try to write things in your head, in a comprehend way.

[@hildaacholter7698]

kadang hal² yang ada dikepala tuh random nya kebangetan😭 ujung²nya gajadi dikeluarin

[@rizkipurnamasari6569]

Wah Kak gue juga lagi latihan nulis di blogspot karena sering liat blognya Kak Gita, and that’s right, waktu kita nulis tuh kita jd banyak research dan mikir, juga sortir kira2 info mana yang sesuai sama pikiran kita dan hal apa aja yg mau kita tulis, jd tanpa sadar itu sangat ngebantu ngelatih critical thinking 👍

[@kadwisar2371]

Agree. Your storytelling skill is pretty impressive, Gita! Mungkin kendala lainnya dari membiasakan berpikir kritis adalah ketika ‘surrounding’ kita masih belum bisa ‘menerima’ apa yg jadi keputusan2 tindakan kita. Maybe for us it’s make sense, but for them sometimes ya sama kaya yang kamu bilang, malah jadi ‘gagal paham’. Selain berpikir kritis butuh juga skill komunikasi juga persuasi yg baik. In order to make them really ‘understand’ about what we’ve been trying to say or do. Anyway, thank you for sharing!

[@fadhila475]

Tolong dong kak git bahas tentang INSECURE :) apa aja dampaknya, cara mengatasinya, penyebabnya. Butuh pencerahan kak, makasih

[@indahfitriaa]

cek vidio ka gita yg body image

[@nadira_musk]

GUE INSECURE KALAU UDAH GA PUNYA UANG. UDAH ITU AJA 😁😂

[@fin5899]

12:30 true. Soalnya kadang gw tuh typing lama bgt buat milih diksi biar yg gw sampein langsung bs dipahami.

[@amandaagustine1645]

Ngomong2 soal critical thinking, ku jadi inget mata kuliah critical reading. Di situ kita diajarin soal logical fallacies kaya ad hominem, slippery slope, false conclusion, strawman etc biar kita bs meminimalisir bias dlm berpikir atau menerima informasi.

[@harryclementrichard1583]

Definisi Persepsi -Persepsi adalah tahap pertama proses berfikir. Tahap kedua ialah logik. Persepsi mempengaruhi apa yang dilihat oleh logik. Secara ringkasnya, persepsi menentukan logik. (Edward de Bono) Jenis-jenis Persepsi - Auditori : melibatkan deria pendengaran, iaitu bunyi. - Visual : melibatkan deria penglihatan, iaitu mata. - Kinestik-Tacticle: melibatkan deria rasa, bau dan sentuhan. 4 sifat utama persepsi - Sering berubah-ubah bergantung kepada perubahan keadaan sekitaran - Bersifat personal - Berkesinambungan -Amat selektif Faktor yang mempengaruhi rangsangan persepsi - Faktor pembezaan (kontras) -Hubungan latar depan dan latar belakang - Faktor kendiri (personal-pemerhati) -Jangkaan -Penumpuan -Penyusunan objek - Tempoh masa -Mental Set - Motivasi Diri -Pengalaman masa lalu Logik -Logik merupakan fasa kedua dalam proses berfikir. - Logik berguna untuk mencari kaitan sebab atau akibat antara perkara yang lain. -Logik diperlukan untuk membuat kesimpulan tentang sesuatu. -Untuk mempertahankan hujah-hujah kita bagi menyokong atau menolak sesuatu idea, cadangan atau pandangan. Kategori Logik - Logik tradisional - Logik simbolik -Logik epistimologi -Logik sains -Logikmulti nilai -Logik pragmatik Kelemahan Logik - Perulangan - Berat sebelah -Tidak seimbang -Kongkongan persepsi - Pengalaman peribadi - Kesempurnaan & Keestreman Persepsi ialah proses dimana otak menerima maklumat daripada deria, menyusunnya semula dan memberi makna kepadanya. Selain itu, Persepsi mempengaruhi apa yang dilihat oleh logik. Persepsi terdiri daripada tiga jenis iaitu, visual, auditori dan kinestetik. Visual ialah apa yang kita lihat manakala, auditori pula apa yang kita dengar dan kinestetik apa yang kita alami. Sifat-sifat persepsi adalah sering berubah-ubah, bersifat personal, berkesinambungan dan bersifat selektif. Factor yang mempengaruhi ialah perbezaan, hubungan latar depan dan latar belakang, faktor kendiri, penumpuan, penyusunan objek, tempoh masa, mental set dan motivasi diri. Logik adalah dan berguna untuk mencari kaitan sebab dan akibat antara perkara dengan perkara yang lain dan untuk membuat kesimpulan tentang sesuatu serta untuk mempertahankan hujah bagi menerima dan menolak idea, pendapat dan pandangan. Logik terdiri daripada dua iaitu, deduktif dan induktif. Logik mempunyai beberapa kelemahan iaitu, perulangan, kongkongan persepsi, berat sebelah, tidak seimbang, pengalaman peribadi, kesempurnaan dan keekstreman. Pada pandangan saya kesimpulannya, persepsi bergantung kepada deria. Persepsi yang baik dan positif juga menguntungkan manusia. Persepsi yang buruk dan negatif, juga boleh mendatangkan kebaikan kepada semua orang berbanding logik. Persepsi bergantung dari sudut terjemahan dan tidak boleh bercanggah dengan nilai dan agama.

[@Ayesha-md5wm]

aah suka bgt topiknya, karena lagi berusaha bgt bisa berpikir kritis karena merasa sebagai anak muda aku terlalu cuek terhadap masalah-masalah yang ada. thank you so much kak ✨🦋

[@trishaye]

Bertanya secara kritis tidak harus ke seseorang, tetapi tanyakan kepada diri sendiri karena disitu esensi "berpikir" nya

[@sarinahalbasir5618]

Kebetulan aku ikut klub debate di kampus kak. Salah satu cara melatih critical thinking adalah dengan kata "why". Hampir mirip dengan yang kak Gita bilang. Kita harus punya rasa penasaran at first. Misalnya kenapa kita harus sekolah. Biar pinter, bisa calistung. Kenapa harus pinter dan calistung. Biar bisa mendapatkan pekerjaan yang appropriate. Kenapa harus kerja, biar bisa menghidupi keluarga dan memenuhi kebutuha. Kenapa harus memenuhi kebutuhan ...dst.

[@Febrisf62]

Setuju bgt tentang menulis. Itu kebukti sih di aku. Meluruskan dan menyambungkan ide2 abstrak yg ada di otak kita. Ini bisa bikin aku ngerasa lebih baik juga. 👍

[@afifahintan7210]

Kak git gimana caranya mau berpikir kritis sedangkan reading comprehension (literasi) nya aja masih "krisis"? Bukankah step reading comprehension itu harus dicapai dulu sebelum bisa berfikir kritis? Trs aku juga mau tanya, kalo misal ada orang lngsng maksa menerapkan "berpikir kritis" tapi reading comprehension rendah, akan gimana sih kak? Makasih 😃

[@chevyjely2338]

afifah intan udah berpendapat gini aja, menurut aku kakak udah berpikir kritis,

[@habzix5704]

Up Up Up

[@envalnemo5537]

Kayanya sih mungkin bisa aja tetep kritis, tapi kalo ngobrol atau baca jadi lebih sering ga nyambung atau salah tangkep. Memang krusial sih.

[@elfanuarycnl3865]

Banyak tanya kurang membaca :(

[@afifahintan7210]

@@elfanuarycnl3865 maksud yg mana nih?

[@sitiazizah9734]

Yang kak gita jelasin ttg gimana cara berpikir kritis ini adalah indikator pada hots yaitu kbk kemampuan berpikir kritis yang diterapkan pada jenjang pendidikan menengah atas. Aku belajar ini untuk membuat instrumen soal bersifat hots. Anak anak SMA sebaiknya menonton video ini👍👍👍👍👍bagus bgt kak

[@wanibiz9247]

Kak Gita, terima kasih atas konten yang bagus ini. Menurutku : Berpikir kritis saat ini sangat diperlukan, apalagi dengan adanya banyak sosial media dimana segala macam informasi yang positif maupun negatif dan juga termasuk grey area. Kita harus mencari informasi lebih dalam. Dengan mengetahui lebih jelas, maka membuat kita dapat menentukan sikap terhadap informasi yang kita terima.

[@otwhayyu3745]

Menghilangkan bias itu cara berpikir logis kak, evaluasi argumen itu cara berpikir rasional, menghilangkan paradox itu cara berpikir namanya dialek kak, menghilangkan emosi negatif itu artinya berpikir secara kongkrit kak menghilangkan hal abstrak, memahami isu itu artinya bernalar kak. Jadinya kritis itu adalah suatu kondisi dimana kita lengkap secara cara berpikir. Kita dialek, kita logis, kita rasional dan kita kongkrit , jadi kritis itu adalah suatu proses dimana kita udah lengkap secara cara berpikir dan ketika kita menganalisis sesuatu secara observasi dan eksperimen kita udah siap menambah kualitas diri kita. Kritis itu tinggal selangkah lagi kita bisa menambah kualitas diri. Dari kuantitas menuju kualitas itu artinya kritis, kritis sama kritik beda kak

[@salmaazizah3970]

kagit, aku tumbuh di lingkungan yang memaksa aku gak bisa independence dalam berfikir , cuma bisa manut aja. Hingga akhirnya, dapat kesempatan buat berpikir kritis dan mengajukan pendapat, selalu ada ketakutan 'aduh gue bener ga si?' 'gue salah ga si kayak gini' dll, dan berakhir diam saja, nontonin aja disaat yang lain saling lempar2an opini dan pendapat. what should i do??

[@arviniatrisnindianti3717]

Grey area, is not as easy as black and white. Critical Thinking, -Gita Savitri

[@amiyuy6292]

Referensi dari film ini mah

[@armyswanxx4854]

This was my thesis experiment. Isu ini aku angkat di skripsi, karena aku sendiri sempat mengalami kesulitan di jaman kuliah si dosen nyuruh untuk selalu encourage at least 1 question on your head while we had classes. Buat aku dulu itu hal yg ga alami, karena critical thinking nya muncul akibat paksaan. But the point is, akhirnya kita fokus mengikuti jalannya diskusi agar bisa dapet poin yg bs dikorek untuk ditanya. But I considered let it naturally comes from your fresh brain.

[@wahyualfira]

Halo kak gita, aku skrg ini lagi nempuh prodi pendidikan di salah satu kampus di malang. Pas banget ada matkul yang ngebahas berpikir kritis, aku rewatch lagi video kakak dan merangkum hal-hal yang sekiranya bisa dijadikan refrensi pas di jam matkul nanti. Sebenernya berpikir kritis ini emang cukup susah-susah gampang, bahkan guru di kelas aja seringkali nganjurin para muridnya untuk mikir kritis tapiii sendirinya juga kurang enak untuk diajak sama-sama berdiskusi. Kayanya emang diperlukan latihan dan pembiasaan biar makin bisa buat mikir. Paling engga kalo blm bisa mikir kritis, at least mikir yang bener dulu aja. Makasih banget ya kak udah bikin video ini, sangat membantu dan mencerahkan. Jangan bosen bikin video yang kaya gini ya kak git! Sehat-sehat terus buat kak gita sekeluarga:)

[@user-tx2jy4ok7q]

Kak gita bikin video gimana cara pemerintah Jerman menghadapi covid19 dong. Hihi makasiiih💛

[@zenyjuliansana8411]

Up

[@musliminfillah]

Kadang yang ngebuat kita jadi down terhadap critical thinking kita yg muncul adalah apa yang kita pikirin dan kita argumentasikan itu hal yang bertentangan dengan mayoritas. Dan kadang orang lain langsung ngejudge, apalagi soal agama. Tapi gue yakin orang orang yang berkomentar di sini pastinya orang orang yang bisa saling menghargai pendapat orang lain dan orang yang ga gampang down terhadap judge dari orang orang lain, semangat untuk selalu mencoba critical thinking guys😊

[@salsabilafaizah9623]

Kak gitaaa huhu makasi bgt udah bikin video inii. Pas bgt soalnya aku lagi ngegali cara cara gimana biar bisa berpikir kritis. Rasanya gaenak kalo gabisa critical thinking, jadi kaya apa apa ngikut opini orang lain dan akhirnya ga pede :"

[@mariasteffany3262]

Aku juga ngerasa hal ini di kantor, kalo ada ide apapun kayak ga pernah bisa kasih pendapat. Mikir nya lama, dan kayak terkesan cuek dan ga banyak nanya gitu. Pengen banget punya dan ngembangin skill ini, berharap bisa belajar juga sih dari orang-orang yg jago banget critical thinkingnya.

[@neesaslw1510]

Jujur... yg dibilang mbakgit.. semua sudah ada ditimbunan otak saya.. kecuali referensi dr para teoreter2.. mashaaAllah.. alhamdulillah,ternyata nggak cuma saya yang punya pikiran kaya gitu.. sangatt manfaat sekali... BarakAllah...💕💕💕

[@ginafighter9490]

Setelah sekian lama, akhirnya menemukan channel ini, bener" Buat kita jd terdorong untuk selalu berpikir kritis, thank you Gita

[@afghanisaadnarpanafghanisa8013]

Pada intinya adalah perbanyak membaca and bgaimana memahami apa yang kita baca😊

[@silvihaidir6864]

Baru aja di mading kemarin ngangkat tema "critical thinking" eh kak git sekarang bahas beginiii:")))

[@rizkafarahsabila4064]

Intinya sikap, pandangan sama cara berpikir tiap-tiap manusia itu tergantung dari apa yang dia dapet dari lingkungan sekitar,buku bacaan, sama tontonan:)

[@ATWInfo]

someone: "kritis bgt sih lo" me: "belajar dari videonya gita" mantul!

[@renirizkiamelia1301]

Bener banget

[@normiewannabe7988]

Emang kerasa banget sekarang gua kaya lagi mulai merekontruksi ulang perilaku perilaku gua terhadap segala sesuatu, gimana bisa semurni mungkin tidak terpengaruh dari apa apa yang pernah gua ketahui, alamin. Nice opinion right there, keep going

[@saviraarifnurafifah9272]

Kak, request buat bahas tentang gimana caranya bisa meningkatkan atau melatih 21st century skills dong. Aku suka bangett sama video kakak yang ini, dan emang bener-bener mewakili jawaban dari pertanyaan dan keresahan aku selama ini. Sering tuh aku mencoba buat berpikir kritis tapi lingkungan aku yang ngga mendukung untuk itu. Dan akhirnya aku ngga pernah asah lagi karena aku ngerasa aku menyulitkan orang lain ketika aku banyak pertanyaan secara kritis:((

[@niskal.a]

nulis emang bantu banget sih mau dalam bentuk fiksi atau non fiksi. selain membantu buat nuangin pikiran, dapat membantu juga buat ngasah kosakata yang kita punya. aku mau saran buat orang-orang yang mau mulai nulis, kalian banyakin baca buku entah itu fiksi atau non fiksi karena membantu memperkaya kosakata. seperti yang dibilang oleh dosenku semakin banyak bacaan, semakin bagus tulisan. banyak baca buku juga membantu kita untuk memiliki pikiran terbuka dan berpikir kritis

[@echnae]

I've been following Gita since 2-3 years ago and missed quite a lot of videos from her since I'm quite engulfed with my own life. And Idk but today I just have the feeling to listen to something, and stumbled upon this video. And I'm satisfied. What a great video :)

[@erivirnando5005]

Alhamdulillah terima kasih sharingnya. Menurut saya penting banget ini, tapi kadang terabaikan karena sikon lingkungan juga. Saya percaya kita akan semakin kuat bila selalu mengasah dan berlatih kemampuan ini. Tapi sayang juga keadaan di sekitar ikut berpengaruh dan pada akhirnya lebih memilih untuk diam dan berpikir sendiri tanpa harus diutarakan hehe Semoga sehat dan selalu sukses...

[@alitaauliah]

Here are some thoughts: 1) Identifying logical fallacies and being aware of our own cognitive bias are the two things that I take into account for my personal critical thinking process. Critical thinking also prevents one from being prejudiced. One such instances is the prejudice and discrimination toward Asians regarding the infection of COVID-19 by non-Asian communities. These lots conclude that the Chinese eating culture is the sole factor for the infection of COVID-19 when in fact it's the poor food safety & regulation of the Chinese government is the one that caused it as well as other factors such as modernization and evolution of coronavirus. The eating culture is not the direct cause. Because if it were, other bat-eating communities outside of China would also have a coronavirus outbreak. Hence, majority non-Asians have committed a fallacy called 'false cause fallacies'. 2) Reading a lot doesn't help with critical thinking as some tend to read but never question what they read. Reading should be supplemented with critical thinking skills.

[@fieldy03]

Like..what if Rutger add several sense opinion on its book humandkind:a hopeful history..is that part of critical thinking too?.

[@edynasution9805]

Astaga knapalah bahasa engress

[@fieldy03]

@@edynasution9805 Its good tho.

[@lisleepy_7185]

Kayak lagi baca soal utbk🤣

[@ruditresnabima]

Menurut saya, berpikir kritis berfungsi sebagai filter untuk mengolah informasi, supaya lebih sadar dalam mengeksekusi perbuatan diri kita, dan supaya tidak melakukan suatu hal atas dasar dogma atau doktrin tapi lebih ke respect terhadap kesadaran akan pentingnya suatu hal tersebut untuk dilakukan

[@Bersihin]

Gue pengen Gita bahas politik Indonesia, seberapa pedulinya kah gitasav terhadap politik Indonesia? Jika ia peduli pastinya ia tahu sedikit banyak dong? Hehehe ... Love you ka gitta panutanque

[@Nana-zj3oj]

Menurutku mungkin ad kemauan tentang hal ini. Tapi karna banyak pendukung warga kita yang bar-bar klo ngmongin soal politik. Mungkin ngebuat kak git think twice to make video about this🤔

[@sekarilmiwakhidah9697]

Udah banyak kok video kakgit tentang politik.di cek lagi coba

[@hidayatiwitim8045]

Senyampang yg gw inget, mulai SMA udah banyak pertanyaan2 timbul di otak. Seringkali gw rilis seketika itu tanpa filter. Positifnya kita jalani proses (langsung/tidak langsung) buat menempa critical thinking yg mungkin belum gw pahami scr komperhensif waktu itu. Tapi, emang gak mudah sih.. gak smua orang bisa nerima. At least, gak ngejudge kita macem2.. :D tapi sayangnya setiap lingkungan pasti dinamis (pas kuliah baru gw belajar memahami itu). Dulu sempet gak terima kalo lg kritis (minimal bertanya, menyanggah / diskusi) di kelas sama guru dan temen2, suka dibilang kayak Bani Quraisy yg banyak nanya. Ya meski nadanya becanda, gw coba menerima itu. Pas kuliah juga smpet juga dibilang cari muka, mahasiswa wartawan, etc. Ini masuk kasus bullying gak sih? Hahaha apa gw aja yg terlalu nethink waktu itu. Tapi, pada dasarnya akan ada dua kemungkinan. Kalo mentalnya down, yaudah si orang yg menempa sensorik critical thinkingnya ini bakalan lama2 "bungkam" karna ngerasa gak diterima sama society nya. Tapi kalau dia bisa Survive eemm.. dia bakalan lebih cerdas memanajemen diri. Minimal remanaj. Proses berpikir kritis dia bisa bermanfaat juga buat orang lain, bisa diterima lingkungannya tanpa mengusik (meski berat banget ngrusin banyak perspektif orang). Intinya, buat temen2 yg lagi berposes ngejalanan proses critical thinking ini, TETEP SEMANGAT DAN MERDEKA DALAM BERPIKIR. :'D gak semua orang nerima kita utuh luar-dalam, tapi setidaknya dg ngejalanin proses ini, at least kita juga belajar "menerima diri kita" sendiri. Termasuk pikiran kita yg kemana2 ini. Hehhee Asal niat dan attitude nya terus dibenahi it will be nice process for us. InsyaAllah. Thanks kak Gita udah kembali dg video yg (as usual) penuh inspirasi. Sehat selalu kak...

[@anhardinih3850]

baru tadi search KZbin ttg critical thinking...😅 Alhamdulillah, seneng bgt kak git buat video ttg critical thinking 😆 Thanks kak git...😘

[@randipunya]

Isi otak gw selama ini akhirnya semuanya tersampaikan semuanya d video ini, kerenn banget 🌻

[@mulyanti2218]

Ka gimana dn org yg cenderung introvert dan byk insecurenya. Kaya aku sendiri kadang aku suka agak bingung dgn satu masalah misalnya, lagi diskusi tntang sesuatu, atau lg dengerin teori di kelas kuliah. Tapi aku pikir2 dulu nanya ga nanya ga, aku takutnya org itu tersinggung dan takut ga nyambung karna ga sepemikiran. :')

[@priankaaurora5929]

yap, takut ga nyambung, gue juga suka mikir gitu kalo lagi diskusi. insecure, takut, bingung ini itu. sampe pernah pada suatu titik dimana gue lebih suka ngomong atau diskusi sama diri sendiri, saking insecurenya sama pemikiran orang lain tentang opini gue.

[@nabilahanani1156]

Huhu iya banget:")

[@azkaau106]

Kok samaaa sih

[@amirfaisal3959]

Klo prinsip ku gini kak"Jgn malu walau malumaluin Lebih malumaluin kalau kau malu"

[@nurfebriaazzahra7831]

Menurutku, di situasi inilah gunanya open minded. Yah.. balik lagi sih, Lo gak bisa nyenengin semua orang jadi jangan terlalu dipikirin tanggapan orang lain, dan berpikir kritis juga ngebuat kita bisa memilah yang mana tanggapan yang mestinya kita dengerin dan kita abaikan :D

[@rafidamldia]

menurut gua salah satu cara paling gampang biar kita bisa kritis dalam berfikir tuh berteman dengan orang2 yang suka befikir kritis entah dalam hal apapun sih. Seriously itu nular banget ke kita, jadi seolah2 otak kita harus mampu sampe kepada apa yg lagi dibicarakan

[@fransiscusxaveriusrizkifeb2222]

Critical thinking starts with shaking your head, not reading a book.

[@muhammadhisbullah1562]

Pusing dong

[@dini5358]

😂😂😂

[@syahrizal5500]

Biar neuron diotak wus wus

[@kalea5207]

Kebetulan banget skripsi gue tentang critical thinking. Love you ka Git ❤️

[@tegarmandiriawan3549]

Setelah subscribe channel kak Gita, gua bisa bilang bahwa youtube bener bener lebih dari TV 🔥

[@waraqatussajaa]

Suka kakk kontennyaa, aku sbg introvert -mungkin- yg suka ovt ga jls ngerasa bisa nemuin banyakkkkk bgt pov2 baru dgn adanya video2 ginii, sukses terus kak gitaaaa, semangat bikin konten 'beropini' iniii, kasi paham orng2 biar SDM indo naik kelaazzz

[@Affrashanda]

ka gitaa, finallyy! i love people who always breaking down those 5w1h questions rather than only knowing from the society or certain belief. thank you for the video

[@Affrashanda]

@FIKRI HEIKAL HILMAN caaal HAHHAAHAHA 6 bln lalu pls :(

[@adimahardika5912]

Aaa iya tuhh kek kenal

[@fasbisalahudin3363]

Emang dia siapa brow?

[@bramhizkia3073]

Kek..kek...kek...ape ye

[@Affrashanda]

@@adimahardika5912 aduh bro kroyokan ni

[@mohammadsatya1246]

Thanks kak sarannya. Selain itu bisa mengembangkan banyak pertanyaan 5w+1h itu untuk melatih diri untuk kritis dengan memperhatikan bias bias dalam diri seperti kata dalam konten.

[@attar5861]

stay safe ka gitaa !!!

[@yourpleiadians]

Jujur aja selama ini banyak banget benang kusut di pikiran, kayak mau tanya banyak hal. tapi sama siapa? bahkan kadang melontarkan pendapatpun diacuh kan sama society "I mean mereka yg punya kedudukan" kadang meremehkan, mengabaikan. Sehingga terkadang kita seperti "jenuh" diperlakukan spt itu. Tapi lihat, kak gita jujur aja aku kayak ada pencerahan setelah nonton video kak gita ini. Pendapat kita, keputusan kita memang harus berdasar. Makasih kak gita you're enlarge our thoughts and find out to solve this

[@tasyakamila2035]

Bener banget sih terkadang lingkungan kita lah yang membatasi segalanya

[@TheSyifa26]

tentang berpikir... berpikir dangkal, berpikir mendalam, berpikir cepat, berpikir produktif, berpikir cemerlang, berpikir politis. critical thingking masuk kategori berpikir mendalam tapi blm tentu masuk berpikir cemerlang. bpikir cemerlang akan menghasilkan kesimpulan yg akan memuaskan akal dan hati..