Gita’s Critique on the Modern World's Approach to Sustainable Development

  Рет қаралды 119,942

Gita Wirjawan

Gita Wirjawan

Күн бұрын

Gita Wirjawan analyzes the paradox of sustainability that stems from the high expectations placed upon developed and developing nations' environmental and economic progress. Focusing on the coal-powered electricity sector-which has underpinned most of the world’s electrification-he examines the time it took for Western European countries and the United States of America to modernize and the time it will take for developing economies, like those in Southeast Asia and India, to modernize while pursuing a quest for sustainable development. Gita also proposes potential solutions, including renewable energy and multilateralism, to mitigate the challenges of achieving modernization and sustainability through greater collaboration among countries. The focus is on how developing countries must concentrate on increasing their renewable energy production capability.
Read the full paper: sgpp.me/paradox
#GitaWirjawan #Endgame #Sustainability
-----------------------
Thank you Harvard University Asia Center, Harvard Kennedy School Indonesia Program, and Harvard Indonesian Students Association for supporting this episode. Recorded 13 October 2023.
-----------------------
About Gita Wirjawan:
An Indonesian entrepreneur, educator, and Honorary Professor of Politics and International Relations at the University of Nottingham. He is also a visiting scholar at Stanford University’s Shorenstein Asia-Pacific Research Center (APARC) and a fellow at Harvard Kennedy School's Belfer Center for Science and International Affairs.
-----------------------
Chapters:
00:00 - Geopolitical shift and its consequences
02:19 - Internet and inequality
03:49 - Risk in AI development
05:24 - Global paradox of sustainability
11:58 - Southeast Asia
20:08 - Just and realistic transition
QnA:
31:34 - Improving work ethic: Lead by example
34:41 - How to balance economic opportunities and environmental sustainability?
38:51 - Carbon tax in improving fiscal space
43:22 - Multilateralization in Southeast Asia
49:29 - Increasing money supply
-----------------------
Visit and subscribe:
/ @sgppindonesia
/ @endgame_clips

Пікірлер: 251
@steam_fish_of_aegean_sea
@steam_fish_of_aegean_sea Ай бұрын
As a Malaysian, I am truly proud of Pak Gita who often speaks in various international platforms from South East Asian perspective. South East Asia needs more people like Pak Gita.
@iimrohiman89
@iimrohiman89 Ай бұрын
Indonesia tidak pernah kekurangan orang cerdas, hanya saja kekurangan orang yang berintegritas.
@meliksumanandar6981
@meliksumanandar6981 Ай бұрын
Silakan baca Buku Putih LPEM dr FEB UI terbitan Oktober 2023. Jauh lebih komprehensif, bisa di unduh file PDF nya. Tidak akan terwujud Indonesia Emas 2045 lengkap dng analisis2 & data2nya.
@muhammadaulia5298
@muhammadaulia5298 Ай бұрын
Mantap saya baca entar thamks for info
@muhammadnasrul9578
@muhammadnasrul9578 Ай бұрын
Terima kasih infonya bang, sangat bagus analisa nya
@syuadd
@syuadd Ай бұрын
suhun mas, recomendasinya
@indoreggaeful
@indoreggaeful Ай бұрын
Ada linknya kah mas?
@kto1376
@kto1376 Ай бұрын
Kalo indonesia (C)emas 2045 baru gue percaya.. 😅
@fajarprasetyo3487
@fajarprasetyo3487 Ай бұрын
its indeed thoughts provoking when Pak Gita alluded the paradoxical world, development vs sustanibility ; unipolar vs multipolar; principle vs pragmatism, effective of authoritarian vs democracy, democratize information vs idea, regardless the side you take on and embrace, these kind of intellectual dialogues is what we needed as young Indonesian to move country forward ! Thanks for sharing Pak Gita
@novankurniadi180
@novankurniadi180 Ай бұрын
We have come to the dead-end of the critical model in this nation. We have been infected by the critical diseases of the so-called nepotism, connection and corruption. Our integrity is questionable as to why our government seems to practice corrupt governance and our huge society can't seem to comprehend this problem. The government lullabies our people with free lunch and how dynasty politics runs freely in our country. This is a falling nation already
@vickiecharamita
@vickiecharamita Ай бұрын
Couldn't agree more. We should have more open discussions about this. ❤
@ayupermata1367
@ayupermata1367 Ай бұрын
I like that a lot too❤
@bambangsupeno735
@bambangsupeno735 Ай бұрын
We need to discuss this intensively.....great suplement for milenial generations of Indonesia....
@user-ki2mu8ec6n
@user-ki2mu8ec6n Ай бұрын
Contoh manusia indonesia yang terdidik ❤ salut selalu mengingatkan pentingnya pendidikan bukan malah sebaliknya
@sumiati1760
@sumiati1760 Ай бұрын
saya hayalah sekelas PMI, tapi saya slalu mengikuti PC p gita kenapa ya p.gita itu tdk pernah mengkritik PEMERINTAH yg jelas2 mengobrak2ik tatanan , tapi p.gita slalu memberi pandang2 utk yg nonton PC nya, Alhamdullilah walau saya PMI anak juga S1 tapi ya gitu cari kerjaan susaaaahnya minta ampyun akhirnya juga lari kerja di LN sambil cari Ilmu baru
@antonmacis7160
@antonmacis7160 Ай бұрын
Muda2han sy seperti Bapak Gita bisa menjadi narasumber dlm diskusi internasional yg Bisa membanggakan Indonesia tercinta.
@jerryyhh1427
@jerryyhh1427 7 күн бұрын
Smangat bang!! Semoga cita cita abg terwujud ❤
@atangyt
@atangyt Ай бұрын
Kuliah gratis yang sebenarnya tidak gratis. Terimakasih pak gita
@OpalOpal-tu6nc
@OpalOpal-tu6nc Ай бұрын
lol
@owenizedd2830
@owenizedd2830 29 күн бұрын
@@OpalOpal-tu6ncwhats funny?
@syamsuria1225
@syamsuria1225 Ай бұрын
Suka dgn outfit pak Gita, simple and humble. Thanks a bunch thats tremendously beneficial insight pak.
@TorKoplek
@TorKoplek Ай бұрын
Nggak mengurangi kualitas juga
@denisiswanto497
@denisiswanto497 Ай бұрын
Harapan saya ketika melihat kolom komentar generasi kita berbicar '' aku bangga menjadi indonesia'' tapi aku tidak tau kapan itu, bukan berarti aku skeptis dengan hal itu dan saya sangat rindu dengan senyuman murni bukan senyuman palsu. ❤
@DaniCaniago-ul2nm
@DaniCaniago-ul2nm Ай бұрын
Generasi anda kan bukan generasi kami, selama arogansi generasi antara generasi diasuh jangan harap harmoni peradaban terjadi, cheos yg terjadi kan sampai saat ini untuk ada nya generasi yg ideal ga da. Yang ada generasi jan etes 2045.
@dyazkiprit
@dyazkiprit Ай бұрын
dengan potensinya, Nusantara yang saat ini kita kenal sebagai Indonesia selalu membanggakan bagi siapapun yang mengklaim atas kepemilikannya, entah itu kerajaan lama, entah itu hindia belanda, entah itu Indonesia. tapi bila bumi pertiwi nusantara dapat bicara, dia nggak mungkin bangga dengan penduduk yang menempatinya saat ini.
@DaniCaniago-ul2nm
@DaniCaniago-ul2nm Ай бұрын
@@dyazkiprit pahami ini mungkin harapan si paman akan terwujud wkwkwk
@MSDGroup-ez6zk
@MSDGroup-ez6zk Ай бұрын
Lihat data Bank dunia yg baru memasukan data ekonomi Indonesia thn 1967. Terbukti kalau hyperinlfation di era BK itu cuma fitnah Amerika utk cegah Indo dekat ke blok Russia China. Faktanya GDP per kepala Indo di thn 1967 itu USD 53 sedangkan Amerika itu USD 4366 atau 81x GDP per kepala Indo. GDP Indo di thn 1969 itu USD 74.5 sedangkan Amerika cuma USD 5032 atau cuma 67x GDP Indonesia. Saat itu Indonesia di sebut Hyperinflation dgn USD naik gila2an dan banyak org antri. Justru data dari Bank dunia sekarang buktikan ekonomi berdikari terbukti sangat ampuh dan buat ekonomi Indonesia naik 50% dlm 2 thn sedangkan Amerika dgn pasar bebas dan manipulasi USD cuma naik 16% dalam 2 thn. Di thn 1997 berdasarkan data bank dunia, GDP Indo itu USD 1050 sedangkan Amerika USD 31.459 atau 31x GDP Indonesia. Di thn 1998 ketika Soros masuk, akibat manipulasi USD, GDP Indo turun tajam jadi USD 450 per kepala sdgkan Amerika itu USD 32.853 atau 73x dari GDP Indo. Nah sekarang GDP Indo itu USD 4788 sedangkan Amerika itu USD 76.329 atau 16x GDP Indonesia. Itulah kenapa USD di sebut meroket tajam. Kalau USD meroket tajam GDP Indo bisa terjun bebas 50% dlm semalam karena panic buying yg dilakukan soros dan boneka Amerikanya di Indo. Bayangkan kalau panic buying terjadi dan 1 USD = Rp 1 Trilyun, berapa GDP per kapita WNI? USD 0.1 cent kah? Dari data2 di atas, bisa di lihat gimana Amerika kendalikan produktifitasannya yg rendah dgn manipulasi USD di seluruh dunia. Kalau GDP sebuah negara non USA allies naik tajam, USD di manipulasi. Tapi kalau sdh keterlaluan spt China, maka di ajak perang beneran.
@nak.lanang
@nak.lanang Ай бұрын
@@DaniCaniago-ul2nm ngerasa gk sih kemunduran indo itu dimulai sejak reformasi. Se otoriter
@yudaa5196
@yudaa5196 Ай бұрын
thanks pak gita, saya jadi tau bagaimana atmosfer seminar di havard. dan yah mereka semua sangat beruntung terbukti dg pertanyaan mereka yg menurut saya sangat berbobot.
@asidohasibuan3824
@asidohasibuan3824 Ай бұрын
Sangat setuju butuh satu abad. Karena mereka yang sekarang hadir hanya memikirkan kepentingan dan bukan generasinya. Karena generasi keluarga mereka nanti bukanlah menjadi pemimpin, tapi menjadi budak. Tapi generasi orang-orang tertindas akan menjadi pemimpin.
@adefitriafatimah3502
@adefitriafatimah3502 26 күн бұрын
Couldn't agree more about work ethic in Indonesia. Mindset Indonesia memang tidak banyak yang ingin mengambil resiko karena mereka berpikir bahwa hanya orang gila atau orang berprevilese saja yang bisa mengambil resiko. Kebiasaan dan ajaran orang tua pun tidak mendukung generasi muda untuk berkompetisi dalam banyak hal. Justru tantangan untuk berkompetisi itu hanya dibuang-buang dalam game yang bahkan tidak ditekuni secara profesional baik dalam pembuatan atau pun turnamen. Saya rasa memang sulit untuk Indonesia berubah. Tapi saya optimis. Dengan kebiasaan baru yang satu orang lakukan, bisa merambat kemana-mana. Jadi, bagi kalian yang baca komen ini, cobalah untuk ambil resiko, bermimpi lebih tinggi, dan berkompetisi lebih keras. Karena untuk membangun Indonesia, dimulai dari diri kita sendiri.
@innejoanne
@innejoanne Ай бұрын
Pak gita ini emang keren bangett
@Uzlaa310
@Uzlaa310 Ай бұрын
Basically..lot of oppurtunities and space for young indonesian a to improve, but in otherside, they face structural barriers from the goverment itself. Seperti ijin, lamanya ijin keluar, sogog menyogok dan masih banyak lagi yg membuat iklim berwira usaha tdak kondusif. Kita berani mengambil resiko, tp kalau resikonya sdah sangat terstruktur didepan mata harus bagaimana lagi, akhirnya mengurungkan niat untuk berwirausaha..
@gmonsoon
@gmonsoon Ай бұрын
Topik yang menarik Pak Gita. Saat AI wave yang sekarang (generative AI) datang, saya termasuk yang antusias untuk mempelajari sampai di taraf menjadi AI model trainer, di saat yang sama saya juga sedang menyelesaikan Master di bidang Renewable Energy Systems, dan sustainability merupakan salah satu isu yang saya angkat. Topik yang disampaikan Pak Gita cukup memberikan insight bagi saya.
@dimasedilingga4781
@dimasedilingga4781 Ай бұрын
sehat selalu bapak gita, indonesia bangga punya sosok seperti bpk,saya harap semakin banyak konten yang mendidik seperti ini 🙏
@AhmadFadil-bz5gd
@AhmadFadil-bz5gd Ай бұрын
Setiap manusia di ibaratkan sebuah bangunan yang menjulang ada juga seperti hutan lautan bumi bulan bahkan matahari dan apapun itu semua saling memberi saling mengisi pengilmuan pengamalan dan pengalaman . semoga pak Gita w ,menjadi salah satu di antara itu untuk jadi acuan rujukan teladan menuju kemakmuran 😊😊❤❤
@gondesyk8663
@gondesyk8663 Ай бұрын
Bangga menjadi indonesia. Mari maju tanpa harus memunculkan alasan2 yg nggk sesuai dengan maksud / pola fikir kita. Sehat selalu pak gita. Dan sekali lagi aku bangga menjadi indonesia.
@henryj.stephanmontana1725
@henryj.stephanmontana1725 Ай бұрын
Terima kasih Pak Gita. Saya sepakat dengan Bapak. Yang terpenting kepastian hukum di Indonesia perlu diperbaiki
@p1l4rlanggeng
@p1l4rlanggeng 29 күн бұрын
INDONESIA sungguh tak perlu harus butuh waktu SATU ABAD lagi, bila hanya sekedar untuk menjadi NEGARA MODERN atau POST MODERN. Bahkan INDONESIA tak butuh waktu SATU ABAD lagi menjadi. NEGARA MAJU dan BERDIKARI sebagai NEGARA ADIDAYA. INDONESIA akan secara INSTAN menjadi NEGARA ADIDAYA bilamana problem dan hambatan terbesar INDONESIA diatasi dan dibasmi, yaitu dekadensi moral dan kerusakan etika sosial berupa hilangnya rasa malu, kefasikan, kemunafikan, kepalsuan, plagiasi, kecurangan sistemik, kebohongan publik, manipulasi penegakkan hukum, pengkhianatan politisi busuk dan korupsi.
@motivationpower7627
@motivationpower7627 Ай бұрын
Yang baca buku atau pun artikel tentang para tokoh pendiri bangsa akan sangat mudah menemukan relasi antara mereka dan yang Pak Gita lakukan skarang. Smoga yang belum baca ttg profil para tokoh pendiri bangsa menjadi penasaran dan mencari tau
@rionsuaibsalman
@rionsuaibsalman Ай бұрын
What an excellent presentation Mr. Gita. Thank you very much.
@sugengmulyadi4661
@sugengmulyadi4661 Ай бұрын
Thank alot Pak Gita, mencerdaskan bangsa dan dunia, mantap
@janipurnawanty8877
@janipurnawanty8877 20 күн бұрын
Pak Gita selalu stunning dan inspiratif, berbicara dengan demikian rinci, runut, dan clear TANPA text atau ppt selama hampir 1 jam PLUS sanggup mentioning data dan deretan angka! impressive, Pak Gita, salam hormat dan takzim, Unair menanti kehadiran Bapak.
@existentialistesessence
@existentialistesessence Ай бұрын
Thanks pak gita for your critique, i am aligned.
@erikatjoeng3120
@erikatjoeng3120 Ай бұрын
Thank you for summarizing the core topics of South East Asia in 1 hour. Deep and compact, appreciate all the efforts you invest in education. We need one million of Pak Gita to expedite the whole transformation.
@bagusferryagrayanto7523
@bagusferryagrayanto7523 24 күн бұрын
Thank you Pak Gita for the insightful talks about sustainability and sustainable development . I'm a professional in sustainability and I'm truly inspired by your short college. Hopefully, someday i can stand in harvard too as speaker just like you did.
@hadewa
@hadewa Ай бұрын
Terima kasih pak Gita atas ilmunya
@muhammadafif6178
@muhammadafif6178 Ай бұрын
Terimakasih pak Gita, keren banget, sangat menginspirasi
@MOKAAAAA_
@MOKAAAAA_ Ай бұрын
Sharing & carrying. Thanks teacher @Gita Wirjawan ❤
@novenh356
@novenh356 Ай бұрын
Thanks for sharing Pak Gita. Saya gen z dan menempatkan anda sebagai salah satu role model yang harus saya dengarkan perspektifnya.
@faisalmuhtadin3091
@faisalmuhtadin3091 Ай бұрын
Dari dulu saya sangat mendukung kalo pa Gita menjadi wapres, mirip dengan Moh Hatta.
@alienworkswell4544
@alienworkswell4544 Ай бұрын
apik pak gita... sangat menginsprirasi, thank you
@anggitdimasanggoro2078
@anggitdimasanggoro2078 Ай бұрын
So happy I was there enjoying the lecture from my role model for the first time
@melatiputih2646
@melatiputih2646 Ай бұрын
Kuliah ini harusnya Bapak sampaikan juga di kelas UGM, kelas UI, kelas ITB, kelas IPB, Pak 😊
@AristoHadisoeganda
@AristoHadisoeganda Ай бұрын
I had my head burnt, so many numbers being mentioned . Good talk Pak Gita, so proud of you.
@syuadd
@syuadd Ай бұрын
Your ideas always come to my heart, such a great discussion pak Gita, last but not least i wanna thankyou 3000 sir
@tifta7890
@tifta7890 Ай бұрын
Thank you for uploading the video, Pak Gita. I've just watched it entirely, and it's such a valuable insight for many of us. I didn't realize that the modernization of a country could be measured by the number of kilowatt hours per capita. That's totally new to me and opens up a new perspective on what the country should do to advance to the next level. Once again, bravo Pak Gita!
@dianperdiansyah615
@dianperdiansyah615 Ай бұрын
Terima Kasih pak Gita
@strongstyleorganics4868
@strongstyleorganics4868 29 күн бұрын
Very informative and thoughtful presentation. Thank you
@rianatay9411
@rianatay9411 29 күн бұрын
Paparan yang realistis pak gita.. Terimakasih
@maslimwidjaja1963
@maslimwidjaja1963 Ай бұрын
Acara yang kutunggu2 😂
@lakeybeach
@lakeybeach Ай бұрын
Luar biasa pak Gita atas ilmunya!
@mochammadsyaifulloh6296
@mochammadsyaifulloh6296 Ай бұрын
Mentjerahkan skaliii. Trimakasih Paaak, sehat-sehat selalu
@Anonymousalivee99
@Anonymousalivee99 Ай бұрын
Gua yg lg memperdalam atau belajar kemampuan english saya,, dengar speechnya pak gita begitu kental bgd aksen native englishnya ksusnya amerika,, saya mencoba mendengarkan lecturenya tanpa melihat subtitle,,bhkan gua lebih mudah to listen(mengerti)aksen dari negara non native kyk spanyol dll(tdk semua negara non native) saya lebih mudah sangat mengerti,,atau bahkan dari orang amerika langsung dengan speed yg tidak terlalu cepat/ rapat,,ww
@edutubeid9320
@edutubeid9320 Ай бұрын
It's very strong message from you Sir, thank you for the remarkable speech..
@rendrirahadian7359
@rendrirahadian7359 Ай бұрын
we need more figure like Pak Gita to embrace indonesian people be better..
@Nedwin
@Nedwin Ай бұрын
Sy masih optimis bahwa Indonesia tetap akan berkembang dan maju karena di negara ini masih ada orang2 hebat seperti pak Gita Wirjawan ini. Please share some more insightful stuffs like this to us in the future, sir. Thank you. 🎉
@muhammadmahfuz4671
@muhammadmahfuz4671 Ай бұрын
Kalau ingin maju harus berani berkorban,
@gusteen5270
@gusteen5270 Ай бұрын
Very proud to be a fellow gita wirjawan fan, i would love to be in end game one day as a narrator that can bring what matters
@umunnisahidayati5594
@umunnisahidayati5594 Ай бұрын
it was a very thought provoking lecture Pak! thank you for sounding how paradoxical our world is.
@Maestro7178
@Maestro7178 Ай бұрын
Thanks a lot sir 🙏🏻
@SyafiqFarkhi
@SyafiqFarkhi Ай бұрын
Nyimak
@bambangprijohutomo465
@bambangprijohutomo465 Ай бұрын
Meng inspirasi dan mencerahkan dlm berwawasan visa misi ...butuh presiden dan menteri klas seperti ini...masih ada harapan.meskipun saat ini Indonesia tidak baik-baik saja
@sguntarto
@sguntarto Ай бұрын
Pak Gita discusses the shift from a unipolar world to a multipolar one, emphasizing the increasing influence of countries like India, Russia, and Indonesia, among others. This shift has ironically led to a decline in multilateralism, despite the world becoming more interconnected through technologies that democratize information and ideas. Pak Gita also highlights the challenges of modernizing in this context, using electrification as a metric of modernization, and stresses the importance of sustainable development, which often conflicts with traditional development narratives. The discussion also covers underinvestment in infrastructure and education in Southeast Asia compared to China, governance issues, and the need for more open-minded approaches to policy and leadership to address these challenges effectively.
@sopian5758
@sopian5758 Ай бұрын
Amin amin amin sebelumnya kami minta maaf lahir dan batin guru semoga guru dalam lindungan Tuhan Allah amin amin amin
@Mehimehi26
@Mehimehi26 26 күн бұрын
What a food for thought.. kodus for you Pak, how articulate your narative..
@vickiecharamita
@vickiecharamita Ай бұрын
Pak Gita, what a great talk... How do you think Indonesia will achieve 7-8% economic growth in the next 5 to 10 years?
@muhammadnazri43
@muhammadnazri43 Ай бұрын
Thank you Pak Gita
@heriahmad141
@heriahmad141 Ай бұрын
Selama indo masih mnjdi NEGARA demokrasi liberal jgn harap maju ...
@bordiranku8982
@bordiranku8982 Ай бұрын
immaculate presentation Sir
@ahmad_mathori
@ahmad_mathori Ай бұрын
Terima kasih, Pak Gita Selain keteguhan Pak Gita dalam menarasikan paradox sustainability, agenda ini rupanya Pak Gita coba mengguyur diskursus yang semakin menarik, yakni terkait dengan nuklir. Pokoknya, panjang umur Pak Gita. Agar bobot tontonan kami tidak melulu tentang yang sedang ramai dibahas di media sosial.
@winroni2638
@winroni2638 Ай бұрын
Gita Wiryawan lebih pantas jadi menteri pendidikan
@p1l4rlanggeng
@p1l4rlanggeng 29 күн бұрын
Tak banyak yang menyadari, bahwa FUNGSI SEJARAH dalam konteks apapun, ternyata amat dahsyat dan fundamental. SEJARAH pada hakikatnya bisa berfungsi menjadi mekanisme pertahanan eksistensi diri (defense of self-existence) dan mekanisme pertahanan hidup (survival). Segala tantangan, persoalan, hambatan dan ujian hidup yang membuat suatu entitas jatuh bangun untuk bertahan dan survive, justru sesungguhnya merupakan proses sintesa kesejarahan yang positif. Aspek kesejarahan yang positif akan berfungsi menjadi modal-dasar liquid atau benih kebangkitan bagi eksistensi peradaban yang pernah gemilang. Suatu komunitas, atau kelompok masyara-kat, atau bangsa yang tak punya sejarah cukup berharga, niscaya merupakan entitas yang rapuh meski ditopang dengan seribu topeng canggih, sehingga amat mudah untuk dihempaskan oleh supremasi hegemoni lain. KESEJARAHAN yang positif adalah modal-dasar liquid yang membuat entitas apapun mampu melakukan recon-struction secara koheren atas segala de-konstruksi yang terjadi menjadi manifestasi atau ujud baru yang lebih dahsyat. Kesejarahan yang positif adalah benih kebangkitan yang membuat entitas apapun mampu melakukan mekanisme resurrection dari segala kehancuran dan bangkit dari kuburnya. SEJARAH pencapaian reputasi puncak dan peradaban yang pernah gemilang memiliki pendukung spesifik dengan DNA superior, tingkat determinasi tinggi, confidence, tangguh, ulet, bernyali dan pantang menyerah. SEJARAH tenyata bukan hanya perihal disiplin ilmu yang menjelaskan tentang masa lalu, namun juga dapat ber-fungsi menjadi media rekonstruksi peradaban di masa sekarang dan masa depan, sebagaimana yang digam-barkan oleh beberapa metafora berikut : − Barangsiapa yang mampu belajar dari sejarah, he will overcome everything (ia akan menguasai segalanya). − Barangsiapa yang mampu menghargai sejarah, he will be anything (ia akan menjadi apapun). − Barangsiapa yang amnesia sejarah, it will just be something (hal itu hanya akan menjadi sesuatu). − Barangsiapa yang berkhianat pada sejarah, it will just be thing (hal itu hanya akan menjadi masalah). − Barangsiapa yang tak punya sejarah, it will just be nothing (hal itu tak akan menjadi apa-apa).
@willjhon271
@willjhon271 Ай бұрын
thankyou Pak Gita
@RITEL_ELITE
@RITEL_ELITE Ай бұрын
saya sangat setuju
@babangteo2853
@babangteo2853 Ай бұрын
Would you like, Pak Gita, if we can hold a discussion about the Economy of Southeast Asia (and actually, also the western part and eastern part of Austronesian realm), in a brief?
@monpeter788
@monpeter788 29 күн бұрын
the paradox way I things after watched is about how to be more practical at the moment when opportunity coming, it is likely for being comfortable with all situation where as right implementation of the law and it might helpful for get the flexible way to drive future and fulfill the gap
@sjarifuddinhamid7546
@sjarifuddinhamid7546 Ай бұрын
Bisa lebih cepat bila yg kaya mau berbagi!
@RizkyFatih18
@RizkyFatih18 15 күн бұрын
Gua selalu nggu konten pak gita, dan pernah ketemu di cafetaria bandara sepinggan balikpapan, mau say hello tapi gk pede krna tampilan sy agak rembes tkut beliaunya risih sama sy. 😂
@adisurya7816
@adisurya7816 Ай бұрын
Akhirnya ada translet nya
@itsandisu
@itsandisu Ай бұрын
Keren banget pak❤
@abdulharris9793
@abdulharris9793 Ай бұрын
This is great video Mr Gita Wirjawan 😎👍👍👍👍👍🇮🇩🇺🇸
@syaifulrijal1218
@syaifulrijal1218 Ай бұрын
Pak Gita ❤
@adekpraditya5026
@adekpraditya5026 Ай бұрын
seru kali pakk
@lindayudistira5520
@lindayudistira5520 6 күн бұрын
Pa Gita niat banget mencerdaskan kehidupan bangsa, tak sepereeti penguasa saat ini yg sengaja memelihara kebodohan untuk menyuburkan kkn di republik ini supaya dia n anak2nya terus berkuasa
@azissaifudin7382
@azissaifudin7382 Ай бұрын
Pak, bukan soal 1 abad tapi kualitas manusianya makin baik atau begini-begini saja atau malah merosot. Kalau kualitas manusianya memang dipelihara dg standar moral, etik, dan daya saing seperti sekarang terus yaa 3 abad lagi tetap jadi keset negara lain bahkan laksana buih yg tidak berharga, bermanfaat hanya saat dimintai suara waktu pemilu.
@adejaya1692
@adejaya1692 Ай бұрын
I wish our Indonesian leaders were knowledgeable and articulate like you.
@owenizedd2830
@owenizedd2830 29 күн бұрын
He was our leader, but soon our indonesian vice president is meme maker
@Ermera76
@Ermera76 Ай бұрын
Ciri Manusia Indonesia menurut Mochtar Lubis (1977); 1. Hiprokit atau munafik 2. Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya 3. Berjiwa Feudal 4. Percaya Takhayul 5. Artistik 6. Berwatak lemah Mengupas sifat sifat negatif manusia Indonesia yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, tapi di sisi lain juga membangkitkan pemikiran kritis tentang manusia Indonesia. Masih samakah dengan manusia Indonesia pada hari ini?
@AmanaHsaj
@AmanaHsaj Ай бұрын
Secara subjektif Dari diri saya sendiri sebagai pelajar atau Hasil pembicaraan dengan teman saya tentang lingkungan sekitar. No 1 itu memang Masih ada, meski gak semua. Mungkin mayoritas. No 2 yah, Kebiasaan berkelompok mengatakan "apapun yang dikatakan kelompok adalah benar" meski itu berarti lari Dari masalah. No 3 Masih erat sekali dengan berbagai budaya, sikap orang muda ke yang tua, sikap yang harus dipraktikkan oleh anak muda Dan orang tua tidak harus melakukannya. No 4 Masih ada, tapi makin kesini sepertinya sudah mulai banyak yang meninggalkan istilah takhayul, tapi Masih ada yg mengikuti ya. No 5 lingkungan sosial saya sangat hebat dalam acara sosialnya seperti habsyi tiap malam jum'at, berpuisi ketika pidato, Dan banyak contoh lainnya. No 6 saya kurang mengerti dengan watak lemah. Tapi, kalo orang pendiam, memang sangat banyak. Mungkin karena pengajaran yang agak feodal mengatakan "anak2 tidak boleh melawan orang tua" Melawan dalam Hal ini adalah berpendapat Dan berpikir Mandiri.
@syapriadirosa5771
@syapriadirosa5771 Ай бұрын
Great Systemic Thinking🧠🦾🙏
@Arthur-sn7ng
@Arthur-sn7ng Ай бұрын
BANGSA INI HARUS BELAJAR SEMPOA SEJAK DINI, itu saja dulu!!! BIAR CEPAT BERPIKIR + CEPAT BERTINDAK
@kto1376
@kto1376 Ай бұрын
Salah lebih baik belajar akhlak dan kejujuran lebih dulu karena bangsa ini sudah darurat korupsi dan anti sosial..
@vasand815
@vasand815 Ай бұрын
Solusinya jgn campurkan agama dgn negara. Jalani aturan negara sesuai undang", sehingga bisa lebih tegas tanpa memperhatikan etis" Keagamaan yg buat susah. Selama ini pancasila sila pertama juga mengenai ketuhanan, tapi hasilnya sama aja bahkan lebih parah dari atheist. Korup dimana, kekerasan, kesenjangan, dll.
@pandemiilmu2063
@pandemiilmu2063 Ай бұрын
Ngak perlu modern yg penting sejahtera bersama, ngak pada nganggur kerja semua.
@hanifalghifari-uj1pd
@hanifalghifari-uj1pd Ай бұрын
Hidup meritokrasi 🎉
@jonsonGG
@jonsonGG Ай бұрын
pak gita makasih banget ya pak gitaaaa seneng banget kalo udah pak gita ngomong pake bahasa inggris salah satu orang indonesia yang kalo ngomong pake bahasa inggris itu nagih banget makasih pak gita udah jadi role model buat anak-anak muda di indonesia.. candu banget pak, jadi makin semangat lagi lancarin bahasa inggris 😭 alhamdulillah pak gita. awal nonton pak gita pas jaman covid perkara nongol di tiktok nongol pak gita yg ngobrol sama aa raffi abis itu iseng cari nama pak gita di google nontonin konten-konten pak gita jadi makin suka, makin yakin bahwa ini role model yang sangat tepat. dari awal nonton youtube pak gita abis itu mulai baca buku karena pak gita sering bilang gini... : coba deh baca buku... akhirnya mulai coba baca buku tentang pengembangan diri, sesekali baca novel.. eh abis itu ketagihan baca buku beli lagi buku baca lagii beli lagi baca lagii sampe sekarang kalau gak baca buku jadi ngerasa kaya ada yg kurang dalam hidup terus liat pak gita lagi enak banget ngomong pake bahasa inggris luwes banget pak jadi pengen bisa juga lancar kaya pak gita meskipun lama tapi it's okay pak jangankan liat pak ngomong pake bahasa inggris liat gesture pak gita pas lagi ngobrol aja senengnya bukan maen!!!! makasih yaa pak gita yaaaaa.... love u pak 💗 semoga suatu hari bisa ketemu ya pak hehe that's my dream pak,😭 semoga bisa S2 deh diluar negeri. pak gita makasih loo pak, :) maaf agak lancang guys ( tapi suatu saat saya akan banggakan pak gita ) dari : anak didikan pak gita wirjawan yang belum pernah ketemu pak gita langsung dan suatu saat pasti bikin bangga pak gita. pak aminin yak,, 😆
@lodokali
@lodokali Ай бұрын
melakukan bagianku sendiri dengan seni👌🏻
@becomeanexpertgeneralist
@becomeanexpertgeneralist 25 күн бұрын
Ayo teman² gen z, jadilah katalisator negeri kita ini❤
@abdulwahid6417
@abdulwahid6417 Ай бұрын
Indonesia Berjaya Asia Tenggara Bersama
@bazilm3883
@bazilm3883 Ай бұрын
Buzzing the world..
@aliesander
@aliesander 26 күн бұрын
Very instructive. Such message should be more listened in France where both technologist (the ones about which Gita speaks) tell about 2050 NetZro as well a the degrowing activist having sober life possibly in farms (most of these last ones have no idea of what is non western world or wrong understandign)..
@richarddjen5203
@richarddjen5203 Ай бұрын
Inspiring
@bravoakselerator3020
@bravoakselerator3020 Ай бұрын
Negara Dengan Birokrasi Terpendek....Saat ini dan Kedepan Yang Paling MAJU.
@PipoHargiyanto
@PipoHargiyanto Ай бұрын
Insightful!
@rivandi6030
@rivandi6030 Ай бұрын
🙏
@setengahdewa4624
@setengahdewa4624 Ай бұрын
Beliau ini yg saya usulkan jadi presiden.
@muhtadirhaq9990
@muhtadirhaq9990 20 күн бұрын
Saya berharap salah satu audiens yang hadir di kuliah pak gita, suatu hari akan menjadi presiden di indonesia, jangan sampai keluarga jokowi lagi yg memimpin indonesia.❤
@jogja777
@jogja777 25 күн бұрын
Pak Gita, could you please invite Arturo Escobar to discuss the failure of development?
@keretamalam1475
@keretamalam1475 Ай бұрын
Selama ini saya lihat, politik dan pemerintahan, berusaha memperkaya diri, bukan mengabdi kepada negara. Selama hukum tidak di perkuat dan tegas, selama pendidikan tidak gratis, Indonesia selamanya cuma penonton.
@angganarotama
@angganarotama Ай бұрын
It will be great [COPE].
@emanueldossantosvilanova263
@emanueldossantosvilanova263 Ай бұрын
Jika tidak ada Koruptor... Jika tidak ada kepentingan sekelompok... Jika pemimpinnya memiliki kemampuan multidispliner... Jika berani melawan...
@opinifakta6463
@opinifakta6463 Ай бұрын
Ini lah resikonya jika sistem demokrasi di terapkan di negara mayoritas manusianya BODOH. Dan akhirnya rakyat pun memilih pemimpun yang bodoh yang rakus uang. Dan kebijakan nya juga sudah pasti bodoh. Jadi jika orang bodoh di bebaskan memilih Maka sudah pasti orang bodoh memilih ke jurang😂. Itu lah indonesia, negara bodoh
@whitecrow20XX
@whitecrow20XX Ай бұрын
Kata jika membuat kita bermimpi dan tidur siang. Apa yang bisa kita lakukan dengan apa yang kita punya saat ini adalah yang penting.
@enzeta9972
@enzeta9972 Ай бұрын
Kata-kata yg harusnya masuk jurnal dan diary. bukan cuma jadi doa sebelum tidur.
@aliandy.jf.nababan
@aliandy.jf.nababan 24 күн бұрын
How did Brunei achieved high marginal productivity per person, GDP per Capita with low tax? What ASEAN must share as common standards of work ethics, businesses license, transfer knowledge and trainee from your point of view?
@makotodaiwaambara2814
@makotodaiwaambara2814 Ай бұрын
42:02 The "Jay" got me ngl 😂
Apakah Catatan Sejarah Kita Elitis? - @JalinID | Endgame #189
1:33:01
Gita Wirjawan
Рет қаралды 134 М.
Sigma Kid Hair #funny #sigma #comedy
00:33
CRAZY GREAPA
Рет қаралды 33 МЛН
- А что в креме? - Это кАкАооо! #КондитерДети
00:24
Телеканал ПЯТНИЦА
Рет қаралды 7 МЛН
Heartwarming Unity at School Event #shorts
00:19
Fabiosa Stories
Рет қаралды 20 МЛН
Bumi Sedang Demam, Sudahkah Semua Paham? - Afutami | Endgame #80
1:39:39
Haruskah Kita Punya Filosofi Pendidikan
1:13:30
Gita Wirjawan
Рет қаралды 264 М.
How Paris Pulled Off One Of The Cheapest Olympics
12:25
CNBC
Рет қаралды 128 М.
Why Israel is in deep trouble: John Mearsheimer with Tom Switzer
1:35:01
Centre for Independent Studies
Рет қаралды 3,5 МЛН
Sigma Kid Hair #funny #sigma #comedy
00:33
CRAZY GREAPA
Рет қаралды 33 МЛН