No video

GJ 79 | NGERI! SEGINI TERNYATA JUMLAH PROFESOR SE INDONESIA

  Рет қаралды 119,040

guru gembul

guru gembul

Күн бұрын

mari menjadi pribadi yang mandiri intelektual dan mandiri finansial sekaligus
Silahkan kunjungi medsos saya Website : Gurugembul.com vt.tiktok.com/... .... untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut : saweria.co/don... no kontak profesional : 08971044343 Untuk bergabung dalam diskusi bisa bergabung grup siraru grup Siraru Whatsapp chat.whatsapp..... grup Siraru Facebook / 41241. . grup Siraru Instagram / ciavcjkj_. . grup Siraru Twitter Si.... grup Siraru Telegram t.me/+VWEc_E6H...

Пікірлер: 1 300
@angkasa6291
@angkasa6291 Жыл бұрын
Menurut saya pribadi, kebanyakan orang indonesia (dalam hal ini akademisi) bnyk yg gak mau buat jurnal karena sistem pendidikan kita yang membunuh kreatifitas, inovasi dan kemampuan berpikir kita. Sejak bangku sekolah kita diajarkan untuk menyalin isi buku teks dan menghafal, bukan diajarkan bagaimana cara menuangkan isi pikiran kita, mewujudkan ide2 kita dan mendemonstrasikan pendapat kita. Hingga akhirnya terbawa sampai ke bangku kuliah.
@Integurs
@Integurs Жыл бұрын
Ditambah lagi banyaknya aturan, administrasi, atau birokrasi ribet yang menghambat perkembangan pelajar dan pengajar.
@AzabManaAzab
@AzabManaAzab Жыл бұрын
Jurnal ilmiah gak ada cuannya Maka akademisi kita lebih suka melakukan riset untuk kepentingan pemerintah atau perusahaan karena cuannya gede
@kingki1953
@kingki1953 Жыл бұрын
@@AzabManaAzab bener cuy. Kemarin ada seminar, mau upload jurnal ilmiah di dalam negeri bayar 80k, di luar negeri bayar 130k per jurnal. Kan ajg..
@PahlawanMerdeka
@PahlawanMerdeka Жыл бұрын
Bikin jurnal juga topiknya ga menarik & harus terlalu banyak terpaku referensi jadi gabisa bebas berkarya
@kingki1953
@kingki1953 Жыл бұрын
@@PahlawanMerdeka justru referensi biar lu ga asal ngarang gan.
@dirzyadam4307
@dirzyadam4307 Жыл бұрын
Indonesia bukan "Gak kekurangan orang pintar tapi kekurangan orang jujur", tapi Indonesia itu "Masih kekurangan orang pintar dan jujur".
@ramarr6214
@ramarr6214 Жыл бұрын
Mencari orang pintar sekaligus jujur di zaman sekarang adalah hal yg sulit. Jadi yang lebih tepat adalah... Indonesia tidak kekurangan orang pintar dan jujur melainkan kekurangan orang bodoh... Yg sadar kalau dirinya bodoh
@CintaItuBisnis
@CintaItuBisnis Жыл бұрын
dan kelebihan orang stunting
@yudhiarma
@yudhiarma Жыл бұрын
Jadi doktor di indonesia itu sulit... 1. Biaya nya mahal 2. Gaji dosen gak kyk gaji anggota dewan 3. Sudah disibukkan dgn tri dharma yg pendidikan dan pekerjaan tambahan yg bersifat administratif 4. Kalo udah di atas 40 tahun semangat kuliah sering turun naik karena beban hidup keluarga bertambah 5. Kalo dari daerah, susah cari program doktoral yg sejalur atau linier 6. Riset mahal, dana riset tidak memadai 7. Intinya.. ada 1001 alasan utk sulit dan males S3
@ilyastanjung6910
@ilyastanjung6910 14 сағат бұрын
Betul ,biaya s3 mahal
@amg2306
@amg2306 Жыл бұрын
Alfatihah untuk alm kakek saya salah satu guru besar Ipb Prof komar sumantadinata 🥲Orang yang sangat senang dan getol berkecimpung dalam bidang perikanan diindonesia.Hidupnya dihabiskan untuk perikananan sampai wafatnya ketika sedang perjalanan pulang dinas dari balai perikanan diluar kota.
@FaizalIrfandi
@FaizalIrfandi Жыл бұрын
Alfatihah. Semoga ilmu yang beliau sampaikan semasa hidup dapat bermanfaat bagi semua orang
@klekapsore
@klekapsore Жыл бұрын
alm. pernah bikin / membuat inovasi apa kalo boleh tau di perikanan ?
@wi-pi6812
@wi-pi6812 Жыл бұрын
@@vns8001 betul
@garasiedu
@garasiedu Жыл бұрын
Beliau adlh salah satu guru besar terbaik di Kampus kami IPB
@orangbiasa1667
@orangbiasa1667 Жыл бұрын
Al-fatihah beliau adalah manusia langka di negeri ini.
@ketapangagusalim2312
@ketapangagusalim2312 Жыл бұрын
Jurnal ilmiah indonesia adalah BAGAIMANA KEHIDUPAN KITA SETELAH KEMATIAN..
@ilhamhilman6198
@ilhamhilman6198 Жыл бұрын
Sudah dua tahun lebih saya mengikuti kanal youtube guru gembul. Guru gembul telah menginspirasi saya untuk membeli buku pertama saya (rich dad poor dad), sejauh ini sudah belasan buku saya beli & baca. Tentu saja masih sedikit tetapi masih terus saya tambah karena ternyata membaca cukup menyenangkan😁 Melalui komentar ini saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada guru gembul. Semoga pak guru selalu diberi kesehatan dan umur panjang supaya bisa menginspirasi lebih banyak manusia ke arah yang lebih baik.
@Madokahiguchi2765
@Madokahiguchi2765 Жыл бұрын
Rich dad poor dad buku yang terjebak dengan survivorship bias , wkwkwk
@ismailxmipa4993
@ismailxmipa4993 Жыл бұрын
@@Madokahiguchi2765 maksudnya gimana gan?
@restu3995
@restu3995 Жыл бұрын
wah sama, setahun ngikuti guru gembul akhirnya baru kali ini beli buku gara2 liat video dia, buku pertama berjudul Sejarah Tuhan karya Karen Armstrong.
@nikofebrianur8576
@nikofebrianur8576 Жыл бұрын
RDPD bagus kok, yaa jd awalan blajar ttg duit, aset, hutang, dll...gamenya jg seru...di tmpat kita RDPD ini jd bahan trtawaan krn bnyak direkom oleh pelaku MLM...
@nikiseptinand7767
@nikiseptinand7767 Жыл бұрын
@@Madokahiguchi2765 Betul, plus ditambah lagi background kerjanya robert kiyosaki yang gak jelas bisa aja buku itu cuma karangan belaka, ditambah lagi ada statement dia yang mengatakan "rumah itu adalah liability" merupakan omong kosong. Padahal dalam akutansi rumah itu adalah asset. Lalu dia juga pernah memprediksi ini rumah bakal naek tahun 2008 eh malah house bubble dan prediksinya miss, trus di masa pandemi aja dia malah bilang jangan beli rumah dan beli crypto, eh cryptonya jeblok, kan gobloknya robert kiyosaki bukan maen. Menurutku robert kiyosaki itu scam artist sih. Hati2 dalam milih bacaan, baca buku dari orang yang salah bisa ngancurin hidupmu
@Integurs
@Integurs Жыл бұрын
Sepertinya akademisi, ilmuwan, guru, atau penemu di indonesia kurang berkembang karena adanya aturan atau birokrasi aneh dan gak penting yang menghambat mereka.
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Karena gak dihargai Makanya pindah negara
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Setuju bro
@nanirahmat2341
@nanirahmat2341 Жыл бұрын
Saya irt umur 54thn & penonton setia guru gembul yg dlm berbagai kesempatan : mau sambil gegeroh atw apapun aktifitasnya sll pasang hansfree . Hampir semua materi di video ini sdh Ibu dengarkan. Pdhl jaman jebot sewaktu masih sekolah ibu benci sekali sama belajar . Ttp di chanel ini Ibu banyak sekali belajar bahkan bbrp video ada yg sampai didengarkan 5x agar benar" dimengerti isinya. Pokoknya Ibu jd merasa sangat terbuka fikiran dlm berbagai perspektif . Htr nuhun ya Guru... Ananda sdh mencerdaskan banyak org. Ibu doakan sehat sll ya nak...
@muhamadsandykhoirun9117
@muhamadsandykhoirun9117 Жыл бұрын
Sehat selalu bu🙏
@Ramadani-ie4yg
@Ramadani-ie4yg Жыл бұрын
sehat selalu bu
@nanirahmat2341
@nanirahmat2341 Жыл бұрын
@@muhamadsandykhoirun9117 aamin..doa yg sama untuk ananda
@nanirahmat2341
@nanirahmat2341 Жыл бұрын
@@Ramadani-ie4yg aamiin..doaku jg untuk ananda
@bonniesetiawan8714
@bonniesetiawan8714 Жыл бұрын
Sepanjang pengamatan saya: Disclaimer: Orang-orang muda yang tidak bermasalah dalam biaya pendidikan ,enggan lanjut jenjang S3/Doktoral dikarena: 1. Wadah pasca Doktoral. Tidak bisa dipungkiri, pikiran pertama setelah lulus jadi doktor adalah menjadi tenaga pengajar/Dosen/lain-lain. Yang notabene anda ketahui sumber penghasilannya tidak berbanding lurus dengan pendidikannya. Maka akan menjadi dilema apakah akan melanjutkan studi atau tidak. Kecuali beliau mendedikasikan dirinya atau mendapat beasiswa. 2. Faktor umur Umumnya umur menjadi patokan dalam melanjutkan studi pendidikan. Kalo dilihat peta pekerjaan di Indonesia selalu terpentok oleh umur contoh: Syarat usia maksimal 30 Tahun. Jadi kenapa banyak tidak lanjut studi doktoral karena buru-buru mencari pekerjaan karena batasan umur tersebut. Kemudian orang jadi mikir apakah akan lanjut atau tidak. 3. Kultur Pernah kita dengar istilah "buat apa sekolah tinggi-tinggi, toh ujung2nya cuman kerjanya gitu gitu aja". Pikiran ini sudah mendarah daging. Sebenarnya ini masih lanjut saya lanjut nugas dulu.
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
Sudah terlalu kompleks masalah di Indonesia
@adib-enc
@adib-enc Жыл бұрын
Prinsip yg selalu berlaku untuk mengikuti pendidikan tinggi adalah mampu dan mau. Banyak sekali orang yang mampu scr finansial dan intelektual, tapi tidak mau.
@didikpurwanto1125
@didikpurwanto1125 Жыл бұрын
sampean nugas apa pak
@resthudioart9602
@resthudioart9602 Жыл бұрын
Permasalahannya komplek ternyata, dan juga sangat terkait dengan budaya bangsa,
@ahmadsupangat3796
@ahmadsupangat3796 Жыл бұрын
ada lagi nih, banyak guru/dosen di Indonesia yang gak mau muridnya lebih pintar dari gurunya, orang2 pintar di Indonesia banyak yang tidak dihargai ya salah satu sebabnya ya itu guru merasa lebih pintar gak rela jika muridnya lebih pintar dari gurunya, padahal guru yang baik adalah guru yang bisa mendidik muridnya lebih pintar dari gurunya...
@dzaki8331
@dzaki8331 Жыл бұрын
Akademisi di negara lain Sibuk Melakukan Research and development, Akademisi di Indonesia sibuk menjalankan Administrasi pekerjaannya masing masing
@green_wolf
@green_wolf Жыл бұрын
Udah jadi Penyakit
@resthudioart9602
@resthudioart9602 Жыл бұрын
Iya itu sepertinya jadi permasalahan juga, dimana akademisi terutama dosen terjebak di dalam sistem adm yang ribet dan sulit, pelaporan yang berulang, dosen yang seharusnya waktunya diluangkan utk berkontrmplasi dan berinovasi utk riset tapi dihabiskan utk menyelesaikan borang akreditasi, laporan BKD, dan laporan utk kenaikan pangkat, dll. Belum lagi mereka yang mendapat jabatan struktural.
@Integurs
@Integurs Жыл бұрын
Betul, aturan atau administrasi yang ribet dan gak penting jadi penghambat perkembangan pengajar dan pelajar.
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
@@green_wolf kecuali dibayar negara kayak dpr
@greteshensem
@greteshensem Жыл бұрын
Semoga tebakan saya benar, generasi tahun 90 dan 2000an haus akan ilmu, begitu juga saya juga ingin mengejar target hidup untuk nyari perubahan positif. Semoga 5-15 tahun mendatang mereka2 ini generasi haus ilmu akan mengambil posisi2 penting dalam negara. Dari generasi sebelumnya yang cenderung lambat dan main aman. tatanan masyarakat dan budaya akan mereka rombak jadi lebih baik.
@ahmadriki6674
@ahmadriki6674 Жыл бұрын
betul banget bro yg nonton rata² generasi milenial, kalau diupload difacebook yg nonton para boomer dan tanggapanya WOW sekali
@Zizi-1x
@Zizi-1x Жыл бұрын
Bisa jd benar, karena saya generasi 90 an haus ilmu
@kduty236
@kduty236 Жыл бұрын
@@ahmadriki6674 boomer yg Masi tekotak" efek pemilu 2019 kemrn GK netral pokoknya
@viralinside4957
@viralinside4957 Жыл бұрын
Anjay foto nya Joseph Stalin pas masih muda. Btw, mungkin ada benar nya generasi muda akan begitu, karena kata2 org tua jaman skrg yg kurang lebih: "anak skrg pinter2 ya, udah ngerti ini itu dan jago B. Inggris, tapi kadang ga punya adab/sopan santun"
@alriizk1533
@alriizk1533 Жыл бұрын
Ku kira fotomu itu Zyan Malik ternyata Stalin 💀
@julpitttttt
@julpitttttt Жыл бұрын
mohon doanya ya guru, saya pengen banget keliling indonesia untuk membantu dan menyemangati semua anak di indonesia agar tidak takut belajar, tidak takut jadi pintar, tidak takut akan masa depan yg masih ambigu. idenya sudah tersusun rapih dikepala. Tapi susah meninggalkan kebiasaan pemalasnya skrng. semoga saya, kawan yang lain, dan guru gembul juga sehat selalu dan memberikan manfaat yang baik utk sesama. terimakasih guru
@ThePambudi7
@ThePambudi7 Жыл бұрын
Setidaknya orang yg menonton channel ini lebih baik daripada yang ngga nulis jurnal, ngga nonton channel ini, dan merasa dunia baik baik saja 😅
@rekur8585
@rekur8585 Жыл бұрын
Saya setuju Ada beberapa orang yang saya tunjukkan video dari GG malah katanya merasa bosan saat sampai di video yang kontra dengan pendapatnya.
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
@@rekur8585 Yang kuliah s3 belum jadi asn Yang kuliah s2 gak jadi dosen Yang kuliah s1 ada jutaan, gak ada biaya untuk s2
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
@@rekur8585 jadi memang mendapat gelar profesor itu susah
@rekur8585
@rekur8585 Жыл бұрын
@YOSEP PRIYANGGA MUKTI lalu kenapa Anda mengtag saya
@peoplechoice5087
@peoplechoice5087 Жыл бұрын
Mayoritas orang Indonesia lebih senang melihat edukasi dari video dibandingkan dengan membaca buku.
@CW-db4xp
@CW-db4xp Жыл бұрын
Wkwkwkwwk real uy 🗿
@Meowly_Cyrus
@Meowly_Cyrus Жыл бұрын
mayoritas netizen bermuka dua. di komen jadi ilmuwan. dirumah rebahan.
@iqbal_pradana
@iqbal_pradana Жыл бұрын
nyambung sama cerita pak guru yg soal sejarah, org kita lbih suka tradisi menceritakan n diceritakan daripada menuliskan
@leowarsono
@leowarsono Жыл бұрын
Kalau saya video 6 buku 4. Karena buku harus beli dan video lebih ke arah gratis meski pake kuota
@akhsanby2387
@akhsanby2387 Жыл бұрын
klo gak ada video, terpaksa harus baca buku
@rizkybilliard4957
@rizkybilliard4957 Жыл бұрын
Terima kasih pak guru telah membuat video seperti ini. Saya sedang dalam fase pembuatan karya ilmiah dan saya sedikit burn out. Tetapi karena video ini, semangat saya terpacu kembali pak guru untuk menyelesaikan karya ilmiah saya.
@gurugembul
@gurugembul Жыл бұрын
semangat !!!
@gilangdarmansyah9245
@gilangdarmansyah9245 Жыл бұрын
Semangat bro!
@musthofaramadhani9962
@musthofaramadhani9962 Жыл бұрын
Semangat bro 👍
@syahelsouth3995
@syahelsouth3995 Жыл бұрын
💪
@ussr-kv7it5ck3p
@ussr-kv7it5ck3p Жыл бұрын
@@gurugembul kpn bhs ijazah palsu jokowiw mbul
@anggaperdana7509
@anggaperdana7509 Жыл бұрын
Temen saya pekerja di kampus negeri di indonesia, dan saya baru tau : Gelar profesor/doktor ternyata gampang banget di dapat. Hanya butuh kelengkapan data, poin dan target materi. Yang bahkan dikerjakan oleh orang lain. Yang dikatakan penelitian bahkan 'target menghabiskan anggaran penelitian tahunan' yang bahkan dipakai buat jalan2 berkedok 'meeting'. Gak heran profesor/doktor di indonesia gak pernah punya karya atau penemuan baru.
@kingki1953
@kingki1953 Жыл бұрын
Pantesan lebih seneng edukasi di channel luar ketimbang di dalam negeri
@tsanyqudsi
@tsanyqudsi Жыл бұрын
@Feby Firmansyah soalnya Professor dan Doktor dll itu ga dihargain di Indonesia, dulu pas saya kuliah selalu aja ada yang bilang "Pemerintah ga ngehargain", sekarang pas saya ngajar di Kampus baru tau kalo ternyata "RAKYAT ga ngehargain". So bayangin, udah otak diperes, diremehin, kl ngasi pendapat disampahin meski dah cape2 riset. mental kena cuy.
@miftahussururhamidiputra7630
@miftahussururhamidiputra7630 Жыл бұрын
sbnrnya nggak jg, krn kan ada point di tridharma pendidikan. skrg juga lbh sulit lagi krn target publikasi pun hrs terindeks scopus atau terindeks yg lain (walaupun utk scopus ini ada cheatnya jg dengan bikin byk conference yg terindeks scopus)
@miftahussururhamidiputra7630
@miftahussururhamidiputra7630 Жыл бұрын
@@tsanyqudsi pemerintah itu ya representasi rakyat, jd kl pemerintah ga menghargai ya, you know hehee
@sangpejalan9779
@sangpejalan9779 Жыл бұрын
Ada mirisnya bray terkait'target menghabiskan anggaran penelitian tahunan' .sohib saya menjalankan penelitiannya dengan tertatih-tatih dikarenakan minim support anggaran (dapat juga tapi dipotong ditiap levelnya),... ketika akan memulainya saat itu objek penelitiannya dianggap kurang memiliki manfaat bagi masyarakat (pdhal pas ngegarapnya dan butuh referensi, ,blas tak ada referensi dari akademisi bangsa sini, akhirnya sebgian besar referensinya pakai ilmuwan india dan tiongkok, artinya objek penelitiannya dapat sebgai pondasi dasar untuk penelitian lebih lanjut bagi akademisi masa datang) Dalam perjalanannya, terjadi beberapa kejadian miris lainnya,..dari dibajaknya salahsatu penelitian oleh tentor di atasnya,...dan lain sebagainya. (ini dikarenakan hasil penlitiannya kalau tidak dapat dibilang "terobosan baru" di bidangnya anggap saja banyak menarik perhatian berbagai pihak dari luar.) Setelah secara mandiri "menghamba" kepada pihak-pihak dari luar tersebut dan akhirnya deal dengan anggaran yang terbilang besar. Nah tuh beberapa lembaga yang dulu "gak minat" mulai ikut nimbrung. Kita cuma bisa ngomong "mau bagaimana lagi". InsyaaAllah penelitian lanjutan akan dimulai dalam waktu dekat ini hingga 10 tahun ke depan,...entah ada kejadian apa lagi didepannya. Tetapi berbekal yang sudah-sudah dalam usaha "solusi sendiri" smoga lancar dan kelak bermanfaat,......
@lellyaqilah
@lellyaqilah Жыл бұрын
buat saya chanel seperti pak guru ini adl alternatif. saat saya hrus bawa buku saat perjalanan maka fokus saya hanya di buku.. tp buat saya makhluk yg multi tasking ini.. saat mendengar chanel ini saya pasang head set dalam perjalanan/bisa saya loadspeaker. mata saya bisa fokus ke depan dan tangan saya masih bisa nyetir. bayangkan sepraktis itu saya bisa mendapat pengetahuan..
@rekur8585
@rekur8585 Жыл бұрын
Sama bang
@justpeople5008
@justpeople5008 Жыл бұрын
Sedikit sharing, saya dari salah satu univ terbagus di indonesia. Dan kenyataannya kalo kita mau berasumsi bahwa para akademisi dari univ terbaik di indonesia adalah akademisi terbaik di kelasnya. Namun mayoritas lebih suka untuk melakukan proyekan yg tentunya menghasilkan uang lebih banyak dan bahkan cukup terkenal di bidangnnya. Dan naasnya lagi sebagian kecil dari dosen proyekan itu, sangat lebih memilih mengerjakan proyeknya dibandingkan mengajar, apalagi penelitian. Akhirnya "penilitiannya" Dilimpahkan kepada mahasiswanya untuk menemukan solusi dari problem yg mereka dapati. Dan akhirnya ya hasilnya solusi level s1, dan bisa jadi serta kebanyakan hasilnya mentah, karena kami sebagai mahasiswa lebih ingin lulus cepet dibanding meneliti lebih komprehensif. Begitulah sedikit realita kehidupan di salah satu univ terbaik di indonesia
@banuraspati5864
@banuraspati5864 Жыл бұрын
Lulus cepet apa dikejar deadline nih? Wkwk
@rekur8585
@rekur8585 Жыл бұрын
Ngejar gelar terus pengen kerja gaji tinggi
@BetriWendraSyailendra
@BetriWendraSyailendra Жыл бұрын
Banyak faktor: 1. Bicara produk jurnal tidak bisa dilepaskan dari jumlah prodi doktoral beserta kemudahan mengaksesnya, dan dukungan riset. 2. Kemiskinan. Orang kaya di indonesia lemah minat pendidikannya, yg miskin selain lemah, jika ada yg ingin kuliah: biaya mahal. Lagi pula urusan perut masih prioritas. 3. Dst..
@fauzihafisoltaherofficial3578
@fauzihafisoltaherofficial3578 Жыл бұрын
Betul sekali... Jika semua universitas sifatnya gratis pasti semua orang ingin kuliah
@darmawanstart3817
@darmawanstart3817 Жыл бұрын
Mau S2 saja cukup berat
@adeiskan1712
@adeiskan1712 Жыл бұрын
menurut saya point kedua itu benar dibagian minat yg kurang bagi yg kaya, tapi klau biaya mahal sepertinya saat ini tidak terlalu, ketika ada minat dan kemampuan yg cukup sebenarnya untuk kuliah saat ini mudah, saya ambil contoh yg dekat dari diri saya saja, keponakan saya yg jago ngelukis coba daftar di Universitas yg punya fakultas kesenian terbaik disumatra, dan kerennya yg sampai buat saya iri biaya kuliah semua ditanggung full oleh negara lewat kip kuliah, tanpa proses yg ribet dan merendahkan, bahkan diberi uang saku untuk setiap semester dengan jumlah yg lumayan. begitu juga dengan tetangga dan anak teman saya juga mendapat kemudahan yg sama. ini membuat saya berfikir sebenarnya skrg ini klau anak" kita diarahkan dengan benar dan punya kemampuan yg memadai peluang itu terbuka sangat lebar. tinggal bagaimana SDM dibenahi agar memiliki semangat minat yg tinggi di dunia pendidikan.
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
@@fauzihafisoltaherofficial3578 Yang kuliah s3 belum jadi asn Yang kuliah s2 gak jadi dosen Yang kuliah s1 ada jutaan, gak ada biaya untuk s2
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
@@fauzihafisoltaherofficial3578 tapi negara gak kuat. Karena maritim
@fens3508
@fens3508 Жыл бұрын
Saya pernah mendengarkan sebuah kutipan dari Profesor yang mana S2 dan S3 nya di Eropa dan berasal dari bidang pertania..... Beliau bilang kalau di Eropa sana ada sebuah penelitian yang menghasilkan sesuatu yang sangat berbeda dengan hipotesis itu malah yang benar-benar dihargai..... Sementara di negara kita kalau ada hasil penelitian yang berbeda dengan hipotesis malah seringkali disuruh ngulang...... Eropa bisa menghasilkan berbagai jenis varietas pertanian unggulan itu awalnya adalah mutan-mutan yang dihasilkan dari sebuah penelitian..... Karena dari situlah seringkali dihasilkan tanaman tahan naungan, tanaman tahan banjir dll..... Dari sini kelihatan bahwa pembatasan pemikiran itu bukan hanya diketatkan pada metode saja..... Tapi hasil penelitian pun di kita juga dibatasi......
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
Pemikiran komunal Indonesia masih lestari gan yang gua lihat masih gak bisa menghargai perbedaan
@dilaasmita3828
@dilaasmita3828 Жыл бұрын
Akses yg sulit, dan ekonomi yg sulit, kadang mau gerak dikit aja ada masalah, tpi yg gpp pelan" pasti bisa , insyaallah, karena belajar adalah sesuatu yg membuat kita tercerahkan , saya akan mulai dengan hal kecil seperti yg pak guru bilang, Tanamkan pada diri sendiri menjadi solusi, karena hal kecil itu bisa membuat kita bangkit , makasih , pencerahannya, mungkin kita akan menembus tingkat"an yg lebih tinggi
@hendrids5839
@hendrids5839 Жыл бұрын
India oe.. banyak orang kurang mampu di sana yg bercita-cita mengejar ilmu
@randoscience4756
@randoscience4756 Жыл бұрын
Sebetulnya menarik kalau kita punya badan independen khusus riset-riset yang bagus yang isinya tajem. Kyk kritik yang akurat berbasis data, survey-survey skala besar untuk hal sederhana tapi fundamental macam "kehadiran guru di kelas berapa %" atau sampai di kerumitan "mempertanyakan validitas pengukuran kualitas guru dengan RPP". Buat organisasi dengan forum-forum yang mengubah "your critics" jadi "our research targets" dan hasilnya "our potensial solutions" yang mungkin bisa di coba oleh pihak2 yang terkait untuk diteliti lagi. Kepikiran aja apakah kang guru gembul tertarik dengan ide ini?
@commonhooman2885
@commonhooman2885 Жыл бұрын
sebenarnya udah punya kayak CSIS, ICW, Perludem, CIFOR, setara institute dan semacamnya tapi kebanyakan yang independen itu bidang soshum khususnya hukum. Kalau yang saintek kebanyakan masih dibawah negara karena besarnya biaya riset saintek. Kalo di LN, lembaga riset bisa sebesar itu karena juga didukung perusahaan besar atau yayasan misalnya Bill & Melinda Gates Foundation yang sering digoreng kaum konspirasi padahal itu emang pengabdian masyarakatnya mereka, kalau di sini istilahnya CSR. Nah, perusahaan di sini cenderung males biayain riset gituan, jadi yang saintek sangat bergantung pada negara. Padahal kalo liat penemuan-penemuan di dunia mayoritas pasti gak lepas dari bantuan swasta. Swasta sini cuma maunya ngeruk, F&B, leisure atau banking/kredit. CSRnya juga paling cuma bikin sekolah yang jurusannya buat jadi buruhnya mereka atau ngerapihin infrastruktur yang seharusnya kerjaannya pemda dan paling ngerekrut akamsi di daerah umr rendah buat jadi buruh manual
@aza6513
@aza6513 Жыл бұрын
Ada bang namanya pubpeer jadi mereka komenin riset2 disana tpi ini msh juga baru bgt di luar negeri keterbukaan jurnal dsb. Kalo mau kritik sebenernyaa bisa keoublisher jurnalnya lewat commentary jadi ngirim gitu bang apa yg lu komen ga setuju. dan ini kalo jurnal luar negeri dah culturenya, kalo di indo mah jarang bgt. Sebenernya gw jg suka kalo komentrain riset papper tp ya kalo pribadi ya bikin blog pribadi aja. Kalo akademik yg lebih fluid sebenernya di twitter luar ngeri tuh banyak prof2 luarngeri biasanya eropa klo ga us komen isu share papper debat di twitter. Tpi klo di indo meh bgt dah. Culturenya sih sekarang diperbaikk mending perbanyak doktor aja magister jg sarjannya dibanyakin. Culture mindest buat mengkritik dan membenarkan kalo ada yg salah jug kudu diperbanyak.
@randoscience4756
@randoscience4756 Жыл бұрын
@@commonhooman2885 buat pendidikan dah ada blm ya? Kyk nya menarik sih sampling ke sekolah2 gitu
@commonhooman2885
@commonhooman2885 Жыл бұрын
@@randoscience4756 ada semacam LSM/NGO gitu tapi dari segi riset masih belum sekuat lembaga think-tank yang saya sebutkan itu
@randoscience4756
@randoscience4756 Жыл бұрын
@@commonhooman2885 kyknya rame deh kalau ada yg mau coba bikin
@arifbudiman625
@arifbudiman625 Жыл бұрын
Salah satu Profesor yang saya kagumi bapak Kuntowijoyo Alm.
@relawanpendakipensiun332
@relawanpendakipensiun332 Жыл бұрын
Saya dulu sering ngobrol masalah ini dengan mbah rono (dr surono), beliau juga menyayangkan di Indonesia yang mempunyai ratusan gunung api aktif bahkan tidak ada satupun universitas yang mempunyai jurusan tentang vulkanologi.
@green_wolf
@green_wolf Жыл бұрын
Menarik untuk dipelajari
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
Ni Squidward cocok bgt sih dia masuk ke jurusan vulkanolgi
@Mbuhh1011
@Mbuhh1011 Жыл бұрын
Guru, kritik sistem pendidikan pesantren dong, kadang masih terlalu mendewakan kyai dan keluarganya, ada juga slogan 'salahnya guru lebih baik daripada benarnya murid' yg sering digaung²kan kyai. Biar bisa jadi bahan evaluasi pesantren, mumpung momennya juga deket² hari santri
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
Iya bener juga sering bgt jangan belajar di internet lah, harus punya guru bersanad lah, dsb btw ane sekolah islam.
@Mbuhh1011
@Mbuhh1011 Жыл бұрын
@@arcniflcaelum745 nahh
@bagusatmojo
@bagusatmojo Жыл бұрын
Hal yang membuat orang lebih suka nonton guru gembul daripada jurnal khususnya dalam ranah STEM adalah narasi yang dibawakan. Banyak pelajar dan mahasiswa yang bisa habisin novel 400an halaman dalam seminggu daripada buku pelajaran atau buku kuliah yang jarang kesentuh. Karena apa ? Karena baca novel asyik sementara baca jurnal cepet ngantuk cara mengkomunikasikan nya terlalu monoton tidak menggairahkan pembaca.
@araasya
@araasya Жыл бұрын
betuulllllll
@miftahuljanna4281
@miftahuljanna4281 Жыл бұрын
Iya, lebih mudah dipahami bagi orang awam juga.
@syamashari1494
@syamashari1494 Жыл бұрын
literasi yg masih rendah jdi inti masalh ini kayakny
@sajimsajim5905
@sajimsajim5905 Жыл бұрын
Pak Guru Gembul saya slalu stay kalo jam 12 lewat nungguin postingan dari Guru Gembul, nungguin materi yang akan dibawa dan dibahas, Alhamdulillah sudah kaya macam mata kuliah daring..... Aku yang merasa bodoh ini sedikit banyaknya tercerahkan dengan ilmu yang Pak Guru Gembul sampaikan,,,,, Terima kasih pak dan sehat terus buat Aku,,,,
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
Ane juga gan
@afrynamjamahesa9604
@afrynamjamahesa9604 Жыл бұрын
Guw juga .
@maskoki3269
@maskoki3269 Жыл бұрын
saya juga,yg hanya lulusan SLTP
@muhammadariefhanifullah-4540
@muhammadariefhanifullah-4540 Жыл бұрын
haha bener gan
@bleklist183
@bleklist183 Жыл бұрын
Tercerahkan apa dikekang pikiran anda oleh pak mbul😁
@aknsss
@aknsss Жыл бұрын
8:40 Maklum mayoritas masyarakat Indonesia kan masih banyak yang menjadikan "beranak" itu jadi goals dalam hidupnya. Penghasilan belum jelas, hidup masih ombang ambing, tapi mengutamakan yang penting nikah dulu. Masalah kehidupan anak bini kedepannya nanti ya "liat nanti aja". Banyak2in produksi anak terus, ga mikirin gimana biaya pendidikannya nanti dll. Ujung2nya pusing sendiri dan anaknya cuma disekolahin seadanya, bahkan ga sedikit yang ga sekolah dan dilepas di jalanan. Gimana mau nambah "professor" yang banyak kalo polanya kek gitu terus. Apalagi masih banyak yang mengusung "banyak anak banyak rejeki" 🤦🤦‍♂🤦‍♀
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
Lingkaran setan
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
Pemikiran feodal
@lihatdandengarkan
@lihatdandengarkan Жыл бұрын
Pengalaman : Saya dulu design ruangan kapal dan ngasih meja billiard disalah1 ruangan, karena sy berfikir bahwa jalur pelayaran itu jauh, artinya pasti ABK akan bosan, dan menghindari Human Error yang berdampak mengganggu , sy lgsung d hujat habis2an d dpn kelas, lalu sy punya kenalan seorang nahkoda kapal dengan klasifikasi Jerman, sy minta blueprintnya, trus ada meja billiard d situ, saya kasih ke dosen sy bahwa saya punya bukti, habis itu langsung nilai sy d jeblokin dan dibuat contoh perilaku "ngawur" saya sampai 4 generasi adik kelas sy , wkwkw
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Saya pun saya. Memiliki 1000 subscriber
@badcat3859
@badcat3859 Жыл бұрын
Kurangnya minat membaca dan barbaur dengan buku2 ilmiah mungkin salah satu punca kurangnya akademisi di Indonesia..harus ada program terutama dari media massa,pemerintah,sekolah,orangtua,dan kesadaran semua golongan untuk menumbuhkan generasi minat membaca dan berdiskusi..
@gongyunghoon3231
@gongyunghoon3231 Жыл бұрын
Sepertinya masyarakat Indonesia baru mau untuk berpendidikan setinggi-tingginya, kalau di iming-imingi kontribusi untuk negara, bisa di katakan orang Indonesia harus ada alasan nasionalisme agar mau melakukan hal hal besar contohnya kuliah sampai s3 dan menjadi doktor ataupun Profesor
@lisakarliani1713
@lisakarliani1713 Жыл бұрын
Laku.krn selain buku harganya mahal dan banyak dlm bhs asing jd ketika pak G membahas buku2 jd saya nggak pernah absen melototin pak G krn bahasannya tentang buku dan buku satu kebuku lainnya.saya selalu exited nontonin acara pak G.pokoknya pak G amazing banget buat saya dan yang lainnya mungkin.Panjang usia ya pak sehat dan sejahtera aamiin.
@nunukerawati8892
@nunukerawati8892 Жыл бұрын
Hihi iya. Disini banyak belajar, sederhana tapi bernas. Bisa belajar sambil masak, berkebun dll. Semangat pak Guru, saya selalu nyimak🤗
@dak3278
@dak3278 Жыл бұрын
Yang saya rasakan sebagai orang awam, 1. Akademisi begitu minim di indonesia, karena memang yang ada di pikiran warga saat ini upaya untuk dapat penghasilan tetap, maka kebanyakan profesor ato doktor menjadikan guru sebagai kerjaan utama nya, dan menjadikan penelitian sebagai sampingan yang diwajibkan (beban), 2. Minimnya informasi menuju profesi ke sana, orang tahu pas sudah nyemplung ke sana, dibutuhkan inisiatif dari diri masing² sejak sekolah agar tahu arah menjadi akademisi yang qualified, Solusi dari saya : adakan matkul/pelajaran di sekolah mengenai pengenalan profesi, agar anak² pemikirannya tidak sempit (ingin jadi dokter, guru, astronot melulu), jika memang sulit, sisipkan di pelajaran bk, jadi bk ini tidak hanya mengurusi kedisiplinan/masuk ke sekolah negeri saja, karena begitu banyak profesi di luar sana yang bahkan belum kita kenal bahkan sampai kita terjun ke dunia kerja,,
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Makin banyak murid makin banyak uang
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Kecuali akademisi asn
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Kalo semua gratis
@martialpeak7177
@martialpeak7177 Жыл бұрын
Belajar dari mana saja.. roko yg kita hembuskan.. kopi yg kita minum.. dll. Lihat rumus yg di sebarkan orang pintar seperti Einstein dll.
@araasya
@araasya Жыл бұрын
betullll, media nya bejibun kalo memang niat belajar. Tinggal males apa engga nya
@yosafatmichael3563
@yosafatmichael3563 Жыл бұрын
Bapak harus jadi menteri pendidikan Saya suka dengan cara pemikiran pak guru 🙏 terima kasih pak saya banyak belajar dari channel YT pak guru
@roihananwar5835
@roihananwar5835 8 ай бұрын
menurut pendapat saya, beliau jd mentri pendidikan pasti banyak yg ingin melengserkan beliau karna membongkar kebusukan2 bisnis dalam pendidikan2 di konoha. 😂 jika beliau bertahan beliau sudah jadi bagian dr mereka 😂
@bangefproject
@bangefproject Жыл бұрын
Sedikit berasumsi, Saya kira mayoritas dari kita kuliah tujuannya tidak lain untuk mendapatkan pekerjaan/uang bukan untuk mendapatkan atau mengembangkan ilmu pengetahuan. Dan untuk jenjang yg lebih tinggi mungkin sama saja hanya untuk naik jabatan dan gaji lebih besar atau tuntutat pekerjaan misal karena beliau sudah diangkat sebagai dosen oleh perguruan tinggi (karena alumni misalnya). Jadi amat sangat jarang yg memang punya tujuan murni untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
@banuraspati5864
@banuraspati5864 Жыл бұрын
Betul inti permasalahan msh di ekonomi dan kesempatan kerja
@abangkio296
@abangkio296 Жыл бұрын
Gue mau mulai dari keluarga gue... Gue mau biasain anak gue nulis.. Gue mau biasain anak gue buat mengerti pelajaran bukan menghafal... Gue mau biasain anak gue buat berfikir kritis.... Bismillah
@Putra1455
@Putra1455 Жыл бұрын
Terus semangat berjuang untuk menyampaikan informasi tervalidasi Pakde Guru...
@onizuuka_sensei
@onizuuka_sensei Жыл бұрын
Untuk gua sendiri nntn channel gugem buat nambah wawasan di area pengetahuan yg bukan bidang gua, emang ga bisa dibenarkan sih, harusnya bisa baca atau cari tau sendiri, tapi kadang video gugem jadi spark of curiosity buat gua sendiri. Dan gua harap juga video video gugem bisa jadi pemicu penonton yg lain untuk semangat baca, belajar, dan syukur syukur sampe lanjut kuliah master. Untuk masalah gelar doktoral juga kayanya karena emang orang orang indo orientasinya kuliah untuk bisa dapet kerja, dan jarang juga ada yg mau ajdi scientists, ditambah permasalah yg wajib ngajar sedangkan riset jadi sampingan itu pun jadi masalah.
@miftahussururhamidiputra7630
@miftahussururhamidiputra7630 Жыл бұрын
blm lagi ada kasus jg scientist muda yg baru msk lembaga penelitian kudu repot dgn urusan administrasi di kampus dan hasil penelitiannya dia yg hrsnya dia jd first author malah digeser sama yg lbh tua, pdhl yg lbh tua ini gaada kontribusi
@adamari2434
@adamari2434 Жыл бұрын
Saya nonton ini karena emang suka sama penyampaian informasi yang pak guru berikan, Channel ini tuh 👍👍👍👍👍😎😎😎💪💪💪
@mozaikworld.studio
@mozaikworld.studio Жыл бұрын
Guru Gembul memberikan banyak informasi yang terkadang saya kurang memahaminya. Jujur saja, guru gembul memberikan cara pandang bagi saya. Saya Graphic Designer, yg fokus pada kerjaan brand creation, UI dan UX akan tetapi saya kuliah hingga S2 dan rencana ingin melanjutkan Ph.D atau Doktorol ketika nanti diberkani kesempatan.(doakan saya ya teman-teman). Saya sudah menulis beberapa jurnal baik nasional maupun internasional dan akan terus menerus menulis dan menghasilkan karya. Bagi saya, hal itu menjadi cara saya untuk menyampaikan cara pandang dan tentunya menjadi karya intelektualitas saya seperti halnya desain yang menjadi portofolio saya
@abidinzaenal4631
@abidinzaenal4631 Жыл бұрын
Semoga diberi kelancaran dan keberhasilan ya sob
@mozaikworld.studio
@mozaikworld.studio Жыл бұрын
@@abidinzaenal4631 Aamin, terimakasih doanya kak.
@shinypotato7204
@shinypotato7204 Жыл бұрын
Kereeeeennnnn semangatttt!!!!!!!
@hrlnddasimerah9413
@hrlnddasimerah9413 Жыл бұрын
katakan itu juga pada chanel benteng aqidah...
@mu_fa
@mu_fa Жыл бұрын
Tetap laku pak guru. Karena kadang seseorang menonton hal yang sama untuk sekedar konfirmasi atau keinginan dihibur oleh rangkaian kata suara, penampilan dan aksi.
@hardirahmat882
@hardirahmat882 Жыл бұрын
Jadi tertarik masuk ke lembaga penelitian agar tau kulturnya seperti apa. Karena kalo berdiri sendiri masih susah sih buat pendanaan dan penerbitan karya tulis. Cuman pernah ikut suatu kuliah praktisi dari suatu PT itu pernah bilang gini, mereka kalo penelitiannya masih dalam bentuk pengembangan belum mau menerbitkan jadi jurnal. Padahal kalo di dunia perkuliahan mau itu masih pengembangan yang penting ada kemajuan walaupun masih ada errornya tetap harus dijurnalkan, walaupun hanya beberapa dosen yang mau membantu menjurnalkan penelitian mahasiswanya
@starstuffs39
@starstuffs39 Жыл бұрын
bagi pengalaman sedikit saya sempat magang di badan penelitian beberapa bulan, first impressionnya kaget dan kurang lebih mirip kaya yg diceritain pak guru terkait kualitasnya yang minim. Gimana gak minim, itu karyawan aja dah kebagi 2 ada yg masuknya jalur murni ada yg orang titipan, yang orang titipan sekitar 10% dan masuk dah telat cuma haha hihi doang terus pulang duluan. Nah yang masuk murni pun karena mereka dibebankan KPI, alhasil kreativitasnya juga keteken--hal ini berimbas pada topik riset yang mereka pilih cenderung yang waktunya sebentar dan mudah (ex : saya dibidang fisika material ya, itu topik yg dipilih yaa kaya variasi zat x terhadap material x nah itu bisa dibuat belasan sampai puluhan kombinasi dan masing2 kombinasi itu yaa 1 penelitian). Gak heran perkembangan STEM di Indo tuh lambat dan tertinggal banget.
@hardirahmat882
@hardirahmat882 Жыл бұрын
@@starstuffs39 terima kasih Pak untuk sharingnya 😁👍
@aza6513
@aza6513 Жыл бұрын
@@starstuffs39 hmm tapi kalo risetnya gitu bukannya dipecah jadi kecil2 ya bang nanti kaya ada payung besarnya riset ini, tapi dia emg bikin yg kecil2 dulu buat menuhin kpi nya.bukan berarti ga ada tema besarnya atau pertanyaan besarnya, seandainya g ada ya aneh siperiset ini. Klo yg masalah titipan dah gimana
@aza6513
@aza6513 Жыл бұрын
Kalo di industri inovasi dr penelitian mah kudu dijaga ga sih bang, seandainya mereka publish bakal diambil ama saingan nya sebelah..
@starstuffs39
@starstuffs39 Жыл бұрын
@@aza6513 gk ada yang salah dari riset yang dipecah2 gitu sebenernya mas, tapi yang masalah disini adalah saat mereka jadi gak berani ambil riset yang bener-bener baru . Misal nih ada yg nyaranin "pak kenapa untuk penelitian selanjutnya kita gak membuat sintesa jenis komposit material baru X yang belum ada penelitian sebelumnya pak? memang agak lama bisa 2-3 kuartal paling cepat hasilnya keliatan tapi kemungkinan worth it hasil penelitiannya" itu jawabannya "ah susah itumah gak pasti, yang ini aja udah tinggal diubah dikit parameternya dan iterasi sedikit dah jadi"
@as-7affan229
@as-7affan229 Жыл бұрын
"Kalau orang lain bisa mengapa harus saya, jika orang lain tidak bisa apa lagi saya" kata kata ini hanyalah meme biasa, tp tanpa kita sadar itu sudah mengakar dalam diri. Pada akhirnya kita hanya mencari sosok harapan, yg padahal diri sendiri bisa menjadi sosok harapan itu!
@anggasentosawijaya5969
@anggasentosawijaya5969 Жыл бұрын
Menurut sependek pengalaman saya hal ini kembali lagi kepada kesejahteraan rakyatnya. Orang-orang kita itu terlalu objektif mereka sekolah dengan tujuan akhir adalah uang bukan sebuah perubahan. Contoh sederhananya teman-teman saya yang baru masuk kuliah dan ketika ditanya untuk apa? Mereka hanya menjawab "supaya mendapat pekerjaan yang layak". Jadi entah dimana titik permasalahannya saya rasa masyarakat sedang berada dalam lingkaran setan.
@panjitriawan6084
@panjitriawan6084 Жыл бұрын
Akankah jumlah kendaraan bermotor terus bertambah hingga jalanan tak lagi mampu menahan seluruh beban di atasnya, guru? Saya berasumsi, apa jadi nya klo angkutan umum itu di per bnyk dan milik pemerintah, jangkauan nya luas sampe ke pelosok, supir nya PNS, ada SOP pelayanan. Otomatis subsidi BBM tepat sasaran, nah dengan begitu harga ongkos kendaraan umum jauh lebih murah, juga menekan kepemilikan kendaraan pribadi biar ga bikin terlalu macet dan polusi udara. KATA NYA IDE SEMAKIN SERING DI SHARE SEMAKIN SEMPURNA. BUAT BARAYA YANG PUNYA IDE KOMEN DISINI DONG😁
@niniekhartiwiyati3549
@niniekhartiwiyati3549 Жыл бұрын
Masyarakat Indonesia itu sebagaian besar berorientasi hanya pd kehidupan Akherat Pak Guru.....jd demikianlah adanya ( ........t ) nuwun 🙏🙏🙏
@mustafid405
@mustafid405 Жыл бұрын
Betul banget sis
@effendythe5230
@effendythe5230 Жыл бұрын
Benar pak gempul, prof, Dr kita kebanyakan teori bukan melakukan kajian kajian ilmiah. Padahal ilmu teori dari pendidikan formal bukanlah ilmu sebenarnya. Ternyata ilmu teori diterapkan banyak yang tidak sinkron dengan prakteknya. Ilmu yang sebenarnya itu adalah ilmu ajaran kuno dan pengalaman.
@chelchiiko
@chelchiiko Жыл бұрын
Pendapat pribadi ya, untuk menempuh pendidikan S2 itu suatu keberuntungan ya, beruntung yg bisa meluangkan waktu dan uangnya, apalagi jenjang S3. Kalau soal plagiarisme jurnal yah sudah biasa, skripsi pun bisa dibeli jadi mungkin org² tsb sudah terbiasa 'instan' sampai jenjang lanjutannya pun ga bisa terlepas dari karya ilmiah yg 'instan'.
@Aulia_Rahman_AlBanjari
@Aulia_Rahman_AlBanjari Жыл бұрын
Menurut saya sistem pendidikan nasional memang harus diubah sprti negara maju klo mau generasi penerus kita maju dimasa depan.
@diarypoppy98
@diarypoppy98 Жыл бұрын
Ini sangat kebetulan saat saya sedang menonton ini diberanda saya muncul "doktor jadi pemulung" orang pinter di Indonesia kurang dihargai. Dan kebanyakan orang yg kuliah karna ingin pekerjaan yg lebih baik dengan gaji lebih besar
@NewB616
@NewB616 Жыл бұрын
Solusi indonesia menjadi negara maju dengan cara menghargai orang yang lebih pintar dari diri kita sendiri. Tanpa tanya cara menanyakan orang lain tapi berasal dari pikiran sendiri
@muhammaddzainesyaiwaliarfa5398
@muhammaddzainesyaiwaliarfa5398 Жыл бұрын
Yang jadi pertanyaan pak guru, apakah akademisi masih dibutuhkan oleh bangsa, sekarang kita hitung berapa persen orang yang memiliki gelar profesor ataupun doktor yg memiliki harta diatas 1triliun rupiah? atau kita balik berapa persen orang yang memiliki harta diatas 1 triliun rupiah memiliki gelar profesor ataupun doktor? Kalau saya berharap sih ilmu pengetahuan jangan hanya dilihat dari sisi formalitas apalagi dari sisi skalabilitas, tetapi harus dilihat juga dari sisi kredibilitas maupun fleksibilitas, contoh: ketika ujian masuk perguruan tinggi negeri disitu ada syarat lulusan jurusan tertentu ,IPA ataukah IPS ataukah kejuruan, dari situlah bukti nyata bagaimana sistem kita menghambat pendidikan dari anak bangsa kita, sistem hanya melihat anda jurusannya apa? Berapa nilai test anda? Bahkan ditanya prestasinya apa organisasinya apa? Dan terkadang hal itu tidak rasional, mau masuk jurusan teknik elektro ada test biologinya. pretasinya di bidang olahraga tetapi diterimanya dijurusan ekonomi.dan yg lebih kasihan yg suka pelajaran geografi, smanya harus jurusan IPS tetapi ketika kuliah tidak bisa masuk geografi karena geografi termasuk jurusan SAINTEK, sedangkan saintek hanya bisa anak IPA, makanya jangan heran kalau sains maupun teknologi dibidang Geografi tidak maju. Contohnya: alat pendeteksi tsunami, ketika terjadi tsunami di selat sunda gak ada peringatan dibilang alatnya rusak, giliran di nusa tenggara sudah dideteksi ada tsunami ternyata gak ada.
@fajarudinilmi2552
@fajarudinilmi2552 Жыл бұрын
Assalamu'alaikum Pak Guru, sekali2 bahas tentang pedagang bensin dan LPG eceran, dong.
@BincangRanjangOfficial
@BincangRanjangOfficial Жыл бұрын
Congrat pak guru idola untuk 500K subs nya..sukses jaya mencerdaskan bangsa selalu
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Sudah masuk trans7
@XSTRIKEextremeangler
@XSTRIKEextremeangler Жыл бұрын
Indonesia memiliki : 5.479 Guru Besar, dan 1 Guru Gembul 1 Mbah Guru Sudjiwo Tedjo 1 Maha Guru Mpu Mahasyura dari padepokan sugaluh 😎
@willysusanto1215
@willysusanto1215 Жыл бұрын
menurut saya , maaalah membaca buku atau mendengar channel bermanfaat hasilnya akan sama jika niat kita untuk menambah pengetahuan , hanya beda indra kita saja caranya🙏💖
@rickysantana5874
@rickysantana5874 Жыл бұрын
Pak Guru, jika memungkinkan diberikan sumber data pada deskripsi video. Video guru gembul bisa menjadi sumber inspirasi untuk siapapun yang mau membahas lebih lanjut topik yang disampaikan. Syukur syukur bisa memancing munculnya jurnal jurnal baru dan doktor doktor baru.
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Watu lumpang DESA Sedarat Kecamatan Balong Ponorogo Watu lumpang DESA Sumberejo Kecamatan Balong Ponorogo Watu Poko DESA Poko Kecamatan Jambon Ponorogo Watu lumpang DESA Sendang Kecamatan Jambon Ponorogo Watu lumpang DESA Karangpatihan Kecamatan Balong Ponorogo Watu lumpang DESA Ngumpul Kecamatan Balong Ponorogo Watu lumpang DESA Nglumpang Kecamatan Mlarak Ponorogo Watu lumpang DESA Setono Kecamatan JenanganPonorogo Watu lumpang DESA Sampung Kecamatan Sampung Ponorogo Watu lumpang DESA Kunti Kecamatan Sampung Ponorogo Watu lumpang DESA Pagerukir Kecamatan Sampung Ponorogo Watu lumpang DESA Biting Kecamatan Badegan Ponorogo Watu Lumpang desa Jomblang Watu lumpang desa ngabehan
@AjatSudrajat-gw3et
@AjatSudrajat-gw3et Жыл бұрын
Tetangga se RW ku ada tiga orang bergelar profesor,tapi sama sekali tak ada kontribusi untuk lingkungan,selain semakin susahnya warga bersosialisasi dg mereka.
@manusia007
@manusia007 Жыл бұрын
"Tiadak apa2 di bilang rendahan dalam ilmu dunia, yang penting negara mencetak ribuan penghafal aquran dan insya allah sukses di akhirat" 🤣🤣🤣🤣 inilah cintoh kalimat orang2 super lucu di negri antabrantah, dan itu buanyakk model2nya tp pada intinya sama aja, 😄
@ahmadriki6674
@ahmadriki6674 Жыл бұрын
Kayaknya yg kayak gitu perlahan akan hilang bro soalnya yg bebal cuma generasi boomer dan lahir 80an, kalau milenial sekarang sangat terbuka dan mau berubah
@vankuro4453
@vankuro4453 Жыл бұрын
Padahal dulu saat perang jihad. Butuh uang sangat banyak, pintar bertarung, taktik bagus, kekuatan fisik yang gagah, dll. Yang penghafal cuma beberapa, tidak ada 50 orang. Mayoritas cuma hafal beberapa ayat/ surah. Tapi yang dihafalkan itu yang benar² dilakukan dengan rajin. Karena saat ini akhir zaman, sudah pasti tidak sama.
@manusia007
@manusia007 Жыл бұрын
@@ahmadriki6674 🤣 saya lihat kayaknya sama saja, mau pemudanya mau orang tuanya, masih banyak yang minim literasi, mudah di doktrin oleh klaim2 sepihak, tanpa mau berfikir skeptis, indonesia itu masih menduduki peringkat terendah dalam membaca, masyarakt masih minim literasi,
@manusia007
@manusia007 Жыл бұрын
@@vankuro4453 ya begitulah, islam hanya tinggal nama, "Islam rahmatan lilalamin" eh pemeluknya banyak yang emosian, "Kebersihan sebagian dari iman" eh negara2 terkotor didunia kebanyakan dari negara mayoritas muslim, 😃 Ini tamparan banget sih buat kita,
@ariesaryaputra2321
@ariesaryaputra2321 Жыл бұрын
Tapi teriak-teriak,"kami rindu zaman keemasan Islam." 🗿
@fitrasyahnurm
@fitrasyahnurm Жыл бұрын
Wah... miris memang melihat masih rendahnya jumlah akademisi (Doktor) dan penelitian yang terbit di jurnal ilmiah dari Indonesia...saya pikir jika para guru dan dosen lebih dihargai di Negeri ini serta diberikan insentif serta gaji besar, maka jumlah akademisi dan penelitian seharusnya semakin meningkat yang tentunya juga baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
@hendrids5839
@hendrids5839 Жыл бұрын
kalau lu jadi pemimpin pilih membantu rakyat yang merasa kurang mampu atau pilih membantu rakyat dalam bidang akademis ?
@terimaimade7082
@terimaimade7082 Жыл бұрын
benar sekali kang Gembul, saya punya wa grup yg anggotanya beberapa prof doktor bidang pendidikan, agama (terbanyak), ekonomi, matematika, geologi, ekonomi, hukum. Mereka semuanya jadi dosen Kalau diajak diskusi tentang persoalan kenapa bangsa kita tak beranjak dari budaya spekulasi pada hal kita pernah dipengaruhi oleh budaya weda? Semua mereka bungkam, pada hal mereka sering bicara tentang sangkan paraning dumadi dan kasunyatan. Pantas saja Lowy Institute mengatakan univ terbaik Indo hanya rangking 277 dunia.
@gurugembul
@gurugembul Жыл бұрын
saya bahkan ragu kita masuk 300 bsar
@sheptian69
@sheptian69 Жыл бұрын
yg berkwalitas lihat timeshighereducation univ indo cuma peringkat 801 yg lain 1000an
@sitikhoiriyah4128
@sitikhoiriyah4128 Жыл бұрын
Ketika masih studi, Kita memang terasa enak dan bersemangat belajar pengetahuan melalui buku. Tetapi pada saat ini, saya merasa lebih menarik belajar melalui youtube 😄
@sitiagustini1518
@sitiagustini1518 Жыл бұрын
Jangan percaya pada satu sumber, apalagi sumbernya gak ada yg review. Di internet semua orang bebas
@abrahammangudesa4830
@abrahammangudesa4830 Жыл бұрын
Ingin jadi negara maju harus swadaya intelektual jangan takut salah dan gagal karena ada dua guru terbaik di dunia ini satu guru dan dua pengalaman pribadi jangan hanya mengekor dan memikirkan keuntungan semata walhasil riset berhenti di tengah jalan
@sweetiegirl8679
@sweetiegirl8679 Жыл бұрын
Ada bbrp dr teman saya malah sudah menjadi professor atau pengajar di universitas negara lain, bahkan menerbitkan jurnal2 dr sana, yg artinya mrk merasa kalau negara ini krg appreciate dan memfasilitasi keilmuan mereka, jd mrk lebih memilih berkarya negara lain.
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Itu benar
@mpca_robiemuhammadramadhan2823
@mpca_robiemuhammadramadhan2823 Жыл бұрын
Perihal kenapa jurnal penelitian hasil doktor dan akademisi Indonesia sedikit terkendala biaya/anggaran buat melakukan penelitian itu sendiri.. Saya kuliah di salah satu PTN bogor, dosen-dosen saya banyak yg pemikiran nya luar biasa, banyak banget ide ide penelitian keren. Tapi mereka bilang buat ngajuin dana penelitian di Indonesia tuh susah malah kebanyakan dana penelitian berasal dari luar negeri
@fadhilramadhan158
@fadhilramadhan158 Жыл бұрын
Fakta di lapangan rata-rata gelar S3 di pegang pejabat. Untuk kampanye biar namanya bagus & juga dapat gelarnya bisa lewat jalur "khusus". Mahasiswa yg berpolitik rata2 juga ngejar gelar kok biar karir politiknya semakin cemerlang bukan untuk mengabdi menjadi akademisi & peneliti
@humaidamasfiyah2718
@humaidamasfiyah2718 Жыл бұрын
Yang saya suka dari chanel ini ialah setiap pernyataan itu disertai data. Valuable dan memperkaya perspektif.
@jebroz4810
@jebroz4810 Жыл бұрын
ini sama kayak kebiasaan mahasiswa yang doyan literasi, kebanyakan mereka cari literasi berbahasa inggris atau nyari di jurnal internasional, karena lebih mudah dipahami dan ruang lingkup ilmunya sangat luas. dan hampir semua perpustakaan kampus juga banyak buku internasional kayak terbitan O'Reilly, Packt, dsb.
@noertri618
@noertri618 Жыл бұрын
Betul, aku lebih suka buku/jurnal berbahasa inggris karena lebih mudah dicerna dan detail
@adrianfirmansyah15
@adrianfirmansyah15 Жыл бұрын
Bener pak saya kuliah S2 HI di univ Swasta temen2 kelas saya rata2 org tua dan saya paling bocil di kelas, tiap ngerjain tugas mereka tinggal liat aja hasil tugas saya dan modifikasi 😅
@muhammadfajrih2312
@muhammadfajrih2312 Жыл бұрын
Mereka sepertinya melanjutkan S2 hanya untuk melancarkan karir di tempat mereka bekerja, sebatas untuk naik jabatan atau penyesuaian gaji.
@champurantv
@champurantv Жыл бұрын
Parah ya hh
@annisaade8539
@annisaade8539 Жыл бұрын
Assalamualaikum pak gembul saya seorang ibu dulu saya tinggal di kota sekarang saya tinggal di desa Kediri ternyata di sini banyak anak yg belum bisa membaca dengan lancar tapi mereka tetap naik kelas
@gehubaja6088
@gehubaja6088 Жыл бұрын
terlalu rendahnya standar kompetensi, sya juga ngajar matematika smp dan sekitar 70% pada belum bisa 4 operasi dasar
@HamidHamid-cu6ls
@HamidHamid-cu6ls Жыл бұрын
Sdh 3bln saya meyimak isi ceramah yg disampaika guru gembul dikanal yutub sangat menginspirasi menambah wawasan saya bahkan saya sdh menganggap guru gembul sebag guru saya diyutub hampir tidak ada narasi yg cacad logika.tetapi ketia mebahas masalah peradaban dunia isinya akan membuat bangsa kita semakin kehilangkan jatidiri.
@nishikiyama5291
@nishikiyama5291 Жыл бұрын
Benar adanya pak guru, dan juga Professor di Indonesia ini seolah kekurangan ide untuk penelitiannya, bahkan mahasiswa sering di korbankan untuk mencari ide penelitiannya, bukan merendahkan kreatifitas mereka namun bisa jadi juga karena penelitian yang ingin digarap olehnya sudah banyak di kerjakan oleh peneliti lain dari negara maju sehingga mereka takut jika penelitian mereka malah jadi plagiat. Dan saya akui bahwa sangat sulit untuk mendapatkan ide penelitian, btw saya belum jadi akademisi, masih proses menuju ke sana heheee
@sundaywibs99
@sundaywibs99 Жыл бұрын
semoga dilancarkan, baraya!
@dak3278
@dak3278 Жыл бұрын
Semoga dilancarkan, 🙏
@nishikiyama5291
@nishikiyama5291 Жыл бұрын
Terima kasih banyak teman-teman
@mochamadyachya6877
@mochamadyachya6877 Жыл бұрын
emang huruf T itu penyebebnya Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus, Tukang Tempe Tetap Tabah, "Tempe-tempe" , Teriaknya. Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu, Terpaksa Teriakannya Tambah Tinggi, "Tahu…Tahu. ..Tahu… !" "Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!!", Timpal Tukang Tempe. Tukang Tahu Tidak Terima, "Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Terjelek…. !" Tukang Tempe Tertegun, Terhenyak, "Teplakkk… !" Tamparannya Tepat Terkena Tukang Tahu. Tapi Tukang Tahu Tidak Terkalahkan, Tendangannya Tepat Terkena Tulang Tungkai Tukang Tempe. Tukang Tempe Terjengkang Tumbang! Tapi Terus Tegak, Tatapannya Terhunus Tajam Terhadap Tukang Tahu. Tetapi, Tukang Tahu Tidak Terpengaruh Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut, "Tidak Takut!!" Tantang Tukang Tahu. Tidak Ternyana Tangan Tukang Tempe Terkepal, Tinjunya Terarah, Terus Tonjokkannya Tepat Terkena Tukang Tahu, Tak Terelakkan! Tujuh Tempat Terkena Tinjunya, Tonjokan Terakhir Tepat Terkena Telak. Tukang Tahu Terjerembab. "Tolong.. Tolong.. Tolong..!", Teriaknya Terdengar Tinggi. Tanpa Tunda Tempo, Tukang Tempe Teruskan Teriakannya, " Tempe .. Tempe .. Tempe..Tapi Terus Terdengar Tembakan..Tukang Tempepun Tertembak Tentara Teroris..Teretetetetetetetetetetetetetetetetet!!! Tukang Tempe Terkapar Tertembak..Tukang Tahupun Tertawa Terbahakbahak...Teletai Teritanya... Terima Tatih Temua🙏😁
@ariesaryaputra2321
@ariesaryaputra2321 Жыл бұрын
Tama-tama
@jagungkaka5977
@jagungkaka5977 Жыл бұрын
Terlalu
@adams546
@adams546 Жыл бұрын
Tiongkok 😂
@lugasal3378
@lugasal3378 Жыл бұрын
Karakter tidak akan bisa ditutupi, bahkan dengan ilmu pengetahuan yg luas sekalipun. Kita bisa memiliki ijasah tinggi, pengetahuan luas dan materialisasi yg tak terbatas. Tapi akan kemana itu semua tergantung pada karateristik orang tersebut.
@abn5185
@abn5185 Жыл бұрын
Hadir P.G, sy klo baca ngantuk baru satu alenia , trus besoknya lg klo baca sdh kupa ceritanya, jd dgn nonton yutube tambah luas wawasan.alhamdulilah 🙏terimakasih🙏
@ayoomain2264
@ayoomain2264 Жыл бұрын
Copas sudah di ajarkan sejak sd dan sampe sma, hasil ujian nasional pun hasil dari sekolah bukan hasil dari siswa secara individu, saat saya sd hasil ujian masih murni dari hasil ngerjaiin sesuai kemampuan, dengan nilai terendah 4,di bahasa inggris dan 7 di mtk 8 di bhsa indo. Tapi di smp nilai ku 9 di b indo 9 di mtk 6 di b inggris, sungguh nilai yg mustahil bisa aku dapet karna di mtk saya cuma yakin 30% jawaban yg bisa aku kerjain karna hanya pelajaran di kelas 9 yg masih bisa aku ingat.
@dedyhidayat9275
@dedyhidayat9275 Жыл бұрын
Kenapa jurnal ilmiah di Indonesia sedikit?? Karna sesuai pendapat pak guru di podcast pak helmy.. Bangsa Indonesia itu bangsa yang selalu berhasil.. Jadi karna kehidupan yang mudah di bangsa ini jadi sedikit tulisan yang di buat... 😁😁
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Yang kuliah s3 belum jadi asn Yang kuliah s2 gak jadi dosen Yang kuliah s1 ada jutaan, gak ada biaya untuk s2
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Karena setelah buat jurnal juga gak dapat uang.
@HamidHamid-cu6ls
@HamidHamid-cu6ls Жыл бұрын
Tetapi guru saya diyutub Lodrangga ,isi ceramahnya sangat memberi harapan bahwa bangsa kita akan segera meraihkejayaan kembali mewujudka cita2 luhur mencapai masyarakat yg adil dan mamur sesuai yg tercantum dalam pancasila dan UUD 1945. Sangt membingungkan..bagaimana menurut guru gembul. Terimakasih
@ontowiryo4952
@ontowiryo4952 Жыл бұрын
Mungkn mainset pnddkan yg ustd prnh crita, kaitn ny ma hsil dri skolh nnti ny untuk krja, bukn murni bljar cri ilm-peng, yg bikn orng mikr ngpain cape2 kuliah tnggi2, jga msalh biaya kuliah dll (mungkn 🙏)
@Bintang-bintang-w7k
@Bintang-bintang-w7k Жыл бұрын
Setiap hari saya bekerja sambil mendengarkan ebook audio. Dan pada Saat waktu istirahat menonton guru gembul, podcast Deddy Corbuzier, channel motivator kesuksesan dan prediksi ekonomi politik masa depan
@liewfn9333
@liewfn9333 Жыл бұрын
Tempat mendengarkan ebook audio dmna ya bang?
@oemarhasan8338
@oemarhasan8338 Жыл бұрын
@@liewfn9333 notice
@draqc9101
@draqc9101 Жыл бұрын
@@liewfn9333 Noice bro
@jeente2826
@jeente2826 Жыл бұрын
Stlah mendengar pemaparan ini, otak saya mulai tercerahkan. Sangat prihatin dgn kondisi negeri ini, profesor masih kalah dgn negara lain. Smga bsa kuliah ke S1 ke S2 trus ke S3 agar gaji bisa cepat naik.
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Jejak era Klasik memang tersebar di desa desa di kawasan Ponorogo. Dari kajian prasasti Ponorogo memiliki jejak kesejarahan lintas jaman. Dari prasasti Taji (Gelang Lor, Sukorejo) di tahun 901 Masehi era raja Balitung masa kerajaan Mataram. Lantas selama 129 tahun kawasan Ponorogo tak ada lagi dalam berita prasasti. Prasasti Pucangan yang menyebut penaklukan pada kerajaan hingga 3 kali pada kerajaan Wengker. Serta inskripsi watu lumbung tahun 1031 di balai penyelamatan benda cagar budaya Ponorogo. Kerajaan era raja Jaya Warsa melalui prasasti. Mrwak dan Sirah Keting. Yang sejalan dengan kerajaan Panjalu - Kadiri. Era Singasari dengan kerajaan Glang Glang ( Wurawan di Dolopo) dalam kajian prasasti Mula Manurung. Dan kembali nama Wengker dikenal sejarah di era Majapahit dengan beberapa prasasti dan karya sastra yang menyebut eksistensi Wengker. Prasasti terakhir adalah prasasti Condrogeni, pudak.
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Yang kuliah s3 belum jadi asn Yang kuliah s2 gak jadi dosen Yang kuliah s1 ada jutaan, gak ada biaya untuk s2
@jeente2826
@jeente2826 Жыл бұрын
@@yoseppriyanggamukti3765 apa daya, hanya lulusan SMA dan pernah mendengar cerita dr sdra kl krja jadi pgawai gaji akan naik kl pendidikan jg tinggi... Wkwkwkwkwk... Yg penting hrus tetap semangat!!!
@jeente2826
@jeente2826 Жыл бұрын
@@yoseppriyanggamukti3765 kak, kl kerajaan glang2 itu pusatnya di ponorogo ya?apa ada peninggalan berupa candi atau semacamnya
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
@@jeente2826 Yang kuliah s3 belum jadi asn Yang kuliah s2 gak jadi dosen Yang kuliah s1 ada jutaan, gak ada biaya untuk s2
@syahrulnizar8755
@syahrulnizar8755 Жыл бұрын
Jika tdk kau temukan orang baik dlm dunia ini,maka berusahalah utk menjadi orang yg kau cari itu Dg kesadaran itu,setidaknya mberi peluang bagi orang lain utk belajar menjadi lebih baik Semangat ndan
@bunkeralpha4670
@bunkeralpha4670 Жыл бұрын
gw pernah post di grup filsafat. " Kenapa orang yg cacat moral dan cacat etika kebanyakan dari kalangan beragama?" malah dibuli, rata2 yg buli kata2 nya kotor sekali padahal grup filsafat
@norhijratijati628
@norhijratijati628 Жыл бұрын
Alhamdulillah masih bisa makan sambil liat youtube
@nasurusensei
@nasurusensei Жыл бұрын
Mungkin yang guru gembul ingin sampaikan adalah kita semua penonton nya guru dan yang sudah ketagihan konten guru sebenarnya adalah calon para professor yang saat ini masih malas baca atau riset sendiri, lebih nyaman jika orang lain yang merisetkan dan menyampaikan kepada kita agar kita merasa bertambah ilmunya dan sekaligus terhibur tanpa perlu berusaha Jangan langsung menyalahkan sistem yang ada saat ini, ada juga yang menyalahkan kebiasaan orang indo yang minat bacanya kurang dan masih banyak hal lain yang disalahkan, padahal sebenarnya yang salah itu KITA yang malas. Guru Gembul ingin menjadi pemicu agar kita menjadi pembuat solusi masalah bangsa ini, bukan malah terfokus untuk saling mencari kesalahan atau saling menyalahkan satu sama lain.
@yoseppriyanggamukti3765
@yoseppriyanggamukti3765 Жыл бұрын
Malas. Padahal referensinya .con
@CintaItuBisnis
@CintaItuBisnis Жыл бұрын
Saya punya akses ke jurnal-jurnal ilmiah internasional tetapi tetap nonton channel guru gembul
@alfianfahmi5430
@alfianfahmi5430 Жыл бұрын
Mgkn penyebab dari lemahnya tingkat akademisi di Indonesia itu karena : 1. Masyarakat tidak mau ribet2 mengadakan riset2 segala macem, yg penting bisa menyelesaikan masalah dengan cepat meskipun blm benar2 tuntas udh cukup. 2. Sistem pendidikan dan administrasi akademik yg mempersulit pengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat. 3. Permasalahan sosial, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan luar, yg menyebabkan masyarakat krg memperdulikan pengembangan skill. 4. Masih ditemukan oknum2 yg menggunakan cara licik untuk memenuhi keinginan pribadi. 5. Prospek karir untuk lulusan S3 yg kurang menjanjikan di Indonesia yg makin membuat masyarakat _males_ ngelanjutin S3 ketika sudah mendapatkan pekerjaan, tidak seperti negara lain yg lebih mengapresiasi para ilmuwan lulusan Ph.D. Makanya, biasanya orang2 Indonesia klo mau jenjang S3 larinya pada ke luar negeri, yg terkadang menyebabkan mereka harus merubah kewarganegaraan di bbrp negara tertentu.
@ayepsumaryat3463
@ayepsumaryat3463 Жыл бұрын
Betul,Boss...ini penyakit yang susah..dihilang dari..lembaga Pendidikan sampai lembaga kepresidenan
@woxart8811
@woxart8811 Жыл бұрын
iya bener juga, saya berfikir klo profesor itu jago sains, jago teknologi dan banyak buat experimen yang mengubah kehidupan manusia disuatu negara, eh pas liat profesor di Indonesia, lah kok gini, boro- boro bikin penemuan yang manfaat buat orang lain, kadang banyak yang gaptek juga...langsung buyar pemikiran saya tentang profesor jadinya
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
Wkwkwk berharap kaya di film iron man atau avengers high tech gitu yak wkwwk
@woxart8811
@woxart8811 Жыл бұрын
@@arcniflcaelum745 iya gk gitu juga bambang, klo diluar negeri kan banyak gelar prof, itu udah bikin jurnal dan ada yg lg buat penelitian apa gitu, misal teknologi 6G atau penelitian tentang pengobatan penyakit mematikan .klo diindo gk ada penelitian apa-apa profesornya
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
@@woxart8811 susah bgt sih nih ngerubahnya lama bgt gua agak ragu 2045 Indonesia bisa maju
@woxart8811
@woxart8811 Жыл бұрын
@@arcniflcaelum745 iya sekarang rubah diri masing-masing aja, klo cuma memgharapkan berubah ya berubah, ya semoga aja generasi indonesia yg skrng umur 3 tahun setelah mereka usia 40 tahun bisa merubah indonesia jadi lebih maju daribsekarang
@mainhp845
@mainhp845 Жыл бұрын
@@woxart8811 propesor indo sbk krtk pmrnth
@sonisusandi2136
@sonisusandi2136 Жыл бұрын
Jangan meremehkan bangsa kita Gugem..kita punya dukun 12.000 per 1jt populasi 😂
@sdhchannel743
@sdhchannel743 Жыл бұрын
GK guna
@jajangsukarjang1809
@jajangsukarjang1809 Жыл бұрын
Di indonesia gelar dan nilai di atas kertas menjadi tujuan.klo di luar pengetahuan dan kemampuan yg di dituju.
@naufala93
@naufala93 Жыл бұрын
Terimakasih Pak Guru atas penjelasannya. Memang Indonesia itu krisis akademisi dan kekurangan akademisi. Diperparah oleh pendidikan dan birokrasi negara ini yang ribet, pendidikan di Indonesia juga "membunuh", menghambat-hambat kreativitas, inovasi, dan menutup-nutupi potensi besar yang ada dalam banyak orang.
@viralinside4957
@viralinside4957 Жыл бұрын
Halo pak guru, tolong sekali kali bahas industri obat2an herbal yg dikeluarkan oleh orang2 dengan latar belakang agama. Misal madu hitam merek2 islami yg mengandung propolis dan habbatussauda katanya bisa jaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit, tp harga nya cuma 50rb se jerigen. Sy bingung kandungan habbatussauda nya yg cuma beberapa gram itu apakah bisa bikin sehat ya? Atau memang bikin sehat tp konsumsi nya harus 10 tahun? 😅
@ihsaneleven
@ihsaneleven Жыл бұрын
KWKWKWK ikut menanti juga soalnya di wa saya sering bngt dapat iklan kwkwkw
@alriizk1533
@alriizk1533 Жыл бұрын
Wah menarik ini, saya juga pernah di tawarkan rokok herbal dari berbagai macam rempah dan katanya menyehatkan & yang buat juga dari pesantren
@ihsaneleven
@ihsaneleven Жыл бұрын
@@alriizk1533 😂😂😂😂 S3 marketing Rokok yg bisa nyembuhin pusing Katanyaa😂😂
@viralinside4957
@viralinside4957 Жыл бұрын
Bukannya gimana2 sama kalangan pesantren sih yaah, tp kita jg harus kritis karena ini demi kesehatan 😁
@jasonsaputra9999
@jasonsaputra9999 Жыл бұрын
Pak guru coba bahas Steven Indra Wibowo mualaf yang katanya nyumbangi semua hartanya untuk covid 19 Sampai dia ngontrak rumah dan mengaku pernah jadi pastor di usia 18 tahun di katedral Jakarta dan pernah ditawarkan uang 100 milliar + mobil dan rumah untuk kembali ke Kristen dan katanya dia punya hubungan keluarga sama perusahaan djarum
@MRA-xh3wq
@MRA-xh3wq Жыл бұрын
Orang udah meninggal ngapain di bahas Itu masalah privasi saya jama'ah ny pernah ikut pengajian beliau gak pernah beliau bahas bahas perihal masalah yg di tanya sama baraya Beliau pasti bahas persatuan dan kesatuan Salah satu sosok yg menurut saya paling aman gak pernah menghujat agama sebelumnya gak kayak pak yahya waloni Memang ada apa mau di bahas alm koh Steven?
@MRA-xh3wq
@MRA-xh3wq Жыл бұрын
Kalo pun itu separuh informasi ny dari kerabat Atau orang-orang terdekat beliau
@jasonsaputra9999
@jasonsaputra9999 Жыл бұрын
@@MRA-xh3wq gak soalnya dari kisahnya kaya agak gak masuk akal gitu soalnya ada beberapa yang bilang bahwa Steven itu mualaf palsu
@bambangsuyoso4239
@bambangsuyoso4239 Жыл бұрын
1:53, kurang lebih nya demikian dan cenderung jaga jarak dari konflik2 'receh' serta lebih suka diam menjauh di tengah debat kusir.
@Arman.11ss
@Arman.11ss Жыл бұрын
Tanpa harus bertanya solusi, cukup cerna dengan baik penyampaian Pak Guru Gembul solusi itu sudah mulai tergambar dalam pikiran, terima kasih Pak Guru Gembul🙏
@gurugembul
@gurugembul Жыл бұрын
nuhun
@Onyoutubech
@Onyoutubech Жыл бұрын
Berapapun banyaknya profesor di Indonesia yang jadi koenci adalah quality nya, banyak betul profesor atau guru besar di Indonesia tapi kata Rocky "semoga otak nya besar juga" 😂😂
@Donjulio.officiel
@Donjulio.officiel Жыл бұрын
kan paradigma jaman dulu klo kerja dibidang agama, hukum dan ekonom pasti dilirik bukan jadi org2 yg kreatif yg dilirik karna klo org yg kreatif bagi org tua jaman dl klo jd profesor di bdang seni ga bakal ada bekasnya🥲
@nightmareiii8085
@nightmareiii8085 Жыл бұрын
Menurut saya pribadi, mendengarkan lebih nyaman daripada membaca, menontonnya lebih Nyaman daripada melakukannya
@subscribeyach
@subscribeyach Жыл бұрын
Semangat Guru Gembul, saya pun jg berjalan sendiri kok, SALAM BUDAYA SALAM DARI CHANNEL BINGKAI DESA
Eps 226 | KENAPA PARA ILMUWAN INDONESIA DIBUANG KELUAR NEGERI?
18:49
PANDJI TERANG-TERANGAN GUSAR POLITIK DINASTI JOKOWI. "MEREKA PIKIR KITA INI BODOH?"
57:26
Cute kitty gadgets 💛
00:24
TheSoul Music Family
Рет қаралды 16 МЛН
Zombie Boy Saved My Life 💚
00:29
Alan Chikin Chow
Рет қаралды 28 МЛН
Or is Harriet Quinn good? #cosplay#joker #Harriet Quinn
00:20
佐助与鸣人
Рет қаралды 8 МЛН
Oh No! My Doll Fell In The Dirt🤧💩
00:17
ToolTastic
Рет қаралды 9 МЛН
Eps 524 | CIRI-CIRI ORANG YANG TIDAK LAYAK JADI PEMIMPIN
17:39
guru gembul
Рет қаралды 190 М.
Eps 636 | MENGAPA MASYARAKAT INDONESIA BERMORAL RENDAH? OKNUM
15:52
Jalan Pintas Menuju Guru Besar
15:56
Harian Kompas
Рет қаралды 9 М.
Eps 664 | CARA CEPAT SUKSES MESKI BUKAN ANAK PRESIDEN
19:15
guru gembul
Рет қаралды 206 М.
Eps 547 | KEBENCIAN PADA CHINA TANDA IRI DAN KEBODOHAN?
16:10
guru gembul
Рет қаралды 144 М.
Cute kitty gadgets 💛
00:24
TheSoul Music Family
Рет қаралды 16 МЛН