Рет қаралды 61,749
KOES 2nd GENeration hadir dengan tekat Menjaga & melestarikan warisan orang tua mereka yang tergabung dalam Koes Bersaudara & Koes Plus.
Menghibur penikmati seni di Galeri Indonesia Kaya Jakarta, Koes 2nd Gen tampil dengan format santai & penuh nostalgia dengan tajuk acara "Koes untuk Nusantara oleh Koes 2nd Generation"
Koes 2nd Gen dimotori oleh Kenny & Damon Koeswoyo (anak Tonny Koeswoyo), David Koeswoyo (anak Yon Koeswoyo), Chicha Koeswoyo (anak Nomo Koeswoyo) dan Sari Koeswoyo (anak Yok Koeswoyo). Terbentuk pada tahun 2016, dengan menyanyikan lagi lagu-lagu orangtua mereka.
Koes bersaudara yang terdiri dari Tonny, Yon, Yok dan Nomo Koeswoyo yang kemudian berganti nama menjadi Koes Plus (Tonny, Yon, Yok dan Murry) adalah grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an dan sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia.
Tahun 1992, Koes Plus dianugerahi BASF Legend Awards, penghargaan yang menandakan eksistensi mereka sebagai legenda musik Indonesia. Mereka menciptakan dan menyanyikan lagu sendiri dengan beragam genre music seperti rock n’roll, pop, dangdut, keroncong, dan melayu.
=================
Panah Asmara dari album: Koes Plus 78 - Pop Melayu Vol. 1 - Cubit Cubitan - Purnama Record.
Bukan hanya lirikan.
Bukan hanya senyuman.
Jatuh cinta karna panah asmara.
Pernah semua orang.
Hati menjadi bimbang.
Karna cinta yang tak kunjung datang.
Reff:
Soal cinta bukannya hanya.
Persoalan para remaja.
Semuanya mungkin saja jatuh cinta.
Kakek nenek juga jatuh cinta.
Muda mudi kini apalagi.
Jatuh cinta........Karna panah asmara.