Рет қаралды 387
Magelang adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang banyak memiliki tempat wisata, baik wisata alam maupun sejarah ( Religi).
Diantaranya adalah wisata religi Gunung Tidar dan Gunung Pring.
Nama "Tidar" berasal dari kata Mukti dan Kadadar. "Mukti" berarti Bahagia, berpangkat, dan sukses dalam hidup, sedangkan"Kadadar" berarti Dididik, ditempa, dan diuji.
Gunung Tidar dikenal sebagai "Pakunya Tanah Jawa" dengan ketinggian 503 MDPL. Digunung ini selain sebagai tempat pendaftaran Akademi Militer (Akmil), juga terdapat banyak situs atau makam para Aulia.
Tempat yang biasa dikunjungi adalah:
Makam Syaikh Subakir. Beliau berasal dari Turki bersama Syaikh Jangkung berhasil menaklukkan para Jin penghuni Gunung Tidar.
Makam Kyai Sepanjang, adalah makam sebuah tombak milik Syaikh Subakir.
Makam/Pesanggrahan Kyai Ismoyo Jati ( Semar ). Jin penunggu Gunung Tidar waktu itu.
Tugu dengan simbol huruf SA, yang bermakna Sapa Salah Seleh (Siapa Salah Ketahuan Salahnya). Tugu ini dipercaya sebagai Pakunya Tanah Jawa. Ada yang mengatakan Puser Tanah Jawa.
Monumen Tanah Air Satu Bangsa.
Gardu Pandang Taman Elang Jawa
Makam Boss Cerutu Se-Asia, yaitu Ko Kwat Le.
Gunung Pring terletak di Desa Gunung Pring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Tempat ini berupa makam diatas bukit ditengah desa yang ditumbuhi Pring (Bambu) dengan ketinggian 400 mpdl.
Disini terdapat makam Kyai Raden Santri, Kyai Nahrowi Dahlar. Raden Santri merupakan Ulama yang masih keturunan dari Raja Brawijaya Majapahit.
Demikian sekelumit Gunung Tidar dan Gunung Pring Magelang.
Suwun.