GURU GEMBUL DIDATANGI OPM. PENDIDIKAN DI PAPUA TIDAK SEPERTI DI JAKARTA? bersama pace sunda

ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : gurugembul?igsh...
TIKTOK : www.tiktok.com/@gurugembulll?...
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/donate/gurugembul
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Whatsapp : chat.whatsapp.com/BDhj0E9J2YW...
Instagram : / siraru_official. .
Facebook : / 41241. .
Twitter : SiraruOfficial?t=...
Telegram : t.me/+VWEc_E6HHZJlNjI1
yang mau beli buku dijual disini. dan masih diskon
Harganya masih Rp159.000 aja! tokopedia.link/lM6cZOgOcKb
dan secara bertahap akan ada di toko toko lain
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
[phone] (Tim Management)

[@axLramadhan88]

Sumpah gk penting banget org papua belajar tentang majapahit. Bukannya belajar tentang gimna belanda membuat opm agar mengacaukan nkri

[@tobubiify]

Mnurut gw penting. Sama pentingnya dengan kita di pulau jawa belajar tentang sejarah OPM dan Belanda yang anda sebut

[@gaspolll826]

Di papua ada opm, di jawa ada propaganda adudomba mlewati agama, cintoh para habib doboL, di sumatra ada rohingnya dan gaM , kalimantan sulawesi lagi proses propaganda antar suku, itu smua uLah bangsa barat dan sekutu trmasuk britis belanda ,, aplagi mereka tahu kalo prabowo bakaL jadi presiden

[@ipgrabber6918]

Harus nya di ajarkan tentang kecurangan Indonesia di Papera tahun 1969, jasmerah

[@ipgrabber6918]

@@gaspolll826 ternyata ada aja penonton guru gembul yang kemampuan nalar nya masih kurang mumpuni

[@axLramadhan88]

@@tobubiify gak ada urgensi org papua harus belajar tentang majapahit

[@nanirahmat2341]

2bulan saya di Papua bekerja sbg personil catering PON XX , Melihat kota Jayapura saya melongo ternyata se "kota" ini kota Jayapura yg tdk jauh beda dg kota" di Jawa. Pengalaman bergaul dg mrk sungguh menyenangkan tiada hari tanpa menari dg ceria, wajah" manis tersenyum dg tulus. Alamnya semua indah tak ada tandingannya dg pantai yg bersih , pasir putih terhampar sepanjang jalan raya sampai kabupaten, begitupun danau Sentani begitu indahnya mempesona. Kami jg sering diundang makan oleh teman" personil Papua & ketika kami balas dg uang mrk agak tersinggung krn merasa tdk dihargai (maaf krn kebiasaan kami di Jawa spt itu) .. Masyarakat yg rukun dlm menjalankan agama, azan sll berkumandang di jam nya sholat (yg ini saya sampai melongo ga percaya). Begitupun adik kakak anak beranak atw pun sanak famili yg berbeda agama sungguh banyak & rukun" saja. Banyak sekali cerita yg tersimpan di benak ini. Sampai" saya pernah katakan kpd teman" Papua jika saya bereinkarnasi saya ingin tinggal & besar di Papua...

[@majeromajero7330]

Rata2 daerah nonmuslim memang lebih toleran.

[@BobonSukmono]

@@nanirahmat2341 itu dari segi positifnya, dari segi degatifnya, salah satunya terlalu banyak pemuda papua pecandu alkohol sampai banyak merugikan orang lain. Dong cuma tau mabok mabok mabok saja

[@rifqibiantara3077]

😮

[@suladis6576]

​@@majeromajero7330ga kebalik kah? Kalo di eropa yg mayoritas nonmuslim gimana? Psling menjunjung HAM ya?😂

[@hanznale536]

​@@majeromajero7330Faktaaa

[@SIMULASI447]

pak guru gembul jaga pola makan , perbanyak makan yg mengandung serat seperti buah dan sayur , supaya tidak obesitas , karna pemikiran pak guru itu sangat bermanfaat bagi bngsa ini. semoga pak guru selalu d beri kesehatan. modal utama berpindah tempat ke tempat yg lain ( podcast ) adalah sehat. dan modal sehat adalah jaga pola makan dan pikiran. saya rasa klo pola pikir pak guru gembul ga d ragukan lagi.

[@Robett_]

Manfaatnya apa? Gaje

[@Vin982]

anda kena masalah apa nona ?​@@Robett_

[@halcyon998]

@@Robett_ nanti bikin channel guru cungkring

[@KomentatorSosMedia]

@@Robett_ Maaf, tapi orang yang isi kepalanya tidak digunakan tidak akan memahami apa yang disampaikan pak guru gembul

[@Ronaldo-yo4jg]

​@@Robett_ Manfaatnya sehat kak robet, apakah anda sulit memahami sebuah konteks? Kalau iya berarti anda ada penyakit TOLOL

[@piepitsan]

Meskipun aku bukan orang Papua, aku ingin menyampaikan tolong jaga tanah Papua dan saudara"ku dari orang" jahat yang hanya mementingkan kekuasaan dan keuntungan pribadi

[@bageur3909]

Jawa invasif

[@samaidaris2017]

​@@bageur3909emangnya gubernur nya bener?

[@marmutmanis714]

@@samaidaris2017 emang presidennya bener?

[@berserk9564]

​@@marmutmanis714lebih bener dari gubernurnya yang korup wkwk

[@berserk9564]

​@@bageur3909subsriber tanpa ragi udah ketahuan iqnya berapa si tukang debat agama

[@fennylaveniashi]

" meliat papua itu harus pake kacamata orang papua " ~ suka kata kata ini

[@user-wy5co8gy6e]

MATA ORANG PAPUA YG MANA? APA ANDA/KELUARGA/TEMAN ANDA SUDAH PERNAH KE TEMPAT KONFLIK DI PAPUA?? DAN MENDENGAR BERITA DARI ORANG PERTAMA/SAKSI YG MENGALAMI KONFLIK?

[@playandfun3720]

​@@user-wy5co8gy6ebetul karena orang Papua juga ada yg berkepentingan juga

[@muhammaddarrenputra6389]

Saya hobi belajar bahasa, baik bahasa asing maupun bahasa daerah. Saya mau menjawab pertanyaan "Kenapa banyak sekali bahasa di Papua" di videonya. Ya benar, dari 700+ Bahasa di Indonesia, 400+ nya merupakan bahasa di Papua, kok bisa sih bahasanya banyak banget? Jawabannya adalah karena Papua banyak hutan dan gunungnya Sebuah bahasa dapat muncul karena adanya isolasi; saat sebuah masyarakat tidak berkomunikasi dengan masyarakat lain dalam waktu yang lama. Misalkan jakarta kita bagi menjadi dua dengan sebuah tembok di tengahnya, dan kita biarkan dua sisi kota terisolasi selama 200 tahun tanpa komunikasi apapun, lama kelamaan dua sisi jakarta itupun akan menciptakan bahasa bahasa sendiri yang unik; karena Bahasa juga berevolusi sama halnya dengan spesies manusia Di Indonesia sendiri, penciptaan bahasanya sangatlah ekstrim karena kita merupakan negara kepulauan yang terpisah oleh pulau pulau, bisa dibayangkan masyakarat yang terisolasi karena pulau pulau yang banyak. Tapi, di Papua lebih ekstrim lagi, karena mereka banyak hutan dan gunungnya, jadi bukan terisolasi pulau lagi, tapi juga dipisah dengan hutan, gunung, dll. Akhirnya SETIAP KAMPUNG punya bahasa sendiri dikarenakan minimnya kontak satu sama lain. Menarik kan? Maka dari itu saya hobby belajar bahasa, terutama bahasa daerah. Tapi sayangnya bahasa bahasa di Indonesia sangat tidak terpedulikan, saya acungi jempol kepada orang orang Aceh, Jawa, Sunda dan Bali karena hanya bahasa mereka yang punya banyak pelajarannya + bacaannya di internet. Kalau bahasa bahasa lain, misal kita lihat buku buku pemerintah tentang bahasa bahasa Daerah, hampir semuanya keluaran tahun 1998, berarti sudah hampir 30 tahun pemerintah mentidakhiraukan bahasa bahasa daerah, belum lagi saat saya baca buku buku nya, ada tulisan penulisnya bahwa risetnya kurang pendanaan jadi tidak bisa maksimum. Semoga nanti pemerintah dapat memfokuskan konservasi bahasa bahasa nusantara, karena banyak bahasa yang lebih komplex dan indah yang tidak dihiraukan oleh pemerintah kita

[@haricots99]

Pin pak

[@bagusprakoso808]

Bener bgt, bahkan di bangku sekolah (di tempat saya sekolah) cuman di ajarin basic seperti bahasa papua dari 1-10, dan itu cmn beberapa pertemuan, selanjutnya udh gaada lagi pelajaran bahasa lokal, itupun pas SMP doang

[@muhammaddarrenputra6389]

@@bagusprakoso808 saya bercita cita mau membuat aplikasi pembelajaran bahasa bahasa Daerah yang bisa mengajari 700+ bahasa di Indonesia seperti aplikasi Duolingo di barat, InshaAllah saya akan coba pelajari bahasa bahasa di Papua sebelum punah. Kalau saya boleh nanya, di Papua (khususnya di wilayah perkotaan) apakah bahasa Daerah masih banyak dipakai?

[@bagusprakoso808]

@@muhammaddarrenputra6389 wihh smoga di lancarkan biar bisa tercapai bang.. sya bukan orng asli Papua cmn lahir besar di papua, setau sya di perkotaan bahasa Papua masih di pake, teman² kuliah sya jga msih pada pakai, cuman sepertinya agak jarang² di gunakan mungkin krna bnyak yg sdh tidak tau bahasa daerahnya jadinya orang pendatang jga kesusahan buat belajar bahasa mereka krna jarang denger, setiap ngumpul² dengan orng pendatang hmpir ga pernah mereka pakai bahasa daerahnya. beda dgn pendatang kayak orang jawa disini msih sering bgt pakai bahasa jawa bahkan ketika ngumpul² bareng orang papua, ga sedikit orang papua yg malah bisa bahasa jawa 😅

[@timeover3624]

iya bro anda benar, lebih baik bikin aplikasi bahasa kayak duolingo aja biar gk punah, soalnya sekarang sudah ada 11 bahasa daerah yg punah​@@muhammaddarrenputra6389

[@dodyna_ro1292]

Sayapun setuju Pak Gurgem utk mengeksplor tentang Papua yg bisa menyampaikan dgn baik sehingga menjadi edukasi buat kami yg di luar Papua. Kalau bisa "rutin' podcast ttg Papua. AYO PAK GURGEM PASTI BISA! SEMANGAT KAKAAAA..🔥🔥🔥

[@andikpramono1935]

Yakkk stuju.

[@rifqibiantara3077]

HooH

[@infomazze8046]

Up

[@nurudingrogot3454]

di kampungku di PASER Kaltim banyak banget poll orang papua.. tapi kami damai hidup berdampingan karena di sini banyak berbagai suku di Indonesia ngumpul disini.. apalagi kalo pagi di sekolah TK atau SD kelihatan banget ibu2 dari berbagai suku.. seru pokoknya..

[@rahmat_Abadi]

Kaltim memang menjadi pusat nya bhinika tunggalika... Karna pribumi asli nya rata2 Welcom.

[@wasyuanwasyuanto3172]

Suku itu cuma bentuk fisik dong bang , namun pada hakikatnya kita tetap sama MANUSIA ... punya rass punya perasaan punya hati yg sama .... Sesama manusia damai lebih indah bang ... 🙏🙏

[@hetinurhayati3533]

Waktu saya ke Papua saya mendapatkan keramahan dan ketulusan orang Papua, tidak ada kemunafikan dan keculasan seperti di tempat saya tinggal. Satu hal yang mengecewakan disana, saya berkunjung ke sebuah perusahaan yang jalan di dalam perusahaan itu beraspal sangat bagus, tapi jalan dari bandara menuju perusahaan itu banyak yg belum beraspal. Berapa puluh tahun perusahaan besar itu mengeruk kekayaan Papua, tetapi sama sekali tidak ada keinginan untuk memberikan akses jalan layak yg pasti mereka gunakan juga.

[@rusmadisumadji7078]

Kalau jalan dari bandara ke arah tembaga pura kenapa tidak di aspal, tanyain sama sopir yang bawa mobil 4×4.

[@rusmadisumadji7078]

Saya dari 98 tinggal di timika,sudah pernah juga naik di tembaga pura,dan saya sering bertanya ke teman yang juga puluhan tahun bekerja di sana,kenapa jalan ke tembaga pura tidak di aspal ? Jawaban mereka jika di aspal bahaya untuk kendaraan yang naik turun,tapi walaupun tidak di aspal jalan tetap di rawat,di siram & selalu di rayakan, jadi sudah jelas kan kenapa tidak di aspal & Jika anda benar pernah bekerja di Tembaga pura berarti anda mungkin per empat bulan sekali pulang cuti ke kampung halaman. Jadi hanya empat bulan sekali naik turun tembaga pura & gak pernah ngobrol sama sopir bus atau kendaraan yang anda naiki Mungkin begitu Atau hanya sekali saja berkunjung kesana,& ingat ya bu sampai sekarang & besok lusa atau yang akan datang jalan tersebut tidak akan di aspal

[@MasgantengdriNamekSonGohan]

Saya harap papua tetap menjadi apa yang di sepakati/impikan orang papua sendiri. Sehat selalu saudara setanah air untuk papua dan dimana pun. 😊

[@adiraksanagara5945]

Pasca Trikora ada program pendidikan bagi pemuda "Irian"

[@tezar2]

Ya berarti boleh dong merdeka?

[@FarrelGamingIndonesia]

​@@tezar2tidak boleh

[@pokerevenji7408]

@@tezar2 boleh dan sudah merdeka kembali dari tahun 1963, nah kalau menurut om dari video ini kurang merdeka apa lagi memangnya?

[@panurotomangkuwanito4728]

​@@tezar2Papua sudah merdeka

[@veterannubgaming]

saya selalu bangga pernah kenal dengan orang Papua, selain kritis, aktif, baik, kebanyakan mereka bergaul dengan siapa saja. saya tegaskan secara keilmuan mereka sama dengan siapa saja. seandainya pendidikan lebih merata di Papua pasti lebih banyak orang hebat yang muncul

[@Melda-ln4rr]

MUTIARA HITAM

[@tungtata1234]

Biasanya terjadinya beragam bahasa tradisi adat di suatu daerah karena leluhur mereka,saya mengambil contoh kehidupan di tahun 70an tepatnya di sekitar cikamurang jabar,daerah itu terkenal hutan yang sangat lebat dengan pohon pohon yang besar,dan hanya sedikit padang rumput di sekitar desa talun yang hanya beberapa rumah saja dulunya,nah warga yang datang ditempat lahan dekat hutan itu,tujuannya hanya mencari kehidupan pangan terutama,dari satu keluarga ini misal punya anak lima punya kemampuan mencari makan dari dedaunan,dan yang kelompok keluarga itu punya anak dihidupi dari ketrampilan berburunya,dan merekapun tanpa hari selain anak anak mereka diajari cara berburu,dan di pihak keluarga lain ada juga yang nyari makannya itu dari mengambil kayu untuk dibarter dengan leluarga lainya,maka terjadilah sebuah bahasa yang saling berbeda karena mereka berasal dari keluarga yang berbeda dengan adat karakter yang berbeda dan cara mencari makanpun berbeda,lama lama keluarga mereka membentuk bahasa sendiri dengan bahasa keluarga keturunannya,mungkin orang akan beranggapan bahasa sunda hanya dikenal dari bandung jawa barat,bukti contoh,ada bahasa sunda laut namanya sunda parean,karena mereka mencari sumber kehidupannya dari nelayan atau mengambil pasir laut,dia memakai bahasa yang tidak bisa dimengerti oleh orang sundanya itu sendiri,karena bahasa dialeknyapun beda,misal menyebut tembara(lamtoro) ada yang awalnya T tembara,ada yang berawalan D dembara,ada juga yang awalanya B bendara,suku sunda di pesisir pantai pantura eretan itu namanya suku sunda parean,dan ada seni budayanya nadranan(pesta laut) mereka mampu mempengaruhi penduduk lokal yang notabene berbahasa indramayu(reang) dan masih ada di daerah sekitar jawabarat pantura indramayu,beberapa kilo meter dari suku sunda parean ada lagi suku sunda yang penghasilanya dari menjual jajanan ringan nah ini juga bahasanya lain lagi dari bahasa sumedang dan bahasa parean komoh bahasa bandung,mereka punya ciri bahasa sunda tersendiri lain dari nahasa lain,inilah keluarga nenek moyangnya hidup dari cara membarter kayu untuk di barter dengan ikan jagung dan lainnya,nama suku sunda itu menjadikan nama desanya(lelea) itu diangkat dari leluhurnya hingga sekarang ada kelurahannya tapi disekelilingnya memakai bahasa indramayu hanya keturunan mereka yang berbahasa sunda lelea,tapi saat bergaul dengan lingkungan umum mereka memakai bahasa indramayu mereka menggunakan bahasa sunda hanya untuk kelompok keluaeganya saja,begitupun suku sunda laut parean,dia akan memakai bahasanya jika mereka kelompoknya saja,disaat di tempat umum mereka memakai bahasa indramayu,saya mengambil contoh dialog dari bahasa suku sunda laut parean yang sudah diajari cara berkebun labu oleh tetangganya,setelah sekian bulan dia mendatangi kebunnya yang di pinggiran kali,lalu suku sunda laut parean itu mendatangi rumah yang pernah mengajarinya berkebun labu itu,lalu bertanya oada yang punya rumah: aing nandur waluh kembangna reang woe kendi,artinya: saya menanam labu bunganya banyak buahnya tidak ada, nah mungkin yang terjadi di paouan juga demikian,karena dikampung saya juga saat jaman dulu susah berhubungan dengan tetangga karena jaraknya saling berjauhan dan hanya hidup dengan keluaega sendiri saja,maka nggak heran jika bahasa papua berbeda karena leluhur kita yang memilih hidup mandiri tidak mau mengikuti cara mereka karena batas kemampuannya sebagai pemetik dedaunan hutan tidak bisa berburu apalagi cara barteran,kalau mau mengetahui kebenaranya cek google map, desa parean indramayu atau desa lelea indramayu

[@ahmadridho6347]

Saya bangga dengan guru² saya, mereka mengajar sebagaimana pandangan guru gembul tentang kebutuhan pendidikan berdasarkan wilayah, tidak mengikuti standard pusat, saya tinggal di wilayah Sumatra Utara, ada salah satu guru yang mengajar tentang pengetahuan umum untuk wilayah Sumatra Utara, dari era kerajaan yang ada di Sumatra Utara dari daerah Batak, Mandailing, Melayu, Aceh, hingga era perjuangan seperti perjuangan rakyat Pangkalan Brandan, dll. Namun sekarang ibu guru itu sudah meninggal dan tidak ada lagi guru sekeren dan sehebat dia dalam mengajar pada zaman sekarang, atau mungkin saja saya tidak tau karena sudah selesai sekolah. Namun ukuran saya ketika mencoba standard saya adalah bertanya kepada anak² random di masjid² di Medan, ketika di tanya Tentang sejarah kebudayaan, jawaban juga random. Saya berharap mudah²an di era kemunduran budaya ini, Indonesia menjadi belajar untuk menjadi negara yang menjaga kebudayaan kita yang kaya ini.🤲

[@gottisttotdeicide]

Papua itu surga di ujung timur neraka. Respect untuk kakak kakak ini dan semua warga papua di sana. Ketika saya smp mau ke sma saya sering mengulang nonton film pendek komedi dari papua yang judulnya "epen kah cupen toh" Koreksi kalau saya salah dalam penulisan judul. Kesini2nya sering banget dengerin lagu hip hop, tidak terkecuali hip hop dari indonesia timur semperti NTT, Maluku, Papua, dsb. Salam hangat pokoknya untuk seluruh warga papua dari saya. Untuk yang membaca komen saya silahkan coba untuk mendengarkan lagu dari jendral petruk yang berjudul timur juga manusia, satu bendera. Pangalo - kweiya. Dah itu aja dulu deh.

[@rusmadisumadji7078]

Minimal Tinggal di Papua lah bro jangan cuma dengerin lagu

[@LebahBee18]

KENYATAANNYA MEMANG BEGITU, SEMUA DISETARAKAN DENGAN IBUKOTA, KAMI DI KALIMANTAN PUN SEPERTI ITU DIPERLAKUKAN SAMA. TOLONG, JANGAN TERLALU PINTAR KALAU TIDAK CERDAS. TERIMA KASIH

[@LebahBee18]

KAMI DAYAK BUKANNYA HUTAN BELANTARA.

[@srinarnideswi2915]

Sejak otonomi daerah harusnya papua ini lebih maju apalagi otonomi khusus yg apbd nya sangat besar dan kepala derahnya sudah orang asli sana. Anak mudanya harus berani jadi kepala daerah untuk memajukan, hentikan korupsi

[@hypermuteki714]

Sampai saat ini, Indonesia sistem ekonominya terpusat. Jadi semua pulau disamaratakan seperti jawa, mirip² komunisme. Jadi, jika otonomi daerah membuat daerah tersebut lebih maju, sebaiknya sistem ekonomi Indonesia itu federal. Dimana setiap daerah memiliki hak untuk mengembangkan wilayah masing² sesuai lingkungan nya, terkhusus ekonominya. Jangan dipaksakan mengikuti pulau jawa.

[@febryant93]

​@@hypermuteki714betul, sepemikiran

[@Surya-fc1vf]

Bayangin saja seluruh wilayah dari barat sampai timur ditanami Sawit, Padahal tiap daerah ada keunggulan sendiri Sungguh suatu kebodohan yang hakiki Ibarat menaruh seluruh telur dalam 1 keranjang 😂

[@christianwinata2983]

​@@hypermuteki714gak bisa,orang jawa gak mau.mereka lembut di depan tapi sadis di belakang

[@wasyuanwasyuanto3172]

​@@hypermuteki714datang ke jawa ... Pembangunan apa yg di lakukan negara ... Di desa" cuma kantor desa puskesmas jalan selokan tugu pintu masuk desa fakta itu yg terlihat cuma itu ... Rumah masyarakat bangun sendiri .tanah beli sendiri ladang sawah beli sendiri ... Itu fakta yg ada ... Lainya propaganda doang ...

[@KepalaCangkul]

Suku terpencil papua masih di peradaban pemburu pengumpul. Sekolahnya harus fokus meningkatkan ke peradaban pertanian dengan perbanyak pelajaran bertani, berternak dan presentasi. Saat lulus minimal dapat bertani, berternak dan memasarkannya.

[@fernandoozora3488]

Nah ini kebanyakan kurikulum indo kek gini yang difokuskan malah teori bukanya pembukaan teknologi peradaban

[@anitalestari11]

2 thn tinggal di jayapura, betah bgt, pemandangan indah, langit biru, udara segar, kotanya sudah maju, Love Papua, one of the best time in my life, Papua deserve better

[@Jenamaiki]

saya ada saran untuk orang papua{ terkhusus } jika kalian mau jati diri kalian di kenal , ada 2 budaya dari 2 bangsa di indonesia yang sangat kental , dan kalian tau 2 budaya itu, lagipula kebanyakan masyarakat papua memakai 2 budaya yang berasal dari 2 bangsa tersebut, langkah pertama yang paling penting untuk bangsa papua dan orang papua itu sendiri , kalian harus menemukan suatu bahasa dari bangsa kalian sendiri yang unik . boleh saja memakai 2 budaya dari bangsa tersebut, tapi kalian perlu maju dan menciptakan penyatu untuk bahasa khas kalian sendiri kalian harus marah memang untuk maju ke bangsa kalian sendiri . ke 2 budaya dari 2 bangsa tersebut juga mempunyai sejarah yang kaya penuh dengan konflik dan banyak kisah , hingga ke 2 bangsa tersebut bisa mendominasi di indonesia . proggres bangsa kalian setara dengan saran saya lama memang dan juga bisa cepat , tergantung niat penyatuan kalian sendiri demi setara atau lebih karena yang saya tau 2 bangsa tersebut benar benar mencintai budaya mereka dengan sepenuh hati kesimpulan saran dari saya : ciptakan lah bahasa penyatuan bangsa kalian dahulu untuk setara atau lebih terima kasih

[@boedizamroed2583]

Bahasa Indonesia sudah menjadi lingua franca bagi seluruh orang Papua RI

[@paman111]

Bahasa indonesia sdh jadi pemersatu, cm pencarian jatidiri.. Sprt kami, juga sedang mencari jatidiri kami, kami kembali kebudaya kami lg

[@khoeron_najib]

Tolong pin komentar saya Pak guru....😊 Saya sejak kecil punya sudut pandang Papua yang berbeda Karena bapak saya sama ibu saya waktu awal nikah langsung kerja disana. Terus pulang ke Jawa waktu mengandung sy... dan dari kecil sampe dewasa pun waktu me time sama orang tua sering banget bahas bahas masa masa kerja dipapua... Ya asik banget pokok nya Dan disitu tidak mengindikasikan Papua negara tertinggal atau yg seperti kebanyakan orang pikir.. Ya Papua yg saya pikir itu kondisi nya banyak orang2 luar Papua yg kerja .. saling menjalin hubungan baik .. dan orang Papua jg katanya ramah2 mudah bergaul... Bapak sy pernah bilang nanti klo sudah mampu dan sukses ... Mau kesana lagi ... Saya juga penasaran dipapua seperti apa Love papua❤

[@muchtaufik3134]

Banyak org gak tau soal papua. Padahal papua sbnrnya lebih medern & lebih faham soal Indonesia

[@heilvamous972]

Tidak hanya Papua, kalian jangan ke geeran, karena kami yang ada di daerah luar jawa juga merasakan yang sama. TAPI KAMI TETAP CINTA INDONESIA!!!

[@indorailfans2532]

Papua paling jauh blok bilang aja lo iri luar jawanya mana lu blok

[@indorailfans2532]

Papua paling jauh blok!

[@kungbaee6716]

❤❤❤ Bahasa se-hari² org Papua dipengaruhi oleh Bhs. Ambon & Manado. Thn. 70an - 80an saya tinggal lama di Jayapura dan Manokwari. Pernah ke Sorong, Biak n Wamena (t4 mumy). Saya sering ksh baju ke org Papua. Suatu saat kita pergi renang kepantai Base-G (besji) saat pulang kemeja mereka tertinggal dipantai. Pergi cari buah matoa dihutan Sentani, 2 org Papua bawa kapak. Saat lihat pohon matoa berbuah, keduanya langsung potong 2 pohon yg sebesar tiang listrik beton diameter 30cm. Ada teman bawa bibit padi dgn tangkainya, mereka tanya apa dan utk apa padi itu. Dong blm tau walau tiap hari org kota Jayapura tara makan sagu lai tp su makan nasi. Utk Bahasa sa pikir pasti skrg tiap suku sdh ada yg jd sarjana, atau min. SMA SMK. Jd sebelum terlambat, sblm orang² tua, papa mama, kakek nenek, pace mace berangkat, mereka hrs kumpulkan kata² dan artinya (bikin kamus kecil) spy tidak hilang. Cari sponsor dari pemerintah daerah, Depdikbud dsb. Kalau telat akan hilang semua. Demikian pace mace. 😂😂😂 Sapi main bola deng org Papua. Org Papua sapu sudara mo. Kopi sekolah bae². Itu sudah. 😂😂😂

[@thexvx]

Saya rasa Indonesia itu tidak "jawa sentris" tapi Jakarta Sentris. Hanya kebetulan Jakarta itu terletak di Pulau Jawa jadi terkesan pembangungan yg merata itu hanya ada di Jawa saja, padahal saya yg orang jawa pun masih setengah mati cari kerja buat bisa makan yg cukup. Saya sendiri sebagai orang jawa yg tinggal dan hidup di Jawa pun ikut merasakan ketimpangan itu mulai dari pendidikan yg dipaksa sama rata dengan apa yg ada di Jakarta padahal ditempat saya tinggal itu punya cara berbudaya yg berbeda dalam berpendidikan. Itu yg saya rasakan waktu masih sekolah dulu. Tontonan TV semua dipengaruhi oleh apapun yg dari Jakarta. Bahkan sampai sekarang orang jawa dimata orang-orang Jakarta itu hanya sebatas "pembantu", "kuli", "petani", "dekil", dll. Kalo soal sekedar profesi saya sendiri tidak masalah, tapi terkadang apa yg kita tonton di Tv itu sangat steritip hingga membentuk persepi yg buruk, dan menganggap apapun yg di Jakarta itulah "yang standar yg baik". Temen-temen dari daerah lain juga pasti merasakan sterotip itu juga kok. Mulai dari Sabang sampai Merauke kena sterotipe. Yang dari Madura dicap inilah, yg dari Padang dicap itulah, yg dari Papua dicap apalah. Pokoknya macem-macem, sampe bikin muak. Saya sendiri sering merasa aneh dengan banyak keputusan pemerintah dalam membuat dan melaksanakan programnya. Mereka seakan-akan hanya menyontoh apa yg dari luar bagus dan cuman asal tempel ke masyarakat Indonesia. Orang luar bisa kaya gitu karena budayanya relatif sama. Indonesia punya banyak budaya yg beda-beda, kalau mau dipaksa sama pada akhirnya akan membebani dan merusak budaya yg ada di daerah. Daripada cuman copy paste cara luar, mending bikin studi tentang bagaimana cara membentuk pendidikan yg optimal dan baik dari masyarakat Indonesia sendiri. Dan setiap daerah harus memiliki cara pendidikan yg berbeda berdasarkan budaya setempat. Saya sendiri sebagai orang jawa sampai malu tidak bisa bahasa krama. Karena waktu sekolah bahasa kedaerahan saya tidak dianggap lebih penting daripada bahasa inggirs, dan bahasa daerah saya sering dianggap sebagai pelajaran tambahan saja waktu saya sekolah. Miris ya memang begitulah. Saya adalah orang yg 100% yakin dan percaya bahwa pendidikanlah yg akan mampu membawa Indonesia menjadi negara yg besar. Tapi sayang pendidikan itu seakan dilaksanakan sebagai proyek anggaran pemerintah saja, tidak benar-benar dalam filisofi apalagi praktek dilaksankan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya tidak tahu pemerintah yg akan datang itu mau memperbaiki pendidikan dari akar sampai pucuknya atau tidak. Saya sebagai individu yg hanya memiliki cinta kepada negara dan cinta kepada masyarakat hanya bisa memberi kritik dan doa.

[@noertri618]

Nanti ibukota pindah kok kita balas mereka

[@nandreans6444]

Benar..coba ke daerah perkampungan di jawa. Cuma beberapa kilo dari kota udah kayak beda dimensi.😢

[@skarhabekgreyrukh8601]

​@@nandreans6444bekasi mah udah beda planet

[@Ani78_825.]

Betul, bahkan yg merasa betawi, belagunya minta ampun.

[@zzaal]

Benar, di Jawa sendiri masih banyak daerah yang aksesnya susah terutama di pegunungan, harus ngojek 50k supaya bisa ke pasar, pendidikan masih kurang, dan akses air bersih sulit. Orang Jawa harus hidup bergantung dengan "kota" karena alamnya sudah tidak ada. Kesenjangan itu ada.

[@candrasusetyo6430]

Papua wilayah yang sangat kaya Raya, sayang kesejahteraan mereka jauh dari kata layak. Korupsi di Papua juga sangat tinggi sedangkan pemerintah pusat tidak punya ketegasan membangun Papua dari sisi SDM. Semoga ini bisa didengar dan dilihat pemerintah pusat untuk diambil tindakan nyata.

[@fernandoozora3488]

Papua sulit dibangun karena aksesnya sulit pemerintah sama putra daerah korupsi,akamsi gabung OPM ganggu pembangunan ya ancur tuh Papua

[@wiwikwinarsih6787]

Hadir ikut menyimak kajian seru dg saudara dari papua.semangat terus belajar

[@kholikholik6921]

Papua..,dan tokoh-tokoh yang menginspirasi di daerahnya..,, pendidikan disesuaikan dengn daerah dan kebutuhan.., itu pikiran yang sangat menarik..,

[@user-cm3rn2dv7h]

Mantul guru gembol... Pljrn edukasinya yg sngt berharga... ❤❤GURU GEMBUL

[@NahlaAmirafa]

Orang2 papua yg ada dikomplek jalan kebon melati tanah abang jakarta pusat mana suara saya bangga kenal kalian salam hormat dari saya SUKU MADURA

[@erellybee]

Saya org sumatera yang belum pernah jumpa org papua. Tapi saya pernah pergi ke Aceh dan diskusi dengan penduduk asli. Dari diskusi itu saya baru tahu bagaimana sesungguhnya jadi anak tiri di negara sendiri. Bagaimana sumber daya alam daerah dieksploitasi tapi masyarakatnya tidak diberikan manfaat dari ekspoitasi tersebut. Sehingga mereka harus belajar sendiri bagimana bisa mandiri dengan fasilitas minimum dan perkembangannya juga minimum.

[@takakihayaku5454]

Riau juga bre.. sebanyak apa minyak dikuras dari dulu tapi apa hasilnya wkwkwk. Udah gitu gubernurnya korupsi berturut-turut lagi, ancur ancur

[@BagasKembaraAlam]

​​@@takakihayaku5454sedih bro 😢, kenyataannya memang gitu

[@user-vb2pt6hu4m]

Alhamdullilah.. dulu ada tetangga, orang papua 🥰 Dulu waktu masih kecil.. Ya biasa aja.. tiap ketemu orang masih SD Terus juga kata emak saya.. Orangnya bae 🤣 Lah kita kan bocah.. dulu. Belom ngerti 🤭heheh.. Ya biasa aja, tiap ketemu.. 💙👍 Klo sekarang.. udah pada pindah. Ma atu lagi? Maaf ya..🙏💙 itemnya benar² item alami Orangnya? Ya.. bener² bae 💙👍 Orang kelahiran, tahun 90'an sebelum tahun 98'nan... 🤣

[@panurotomangkuwanito4728]

Yang mengeksploitasi siapa, jumlahnya berapa, buat pembangunan berapa. Aceh itu Daerah Istimewa yang punya otonomi khusus. Pendapatan full ke pemerintahan daerahnya sendiri. Bahkan pemerintah pusat masih juga membantu untuk pembangunan infrastuktur mereka. Jadi uang yg mereka dapatkan dobel. Siapa yang kamu salahkan?

[@erellybee]

@@panurotomangkuwanito4728 kalau untuk infrastruktur seperti jalan raya aceh itu bahkan lebih bagus dr medan. Mulus bgt bahkan sampe ke pedalaman daerah yg dipulau2 kecilnya. Tidak seluruh masyarakat provinsi aceh suka dengan pemerintahan khusus tsb. Hal ini terkait dengan asal-usul suku yg memang berbeda. Sedihnya itu daerahnya begitu subur dan hasil kerajinan budaya nya sangat beragam tp informasi dan pengetahuan bagi masyarakatnya minim sekali. Jd produk2 hasil buminya mayoritas diambil secara mentah oleh org2 yg bukan lokal. Bahkan jika ekspor produk dr daerah tsb, asal daerahnya hampir tidak pernah mencantumkan daerah asli tp mostly Medan. Ada lg cerita ttg sejarah kontribusi mereka pada masa2 awal kemerdekaan indonesia tp sy ga akan ceritakan disini karena sy tdk bs konfirmasi kebenarannya.

[@yamantenhannafy_7804]

SAYA JUGA 2017 AWAL KE JKT KULIAH, DITANYA DARI MANA? SAYA JAWAB DARI "MALUKU" TERUS DITANYA "MALUKU ITU SULAWESI YA?" SAYA JAWAB BUKAN TERUS DITEBAK LAGI "OOH BERARTI PAPUA?" HEEEEEEYYY MALUKU ITU YA MALUKU PROPINSI SENDIRI😂😂 DALAM HATI KADANG SAYA BILANG INI ANAK-ANAK SMA GURU GEOGRAFI SIAPA SIH? PEN SAYA SEKOLAHIN ULANG😂😂

[@rahayualamsyah7735]

😂😂 aku jg ngira Maluku itu Sulawesi

[@yamantenhannafy_7804]

@@rahayualamsyah7735 ya Allaaah mbaaa.. pacaran yuk🙄

[@majeromajero7330]

Sekolah sy swasta Kristen, cukup bagus. Untuk geografi okelah. Cuma untuk Papua Maluku memang jarang dibahas atau masuk media. Jd sebatas nama ibukotanya.

[@rian132ful]

Hmmm sama aja kyk gw dari jambi.. ditebaknya dari sulawesi atau kalimantan

[@user-ap7vt2fa8u]

Pace, mace itu sama halnya pak cik, mak cik, di malaysia. Kayak mbak mas klo di jawa, akang teteh klo di sunda.

[@Zeronine-fd6iu]

Melayu juga ada di Indonesia, panggilan nya juga pak cik, pak long 😊

[@BagasKembaraAlam]

​@@Zeronine-fd6iunambahin Pak uwo

[@nurudingrogot3454]

​@@Zeronine-fd6iutak tambahi .. pa'de dan mbo' de

[@andiwinarno6616]

Penjelasan pa guru jelas masalah budaya, pendidikan tidak bisa di banding bandingkan jadi tidak harus sama

[@HASANBasri-zz7bg]

aku bangga dgn saudara saudara di papua. hati mereka bersih dan putih.

[@midder1364]

Semoga keadilan akan segera terwujud buat seluruh masyarakat Bangsa ini … Dan terhindar dari manusia” korup !!!!🔥🇲🇨👍

[@KuntadiMerauke]

Bapak/ibu penyusun Kurikulum Merdeka datang dong lihat kami di papua. Jangan hanya menyusun tapi tidak tahu keadaan di papua seperti apa.

[@TheDekers04]

Anak muda papua harus bikin kamus bahasa daerah dan suku di papua supaya tidak punah.

[@nawawisitumorang7907]

Hal pertama jika negara ini mau dianggap berhasil adalah buat dahulu baik jalan tingkat Ri, Provinsi, Kabupaten, Kec, Desa jangan banyak cerita secerdas apapun anak kita kalau insfrastruktur buruk maka daerah tidak akan maju.. Lalu selanjutnya buat gratis pendidikan baru kita bisa diskusi negara ini bisa berhasil jika tidak omongan kosong itu semua ya pemerintah

[@naj075ful]

Hendaknya temen2 papua hrs merumuskan/meneliti dan menulis tentang papua...hrs terbentuk "budayawan2" papua sendiri....jgn nyalah2in orang diluar papua atau pemerintah terus, dan pemerintah hendaknya merangsanh pemuda2 papua utk itu

[@dennialamsyah2253]

Sebagian besar tempat punya Fasilitas pendidikan ketinggalan kecuali kota besar , sebagian itu punya sumberdaya setara daerah daerah di Papua bahkan bisa lebih

[@vieteofilus81]

Kebetulan sekali aku sedang membaca buku ttg pamong praja jaman belanda ke pemerintahan indonesia. Dari sinilah pikiranku baru terbuka ternyata org Papua tdk atau jauh dari apa yang selama ini kita dapatkan. ❤ Papua.

[@Azzura-ur5ut]

Kalian pasti langsung komen tanpa lihat video

[@agila3445]

Iya itu kamu kan heeh

[@berrygeprek]

40 lebih komen sebelum nonton full, sebuah budaya🗿

[@kevinhutagalung200]

Gw simak dlu video ny sampai habis baru komen

[@pietronzl5539]

Sama sekali tidak

[@skarhabekgreyrukh8601]

komen dulu baru nonton, habis itu komen lagi

[@robbykelyaum1132]

Salam Dari Merauke, kawan yg dijawa or mana saja, orang Papua sekali saja kamu bikin baik de akan ingat seumur hidup n akan blas kam pu kebaikan lbih dari yg pernah kam berikan

[@lifetoeternity797]

Berarti benar dong secara harfiah Papua itu dijajah sama Indonesia (terkhusus Jawa). Masih enakan dijajah Belanda karena yang dikirim ke Papua adalah lulusan terbaik Leiden, sedangkan Indonesia Papua dijadikan tempat pembuangan untuk para pembangkang.

[@dyanandya1006]

​@@farhanrizqulah ya berarti salah sendiri lah, kenapa gk mau berbenah dan upgrade diri supaya bisa bersaing dgn orang2 Jawa, malah mereka pundung dan cenderung nyalahin kelompok tertentu atas ketidakmampuan dan kebodohan mereka, dan soal transmigrasi itu justru yg jadi korban adalah orang2 Jawa karena mereka disuruh angkat kaki dari tanah leluhurnya sendiri akibat migrasi mandiri oleh orang2 luar Jawa ke Jawa yg membuat Jawa overpopulasi, Jawa menjadi tempat migrasi seluruh orang2 Indo dari Sabang sampai Merauke, kalo seandainya kalian orang2 luar Jawa tetap tinggal di tempat kalian dan gk migrasi mandiri ke Jawa program transmigrasi gk akan ada, tanya aj sama orang2 Jawa yg terkena program transmigrasi kalo disuruh pulang lagi ke tempat leluhurnya mereka akan dengan senang hati untuk itu.

[@rianda1181]

​@@farhanrizqulah yang ada jakarta sentris bukan jawa sentris, akses & fasilitas di provinsi jateng beberapa jatim ga semaju jakarta seperti kalian bayangkan, Disini akses ke daerah2 pelosok desa masih susah. Suku jawa bukan suku mayoritas, ini kesalahfahaman selama ini di benak orang2, suatu suku disebut mayoritas kalau sudah diatas 50% jumlah suku jawa 40%, lalu etnis madura yang tinggal di pulau jawa atau sebutannya madura pandalungan lebih suka di sebut orang jawa dibanding madura, lalu orang cirebon yang mix sunda-jawa mereka dimasukan kategori suku jawa, lalu program transmigran orba. inilah memberikan kesan orang jawa itu banyak.

[@kanglobster794]

​​@@dyanandya1006gak itu poinya, hal yang buruk dari transmigrasi bukan rakyat asli gak mampu bersaing. Tapi rakyat asli jadi MINORITAS. Kalo soal bersaing, faktanya kami rakyat asli lebih bisa bersaing, coba liat 10 orang kaya di Indonesia, ada tidak orang Jawa? Tidak, adanya orang Batak (Chairul Tanjung) yang wilayahnya asalnya di Sumatera Utara yg jadi tempat transmigran. Media pun yang punya orang orang non-Jawa seperti Metro TV (orang Aceh) dan TransTV/Trans 7 (Orang Batak), sisanya China bukan Jawa. Anda bilang, lebih kasian orang Jawa harus angkat kaki dari tanah sendiri? heh transmigran itu pada daftar mas bukan dipaksa, toh klo dipaksa pun mereka dapat lahan disana buat digarap. Masyarakat Jawa apes krn overpopulasi? Heh itu anda salah sendiri gak bisa ngontrol jumlah anak, anda yang overpopulasi malah kita dari pulau lain yang harus menanggung kalian di tanah kami agar kalian bisa punya tanah. Lagipula, transmigrasi sebanyak apapun gak bakal bisa hentiin overpopulasi. Ingat, rakyat bisa bertambah tapi tidak dengan tanah. Mau berapa provinsi lagi yang nasibnya ingin seperti Lampung yang suku aslinya jadi minoritas? Begitu pula denga provinsi-provinsi di Kalimantan yang mulai bernasib sama Belum selesai disitu, bentuk pemerintahan kami dipaksa menjadi model pemerintah di Jawa pada tahun 1978/79. Di Sumatra Barat ada Nagari, di Sumatra Utara ada Huta dan Boru. Di Sumatera Selatan ada Marge. Semua itu dipaksa diubah menjadi Desa model di pulau Jawa. Gmn kita tidak protes? Dan sedihnya hanya sedikit yang tau Belom lagi masyarakat di Papua sana yang jauh lebih apes dari kita di barat atas program-program aneh ini, tanah kaya namun bagaimana rakyatnya. anda pasti hanya tersulut emosi saat baca komen saya. Padahal lebih baik anda coba pahami apa perkataan saya ini. Cobalah berbenah diri, tanyakan kenapa kalian hal hal ini sangat dibenci, saya harap pernyataan saya ini bisa diresapi bagi yang membaca komen saya. Saya bukan bermaksud menyinggung tapi bahasa yang disampaikan memang harus begini agar sadar. Pemerintah Pusat cukup hentikan transmigrasi dan hentikan pemaksaan budaya di daerah daerah, cukup itu mau kami. Terimakasih

[@dyanandya1006]

@@kanglobster794 anda juga salah paham, komen diatas menjelaskan tentang persaingan di tanah asli, sedangkan orang2 yg anda sebut sebagai 10 orang terkaya di Indonesia itu pada tinggal dimana? Adakah mereka tinggal di tempat asal mereka? Nggak, mayoritas mereka semua ada di p Jawa, hidup di p Jawa, kerja di p Jawa. Dan anda bilang Jawa overpopulasi karena banyak anak? Anda melihat dari sisi mana? Suku Jawa adalah suku dengan tanah kesukuan terbesar mencakup 3 provinsi di pulau Jawa( Jatim (kecuali Madura), Jateng dan Jogja), sedang suku2 lain mayoritas tanah mereka hanya seluas kota/kabupaten, jadi ya wajar kalo orang Jawa populasinya banyak, tanah mereka luas dan pulau Jawa itu subur, terbukti pulau Jawa menjadi lumbung pangan bagi Indonesia, dan hampir di seluruh dunia, suku/kelompok dengan kondisi geografis seperti itu pasti populasinya paling banyak. Dan anda juga harus menerima kenyataan kalo orang2 luar Jawa juga turut andil dalam overpopulasi di Jawa, penduduk asli pulau Jawa adalah suku Jawa(dgn sub suku) dan Sunda(dgn sub suku), pada tahun 2010 tercatat jumlah suku Jawa ada 95,2 juta (dan saya yakin gk semuanya itu benar2 asli orang Jawa karena ada beberapa daerah yg mereka bukan keturunan Jawa tapi mengaku orang Jawa dan dikategorikan sebagai suku Jawa seperti daerah Pendalungan dll), dan suku Sunda ada 36,7 juta, kalo di total sekitar 132 juta, sedangkan pulau Jawa di tahun 2015 populasinya mencapai 145 juta dan ingat itu sudah terjadi program transmigrasi, yg berarti suku Jawa dan Sunda sebagian sudah tersebar di seluruh Indonesia, tapi pulau Jawa tetap overpopulasi bahkan jumlahnya melebihi jumlah total suku asli pulau tersebut, dan terus bertambah sampai per Juli 2023 jumlah populasi di pulau Jawa menyentuh 152 juta jiwa itu berarti setengah populasi di pulau Jawa adalah orang dari luar pulau, dan dari berita yg saya baca menyatakan kalo jumlah kelahiran di Indonesia sekarang menurun itu berarti orang2 dari suku Jawa dan Sunda pun mengalami penurunan populasi sekarang tapi populasi pulau Jawa tetap mengalami peningkatan. Pulau Jawa adalah pusat industri dan pendidikan, setiap tahun selalu berdatangan orang2 dari luar pulau ke pulau Jawa untuk bekerja maupun bersekolah, dan faktanya kebanyakan dari mereka ketika sudah tinggal di pulau Jawa mereka gk akan balik ke tempat asal mereka, mereka akan menetap di tempat dan beranak pinak di situ. Ambil contoh gampang adalah para mahasiswa dan pekerja dari luar pulau, tujuan mereka datang adalah untuk sekolah dan bekerja, tapi nyatanya ketika mereka sudah lulus/pensiun apakah mereka balik ke tempat asal mereka? Mungkin ada, tapi saya berani taruhan kebanyakan dari mereka milih netap dan tinggal di tempat dan gk balik kek daerah asal mereka. Untuk perubahan sistem pemerintahan daerah karena transmigrasi saya kurang tau mungkin bisa anda jelaskan? Untuk program transmigrasi saya lupa kalau ada syarat2 dalam program tsb, terima kasih sudah mengingatkan🙏

[@akaria943]

​@@kanglobster794kalau untuk transmigrasi coba dilihat lagi di KZbin, mereka itu ditempatkan di wilayah yg benar benar terisolir yg hanya bisa diakses oleh perahu kecil dan mereka membuka lahan membuat dari nol dilahan yg susah (BKN hutan) kalau orang Kalimantan asli mau mengolahnya sendiri tentu boleh boleh saja tetapi tidak ada yang mau bahkan yg sudah disana banyak yg menyerah karena memang benar-benar sulit. Jadi tolong jangan salahkan dan Bawa" ras karena mereka hanya manusia yg hanya mencoba bertahan hidup. Malah banyak perusahaan tambang dari penguasa setempat yang membuka lahan tambang seenaknya dan dijual ke Jawa dan Jawa yg disalahkan karena mengambil kekayaan yg disana. Dalam sejarah belum pernah ada orang Jawa konflik dgn penduduk setempat karena yg merantau dari Jawa selalu menghargai adat setempat dan mudah berbaur.

[@rayramiii4231]

Pak guru bahas pembubaran event makanan non halal oleh dewan syariah

[@noertri618]

Ini yg di Solo ya??

[@campursarigamelan]

Bagus dong, karena anjing untuk peliharaan bukan untuk konsumsi.😢😢😢

[@halildefrulafrizaldi3084]

@@campursarigamelan makanan non halal gak cuman anjing ada juga kan babi kalo gak campuran wine

[@reionnyx]

​@@halildefrulafrizaldi3084 sepertinya saya ketinggalan berita... emang ada apa sih 😅

[@campursarigamelan]

@@halildefrulafrizaldi3084 Kita pakai dasar yg lain agar mereka tidak makan lagi, soalnya kalau orang kristen dan katolik dan etnis china susah untuk diberitahu dalil hadist dan al quran.....yang penting mereka berhenti tidak apa-apa. Hidayah juga milik alloh, tidak ada yg bisa membuat mereka masuk islam kalau Alloh tidak mengijinkan.

[@SatisfiedDany]

Saya jadi kepikiran sesuatu tentang standar suatu tempat, sebenarnya perbedaan ini sangatlah bagus.. Biarkan Papua dengan papeda, singkong dan sagu.. yg luar biarkan dengan beras.. Semisal terjadi krisis pangan, kita bisa saling tukar makanan 😊 Penasaran juga sih rasanya makan makanan warteg tapi nasinya diganti papeda, ala papeda ikan kuning😋😂

[@aurelliotaffy]

bangga ada Papua di Indonesia... tanpa bermaksud apapun apalagi mengesampingkan keindahan, kehebatan alam Papua dll.. ini diluar konteks divideo diatas... maaf ya, senang saja saya lihat gurgem kelihatan kakinya 😅.. it's a real thing. not an AI or something.. bless u gurgem 👍

[@bimasakti2423]

Ayo..suarakan selalu saudara2 Papua kami, daya kritismu supaya didengar oleh pemegang kekuasaan.

[@erickman458]

Ditanah yg kaya berbading terbalik dengan rakyatnya yg sengsara,alam dirusak dan dinikmati hanya oleh kalangan elit diluar papua,semoga rakyat papua bangkit❤

[@kenediedi468]

Elite Papua itu banyak.kaya kaya lagi

[@joe-hs9mp]

Harus bangkit..

[@Rennie-km2un]

Biar emas nya ga dibawa kemana2, ya org Papua harus mampu mengelola sendiri lah.....

[@suryazen4388]

Nikel jokowi gk bisa mengelola makanya diambil cina semua kan

[@dausus6803]

Indahnya kebersamaan ❤❤❤❤❤.... Teruslah memberi pengajaran yang baik untuk kita semua 😊😊😊😊😊

[@dharmaputra1941]

Pak guru, tolong bahas mengenai oknum ustadz atau kyai yang menikahi santrinya tanpa seorang wali, dan tanpa sepengetahuan si Ayah santri. Walaupun pak Guru sudah sering membahas hal2 menyimpang yg sering terjadi di pesantren di Indonesia, mungkin ini ada sedikit berbeda Krn terkait hukum menikah yg masih belum banyak yg tahu. Terima kasih 🙏🏽. #Baraya

[@bentang4538]

Up... Pelakunya habib merah klan ba'alwi

[@DUNIALAKSA]

Pendidikan dlm hal mencerdaskan masyarakat Papua harus lebih diprioritaskan daripada pembangunan fisik, insfratuktur yg mapan di tengah2 masyarakat yg masih miskin dan terbelakang perlu dipertanyakan hakikat dari kegunaannya, jangan2 ini akses yg dibangun hanya untuk mempermudah para oligar mengeruk SDA di sana. Sementara penduduk lokalnya cuna jd penonton yg tak pernah dilibatkan 😢

[@A_dhit_a_m_a]

Pendidikan dan infrastruktur harus sejalan. Gimana pendidikan bisa bagus kalo insfratruktur dasar aja gk memadai. Ekonomi juga penting. Kebutuhan Gizi tercukupi karena ekonomi masyarakat juga bagus.

[@willsmith-oi4xt]

Gak mungkin bisa kalo gaji guru masi memprihatinkan. Di Jawa saja masi bnyk guru yg gaji nya di bawah 1jt.

[@nagarataikland5368]

Jangankan di Papua didaerah-daerah lain pun sama, apalagi didaerah kepulauan terpencil.

[@indorailfans2532]

Saya punya pemikiran seperti ini, andai indonesia dibagi 2 zona, zona Austronesia dan zona Melanesia lalu masing2 memiliki perdana menteri yang bertanggung jawab terhadap presiden, niscaya keadilan bagi barat dan timur indonesia lebih dapat terwujud

[@IwanSetyawan-ri2go]

Ditakutkan memberontak karena sudah membentuk kubu baru yang besar

[@indorailfans2532]

​@@IwanSetyawan-ri2gosudah saya duga akan ada pemikiran seperti anda tapi saya yakin dengan wilayah yang lebih luas tidak sebatas Papua karena melibatkan Maluku dan NTT yang lebih nasionalis saya yakin keinginan merdeka itu lebih teredam

[@benakku981]

Sudah saatnya ada ruang guru gembul. Masalah mulai pudar budaya lokal termasuk bhs2 daerah krn sistem sentralistik yg kuat dlm segala aspekk. Pulau2 lain pun selain jawa py nasib yg sama dg papua. Sumber ilmu, informasi dan ekonomi hy terpusat di jawa.

[@garangan2797]

Saya pun baru ngeh di Video ini. Kalau Papua lebih Besar Daratannya daripada pulau Jawa+madura+bali😅😅 Nuhun untuk Guru Gembul sudah mengundang mereka. Semoga Guru Gembul bisa ke Puncak Salju Jaya Wijaya

[@tinitah]

Tidak belajar geografi ya

[@Akmj19]

Tangan saya auto klik pak, kalo ada notif bapak, hehe

[@yugosatriyo6936]

Menurut gue, masalah pendidikan di Papua itu emang parah banget. Ngasih standar yang sama kayak di Jakarta? Hadeh, jelas gak nyambung. Anak-anak Papua tuh butuh diajarin hal-hal yang beneran ngena buat hidup mereka sehari-hari, kayak cara ngurusin buaya atau gimana ngelola alam tanpa ngerusak lingkungan. Daripada harus ngafalin sejarah yang gak relevan buat mereka, mending ajarin yang emang kepake. Menurut gue, bahasa dan budaya lokal itu inti banget. Kalo bahasa mereka hilang, ya identitas mereka juga ikutan lenyap. Pendidikan di sana harus mulai dari bahasa dan budaya lokal biar anak-anak Papua tetap ngerti dan bangga sama warisan mereka. Kurikulum nasional juga harus fleksibel, bisa disesuaikan sama kebutuhan lokal. Anak Papua harus lebih banyak belajar soal sejarah dan cerita rakyat mereka, plus keterampilan yang beneran bisa dipakai sehari-hari. Kurikulum yang relevan bikin belajar jadi lebih nyambung dan gak ngebosenin. Menurut gue, banyak orang luar Papua yang gak ngerti atau gak peduli sama budaya dan kehidupan di sana. Ini yang bikin stereotip dan pandangan rendah muncul. Harus ada usaha buat ningkatin pengetahuan dan apresiasi soal Papua di luar sana biar mispersepsi bisa diminimalisir. Pendidikan yang relevan bakal ngasih daya buat masyarakat Papua. Mereka bakal lebih bisa jaga dan kelola sumber daya alam mereka sendiri dengan lebih baik. Ini juga ningkatin rasa percaya diri dan identitas mereka, yang penting buat pembangunan jangka panjang. Menurut gue, pendidikan yang sesuai sama budaya dan kehidupan lokal itu kunci buat memberdayakan masyarakat Papua. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap dan punya kontribusi yang nyata buat pembangunan bangsa.

[@ohlalababyandkids]

Bikin part II Pak guru, seneng denger diskusinya

[@sauron5271]

org papua rata rata public speakingnya bagus

[@bimomulyadi491]

Di dalam gemuruh alam yang megah, Papua berdiri sebagai permata yang mempesona dalam warna-warni keberagaman budaya dan alamnya. Di tanah yang subur ini, jiwa-jiwa Papua menari dalam irama ketahanan dan semangat keadilan. Kami, sebagai saudara sebangsa, mengangkat panji dukungan untuk Papua. Dalam setiap tarikan nafas, kami bersama mengukir cerita kebersamaan yang mengalir dalam darah bangsa. Kami berdiri teguh untuk menjaga keharmonisan, menghormati warisan adat istimewa, dan memupuk kesetaraan bagi setiap anak bangsa di Papua. Melalui langkah-langkah kecil yang tulus dan visi besar yang menginspirasi, mari bersama-sama membangun masa depan yang cerah bagi Papua. Dalam kebersamaan, kami menyuarakan harapan untuk Papua yang lebih makmur dan sejahtera. Bersama, kita melangkah menuju masa depan yang penuh kemuliaan bagi tanah Papua, yang kita cintai.

[@dastandarksand]

Kongkritnya apa? Tindakan apa yg harus dilakukan?

[@sebastianpalabiran8668]

Terimakasih guru gembul dan kaka kaka dong semua. Waaa..

[@avataramaninggarungga6024]

Salam sodara2 ku dari papua, saya setuju dengan pendapat Gugem, kerasa banget pendidikan kita saat ini perlu di revisi untuk agar pendidikan kita relevant dengan daerah masing2, tapi juga mengetahui keutamaan persatuan dan kesatuan,kita sekarang krisis jati diri karena kurang diajarkan kebangaan terhadap budaya dan bahasa ibu, akhirnya kurang percaya diri dalam pergaulan dan dicap tertinggal, krn standard yabg dipaksakan, akhirnya kurang kreatifitas dan orisinilitas.

[@DeerooGeneral]

Orang2 di pulau jawa memang keterlaluan. Padahal kalau orang2 di luar pulau jawa kompak buat musuhin Jawa, bangkrut itu pasti pulau✨😊😊😊

[@fernandoozora3488]

1 paragraf kalimat lucu Jawa hanya bisa luka parah tapi tidak pernah tewas karena selalu diobati bahkan dari sebelum VOC datang Jawa sudah mempersatukan bumi Nusantara

[@DeerooGeneral]

@@fernandoozora3488 Buat apa bersatu kalo cuman bikin sengsara aja orang2 yg di luar Jawa. Utopia. Ide Bung Hatta soal federasi jadi makin masuk akal 😀😀😀

[@rekyrimalta3549]

​@@fernandoozora3488 kalo soal cerita dongeng mitos Jawa jagonya gak bisa dibantah 😅, tapi gak akan merubah fakta sangat gampang dijajah karena dalam lingkungan paling banyak jadi penghianat

[@fernandoozora3488]

@@DeerooGeneral ide anda yang tidak mau bersatu juga hanya membuat bangsa lain semakin mudah menaklukkan anda

[@fernandoozora3488]

@@rekyrimalta3549 ngomongin penghianat padahal yang selalu jadi gerakan separatis aja orang luar Jawa,Londo Ireng juga dari Sumatra diterjukan ke Jawa,soal mitos orang orang kalian aja gampang diadu domba

[@santosihapchanel816]

Ada notif langsung nonton

[@paseryangdamai3297]

Apa yang di sampaikan pak guru sangat membuka wawasan saya. Saya jadi bisa mengambil kesimpulan untuk apa tujuan pemerintah selalu harus setara,pembanguan budaya, pendidikan seperti menurut maunya mereka

[@dikaran99]

Negara ini terllu jawasentris, ganti aja namanya jdi javvanesia

[@itsme4561]

Ide bagus😁

[@djpSitanggang]

❤🎉😅 guru Gembul Cocok BANGAT JD Mentri pendidikan 😅😅😅😅🎉🎉

[@musanhermawan]

Kalo di Indonesia siapapun menterinya akan sangat sulit. Karena akan terbentur dengan banyak kepentingan.

[@amorinheaven540]

Aku nangis sihh lihat podcast ini.. Mas kaos hijau di awal podcast : Kalo ada orang bodoh eh orang baru belajar.. Masyaallah very good attitute.. Dan selanjutnya manggut2 sambil nangis.. Segitu cengengnya aku

[@tinitah]

Rahayu saudara ku papua tetap semangat

[@moondayco5189]

Jangan ganggu Papua.. Biarkan lestari.. Jaga baik Papua..

[@sauron5271]

lah yang gangguin barat

[@androhawkin3871]

​@@sauron5271yg ganggu org sendiri

[@kngaming5671]

@@sauron5271 pribumi yang tajir dan rakus juga mengeksploitasi.

[@sauron5271]

@@kngaming5671 tapi tuannya org luar

[@kngaming5671]

@@sauron5271 tuan nya ya nafsu manusia itu sendiri yang tak pernah merasa puas

[@v0rt3x36]

Asli thumbnailnya bikin salfok njir. Tulisan kurikulumnya tipis tapi tulisan "merdeka untuk Papua" nya gede😭

[@gurugembul]

👽

[@nextbali]

Banyak daerah seperti Papua yang lupa dengan adat tradisi leluhur yang adi luhung karena terbawa arus globalisasi modernisme . Kita semua punya leluhur yang sejatinya sudah menyiapkan semuanya untuk kita. Tapi mulai masuk "agama" yang mulai menganggap tradisi atau ritual adat sebagai bentuk prilaku negatif, mulai dari situ semua mulai dihilangkan. Bukan bermaksud menyombongkan daerah sendiri , Bali misalnya sampai saat ini semua tradisi, adat , dan budaya masih terjaga. Kamipun merasa bangga melihat leluhur tersenyum bahwa anak ccucunya mampu mempertahankan apa yang beliau mulai.

[@PenontonYT111]

Pertama guru gembul😊😊😊

[@21.muhammadrasyidramadhan28]

Mending jadi negara federasi aja daripada nkri

[@kemaljulianap3041]

Contohnya adalah : Para pembuat konten di Baduy , Mereka membuat konten bukan untuk memberi informasi ,edukasi tentang Peradaban Sunda yang begitu besar Melainkan hanya mengekploitasi Perempuan baduy demi viewers semata Hal ini harus di cegah ,jangan sampai merambat ke wilayah yang lain

[@Karyo_winoto]

Orang orang sering kali membanggakan Indonesia memiliki banyak bahasa,tetapi orang orang tidak tau bahwa bahasa daerah di Indonesia mulai tiada.

[@gulamanisberwarna0015]

15:04 itu kan potong anu, klo di kominfo agak laen, di kominfo potong urat malu Gak ada malu2nya itu kominfo, gak minta maaf dan gak ngundurin diri

[@azrulhamidi]

Semoga papua selalu jayaa

[@Donny12-h9v]

FREE PAPUA🇨🇺🇨🇺🇨🇺

[@syarifuddinudinese2538]

Saya setuju kalau Papua lebih di eksplorasi dan reformasi dalam pendidikan maupun segala hal yang membuat Papua menjadi lebih maju.. Terutama infrastruktur!!!

[@tokozamzamwarungandri7593]

Gimana menurut pa gugem bentuk negara federasi jika alur pemikiran seperti itu??

[@GamersMobileGame]

Di Era pak jokowi pembangunan sampai ke Papua infrastruktur nya, jadi tidak semua yg dilakukan presiden jokowi itu buruk. Makanya banyak orang Papua menganggap pak joko widodo itu presiden Republik Indonesia, tidak seperti presiden2 sebelum nnya presiden Jawa knp? Karna pembangunan nya hanya fokus pulau jawa saja.

[@rahmat_Abadi]

Banyak konflik kepentingan yg berusaha menggagal kan itu semua, tujuan nya agar masyarakat daerah tidak sadar dengan potensi daerah nya, sehingga bisa di manfaat kan untuk membangun perusahaan bayangan yg terdaftar dan sudah memiliki lokasi lahan jadi ketika ada investore datang mereka akan mudah menawar kan wilayah perusahan bayangan tersebut kepada investor...

[@naj075ful]

OPM jgn kasih panggung tapi kalau warga papua silahkan, sbgmn warga RI yg lain....di jawa saja juga banyak yg blm maju bos

[@user-wy5co8gy6e]

SETUJU 100000% JANGAN JADI NETIZEN DUNGU TOLOL KARENA TERKENA PROPAGANDA BUSUK/HOAX OPM.

[@RYUKINEKOMATA]

Nonton full ga?

[@suladis6576]

30:34 saya ebtanas SD tanhun 1985 di Bojonegoro Jatim, ujian Geografinya peta buta Propinsi Irian Jaya, alhamdulillah tahun segitu kami sudah diajari letak kota2 di Indonesia termasuk di Papua.

[@ZeronimeYT]

Pendidikan kita didesain utk industrialisme. Intinya agar rakyat jd karyawan. Entah itu pabrik, kantor, rumah sakit, dsb. Jarang sekali dan tentunya hanya sedikit sekolah yg ngajarin cara bertani, beternak, melaut (nelayan), survival. Semua materi itu justru di dapatkan di luar sekolah.

[@figinmin]

Saya berharap yang terbaik untuk papua, bahkan jika pada akhirnya mereka memilih untuk merdeka.

[@ryanputrabunda1938]

Dulu saya sangat benci OPM, bahkan nanti ketika saya jadi presiden saya ingin memusnahkan OPM bagaimanapun cara nya, akan tetapi setelah adanya rencana pengubahan lahan hutan menjadi sawit, itu mengubah mindset saya. Saya bahkan mendukung aksi OPM utk selalu mengganggu para mafia itu, bahkan kalo bisa elit²nya mafia sawit itu dibunuh oleh OPM.

[@fernandoozora3488]

Masalahnya OPM itu bunuh masyarakat Disana juga bang mereka sama kayak teroris ISIS

[@KepalaCangkul]

Ngeri ya kebun sawit, ada konsesi hutan dikalimantan 1 perusahaan sebesar seperlima luas wilayah kalimantan. Hutan tropis mau punah nih.

[@user-wy5co8gy6e]

KALO NYULIK PILOT SUSI AIR, APA TANGGAPAN LOE, BAKAR SEKOLAH, BAKAR PUSKESMAS, BAKAR PASAR, BAKAR FASILITAS PELAYANAN PUBLIK, BANTAI PEKERJA JALAN TRANS PAPUA 22 ORANG TEWAS, APA TANGGAPAN LOE, DARIPADA LOE NGOCEH GAK KARUAN, SONO GABUNG SAJA SAMA OPM.

[@denny.dazenoire]

​@@user-wy5co8gy6e sebenernya mereka sama kyk kita bro dimana pada dasarnya butuh keadilan dan tujuan nya mau pemerintah itu adil skrg logika aja deh kondisi pemerintah kita gimana? selama masih ngelawak dan masih ngerebut kekuasaan, makin banyak yg memberontak kedepan nya contoh 98 deh, klo pemerintahan nya adil gk bakal gedung dpr di dudukin

[@ryanputrabunda1938]

@@user-wy5co8gy6e ini nih orang yg ngk ngerti konteks, kan udah jelas tertera gue bilang kalau yg dibunuh itu mafia bukan orang-orang sana.. Dasar iq jongkok lu

[@mustikastory3977]

Hadir menyimak

[@susilohadi5592]

Strategi membangun lingkungan hidup sendiri baru keluar paling dihindari demi mengumpulkan kekayaan pribadi

[@AmarMarzud]

Saya harap guru gembul hadir di sumatera barat buat mengubah mindset disini dari segi birokrasi, pendidikan ya Allah

[@cotobantaeng21]

senang sekali dengar podcast pak guru gembul.. sudah waktunya pak guru bikin studio khusus podcast hehehe

[@tengkuferdiansyah8617]

Kondisi dan situasi yg dihadapi oleh orang Papua, terkait pendidikan, pembangunan, dll itu tidak eksklusif Papua karena hampir semua daerah terpencil di Indonesia kondisinya sama, misalnya di NTT, Maluku, Kalimantan, sebagian Sumatra dll jadi menurut saya sebenarnya tidak ada diskriminasi hanya saja pemerintah pusat selama ini memang kurang memperhatikan perkembangan di luar pulau Jawa, baru beberapa tahun terakhir ini saja yg agak mendingan dengan adanya pembangunan infrastruktur di perbatasan negara dan pembangunan jalan, sekolah, jembatan, bandara, dll di daerah terpencil

[@GogonYero]

Perlu di ingat juga . Pejabat harus keturunan asli hanya terjadi di Papua . NTT dAn yang lainnya g . Dana Otsus juga besar papua

[@Rennie-km2un]

Dinas pendidikan yg atas2 itu setuju2 aja karena mereka ga kerja dilapangan, kalau mereka disuruh kerja ke lapangan juga bakal amburadul

[@user-gq9ny9iy2y]

NAH INI BAGUS KETIKA ANAK PAPUA DISUARAKAN SAYA SETUJUH

[@riopradiptaananda1319]

Menurut saya acara di televisi berpengaruh besar knp papua mengenal Jawa tapi jawa tidak mengenal papua. Acara tv nasional isinya terfokus di pulau Jawa.

[@kelinci2215]

24:15 Sangat setuju, dan merasakan langsung kebijakan mentri pendidikan nadiem makarim memang bagus Contohnya Merdeka belajar / kampus merdeka, (ilmu dunia nyata/relevan sekarang banyak didapat disini). ⭐⭐⭐⭐⭐ tapi belum tentu Universitas ngikut 100% perintah mentri pendidikan (bersifat tidak memaksa), jadi kebijakannya kadang gak singkron yang diatas sama yang dibawah. kacaunya karena tidak dipaksa, jadi gak mau berubah wkwk

[@user-dc8xj1ng4q]

⭐⭐⭐⭐⭐

[@abrahammuqtaf1895]

Kang Gembul.. tolong ulas, bahas & survey desa CIPTAGELAR..

[@joyjoy9051]

Anak muda Papua harus bergerak membangun Papua seperti apa yang mereka inginkan, jangan mengandalkan pemerintah.. kita sama2 tau pemerintah kita tidak bisa diandalkan 😅

[@djpSitanggang]

❤🎉 horassss pa'ce Salam sehat selalu GBU 🙏